Anda di halaman 1dari 7

Praktikum Ke-3 Hari/Tanggal: 15 Februari 2022

M.K. Manajemen Keuangan Kelas/Prak : C/P2

Dosen : Ratih Pratiwi, S.E, M.Ak

Organisasi, Job Karir, dan Posisi

Manajemen Keuangan

Kelompok 3

Choirul Rizal Biidnillah J0310201038


Sari Dwina Hutapea J0310201088
Putri Octaviani Sitindaon J0310201139
Maeza Mahendra J0310201279
Wahyu Anggun Sugiartini J0310201313

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2022
TUGAS 1 KELOMPOK:
Tunjukkan perbedaan jenis perusahaan:
1) Perusahaan Perseorangan (memiliki SIUP),
2) Persekutuan (Firma atau CV/PK),
3) Perseroan (PT Tertutup atau PT Terbuka), 4) Koperasi.
PERTANYAAN: Dari masing-masing jenis perusahaan di atas:
a. Bagaimana beda kepemilikan modalnya?
b. Siapa yang memutuskan pengelolaan keuangan?
c. Siapa yang menanggung resiko jika mengalami kerugian?

1. Perbedaan Jenis-Jenis Perusahaan


a. Kepemilikan Modal
- Perusahaan Perseorangan, pada kepemilikan modal perusahaan perseorangan didapat
dari modal sendiri atau hanya dimiliki oleh satu orang.
- Persekutuan, karena persekutuan adalah kesepakatan hukum antara dua orang atau lebih
yang ingin membangun kerjasama bisnis, maka kepemilikan modal tersebut juga dimiliki
oleh orang yang bekerja sama untuk membangun suatu usaha.
- Perseroan, perseroan adalah suatu entitas hukum yang dibentuk di mana usaha ini dipisah
dan dibedakan dari pemilik dan pengelolanya, maka kepemilikan modal ini dimiliki oleh
investor yang memberikan modal usaha tersebut atau pemilik saham.
- Koperasi, kepemilikan modal pada koperasi yaitu berasal dari anggota-anggota koperasi
tersebut.
b. Pembuat Keputusan Pengelolaan Keuangan
- Perusahaan Perseorangan, karena merupakan perusahaan yang dimiliki oleh satu orang,
maka dalam memutuskan pengelolaan pun hanya diputuskan oleh satu orang yang
memiliki usaha tersebut.
- Persekutuan, anggota persekutuan ada yang aktif mengelola perusahaan dan ada yang
tidak mengelola yang biasa disebut anggota pasif. Jadi dalam memutuskan pengelolaan
keuangan adalah anggota aktif tersebut.
- Perseroan, pengelolaan keuangan dilakukan atau diputuskan oleh tenaga kerja yang lebih
profesional seperti manajer keuangan yang bekerja di perusahaan tersebut.
- Koperasi, koperasi merupakan badan usaha yang didirikan untuk dan oleh anggota
koperasi tersebut, maka yang memutuskan pengelolaan keuangan juga adalah anggota
koperasi tersebut yang telah ditunjuk melalui keputusan bersama.
c. Penanggung Risiko Jika Perusahaan Rugi
- Perusahaan Perseorangan, perusahaan perseorangan tentunya akan menanggung resiko
tersebut sendiri, sama halnya seperti keuntungan yang didapat dinikmati sendiri maka
kerugian dan resiko yang didapat juga ditanggung sendiri karena tidak bekerja sama
dengan siapapun.
- Persekutuan, dalam menanggung resiko jika mengalami kerugian maka para pemilik atau
orang yang bekerja sama dalam membentuk perusahaan ini harus menanggungnya
bersama dan tidak melimpahkan semua kerugian kepada satu pihak saja.
- Perseroan, direksi merupakan orang yang bertanggung jawab untuk memikul kerugian
perseroan, namun apabila ia dapat membuktikan hal-hal seperti yang disebut pada pasal
97 ayat (5) UUPT, maka ia tidak dapat diminta pertanggungjawaban atas kerugian yang
didapat perseroan.
- Koperasi, dalam koperasi kerugian ditanggung bersama oleh para anggota koperasi
karena koperasi merupakan badan usaha yang dibentuk bersama sehingga kerugian pun
tetap ditanggung bersama.

TUGAS 2 KELOMPOK:
a. Apa bedanya jasa keuangan yang diberikan dari masing-masing FinTech di atas?
a. Amartha
PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha adalah salah satu perusahaan teknologi finansial
peer to-peer lending yang ada di Indonesia. Perusahaan tersebut menyediakan situs web
yang menghubungkan pendana dalam melakukan pendanaan usaha mikro dan kecil di
Indonesia.
b. Cek Aja
CekAja.com adalah situs toko finansial produk keuangan dan investasi. Perusahaan
menawarkan berbagai kartu kredit, kredit tanpa agunan, asuransi, pinjaman untuk Usaha
Kecil Menengah hingga investasi, contohnya reksadana.
c. Bareksa
Bareksa adalah perusahaan financial technology milik PT Bareksa Portal Investasi yang
menyediakan portal marketplace reksadana untuk memperjualbelikan produk investasi
reksadana secara daring dari berbagai perusahaan manajer investasi.
d. Doku
DOKU adalah sebuah dompet elektronik yang dilengkapi dengan fitur link kartu kredit
dan uang elektronik atau cash wallet. Kita dapat menggunakan DOKU untuk berbelanja
online maupun offline di merchant-merchant yang telah tergabung di DOKU.
e. Go pay
GoPay adalah uang elektronik atau dompet digital yang terdapat dalam aplikasi Gojek
Indonesia. Dapat digunakan untuk membayar layanan-layanan Gojek, makan di restoran,
hingga belanja online dengan menggunakan GoPay.
f. T-cash
T-Cash, uang digital Telkomsel, menjadi salah satu layanan digital lifestyle yang sedang
dikembangkan Telkomsel. Layanan uang elektronik T-Cash telah mendapat izin
penerbitan dari Bank Indonesia. Berbeda dengan pulsa, T-Cash dapat digunakan untuk
berbagai transaksi seperti belanja, membayar tagihan, membayar merchant, isi pulsa, dan
kirim uang. T-Cash juga merupakan upaya Telkomsel mendukung program Gerakan
Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan pemerintah.
g. Dana
DANA atau Dompet Digital Indonesia merupakan layanan pembayaran digital berbasis
aplikasi. berbagai macam transaksi pembayaran, dari mulai untuk membeli pulsa,
membayar tagihan (listrik, telepon, air hingga BPJS), membeli voucher Google Play,
membayar cicilan, dan berbelanja secara online.
h. Modalku
Modalku adalah pionir layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial di
Indonesia. Modalku menghubungkan UMKM berpotensi dan pendana untuk mendukung
pertumbuhan ekonomi Indonesia dan membentuk dunia keuangan yang lebih inklusif.
Sistem yang diterapkan dalam situs tersebut adalah, setiap pelaku UKM mengajukan
pendanaan lengkap beserta informasi keterangan usaha. Ketika pihak modalku
menyetujuinya maka pengajuan tersebut akan terpampang di situs modalku dengan tujuan
pihak pemberi pinjaman ataupun investor bisa melihat daftar kebutuhan pinjaman para
pelaku UKM. modalku menjadi perantara antara bertemunya pihak investor dan juga
pelaku usaha.
i. Midtrans
MidTrans adalah salah satu layanan payment gateway yang ada di Indonesia.Payment
Gateway adalah gerbang atau medium transaksi yang disediakan oleh sebuah layanan
aplikasi e-commerce yang bisa memberi otorisasi pemrosesan kartu kredit maupun
pembayaran langsung bagi kliennya dalam aktivitas bisnis elektronik/ online.

b. Sebutkan keuntungan dan kerugian bagi masyarakat menggunakan jasa FinTech tersebut?
Keuntungan Menggunakan Jasa Fintech
• Memudahkan akses dalam peminjaman
• Proses pelayanan yang ditawarkan sangat murah, cepat dan efisien.
• Tidak perlu mengantri atau datang langsung ke kantor yang bersangkutan untuk
mengurus keuangan
• Mudah disetujui dalam 24 jam
• Notifikasi Pembayaran dan Nominal Akurat

Kelemahan Menggunakan Jasa Fintech


• Diperlukan komputer atau smartphone yang terhubung dengan internet untuk
mengakses layanan teknologi keuangan.
• Belum semua mengerti penggunaan layanan keuangan berbasis teknologi
tersebut, khususnya yang minim informasi.
• Rawan penipuan
• Biaya bunga lebih tinggi
TUGAS 3 KELOMPOK :
Pada perusahaan menengah dan besar, pengelolaan keuangan dibedakan dalam 2 (dua) divisi
utama, yaitu : Divisi TREASURER dan Divisi CONTROLLER. Dalam beberapa kasus kedua
divisi tersebut sering terjadi konflik tugas, kewenangan, tanggungjawab, dan tidak sedikit
mengarah pada kecurangan (freud).

PERTANYAAN:
a. Sebutkan 5 (lima) persoalan di antara kedua divisi diatas yang dapat mengakibatkan terjadi
konflik ?
Persoalan antara divisi treasurer dan controller yang dapat mengakibatkan konflik antara lain:
1. Perbedaan hasil laporan keuangan
2. Perbedaan nilai pengeluaran pada laporan dan nilai pengeluaran riil
3. Dana pemasukan yang sebenarnya berbeda dengan dana masukan yang diterima perusahaan
4. Kesalahan matematis dalam berhitung
5. Mencampuradukkan akun pribadi dan akun perusahaan

b. Jika anda ditugaskan sebagai Manajer Keuangan di Perusahaan tersebut, berikan solusi atas
kelima konflik tersebut !

Solusi dari konflik di atas yakni:


1. Pengendalian internal oleh perusahaan, hal ini seperti dengan menggunakan karyawan yang
dapat dipercaya di kedua belah pihak.
2. Menggunakan pihak ketiga untuk meminimalkan dana, yang dimaksud adalah menggunakan
kolega atau perusahaan lain yang memiliki hubungan terhadap kegiatan usaha perusahaan yang
bersangkutan. Seperti bekerjasama dengan perusahaan kayu bagi perusahaan properti. Hal ini
dimaksudkan agar tidak ada penipuan terhadap laporan dengan mencantumkan nilai pengluaran
yang lebih besar daripada aslinya.
3. Melakukan pencegahan penipuan, hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara salah satunya
adalah memberikan gaji yang cukup sesuai posisi dan kinerja sehingga mengurangi hasrat untuk
melakukan pencurian atau penipuan terhadap laporan keuangan.
4. Faktor-faktor ini terjadi biasanya karena terburu-buru atau kecapean dengan begitu fokus
menjadi menurun, sehingga kesalahan kesalahan tersebut tidak terdeteksi. Solusinya adalah harus
lebih sering melakukan pengecekan.
5. Sebaiknya perusahaan membedakan atau memisahkan uang untuk pribadi ataupun uang
perusahaan. Dan catat uang masuk dan keluar secara detail untuk kepentingan bisnis, sehingga
ini akan membantu Anda nantinya

Anda mungkin juga menyukai