Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ANGGITA JULIANA

NPM : G1D019073
KELAS :A

PRAKTISI MENGAJAR
Tema : Etika Profesi di Dunia Kerja
Pemateri : Dr. Hery Mochtady, B.Eng., M.Eng.
Vice President (VP) Perencanaan Strategis PT. Pindad (Persero)

SEKILAS PINDAD
A. Produk pertahanan dan keamanan
1. Munisi
 Munisi kaliber kecil
 Munisi kaliber besar
 Munisi kaliber khusus
2. Senjata
 Senjata ringan
 Senjata genggam
 Senjata berat

3. Kendaraan khusus
 Kendaraan tempur
 Kendaraan taktis
 Medium tank

B. Produk industrial
1. Alat berat
 Excavator
 Generator dan mesin listrik
 Alat mesin pertanian
2. Infrastruktur perhubungan
 Tempa dan cor
 Prasarana dan sarana kereta api
 Peralatan pelabuhan dan bandara
3. Mining service
 Tambang umum
 Tambang minyak dan gas
 Jasa: drilling dan blasting

C. Lokasi
1. Bandung (kantor pusat)
Area : 66 Ha
Produk : - Senjata
- Kendaraan khusus
- Produk Industrial
2. Turen, Malang (divisi munisi)
Area : 166 Ha
Produk : - Munisi
- Bahan peledak

RAGAM PRODUK PERTAHANAN


1. Senjata
 SS2-V2
 G2 Combat
 SPG1-V2
 G2 Premium
 SM2-v1
 SMS
 PM2-V2
 SPR-4
2. Munisi
 Kal. 5.56 mm
 Kal. 7.62 mm
 Kal. 9 mm
 Kal. 12.7 mm
 Mortir 60 & 81 mm
 Granat tangan
 Bom
 Kal. 90-155 mm
 Roket
3. Kendaraan khusus
 Anoa 6x6
 Badak 6x6
 Komodo 4x4
 Maung 4x4
 Medium tank harimau
 Cobra 8x8

RAGAM PRODUK INDUSTRIAL


1. Alat berat
 Excava 200
 Excava 200 long arm
 Excava 200 amphibious
 Traktor PTM-45
 Harvester PP-160
 Incinerator
 Mesin listrik, motor EV, motor LRT/KRL
2. Infrastruktur perhubungan
 Air brake system
 Rail fastening
 Windlass
 Crane
 Tabung LPG
 Wesel
 Jasa tempa
 Jasa cor
3. Mining services
 ANPIN
 PANFO
 Booster
 Detonator
 Emulsion explosives
 Drilling & blasting
 Explosives extermination
 Ground vibration measurement

ROADMAP INOVASI
2021 : - Maung V2
- Tank boat
- Multipurpose armored vehicle
- SS amphibious
- Senjata modular
- SS blackout 300 AAC
- 20x110 mm (TP)
- Munisi 40x16 mm variant
- Munisi 300 blackout mu. Senapan amphibious
- Roket 122 mm
- Irup RI-1

2022 : - Electric vehicle


- Mekatronik mortir
- Unmanned vehicle
- MC cruiser
- SPM kal. 7.62 mm
- SPM kal. 338
- Munisi 20x139 mm
- Mortar bomb 120 mm
- Bom MK81 & MK82
- Munisi 40x53 mm

2023 : - Tank amphibi


- Tactical urban tank
- Drone weapon system
- Varian EV
- Anoa 3 6x6
- AGL kal. 40 mm
- 20x82 mm 105 mm tank HE
- Smart bomb
- Prototipe propellant merah putih

2024 : - Medium tank APC


- Kendaraan SBPN
- Kendaraan launcher
- Roket 227 mm
- Rudal & guided rocket
- Munisi medium kaliber 30-57 mm
- 90 mm tank HE & 105 mm tank varian
- ATGM

SIAPAKAH YANG MENJADI ENGINEER?


Engineering:
Profesi dimana pengetahuan matematika dan ilmu alam diperoleh melalui studi,
pengalaman, dan praktik diterapkan dengan pertimbangan untuk mengembangkan
cara memanfaatkan, secara ekonomis, bahan dan kekuatan alam untuk
kepentingan umat manusia.

Engineer / insinyur:
Orang yang melakukan kegiatan engineering. Engineer dibentuk melalui
keterampilan dan pengetahuan yang didapatkan melalui pendidikan formal,
pendidikan lanjutan atau pelatihan dan pengalaman. Hasil karya engineering harus
memberikan manfaat bagi umat manusia.

Manfaat yang didapat:


Mempermudah pekerjaan, meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi,
meningkatkan keselamatan dan keamanan, dll. Namun, dampak negatif bagi
manusia dan lingkungan bisa jadi ditemukan setelah karya tersebut dipakai oleh
masyarakat.

ETIKA PROFESI
 Etika berasal dari kata yunani kuno “ethos” yang artinya adalah kebiasaan,
adat, akhlak, watak, sebagai “self-control”.
 Menurut KBBI etika adalah:
1. Ilmu tentang yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral (akhlak)
2. Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
3. Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau
masyarakat
 Etika engineering adalah studi tentang keputusan moral yang harus dibuat oleh
para insinyur dalam praktek engineering
 Seorang insinyur seharusnya mempelajari etika engineering karena etika
engineering secara umum dapat membantu insinyur dalam menciptakan produk
teknologi yang aman dan berguna bagi masyarakat
 Dalam praktek proses perancangan atau drawing, untuk meminimalkan
terjadinya kesalahan desain atau keputusan maka dilakukan prosedur
pengecekan desain secara berjenjang

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA


Kode etik Persatuan Insinyur Indonesia (PPI) diberi nama Catur Karsa Sapta
Dharma Insinyur Indonesia.

Prinsip dasar (catur karsa):


1. Mengutamakan keluhuran budi
2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk kepentingan,
kesejahteraan manusia
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk kepentingan masyarakat, sesuai
dengan tugas dan tanggung jawabnya
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat berdasarkan keahlian professional
keinsinyuran

Tuntunan sikap (sapta dharma):


1. Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan masyarakat
2. Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai dengan kompetensinya
3. Insinyur Indonesia hanya dapat menyatakan pendapat yang dapat
dipertanggungjawabkan
4. Insinyur Indonesia senantiasa menghindari terjadinya pertentangan
kepentingan dalam tanggung jawab tugasnya
5. Insinyur Indonesia senantiasa membangun reputasi profesi berdasarkan
kemampuan masing-masing
6. Insinyur Indonesia senantiasa memegang teguh kehormatan, integritas dan
martabat profesi
7. Insinyur Indonesia senantiasa mengembangkan kemampuan profesionalnya

PRINSIP ETIKA ENGINEER


 Melindungi keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
 Tidak menerima hadiah / suap yang akan mempengaruhi keputusan
engineering
 Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensinya
 Menjaga pelestarian lingkungan
 Berlaku benar, obyektif dan menjaga rahasia pekerjaan
 Terus belajar meningkatkan kemampuan / keahlian
 Bekerja keras, jujur dan bertanggungjawab

Sadar mutu : Tidak menerima barang / desain reject, tidak mengirimkan barang /
desain reject, pemilihan part / material sesuai spesifikasi teknik
Sadar biaya : Setiap proyek memiliki nilai rencana anggaran biaya (RAB) atau
target harga jual, desain / pemilihan part dan teknologi
mempertimbangkan aspek ekonomis

PROSES PENGEMBANGAN PRODUK


Dalam dunia industri, proses pengembangan produk yang bermula dari
perencanaan sampai peluncuran produk, dilanjutkan dengan layanan purna jual:
memerlukan profesi seorang engineer.

Etika:
Pemenuhan persyaratan operasional dan keamanan joint development,
kerahasiaan data, komitmen waktu.

PROGRAM PRIORITAS INDUSTRI PERTAHANAN


 Kapal selam
 Roket
 Propelan
 Pesawat tempur
 Rudal
 UAV
 Underwater sensor
 Tank medium
 Radar
 Cyber security
YANG PERLU DIMILIKI SEORANG ENGINEER
Soft skill yang diharapkan dimiliki seorang engineer:
1. Komitmen terhadap waktu / jadwal delivery
2. Bisa bekerja dalam tim, turun ke lapangan (genba)
3. Komunikasi menyampaikan ide / presentasi dan menerima masukan
4. Proaktif dalam bersikap, tidak selalu menunggu perintah / arahan
5. Mencari referensi / standar acuan desain
6. Meeting yang efektif
7. Mampu berbahasa inggris
8. Terus belajar mengembangkan ilmu dan keterampilan

ETIKA SEORANG ENGINEER


1. Menjaga kerahasiaan dokumen / data / drawing
Pertukaran data dalam sebuah proyek antar entitas / perusahaan anggota
proyek umumnya dilindungi dengan NDA (non-disclosure agreement). NDA
adalah sebuah perjanjian antara para pihak yang berisi kesepakatan untuk
tidak menyebarkan informasi / data yang diterima / dishare ke pihak lain
tanda persetujuan dari para pihak.
2. Memahami dan menghormati haki

Anda mungkin juga menyukai