DIREKTUR
Direktur (dalam bentuk jamak disebut direksi atau dewan direksi) kadang disebut
juga jajaran direksi atau dewan/jajaran direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk
memimpin suatu lembaga perusahaan pemerintah, swasta, atau lembaga
pendidikan Politeknik. Kepemimpinan lembaga perusahaan yang kemudian disebut
instansi Perseroan terbatas (PT), dipimpin oleh Direktur (non-pendidikan).
MANAJER
manajer adalah orang yang memiliki pengalaman, pengetahuan dan keterampilan
yang baik yang diakui oleh organisasi untuk dapat memimpin, mengelola,
mengendalikan, mengatur serta mengembangkan organisasi dalam rangka mencapai
tujuannya.
CEO
CEO adalah suatu jabatan eksekutif tertinggi dalam perusahaan yang
bertanggungjawab penuh atas jalannya suatu perusahaan yang dipimpinnya.
PRESIDEN PERUSAHAAN
Presiden (bahasa Inggris: President) merupakan pemimpin dari sebuah organisasi,
perusahaan, komunitas, klub, serikat dagang, universitas atau kelompok lain. Dalam
sebagian organisasi, jabatan ini diakui secara legal dengan jabatan tertinggi bernama
"pejabat perusahaan" yang posisinya di atas Wakil Presiden (seperti Direktur
dan Direktur Eksekutif). Presiden dapat menjabat pula sebagai ketua umum.
2. Definisi golongan BUMN dan NON BUMN
- BUMN
Akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
Industri pengolahan
PT Balai Pustaka (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero)
PT Batan Teknologi (Persero)
PT Boma Bisma Indra (Persero)
PT Bio Farma (Persero)
PT Dahana (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Garam (Persero)
PT Industri Gelas (Persero)
PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
PT Indofarma (Persero) Tbk.
PT Industri Kereta Api (Persero)
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
PT LEN Industri (Persero)
PT PAL Indonesia (Persero)
Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
PT Pindad (Persero)
Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
PT Primissima (Persero)
PT Dirgantara Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
PT Semen Kupang (Persero)
Informasi dan telekomunikasi
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
Perum Produksi Film Negara
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
PT Explore Media Indonesia (Persero) Tbk.
Jasa keuangan dan asuransi
PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)
PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
PT Bahana PUI (Persero)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
PT Danareksa (Persero)
Perum Jaminan Kredit Indonesia
PT Jasa Raharja (Persero)
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT PANN Multi Finance (Persero)
PT Pegadaian (Persero)
PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
PT Taspen (Persero)
Jasa profesional, ilmiah, dan teknis
PT Bina Karya (Persero)
PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
PT Energy Management Indonesia (Persero)
PT Indah Karya (Persero)
PT Indra Karya (Persero)
PT Sucofindo (Persero)
PT Survai Udara Penas (Persero)
PT Surveyor Indonesia (Persero)
PT Virama Karya (Persero)
PT Yodya Karya (Persero)
Konstruksi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
PT Amarta Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Hutama Karya (Persero)
PT Istaka Karya (Persero)
Perum Pembangunan Perumahan Nasional
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT Nindya Karya (Persero) Tbk.
Pengadaan air, pengelolaan sampah, dan daur ulang
Perum Jasa Tirta I
Perum Jasa Tirta II
Pengadaan gas, uap, dan udara dingin
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
Perdagangan besar dan eceran
PT PP Berdikari (Persero)
Perum Bulog
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
PT Sarinah (Persero)
Pertambangan dan penggalian
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
PT Pertamina (Persero)
-BUMS
PT XL Axiata, bidang operator telekomunikasi seluler
PT Bank Central Asia, bidang perbankan
PT Pupuk Kaltim, bidang perpupukan, petrokimia, dan kimia
PT Holcim Indonesia, bidang produksi semen
PT Unilever Indonesia, bidang produsen kebutuhan rumah tangga
PT Krakatau Steel, bidang produksi baja
PT Indofood Sukses Makmur, bidang makanan dan minuman
PT Panasonic, bidang elektronik dan teknologi
PT Aneka Elektrindo Nusantara, bidang elektronik
PT Visindo Global Teknologi, bidang telekomunikasi
PT Exxon Company, bidang minyak dan gas bumi
PT Honda Prospect Motor, bidang penjualan otomotif
PT Union Metal, bidang produksi bahan bangunan
PT Lion Air, bidang transportasi penerbangan
PT Media Nusantara Citra, bidang televisi dan hiburan
PT Astra Internasional, bidang perakitan dan distribusi mobil
PT Maspion, bidang pemasaran dan manufaktur
PT Santos Jaya Abadi, bidang produksi kopi
PT Campina Ice Cream Industry, bidang produsen es krim
PT Ghobel Dharma Nusantara, bidang penjualan elektronik
PT Tirta Investama, bidang produksi air mineral
PT Fastfood Indonesia, bidang restoran dan makanan cepat saji
PT Agung Podomoro Group, bidang pengembang properti
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, bidang otomotif
PT Freeport Indonesia, bidang pertambangan
2. Corporate Chain
Contoh dari bisnis retail ini ialah Matahari Group, Robinson Group, Ramayana Group
dan lain sebagainya. Dari namanya kita bisa memahami bahwa ritel jenis ini merupakan
ritel yang dimiliki oleh group. Ritel jenis corporate chain memanglah ritel yang terdiri
atas dua atau lebih bisnis namun saling berhubungan yang dimiliki oleh suatu kelompok
atau beberapa individu pemegang saham.
5. Product Retailing
Merupakan jenis ritel yang menjual berbagai produk berupa barang kebutuhan. Ritel jenis
ini terbagi lagi menjadi empat jenis, yaitu
In Store-Retailing
Penjualan dan transaksi terjadi secara langsung di dalam toko atau warung. Terdapat 3
kategori lagu untuk ritel jenis ini yaitu specialty merchandisers, general merchandisers,
dan mass merchandisers.
Non Store-Retailing
Merupakan ritel non-toko yang menjual produk dan jasanya dengan memakai media
selain toko. Contoh dari non store retailing ialah vending machines, direct selling, mail
order retailing dan teknik-teknik elektronik.
KEGAGALAN 7-ELEVEN
7-Eleven resmi ditutup karena beberapa alasan, salah satunya adalah keterbatasan sumber
daya yang dimiliki Perseroan dalam menunjang kegiatan operasional toko.
KEGAGALAN STARBUCKS
terlalu banyaknya jumlah toko serta harga jual produk terlampau tinggi.
RITEIL
NON RITEIL