Anda di halaman 1dari 8

TUGAS QUIS PERANCANGAN dan PENGEMBANGAN PRODUK MANUFAKTUR I

Ditulis untuk Memenuhi Nilai Mata Kuliah Perancangan dan Pengembangan Produk
Manufaktur I

Oleh :

Raden Edwin Febi Wicaksono 1853006

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI D-IV

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL

MALANG 2020
1. Jelaskan keunggulan kompetitif perusahaan manufaktur untuk dapat memenangkan
persaingan bisnis, berikan contoh yang relevan?

Jawaban

KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perkembangan bisnis di dunia tidak dapat lari dari perkembangan teknologi yang ada.
Persaingan dalam penggunaan teknologi informasi ini mulai bermunculan, mereka bersaing
untuk menggunakan teknologi yang paling canggih.Harus kita pahami dahulu bahwa
teknologi bukan hanya sekedar komputer, melainkan harus dipahami secara lingkup yang
lebih luas lagi.Revolusi informasi itu sendiri mempengaruhi 3 cara persaingan yang penting,
yaitu:

• Revolusi informasi merubah struktur dalam suatu industri yang merubah pula aturan
kompetisi dalam suatu industri tersebut.

• Revolusi informasi menciptakan suatu keunggulan yang kompetitif (cara yang baru) untuk
suatu perusahan dalam menghadapi persaingan.

• Revolusi informasi juga menumbuhkan bisnis baru, baik yang baru mulai muncul atau dari
operasi preusan yang sudah ada.

STRATEGIC INFORMATION TECHNOLOGY

Teknologi informasi harus sejalan dengan strategi organisasi. Ada beberapa alasan mengapa
perencanaan strategis harus dibuat. Keterbatasan Sumber Daya yang dimiliki. Sehingga harus
ada strategi untuk mendayagunakannya seoptimal mungkin.Meningkatkan daya saing atau
kinerja organisasi. Kompetitor memiliki sumber daya teknologi yang sama, pembedanya
adalah siapa yang memiliki eksekusi terbaik.

Aset teknologi informasi dapat dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung
meningkatkan keuntungan organisasi, dapat berupa peningkatan pendapatan(revenue) dan
pengurangan biaya-biaya (costs).Mencegah terjadinya kelebihan investasi atau kekurangan
investasi di bidang teknologi informasi. 
Menjamin bahwa teknologi informasi yang akan diterapkan benar-benar dapat menjawab
kebutuhan bisnis organisasi. 

KONSEP KEUNGGULAN KOMPETITIF

Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi


pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan.
Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih
keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
# Sudut Pandang Nilai Pelanggan.
Adanya pandangan dari pelanggan bahwa mereka memperoleh nilai tertentu dari transaksi
ekonomi dengan perusahaan tersebut. Syaratnya perusahaan harus fokus pada kebutuhan dan
harapan pelanggan. 

# Sudut Keunikan. 
Keunikan dicirikan oleh barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan tidak dapat mudah ditiru
oleh pesaing. Ada 3 pokok penting keunggulan kompetitif: 
a) Tidak puas hanya mengandalkan sumber daya fisik untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b) Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan secara terus menerus.
c) Memusatkan sumberdaya informasi pada para pelanggan.

STRATEGIC USES OF INFORMATION TECHNOLOGY

Membangun bisnis dengan customer-focused,Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang


berfokus pada customer adalah bagaimana :

• Mempertahankan agar customers loyal

• Dapat mengantsisipasi kebutuhan masa yang kan datang

• Mampu merespon kekhawatiran customer

• Menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada customer

• Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value :

• Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan

• Mengikuti trend pasar

• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja

• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan

• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus


kepada customer
Value Chain dan Strategic IS 

Shank dan Govindarajan, 1992; Porter 2001, mendefinisikan Value Chain Analyisis,
merupakan alat untuk memahami rantai nilai yang membentuk suatu produk. Rantai nilai ini
berasal dari aktifitas-aktifitas yang dilakukan, mulai dari bahan baku sampai ke tangan
konsumen, termasuk juga pelayanan purna jual. 
Sifat Value Chain tergantung pada sifat industri dan berbeda-beda untuk perusahaan
manufaktur, perusahaan jasa dan organisasi yang tidak berorientasi pada laba. 
Tujuan dari value-chain adalah untuk mengidentifikasi tahap-tahap value chain di mana
perusahaan dapat meningkatkan value untuk pelanggan atau untuk menurunkan biaya.
Penurunan biaya atau peningkatan nilai tambah (Value added) dapat membuat perusahaan
lebih kompetitif. 
Strategi Low Cost menekankan pada harga jual yang lebih rendah dibandingkan kompetitor
untuk menarik konsumen 
Strategi kompetitif diferensiasi menekankan pada keunikan produk. Produk tersebut berbeda
dibandingkan dengan prodk pesaing 
Peningkatan nilai tambah (Value added) atau penurunan biaya dapat dicapai dengan cara
mencari prestasi yang lebih baik yang berkaitan dengan supplier.

Contoh

Teh Botol Sosro, misalnya, yang merupakan produksi dari Teh Sosro, adalah produk
pertama teh siap saji yang dikemas dalam botol, sehingga bisa langsung dinikmati. Saat itu,
cara untuk menikmati teh adalah dengan menyeduh daun teh yang sudah dikeringkan dengan
air panas. Konsekuensinya, apabila ingin menikmati minuman teh dalam keadaan dingin,
diperlukan tambahan waktu dari sejak teh tersebut diseduh. Adanya produk Teh Botol
mengubah secara radikal cara orang menikmati teh. Terutamanya, sekarang teh dapat
dinikmati tanpa perlu menyeduh daun teh, serta dapat langsung dinikmati dalam keadaan
dingin. Apakah kemudian ini juga menempatkan Teh Botol sebagai produk pilihan? Kita
dapat mengatakannya demikian. Fakta menunjukkan bahwa apabila seseorang ingin minum
dalam kemasan siap saji, kemungkinan besar dia akan menanyakan, “Apakah ada Teh
Botol?”, walaupun sebenarnya saat ini tersedia beragam merek teh dalam kemasan botol
maupun kardus. 
2. Jelaskan berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh perusahaaan manufaktur dalam
proses pengembangan produk?

Jawaban
Tantangannya berupa :
- Trade Offs (pertentangan)
Bisa saja menciptakan produk dengan kualitas yang baik, tapi dapat meningkatkan
biaya manufaktur.
- Dinamika
Teknologi berkembang, selera konsumen berubah, kompetitor meluncurkan
produk baru, dan kondisi lingkungan makroekonomi berubah.
- Detail
Dalam mengembangkan produk, baik sederhana maupun kompleksselalu
membutuhkan ribuan keputusan yang harus diambil.
- Tantangan Waktu
Keputusan pengembangan produk harus dibuat dengan cepat.
- Ekonomis
Mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan produk barumembutuhkan
investasi yang besar. Namun untuk mendapatkan kembaliinvestasi yang telah
dikeluarkan, maka produk yang dihasilkan harusdapat menarik hati pelanggan
dan dapat diproduksi dengan harga yangtidak mahal.
3. Jelaskan fungsi-fungsi di perusahaan yang mendukung pengembangan produk
manufaktur?

Jawaban
- Fungsi pemasaran
Fungsi pemasaran adalah menjembatani interaksi antara perusahaan dengan
pelanggan. Peranan lainnya adalah memfasilitasi proses identifikasi peluang
produk, pendefinisian segmen pasar, dan identifikasi kebutuhan pelanggan.
Bagian pemasaran juga secara khusus merancang komunikasi antara
perusahaan dengan pelanggan, menetapkan target harga dan merancang
peluncuran serta promosi produk.
- Fungsi perancangan (desain)
Fungsi perancangan memegang peranan penting dalam mendefinisikan bentuk
fisik produk agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam konteks tersebut
tugas bagian perancangan mencakup desain engineering (mekanik, elektrik,
software, dan lain-lain) dan desain industri (estetika, ergonomics, user interface).
- Fungsi manufaktur
Fungsi manufaktur terutama bertanggung jawab untuk merancang dan
mengoperasikan system produksi pada proses produksi produk. Fungsi ini
melingkupi pembelian, instalasi, dan distribusi. 
- Fungsi Administrasi dan Umum
Ini adalah fungsi dari aktivitas manufaktur terkait dengan kebijakan, arah, dan
pengawasan, sehingga aktivitas perusahaan berjalan secara efektif dan
efisien.Kegiatan ini juga membutuhkan biaya, seperti biaya personil, biaya
akuntansi, dan lain-lain.
- Fungsi Keuangan
Ini adalah fungsi menyediakan berbagai kebutuhan pendanaan yang dibutuhkan
oleh perusahaan untuk berbagai kegiatan, baik kegiatan produksi maupun upaya
pengembangan perusahaan
4. Berikan penjelasan bagaimana cara untuk mengidentifikasi peluang dengan mengacu
pada kebutuhan konsumen dalam proses pengembangan produk?

Jawaban
Mengidentifikasi peluang 
Peluang-peluang melibatkan beberapa dari 4 (empat) tipe proyek pengembangan
produk, yaitu:
a. Produk baru
b. Turunan dari produk yang sudah ada
c. Perbaikan produk yang sudah ada
d. Produk yang pada dasarnya baru

Identifikasi peluang dapat dilakukan dengan cara:


a. Keluhan pelanggan terhadap produk sejenis yang sudah ada
b. Analisa keunggulan dan kelemahan produk pesaing
c. Usulan pelanggan yang dikumpulkan secara otomatis
d. Pertimbangan implikasi terhaadap adanya kecenderungan dalam gaya hidup,
demografi dan teknologi untuk kategori yang produk ada dan peluang-peluang
kategori produk baru
5. Jelaskan tiga kemungkinan dalam proses pengembangan produk yaitu produk baru,
produk platform dan produk turunan?

Jawaban
- Produk Baru
Produk yang benar-benar baru di mana produk sangat berbeda dengan produk
terdahulu, teknologi produk yang baru dan tampilan produk yang berbeda.
- Produk Platform
Usaha pengembangan utama untuk merancang suatu keluarga produk baru
berdasarkan platform yang baru dan umum. Perusahaan akan memasuki pasar dan
produk yang sudah dikenal. Dalam hal ini, proses pengembangan akan lebih
mudah, tetapi persaingan yang terjadi antar perusahaan pengembang produk akan
sangat besar.
- Produk Turunan
Meneruskan platform yang sudah ada supaya lebih baik dalam memasuki pasar.
Proses pengembangan produk tipe ini juga mungkin akan lebih mudah, tetapi bisa
saja produk yang dihasilkan akan dianggap produk yang sama oleh konsumen,
sehingga tidak dianggap sebagai produk baru.

Anda mungkin juga menyukai