Disusun oleh :
Luthfia Zulfa ( 43218110212 )
Dalam pasar yang kompetitif, banyak perusahaan tidak dapat menghindari persaingan.
Teknologi dan sistem informasi yang tepat dapat menjadi faktor kunci dalam
mempertahankan
kelangsungan hidup perusahaan. Sistem informasi mengubah cara perusahaan dalam
menjalankan bisnisnya dan membuat beberapa hal baru dalam organisasi. Saat ini, kemajuan
dalam sistem informasi diikuti oleh kemajuan dalam teknologi informasi. Oleh karena
itu,
teknologi informasi sebagai alat bisnis strategis sangat penting bagi perusahaan, dan penting
bagi strategi kompetitifnya. Artikel ini mencoba membahas tujuan sistem informasi
unuk menciptakan keunggulan kompetitif.
Kata kunci: Sistem informasi, Keunggulan kompetitif.
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Peran sistem informasi dalam suatu organisasi sangat diperlukan untuk mendukung
mendukung strategi bersaing bisnis sehingga keuntungan dapat diraih. Pemanfaatan sistem
informasi dalam suatu organisasi dapat optimal apabila direncanakan dengan baik dalam
suatu perencaan srategis. Salah satu stretegi dalam meningkatkan daya saing adalah melalui
pengembangan peran sistem informasi dalam perusahaan. Jika sebelumnya peranan sistem
informasi hanya sebagai proses penunjang saja dalam memperoleh data dengan titik berat
pasa efisiensi biya operasional minimalisasi risiko operasi dari berbagai fungsi perusahaan,
maka pada saat ini peranannya telah berubah menjadi alat stratergik dalam perusahaan untuk
meningkatkan kemampuan bersaingnya. Semua kegiatan yang dilakukan oleh dan di dalam
organisasi memerlukan informasi. Demikian pula sebaliknya, semua kegiatan menghasilkan
informasi, baik yang berguna bagi organisasi yang melaksanakan kegiatan tersebut maupun
bagi organisasi lain diluar organisasi yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk
semua macam dan bentuk kegiatan dalam organisasi. Apabila sistem informasi manajemen
dirancang dan dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh
manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang
proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen
menyediakan informasi bagai manajemen perusahaan dimana sistem informasi manajemen
tersebut dilaksanakan Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu
perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas organisasi.
Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan aktivitas itu.
Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi kebanyakan terjadi pada
tingkat keputusan strategis dan taktis. Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan
dan informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan hasil aktual dengan
rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian pentingnya peranan sistem
informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga jelaslah bahwa penggunaan
dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan dengan usaha-usaha modernisasi,
sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang
telah dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam manfaat dan peranan
sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat mengikut sertakan orang lain dalam
arti memikirikan masalah bersama-sama dan bersama pula bertanggung jawab dalam
pencapaian tujuan organisasi.
Secara khusus dapat dinyatakan bahwa penyusunan dan pengembangan perencanaan strategi
informasi merupakan upaya peningkatan peranan fungsi dan nilai sistem informasi setiap unit
kegiatan manajemen dan operasinal perusahaan untuk meningkatkan kemampuan
bersaingnya.
Perencanaan yang sering dilakukan oleh suatu perusahaan, terutama sebelum mengambil
suatu keputusan. Dengan dilakukannya perencanaan maka diharapkan hasil atau target yang
ingin dicapai mempunyai gambaran berdasarkan tolak ukur dari perencanaan yang telah
dilakukan sebelumnya. Untuk melakukan perencanaan, dapat didukung oleh dua faktor, yaitu
computer dan komunikasi terutama dari pihak-pihak yang terkait dalam hal yang ingin
dilakukan. Kedua faktor tersebut dapat menggunakan tegnologi sistem informasi sebagai
penunjangnya.
Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan produk dan jasa para pelanggannya,
perusahaan tersebut akan berusaha untuk mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang
tidak selalu terlihat adalah fakta bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai
keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif
mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
Perusahaan berada dalam suatu lingkungan yang terdiri dari elemen- elemen yang
berupa individu dan organisasi dimana sumber daya mengalir antara perusahaan dan elemen
itu.Sumber daya informasi lebih dari sekedar informasi karena mencakup pulaperangkat
keras, perangkat lunak, fasilitas, data, para spesialis informasi danpemakainya. Kegiatan
mengidentifikasi sumber daya akan dibutuhkanperusahaan dimasa depan, mendapatkan
sumber daya itu dan mengelolanyayang disebut perencanaan sumber daya informasi secara
strategis.Karena kompleksitas dari penggunaan sumber daya informasi itulah, makaingin
mempelajarinya secara ilmiah dalam makalah bertajuk
“SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN’
LITERATUR TEORI
Saat ini, Carrefour hanya menyediakan cara pembayaran menggunakan kartu kredit yang
adalah sangat masuk akal karena kita bisa melihat bahwa konsumen offline pembeli sering
mengunakan kartu kredit ketika berbelanja, terutama untuk mendapatkan diskon dan promosi.
Carrefour secara pintar mengunakan perilaku ini untuk mendorong operasional sistem
pembayaran dengan proses yang sederhana dan mudah. Sebenarnya, pihak manajemen
berpendapat bahwa tidak melihat ada badge keamanan untuk transaksi saya, yang mungkin
seharisnya menjadi prioritas untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Carrefour juga beruntung bahwa mereka telah diasosiasikan dengan kualitas bagus dari
berbagai barang dan produk yang mereka jual, ini bisa meninimalkan keraguan konsumen
dan ketidakpercayaan yang biasanya ada pada diri konsumen ketika mereka menggunakan
situs e-commerce lain. Dan Carrefour tahu secara pasti dimana kekuatan mereka, tetapi ini
juga berarti mereka harus memelihara kepercayaan konsumen yang seringkali lebih sulit
dibandingkan mendapatkan kepercayaan konsumen untuk pertama kali.
Secara singkat, situs belanja online Carrefour secara mendasar mudah digunakan dan
sangat sederhana, tetapi ini baru 30% dari pekerjaan secara total. Hal yang paling sulit dari
layanan e-commerce adalah permasalahan logistik, proses dimana barang sampai di rumah
pembeli dengan selamat, pekerjaan masih jauh dari selesai. Ini mungkin bisa menjadi satu-
satunya kekurangan dari situse-commerce Carrefour, mereka tidak melakukan pengiriman.
Menurut Adrien, konsep dari belanja online dan model ambil di lokasi bekerja secara bagus
di negara lain jadi mereka beranggapan ini pun akan berhasil di Indonesia juga.
Satu hal yang menjadi penting untuk diingat, jika sistem Carrefour ini bekerja
(online dan offline) ini bisa mengubah acara mereka melakukan proses belanja bulanan. Dan
juga mengubah perspektif orang tenang belanja online dan dapat, membantu pertumbuhan
situs e-commerce dengan skala lebih kecil lainnya.
Pihak Manajemen mengatakan bahwa mereka meluncurkan konsep e-commerce ini
(Click & Drive – beli online dan ambil barang di toko) di Carrefour cabang Lebak Bulus
sebagai versi beta dari apa yang mereka sebut Carrefour Online. “Idenya adalah untuk
menjalankan konsep ini sembari meningkatkan kualitas dari layanan di kemudian hari untuk
membawa layanan baru di mana pun hal tersebut dibutuhkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
Kelebihan:
Situs belanja online Carrefour lebih mudah digunakan dan sangat sederhana.
· Dapat memilih barang kebutuhan yang kita inginkan secara online di website Carrefour.
Kategori yang ditawarkan dibagi menjadi beberapa bagian seperti : minuman, pembersih,
perawatan pribadi, perawatan bayi dan makanan, yang didalamnya masih banyak kategori
yang sesuai.
· Dapat menentukan sendiri hari dan waktu pengambilan barang.
· Langsung ambil barang tanpa perlu antri.
· Mempersingkat waktu untuk memilih barang yang diinginkan.
· Pembayaran dapat dilakukan via online atau atm terdekat.
Kekurangan:
· Baru beroperasi di Carrefour lebak bulus saja. Di website hanya terdapat 2 pilihan tempat
Carrefour yaitu Carrefour Lebak Bulus-Jakarta Selatan dan Carrefour Sunset Road-Kuta,
Bali.
·Meskipun kelebihannya 'langsung ambil barang dan tidak perlu mengantri panjang', tetapi
masyarakat awam berpikir bahwa tentang click & drive yaitu barang pesanan yang dikirim
kerumah. Tetapi pada kenyataannya barang pesanan diambil di Carrefour yang diinginkan.
Sehingga situs e-commerce Carrefour ini tidak melakukan pengiriman.
2)Selasa (22/03/16) , di Jakarta terjadi demo besar dan anarkis. Para sopir taksi “Blue Bird”
menutup dan memblokade ruas jalan, melakukan sweeping, serta menghancurkan mobil dan
motor. Mereka menuntut pemerintah menutup taksi yang berbasis aplikasi online, Uber dan
Grab Car. Alasannya adalah pendapatan para sopir yang cenderung menurun selama tiga
bulan terakhir seiring semakin populernya Grab dan Uber.
Turun ke jalan dengan emosi tinggi, mogok kerja, memprovokasi, dan meneriakkan
kepentingan, tampaknya menjadi solusi bagi para sopir. Dengan berdemo, mereka berharap
pemerintah akan menjadi dewa penolong untuk menghentikan laju usaha lain yang sejenis,
sehingga pemakaian jasa mereka kembali meningkat. Dengan peningkatan frekuensi
pemakaian jasa mereka, tentu akan berdampak positif dengan pendapatan harian mereka.
Tetapi para pendemo tampaknya lupa, bahwa sopir Grab dan Uber juga mempunyai profesi
yang sama dengan mereka, yang juga ingin mengais rezeki mencari sesuap nasi seperti
mereka. Kecemburuan ini sangat tidak adil. Grab dan Uber sebagai pendatang baru di dunia
transportasi Jakarta, harus di”mati”kan dengan alasan merampas lahan bisnis mereka. Toh,
Primajasa, Ekspress, Gamya, Taxiku, Cipaganti, dan lain-lain juga perusahaan yang bergerak
di bidang yang sama. Masih banyak solusi lain, yang bisa sama-sama membantu, sehingga
semuanya bisa eksis tanpa ada yang dikorbankan.
Perseteruan para sopir lebih terlihat sebagai perseteruan perusahaan Blue Bird dengan
kompetitornya GrabCar dan Uber. Blue Bird, perusahaan taksi konvensional, semakin merasa
terganggu dengan kehadiran taksi yang berbasis aplikasi/online. Kecemburuan ini ditambah
lagi dengan segala kemudahan, kemewahan, dan harga yang bersahabat. Sementara taksi
konvensional yang selama ini mendominasi seluruh kota, akan menghadapi pesaing baru
yang menawarkan kemudahan tanpa harus melambaikan tangan di pinggir jalan, tapi cukup
memesan dari tempat tidur maka taksinya akan datang.
GrabCar dan Uber adalah jasa penyedia mobil pribadi yang bisa disewa untuk satu tujuan ke
tujuan lainnya. Mobil yang dipakai pelat hitam, tapi bisa disewa untuk perjalanan point to
point dan jam-jaman. Menurut Pasal 30 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun
2003 mengenai Angkutan Sewa, dijelaskan bahwa angkutan sewa adalah pelayanan dari pintu
ke pintu dengan wilayah tidak terbatas, dengan tarif yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
antara pengguna jasa dan penyedia jasa, diperbolehkan menggunakan mobil penumpang
umum dengan pelat hitam. Selain memesan lewat aplikasi di HP, tarif yang digunakan Grab
dan Uber pun hanya menggunakan hitungan kilometer. Taksi konvensional lain
menggunakan tarif progresif dengan hitungan kilometer dan waktu tempuh. Dengan jarak
tempuh yang sama, taksi Grab dan Uber akan lebih murah, mengingat Jakarta lebih banyak
macetnya.
Kemudahan dan kelebihan fasilitas Grab dan Uber inilah yang dipermasalahkan oleh para
sopir. Pengguna jasa, tentu akan lebih memilih jasa mereka, walaupun tidak ada data secara
pasti. Menurut penulis, pengguna jasa transportasi yang malas membuka aplikasi juga
banyak, mereka lebih senang berdiri di pinggir jalan, melambaikan tangan, dan segera
menuju ke tempat tujuan, walaupun tarif lebih mahal.
Penulis juga sering menemui, sopir taksi Blue Bird yang “nakal” menurut istilah saya, yang
tidak mau menggunakan argometer-nya, dan lebih memilih bernegosiasi harga, yang bisa
dipastikan lebih mahal dari harga tarif sebenarnya. Seandainya pihak perusahaan mengetahui
kelakuan sopir ini, pastilah ia akan dipecat, karena bekerja tidak sesuai standar pelayanan
mereka.
Bisnis Online Simbol Inovasi Kalau alasan menghentikan taksi Grab dan Uber karena
pendapatan mereka yang semakin menurun, maka tentu tak bisa dijadikan pembenaran,
karena saat ini , setiap bisnis real sudah pasti akan diiringi bisnis online. Soal harga, mereka
bisa meminimalkannya. Itulah keunggulan mereka. Kalaupun ingin pemerataan tarif, pihak
yang bertikai bisa duduk satu meja dengan pihak Organda, DLLAJ, dan sebagainya, bukan
dengan cara “menutup” aplikasi bisnis mereka. GrabCar dan Uber, adalah simbol inovasi
kemajuan zaman. Sebuah perusahaan untuk tetap eksis haruslah memiliki daya saing dan
inovatif. Pengelolaan bisnis harus mampu menciptakan keunggulan kompetitif, yang berbeda
dan sulit ditiru oleh perusahaan lain. GrabCar dan Uber menemukan inovasi dalam
persaingan atau strategi pemasaran, serta meningkatkan pelayanan, sehingga berpeluang
bertahan dalam jangka panjang. “Berinovasi atau mati” adalah ungkapan yang sangat terkenal
dalam dunia bisnis.
KESIMPULAN
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.
Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif
organisasi. Penerapan E-Commerce Carrefour di Indonesia bisa meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dan juga bisa mengurangi biaya dengan mengurangi jumlah karyawan dari
perusahaan atau bisnisnya dengan alasan lebih efektif dan efisien ketika menggunakan media
online, tenaga mesin atau teknologi computer ketimbang tenaga kerja manusia, meskipun
tenaga kerja manusia masih dibutuhkan untuk mengontrol tools atau teknologi computer
tersebut.
Setiap produk yang dihasilkan manusia pastti memiliki kelebihan dan kekurangan,
pada impementasi SIM Carrefour pun demikian.
Putra, Y. M., (2018). Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
https://www.kompasiana.com/bustanunnidhom/57168e981393738e238d0451/peranan-tekhnologi-
informasi-untuk-mencapai-keunggulan-yang-kompetitif?page=all
https://efrizalzaida.wordpress.com/2013/09/09/sistem-informasi-untuk-keunggulan-kompetitif/
http://manjstrategi.blogspot.com/2015/12/keunggulan-bersaing.html
https://www.academia.edu/29098809/PERANAN_SISTEM_INFORMASI_MANAJEMEN_DALAM_SEBU
AH_PERUSAHAAN
http://sim-septialutfi-1a122066-karmelitaip.blogspot.com/2015/10/peran-sim-pada-perusahaan-
carrefour.html