PENAWARAN

PROFIL PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL (SHIPYARD) DI INDONESIA

Oktober 2015
Industri galangan kapal (shipyard) di Indonesia sudah ada sejak lama, yang diawali dengan pendirian Galangan
Kapal Marina oleh Pemerintah Belanda pada 1939 di Surabaya. Galangan kapal tersebut kemudian diganti
namanya menjadi PT PAL (Penataran Angkatan Laut), dan sekarang menjadi PT PAL Indonesia (Persero).
Pemerintah juga mendirikan galangan yang lain yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT
Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), dan PT Industri Kapal
Indonesia (Persero).
Seiring dengan peningkatan kebutuhan kapal baru dan perbaikan kapal di dalam negeri, perusahaan galangan
kapal di Indonesia tumbuh di berbagai daerah terutama yang berdekatan dengan pelabuhan-pelabuhan besar. Saat
ini, di Indonesia terdapat sekitar 250 perusahaan galangan kapal termasuk perusahaan fabrikasi struktur lepas
pantai (offshore structure), fabrikasi bahan, mesin dan peralatan kapal, serta perusahaan jasa desain, teknik,
survei, inspeksi dan konsultasi kemaritiman. Dari jumlah tersebut, mayoritas galangan kapal berlokasi di wilayah
Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dan di Pulau Jawa.
Perusahaan-perusahaan galangan kapal di Indonesia telah diakui memiliki kemampuan teknologi pembangunan
kapal (ship building) dan perbaikan kapal (ship repair) yang handal. Fakta menunjukkan bahwa industri
galangan kapal nasional telah mampu membangun dan memperbaiki barbagai jenis dan ukuran kapal yang
selama ini digunakan oleh berbagai perusahaan perkapalan/pelayaran/konstruksi lepas pantai, instansi
pemerintah, TNI dan Polri, serta para nelayan.
Namun, potensi industri galangan kapal nasional tersebut belum termanfaatkan secara optimal. Menurut data
Kementerian Perindustrian, dari total armada kapal yang dimiliki Indonesia sekitar 15.000 unit, 90 persen
merupakan kapal impor, dan hanya 10 persen saja kapal yang diproduksi galangan kapal dalam negeri.
Kemudian menurut catatan Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas Pantai Indonesia (Iperindo), dari total
kapasitas produksi galangan kapal dalam negeri sebesar 1,5 juta DWT (Dead Weight Tons), utilitasnya baru
sekitar 50% atau kemampuan produksi sebesar 750.000 DWT. Kondisi tersebut antara lain disebabkan
perusahaan pelayaran/perkapalan di Indonesia mayoritas membeli kapal produk impor, karena harganya 30%
relatif lebih murah daripada kapal produksi galangan dalam negeri.
Sebagai upaya memberdayakan dan menggairahkan usaha industri galangan kapal nasional, pemerintah telah
meminta stakeholders pelayaran dan perkapalan di Indonesia agar tidak membeli kapal impor, melainkan
membangun kapal sendiri di galangan kapal dalam negeri. Semua kapal yang dibutuhkan untuk mendukung
Program Tol Laut, juga akan dipesan dari galangan kapal nasional. Untuk mendukung upaya tersebut,
pemerintah memberi keringan bagi industri galangan kapal berupa restitusi Pajak Pertambahan Nilai (PPn), serta
pengurangan/penghapusan Bea Masuk impor beberapa bahan baku/suku cadang pembuatan kapal.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang kondisi dan kinerja industri galangan kapal (shipyard) dalam negeri, PT
Indodata Development Center (PT INDEC) telah menelusuri profil perusahaan-perusahaan galangan kapal
nasional, kemudian menyusunnya dalam buku Profil Perusahaan Galangan Kapal (Shilpyard) di Indonesia.
Buku setebal 351halamanini kami tawarkan seharga Rp 3.600.000 (Tiga juta enam ratus ribu rupiah) percopy dalam versi Bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT
Indodata Development Center (PT INDEC) melalui Phone: (0251) 863-0903, Fax: (0251) 863-4972, Mobile:
0812 9740 3289 atau email: marketing@indec.co.id.
Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini.
Bogor, Oktober 2015
PT Indodata Development Center

Ir. Dedin Rohaedin

Direktur

DAFTAR ISI

PROFIL PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL (SHIPYARD) DI INDONESIA

Oktober 2015

1.

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Ruang Lingkup dan Metode Penyajian
1.2.1. Ruang Lingkup
1.2.2. Metode Penyajian
1.3. Sumber Data dan Informasi

2.

OVERVIEW INDUSTRI GALANGAN

KAPAL DI INDONESIA
2.1. Gambaran Umum Industri Galangan Kapal
2.2. Kapasitas Galangan Kapal
2.3. Armada Angkutan Laut di Indonesia
2.3.1. Armada Angkutan Laut Menurut
Kepemilikan
2.3.2. Armada Angkutan Laut Menurut
Jenis Pelayaran
2.3.3. Volume Angkutan Laut
2.3.3.1. Volume Angkutan
Perusahaan Nasional
2.3.3.2. Volume Angkutan
Perusahaan Asing
2.4. Armada BUMN Pelayaran
2.4.1. Jumlah Armada Laut BUMN
2.4.2. Kapasitas Angkutan Armada Laut
BUMN Pelayaran
2.5. Jumlah Armada Penyeberangan
2.6. Jumlah Perusahaan Angkutan Laut
2.7. Proyeksi Produksi Industri Galangan Kapal
2.7.1. Proyeksi Pembangunan Kapal Baru
(New Shipbuilding)
2.7.2. Proyeksi Perbaikan Kapal (Ship
Repair)
2.8. Prospek Pasar Industri Galangan Kapal
Nasional
2.8.1. Revitalisasi atau Peremajaan Kapal
2.8.2. Dampak Pemberlakuan Azas
Cabotage
2.8.3. Kebutuhan Armada Kapal Pendukung
Program Tol Laut
2.8.4. Peningkatan Alutsista TNI Angkatan
Laut
2.8.5. Peningkatan Armada Kapal Patroli
2.8.6. Pasokan Peralatan Kapal

3.

PROFIL PERUSAHAAN GALANGAN

KAPAL BADAN USAHA MILIK NEGARA
(BUMN)
1.
2.
3.
4.

PT PAL Indonesia (Persero)

PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
(Persero)
PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

4.

PROFIL PERUSAHAAN GALANGAN

KAPAL SWASTA
1. Adiluhung Saranasegara Indonesia, PT
2. Anggrek Hitam, PT
3. Anugrah Buana Marine, PT
4. ASL Shipyard Indonesia, PT
5. Bandar Abadi Shipyard, PT
6. Batam Expresindo Shipyard, PT
7. Batamec Shipyard, PT
8. Ben Sentosa, PT
9. Bintan Shipping Bioteknik, PT
10. Bintang Intipersada Shipyard, PT
11. Buana Cipta Mandala, PT
12. Cahaya Samudra Shipyard, PT
13. Caputra Mitra Sejati, PT
14. Citra Bahari Shipyard, PT
15. Citra Shipyard, PT
16. Daya Radar Utama, PT
17. Delta Shipyard, PT
18. Dewa Ruci Agung, PT
19. Dok dan Perkapalan Waiame Ambon, PT
20. Dok Pulo Ampel, PT
21. Dumas Tanjung Perak Shipyard, PT
22. Gaharu Galangan Internasional, PT
23. Galangan Anugrah Kariangau, PT
24. Galangan Balikpapan Utama, PT
25. Galangan Mercusuar, PT
26. Gamatara Transocean Shipyard, PT
27. Gulf Pacific Shipyard, PT
28. Harapan Teknik Shipyard, PT
29. Intan Sengkunyit, PT
30. Jasa Marina Indah, PT
31. Kaltim Shipyard, PT
32. Karimun Marine Shipyard, PT
33. Karimun Sembawang Shipyard, PT
34. Karya Pacific Teknik, PT
35. Krakatau Shipyard, PT
36. Kukar Mandiri Shipyard, PT
37. Kurnia Marina, PT
38. Makmur Berkat Bahari, PT
39. Marcopolo Shipyard, PT
40. Mariana Bahagia, PT
41. Marindo Jaya Samudera, PT
42. Menumbar Kaltim, PT
43. Meranti Nusa Bahari, PT
44. Mitratirta Lokalestari, PT
45. Multi Ocean Shipyard, PT
46. Mutiara Fribindo, PT

47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
55.
56.
57.
58.

Nexus Engineering Indonesia,

Ninda Pratama Vriesindo, PT
Nogopatmolo, PT
Pahala Harapan Lestari, PT
Palindo Marine Shipyard, PT
Palma Shipyard, PT
Patria Maritim Perkasa, PT
Permata Barito Shipyard & Engineering, PT
Ratson Shipbuilding, PT
Samudera Indonesia Tangguh, PT
Samudera Marine Indonesia, PT
Samudera Puranabile Abadi, PT

59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.

Sanur Marindo Shipyard, PT

Sharibu Primajaya, PT
Seloko Batam Shipyard, PT
Steadfast Marine, PT
Surya Prima Bahtera Shipyard, PT
Tegal Shipyard Utama, PT
Teluk Bajau Cipta Sejahtera, PT
Trikarya Alam Shipyard, PT
Unggul Sejati Abadi, PT
USDA Seroja Jaya, PT
Wahana Fiberglass, CV
Waruna Shipyard, PT

FORMULIR PEMESANAN
PT INDODATA DEVELOPMENT CENTER (INDEC)

Office: Bumi Panggugah, Jl. Teratai Raya No 14, Ciomas - Bogor 16610
Phone: (0251) 863-0903, Fax: (0251) 863-4972, Mobile: 0812 9740 3289
Website: www.indec.co.id, Email: marketing@indec.co.id
PROFIL PERUSAHAAN GALANGAN KAPAL (SHIPYARD) DI INDONESIA 2015
Oktober 2015

Nama (Bapak/Ibu)

:
................................................................................

.......
Posisi

:
................................................................................

.......
Nama Perusahaan

:
................................................................................

.......
No. NPWP Perusahaan

:
................................................................................

.......
Alamat Perusahaan

Jl. ...................................................................................
Blok: .............

No.: ...........

RT.: .........

RW.: ..........
Kel.:

....................................

Kec.: ................................
Kab/Kota
: .....................................................................
Provinsi
: .....................................................................
Kode Pos : ............................
Telepon
: .....................................
Fax : .......................................
Jumlah Pesanan

............ copy

Tanggal

: .....................................................
Cap dan Tanda Tangan

.....................................................
Keterangan :
HargaRp 3.600.000,- (Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah )

 Harga belum termasuk pajak (10% PPn)

Di luar Jabodetabek ditambah biaya pengiriman
Pembayaran ( X ) :
Tunai
Cek
Transfer Ke - PT. INDODATA DEVELOPMENT CENTER

AC. No. 0364 975 199

Bank BNI Cab. Bogor