Anda di halaman 1dari 4

Pengantar Ekonomi Digital

Nama :Ardhiyah Sulbah Mujipar


Nim : 211009074

1. Contoh kasus dari 3 jenis perusahaanberdasarkan nilai diciptakan


(chain,shop,network), dan dan bagaimana strategi yang diambil perusahaan tersebut
untuk mengatasi kasus tersebut!

Jawab:
a. Kasus perusahaan berdasarkan nilai diciptakan Value chain

PT. Eigerindo Multi Produk Industri Divisi Retail

Keadaan alam Indonesia memicu aktivis muda untuk melakukan eksplorasi


dan ekspedisi alam. Saat melakukan eksplorasi dan ekspedisi alam tentu
membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang mendukung selama kegiatan
berlangsung. PT. Eigerindo Multi Produk Industri adalah salah satu perusahan
yang menjual produk peralatan dan perlengkapan outdoor. Brand PT. Eigerindo
Multi Produk yang sangat dikenal oleh masyarakat adalah Eiger. Namun
perusahan tetap memiliki perusahaan pesaing. PT. Eiegrindo Multi Produk
Industri harus berinovasi agar dapat unggul dari persaingan yang ketat.
Masalah atau karakteristik konsumen mendorong perusahaan PT. Eigerindo
Multi Produk Eiger untuk membuat suatu produk peralatan outdoor, berusaha
memenuhi kebutuhan para pecinta kegiatan alam dan berbagai kebutuhan kegiatan
alam bebas lainnya, dengan memberikan desain yang menarik serta kualitas yang
baik terhadap para penggunanya. Hal ini dilakukan supaya mampu
mempertahankan konsumennya.
PT. Eiger indo Multi Produk Industri mempunyai keunikan dalam
penyampaian produk kepada konsumennya. Salah satunya memunculkan brand
site agar konsumen dengan mudah menemukan informasi barang yang dijual dan
membeli barang yang ditawarkan oleh PT. Eigerindo Multi Produk ,tercatat telah
menjadi perusahaan retail dan distribusi 3 brand fashion and style lokal yaitu :
eiger, Export dan, Bodypack serta menjadi distributor di beberapa brand
internasional. Eiger salah satu produk PT. Eigerindo Multi Produk yang
memenuhi berbagai kebutuhan dan peralatan bagi gaya hidup penggiat alam
terbuka.
Dari penejalasan diatas sudah tertera value chain bahwa masalah atau
karakteristik para konsumen yang mendorong perusahaan tersebut untuk membuat
produk yang nyaman dan berkualitas untuk menunjang kegiatan outdoor mereka.
Namun perusahaan juga memiliki persaingan yang ketat dengan perusahaan lain
pada bidang yang sama.
Berikut strategi yang harus diambil perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut.
Berdasarkan hasil analisis dari value chain menggunakan SWOT matriks
,strategi yang terbaik digunakan oleh perusahaan ini ialah strategi SO, strategi
WO, strategi ST, serta strategi WT. Selain itu perusahaan juga dapat membuat
diferensiasi produk dengan perusahaan pesaingnya agar menciptakan produk yang
sesuai dengan kebutuhan konsumen,

b. Kasus perusahaan berdasarkan value shop

PT. RCTI
Clients adalah pelanggan PT. RCTI meliputi pemirsa televisi dan perusahaan
pengiklan maupun agensi periklanan. Proses bisnis dimulai ketika pihak klien
menginginkan suatu spesifikasi produk/jasa. Klien menginginkan program atau
tayangan tertentu.
Setelah mengetahui dan mengidentifikasi keinginan klien dengan berbagai cara,
misalnya dengan melakukan survei dan penelitian maka didapatkan data dan
informasi yang diperlukan oleh pihak internal perusahaan yang disesuaikan
dengan bisnisnya untuk memenuhi keinginan klien. Business acquisition dilihat
dari dua sisi yang berbeda. Yang pertama dari sisi klien perusahaan/klien bisnis,
termasuk didalamnya adalah pihak sponsor suatu acara tertentu, perusahaan/pihak
individu pemasang iklan. Yang kedua adalah pemirsa/penonton. Dari pihak
sponsor menginginkan format acara tertentu yang sesuai dengan bisnisnya.
Sedangkan dari pihak pemirsa/penonton menginginkan suatu program acara yang
sedang tren atau lagi digemari. Oleh karena itu pihak perusahaan harus bisa
mengatasi antara kebutuhan/keinginan klien dengan masalah yang timbul dan
yang sekiranya akan timbul.

Berikut strategi yang diambil perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut :


1. Problem specification, untuk hal ini lebih merujuk kepada pengembangan
kreatif dari ide-ide yang sudah ada dan menciptakan kreasi/tayangan/program
baru yang inovatif dan disukai oleh pemirsa RCTI, sehingga dapat
meningkatkan rating RCTI. Dalam hal ini adalah bagaimana mengatasi
masalah yang akan timbul atau yang sedang terjadi, mengatasi keterbatasan
sumber daya, dan meminimalkan kekacauan yang terjadi ketika ide untuk
pembuatan suatu produk sudah direalisasikan. Misalnya akan membuat acara
talkshow tiap minggu apakah sudah mendapatkan presenter yang sesuai, bisa
atau tidak menyiapkan materi acara yang berbeda tiap minggunya, dll. Segala
macam kemungkinan munculnya masalah harus sudah diprediksikan. Problem
specification digambarkan dengan panah dua arah (bolak-balik) dengan
business acquisition dan knowledge application hal ini dikarenakan adanya
kebutuhan untuk menyesuaikan dengan akuisisi bisnis dan tingkat
pengetahuan yang diaplikasikan.
2. Knowledge application (aplikasi pengetahuan) yaitu kegiatan untuk
menangkap dan menyimpan pengetahuan, data, dan informasi yang dianggap
penting oleh perusahaan. Hal ini bertujuan sebagai bahan pertimbangan dalam
membuat suatu produk agar sukses di pasaran. Knowledge application berisi
informasi mengenai hal-hal apa saja yang sekarang sedang menjadi tren,
informasi mengenai keinginan pemirsa tentang suatu format acara tertentu
serta bagaimana menempatkan artis yang sesuai untuk suatu program acara,
intinya adalah ide-ide mengenai konsep, format, dan isi (content) suatu
acara/produk.
3. External resources pada value shop berasal dari AC Nielsen dan tren program
acara TV, artis, tim pendukung acara, serta tim make up. AC Nielsen sendiri
merupakan suatu lembaga yang memberikan informasi yaitu mengenai rating
suatu acara atau program tayangan televisi. Dengan adanya AC Nielsen maka
dapat memberikan informasi penting mengenai rating suatu acara/tayangan
TV.

c. Kasus perusahaan berdasarkan value network


Value network dibangun berdasarkan pada teknologi mediasi yang
menghubungkan antara klien atau konsumen yang saling bergantung. Teknologi
mediasi memberikan fasilitas untuk mempertukarkan hubungan antara konsumen
yang terdistribusi antara ruang dan waktu. Organisasi sendiri berperan sebagai
sebuah layanan jaringan. Contohnya pada perusahaan berikut ini:

PT. Shopee Internasional Indonesia


Seorang investor biasanya memberikan panduan serta modal mereka ke
startup yang mereka dukung karena, dengan membantu para pemimpin
menumbuhkan ide-ide mereka menjadi perusahaan yang nyata, para pemangku
kepentingan dapat memperoleh manfaat dari perkembangan startup. Bimbingan
tersebut dapat berupa keahlian yang dimiliki investor. Dapat dilihat pada
perusahaa shopee yang awalnya sebagai start up kemudian mendapat investor
untuk mengembangkan perusahaan yang nyata.
Shopee sebagai aplikasi Marketplace berusaha memberikan layanan yang
terbaik demi kepuasan para pelanggannya. Fitur-fitur unggulan pun dihadirkan
untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Fitur yang menjadi unggulan pada aplikasi
Shopee adalah Chatting dan Tawar. Melalui fitur ini para pengguna Shopee dapat
merasakan kemudahan berbelanja online. Pada fitur Chatting para pengguna
aplikasi Shopee dapat melakukan komunikasi secara realtime saat melakukan
transaksi. Dan pada fitur tawar pembeli dapat melakukan kegiatan tawar-menawar
seperti di pasar konvensional sehingga pembeli dapat mendapatkan harga yang
lebih murah dari harga yang dicantumkan penjual. Shopee menghadirkan fitur-
fitur andalan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya.
Pada suatu perusahaan kepuasan pelanggan sangat penting untuk meningkatkan
keuntungan sehingga perusahaan dapat menjaga hubungan baik dengan
pelanggan.
Dibalik semua kelebihannya shopee juga memiliki kekurangan, contohnya
pada saat ini shopee sudah mengurangi promo- promo yang menarik sehingga
membuat pelanggannya tidak loyal dalam menggunakan marketplace tersebut.
Serta para investor-pun kurang dalam meberikan modal bagi perusahaan tersebut.

Berikut strategi yang harus diambil oleh perusahaan :


Dengan memberikan promo- promo mernarik agar mendapatkan pelanggan
yang loyal serta menarik investor untuk membantu perusahaan tersebut. Serta
investor dapat memperkenalkan perkenalan antara pendiri startup dan bisnis lain
yang dapat mereka ajak kerja sama untuk memajukan rencana mereka. Misalnya,
jika perusahaan perlu menghasilkan prototipe produknya, investor mungkin dapat
mengarahkan mereka ke perusahaan lain yang membuat prototipe yang dibuat
berdasarkan pesanan. Demikian juga, jika startup mencari pabrikan massal atau
distributor, panduan yang mereka terima dapat bermanfaat bagi semua yang
terlibat karena itu dapat berarti peningkatan bisnis untuk setiap organisasi dan
individu.

2. Sebutkan tiga jenis pemangku kepentingan yang muncul saat kita berintegrasi dengan
internet. Jelaskan.
Jawab :
1. Kompetisi: terjadi ketika pemangku kepentingan berada pada lapisan yang sama,
mereka akan selalu bersaing satu sama lain..
2. Kerjasama : kerjasama terjadi pada antar pemangku kepentingan di setiap lapisan
untuk memberikan layanan kepada pengguna dan tidak ada persaingan antara
pemangku kepentingan di lapisan yang berbeda
3. Koopetisi : terjadi ketika pemangku kepentingan pada lapisan yang sama yang
seharusnya berkompetisi namun melakukan kolaborasi.

Anda mungkin juga menyukai