Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS TRISAKTI

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


PERIODE SEMESTER Genap 2021/2022
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MATAKULIAH : Bisnis Digital
Hari Kuliah : Jumat 07.30 – 10.00
HARI/TGL Ujian : Senin, 11 Juli 2022
Waktu Ujian : 08:00 - 10:00 WIB
DOSEN : Iwan Ekawanto Erie Riza Nugraha
Andreas Ari Aviata Muji Darmanto
Arnolt Kristian Pakpahan Yudi Susworo
Debbie Aryani Tribudhi
Kelas : Reguler Kampus A dan F
Sifat Ujian : Open

Petunjuk:
a) Mahasiswa yang pada saat UTS terbukti melakukan kecurangan (copy paste)/ jawaban persis sama,
maka peserta ujian yang jawabannya sama tersebut akan dikenakan sanksi berupa: pembatalan
mata kuliah yang bersangkutan (nilai FR), nama mahasiswa tersebut akan dicantumkan pada papan
pengumuman dan majalah kampus News Letter.
b) Cara menjawab Sesuaikan dengan Perintah Dosen Pengasuh Mata Kuliah (tulis atau ketik)
c) Jawaban Discan Melalui Aplikasi Apapun (Scanner atau Applikasi Scanner) kemudian disave
(disimpan) dalam Format Pdf.
d) Rename File Dengan Format (DB51_NIM_NamaLengkap)
e) Kumpulkan/Submit melalui FEBIOLA

Problems:
Kasus 1:
Strategi bakar uang untuk membesarkan bisnis secara Pada penggalangan pendanaan Seri A, perusahaan
instan kembali menghadirkan masalah. Kali ini menimpa berhasil mengumpulkan dana US$42 juta atau setara Rp
e-commerce China Taojiji. Pada awal pekan ini 588 miliar (asumsi US$1 = Rp 14.000) dengan valuasi US$
perusahaan mengumumkan kebangkutannya. 242 juta yang didukung oleh Tiger Global Management,
Mengutip Nikkei Asia Review, Jumat (13/12/2019), e- DST Global dan China Renaissance K2VC.
commerce yang digadang-gadang sebagai penantang Meskipun memiliki lebih dari 130 juta pengguna
Pindouduo ini menyatakan bangkrut setelah dua bulan terdaftar pada 15 Oktober 2019, Taojiji berjuang dan
menghadapi krisis likuiditas akibat ekspansi agresif gagal mengumpulkan US$ 200 juta dalam putaran Seri B
dengan membakar uang jutaan dolar AS. yang dimulai pada Juni. Seandainya penggalangan dana
Dalam postingannya di media sosial Weibo, CEO Taojiji ini berhasil, valuasi perusahaan akan menjadi US$ 800
Zhang Zhengping mengatakan upaya restrukturisasi juta.
bisnis yang dilakukan selama dua bulan terakhir gagal Melansir Caixin Global, Taojiji diduga
meski sudah memperkenalkan dua investor potensial. Ia melakukan(penyimpangan) di mana perusahaan
menyebut kegagalan itu akibat dari "transaksi investasi menggunakan uang pembelian barang milik pedagang
yang tertunda" online untuk melanjutkan mensubsidi pembeli. Aksi ini
Perusahaan menyatakan kini sedang memproses dilakukan setelah dana investor habis digunakan.
pemutusan kontrak karyawan dan akan menjawab Di Taojiji, pedagang akan mendapatkan pembayaran
pertanyaan dari kreditor melalui saluaran online dan setelah satu bulan barang dibeli. Utang perusahaan ke
offline. Akun perbankan perusahaan telah dibekukan 28 pedagangnya diperkirakan mencapai US$225 juta pada
November 2019 sehingga upah dan pembayaran ke Oktober 2019.
merchant belum diselesaikan. Selain memberikan diskon dalam jumlah besar,
Perusahaan e-Commerce Taojiji diluncurkan Shanghai perusahaan juga memaksa pedagang yang tergabung
Huanshou Industrial pada Agustus 2018. Taojiji dalam platform memberikan harga paling rendah
mengadaopsi strategi bisnis yang mirip dengan yang sehingga perusahaan unggul dalam hasil pencarian.
dilakukan Pinduoduo, yang mengizinkan pelanggan Kepada para pedagangnya, CEO Taojiji menjanjikan dua
berpartisipasi dalam grup online untuk membeli suatu solusi terhadap masalah utang ini. Pertama, menjual
barang dan fokus melayani kota kecil tier tiga dan empat perusahaan ke perusahaan lain. 20% dari penjualan
di China. tersebut akan diberikan kepada pedagang.
Taojiji mengejutkan banyak pihak karena dalam dua Selanjut 10% dibayarkan jika valuasi perusahaan naik
bulan setelah peluncuran sudah berhasil memiliki 11 juta menjadi US$1,5 miliar dan 70% sisanya dibayarkan ketika
pengguna. Mereka agresi memberikan diskon besar- perusahaan IPO dengan valuasi US$2 miliar.
besaran dengan menggunakan dana dari investor Opsi lainnya adalah tukar guling utang tersebut dengan
awalnya. saham perusahaan. Jadi pedagang akan menjadi
pemegang saham perusahaan.

Digital Business - Page 1 of 4


UNIVERSITAS TRISAKTI

Pertanyaan:
a. Menurut Anda apa yang harus dilakukan oleh sebuah start up agar tidak mengalami bubble burst?
Jelaskan argumentasi Anda!
b. Apa yang Anda ketahui tentang strategi bakar uang? Mengapa setrategi ini banyak dilakukan oleh
start up? Jelaskan argumentasi Anda!

Kasus 2:
Kolaborasi antar merek dalam berbagai produk adalah hal yang biasa dan banyak mewarnai pasar. Hal ini
mendorong konsumen penasaran dan mencoba berbagai produk kolaborasi tersebut. Selain rasa penasaran,
konsumen juga ingin mendapat pengalaman baru. Contohnya, Mizzu menggandeng Khong Guan untuk
produk perona pipi dan Dear Me Beauty X Yupi untuk lipstik. Dengan produk dan warna yang hadir terbatas,
kolaborasi ini sukses menimbulkan word of mouth di kalangan pecinta make up. Selain dilakukan merek,
para profesional di industri kreatif juga kerap berkolaborasi untuk menciptakan konten menarik.
Ada juga bentuk kolaborasi antara swasta dan pemerintah, seperti layanan pembayaran Pajak Bumi dan
Bangunan atau pajak daerah dari e-commerce.
Dulu, pembayaran pajak dan lain-lain bisa dilakukan di kantor-kantor administrasi pemerintah. Lambat laun,
bisa melakukan pembayaran di ATM bank-bank nasional, lalu kini bisa lewat e-commerce. Adanya perluasan
layanan pembayaran ini menjadi salah satu contoh bagaimana pihak pelayan publik bisa memberikan nilai
tambah dengan membuka kolaborasi dengan e-commerce untuk memudahkan orang-orang mengakses dan
menjalankan kewajibannya.

a. Apakah kolaborasi hanya dilakukan oleh bisnis startup, swasta, dan industri kreatif? Jelaskan dan
berikan contohnya. (Jawaban minimal 150 kata)
b. Bagaimana cara kita memulai kolaborasi? Jelaskan pendapat anda. (Jawaban minimal 150 kata)
c. Apa saja yang harus kita pahami untuk berkolaborasi di dunia digital ? (Jawaban minimal 150 kata)

Kasus 3:
Naik LRT Jabodebek Wajib Pakai e-Money atau e-Wallet
Jakarta, CNN Indonesia -- LRT Jabodebek akan menerapkan sistem pembayaran cashless guna mendukung
Gerakan Nasional Non Tunai. Untuk dapat naik moda itu, pelanggan dapat menggunakan kartu uang
elektronik transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan uang elektronik pada dompet digital.
"KAI akan melakukan integrasi ticketing system secara menyeluruh di mana semua kartu uang elektronik
transportasi, kartu uang elektronik perbankan, dan dompet digital yang ada akan dapat digunakan untuk
naik LRT Jabodebek," ujar VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus dalam
keterangan resmi, Jumat (3/6).
Saat ini, kartu uang elektronik transportasi yang akan diterapkan yakni Kartu Multi Trip (KMT) milik KAI
Commuter. KMT dapat digunakan untuk naik angkutan KA pada berbagai layanan KAI Group seperti KRL
Jabodetabek, KRL Yogyakarta-Solo, dan KA Bandara Soekarno-Hatta.
Selanjutnya silahkan Baca artikel CNN Indonesia "Naik LRT Jabodebek Wajib Pakai e-Money atau e-
Wallet" selengkapnya di sini:
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220603102619-92-804282/naik-lrt-jabodebek-wajib-pakai-e-
money-atau-e-wallet

Pertanyaan:
a. Jelaskan kelebihan dan kekurangan menggunakan aplikasi e-money dibandingkan menggunakan
contactless card dengan teknologi NFC (Near Field Communication) pada kasus diatas.
b. Pembayaran transaksi tidak semata-mata dapat dilakukan oleh Lembaga Bank saja, tetapi
bermunculan Fintech yang mulai subur. Dari kasus diatas penggunaan e-wallet tumbuh dengan
pesat. Jelaskan pendapat atau opini anda tentang keberlangsungan Lembaga bank untuk melawan
Fintech.
c. Akankah suatu saat crypto currencies dapat menjadi alat pembayaran yang sah. Jelaskan.

Digital Business - Page 2 of 4


UNIVERSITAS TRISAKTI

Kasus 4

Waduh! Kasus Belanja Online Paling Banyak Diadukan Konsumen


Banyaknya pengaduan di sektor dagang-el tak lepas dari faktor makin intensifnya transaksi secara
elektronik selama pandemi Covid-19.
Author: Iim Fathimah Timorria
Editor : Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Pengaduan konsumen yang konsumen menerima hasil klarifikasi dari pelaku
diterima Kementerian Perdagangan pada semester usaha dan memperoleh konfirmasi bahwa
I/2021 didominasi oleh aktivitas belanja secara pengaduan telah selesai. Pengaduan dinyatakan
daring atau dagang-el (e-commerce). Direktorat selesai apabila terjadi kesepakatan antara pelaku
Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga usaha dan konsumen, pengaduan telah
(PKTN) Kementerian Perdagangan melaporkan ditindaklanjuti melalui klarifikasi, mediasi, atau
terdapat 4.855 konsumen yang membuat diselesaikan langsung oleh pelaku usaha.
pengaduan dagang-el. Jumlah tersebut setara Pengaduan juga dianggap selesai apabila konsumen
dengan 95 persen dari total pengaduan. Banyaknya tidak melengkapi data pendukung paling lambat 10
pengaduan di sektor dagang-el tak lepas dari faktor hari kerja, sehingga pengaduan ditutup/dinyatakan
makin intensifnya transaksi secara elektronik selesai.
selama pandemi Covid-19. “Pengaduan konsumen yang dinyatakan dalam
“Pengaduan konsumen di sektor dagang-el proses yaitu pengaduan yang masih menunggu
berjumlah 4.855 atau 95 persen dari total jumlah kelengkapan data dari konsumen, dalam proses
pengaduan konsumen yang masuk yaitu 5.103 analisis dokumen, menunggu klarifikasi dari pelaku
selama periode Januari sampai Juni 2021,” kata usaha atau konsumen, dan juga sedang dalam
Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono dalam proses mediasi,” jelasnya. Pengaduan konsumen
siaran pers, Kamis (22/7/2021). Dari 4.855 dinyatakan ditolak jika konsumen sudah
pengaduan konsumen di sektor dagang-el, menyampaikan pengaduan yang sama ke lembaga
sejumlah 4.852 pengaduan telah berhasil lain seperti Badan Penyelesaian Sengketa
diselesaikan. Konsumen (BPSK), pengadilan negeri, dan
Veri mengatakan pengaduan di sektor dagang-el kepolisian. Ia mengatakan selama periode Januari
meliputi permasalahan pembatalan tiket sampai Juni 2021, WhatsApp menjadi saluran
transportasi udara, pengembalian dana (refund), layanan pengaduan konsumen yang paling banyak
dan pembelian barang yang tidak sesuai dengan digunakan, yaitu sebanyak 4.456 pengaduan.
perjanjian atau rusak. Pengaduan juga mencakup Saluran terbanyak selanjutnya adalah pos-el 471
kasus barang tidak diterima konsumen, pembatalan pengaduan, situs web 170 pengaduan, datang
sepihak oleh pelaku usaha, waktu kedatangan langsung 4 pengaduan, serta surat 2 pengaduan.
barang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, “Penyelesaian pengaduan konsumen akan terus
penipuan belanja daring, serta penggunaan aplikasi ditingkatkan sebagai wujud upaya pemerintah
platform atau media sosial yang tidak berfungsi. dalam melindungi konsumen Indonesia dan
Baca Juga : 4 Fakta Unik Diskon dan Cashback, menciptakan konsumen berdaya,” kata Veri.
Ternyata Ini Sejarahnya! Secara keseluruhan, https://ekonomi.bisnis.com/read/20210722/12/14
pemerintah berhasil menyelesaikan 4.991 dari total 20796/waduh-kasus-belanja-online-paling-banyak-
5.103 pengaduan konsumen di berbagai sektor diadukan-konsumen
yang masuk melalui berbagai kanal.
Veri menjelaskan penyelesaian pengaduan
konsumen dapat dikategorikan telah selesai apabila

Digital Business - Page 3 of 4


UNIVERSITAS TRISAKTI

Pertanyaan:
Berkaitan dengan kasus diatas beserta informasi yang ada pada table dibawahnya terdapat beberapa hal
yang dapat kita lihat sebagai sebuah fenomena. Bila konteksnya adalah keamanan dan etika dalam online
bisnis. Silahkan beri pendapat anda mengenai banyaknya aduan konsumen dalam artikel tersebut. Juga
jelaskan solusi yang paling umum yang anda ketahui dalam kasus-kasus seperti diatas (minimal 200 kata)

Pengusul Pengesahan
Koordinator Mata Kuliah Sekprodi Manajemen

Nama : Nama :
Iwan Ekawanto , SE, MM Dr. Henny Setyo Lestari, MM, CIFM, CIABV, CRP
Tanggal : Tanggal :
6 Juli 2022 6 Juli 2022

Digital Business - Page 4 of 4

Anda mungkin juga menyukai