Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN PADA

ASSEMBLY LINE KOMPONEN DRIVE RIB 1 AIRBUS A-380

Disusun Oleh :

Riki Kurnaedi
20214111001

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM AL-IHYA KUNINGAN
KUNINGAN
2024
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
PROPOSAL PRAKTIK LAPANGAN

Judul Praktik Lapangan :


Nama Mahasiswa : Riki Kurnaedi
NIM : 20214111001

Menyetujui dan Mengesahkan


Pembimbing

…………………………………….
NIDN.
Mengetahui :
Ketua Program Studi
Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Islam Al-Ihya Kuningan

…………………………………….
NIDN.
KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT karena telah memberikan saya kemudahan sehingga
dapat menuntaskan Magang di PT. Dirgantara Indonesia (Persero) yang berlangsung
yakni dari tanggal 6 November 2023 sampai dengan 6 Desember 2023 serta saya
mampu menyelesaikan laporan Proposal Praktikum Lapangan yang berjudul
“ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN PADA ASSEMBLY LINE
KOMPONEN DRIVE RIB 1 AIRBUS A-380”. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan laporan ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW
yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti tepat pada waktunya. Dalam
penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, baik
berupa dorongan moril maupun materil. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Orang tua saya yang selalu mendoakan serta selalu memberikan semangat dan juga
nasehat yang terus menerus diberikan kepada saya sehingga laporan ini dapat selesai
tepat pada waktunya.
2. Bapak Jaenal Gopur Asmanul Salam, S.Kom., M.Si. Selaku Dekan Fakultas
Teknik Mesin Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
3. Bapak Cecep Abdul Cholik, M.I.Kom. Selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik
Mesin Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
4. Bapak Azaz Ramang, Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin dan Selaku
Dosen Pembimbing Praktikum Lapangan Universitas Islam Al-Ihya Kuningan
5. Ibu Ir. Sarmaini Fridawaty selaku pembimbing Praktek Lapangan di PT. Dirgantara
Indonesia (Persero) yang membantu pengambilan data untuk Laporan Praktikum
Lapangan ini.

Penulis berharap dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang berkepentingan dan bagi penulis khususnya. Penulis menyadari bahwa
laporan Magang Industri ini masih terdapat banyak kekurangan ataupun
kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk perbaikan laporan ini, dan sebagai proses pembelajaran kepada
penulis agar lebih baik lagi. Atas perhatian dan kerjasama dari semua pihak,
penulis menyampaikan terima kasih.

Kuningan, 27 November 2023

Riki Kurnaedi
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

I.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi menjadi pesat setelah terciptanya suatu alat baru dengan
tujuan untuk menghasilkan suatu sistem kerja yang lebih baik yang dilakukan oleh para
ilmuwan dunia salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan negara paling berperan
dalam produksi beberapa produk dengan banyaknya sumber daya manusia sehingga
membuat ide-ide bermunculan dalam melakukan pengembangan teknologi. Berbagai
inovasi yang diciptakan dapat memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia serta
memberikan banyak kemudahan dalam melakukan aktivitas manusia
(Wahyusetyawati,2017). Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang teknologi
produksi adalah PT Dirgantara Indonesia (persero).
PT Dirgantara Indonesia (persero) merupakan perusahaan BUMN yang bergerak
dibidang industri pesawat terbang satu-satunya di Indonesia serta berada di wilayah Asia
Tenggara. PT Dirgantara Indonesia (Persero) tidak hanya memproduksi berbagai pesawat
tetapi juga helikopter, senjata serta menyediakan pelatihan dan jasa pemeliharaan
(maintenance service) untuk mesin-mesin pesawat. PT Dirgantara Indonesia (Persero)
telah memproduksi lebih dari 300 pesawat terbang dan helikopter, 50.000 unit roket, 150
unit SUT (Surface Underwater Target) torpedo dan 10.000 unit komponen pesawat
terbang (F16, Boeing, Airbus Industries dan lain-lain). Hal ini tentunya membutuhkan
bantuan dari mesin-mesin dalam pembuatan komponen pesawat terbang salah satu mesin
yang ada di PT Dirgantara Indonesia (Persero) yaitu mesin Stretch Forming.
I.2 Rumusan Masalah
I.3 Tujuan
I.4 Batasan Masalah Penelitian
I.5 Manfaat
Manfaat Laporan Praktikum
I.5.1 Manfaat Bagi Mahasiswa
I.5.2 Manfaat Bagi Universitas
I.5.3 Manfaat Bagi Perusahaan
BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab ini menjelaskan mengenai definisi perusahaan, lokasi


perusahaan, struktur organisasi, serta system manajemen yang ada diperusahaan
tersebut serta informasi yang diperlukan untuk kebutuhan. Bab ini juga memuat
teori dan literatur sebagai penunjang penelitian ini.

II.1 Profil PT. Dirgantara Indonesia (Persero)


Berikut ini adalah profil perusahaan PT. Dirgantara Indonesia (Persero)
yang dapat dilihat pada gambar II.1

Gambar II. 1 PT.Dirgantara Indonesia (Indonesian Aerospace/IAe)


Sumber: PT Dirgantara Indonesia

Alamat : Jl. Pajajaran No 154, Bandung 40174 Indonesia

Postal Address : PO Box 1562 BD

Telepon : (62-22) 6054168, 6031717, 6040606

Fax : (62-22) 6054185, 6003028

Email : pub-rel@indonesian-aerospace.com

Website : www.indonesian-aerospace.com
Bidang Usaha : Industri Dirgantara dan Pertahanan

II.2 Visi dan Misi PT Dirgantara Indonesia (Persero)


Adapun visi dan misi PT Dirgantara Indonesia (Persero) adalah sebagai
berikut:

Visi
“Menjadi pemimpin pasar pesawat turboprop kelas menengah dan ringan serta
menjadi acuan dari perusahaan dirgantara di wilayah Asia Pasifik dengan
mengoptimalkan kompetensi industri dan komersial terbaik”.

Misi
1. Sebagai pusat kompetensi dalam industri kedirgantaraan dan misi militer
serta untuk aplikasi non-aerospace yang relevan.
2. Sebagai pemain kunci di industri global yang memiliki aliansi strategis
dengan industri kedirgantaraan kelas dunia lainnya.
3. Memberikan produk dan jasa yang kompetitif dalam hal kualitas dan
biaya.

II.3 Logo dan Makna Logo PT Dirgantara Indonesia (Persero)


Berikut merupakan logo serta makna logo dari perusahaan PT Dirgantara
Indonesia yang dapat dilihat pada gambar II.2.

Gambar II. 2 Logo PT Dirgantara Indonesia (Persero)


Sumber : PT Dirgantara Indonesia
Berdasarkan pada gambar II.2 dapat dijelaskan yaitu sebagai berikut:
a) Warna biru angkasa melambangkan langit tempat pesawat terbang.
b) Sayap pesawat terbang sebanyak 3 buah yang melambangkan fase PT
Dirganatara Indonesia, yaitu :
1. PT Industri Pesawat Nurtanio
2. PT Industri Pesawat Terbang Nusantara
3. PT Dirgantara Indonesia
c) Ukuran Pesawat yang semakin besar melambangkan keinginan PT
Dirgantara Indonesia untuk menjadi perusahaan dirgantara yang semakin
membesar setiap fasenya.
d) Lingkaran melambangkan bola dunia dimana PT Dirgantara Indonesia
ingin menjadi perusahaan kelas dunia.

II.4 Sejarah Perusahaan PT Dirgantara Indonesia (Persero)


PT Dirgantara Indonesia (DI) (dalam bahasa Inggris: Indonesian
Aerospace Inc) adalah Industri pesawat terbang pertama di Indonesia di Asia
Tenggara. Perusahaan ini dimiliki oleh pemerintah Indonesia. PT Dirgantara
Indonesia lahir pada tanggal 23 Agustus 1976 oleh PT Industri Airplane Nurtanio
dan B.J. Habibie diangkat sebagai direktur utama. Industri Pesawat Terbang
Nurtanio kemudian berubah nama menjadi Industri Pesawat Terbang Nusantara
(IPTN) pada 11 Oktober 1985. Setelah IPTN direstrukturisasi, berubah nama
menjadi Dirgantara Indonesia pada 24 Agustus 2000. PT Dirgantara Indonesia
tidak hanya memproduksi pesawat terbang, tetapi juga memproduksi pesawat
terbang. helikopter dan senjata. , dan memberikan layanan pelatihan dan
perawatan untuk mesin pesawat. PT Dirgantara Indonesia juga memiliki Boeing,
Airbus, General Dynamics, Fokker, dll. sebagai subkontraktor bagi industri
pesawat terbang dunia. PT Dirgantara Indonesia dulu memiliki 16.000 karyawan.
Akibat krisis ekonomi di Indonesia, PT Dirgantara Indonesia telah mempersingkat
tenaga kerjanya menjadi sekitar 4.000 orang. PT Dirgantara mulai pulih pada awal
hingga pertengahan 2000-an dengan banyak pesanan dari luar negeri seperti
Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Korea dan Filipina. Namun,
karena dianggap untuk membayar mantan karyawan dalam bentuk kompensasi
dan pensiun, tunjangan. PT Dirgantara Indonesia dinyatakan pailit oleh
pengadilan niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 4 September
2007. Namun, pada tanggal 24 Oktober 2007, putusan pailit tersebut dibatalkan.
Tahun 2012 merupakan masa pemulihan bagi Industri Dirgantara
Indonesia. Pada awal 2012, PT Dirgantara Indonesia mengirimkan 4 pesawat
CN235 pesanan Korea. PT Dirgantara Indonesia juga sedang mengerjakan
penyelesaian 3 unit pesawat CN235 pesanan TNI AL dan 24 unit helikopter Super
Puma dari EUROCOPTOR. Selain pesawat tersebut, PT Dirgantara Indonesia
juga menggarap pembangunan C295 (versi pesawat CN235) dan N219, serta
menjalin kerja sama dengan Korea Selatan dalam produksi pesawat tempur
KFX0/IFX.

II.5 Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia (Persero)


Struktur organisasi suatu perusahaan merupakan garis bertingkat yang
memuat komponen-komponen yang membentuk perusahaan. Membangun
struktur organisasi dalam suatu perusahaan dapat sangat berpengaruh dalam
meningkatkan produktivitas perusahaan dalam mengembangkan dan menjalankan
bisnis. Seperti halnya PT Dirgantara Indonesia, berikut merupakan struktur
organisasi perusahaan dapat dilihat pada gambar II.3.
Direktur Utama

Satuan pengawasan Sekretaris Perusahaan Divisi Perencanaan perusahaan Divisi Jaminan Mutu
Intern

Direktorat Keuangan, Direktorat Niaga,Teknologi, Direktorat Produksi


Manajemen Risiko,dan SDM Dan Pengembangan
Divisi Pengendalian Mutu
Divisi keuangan perusahaan Divisi Pengembangan Divisi Manajemen
Bisnis Program Engineering
Divisi Rekayasa Manufaktur
Divisi Akuntansi
Divisi Pemasaran Divisi Pusat Teknologi &
Rancang Bangun Divisi Perencanaan &
Divisi pengembangan Sumber Divisi Penjualan Pengendalian Produksi
Daya Manusia Divisi Pusat Uji Terbang
Divisi Manajemen Divisi Detail Part
Divisi Administrasi & Program Divisi Sertifikasi & Lak
Pelayanan SDM dan K3LH Manufacturing
Udara
Divisi Perakitan & Integrasi
Divisi Pengaduan Umum Divisi Jasa Engineering &
Pesawat Terbang
& Jasa Fasilitas Sistem Senjata

Divisi pengamanan Sub Direktorat Services Divisi Teknologi


Informasi

Divisi Perawatan & Sub Direktorat Material &


Modifikasi Supply Chain Management
Gambar II. 3 Struktur Organisasi PT.Dirgantara Indonesia Divisi Dukungan
Sumber : PT.Dirgantara Indonesia Pelanggan Divisi Pengadaan

Divisi Logistik

Anda mungkin juga menyukai