Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia terkenal dengan kekayaan akan cita rasa yang sangat kuat dan
paling kaya diseluruh dunia. Karena cita rasa ini lah Indonesia unggul dalam
bidang kuliner / masakan Indonesia. Kekayaan jenis masakannya merupakan
cermin dari keberagaman budaya dan tradisi yang di miliki Indonesia yang
terdiri dari 6.000 pulau berpenghuni, dan menempati peran penting dalam
budaya Nasional Indonesia secara umum. Karena bidang kuliner di Indonesia
begitu beragam dan banyak diminati oleh masyarakat, sehingga membuat
bisnis kuliner mengalami pertumbuhan yang bisa dikatakan begitu pesat.
Sehingga tak heran jika semakin banyak juga para pengusaha baru maupun
yang lama untuk menjajal salah satu usaha ini mengingat peluang bisnisnya
yang sangat menjanjikan. Dengan semakin pesatnya perkembangan bisnis
kuliner pada saat ini, membuat para pengusaha dituntut untuk dapat berinovasi
dengan usaha kuliner yang dijalankannya demi mempertahakan eksistensi
produk yang mereka tawarkan.

Salah satu kuliner Indonesia yang khas dan banyak diminati adalah
bakso. Bakso sendiri sudah sangat terkenal seolah menjadi makanan yang
wajib dicoba oleh masyarakat. Bakso merupakan makanan yang mudah
ditemui diberbagai daerah di Indonesia baik itu di pulau Jawa, Pulau
Sumatera, Kalimantan dll namun terdapat perbedaan disetiap daerah baik itu
dalam pengelolaannya, penggunaan bahan dasarnya, maupun dalam cara
penyajiannya. Masyarakat Indonesia menganggap bahwa bakso itu
merupakan makanan pengganti nasi, karena ketika mereka berwisata kuliner
kalau tidak nasi atau bakso, dan apabila sudah makan bakso tidak akan
mencari nasi lagi. Sehingga saat ini banyak sekali para pengusaha bakso ini
memodifikasinya baik dari berbagai macam ukuran, isian, rasa kuah, dll.
Meskipun sudah banyak sekali modifikasi dari bakso tetap saja banyak
masyarakat yang membeli dan mencobanya.

Satu tahun belakangan ini sedang ramai dengan beberapa


pengusaha “Bakso Aci” yang konsepnya adalah dengan menjual bakso
porsi nanggung dan memang bertujuan untuk makanan selingan saja.
Dengan isian yang sederhana namun bervariatif dan konsep bakso ini
bukanlah menjual bakso daging seutuhnya, melainkan cilok yang mereka
olah menjadi cilok kuah dengan tambahan topping sukro cikur khas
Garut dan cuankie lidah walaupun terdapat tambahan beberapa bakso
daging, siomay, atau bakso tahu di beberapa porsi menunya.
B. Visi dan Misi

1. Visi
Menjadikan usaha bakso aci menjadi lebih maju dan berkembang
dengan mengedepankan kualitas rasa dan harga terjangkau yang dapat
memberi kepuasan kepada konsumen merupakan prioritas kami.

2. Misi

a. Membuat variasi yang berbeda dalam isian Bakso Aci

b. Menjaga kualitas produk bakso aci yang ditawarkan.

c. Keterbukaan terkait saran dan masukan dari pelanggan.

C. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Proposal


Adapun tujuan dari penyusunan proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk memenuhi tugas kuliah Kewiraushaan.

2. Untuk melatih mahasiswa agar berfikir kritis dan objektif ketika


berwirausaha.

3. Untuk melatih mahasiswa menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif.

4. Untuk memberi pengetahuan dan wawasan mengenai bidang


kewirausahaan.
Dari penyusunan proposal ini diharapkan dapat memberi manfaat, baik
secara akademis bagi kami sendiri maupun bagi pembaca yang ingin
mengembangkan bisnis di bidang yang sama dengan business plan yang kami
rancang ini. Manfaat-manfaat itu diantaranya :

1. Secara akademis, business plan ini dapat menjadi hasil karya yang dapat
dijadikan bahan wacana dan pustaka bagi mahasiswa maupun pihak lain
yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama.
2. Bagi kami sendiri, business plan diharapkan dapat memberikan
pengetahuan tentang bagaimana cara membuat suatu perencanaan
pendirian perusahaan dengan cara dan perhitungan dengan baik dan benar.
3. Manfaat bagi mahasiswa dari hasil business plan ini, dapat dijadikan
referensi untuk pembelajaran.
D. Profil Usaha

a. Nama Usaha : Juaranya Bakso

b. Nama Pemilik : Firgo Saputra, Gede Ardana Mursanah, Erfa Saodah,


Rosa Mulitidana.
c. Bidang Usaha : Kuliner

d. Jenis Produk : Olahan Bakso Aci

e. Alamat Usaha : Jln. Perumnas No. 56 CondongCatur, Sleman, DIY.

f. Nomor Telepon : 089680675751

g. Alamat Email : juaranyabakso@gmail.com


BAB II

PEMBAHASAN

A. Tinjauan Dari Aspek Pasar dan Pemasaran

1) Aspek Pasar

a. Gambaran Umum Pasar dan Sasaran


Usaha penjualan Bakso Aci “Juaranya Bakso” ini merupakan usaha
kecil yang dijalankan dengan secara online melalui media sosial. Jika usaha
ini berhasil atau sukses dan dapat mencapai tujuan yang diharapkan, maka
pemilik akan membuka outlet untuk menarik konsumen yang ingin
menikmati bakso aci secara langsung. Setelah berhasil pembukaan satu
outlet diharapkan dapat membuka beberapa cabang dengan tujuan untuk
memudahkan konsumen dalam menjangkau outlet Bakso Aci “Juaranya
Bakso”

b. Jenis Produk yang Dipasarkan


Produk yang kami pasarkan merupakan produk makanan, yaitu
bakso aci yang terbuat dari tepung tapioka yang diisi beberapa variasi isian
dengan beberapa macam topping tambahan.

c. Target Pasar
Produk Bakso Aci “Juaranya Bakso” ini dapat dinikmati oleh
berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang
tua sekalipun dapat menikmati produk ini karena menggunakan bahan-
bahan yang aman dan berkualitas.

d. Pesaing
Untuk saat ini kami mempunyai beberapa pesaing dengan menjual
produk yang sama. Hal ini sangat berpengaruh karena para pesaing ada yang
lebih dulu dengan menawarkan tampilan yang lebih menarik, variasi isian
bakso aci yang lebih beragam dan juga harga yang lebih terjangkau oleh
konsumen.
e. Sasaran Pembeli
Sasaran dari produk Bakso Aci “Juaranya Bakso” adalah para
penikmat bakso aci dari semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja,
orang dewasa hingga orang tua.
f. Differensiasi
Strategi diferensiasi yang dilakukan oleh Bakso Aci “Juaranya
Bakso” ialah diferensiasi produk mencakup pada rasa yang beragam yaitu
dengan variasi isian bakso aci yang beragam.

g. Strategi STP (Segmentasi, Targeting, Positioning)

1. Segmentation

● Demografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam


kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis seperti: Usia,
jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan,
pekerjaan.
● Umur

Produk olahan bakso aci ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga
dewasa.
● Jenis kelamin
Produk olahan bakso aci dapat dikonsumsi oleh laki-laki dan
perempuan.
● Pendapatan

Produk olahan bakso aci ini dibeli dengan pendapatan konsumen.


Konsumen yang berada pada golongan menengah ke atas hingga
menengah ke bawah dapat membeli produk olahan bakso aci ini. Hal ini
dikarenakan harga dari Juaranya Bakso yang sangat terjangkau untuk
semua kalangan.
● Segmentasi Demografik Multivariasi

Produk Juaranya Bakso ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis


kelamin dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal
diterima oleh konsumen dan memberikan suatu kepuasan konsumen.

2. Targeting

Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik


kelompok konsumen mana yang akan kita sasar atau strategi target
market. Setiap perusahaan pasti mempunyai target penjualan
produksinya, dalam hal ini target pemasaran Juaranya Bakso adalah anak
– anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan karena produk
Juaranya Bakso memiliki tampilan yang unik dan menarik bagi anak –
anak dan remaja dan juga rasa yang lezat akan menjadi hal yang menarik
bagi konsumen dewasa.

3. Positioning
Pada posisi pasar Bakso Aci “Juaranya Bakso” merupakan makanan
nanggung tanpa tambahan bahan kimia yang aman dikonsumsi dengan
berinovasi melalui varian isi bakso aci yang dapat memanjakan lidah
penikmatnya.
2) Aspek Pemasaran

a. Promosi

Promosi Bakso Aci “Juaranya Bakso” dilakukan melalui sosial media


dan penjualan di e-commerce.

b. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil dengan promosi secara online melalui media sosial
dan penawaran produk Bakso Aci “Juaranya Bakso” melalui e-commerce,
kami akan membuka outlet untuk memudahkan konsumen yang ingin
membeli produk Bakso Aci “Juaranya Bakso” secara langsung.

c. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk Bakso Aci “Juaranya Bakso”
hanya melalui bentuk bakso maupun isian dari bakso aci mengingat dalam
pembuatannya sudah seperti itu. Namun, jika dilakukan inovasi pada bakso
aci ini dapat dilakukan dengan meningkatkan citara rasa pada bumbu,
bentuk bakso maupun isian bakso aci tersebut.

3) Analisis SWOT

a. KEKUATAN (Strength)

1. Harga terjangkau bagi semua kalangan

Harga yang ditawarkan Bakso Aci “Juaranya Bakso” terjangkau


oleh semua kalangan baik oleh anak sekolah, mahasiswa, ibu rumah
tangga, karyawan dan lainnya.

2. Isian bakso aci yang bervariasi

Isian Bakso yang bervariasi dapat menjadi ciri khas bakso aci
“Juaranya Bakso”. Isian berasal dari bahan alami yang aman untuk
dikonsumsi bagi semua kalangan.
3. Aman untuk semua kalangan.

Bakso Aci “Juaranya Bakso” terbuat dari bahan alami dan segar
sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan mulai dari anak-anak
hingga orang tua.

b. KELEMAHAN (Weakness)

1. Masa expired yang singkat

Karena menggunakan bahan alami dan tanpa bahan kimia


menyebabkan Bakso Aci “Juaranya Bakso” ini memiliki masa expired
yang cenderung singkat. Jika dimasukkan kedalam lemari es dapat
bertahan hingga 7 hari, namun jika dibiarkan ditempat terbuka hanya dapat
bertahan selama 1 hari.

2. Banyaknya produk sejenis

Digandrunginya bakso aci selama 1 tahun belakangan


menyebabkan banyaknya pengusaha bakso aci yang lain. Sehingga
menyebabkan persaingan usaha yang ketat membuat para pengusaha bakso
aci harus dapat berinovasi dengan tepat.

c. PELUANG (Opportunities)
1. Banyaknya konsumen yang menginginkan makanan khas oleh-oleh
daerah Bandung ini. Menyebabkan terbukanya peluang usaha yang
menjanjikan melalui usaha Bakso Aci “Juaranya Bakso” ini.
2. Sistem pemasaran bisa dibilang cukup mudah karena didaerah kami
banyak toko-toko makanan ringan untuk menjadi pemasok/ distributor
produk ini
d. ANCAMAN (Threats)

1. Ancaman dari pesaing yaitu maraknya yang menjual bakso aci dari
berbagai daerah. Sehingga permintaan pasar berkurang akibat adanya para
pesaing dari produk yang lain dan perilaku pasar tidak ramah lagi.
2. Mengenai ketersediaan bahan baku yang berkualitas bisa berkurang
karena adanya faktor tertentu.
4) Analisa 4P (Marketing Mix)
a. Produk (Product)

Produk bakso aci ini merupakan makanan yang dapat


mengenyangkan pelanggan. Disamping itu makanan ini tidak menggunakan
bahan pengawet dan aman dikonsumsi. Untuk menarik minat pelanggan,
produk makanan bakso aci ini dikemas dan disajikan semenarik dan
sepraktis mungkin.
b. Harga Jual (Price)

No. Jenis Item Harga


Bakso Aci Daging Ayam Cincang Rp. 15.000/porsi
Bakso Aci Abon Sapi Rp. 15.000/porsi
3. Bakso Aci Pedas Rp. 15.000/porsi

c. Promosi (Promotion)
Promosi bakso aci dilakukan dengan memberikan discount
untuk pembelian Buy One Get One Free. Promosi yang akan kami
lakukan dengan menyebarkan brosur dan menyebarkannya di sosial
media seperti Instagram, Facebook, Twitter, whatsapp, line, dan lain
sebagainya.
d. Sistem Pemasaran dan Distribusi (Place)
Sistem pemasaran dilakukan dengan melakukan pemesanan
melului media sosial atau melalui e-commerce. Sistem distribusi dengan
cara pesan antar atau delivery order.

B. Tinjauan Dari Aspek Produksi


1. Deskripsi Produk
Bakso Aci merupakan kuliner hits yang banyak digandrungi oleh
berbagai kalangan masyarakat terutama pada generasi milenial. Generasi
masa kini lebih banyak menggemari makanan berkuah hangat dan pedas
dengan tampilan yang menggugah selera. Apalagi saat musim hujan, tentu
kuliner satu ini menjadi incaran. Melihat situasi demikian, untuk itu
dibuatnya olahan bakso aci yang bernama Bakso Aci “Juaranya Bakso”
karena kami rasa olahan bakso aci ramai peminat dengan isian yang
beragam. Olahan bakso aci ini cukup menjanjikan di Yogyakarta karena
belum banyak yang menjualnya. Selain itu, modal yang dikeluarkan untuk
bisnis ini cukup terjangkau dengan keuntungan yang lumayan. Dengan
bumbu khas dan kualitas mutu yang terjamin diharapkan bisnis ini terus
berkembang dan mampu bersaing dengan para pebisnis lain yang serupa.
Bakso yang berbahan dasar dari tepung tapioka dan tepung terigu yang
ditambahkan bumbu penyedap rasa dan daun bawang lalu dicetak bulat.
Dalam satu porsi Bakso Aci “Juaranya Bakso” ini terdapat 6 buah bakso aci
berukuran sedang, 1 bakso daging sapi berukuran sedang, 1 bakso tahu, 3
cuankie lidah dan 1 bungkus sukro cikur khas Garut sebagai toping
tambahan.

2. Jenis Produk

Produk bakso aci yang kami tawarkan memiliki 3 varian rasa,


diantaranya yaitu :

a. Bakso Aci Daging Ayam Cincang

b. Bakso Aci Abon Sapi

c. Bakso Aci Pedas


Sedangkan untuk variasi dan jenis lain akan bertahap dan
dikembangkan di kemudian hari.
3. Kualitas Produk
Produk yang kami olah sangatlah berkualitas karena bahan-
bahan yang kami digunakan merupakan bahan alami tanpa
mengandung pengawet apapun, sedangkan bahan utama bakso aci
kami pilah dengan kualitas bakso aci terbaik.
Selain itu kami memakai bahan-bahan pendukung lain dengan
kualitas terbaik agar cita rasa dari olahan produk kami lebih maksimal.
Bahan atau olahan kami produksi dadakan setiap hari tanpa diproduksi
langsung dan tanpa ditimbun beberapa hari, hal ini dikarenakan demi
menjaga kualitas adonan yang hendak kami pasarkan agar rasa
terjamin lebih nikmat.

4. Komposisi
● 4 sendok makan tepung tapioka
● 2 sendok makan tepung terigu serbaguna
● 2 buah tahu belah 2
● 4 siung bawang putih,haluskan
● 1 sendok teh kaldu bubuk (opsional)
● 100 ml air
Bumbu halus kuah:
● 3 siung bawang putih
● 2 siung bawang merah
● 2 buah cabai merah keriting
● 5 buah cabai rawit merah
● garam secukupnya
● gula secukupnya
Pelengkap:
● 1 buah jeruk limau
● 1 batang daun bawang, iris halus
● pilus cikur (opsional)
5. Proses Pembuatan
● Panaskan air, kemudian masukkan bawang putih halus, garam, dan
kaldu bubuk sampai mendidih.
● Campur tepung tapioka dan tepung terigu. Tuangi air rebusan
bawang putih yang sudah dibuat tadi sedikit demi sedikit sampai
menjadi adonan yang bisa dibentuk dengan tangan. Bentuk menjadi
bulatan atau bakso lonjong. Ambil tahu dan keruk bagian tengahnya,
lalu isi dengan sisa adonan aci.

● Siapkan minyak goreng dalam jumlah banyak. Masukkan sebagian


adonan yang telah dibentuk ke dalam minyak dingin, lalu nyalakan
api besar. Goreng hingga matang, lalu angkat dan sisihkan.
● Proses bahan-bahan bumbu halus, kemudian panaskan air
secukupnya untuk membuat kuah. Tumis bumbu halus dengan
sedikit minyak sampai harum, kemudian masukkan ke dalam
rebusan kuah.
● Masukan sisa adonan bakso aci yang belum digoreng dan bakso tahu
ke dalam kuah. Masak sampai mengambang, kemudian angkat dan
sajikan.
● Sajikan dengan taburan daun bawang, pilus cikur, dan perasan jeruk
limau.
C. Tinjauan Aspek Keuangan
1. Sumber Modal dan Presentase
Jenis Modal Presentase
Modal Sendiri 80%
Utang Bank 20%
Jumlah 100%

2. Proyeksi Keuangan
a. Biaya Peralatan
No Material Harga Kuantitas Jumlah
1 Pisau Rp. 1 Rp. 23.000
23.000
2 Gas Elpiji 3 kg Rp. 1 Rp. 25.000
25.000
3 Panci Rp. 1 Rp. 45.000
45.000
4 Sendok Sayur Rp. 1 Rp. 36.000
Besar 36.000
5 Baskom Rp. 2 Rp. 40.000
20.000
6 Sendok Adonan Rp. 1 Rp. 13.000
13.000
Total Rp.
182.000,-

b. Biaya Habis Pakai


No Material Harga Kuantitas Jumlah
1 Tepung Tapioka Rp. 5 kg Rp. 60.000
12.000
2 Tepung Terigu Rp. 5 kg Rp. 50.000
10.000
3 Daun Bawang Rp. 2 kg Rp. 16.000
8.000
4 Bumbu Penyedap Rp. 1 box Rp. 12.500
12.500
5 Garam Rp. 1 pcs Rp. 6.000
6.000
6 Merica Rp. 1 pcs Rp. 8.000
8.000
7 Bawang Merah Rp. 1 kg Rp. 21.000
21.000
8 Bawang Putih Rp. 1 kg Rp. 22.000
22.000
9 Seledri Rp. 1 kg Rp. 10.000
10.000
10 Jeruk Nipis Rp. 1 kg Rp. 25.000
25.000
Total Rp.
230.500
c. Biaya Lain-lain

No Material Jumlah
1 Pembelian Siomay Rp. 180.000
2 Pembelian Sukro Cikur Rp. 50.000
3 Pembelian Bakso Tahu Rp. 200.000
4 Pembelian Cuankie Lidah Rp. 80.000
5 Biaya Komunikasi Rp. 200.000
6 Biaya Promosi Rp. 450.000
7 Biaya Transportasi Rp. 200.000
8 Biaya Air dan Listrik Rp. 400.000
Total Rp. 1.760.000,-

d. Total Biaya Awal

(Biaya Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Lainnya)

Rp. 182.000 + Rp. 230.500 + Rp. 1.760.000

= Rp. 2.172.500,-

e. Biaya Perbulan

 Fixed Cost

Keterangan Biaya (dalam rupiah)


Biaya Komunikasi Rp. 200.000
Biaya Transportasi Rp. 200.000
Biaya Promosi Rp. 450.000
Biaya Air dan Listrik Rp. 400.000
Total Rp. 1.250.000,-
 Variabel Cost
Jenis Varian Harga Jumlah
Bakso Aci Daging Ayam Cincang 10.000 (40) Rp. 12.000.000
(30)
Bakso Aci Abon Sapi 10.000 (40) Rp. 12.000.000
(30)
Bakso Aci Pedas 10.000 (40) Rp. 12.000.000
(30)
Total Rp. 36.000.000,-

Total Cost dikeluarkan per bulan


FC + VC = Rp. 1.250.000 + Rp. 36.000.000
= Rp, 37.250.000,-
Kesimpulan : Jadi Total Biaya Perbulan yang diperlukan untuk produksi
Bakso Aci “Juaranya Bakso” adalah sebesar Rp. 37.250.000,-

 Break Event Point (BEP) (Per Unit)


Biaya Tetap / (Harga Per Porsi / Biaya Variabel Per Porsi)
= Rp. 1.250.000 / ( Rp. 15.000 – Rp. 10.000 )
= 250
Kesimpulan : Jadi usaha Bakso Aci “Juaranya Bakso” mengalami
balik modal jika dapat menjual sebanyak 250 porsi dalam satu bulan
dan akan mendapatkan keuntungan lebih jika berhasil menjual lebih
dari 250 porsi.

 Break Event Point (BEP) (Dalam Rupiah)


Biaya Tetap / (Harga Per Porsi – Biaya Variabel Per Porsi) / Harga
Per Porsi
= Rp. 1.250.000 / ( Rp. 15.000 – Rp. 10.000) / Rp. 15.000
= Rp. 1.250.000 / 0,33
= Rp. 3.787.900,-
Kesimpulan : Jadi Usaha Bakso Aci “Juaranya Bakso” akan mencapai
BEP apabila angka penjualannya mencapai Rp. 3.787.900,- dan jika
melewati angka tersebut maka sudah balik modal dan mendapatkan
keuntungan.

D. Tinjauan Dari Aspek Sumber Daya Manusia


1. Struktur Organisasi Bakso Aci “Juaranya Bakso”

Owner Bakso Aci

Erfa Saodah

Manajer Keuangan Manajer Manajer Operasional Manajer SDM


Firgo Saputra Gede Ardana
Pemasaran Rosa Multidana

Mursanah
2. Job Description

No. Jabatan Kegiatan

Mengatur, mengelola, dan mengambil keputusan/kebijakan


1. Owner
yang berkaitan dengan usaha kami.

2. Manajer Mengelola sumber dana yang kami miliki dan


keuangan membuat laporan keuangan secara periodik.

Memasarkan produk kami melalui media sosial maupun


3. Manajer personal selling dan melakukan kerjasama dengan toko -
pemasaran toko swalayan dan pusat oleh-oleh.
4. Manajer Mengawasi kegiatan operasional produksi.
operasional
Mengelola dan mengatur karyawan yang bekerja di Toko
5. Manajer SDM

E. Aspek Organisasi dan Manajemen

1. Risiko/Hambatan

Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki risiko


yang harus dihadapi dan dicari solusinya. Beberapa risiko yang
mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan

Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan


yang dikreasikan dan dimodifikasi dari aslinya sehingga
banyak konsumen juga akan melirik produk-produk seperti itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk Bakso Aci tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya
bertahan satu hari di suhu ruang dan satu minggu di dalam
kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak menggunakan
bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang
cukup lama.
2. Tindakan Alternatif

Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi risiko dan


hambatan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Persaingan

Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat


konsumen adalah dengan melakukan promosi produk secara
berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan
menarik dengan berbagai varian rasa sesuai dengan selera
konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk

Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan


menyimpan bakso aci di freezer sehingga bisa tahan dalam
waktu seminggu dan bisa juga dengan memperkirakan
berapa jumlah penjualan setiap harinya sehingga produk
bisa habis.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Usaha Bakso Aci ini termasuk usaha yang cukup
menjanjikan karena memiliki peluang memperoleh keuntungan
yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum banyak
menjual bakso aci dengan varian rasa yang unik. Diharapkan bisnis
ini bisa bersaing dengan makanan lain dan menjadi suatu tren di
masyarakat, selain terjangkau harga produknya serta menjadi
makanan yang sehat bagi masyarakat.

B. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar,
sesuai yang diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu
dalam berbisnis apapun kita harus mempunyai kreatifitas yang tinggi,
sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh untuk memakan atau
memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan bakso aci ini
kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga
banyak konsumen yang mau membeli produk kita, kita juga harus
memperhatikan minat masyarakat untuk pengembangan produk kita, dan juga
kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja sehingga kita harus ramah
pada setiap konsumen atau pembeli.

C. Penutup
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas
rahmat dan ridha-Nya proposal business plan ini dapat selesai. Dalam tugas
proposal ini saya menyadari telah diupayakan semaksimal mungkin namun
tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan dan kekurangan baik dalam
paparan maupun penulisannya. Namun dengan demikian semoga tugas ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai