0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan17 halaman
PT Pindad didirikan pada 1808 sebagai bengkel persenjataan Hindia-Belanda dan berkembang menjadi produsen alat pertahanan dan keamanan terkemuka di Indonesia, menghasilkan senjata, kendaraan militer, peralatan kelautan, dan mesin industri.
PT Pindad didirikan pada 1808 sebagai bengkel persenjataan Hindia-Belanda dan berkembang menjadi produsen alat pertahanan dan keamanan terkemuka di Indonesia, menghasilkan senjata, kendaraan militer, peralatan kelautan, dan mesin industri.
PT Pindad didirikan pada 1808 sebagai bengkel persenjataan Hindia-Belanda dan berkembang menjadi produsen alat pertahanan dan keamanan terkemuka di Indonesia, menghasilkan senjata, kendaraan militer, peralatan kelautan, dan mesin industri.
Departemen Alat Perlengkapan Kapal Laut SEJARAH PT PINDAD(PERSERO)
PT PINDAD berdiri dengan nama Artillerie Constructice
Winkle (ACW) di Surabaya pada tahun 1808 oleh pemerintahan Daendles sebagai bengkel persenjataan Hindia-Belanda dan bengkel-bengkel lainya Pyrotekniesche Werkplaats (PW) didirikan tahun 1850 di surabaya untuk pembuatan munisi dan bahan peledak untuk angkatan laut Belanda. Pada tahun 1923-1932 pemerintahan Belanda memindahkan beberapa bengkel persenjataan yang ada di Surabaya ke Bandung menjadi sebuah pabrik Artilerie Inrichtingen (AI)
Dan Artillerie Constructice Winkle (ACW)
menempati rumah baru yaitu bandung kota militer Hindia-Belanda.Terjadi penggabungan antara Artillerie Constructice Winkle (ACW) dan Pyrotekniesche Werkplaats (PW) menjadi Leger Productie Bedrijen (LPB). Setelah Indonesia merdeka pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) mengambil alih pengolaan pabrik menjadi Pabrik Senjata dan Misiu (PSM). Pada 29 April 1983 PSM merubah status menjadi BUMN dan merubah nama menjadi PT PINDAD (PERSERO). Dan bertempat Jl. Jend. Gatot Subroto 517 Bandung 40284, Jawa Barat Logo PT PINDAD (PERSERO)
Logo PT. PINDAD (PERSERO) adalah lambang
perusahaan berupa senjata cakra berwarna biru yang ditengahnya terdapat bintang segi lima berwarna kuning, batang dan 4 helai sirip ekor dan bertuliskan “pindad” dengan warna kuning. • Cakra, adalah senjata andalan Dewa Wisnu yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan atau sebaliknya menetralisir bahaya atau senjata yang datang mengancam, sehingga dengan demikian memiliki potensi untuk mendukung perang ataupun menciptakan kedamaian. • Bintang bersudut lima (segi lima), melambangkan bahwa bergerak dan lajunya PT. PINDAD (PERSERO) berdasarkan Pancasila, falsafah Bangsa dan Negara Indonesia untuk ikut serta dalam mewujudkan terjadinya masyarakat yang adil dan makmur. • Pisau fres, melambangkan industri dengan: Empat (4) buah lubang spi, melambangkan kemampuan teknologi untuk mengelola, meniru, merubah dan menciptakan suatu bahan atau produk. Delapan (8) buah pisau cakra, melambangkan kemampuan untuk memproduksi sarana militer atau HANKAM dan serta sarana sipil dalam rangka untuk ikut serta mendukung terciptanya Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia yang bertumpu pada delapan Gatara (aspek). • Batang dan ekor, melambangkan pengendalian gerak dan laju PT. PINDAD (PERSERO) Bandung secara berdaya dan berhasil, serta empat (4) helai sirip ekor melambangkan keserasian gerak antara unsur-unsur manusia, modal, metode dan pemasaran. • Warna biru laut pada senjata cakra melambangkan laut, keagungan Tuhan Yang Maha Esa dan warna kuning pada tulisan “pindad” melambangkan perdamaian, persahabatan dan aktivitas kerja. Visi dan Misi VISI PERUSAHAAN Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023, melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategi. MISI PERUSAHAAN Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. Produk& Jasa Produk yang dihasilkan PT. PINDAD (PERSERO) meliputi produk militer dan produk komersial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah, kebutuhan swasta, masyarakat umum dan untuk keperluan ekspor. Sebagai berikut produk dan jasa: 1. Produk Militer Senjata -SS1, kaliber 5,56 x 45 mm - Pindad P3 Pistol -Pindad PM2 (SMG) Kendaraan Militer -Pindad Anoa -Pindad Komodo 2. Produk-Produk Non Militer Peralatan Kelautan -Jasa Steering gears -Towing winch Kelautan -Crane Kegiatan Tahap pengujian 30 KN HYDRAULIC DOUBLE WINDLASS CH-26 U2 1. 2. 3 Diketahui: 2 putaran = 12” 1 putaran = 6” Keliling = 𝜋. 𝑑 = 3,14 . 204 mm = 640,56 mm 𝑚 Rumus: Kecepatan = 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 Kententuan yang di hitung ialah 10 putaran jadi yang di butuhkan 60” 𝑚 10 putaran= 6,4056 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑚 Jadi 10 putaran 6,4056 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 Syarat dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) , Windlass harus mampu memberikan gaya tarik untuk kecepatan tarik minimum 0,15 m/s sebesar 101400 N sedangkan daya yang di hasilkan dari 30 KN HYDRAULIC DOUBLE WINDLASS CH-26 U2 dalam 1 putaran ialah 6” dengan beban 2500 Kg. catatan 1Kg= 9,8 N 2500Kg= 24516 N Kesimpulan
Dari hasil kegiatan magang selama lima bulan di
PT. PINDAD (PERSERO) banyak sekali ilmu yang didapat khususnya di departement Alat Perlengkapan Kapal Laut seperti bagamaina cara merakit sebuah produk dari material yang di proses menjadi suatu alat yang di hasilkan dan tata caranyaa dan bagaimana cara kerja tim yang benar dan kompak.