Anda di halaman 1dari 16

MINGGU 14

EMPAT JENIS STRUKTUR PASAR


Jumlah Perusahaan?

Banyak
Perusahaan
Jenis Produk?
Satu Sedikit
Perusahaan Perusahaan Produk Produk
berlainan Identik

Monopoli Oligopoli Persaingan Persaingan


Monopolis Sempurna
tik
JENIS PASAR PERSAINGAN
TIDAK SEMPURNA
• Persaingan Monopolistik
 Banyak Perusahaan yang menjual produk
yang mirip satu sama lain, namun tidak
identik.
• Oligopoli
 Hanya ada sedikit penjual, masing-masing
menawarkan produk identik atau yang
mirip satu sama lain
PASAR
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
Monopolistic
Competition

Pure Pure
Competition Monopoly

Struktur Pasar
PERSAINGAN MONOPOLISTIK
(MONOPOLISTIC COMPETITION)

• Persaingan Monopolistik merupakan


suatu struktur pasar yang terdapat
banyak penjual yang menjual produk-
produk yang bervariasi.
Karakteristik Persaingan Monopolistik
• Jumlah penjual relatif banyak
• Produk Terdifferensiasi
• Product Attributes
• Layanan (Service)
• Lokasi
• Nama Merek & Packaging
• Kontrol terhadap Harga
• Mudah untuk keluar dan masuk pasar
• Iklan
PASAR
OLIGOPOLI
Oligopoli

Persaingan Persaingan Monopoli


murni monopolistik murni

Struktur Pasar
PENGERTIAN PASAR OLIGOPOLI

•Pasar Oligopoli adalah pasar persaingan tidak sempurna. Disebut


demikian karena di dalam pasar tersebut jumlah produsen dan
pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen.
•Untuk kelanggengan usaha pasar oligopoli aktivitas pemasaran dan
promosi produk harus terus ditingkatkan. Ini untuk mencegah
perpindahan konsumen ke produk yang lain yang bisa mengakibatkan
omzet penjualan menurun.
•Salah satu bentuk produk yang masuk kategori pasar oligopoli adalah
rokok. Di Indonesia, perokok aktif sangat banyak. Bahkan jumlahnya
tidak sebanding dengan jumlah perusahaan pembuat rokok yang ada.
Karakteristik Pasar Oligopoli
• 1. Dijalankan Dua Produsen atau Lebih • 2. Produk yang Dijual Homogen dan Saling
• Ciri-ciri pasar oligopoli yang pertama adalah Menggantikan
dijalankan dua produsen atau lebih. Sedangkan • Ciri-ciri pasar oligopoli yang kedua adalah
batas jumlahnya adalah kurang dari sepuluh produk yang dijual homogen dan bisa saling
produsen atau pihak penyedia barang. menggantikan. Salah satu contohnya adalah
• Karena ciri-ciri inilah pasar jenis ini disebut produk rokok. Yang mana produk yang dijual
persaingan tidak sempurna disebabkan jumlah hanya satu rokok, tetapi variasi produknya
produsen yang menjual produk sangat sedikit. banyak.
Tentu berbeda dengan produsen teknologi yang • Selain itu, rokok yang dianggap tidak laris di
jumlahnya banyak sehingga persaingannya juga pasaran bisa digantikan oleh rokok yang
maksimal. lainnya. karena alasan inilah produk rokok
disebut produk yang dipasarkan di pasar
jenis ini.
• 3. Kebijakan Produsen Utama Sebagai • 4. Harga Barang di Pasar Relatif Sama
Acuan Produsen Lainnya • Ciri-ciri yang selanjutnya adalah harga
• Di dalam pasar oligopoli kebijakan barang di pasar relatif sama. Sekalipun
produsen utama menjadi acuan produsen ada perbedaan selisihnya tidak terlalu
besar. Misal, harga sabun merek A di
lainnya (produsen cabang). Oleh karena
toko Intan harganya tidak akan jauh
itu, pihak produsen cabang hanya
berbeda dengan harga sabun merek
menjalankan saja kebijakan tersebut.
yang sama di Toko Barokah.
• Yang termasuk ke dalam kebijakan
• Ini disebabkan oleh kebijakan naik
produsen utama yang harus diikuti turunnya harga ditentukan oleh
produsen lainnya adalah penarikan produsen utama. Sehingga produsen
produk lama dan digantikan oleh produk yang di bawahnya akan menyesuaikan
yang baru. Termasuk juga pergantian dengan harga-harga tersebut. Karena
fungsi, harga dan rasa dari produk. jumlah produsennya tidak terlalu
banyak, tentu selisih harga yang
muncul di pasaran juga tidak terlalu
besar.
• 5. Produsen Baru Kesulitan • 6. Membutuhkan Strategi
Masuk Pasar Pemasaran yang Matang

• Produsen baru akan sangat • Ciri-ciri terakhir jenis pasar ini


adalah membutuhkan strategi
kesulitan untuk memasuki pasar
pemasaran yang matang. Karena
oligopoli. Karena produsen yang
produk yang dipasarkan homogen
lama sudah eksis dengan cara
dengan jumlah produsen yang
memainkan harga agar konsumen sedikit. Dikhawatirkan jika
tidak berpindah. sosialisasi pasar tidak dilakukan
• Sedangkan produsen baru dengan intensif, konsumen akan
tentunya tidak akan bisa mengejar berpindah ke produk lain.
eksistensi tersebut. Memang • Oleh sebab itu, promosi atau
perusahaan bisa memberikan strategi marketing perlu untuk
harga murah, tetapi sebagai usaha dijalankan dengan baik. Karena ini
baru tentu sangat riskan. Karena yang menentukan produk masih
keuntungan yang didapatkan beredar atau malah tenggelam.

sangat kecil.
• Contoh-Contoh Pasar Oligopoli
• Jika dilihat dari pengertian ini tentu contoh produk
yang masuk kategori pasar jenis ini adalah
perusahaan rokok. Ini dia contoh-contoh yang
lainnya:
1. Industri semen
2. Industri kendaraan bermotor
3. Rokok
4. Layanan Telekomunikasi
5. Jasa penerbangan
Jenis-jenis Pasar Oligopoli
1. Pasar Oligopoli Murni (homogen) • 2. Pasar Oligopoli Terdiferensiasi

• Jenis yang pertama adalah pasar  murni • Jenis yang selanjutnya adalah pasar
atau homogen. Maksudnya adalah terdiferensiasi. Ciri-cirinya adalah
produk yang dipasarkan hanya satu produsen tetap menjual produk
macam tetapi variasinya banyak alias homogen tetapi persoalan harganya
beragam. Selain itu, jenis ini memiliki tidak berpatokan kepada produsen
ciri-ciri perbedaan harga tidak terlalu yang lainnya.
signifikan. • Sehingga ada kemungkinan produsen
• Oligopoli murni juga ada tidak menaikkan harga sekalipun
kecenderungan berpatokan pada satu produsen lain harga produknya sudah
produsen. Jika produsen ini menaikkan meningkat. Bisa juga sebaliknya,
harga, maka produsen yang lainnya juga produsen menaikkan harga justru
ketika produsen lain harganya masih
ikut melakukan hal yang sam
stagnan.
Jenis-jenis Pasar Oligopoli
• 3. Pasar Oligopoli Non Kolusi • 4. Pasar Oligopoli Kolusi
• Jenis yang ketiga adalah pasar  non kolusi. • Jenis pasar yang terakhir adalah
Jenis ini maksudnya adalah produsen pasar  kolusi. Maksudnya adalah
yang akan memainkan harga tetapi kerjasama produsen dengan produsen
dengan membaca perkembangan lainnya untuk menaikkan harga
produsen lainnya sebagai pesaing usaha. bersama-sama atau membiarkannya
• Salah satu tujuan produsen mandiri stagnan.
semacam ini ialah, mencoba eksis dengan • Ini merupakan kebalikan dari pasar
harga yang dimainkan sendiri setelah oligopoli non kolusi yang mana setiap
yakin produsen yang lain tidak akan produsen mencari celah menaikkan
mengikuti jejaknya. Biasanya produsen ini atau menurunkan harga tanpa
sudah mempelajari penyebab keputusan diketahui produsen yang lain.
dinaikkannya harga produk atau
sebaliknya.
KESIMPULAN

• Karena pasar oligopolistik hanya memiliki sedikit


penjual, maka sifat utamanya yang mencolok adalah
kuatnya tarik-menarik antara kerja sama dan
kepentingan sepihak diantara perusahaan yang ada.

Anda mungkin juga menyukai