Anda di halaman 1dari 4

PENAWARAN

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KESELAMATAN KERJA JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA 2015
Mei 2015
Sektor konstruksi masih memegang peran penting dalam perekonomian negara dan merupakan penyokong
pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dunia usaha jasa kontruksi telah dan akan memberikan peluang
yang besar bagi peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, penyerapan tenaga kerja, dan tersedianya
lapangan pekerjaan.Keberadaan jasa kontruksi khususnya jasa pelaksana kontruksi ke depan sangat
prospektif dan memiliki nilai strategis bagi pembangunan di Indonesia, terutama pembangunan
infrastruktur.Pertumbuhan usaha Jasa Kontruksi ke depan akan semakin menjanjikan, karena pembangunan
infrastruktur di seluruh wilayah tanah air cenderung meningkat dengan cepat.
Pada 2014, sektor konstruksi tumbuh sebesar 6,97% lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi yang hanya
5,2%. Selama periode tersebut, sektor konstruksi memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) sebesar 9,88% dan menempati urutan keempat dari sembilan penyumbang utama pertumbuhan
ekonomi.
Berdasarkan data Lembaga Pengembangan Jasa Kosntruksi Nasional, pada 2014, jumlah perusahaan
kontraktor sebanyak 133.483. Dari jumlah tersebut sebanyak 119.587 termasuk kategori kontraktor kecil,
sebanyak 12.890 kategori kontraktor menengah, dan sebanyak 1.000 kontraktor kategori besar.
Jumlah kontraktor sipil menempati urutan terbanyak sejumlah 61.810 kontraktor, diikuti kontraktor
bangunan gedung sejumlah 60.256 kontraktor, dan di posisi ketiga Instalasi Mekanikal dan Elektrikal
sebanyak 4.897 kontraktor.Untuk menguasai pasar dalam negeri, pemerintah wajib melindungi kontraktor
kecil di tengah dominasi kontraktor besar dalam industri jasa konstruksi nasional. Dari jumlah kontraktor
saat ini, sekitar 13% kontraktor besar dan menengah menguasai 80% pasar, sedangkan 87% kontraktor kecil
hanya menikmati 20% pasar.
Dalam kurun waktu 2010-2014, badan usaha jasa konstruksi asing yang masuk ke Indonesia tiap tahunnya
mengalami peningkatan. Pada 2010 jumlah badan usaha kontruksi asing yang masuk ke Indonesia sebanyak
198 badan usaha, meningkat menjadi 207 badan usaha pada 2011, 253 badan usaha pada 2012, 275 badan
usaha di tahun 2013, dan sebanyak 307 pada 2014.
Sejak 2012 pasar konstruksi nasional sektor pembangunan gedung dan proyek sipil mengalami peningkatan.
Pada 2013 pasar konstruksi mencapai Rp389,19 triliun, meningkat sebesar Rp104,95 triliun jika
dibandingkan pasar konstruksi pada 2012 sebesar Rp284,25 triliun, sedangkan di tahun 2014 pasar
konstruksi meningkat sebesar Rp 1,89 triliun dari pasar kontruksi pada 2013.
Lembaga riset konstruksi PT BCI Asia Indonesia memproyeksikan kapitalisasi pasar konstruksi nasional di
sektor pembangunan gedung dan proyek sipil mencapai Rp 446,06 triliun pada 2015, atau naik 14,3% dari
realisasi 2014 sebesar Rp 390,88 triliun.
Tim Kajian PT INDEC telah menyusun Peraturan Perundang-undangan Keselamatan Kerja Jasa Konstruksi
di Indonesia 2015 dalam bentuk buku setebal 616halaman dan kami tawarkan seharga Rp 3.600.000 (Tiga
juta enam ratus ribu rupiah) per-copy dalam versi Bahasa Indonesia. Untuk pemesanan dan informasi
lebih lanjut dapat menghubungi PT Indodata Development Center (PT INDEC) melalui Phone: (0251)
863-0903, Fax : (0251) 863-4972 atau email: marketing@indec.co.id, Mobile (SMS) : 0821 2364 2224.
Formulir pemesanan kami lampirkan bersama penawaran ini.
Bogor, Mei 2015
PT Indodata Development Center

M. FADJAR RAHARDJO
Direktur Utama

DAFTAR ISI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KESELAMATAN KERJA JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA 2015
Mei 2015
1. PENDAHULUAN
2. PERKEMBANGAN
INDUSTRI
KONSTRUKSI
2.1. Gambaran Industri Konstruksi

JASA

2.2. Jumlah Badan Usaha Nasional


2.2.1. Jumlah Perusahaan Kontraktor
2.2.2. Badan Usaha Konsultan
2.3. Jumlah Tenaga Ahli Nasional
2.3.1. Tenaga Ahli Konstruksi
2.3.2. Tenaga Terampil
2.3.3. Tenaga terampil Konstruksi
2.4. Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing
2.4.1. Izin Usaha Jasa Konstruksi Asing
2.5. Pasar konstruksi nasional 2015
2.5.1. Kontrak baru emiten konstruksi
2.5.2. Serapan Tenaga Kerja Konstruksi,
2015
2.6. Pembangunan Infrastruktur Indonesia
2.6.1. Target Kedaulatan Energi Dan
Infrastruktur 2015-2019
2.6.2. Tol Laut Dalam Mendukung Poros
Maritim Dunia
2.6.3. Pengadaan Kapal Untuk Mendukung
Program Poros Maritim
2.6.4. Pembangunan 49 Waduk
2.6.5. Pembangunan Infrastruktur 33 PLTA
2.7. Kebutuhan Investasi Infrastruktur
2.7.1. APBN Bidang Infrastruktur 2015
2.7.2. Kebijakan untuk Memenuhi Gap
Pendanaan
2.8. Daya Saing Infrastruktur Indonesia 2014
3. DAFTAR PERATURAN
3.1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.
3.2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
28 Tahun 2002 Tentang Bangunan Gedung
3.3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
3.4. Undang Undang Republik Indonesia Nomor: 1
Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja
3.5. Peraturan Pemerintah Republik
Nomor
29
Tahun
2000
Penyelenggaraan Jasa Konstruksi

Indonesia
Tentang

3.6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor
30
Tahun
2000
Tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi
3.7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan
Sistem
Manajemen
Keselamatan
Dan
Kesehatan Kerja
3.8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
21 Tahun 2010 Tentang Pengawasan
Ketenagakerjaan
3.9 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor
38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama
Pemerintah Dengan Badan Usaha Dalam
Penyediaan Infrastruktur
3.10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
24/PRT/M/2007 Tentang Pedoman Teknis Izin
Mendirikan Bangunan Gedung
3.11 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
04/PRT/M/2011
Tentang
Pedoman
Persyaratan Pemberian Izin Usaha Jasa
Konstruksi Nasional
3.12 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor :
05/PRT/M/2014 Tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
(SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
3.13. Peraturan Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi
Dan Koperasi Republik Indonesia Nomor:
PER.03/MEN/1978 Tentang Persyaratan
Penunjukan Dan Wewenang Serta Kewajiban
Pegawai Pengawas Keselamatan Kerja Dan
Ahli Keselamatan Kerja.
3.14 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Nomor: Per.01/MEN/1980
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Konstruksi Bangunanmenteri Tenaga
Kerja Dan Transmigrasi
3.15 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi
Nomor
Per.02/MEN/1980
Tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja
Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
3.16 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Nomor: PER.04/MEN/1980
Tentang Syarat-Syarat Pemasangan Dan
Pemeliharan Alat Pemadam Api Ringan.

3.17 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan


Transmigrasi Nomor: PER.01/MEN/1982
Tentang Bejana Tekanan
3.18 Peraturan
Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Nomor: PER.02/MEN/1982
Tentang Kwalifikasi Juru Las Di Tempat Kerja
3.19. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Nomor: PER.03/MEN/1982
Tentang Pelayanan Kesehatan Tenaga Kerja
3.20 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia
Nomor:
PER.03/MEN/1985
Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pemakaian Asbes
3.21 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia
Nomor:
PER.04/MEN/1985
Tentang Pesawat Tenaga Dan Produksi
3.22 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia Nomor : PER.05/MEN/1985
Tentang Pesawat Angkat Dan Angkut
3.23 Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja Dan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor:
KEP.174/MEN/1986;NOMOR:104/KPTS/19
86Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Pada Tempat Kegiatan Konstruksi
3.24 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
PER.01/MEN/1989 Tentang Kwalifikasi Dan
Syarat-Syarat Operator Keran Angkat

3.25 Peraturan Menteri Tenagakerja Nomor : PER02/MEN/1992 Tentang Tata Cara Penunjukan
Kewajiban Dan Wewenang Ahli Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja
3.26 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor:
PER.04/MEN/1995 Tentang Perusahaan Jasa
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
3.27 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik
Indonesia
Nomor:
PER.03/MEN/1998
Tentang Tata Cara Pelaporan Dan Pemeriksaan
Kecelakaan
3.28 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:
PER.15/MEN/VIII/2008 Tentang Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan Di Tempat Kerja
3.29 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
PER.08/MEN/VII/2010
Tentang
Alat
Pelindung Diri
3.30 Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan
Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
PER.09/MEN/VII/2010 Tentang Operator
Dan Petugas Pesawat Angkat Dan Angkut
3.31 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 26 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Penilaian Penerapan Sistem
Manajemenkeselamatan Dan Kesehatan Kerja
3.32 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2015 Tentang
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Listrik Di
Tempat Kerja

***

FORMULIR PEMESANAN
PT INDODATA DEVELOPMENT CENTER (INDEC)
Office : Bumi Panggugah, Jl. Teratai Raya No 14, Ciomas - Bogor 16610
Phone : (0251) 863-0903, Fax : (0251) 863-4972, Mobile (SMS) : 0821 2364 2224
Website : www.indec.co.id, Email : marketing@indec.co.id
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KESELAMATAN KERJA JASA KONSTRUKSI DI INDONESIA 2015
Mei 2015

Nama (Bapak/Ibu)

: .......................................................................................

Posisi

: .......................................................................................

Nama Perusahaan

: .......................................................................................

No. NPWP Perusahaan

: .......................................................................................

Alamat Perusahaan

: .......................................................................................
.......................................................................................
.......................................................................................

Telepon

: ..................................... Fax : .......................................

Jumlah Pesanan

: ............ copy

Tanggal

: .....................................................
Cap dan Tanda Tangan

.....................................................
Keterangan :
HargaRp 3.600.000,- (Tiga juta enam ratus ribu rupiah )
Harga belum termasuk pajak (10% PPn)
Di luar Bogor ditambah biaya pengiriman
Pembayaran ( X ) :
Tunai
Cek
Transfer Ke - PT. INDODATA DEVELOPMENT CENTER

AC. No. 0364 975 199


Bank BNI Cab. Bogor

Anda mungkin juga menyukai