Kelompok 2

10121353 - DONNIX AFRILLIANDO

10121487 - FIRMAN HASANI PUTRA

10121846 - MUHAMMAD HANIF SAPUTRO

Management & 11121286 - WAHYU HARIYADI NURDIN

SIM 2
 Keunggulan Kompetitif
Konsep Keunggulan kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah adalah cara sebuah perusahaan untuk meningkatkan

kemampuan bertahan dalam bersaing dengan cara menemukan keunikan dirinya
dari para pesaing. (Suharyati et al 2021)

Keunikan yang dimaksud adalah perusahaan memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh
perusahaan lain dapat berupa merk, barang, jasa dan lainnya.
Dasar-dasar keunggulan kompetitif
1. keunggulan ini dapat dicapai saat sebuah perusahaan
melakukan strategi biaya rendah yang membuatnya mampu
menawarkan produk dengan harga yang lebih rendah
dibandingkan para pesaingnya.
2. Kedua, dengan strategi diferensiasi produk, sehingga
pelanggan menganggap memperoleh manfaat unik yang
sesuai dengan harga yang cukup (premium price).
Strategi penggunaan teknologi
informasi
Dalam memanfaatkan teknologi informasi terdapat dua aktivitas diantaranya :
1. Pengolahan data informasi dan proses kerja teknologi;
2. Pemanfaatan kemajuan teknologi informasi yang berkembang saat ini.

strategi diperlukan untuk menghadapi 5 tekanan dalam persaingan :

1. Ancaman muncul persaingan baru dalam industri
2. Ancaman muncul persaingan baru dalam industri dan pasarnya
3. Daya tawar pemasok
4. Daya tawar pelanggan
5. Ancaman subtitusi produk atau jasa (Widajanti, 2008) Widajanti Erni. 2008.
 5 strategi dasar kompetitif
Strategi kepemimpan biaya (cost leadership)
Adalah strategi perusahaan yang berusaha dalam penekanan struktur biaya menjadi lebih rendah.

Strategi diferensiasi
Strategi perusahaan yang berusaha mengedepankan kualitas atau nilai yang unik untuk memperoleh
keunggulan kompetitif.

Strategi inovasi
Strategi bisnis dilakukan dengan cara mengembangkan produk atau jasa dengan hal baru yang unik.

Strategi pertumbuhan
Strategi pertumbuhan melakukan peningkatan kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa
secara signifikan, juga melakukan pemasaran hingga ke pasar global,

Strategi Persekutuan
menjalin hubungan dengan pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan dan perusahaan lainnya
Membangun Customer Focused
Business
Customer focused business adalah orientasi sebuah bisnis dalam
meningkatkan perkembangan bisnis yang difokuskan terhadap kebutuhan
pelanggan.

Dengan tujuan memberikan pelayanan secara maksimal kepada

pelanggan dengan memperhatikan setiap kebutuhan pelanggan,
Customer Centric adalah salah satu metode untuk membangun customer
focused business.
 Value chain dan
strategic IS

Value chain adalah serangkaian kegiatan

bisnis pada setiap tahapan atau langkahnya
mampu meningkatkan nilai atau
pemanfaatan pada barang atau jasa yang
diproduksi.
Strategi Value chain
1. Strategi Keunggulan Bersaing
suatu kemampuan pada perusahaan dalam mendapatkan keuntungan ekonomis
terhadap laba yang bisa diperoleh oleh kompetitor di pasar dalam industri yang
sama.

2. Strategi Keunggulan Biaya

Strategi keunggulan biaya ini akan menjadi instrumen yang sangat penting untuk
menjadi juara di dalam persaingan pasar.

3. Strategi Diferensiasi
Tips untuk perusahaan yang ingin melakukan strategi ini harus berdasarkan pada
atribut produk, pengiriman produk, rancangan pemasaran, dan juga aspek lain yang
bisa membedakan. Menggunakan tampilan yang berbeda juga harus terus dijaga
agar konsumen tidak lekas melupakan produk Anda.
Contoh kasus

Contoh yang pertama adalah pada maskapai penerbangan Air Asia,

dimana maskapai tersebut menawarkan harga penerbangan rute nasional
dan internasional yang rendah atau murah.

Hal ini membuat maskapai penerbangan Air Asia mempunyai keunggulan

dengan menawarkan harga penerbangan yang lebih murah, sehingga
dapat bersaing dan lebih unggul dari perusahaan penerbangan lainnya.
Penggunaan Teknologi Informasi untuk
Keunggulan Kompetitif
Reengineering Business
Processes (BPR)
Reengineering process business adalah konsep untuk membuat
ulang bisnis yang memiliki kelemahan di dalamnya agar bisnis
proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisian tanpa adanya
perubahan struktur dan fungsi porses bisnis itu sendiri.
Reengineering Business Processes (BPR)
memiliki tujuan yaitu :
Meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa yang khusus serta
mempertahankan produksi massal.
Meningkatkan kepuasan terhadap pelanggan sehingga pelanggan akan memilih produk
perusahaan daripada produk pesaing.
Memudahkan pelanggan unutk melakukan bisnis dengan perusahaan
Memutuskan batasan perusahaan, membawa pelanggan ke saluran informasi melalui
komunikasi, jaringan, dan teknologi komputer.
Meningkatkan waktu respon pelanggan, mengeleminasi kesalahan dan kepuasan, serta
mengurangi pengembangan barang atau jasa dalam siklus pabrik.

.
Tiga Tipe Reengineering yang Dapat
Dilakukan :
1.Inovasi
Inovasi dianalogikan sebagai “think outside the box” dimana
perusahaan mendefisini ulang proses atau produk yang baru
untuk menggantikan produk yang dianggap sudah tidak relevan.
2. Improvement
Imporvement dianalogikan sebagai “think inside the box” dimana
perusahaan berusaha untuk menghilangkan pemborosan atau
produk yang dinilai tidak efisien.
3.Ideal Fusion
Ideal fusion dianalogikan sebagai “think
inside outside the box” yang merupakan
gabungan inovasi dan improvement.
Perusahaan mendefinisikan ulang
produk yang baru dan menghilangkan
produk atau proses yang dinilai tidak
relevan.
 Menjadi sebuah agile company
organisasi atau perusahaan yang memiliki kemampuan untuk berespon dan beradaptasi dengan cepat
terhadap keadaan yang berubah. Dengan menjadi AO, perusahaan dapat menggabungkan kecepatan dan
stabilitas dalam bekerja. Perusahaan yang termasuk AO juga akan bekerja dengan waktu yang efektif dan
tetap konsisten, walaupun sedang berada dalam situasi yang tidak pasti. Selain itu, agility atau ketangkasan
dapat membantu memperjelas peran, inovasi, dan disiplin operasional. Pada akhirnya, itu semua akan
memberikan hasil yang positif untuk kesehatan dan kinerja organisasi.
Menciptakan virtual company
Virtual company (VC) adalah salah satu metode yang
dapat membuat owner dan manager mengatasi
menegement yang dibutuhkan. VC dilengkapi dengan
administrasi, kreatif dan teknikal skill serta pelayanan
yang dapat membantu entrepreneurs dan professionals
lebih mudah mengatur bisnis yang akan dijalankan.

Virtual Company terdiri dari customer yang saling

terintegrasi dan supplier dalam port bisnis yang masuk ke
dalam jaringan bisnis (business bus).
 Membangun Knowledge-Creating
Company

poin-poin penting yaitu :
Membangun Knowledge Creating Company dibutuhkan
1. Important knowledge in Company :
- Cara menghadapi persaingan global.
- Cara menjaga kepuasan pelanggan.
- Cara mengantisipasi dinamika persaingannya secara tepat melalui pengembangan virtual Lego Factory.
2. Cross cultural interfaces & Knowledge domain :
- Lego Group mengirimkan produknya kepada retail-retail kecil yang terdapat di dalam database Lego Group
sejak tahun 1950.
- Penjualan saham Legoland (Taman Bermain Lego) kepada Blackstone senilai US$450 juta dan penglepasan
aset non-produktif di AS, Korea Selatan, dan Australia merupakan bentuk divestasi Lego dalam kaitannya
dengan program turn around. Divestasi ini menghasilkan efektivitas dan efisiensi perusahaan yang secara
langsung meningkatkan kinerja Lego.
 Contoh Kasus
Salah satu contoh penggunaan teknologi informasi untuk
keunggulan kompetitif adalah perusahaan e-commerce
Amazon. Amazon menggunakan teknologi informasi
secara ekstensif untuk memperkuat keunggulan
kompetitifnya dalam industri e-commerce.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi secara efektif,
Amazon berhasil memperkuat keunggulan kompetitifnya di
industri e-commerce. Teknologi informasi memungkinkan
Amazon untuk memberikan layanan yang lebih baik dan
lebih efisien kepada pelanggan, serta memperoleh
keuntungan dari data dan analisis pasar yang akurat.
Thank you!

 DAFTAR PUSTAKA
BUSINESS PROCESS REENGINEERING. (t.t.). School of Information Systems. Diambil 29 Maret
2023, dari https://sis.binus.ac.id/2019/05/30/business-process-reengineering-2/
desy, & Desy. (2020, Juli 6). Pengertian Customer Focus & Strateginya. Mekari Jurnal.
https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-customer-focus-dan-strateginya
Suharyati, Ediwarman, Nobelson. 2021. Keunggulan Kompetitif Melalui Pemasaran
Kewirausahaan dan Orientasi Kewirausahaan Usaha Mikro Kecil menengah. Vol.7 No. 1, Juni
2021, Hal. 11–26
Vion-ageBlog. (t.t.). Pertemuan 2: Membangun dan Menciptakan Virtual Company. VionAge-
Blog’s. Diambil 29 Maret 2023, dari http://12650074-si.blogspot.com/2013/03/membangun-
dan-menciptakan-virtual.html
Widajanti Erni. 2008. Peran Teknologi Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif. Jurnal
Akuntansi dan Sistem Teknologi Informasi Vol. 6, No. 1, April 2008 : 60 – 71