Bisnis adalah arena persaingan. Persaingan sangatlah penting bagi keberhasilan atau
kegagalan suatu bisnis. Dengan semakin banyak dan kuatnya suatu persaingan dalam bisnis
maka suatu bisnis perlu menentukan strategi bersaing yang bertujuan membangun posisi yang
menguntungkan dan kuat. Dalam bisnis perilaku bisnis bisa mengembangkan dua hal yaitu :
Menurut porter bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan
dan mengimplementasikanberbagai strategi untuk secara efektif mengatasi :
Menurut O Brien dan Marakas sistem adalah sekelompok komponen yang saling
berhubungan. Bekerja sama untuk mencapai tujuan Bersama dengan menerima input serta
menghasilkan outpot dalam proses transformasi yang teratur. Pengertian sistem informasi
menurut O Brien dan Marakas merupakan suatu kombinasi dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan
menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi atau perusahaan
O Brien dan Marakas menjelaskan terdapat beberapa fungsi dari sebuah sistem informasi
yaitu :
Menurut James O Brien terdapat lima strategi dalam bersaing menuju keunggulan
kompetitif yaitu :
Dari keseluruhan diatas membutuhkan teknologi informasi sehingga apapun yang akan
dijalankan perusahaan perlu adanya sistem informasi manajemen. Sistem informasi
strategis membantu perusahaan dengan menyediakan produk dan layanan yang
memberikan keuntungan lebih strategis dibandingkan pesaingnya dalam pasar yang
kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang mempromosikan
inovasi bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber daya informasi bagi
sebuah perusahaan. Dengan keunggulan kompetitif perusahaan bisa berkompetisi dan
bersaing dengan perusahan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik
dalam hal peningkatan laba maupun citra perusahaan.
Menerapkan Sistem Infomasi Manajemen pada Proses Produksi
Menerapkan dalam strategi bersaing agar produk yang dihasilkan efisien dan mampu
menembus pasar. Peran informasi untuk meningkatkan daya saing yaitu :
Menurut Michael Porter value chain adalah total pendapatan dikurangi total biaya
semua aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memasarkan produk atau
jasa yang dihasilkan nilai. Value chain ini terdiri atas primary activity, menyangkut :
inbound logistic, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan bahan
baku hinggabahan baku dapat digunakan dalam proses.
Operation, yaitu aktivitas yang berhubungan dengan perubahan bahan baku
menjadi produk akhir.
outbound logistic, merupakan aktivitas yang berhubungan dengan
pengumpulan, penyimpanan, dan pendistribusian produk untuk sampai kepada
pembeli.
marketing and sales,aktivitas yang berhubungan dengan penyediaan sarana
untuk berhadapan dengan konsumen.
Service, yaitu aktivitas yang behubungan dengan penyediaan layanan.
sedangkan semua primary activity di tunjang oleh support activity seperti :
Infrastructure, merupakan aktivitas yang berhubungan dengan manajemen
perusahaan.
human resoures management, merupakan aktivitas yang berhubungan dengan
seluruh sumber daya manusia.
tecnologi development, merupakan aktivitas berhubungan dengan seluruh
pengembangan teknologi.
Dari keduanya yaitu primary activity dan support activity dihubungkan dengan sistem
informasi yang kita sebut sistem informasi manajemen. Apapun strategi yang ingin
Anda terapkan sistem informasi manajemen menempati posisi strategis.
Dalam bentuk yang lain, tentang the value sistem (1985) membagi dibagi menjadi tiga
bagian sistem produksi baik barang ataupun jasa maupun pembentukan value lainnya:
Contoh identifikasi pada Walt Mart agar persediaan barang yang dicari konsumen tetap ada
dimana Walt Mart mampu melayani konsumen dengan cara yang memuaskan dan sistem
informasi manajemen digunakan untuk jumlah barang yang dipasok dan jumlah minimal stok
yang dimikili dan digunakan untuk membuat rangkaian kerja sama dengan pemasok yang
memasukan barang ke supermarket Walt Mart. Sehingga saat jumlah stok sudah menipis
maka pemasok akan langsung mengirim berdasarkan sistem informasi manajemen yang
dikembangkan oleh Walt Mart. Hal untuk mampu menggunakan sistem informasi manajemen
sebagai bagian yang unggul bagi peruahaan maka perusahaan melakukan sebuah proses
perubahan bisnis proses re-enginering dimulai dengan membangun visi dan tujuan
perusahaan seperti :
Ada sebuah konsep yang disebut knowledge management atau pengetahuan manajemen
dimana dalam hal ini perusahaan dapat sambil menerapkan sistem yang baru perusahaan juga
mencatat hal-hal apa saja yang sudah dilakukan dengan baik, bagaimana hasilnya lalu
dibukukan. Menerapkan sistem yang baru temaksud disini melakukan siklus satu putaran dan
menghasilkan kemajuan terus-menerus. Bagaimana cara melakukan sesuatu dengan baik
sehingga anggota perusahaan tidak perlu selalu belajar dari awal mula kembali dan
membutuhkan waktu yang panjang, melainkan dapat sudah ada catatan yang dilakukan.
Knowledge manajemen ini penting juga untuk introduction bagi karyawan yang baru
sehingga mereka dapat bekerja, mengoperasikan sistem perusahaan dengan cara yang
terstandar bukan berarti tanpa adanya perbaikan tetapi operasi perusahaan mempunyai basis
yang tetap, informasi manajemen yang digunakan merupakan basis oprasi perusahaan untuk
memelihara kesinambungan perusahaan termaksud saat perusahaan akan merekrut kaaryawan
baru.