Anda di halaman 1dari 1

Nama : Wahyu Anggun Sugiartini

NIM : J0310201313
Kelas : MAB B P2
PRAKTIKUM MSDM 13 – RESUME ARTIKEL

Federasi Serikat Pekerja Perkebunan

Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP BUN) adalah wadah Organisasi Serikat
Pekerja Perkebunan (SPBUN) PTPN I s/d XIV (Persero) serta Serikat Pekerja Perkebunan
pada Asosiasi, Lembaga dan Anak Perusahaan Tingkat Perusahaan Lingkup BUMN
Perkebunanyang yang dilahirkan secara bottom up pada era reformasi tanggal 14 April 1998,
dibentuk berdasarkan Kepmenaker No. 5 Tahun 1998 tentang Pendaftaran Serikat Pekerja
dan Undang-Undang N0.21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja / Serikat Buruh.

Fungsi organisasi Federasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP BUN) adalah sebagai
mitra kerja manajemen dan stakeholder lainnya, sesuai dengan pasal 4 ayat (c) Undang-
Undang RI No. 21 Tahun 2000 yang menyatakan bahwa serikat pekerja berfungsi sebagai
sarana menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkorelasi
mempersatukan, memupuk kesetiakawanan serta mempererat tali persaudaraan dengan
membela dan memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja dan keluarganya, sehingga
kesejahteraan pekerja dapat tercapai.

Tujuan FSP BUN / SPBUN

1. Membangun sumber daya manusia perkebunan berbasic kompetensi menuju


masyarakat madani.
2. Menjadi serikat pekerja yang mampu meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan
tetap mempertimbangkan kemampuan perusahaan secara berkesinambungan
3. Membuat hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan bermartabat antara pekerja
dan perusahaan.

Pergantian susunan pengurus Serikat Pekerja Perkebunan PT Perkebunan Nusantara X


dinilai positif oleh jajaran direksi. Bahkan, Direktur Utama PTPN X, Subiyono
mengharapkan dengan pengurus-pengurus baru, bisa lebih baik dalam mengelola organisasi
perkebunan ini.
Diharapkan, ke depan SPBUN ini akan menjadi lebih baik lagi. Subiyono
mengungkapkan ada beberapa point penting yang intinya adalah kesejahteraan karyawan itu
mutlak, bagaimana kehidupan karyawan di perusahan ini bisa baik. Namun, karyawan juga
harus mengerti, tidak akan mungkin karyawan sejahtera kalau perusahaan tidak sehat.
Subiyono menambahkan ada juga yang bilang bahwa PTPN ini adalah perusahaan
milik negara sehingga kalaupun merugi, maka yang menanggung adalah negara. Diharapkan
karyawan dapat bekerja cerdas yaitu selalu menghasilkan ide-ide cemerlang untuk membantu
manajemen dalam mengembangkan usaha agar perusahaan bisa bersaing dan terus
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai