Anda di halaman 1dari 6

Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi

Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

Bagian 1: Apa saja yang saya ketahui dan lihat dari pameran tersebut?
Hal paling pertama yang saya lihat adalah informasi program pemerintah mengenai
pendaftaran salah satu cabang dari TNI yaitu TNI Angkatan Laut yang berperan di kawasan
perairan Indonesia. Kami akan membagi sedikit tips tentang apa saja yang sekiranya anda
butuhkan untuk mendaftarkan diri sebagai prajurit TNI AL di dalam daftar syarat masuk TNI
Angkatan Laut.
Berikut adalah contoh persyaratan dasar untuk pendaftaran Bintara dan Tamtama TNI AL:
(1.) Pria atau Wanita, yang berasal dari Negara Republik Indonesia.
(2.) Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(3.) Setia kepada Negara Republik Indonesia berdasarkan dengan Pancasila dan Undang-
Undang Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
(4.) Bukan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
(5.) Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun ketika pendaftaran.
(6.) Memiliki Ijazah dengan minimal pendidikan terakhir SLTP sederajat.
(7.) Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang.
(8.) Sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki tato atau bekas tato, tidak bertindik atau
memiliki bekas tindik, tidak buta warna, dan tidak memakai kacamata maupun softlens.
(9.) Belum pernah menikah dan siap tidak menikah selama mengikuti Pendidikan Pertama
(Dikma) dan selama dua tahun setelah selesai masa Dikma. [AdSense-C]
(10.) Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) paling singkat lima tahun dan paling
lama sepuluh tahun mulai terhitung saat dilantik menjadi Kelasi Dua atau Prajurit Dua.
(11.) Bersedia di tempatkan di seluruh wilayah kerja Tentara Negara Republik Indonesia.
Yang menjadi pembeda untuk syarat pendaftaran TNI AL di setiap divisi nya adalah minimal
pendidikan terakhirnya. Selain mempersiapkan beberapa dokumen di atas Anda wajib
mempersiapkan fisik agar dapat menjadi TNI yang di harapkan.
Khusus untuk pendaftaran pangkat Tamtama TNI AL, terdapat sederet persyaratan ketat yang
juga harus dilengkapi bagi setiap peserta, antara lain warga negara Indonesia, beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD Negara RI Tahun 1945, bukan pegawai negeri sipil (PNS), dan usia serendah-
rendahnya 17 tahun 9 bulan.

Halaman 1 Tugas Proyek Literasi


Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi
Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

Setelah itu, saya masuk ke dalam gedung khusus pameran senjata dan melihat senapan serbu
varian SS1 berjenis karabin yang di rancang untuk pertempuran jarak dekat seperti
pertempuran kota yang memerlukan mobilitas tinggi serta akurasi tembakan jarak dekat yang
baik. SS1-R5 dibuat dengan berat yang lebih ringan, hanya 4 kg dalam keadaan terisi.
Larasnya berukuran lebih pendek yakni 252 mm, serta dimensi yang lebih ringkas.
Senapan dibekali popor yang bisa dilipat serta tambahan picatinny rail yang membuatnya bisa
dipasangi berbagai aksesoris tambahan seperti alat bidik optik. Varian ini dikembangkan dari
model SS1-V5 dan dibuat secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pasukan Batalyon
Raider TNI AD.
Saya juga melihat sniper SPR-4 (Sniper Penembak Runduk) buatan Pindad diklaim dapat
menembus baja setebal tiga sentimeter dari jarak 900 meter. Selain itu, sniper Pindad juga
pernah masuk dalam kategori senjata terbaik saat eksibisi uji senjata di Jordania. Pindad
mempunyai tiga produk Senapan Penembak Runduk (SPR) atau senapan sniper anti material
tank yang berkualitas dunia.

Halaman 2 Tugas Proyek Literasi


Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi
Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

Semua varian pistol jarak pendek model G2 (Elite, Professional, dan Combat) buatan Pindad
juga dipamerkan di bagian depan sebelah kanan tempat sniper, salah satu pistol produksi PT
Pindad dengan kaliber 9 x 19 mm parabellum. Pistol ini memiliki kapasitas magazine yang
mampu untuk menampung 15 butir peluru.
Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable. Dengan
panjang laras 35 cm dan memiliki tingkat akurasi yang baik.

Rudal dengan daya luncur di atas 1.5 Kilometer (mortar) jarak menengah buatan Pindad,
yaitu tipe 279-M (Middle Range) juga dipamerkan sebagai salah satu model utama yang juga
di-ekspor ke luar negeri.

Drone R1 buatan Pindad jenis medium-altitude long-endurance (Male) unmanned aerial


vehicle (UAV) itu juga dipamerkan dan akan dimanfaatkan oleh TNI dalam kurun waktu
beberapa bulan untuk melakukan pengintaian jarak jauh serta misi tempur, karena bisa
membawa senjata buatan Pindad.

Halaman 3 Tugas Proyek Literasi


Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi
Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

Pameran kendaraan lapis baja juga tidak kalah keren, BTR-4 adalah kendaraan lapis baja
angkut personel beroda 8x8 yang dirancang oleh Biro Desain Kharkiv Morozov Machine
Building (KMDB), yang mana adalah perusahaan swasta Ukraina. Prototipe BTR-4 pertama
kali diperkenalkan saat pameran Aviasit 2006 yang diadakan di Ukraina pada bulan Juni
2006.

Selanjutnya ada kendaraan Tatra T815-7 MOR89 yang hadir di Indonesia bersamaan dengan
datangnya MLRS (multiple launcher ocket system) RM-70 Grad untuk Korps Marinir, RM-
70 sendiri berbais truk Tatra T813 6×6 yang mampu melontarkan roket kaliber 122 mm
sebanyak 40 unit secara bersamaan. Truk ini turut hadir bersamanya yakni Tatra T815-1
varian standar yang berperan sebagai truk pendukung lapangan, dalam hal ini berperan
sebagai pengangkut amunisi.
Bagian 2: Hal apa yang paling berkesan bagi saya di acara tersebut?

Halaman 4 Tugas Proyek Literasi


Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi
Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

Menurut saya, hal yang paling berkesan adalah teknologi drone militer mengambil alih
survey udara. Drone tidak hanya digunakan untuk berperang, tapi juga digunakan untuk
keamanan dan kontrol lalu lintas di negara-negara yang tidak usang. Surveillance adalah
penggunaan utama dari drone militer, perbedaan utama dari drone militer dan teknologi drone
biasa yaitu drone militer dapat membawa payload berupa misil selain sebagai pengintai biasa
sedangkan drone komersil biasa ditujukan untuk keperluan survey udara (mapping- fotografi)
membawa beban berat kamera dan beban tambahan seperti sensor sonar dan lain-lain.
Sistem kontrol tanpa awak, atau UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah pesawat terbang
tanpa awak yang didefinisikan sebagai pesawat terbang tanpa pilot di dalamnya yang dapat
terbang secara otomatis(autonomus) secara auto pilot atau dikendalikan jarak jauh. UAV
telah dikembangkan untuk berbagai keperluan seperti penginderaan baik untuk sipil ataupun
militer hingga pemantauan wilayah. Avionik sebagai peralatan elektronik penerbangan
mencakup seluruh sistem elektronik yang dirancang untuk digunakan di pesawat terbang,
seperti sistem autopilot, GCS (Ground Control Sistem), dan Telemetri.Pemantau kondisi
lingkungan dari udara dengan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang
dilengkapi dengan kamera diperlukan suatu perangkat lunak yang mampu mengirimkan data
ke Ground Control Station (GCS). GCS juga dapat digunakan untuk mengirimkan perintah.
Hal yang canggih yang luar biasa di dalam penelitian ini adalah perintah yang dikirim adalah
perintah autopilot. Perintah ini digunakan untuk mengarahkan UAV ke suatu posisi yang
ingin dipantau. Karena data perintah yang dikirim seharusnya berupa titik koordinat garis
bujur dan lintang tujuan, dengan teknologi GCS, data perintah hanya mengirimkan titik lokasi
akhir secara presisi. Untuk mengaktifkan autopilot tersebut diperlukan suatu sistem
pengiriman perintah dari GCS. Sehingga setelah data diterima oleh UAV, maka UAV mampu
memroses data yang diperlukan dan menjalankan perintah autopilot berdasarkan data perintah
yang telah dikirim. GCS yang telah didisain untuk mengatur perencanaan penerbangan.
Bagian 3: Dampak sosial terhadap masyarakat dari acara pameran tersebut?
Kegiatan ini digelar TNI AL dengan tujuan sebagai salah satu wujud penghargaan kepada
masyarakat dan industri maritim nasional karena kemajuan yang dicapai TNI AL, dari
berdirinya pada tanggal 10 September 1945, yang saat itu bernama Badan Keamanan Rakyat
(BKR) Laut, hingga saat ini tidak lepas dari peran dan kontribusi industri maritim nasional.
Pameran ini akan diikuti oleh Komando Utama (Kotama) TNI AL dengan memamerkan
teknologi alat utama sistem senjata (alutsista) dari industri maritim nasional yang terdiri atas
48 stan di dalam ruangan (indoor) dan 7 stan di luar ruangan (outdoor), BUMN, serta pihak
swasta.
Selain menjadi ajang untuk pameran alutsista, Naval Expo 2022 juga sebagai tempat pameran
produk-produk kelautan dan kemaritiman sehingga dapat menjadi lebih dikenal oleh
masyarakat luas serta penggunanya.

Halaman 5 Tugas Proyek Literasi


Jonathan Benito Andrew Tugas Proyek Literasi
Kelas: 11 MIPA Tema: Berkunjung ke Balai Samudera

*Berikut adalah dampak sosial dari acara pameran tersebut:


(1.) Memberikan edukasi dan rasa kecintaan masyarakat kepada TNI AD, Sekaligus
merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban kepada rakyat atas penggunaan anggaran
TNI AD dalam pengadaan Alutsista.
(2.) Mengingatkan anggota masyarakat bahwa proses kelahiran dan perjuangan TNI,
khususnya TNI AL tidak terlepas dari dukungan, bantuan serta kerjasama seluruh anggota
masyarakat. TNI adalah anak rakyat yang lahir dari rakyat dan besar ditengah-tengah rakyat,
sehingga TNI selalu berjuang untuk kepentingan rakyat.
(3.) Menarik minat anak-anak muda dan mahasiswa terhadap kemampuan dan alutsista
militer melalui Pameran Alutsista TNI Angkatan Laut.
(4.) Mengenalkan alutsista terbaru buatan lokal dan program pemerintah dalam bidang militer
kepada masyarakat dan generasi muda untuk lebih mendekatkan hubungan antara masyarakat
dengan prajurit TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.
Hal-hal di atas dapat menjadi sarana pengenalan citra dan nama baik Tentara Nasional
Indonesia (TNI) beserta seluruh jabatan kepemimpinan TNI, terutama TNI Angkatan laut
yang memperingati hari ulang tahun yang ke-77 tahun, dan menciptakan hubungan yang baik
dan saling menghormati satu sama lain, antara TNI dan anggota masyarakat. Proses
pengenalan ini juga dapat mempercepat semua visi, misi TNI AL yang profesional, modern,
dan tangguh dapat tercapai di masa yang mendatang.

Halaman 6 Tugas Proyek Literasi

Anda mungkin juga menyukai