Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

PRAKTIK KERJA LAPANGAN


PT. CITILINK INDONESIA CABANG
BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA
Periode 22 Februari 2022 – 17 April 2022

Disusun oleh :
Rosiana
190808317

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


MANAJEMEN TRANSPORTASI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
2022

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PT. CITILINK INDONESIA CABANG

BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA SURABAYA

Nama : Rosiana

Nit : 190808317

Program Studi : D-III Manajemen Transportasi

Telah Disetujui dan disahkan oleh :

Inspektur Assistant Manager

Dody irawan Henny Agustin Pratiwi

Ketua Program Studi

D-III Manajemen

Transportasi

Aditya Dewantari S.Pd., M .Pd

ii
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga dapat menyelesaikan makalah

praktik kerja lapangan ini tepat pada waktunya. Makalah ini dibuat berdasarkan

pengalaman penulis yang telah didapatkan selama 2 bulan di PT.Citilink

Indonesia. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada staff

PT.Citilink Indonesia cabang Bandar Udara Juanda Surabaya, terutama yang telah

membimbing penulis langsung selama praktik kerja lapangan berlangsung. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Rudi selaku Station Manager PT.Citilink Indonesia cabang Bandar

Udara Juanda Surabaya yang telah memberikan izin untuk melaksanakan

kegiatan praktik kerja lapangan.

2. Bapak Dody Irawan selaku inspektur PT. Citilink Indonesia cabang

Bandar Udara Juanda Surabaya yang telah mengkoordinir kami selama

melaksanakan PKL di bandar udara

3. Mbak Henny Agustin Pratiwi selaku Asistant Manager

4. Mbak Dina, Dila Saputri, Jielie Hatosan, dan Wirdah selaku Pasengger

Service Assistant (PSA)

5. Mbak winy selaku Station Quality Control (SQC)

6. Mbak puput dan shenda selaku Customer Service Assistant

7. Orang tua saya yang selalu memberikan semangat dalam melaksanakan

kegiatan PKL
iii
Selama melaksanakan praktik kerja lapangan di PT.Citilink Indonesia cabang

Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Penulis mendapatkan banyak

pengalaman dan ilmu, penulis menyadari bahwa makalah praktik ini masih

banyak kekurangan, oleh karena itu penulis berharap adanya kritik dan saran yang

membangun. Penulis berharap makalah praktik kerja lapangan ini dapat

bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Surabaya, 17 April 2022

Rosiana

iv
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii

Kata pengantar .........................................................................................................iii

Daftar isi ....................................................................................................................v

Bab 1 pendahuluan

A. Latar Belakang ......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah .................................................................................................2

C. Tujuan Masalah .....................................................................................................2

D. Manfaat Praktek Kerja Lapangan ..........................................................................2

Bab 2 Gambaran Umum

A. Sejarah Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya ..........................................4

B. Sejarah Maskapai Citilink .....................................................................................5

Bab 3 Pembahasan

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...............................................................................8

B. Kegiatan yang dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan ..............................8

Bab 4 Kesimpulan dan Saran

A. kesimpulan ............................................................................................................17

B. Saran ......................................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................19

LAMPIRAN ..............................................................................................................20

v
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta

terdiri dari dua bentuk perkuliahan, yaitu perkuliahan teori dan

perkuliahan praktik. Perkuliahan teori dilaksanakan di kampus dalam

bentuk kelas reguler, Sedangkan perkuliahan praktik dilaksanakan di

kampus dan di luar kampus. Praktek kerja lapangan. kegiatan pendidikan,

pelatihan, dan pembelajaran yang dilaksanakan di lapangan dunia

pekerjaan oleh taruna/i yang telah memenuhi syarat kurikulum kampus.

Kegiatan tersebut sebagai suatu upaya pendekatan ataupun untuk

meningkatkan mutu taruna/i dengan kompetensi keahlian yang telah

dipilih serta sesuai dengan bidangnya.

Bandar Udara merupakan kawasan di daratan dan/atau perairan

dengan batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara

mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang,

dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi, yang dilengkapi

dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan, serta fasilitas

pokok dan fasilitas penunjang lainnya (Direktorat Jendral Perhubungan

Udara). Menurut UU No.1/2009 Tentang Penerbangan, Bandar udara

adalah kawasan di daratan atau perairan dengan batas-batas tertentu yang

digunakan sebagai tempat pesawat udara mendarat dan leaps landas, naik
1
turun penumpang, bongkar muat barang, dan tempat perpindahan intra dan

antarmoda transportasi, yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan

keamanan penerbangan, serta fasilitas pokok dan fasilitas penunjang

lainnya.

B. Rumusan masalah

1. Kapan dan dimana dilaksanakan praktek kerja lapangan ?

2. Kegiatan apa saja yang di lakukan saat praktek kerja lapangan ?

C. Tujuan pembahasan

1. Untuk mengetahui kapan dan dimana dilaksanakan praktek kerja

lapangan.

2. Untuk mengetahui kegiatan apa saja yang dilakukan saat praktek kerja

lapangan.

D. Manfaat pembahasan

1. Bagi Penulis

a. Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatif, motivasi kerja,

kerjasama, tingkah laku, etika dan emosi.

b. Memberikan kesempatan kerja untuk memperoleh pengalaman

kerja dan berinteraksi dengan instansi calon pengguna lulusan

dengan cara mengamati, mengenal dan menganalisa permasalahan

yang dijumpai di perusahaan atau instansi tempat PKL.

2. Bagi PT. Citilink Indonesia

2
a. Dapat membantu kelancaran operasional perusahaan dengan

penambahan tenaga kerja terdidik dan terlatih yang telah

mendapatkan pengetahuan dari kampus.

b. Rekomendasi tenaga kerja yang potensial di waktu mendatang

dengan melihat kinerja dari taruna/i selama mengikuti PKL.

3. Bagi Kampus

a. Dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui praktik kerja

lapangan.

b. Menjalin Kerjasama antar bandar udara dengan begitu akan dikenal

di dunia kerja.

3
BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Dhahana Adi (2017) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

(abreviasi: Bandara Internasional Juanda: bahasa Inggris: Juanda

International Airport) (IATA: SUB, ICAO: WARR), adalah bandar udara

internasional yang terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20

km sebelah selatan Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan

oleh PT Angkasa Pura I. Namanya diambil dari Ir. Djuanda Kartawidjaja,

Wakil Perdana Menteri (Waperdam) terakhir Indonesia yang telah

menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda

adalah bandara tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional

Soekarno-Hatta berdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang. Bandara

ini melayani rute penerbangan dari dan tujuan Surabaya dan wilayah

Gerbangkertosusila.

Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter dengan luas

terminal sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal

lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan

fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari

3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 13 juta

hingga 16 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.

4
Bandara udara juanda di bangun sejak tahun 1959 dan diresmikan

penggunanya oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 12

Agustus 1964 dengan sebutan pangkalan udara TNI-AL ( Lanundal

Juanda ). Pada awalnya dipergunakan untuk keperluan militer,namun

sejalan dengan perkembangan jaman dan meningkatnya kebutuhan maka

bandara ini berkemban pula untuk penerbangan sipil. Perkembangan

penerbangan sipil yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya

kesibukan TNI-AL.Tahun 1981 penerbangan sipil di lanudal juanda di

alihkan pengelolaanya dari Dephamkam Kepada Dephub,dengan

pengolahan bandara juanda diserahkan pada Direktorat Perhubungan

Udara sampai tahun 1984.

B. Sejarah Maskapai Citilink

Puspita Pratiwi Dwi ( 2018 ) Citilink adalah anak perusahaan Garuda

Indonesia yang menyediakan layanan penerbangan dengan biaya yang

murah berbagai tujuan menarik di Indonesia. Pada tanggal 5 Juli 2012,

Citilink meresmikan penerimaan sertifikat Air Operation Certificate

( AOC ) dari kementrian perhubungan Republik Indonesia sebagai

perusahaan maskapai yang resmi di Indonesia yang independen. Sertifikat

ini menandai era baru perusahaan dalam manajemen Citilink yang

sebelumnya berada dibawah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk, untuk

menjadi manajemen yang dinamis dan mandiri. Citilink kini memiliki 70

rute Domestik dan 16 rute Internasional.

5
Maskapai ini mengoperasikan 29 pesawat yaitu 22 pesawat Airbus

A320 dengan kapasitas 180 kursi, enam pesawat Boeing 737-300 dengan

kapasitas 148 kursi, dan satu pesawat Boeing 737-400 dengan kapasitas

170 kursi. Citilink melayani 149 frekuensi harian dari Jakarta dan

Surabaya ke Ambon, Batam, Banjarmasin, Bandung, Denpasar,

Balikpapan, Solo, Yogyakarta, Medan, Palembang, Padang, Ujung

Pandang, PekanBaru, Lombok, Bengkulu, Jambi, Semarang, Pangkal

Pinang, dan Tanjung Pandang. Target Citilink adalah memiliki 30 pesawat

sampai tahun 2013, dan 50 pesawat sampai tahun 2015. Sebagai anak dari

perusahaan Garuda Indonesia Tbk untuk jasa penerbangan berbiaya murah

( LCC ), Citilink berkomitmen untuk menambah 10 pesawat Airbus A320

setiap tahunnya. Citilink telah meraih penghargan antara lain oleh

Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Low

Cost Airline padatahun 2011/2012, kategori Best Overal Marketing

Campaing di The Budgies and Travel. Awards 2012 dan yang terbaru itu

penghargaan Service To Care Awards dua tahun berturut – turut 2012-

2013 untuk Airlines Category dari mark plus insight dan yang terbaru

yaitu maskapai penerbangan nasional terbaik untuk kategori transportasi

dalam penghargaan Anugrah Adikarya Wisata 2012 dan Indonesia

Leading Low Cost Airlines 2012 / 2013 dari ITTA Foundation.

Ruang Lingkup Perusahaan Penerbangan Citilink, Citilink adalah

suatu badan usaha milik negara yang bergerak dalam bidang penyediaan

jasa transportasi udara dan jasa - jasa lain yang terkait. Sebagai BUMN,

6
Citilink juga mempunyai tanggung jawab lain, yaitu sebagai agen

pembangunan dengan tujuan membantu Indonesia untuk tinggal landas,

dan sebagai wakil atau duta rakyat Indonesia, dimanapun Citilink berada.

7
BAB III

PEMBAHASAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di PT. Citilink Indonesia Cabang Bandar

Udara Internasional Juanda Surabaya. Waktu penelitian dilakukan selama

2 bulan mulai tanggal 22 Februari 2022 sampai 17 April 2022.

B. Kegiatan yang dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan

1. Membantu Web Check In Online

Setiap maskapai penerbangan memiliki fasilitas check in online,

termasuk Citilink dan Garuda Indonesia. Layanan ini memiliki tugas

untuk membantu dan memudahkan penumpang dalam check in agar

cepat selesai dan praktis sehingga dapat membuat pelanggan senang

dan puas serta dapat memudahkan calon penumpang untuk melakukan

check in tanpa harus terburu-buru ke bandara sebelum bepergian.

Caranya juga relatif mudah dan simpel. Cukup menggunakan ponsel,

calon penumpang pesawat untuk melakukan check in secara online.

Berikut cara melakukan check in online untuk calon penumpang

pesawat Citilink. Untuk penumpang Citilink yang merupakan anak

perusahaan Garuda Indonesia ini, bisa mengakses laman resmi Citilink

di www.book.citilink.co.id. Cara Check In Online Citilink Lewat Web

✓ Kunjungi laman https://book.citilink.co.id/searchwebcheckin.aspx

8
✓ Masukan nomor konfirmasi yang merupakan enam digit kode

pemesanan

✓ Masukan nama belakang penumpang Klik "Find Booking"

Selanjutnya, akan muncul tampilan yang berisi kolom check in.

✓ Lalu centang kolom tersebut dan klik "Continue"

✓ Kemudian, akan muncul tampilan mengenai syarat dan ketentuan

web checking Citilink.

✓ Klik "Continue" untuk proses selanjutnya

✓ Pilih "Check In Now"

✓ Terakhir, proses check in telah selesai dan sistem akan

menampilkan boarding pass Anda

✓ Cetak boarding pass ini untuk ditunjukan ke petugas bandara.

Syarat dan Ketentuan Web Check In Citilink

✓ Web Check-in dibuka mulai 365 hari hingga 30 menit sebelum

waktu keberangkatan.

✓ Web Check-In hanya diperbolehkan untuk tiket dengan status

Confirmed / Terbayar Penuh / Tidak ada tunggakan pembayaran.

✓ Untuk proses validasi, Web Check-In memerlukan Kode Booking

(6 digit) dan Nama terakhir penumpang.

✓ Silakan periksa kembali nama penumpang yang tertulis di tiket

anda.

✓ Penumpang diharuskan berada di ruang tunggu 40 menit sebelum

waktu keberangkatan (seperti yang tertera pada boarding pass)

9
✓ Website check in dan mobile check in tidak berlaku untuk

penerbangan Internasional, website check in dan mobile check in

hanya berlaku untuk penerbangan Domestik.

Keuntungan check in online

✓ Check in tanpa antri

✓ Mempercepat proses sebelum penerbangan

✓ Paperless

✓ Dapat dilakukan dimana saja

2. Membantu Penumpang dengan kebutuhan khusus

a) Wheel Chair

Penumpang yang tidak sehat atau sakit bisa mendapatkan fasilitas

yang diberikan yaitu wheel chair. Dari pertama pesawat landing/take

off petugas akan mendampingi penumpang dan akan memastikan

bahwa penumpang ada yang menjemput di bandara tujuan. Dan akan

melapor ke pilot serta crew pesawat sehingga mendapatkan perhatian

khusus selama penerbangan.

Pengertian Wheel Chair WCHR ( wheel chair ) adalah

penumpang yang memerlukan bantuan kursi roda yang karena kondisi

kesehatannya atau keadaan fisiknya memerlukan kursi roda untuk

menuju ke pesawat atau sebaliknya desk.

✓ Pada saat landing, penumpang WCHR harus didampingi pengantar

dan diberi tempat duduk pada baris paling depan.

10
✓ Pengantar harus mengisi surat pernyataan WCHR dan petugas

harus memastikan bahwa di bandara tujuan ada yang menjemput.

✓ Petugas harus memberikan kartu polhed dan mendampingi

penumpang WCHR menuju ruang tunggu dan pesawat.

✓ Penumpang WCHR harus boarding terlebih dahulu.

✓ Petugas harus melapor kepada pilot dan melakukan serah terima

dengan cabin one yang bertugas agar WCHR mendapatkan

perhatian khusus selama penerbangan.

✓ Petugas harus menginformasikan ke bagian flight operation untuk

mengirim berita ke bandara tujuan.

Wheel chair Transporter ini untuk memberikan kemudahan bagi

penumpang untuk menuju terminal dari remote area dan sebaliknya.

Harapan konsumen adanya penyedia jasa yang diberikan weel chair

adalah untuk mempermudah yang mereka butuhkan dengan cepat dan

konsumen tidak harus berjalan sedangkan mereka tidak mampu untuk

berjalan.

Informasi Kursi Roda (Wheel chair):

✓ Semua station Citilink di Indonesia mempunyai wheelchair standar

yang dapat dipergunakan pada saat keberangkatan, Transit, dan

pada saat kedatangan.

✓ Penumpang dapat mempergunakan wheelchair-nya sendiri pada

semua station. Wheel chair tersebut akan ditempatkan sebagai

bagasi tercatat, tanpa dikenakan biaya dan dimuat pada

11
kompartemen pesawat dengan perlakuan khusus. Ketentuan

pembebasan biaya tersebut juga berlaku untuk barang Penumpang

berkebutuhan khusus berupa kereta bayi atau alat bantu jalan

pribadi.

✓ Semua wheel chair dengan mempergunakan battery, baik yang

mengandung cairan (spillage) ataupun yang kering (non-spillage),

termasuk dalam kategori dangerous goods, sehingga akan dimuat

dalam kompartemen.

✓ Petugas Check-In harus memasang label LIMITED RELEASED

untuk wheelchair biasa maupun yang mempergunakan mesin

(motorized) yang dibawa oleh Penumpang yang bersangkutan dan

akan diserahkan di B-Gate.

✓ Wheel chair yang mempergunakan battery harus ditangani sebagai

dangerous goods dan pemuatan di dalam kompartemen wajib

mengikuti aturan yang berlaku.

✓ Proses menuju ruang tunggu, pelayanan yang diberikan meliputi:

tersedianya fasilitas (seperti kursi roda) dan petugas yang akan

mendampingi atau membantu serta mengarahkan Penumpang

dengan kebutuhan khusus dari Check-In counter menuju ruang

tunggu.

✓ Standar pelayanan pada saat Boarding meliputi: pemberian

prioritas serta tersedianya petugas yang membantu Penumpang

12
dengan kebutuhan khusus dari ruang tunggu sampai naik ke

pesawat.

✓ Disediakannya fasilitas kemudahan menuju ke pesawat dan naik ke

pesawat bagi Penumpang dengan kebutuhan khusus (misalnya

menggunakan kursi roda).

b) Unaccompanied Minor (UM)

Unaccompanied Minor (UM) adalah anak kecil yang

berpergian sendiri tanpa didampingi orang tua atau

pendampingnya. Pengkategorian UM adalah anak yang berumur

7 s/d 12 tahun yang tidak ditemani orang tuanya, saudaranya

atau penumpang lain yang sudah berumur 18 tahun. Hal-hal

yang perlu diperhatikan sehubungan dengan penumpang anak-

anak yang terbang sendirian adalah sebagai berikut :

✓ Harus ada pemesanan tempat terlebih dahulu (Confirmed

Booking).

✓ Mengisi form of indemnity yang ditanda tangani oleh orang

tua yang bersangkutan.

✓ Adanya keterangan jaminan bahwa anak tersebut di tempat

tujuan akan ada yang menjemputnya.

✓ Anak harus dalam keadaaan sehat fisik dan mental (UM

bisu dan tuli, terbelakang mental sebaiknya ditolak).

✓ Dibandara keberangkatan, orang tua atau pengantar UM harus :

- Menyelesaikan prosedure Chek-In


13
- Menyerahkan kelengkapan formalitas

- Menandatangani serah terima pengawasan kepada petugas pasasi

- Orang tua atau pengantarnya tidak diizinkan meninggalkan

bandara sebelum pesawat berangkat

✓ Pada saat boarding, petugas pasasi menyerahkan

pengawasan kepada purser atau cabin crew yang bertugas

dalam penerbangan.

✓ Selama penerbangan berlangsung, tugas pengawasan

terhadap UM dilakukan oleh cabin crew yang bertugas.

✓ Dibandara tujuan, cabin crew menyerahkan pengawasan

UM kepada petugas pasasi yang akan mengurus penyelesaian

formalitas anak sebelum diserahkan kepada pihak penjemput.

✓ Untuk pengantar bisa diurus oleh orang tua sendiri atau jika

tidak pihak perusahaan bisa menyediakan.

Didalam tiket anak dicantumkan kata UM atau UMNR

atau YPTA, serta diberikan label atau name tag yang

disematkan dipakaian anak. Didalam pesawat, si anak

ditempatkan di kursi yang berdekatan dengan galley/pantry

dimana cabin crew akan mudah mengawasi si anak.

3. Mengecek label bagasi

Label bagasi adalah satu benda yang dapat mengamankan tas atau

koper untuk bisa kembali kepada pemiliknya saat keluar dari pesawat.

14
Penumpang akan menerima label bagasi ketika sudah melakukan

check-in dan mendaftarkan bagasi terdaftar di check-in counter.

Pertama-tama, petugas di check-in counter akan menerima dokumen

dari calon penumpang. Setelah itu calon penumpang akan diberi

boarding pass dan potongan dari label bagasi. "Label bagasi diberi

nomor sesuai dengan yang ada di sistem. Setiap bagasi diberi nomor

yang akan tersimpan di sistem sampau ke tempat tujuan". Pada label

bagasi bila di scan akan menunjukan data lengkap dari penumpang.

Nomor bagasi juga akan ditempel pada koper atau tas dan didata oleh

petugas check-in, sehingga label bagasi terdaftar milik penumpang

akan menyimpan data-data penting.

Kertas yang berbentuk pesergi panjang itu dikaitkan di pegangan

koper. Bagian bawahnya akan dirobek dan diberikan kepada

penumpang atau ditempelkan di boarding pass. Informasi yang tertera

pada label bagasi yaitu nama, nomor frequent flyer, alamat pribadi,

rute penerbangan, nama dan nomor penerbangan maskapai yang

digunakan, hingga waktu penerbangan. Informasi-informasi tersebut

akan sangat berguna bagi staf maskapai dalam mempersiapkan

perjalananmu.

Tugas mengecek label bagasi dari kedatangan dengan cara

menyamakan nomor bagasi yang ada di label bagasi masing-masing

penumpang. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan jika koper atau

tas adalah benar milik penumpang tersebut. Label bagasi juga akan

15
memudahkan penumpang dan staf maskapai untuk mengindentifikasi

dan melacak barang atau koper hilang yang salah tujuan penerbangan.

16
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kegiatan praktik kerja lapangan merupakan gambaran mengenai

dunia kerja yang nyata. Praktik kerja lapangan merupakan penerapan

mahasiswa pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan

untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan. Melalui

program praktik kerja lapangan atau PKL praktikan dapat memperoleh

wawasan dan pengalaman kerja sebelum memasuki dunia kerja dan PKL

ini mampu mengahasilkan kerjasama yang baik antara Sekolah Tinggi

Teknologi Kedirgantaraan dengan perusahaan tempat praktikan

melaksanakan PKL. Hal-hal yang didapat oleh praktikan atas kegiatan

praktik kerja lapangan ini adalah:

1. Mengetahui dunia kerja yang nyata yang belum pernah dilakukan.

2. Dapat berinteraksi dengan keryawan-karyawan yang memiliki

wawasan kerja lebih luas.

3. Memperoleh pengalaman tambahan mengenai dunia kerja yang nyata.

B. SARAN

Berdasarkan pengalaman yang telah di dapat melalui praktik kerja

lapangan, praktikan memiliki saran yang diharapkan dapat berguna agar

17
kegiatan praktik kerja lapangan dapat berjalan lebih baik dikemudian hari.

Berikut saran-saran dari praktikan:

1. Bagi taruna/ni yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya

mempersiapkan segala hal yang berhubungan dengan PKL agal PKL

dapat berjalan dengan lancar.

2. Agar taruna/ni dapat bersosialisai dengan baik dengan karyawan di

perusahaan tempat PKL, sebaiknya taruna/ni menjaga sopan santun di

tempat pelaksanaan PKL, untuk menjaga nama baik taruna/ni dan

Sekolah Tinggi teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta.

3. Melakukan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan

disiplin tinggi, Jika menghadapi masalah sebaiknya taruna/ni

menanyakan langsung pada karyawan atau pembina PKL taruna atau

taruni.

18
DAFTAR PUSTAKA

Suwarno, Budi .2021. “Sejarah Bandara dan Lanudal Juanda


Surabaya”,https://rri.co.id/surabaya/jawa-timur/1151782/sejarah-bandara-
dan lanudal
juanda surabaya?utm_source=terbaru_widget&utm_medium=internal_lin
k &utm_campaign=General%20Campaign,(diakses pada 18 april 2022)
https://m.merdeka.com/citilink/profil (diakses pada 18 april 2022)
https://batam.tribunnews.com/2021/11/11/panduan-cara-check-in-online-pesawat-
citilink-dan-garuda-indonesia-dari-ponsel (diakses pada 19 april 2022)
https://docplayer.info/amp/51788352-Penanganan-penumpang-wchr-wheel-chair-
di-pt-gapura-angkasa-bandara-soekarno-hatta-cengkareng-jakarta-vidyana-
mandrawaty-sttkd-yogyakarta.html (diakses pada 19 april 2022)

19
LAMPIRAN

20

Anda mungkin juga menyukai