Anda di halaman 1dari 8

2.

Tinjauan PKL

2.1. Sejarah Dan Organisasi Perusahaan


2.1.1. Sejarah
PT. PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang
bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. PT. PINDAD
beralamatkan di Jl. Jend. Gatot Subroto 517 Bandung 40284, Jawa Barat dan di
Turen, Jawa Timur. PT. PINDAD merupakan perusahaan BUMN Indonesia yang
kegiatannya meliputi desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan, pabrikan dan
perawatan.
Pada masa penjajahan Belanda tahun 1808, Gubernur Jenderal Belanda,
Daendels mendirikan bengkel peralatan militer bernama Artillerie Constructie
Winkle (ACW) yang berfungsi dalam pengadaan, persediaan dan pemeliharaan
peralatan persenjataan serta perbaikan untuk senjata-senjata yang rusak. Bengkel
lainnya bernama Pyrotekniesche Werkplaats (PW) didirikan tahun 1850 di Surabaya
yang berperan dalam produksi dan perbaikan munisi serta pengerjaan bahan peledak
untuk memenuhi Angkatan Laut Belanda saat itu. Pada periode tahun 1923-1932,
bengkel-bengkel militer yang ada di Surabaya dan daerah lainnya dipindahkan ke
Bandung dan digabung menjadi sebuah pabrik bernama Artilerie Inrichtingen (AI).
Pada tahun 1942, di era pendudukan Jepang, nama ACW diubah namanya
menjadi Dai Ichi Kozo (DIK). Pada tahun 1947, sekutu kembali ke Indonesia untuk
merebut kekuasaan. DIK dikuasai Belanda dan terjadi penggabungan ACW, PW dan
PF (pabrik proyektil besar) menjadi Leger Productie Bedrijen (LPB).
Pada tanggal 29 April 1950 pemerintah Belanda menyerahkan LPB
sepenuhnya kepada pemerintah RIS dan berganti nama menjadi Pabrik Senjata dan
Mesin (PSM) yang pengelolaannya diserahkan kepada Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI-AD) terletak di lokasi PT. PINDAD (PERSERO) saat ini.
Delapan tahun berjalan, PSM pun diubah namanya menjadi Pabrik Alat Peralatan
Angkatan Darat (Pabal AD) pada tahun 1958. Sekitar tahun 1962, nama Pabal AD
diubah menjadi Perindustrian TNI Angkatan Darat (PINDAD).

3
Fakultas Teknik Unjani
Pada Tahun 1980-an pemerintah Indonesia semakin gencar menggalakan
program alih teknologi, saat inilah muncul gagasan untuk mengubah status pindad
menjadi perusahaan berbentuk perseroan terbatas. Berdasarkan keputusan Presiden
RI No.47 Tahun 1981, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) yang sudah
berdiri sejak tahun 1978, harus lebih memperhatikan proses transformasi teknologi
yang ditetapkan pemerintah Indonesia itu, termasuk pengadaan mesin-mesin untuk
kebutuhan Industri. Pada awal 1983 Pindad menjadi badan usaha milik Negara
(BUMN) sesuai dengan keputusan pemerintah yang tertuang dalam Peraturan
Pemerintah (PP) RI No.4 Tahun 1983 tertanggal 11 Februari 1983.
2.1.1.1. Logo Perusahaan
Logo PT. PINDAD (PERSERO) adalah lambang perusahaan berupa
senjata cakra berwarna biru yang ditengahnya terdapat bintang segi lima berwarna
kuning, batang dan 4 helai sirip ekor dan bertuliskan “pindad” dengan warna
kuning.

Gambar 2.1. Lambang PT PINDAD (PERSERO)


Setiap elemen pada logo PT. PINDAD (PERSERO) memiliki arti dan
makna :
1. Cakra, adalah senjata andalan Dewa Wisnu yang memiliki kemampuan
untuk menghancurkan atau sebaliknya menetralisir bahaya atau senjata yang
datang mengancam, sehingga dengan demikian memiliki potensi untuk
mendukung perang ataupun menciptakan kedamaian.
2. Bintang bersudut lima (segi lima), melambangkan bahwa bergerak dan
lajunya PT. PINDAD (PERSERO) berdasarkan Pancasila, falsafah Bangsa

4
Fakultas Teknik Unjani
dan Negara Indonesia untuk ikut serta dalam mewujudkan terjadinya
masyarakat yang adil dan makmur.
3. Pisau fres, melambangkan industri dengan :
a. Empat (4) buah lubang spi, melambangkan kemampuan teknologi
untuk mengelola, meniru, merubah dan menciptaka suatu bahan atau
produk.
b. Delapan (8) buah pisau cakra, melambangkan kemampuan untuk
memproduksi sarana militer atau HANKAM dan serta sarana sipil
dalam rangka untuk ikut serta mendukung terciptanya Ketahanan
Nasional Bangsa Indonesia yang bertumpu pada delapan Gatara
(aspek).
4. Batang dan ekor, melambangkan pengendalian gerak dan laju PT. PINDAD
(PERSERO) Bandung secara berdaya dan berhasil, serta empat (4) helai sirip
ekor melambangkan keserasian gerak antara unsur-unsur manusia, modal,
metode dan pemasaran.
5. Warna biru laut pada senjata cakra melambangkan laut, keagungan Tuhan
Yang Maha Esa dan warna kuning pada tulisan “pindad” melambangkan
perdamaian, persahabatan dan aktivitas kerja.

2.1.2. Organisasi Perusahaan


1. PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI)

Gambar 2.2. PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI)

PT Pindad Enjiniring Indonesia (PT PEI) semula bernama PT Daun Cakra


Bhakti yang didirikan di Bandung pada tanggal 7 Oktober 1992 berdasarkan Akta

5
Fakultas Teknik Unjani
Notaris Ny. Hj. Imas Tarwiah Soedrajat, SH., M.H. Nomor 34 dan disahkan oleh
Menteri Kehakiman Nomor C2-7444 HT.01.01 Tahun 1993 tanggal 23 Agustus
1993, kemudian diubah dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) “PT Daun Cakra Bhakti” Nomor 88 tanggal 31 Desember 1999 dari
Notaris Ny. Hj. Imas Tarwiah Soedrajat, SH., M.H. bahwa nama perseroan diubah
menjadi PT Cakra Mandiri Pratama Indonesia dan telah mendapatkan pengesahan
dari Menteri Kehakiman dan HAM Nomor C-21829 HT.01.04 tahun 2002 tanggal
8 November 2002, dan terakhir diubah berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dicatat dengan Akta Notaris Rita
Evryani, SH. Nomor 2 tanggal 4 Desember 2015 menyatakan bahwa PT Cakra
Mandiri Pratama Indonesia mengubah namanya menjadi PT Pindad Enjiniring
Indonesia disingkat PT Pindad Enjiniring dan telah disahkan melalui Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
AHU/0948590.AH.01.02 Tahun 2015. Perusahaan mulai menetapkan keputusan
ini pada tangga 1 Januari 2016 berdasarkan edaran No B/1/PE/BD/1/2016.
2. PT Pindad Medika Utama

Gambar 2.3. PT Pindad Medika Utama

Bidang pelayanan kesehatan (Pelayanan Medik, Penunjang Medik dan Instalasi


Farmasi), yaitu Rawat Jalan, Rawat Inap, Instalasi Gawat Darurat, Unit
Hemodialisa, Kamar Operasi, Konsultasi Psikologi dan Gizi, Pelayanan Penunjang
(Laboratorium, Radiologi, Rehabilitasi Medik, Instalasi Farmasi dan Instalasi
Gizi).

6
Fakultas Teknik Unjani
3. PT Pindad International Logistic (PT PIL)

Gambar 3.4. PT Pindad International Logistic (PT PIL)

Bidang jasa, terutama jasa pergudangan, transportasi, kepabeanan baik


ekspor maupun impor serta jasa pengurusan freight dan movers.
4. PT MAN Diesel & Turbo Indonesia

Gambar 2.5. PT MAN Diesel & Turbo Indonesia

Bidang Usaha :
1. Jasa pemasangan dan pemeliharaan mesin turbin
2. Perdagangan impor
3. Instalasi listrik
4. Aktivitas keinsyuran dan konsultasi teknis.

5. PT Inti Pindad Mitra Sejati

Gambar 2.6. PT Inti Pindad Mitra Sejati

7
Fakultas Teknik Unjani
Bidang Usaha:
1. Bidang Pembangunan : pemborong, konstruksi gedung, menara,
jembatan, landasan udara, Civil Mechanical Eletrical (CME),
Teknologi Informasi, Outside Plant (OSP), dan lain-lain.
2. Bidang Perindustrian : plastik dan sejenisnya, logam, manufaktur,
dan fabrikasi.
3. Perdagangan Umum

2.2. Struktur Organisasi Dan Bidang


Struktur organisasi PT. PINDAD (PERSERO) diatur dan disahkan oleh surat
keputusan Direktur Utama No:Skep/2a/P/BD/II/2017 tanggal 19 Maret 2018 dengan
susunan yang dapat dilihat pada gambar bagan berikut.

Gambar 2.7. Struktur Organisasi PT.PINDAD (PERSERO)

8
Fakultas Teknik Unjani
2.3. Visi, Misi, Dan Tujuan Perusahaan
2.3.1. Visi
Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia
pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik.
2.3.2. Misi
Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan
serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus
untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara.
2.3.3. Tujuan Perusahaan
Mampu menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara
mandiri, untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara
Republik Indonesia.

2.4. Aktivitas Pada Bagian Kepegawaian


PT. PINDAD (PERSERO) memberlakukan kepada karyawannya peraturan
lima hari kerja dengan jumlah jam kerja 8 jam per hari. Berikut adalah aktivitas pada
bagian kepegawaian PT.PINDAD (PERSERO) :
1. Jam Kerja Normal
Jam kerja normal terdiri atas 5 hari kerja yaitu hari Senin hingga Jum’at dan
2 hari libur yaitu hari Sabtu dan Minggu seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.1 Jam Kerja Normal


Hari Waktu Keterangan
07.30 – 11.30 Jam Kerja
Senin - Kamis 11.30 – 12.15 Istirahat
12.15 – 16.30 Jam Kerja

07.30 – 11.00 Jam Kerja


Jumat 11.00 – 13.00 Istirahat
13.00 – 16.30 Jam Kerja

9
Fakultas Teknik Unjani
2. Jam Kerja Lembur
Jam kerja lembur adalah jam kerja yang mendadak bila produksinya banyak
dan waktu pengirimannya pendek maka memerlukan waktu tambahan jam
kerja. Waktu jam kerja lembur pukul 16.30 – 22.00.

3. Jam Kerja Shift


Jam kerja shift adalah jam operator mengerjakan pekerjaannya. Terkadang
dalam suatu pekerjaan dibutuhkan 2 operator yang bekerja bergantian dalam
melaksanakan pekerjaan yang sama dalam sehari. Operator kedua
menyelesaikan sejauh mana apa yang sudah dikerjakan operator pertama pada
hari itu. Operator pertama bekerja pada pukul 07.30 – 14.00, operator pertama
pulang dan dilanjutkan oleh operator kedua pada pukul 14.00 – 22.00.

10
Fakultas Teknik Unjani

Anda mungkin juga menyukai