Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG

P1- GELOMBANG BERDIRI


TRANSVERSAL PADA TALI

Oleh :
Salma Azizah 10511700000049

Dosen :
Sefi Novendra Patrialova , Ssi , MT

DEPARTEMEN TEKNIK INSTRUMENTASI


FAKULTAS VOKASI
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
ABSTRAK
Telah dilakukan eksperimen mengenai“Gelombang
Tali”yang bertujuan untuk memahami konsep terjadinya
gelombang berdiri pada tali, memahami pengaruh
tegangan tali terhadap panjang gelombang yang
ditimbulkan, serta memahami pengaruh rapat massa dari
media perambatan gelombang terhadap panjang
gelombang yang ditimbulkan. Prinsip yang digunakan
pada percobaan ini adalah menggunakan kaidah
gelombang transversal. Percobaan ini dilakukan dengan 2
variasi tali, yaitu nilon besar dan nilon kecil. Dimana ke
dua tali tersebut menggunakan panjang 1 m dan 1,5 m ,
lalu pada percobaan ini juga dilakukan dengan
menggunakan 3 variasi beban yaitu 148,9 gram, 298,2
gram dan 218,6 gram. Dalam percobaan ini kita juga dapat
mengetahui gaya tegang tali, amplitude, panjang
gelombang, frekuensi dan cepat rambat gelombang.
Sehingga dapat diketahui hubungan antara cepat rambat
dengan gaya tegang tali adalah berbanding lurus.

i
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu tercurahkan kehadirat Allah swt.
Atas segala bikmat, taufiq serta hidayahnya sehingga
laporan praktikum ini bisa tersusun hingga selesai. Tidak
lupa juga kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
pihak yang telah memerikan ilmu kepada kita, terima
kasih juga kami ucapkan kepada pembina atau asisten
praktikum yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan laporan praktikum gelombang yang
berjudul gelombang berdiri pada tali . Dan harapan saya
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
maupun pengalaman bagi para pembaca. Untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun
menambah kekurangan dari makalah ini sehingga bisa
menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan
maupun pengalaman, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena
itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi membuat makalah yang
lebih baik lagi.

Surabaya, 8 Desember 2018

Salma Azizah

ii
DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................... iv
BAB I ......................................................................................... 1
PENDAHULUAN ........................................................................ 1
1.1 Latar Belakang .......................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................. 3
BAB II ........................................................................................ 5
DASAR TEORI ............................................................................ 5
2.1 Gelombang ..................................................................... 5
2.2 Gelombang Stationer ..................................................... 7
BAB III ....................................................................................... 9
METODOLOGI PERCOBAAN...................................................... 9
3.1 Alat dan Bahan ............................................................... 9
3.2 Prosedur Percobaan ....................................................... 9
BAB IV ..................................................................................... 11
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ....................................... 11
4.1 Analisis Data ................................................................. 11
4.2 Pembahasan ................................................................. 14
BAB V ...................................................................................... 17
KESIMPULAN .......................................................................... 17
5.1 Kesimpulan ................................................................... 17
5.2 Saran............................................................................. 17
DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 18

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gelombang adalah getaran yang merambat.Di dalam
perambatannya tidak diikuti oleh berpindahnya
partikel-partikel perantaranya.Suatu gelombang dapat
dilihat panjangnya, bukan zat medium
perantaranya.Suatu gelombang dapat dilihat
panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah
dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung
jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan
(gelombang logitudinal).Berkaitan dengan gerak
gelombang, besaran frekuensi (f) menunjukkan
seberapa sering suatu partikel medium bergetar ketika
gelombang melewati medium tersebut.Frekuensi
menunjukkan jumlah siklus getaran penuh yang
dilakukan oleh partikel medium dalam satu satuan
waktu. Sementara itu, periode gelombang (T)
menunjukkan waktu yang dibutuhkan oleh suatu
partikel medium untuk melakukan satu siklus getaran
penuh.Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang
ditempuh dalam waktu satu periode.Cepat rambat
gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh

1
2

gelombang dalam satu detik.Bila seutas tali dengan


tegangan tertentu digetarkan secara terus menerus
maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang,
gelombang ini dinamakan gelombang transversal. Jika
kedua ujungnya terikat, gelombang pada tali itu akan
terpantul-pantul dan dapat menghasilkan gelombang
stasioner yang tampak berupa simpul dan perut.
Prinsip gelombang tegak / stasioner tersebut dapat
dimanfaatkan untuk menentukan cepat rambat
gelombang pada tali.Dalam percobaan ini kami akan
membandingkan hasil perhitungan untuk mengetahui
cepat rambat gelombang berdasarkan prinsip
gelombang tegak dan persamaan cepat rambat
gelombang. Percobaan ini akan dilakukan pada tali
senar dengan panjang dan massa tali sama serta alat
medel untuk mengetahui jumlah gelombang yang
terjadi pada tali.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari praktikum gelombang
berdiri transversal pada tali yaitu sebagai berikut :
1. Bagaimana konsep terjadinya gelombang berdiri?
2. Bagaimana pengaruh tegangan tali terhadap
panjang gelombang yang ditimbulkan ?
3

3. Bagaimana pengaruh rapat massa dari media


perambatan gelombang terhadap panjang gelombang?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum gelombang berdiri
transversal pada tali yaitu sebagai berikut :
1.Mengetahui konsep terjadinya gelombang berdiri.
2.Mengetahui pengaruh tegangan tali terhadap
panjang gelombang yang ditimbulkan.
3.Mengetahui pengaruh rapat massa dari media
perambatan gelombang terhadap panjang
gelombang yang ditimbulkan

3
4

4
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Gelombang
Gelombang merambat di sepanjang suatu medium
dan sampai ke batas medium dan sampai ke batas
medium gelombang tersebut akan dipantulkan . bila
gelombang datang itu terus ada , gelombang pantul pun
terus ada. Kedua gelombang ‘bersilangan’ pada
medium. Terjadilah saling pengaruhi (interferensi) di
antara gelombang datang dan gelombang pantul.
Bila kondisi memungkinkan, interferensi itu akan
menghasilkan gelombang yang disebut gelombang
berdiri, atau gelombang stasioner. Gelombang berdiri
memiliki ciri adanya titik-titik yang tidak bergetar
(yang disebut perut). Untuk gelombang berdiri
tranversal yang merambat pada seutas tali , bentuk
gelombang berdiri itu kira-kira seperti gambar dibawah
Jarak antara dua simpul berturutan sama dengan
1
setengah panjang-gelombang (2 𝜆). Jarak antara tiga
simpul berturutan sama dengan 𝜆. Begitu pula jarak
antarperut (Gambar 1.1).

5
6

Pada saat ini hubungan antara panjang-gelombang


(𝜆), cepat rambat (v) dan frekuensi (f) atau periode
(T) adalah sebagai berikut :
𝑣=𝜆 . 𝑓……………………………………………
……………………….(1.1)
Dan
𝜆=
𝑣 . 𝑇………………………………………………
…………………..(1.2)

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan


secara terus menerus maka akan terlihat suatu bentuk
gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah
rambat gelombang, gelombang ini dinamakan
gelombang transversal. Jika kedua ujungnya tertutup,
gelombang pada tali itu akan terpantul-pantul dan
dapat menghasilkan gelombang stasioner yang tampak
berupa simpul dan perut gelombang. Jika tali yang
panjangnya l, dibentangkan dan diberi beban lewat
katrol seperti gambar diatas, serta ujung lainnya
digetarkan terus menerus, maka pada tali akan
terbentuk gelombang transversal yang stasioner
(diam). Percobaan ini pertama kali dilakukan oleh
7

Melde untuk menentukan cepat rambat gelombang


transversal pada tali.

…………………………………………………………..
...(1.3)
dengan

v : cepat rambat gelombang


µ : rapat massa tali
F : gaya tegang tali yang setara dengan gaya berat
beban
l : panjang tali
m : massa tali

2.2 Gelombang Stationer


Gelombang stasioner juga disebut gelombang
berdiri.Gelombang stasioner terbentuk akibat gerak
medium yang berlawanan arah dengan gelombang
atau akibat pertemuan dua gelombang yang arahnya
berlawanan.contoh gelombang stasioner adalah
gelombang pada tali yang digetarkan terus-menerus.
Gelombang datang akan berinteraksi dengan
gelombang pantulan yang berlawanan arah
membentuk sebuah gelombang berdiri.
8

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN


BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan pada
praktikum gelombang kali ini yaitu sebagai berikut :
1. Tali nilon besar
2. Tali nilon kecil
3. Klem G, Statif
4. Beban
5. Penggaris
6. Timbangan digital
7. Kursi

3.2 Prosedur Percobaan

1. Diletakkan katrol di pinggir kursi


2. Diikatkan ujung benang ke batang (statif)
3. Direntangkan benang ke ujung kursi, dilewatkan
melalui alur katrol kursi, dan digantungi dengan
beban.
4. Diatur letak batang statif sedemikian agar panjang
benang di atas kursi memilik panjang tertentu .
9
10

5. Dihitung besar tegangan pada tali dengan


persamaan 𝐹 = 𝑚𝑏 . 𝑔
6. Di ukur panjang benang dari batang hingga katrol
dan catat hasilnya pada tabel.
7. Di getarkan tali agar menimbulkan gelombang.
8. Di amati terbentuk atau tidak terbentuknya
gelombang berdiri pada tali
9. Di amati gelombang menggunakan kertas
millimeter block sebagai media pengukur panjang
gelombang yang timbul.
10. Di ubah beban dengan 3 variasi yang berbeda,
(misalnya 100 gr, 200 gr 400 gr).
11. Di ulangi langkah diatas dengan panjang tali dan
jenis tali yang berbeda.
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Data


Adapun Analisi data dari praktikum kali ini adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Percobaan

No Panjang Beban Gaya A 𝝀 f v Pers gelombang


(meter) (gram) Tegang
Tali
(N)
148,9 1489 2,5 2 19,294 38,5876 2,5 sin (121,2264t)
1,0 298,2 2982 1,5 2 27,304 54,6077 1,5 sin (171,5551t)
218,6 2186 3 2 23,377 46,7547 3 sin (146,8842t)
1
148,9 1489 2 2 19,294 38,5876 2 sin (121,2264t)
1,0 298,2 2982 1,5 2 27,304 54,6077 1,5 sin (171,5551t)
218,6 2186 - 2 23,377 46,7547 A sin (146,8842t)
218,6 2186 2 3 16,799 50,3967 2 sin (105,5506t)
1,5 148,9 1489 1,5 3 13,864 41,5934 1,5 sin (87,11297t)
298,2 2982 2 3 19,62 58,8614 2 sin (123,2791t)
2
148,9 1489 2 3 25,214 75,6413 2 sin (158,4227t)
1,5 298,2 2982 1,5 3 35,682 107,045 1,5 sin (224,194t)
218,6 2186 1 3 30,55 91,6509 1 sin (191,9531t)

11
12

Tabel 4.2 tabel massa tali dan jenis tali


PANJANG TALI MASSA TALI
NO (Meter) JENIS TALI (Gram)

1 Nilon Kecil 0,56

1 Nilon Besar 2,2

1,5 Nilon Kecil 0,37

1,5 Nilon Besar 3,32

 Menghitung tegangan tali dengan menggunakan


rumus 𝐹 = 𝑚𝑏 . 𝑔………………………....(4.1)
Pada panjang tali 1 m dan jenis tali nilon kecil
- F1 = mb . g = 148,9 x 10 = 1489
- 𝐹2 = 𝑚𝑏 . 𝑔= 298,2 x 10 = 2982
- 𝐹3 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 218,6 x 10 = 2186
Pada panjang tali 1 m dan jenis tali nilon besar
- 𝐹4 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 148,9 x 10 = 1489
- 𝐹5 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 298,2 x 10 = 2982
- 𝐹6 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 218,6 x 10 = 2186
Pada panjang tali 1,5 m dan jenis tali nilon kecil
- 𝐹7 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 148,9 x 10 = 1489
- 𝐹8 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 298,2 x 10 = 2982
- 𝐹9 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 218,6 x 10 = 2186
13

Pada panjang tali 1,5 m dan jenis tali nilon besar


- 𝐹10 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 148,9 x 10 = 1489
- 𝐹11 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 298,2 x 10 = 2982
- 𝐹12 = 𝑚𝑏 . 𝑔 = 218,6 x 10 = 2186
 Menghitung kecepatan dengan menggunakan rumus
𝐹𝑙
𝑣 = √𝑚 ……………………………….…..(4.2)
Pada panjang tali 1 m dan jenis tali nilon kecil
𝐹𝑙 1489 x 1
- 𝑣1 = √𝑚 = √ = 51,56
0.56

𝐹𝑙 2982 x 1
- 𝑣2 = √𝑚 = √ = 72,9726
0.56

𝐹𝑙 2186 x 1
- 𝑣3 = √𝑚 = √ = 62,4786
0.56

Pada panjang tali 1 m dan jenis tali nilon besar


𝐹𝑙 1489 x 1
- 𝑣4 = √𝑚 = √ = 26,0157
2,2

𝐹𝑙 2982 x 1
- 𝑣5 = √𝑚 = √ = 36,8165
2,2

𝐹𝑙 2186 x 1
- 𝑣6 = √𝑚 = √ = 31,522
2,2

Pada panjang tali 1,5 m dan jenis tali nilon kecil


𝐹𝑙 1489 x 1,5
- 𝑣7 = √𝑚 = √ = 94,1391
0,37

𝐹𝑙 2982 x 1,5
- 𝑣8 = √𝑚 = √ = 77,6948
0,37
13
14

𝐹𝑙 2186 x 1,5
- 𝑣9 = √ = √ = 109,951
𝑚 0,37

Pada panjang tali 1,5 m dan jenis tali nilon besar


𝐹𝑙 1489 x 1,5
- 𝑣10 = √𝑚 = √ = 25,9373
3,32

𝐹𝑙 1489 x 1,5
- 𝑣11 = √𝑚 = √ = 36,7054
3,32

𝐹𝑙 1489 x 1,5
- 𝑣12 = √𝑚 = √ = 31,4269
3,32

4.2 Pembahasan

Pada percobaan kali ini yang berjudul gelombang berdiri pada


tali yaitu pertama kita mengukur tali yang akan digunakan
berukuran 1 m dan 1,5 m. setelah itu ukur berat tali pada
timbangan digital yang sudah disiapkan. Setelah itu kita
memasangkan tali dengan kursi sesuai prosedur yang telah di
jelaskan pada bab 3. Pada percobaan ini kami menggunakan 3
variasi berat beban yaitu 148,9 gram, 298,2 gram dan 218,6
gram. Lalu pada percobaan kita akan menemukan gaya tegang
tali, amplitude, cepat rambat gelombang, dan frekuensi. Untuk
menghitung gaya tegang tali kita menggunakan rumus
𝐹 = 𝑚𝑏 . 𝑔
Lalu untuk menentukan cepat rambat gelombang kita
menggunakan rumus
𝐹𝑙
𝑣= √
𝑚
15

Sehingga dari data yang telah di hasilkan kita bisa


menyimpulkan hubungan antara teganagn tali dengan
panjang gelombang yaitu berbanding lurus, artinya jika
semakin besar tegangan tali maka semakin besar panjang
gelombang tersebut.
16

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN


BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan gelombang berdiri pada tali
didapatkan kesimpulan :
1. hubungan antara teganagn tali dengan panjang
gelombang yaitu berbanding lurus, artinya jika
semakin besar tegangan tali maka semakin besar
panjang gelombang tersebut
2. factor factor yang mempengaruhi cepat rambat
gelombang antara lain massa beban, tegangan tali,
massa tali, dan panjang tali
3. pengaruh rapat massa dari media perambatan
gelombang terhadap panjang gelombang yang
ditimbulkan yaitu berbanding terbalik
5.2 Saran
Adapun saran untuk praktikum kali ini adalah sebagai
berikut:
1. Kurangnya waktu untuk praktikum karena ada
percobaan yang tidak bisa dilakukan oleh kelompok
kami karena terbatasnya waktu
2. Penggunaan alat yang lebih baik lagi jangan sampai
alatnya rusak

17
DAFTAR PUSTAKA
(Ruangguru.com, 2018)
(Academia.edu, 2018)
(Amazonaws.com, 2018)

Anda mungkin juga menyukai