Anda di halaman 1dari 16

1

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. PAL INDONESIA (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara


(BUMN) yang bergerak pada industri galangan kapal. Kegiatan utamanya
memproduksi alat-alat pertahanan negara dalam bidang kelautan. Dengan
kata lain dapat disebut dengan produsen alutsista matra laut (alat utama
sistem pertahanan bidang kelautan). PT. PAL INDONESIA (Persero)
berpusat di wilayah Surabaya bagian utara tepatnya di Ujung Surabaya dan
berada pada kawasan basis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI
AL) untuk wilayah timur. PO BOX 1134 Kota Surabaya, Jawa Timur,
Indonesia. Dengan kode pos 60155 nomor telepon (031) 3292275 dan surat
elektronik palsub@pal.co.id.

Didukung dengan adanya Undang-undang nomor 16 tahun 2012


tentang industri pertahanan, melalui BUMN, PT.PAL INDONESIA
(Persero) mendapatkan amanah sekaligus mengemban kewajiban untuk turut
aktif dalam pemenuhan kebutuhan alutsista marta laut dan sebagai pemandu
utama (lead integrator) matra laut. Terdapat tiga kegiatan bisnis yang
dilaksanakan oleh PT. PAL INDONESIA (Persero) diantaranya
memproduksi kapal perang dan kapal niaga, memberikan jasa perbaikan dan
pemeliharaan kapal, dan rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu
berdasarkan kebutuhan klien.

Dengan kegiatan bisnis yang dilaksanakan oleh PT.PAL INDONESIA


(Persero) seperti yang telah disebutkan di atas, maka berikut adalah beberapa
kegiatan dan produk unggulan yang dimiliki, antara lain :

1. Produk kapal niaga


Produk ini diarahkan tidak hanya pada pasar nasional tetapi juga pasar
internasional. Kapal niaga yang diproduksi dapat berupa kapal barang,
kapal penumpang, kapal pengangkut minyak, dan kapal tanker.
2

Kapasitas produksi yang dihasilkan adalah 1600 ton/bulan atau setara


3 unit kapal/tahun.

2. Produk kapal perang


Produksi kapal tidak hanya menembak pasar nasional saja, tetapi juga
pasar internasional. Untuk produksi didasarkan pesanan, pesanan
dalam negeri seperti dari kementerian pertahanan, kepolisian Republik
Indonesia, kementerian kelautan dan perikanan, serta yang lainnya.
Juga pesanan luar negeri. Produknya seperti kapal landing platform
Dock 125 meter, kapal patroli cepat lambung baja, kapal cepat rudal
klas 60 meter, dan sejenisnya. Serta ada juga produksi untuk
memproduksi kapal selam.

3. Jasa pemeliharaan dan perbaikan


Selain memproduksi produk, PT.PAL INDONESIA (Persero) juga
menyediakan jasa pemeliharaan dan perbaikan. Jasa yang disediakan
antara lain annual / special survey dan overhaul bagi kapal niaga dan
kapal selam. Dapat mencapai 6800 kapal yang diperbaiki dalam
setahun.

4. Jasa rekayasa umum


PT.PAL INDONESIA (Persero) telah menguasai teknologi produksi
komponen pendukung industri pembangkit tenaga listrik dan
konstruksi lepas pantai. Produk yang pernah dikerjakan antara lain
Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW, Komponen Balance
of Plant dan

Boiler sampai dengan 600 MW, Compressor Module 40 MW, Barge


Mounted Power Plant 30 MW, Pressure Vessels dan Heat Exchangers,
Generator Stator Frame s/d 600 MW, dan Wellhead Platform sampai
dengan 3000 ton.
Hingga saat ini PT.PAL INDONESIA (Persero) masih akan
mengembangkan kemampuan dengan melakukan riset di berbagai bidang
guna menunjang kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik.
3

B. Logo Perusahaan

Gambar 2.2 Logo Perusahaan

C. Visi dan Misi Perusahaan


1. Visi

Perusahaan konstruksi di bidang industri maritim dan energi


berkelas dunia.

2. Misi

a. Kami adalah pembangun, pemelihara dan penyedia jasa rekayasa


untuk kapal atas dan bawah permukaan serta engineering dan
construction dibidang energi.
b. Kami adalah penyedia layanan terpadu yang ramah lingkungan
untuk kepuasan pelanggan.
c. Kami berkomitmen membangun kemandirian industri pertahanan
dan keamanan matra laut, maritim dan energi kebanggan nasional.
D. Sejarah Perusahaan

Di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT.PAL


INDONESIA (Persero) menjadi salah satu produsen terbesar yang
mendapatkan amanah sekaligus mengemban kewajiban untuk turut aktif
dalam pemenuhan kebutuhan alutsista marta laut dan sebagai pemandu
utama (lead integrator) matra laut nasional. Terdapat perusahaan sejenis
terbesar kedua yaitu PT. DOK dan Perkapalan Surabaya (Persero) yang
terletak di Surabaya.

PT.PAL INDONESIA (Persero) berawal dari sebuah galangan kapal


yang bernama MARINE ESTABLISHMENT (ME) yang diresmikan oleh
pemerintah Belanda pada tahun 1939. Sebelum diresmikan, terdapat proses
yang panjang dari pemerintah Belanda untuk membangun industri
4

perkapalan di Indonesia. Pembangunan ini bertujuan untuk menunjang


armada laut Belanda di wilayah Asia. Dimulai tahun 1778 – 1848 Gubernur
Jenderal Van Der Capellen membentuk komisi yang bertugas menyelidiki
tempat dan sarana yang tepat untuk industri perkapalan. Dan Ujung Surabaya
menjadi pilihan bagi mereka. Proyek mulai dikembangkan dari tahun 1849.
Pada waktu itu jasa yang disediakan adalah perbaikan dan pemeliharaan
kapal. Semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi pada masa
itu.

MARINE ESTABLISHMENT (ME) beroperasi sekitar tiga tahun


dan mencapai masa kejayaannya, hingga memiliki karyawan sebanyak 6000,
5000 karyawan berasal dari peribumi dan 1000 dari Belanda mengisi posisi
bagian atas perusahaan. Memasuki tahun ke empat operasionalnya, keadaan
berubah menjadi darurat karena bersamaan dengan datangnya Jepang ke
Indonesia. Dengan itu, kekuasaan Belanda di Indonesia diambil alih oleh
Jepang. Tahun 1942 MARINE ESTABLISHMENT (ME) berganti nama
menjadi Nagamatsu Butai. Berdiri dengan nama Nagamatsu Butai hanya
bertahan selama empat bulan, hingga akhirnya beganti lagi menjadi
Kaigunse 21-24 Butai.

Pemerintahan Jepang dari 1942 hingga 1945 membawa Kaigunse 21-


24 Butai semakin jaya hingga merekrut sampai 9000 karyawan. Pada masa
itu, seorang petugas angkatan laut Jepang meminta untuk membentuk
pasukan tentara terlatih yang diberi nama Hokodan. Pelatihan tersebut
dilakukan terus menerus hingga 10 periode dan memiliki lebih dari 3000
orang terlatih.

Dari hal tersebut, Kaigunse 21-24 Butai berganti nama menjadi PAL
singkatan dari Penataran Angkatan Laut. Tanggal 15 April 1980,
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1980, status perusahaan
PT PAL Indonesia (Persero) berubah dari Perusahaan Umum menjadi
Perseroan Terbatas. Saat ini berdiri dengan nama PT. PAL INDONESIA
(Persero).
5

E. Struktur Organisasi

Di dalam sebuah perusahaan, terdapat struktur organisasi yang


menggambarkan pola hubungan kerja. Struktur organisasi adalah suatu
kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara
fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi maupun orang-orang yang
menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggungjawab yang
berbeda dalam suatu organisasi.

Tujuan suatu organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana


individuindividu tidak dapat mencapai sendiri melainkan suatu kelompok
yang terdiri dari dua atau lebih orang yang bekerjasama secara kooperatif
dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil yang lebih baik dari pada
dilakukan perorangan.

Dari struktur organisasi dapat dilihat wewenang dan tanggung jawab


setiap individu sehingga tidak menimbulkan salah komunikasi pada saat
proses produksi. Berikut struktur organisasi PT. PAL INDONESIA
(Persero):
6

Keterangan :
1. Divisi Desain
Dengan tugas antara lain:
a. Melaksanakan perencanaan design dan engineering untuk proyek-
proyek yang sedang diproduksi.
b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan pada bidang rancang
bangun dan proses produksi

2. Divisi Kapal Niaga


Dengan tugas antara lain :
a. Melaksanakan perencanaan pembangunan kapal-kapal niaga
maupun bukan kapal niaga sesuai dengan kebijakan Direktur
pembangunan kapal
7

b. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh


Direktorat pengembangan kapal menjadi jadwal pelaksanaan
proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci
c. Melaksanakan pembangunan kapal secara efektif dan efisien sesuai
aspek
QCD
d. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi.

3. Divisi Kapal Perang


Dengan tugas antara lain:
a. Melaksanakan perencanaan dan pembangunan kapal-kapal perang
maupun bukan kapal perang sesuai kebijakan Direktur
pembangunan kapal
b. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh
Direktorat pengembangan kapal menjadi jadwal pelaksanaan
proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci
c. Melaksanakan pembangunan kapal secara efektif dan efisien sesuai
aspek
QCD
d. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi.

4. Divisi Kapal Selam


Dengan tugas antara lain :
a. Melaksanakan perencanaan pembangunan kapal-kapal selam
maupun bukan kapal selam. Sesuai dengan kebijakan Direktur
pembangunan kapal.
b. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh
Direktorat pengembangan kapal menjadi jadwal pelaksanaan
proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci
c. Melaksanakan pembangunan kapal secara efektif dan efisien sesuai
aspek
8

QCD
d. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi.

5. Divisi Pemasaran & Penjualan Bangkap Dengan tugas antara lain:


a. Melaksanakan perencanaan dan pemasaran jangka panjang dan
jangka pendek produk bangunan kapal
b. Melaksanakan riset pasar, segmentasi pasar serta studi kelayakan
terhadap produk bangunan kapal
c. Melaksanakan pemasaran dan penjualan produk kapal
d. Melaksanakan pengembangan produk dan pengembangan pasar
untuk mendukung produk baru
e. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek dalam
aspek biaya dan kepuasan pelanggan

6. Divisi Rekayasa Umum


Dengan tugas antara lain
a. Melaksanakan perencanaan pembangunan kapal-kapal secara
umum sesuai dengan kebijakan Direktur Rekayasa Umum &
Harkan
b. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh
Direktorat pengembangan kapal menjadi jadwal pelaksanaan
proyek dan nilai biaya proyek yang terperinci
c. Melaksanakan pembangunan kapal secara efektif dan efisien sesuai
aspek
QCD
d. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendapatkan hasil yang memenuhi standar
kualitas dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan
keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin.

7. Divisi Pemeliharaan dan Perbaikan


Dengan tugas antara lain
9

a. Melaksanakan perencanaan pembangunan kapal-kapal perang


maupun bukan kapal perang sesuai dnegan kebijakan Direktur
Rekayasa Umum &
Harkan
b. Melaksanakan pemasaran untuk jasa bagi fasilitas idle capacity
c. Merinci IPP (Instruksi Pelaksanaan Proyek) yang telah dibuat oleh
Direktorat pengembangan kapal menjadi jadwal pelaksanaan
proyek dan nilai biaya
d. Melaksanakan pembangunan kapal secara efektif dan efisien sesuai
aspek
QCD
e. Mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan
proyek-proyek agar mendaptkan hasil yang memenuhi standar
kualitas dengan menggunakan biaya, tenaga, material, peralatan
keselamatan kerja dan waktu seefektif mungkin.

8. Divisi Penjualan Rekumhar Dengan tugas antara lain :


a. Melaksanakan perencanaan dan pemasaran jangka panjang dan
jangka pendek produk Rekayasa Umum dan Harkan
b. Melaksanakan riset pasar, segmentasi pasar serta studi kelayakan
terhadap produk Rekayasa Umum dan Harkan
c. Melaksanakan pemasaran dan penjualan produk Rekayasa Umum
dan
Harkan
d. Melaksanakan pengembangan produk dan pengembangan pasar
untuk mendukung produk baru
e. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan proyek dalam
aspek biaya dan kepuasan pelanggan.

9. Divisi Jaminan Kualitas


Dengan tugas antara lain :
a. Melaksanakan perencanaan dan pemeriksaan dan pengujian
proyekproyek dalam proses produksi
10

b. Melaksanakan pemeriksaan dan pengujian proyek-proyek


dalam proses produksi
c. Mengkoordinir kegiatan purna jual hasil produksi perusahaan
selama proses garansi
d. Menganalisa dan mengevaluasi hasil pencapaian mutu produksi
perusahaan
e. Melaksanakan pengujian baik merusak maupun tidak merusak
untuk material dan hasil proses produksi

10. Divisi Supply Chain


Dengan tugas antara lain :
a. Merencanakan kebutuhan material baik untuk mendukung
proyek maupun operasional
b. Mengkoordinir pelaksanaan kebutuhan material
pada lokasi penyimpanan
c. Mengkoordinir pengolahan material pada lokasi penyimpanan
d. Membuat perencanaan kebutuhan dana untuk menunjang
kebutuhan material
e. Mengelola sistem informasi material untuk maenunjang unit
kerja lain

11. Divisi Perbendaharaan


Dengan tugas antara lain :
a. Melaksanakan tugas pendanaan perusahaan sesuai dengan prinsip
pengelolaan pendanaan dan perbankan yang berlaku
b. Melakukan strategi optimalisasi return kinerja dan likuiditas
perusahaan
c. Melaksanakan analisis pasar keuangan sebagai dasar
pengambilan keputusan dalam rangka mengurangi resiko pasar
keuangan
d. Melaksanakan studi keuangan proyek atau bidang usaha mandiri
e. Melaksanakan pengelolaan invoicing dan penagihannya, untuk
menunjang optimalisasi cashflow perusahaan
11

f. Melaksanakan kebijakan dalam membuat laporan perpajakan


perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku.

12. Divisi akuntansi


Dengan tugas antara lain:
a. Mempersiapkan dan melaksanakan kebijakan akuntansi
perusahaan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
b. Melaksanakan perencanaan dan pengendalian serta pengawasan
atas biaya-biaya perusahaan dan investasi perusahaan
c. Menyusun rencana kerja jangka pendek, menengah maupun
jangka panjang dalam bidang akuntansi dan keuangan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan perusahaan.
d. Melaksanakan evaluasi dan analisa terhadap pengelolaan asset
dan liabilities, serta kinerja dari anak perusahaan dan erjasama
usaha lainnya.
e. Melaksanakan implementasi dan pengembangan software
aplikasi bisnis perusahaan

13. Divisi Teknologi Informasi Dengan tugas antara lain :


a. Merencanakan dan mengembangkan sistem informasi untuk
menjunjung kegiatan yang berhubungan dengan rancang bangun
penelitian
b. Melaksanakan strategi pada bidang teknologi, penelitian dan
pengembangan maupun pada bidang-bidang lainnya sesuai
dengan pengarahan dan ketentuan direksi
c. Melaksanakan kegiatan Integrited Logistic Support untuk kapal-
kapal yang diproduksi

14. Divisi HCM (Human Capital Management) and Command Media


Dengan tugas antara lain :
a. Melaksanakan dan mengevaluasi organisasi sesuai dengan
perkembangan bisnis perusahaan
12

b. Merencanakan keburuhan SDM baik jangka pendek maupun


jangka panjang beserta pengembangannya
c. Melaksanakan proses administrasi mutasi promosi dan rotasi
dalam eangka peningkatan kompetensi diri sendiri dan
penyegaran
d. Merencanakan, mengelola dan mengembangkan sitem pelatihan
baik dari dalam maupun luar perusahaan
e. Merncanakan dan mengembangkan sistem informasi untuk
menunjang kegiatan yang berhubujngan dengan pembinaan dan
pengemangan SDM

15. Divisi Kawasan


Dengan tugas antara lain :
a. Merencanakan dan mengendalikan terhdap pengelolaan dan
pemeliharaan bangunan infrastrukturnya beserta anggarannya
b. Merencanakan dan mengendaikan terhadap pengelolaan
keselamatan kerja
c. Merencakan dan mengendalikan terhadap pengelolaan dan
pemeliharaan utilitas dan lingkungan hidup serta keamanan dan
ketertiban
d. Membina pengelolaan aset perusahaan

16. Divisi Sekretaris Perusahaan Dengan tugas antara lain :


a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Kebijakan Direksi
dibidang hubungan masyarakat, hukum perusahaan dan
melaksanakan administrasi perusahaan serta penerapan Good
Corporate Governance (GCG).

17. Divisi Perencanaan Strategi Perusahaan Dengan tugas antara lain :


a. Membuat Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan
melakukan evaluasi realisasinya
13

b. Membuat Rencana Kerja & Anggaran Perusahaan (RKAP) dan


melakukan evaluasi realisasinya
c. Membuat Indikator Utama Kinerja Perusahaan dan melaksanakan
pengukurannya
d. Melaksanakan evaluasi monitoring IPP, SBLC, dan Integrited
Schedule, berkordinasi dengan fungsi PMO (Project
Management Office)

18. Divisi Satuan Pengawan Internal Dengan tugas antara lain :


a. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan keuangan
dan operasional perusahaan serta menilai pengendalian,
pengelolaan dan pelaksanaanya berikut saran-saran
perbaikannya.

F. Produk dan Jasa

PT.PAL INDONESIA (Persero) memiliki tiga kegiatan utama dalam


bisnisnya yang bergerak pada galangan kapal diantaranya memproduksi
kapal perang dan kapal niaga, memberikan jasa perbaikan dan pemeliharaan
kapal, dan rekayasa umum dengan spesifikasi tertentu berdasarkan
kebutuhan klien.

Dari tiga kegiatan bisnis menghasilkan produk dan jasa yang


dihasilkan, diantaranya :

a. Produk kapal niaga


 OHBC 45.000 DWT
 STAR 50 - BSBC 50.000 DWT
 STAR 50 - DSBC 50.000 DWT
 Cargo Vessel 3.500 DWT
 Cargo Vessel 3650 DWT
 Container Ship 1.600 TEU'S
 Container Ship 400 TEU'S
14

 Container Vessel 4.180 DWT


 Dry Cargo Vessel 18.500 DWT
 PAX-500
 Tanker 17.500 LTDW
 Tanker 24.000 LTDW
 Tanker 30.000 LTDW
 Tanker 3500
 Tanker 6500
b. Produk kapal khusus
 kapal landing platform Dock 125 meter
 kapal patroli cepat lambung baja
 kapal cepat rudal klas 60 meter
 Kapal Patroli Cepat 14 Meter
 Kapal Patroli Cepat 28 Meter
 Kapal Patroli Cepat 38 Meter
 Kapal Patroli Cepat 57 meter NAV
 Kapal Cepat Rudal 60 meter
 Kapal Patroli Cepat 15 Meter
 PAL Landing Platform Dock 125m
 Kapal selam
c. Jasa pemeliharaan dan perbaikan
 Annual Survey
 Special Survey
 Floating Repair
 Docking Repair
 Intermediate Level Maintenance
 Depo Level Maintenance
 Ship Conversion and Medernization
 Modification/Alternation (propulsion system, electronics, weapon
and structure)
 Material Test
 Gas Feeing
15

 Engineering Service
 Diving and Miscellaneous service for general industries.
d. Jasa rekayasa umum
• Produk yang pernah dikerjakan
 Steam Turbine Assembly sampai dengan 600 MW
 Komponen Balance of Plant dan Boiler sampai dengan 600
MW
 Compressor Module 40 MW
 Barge Mounted Power Plant 30 MW
 Pressure Vessels dan Heat Exchangers
 Generator Stator Frame s/d 600 MW
 Wellhead Platform sampai dengan 3000 ton Pengalaman
dan kapasitas produksi
 Main Condenser up to 600MW, with 8000 mm Length, 5000
mm Width, 6000 Height, and tonnage 300 Tons.
 High Pressure FW Heater up to Design Pressure 406 Kg/cm2,
Dimension 10620 mm Length, 2500 mm Width, 2200 Height,
and tonnage 50 Tons.
 Stator Frame up to 700MW, with 10300 Length, 4000mm
Width, 4300 mm Height, and tonnage 176 Tons.
 Deaerator, Dimension 9790 mm Length, 26800 mm Width,
3150 mm Height, and tonnage 25 Tons.
 Storage Tank, Dimension 17840 mm Length, 4550 mm Width,
5250 mm Height, and tonnage 80Tons
 Steel Structure up to 2.400 ton/year
 Machining Production up to 30.000 Machine Hours
Kemampuan dalam bidang Balance of Plant
 Heat Exchanger Boiler
 Oil Cooler
 Piping syste
 serta berbagai komponen pressure part lainnya
• Kemampuan dan pengalaman Maintenance rekondisi BOP serta
equipment pendukung
16

 Proyek PLTU Tanjung Priok


 PLTU Suralaya
 PLTU Paiton
 Kegiatan Re-tubing & New Fabrication, antara lain : HP/LP
Heater, Fabrication Condenser, Cooler system, Boiler,
Piping system, Accessories.

Tabel 1 : Produk atau jasa yang ditawarkan

Segmentasi Requirement Mekanisme


Produk
Penyampaian
atau Jasa Produk Operasional
Kapal Pertamina, Quality & on On time, Kontrak
Niaga Pelayaran Spesification delivery, penjualan
harga langsung
Nasional & kompetitif
Internasional
Kapal P3GL, Quality & on On time, Kontrak
Khusus Kepolisian, Spesification delivery, penjualan
harga langsung
Bea Cukai, & kompetitif
Kementerian
Kelautan
Oil dan Pertamina EP Quality & on On time, Kontrak
Gas & CNOOC Spesification delivery, penjualan
Keandalan langsung

Sumber : PT. PAL INDONESIA (Persero)

Anda mungkin juga menyukai