Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PENGELOLAAN KARGO DAN LOGISTIK PADA UNIT


PENYELENGGARA BANDAR UDARA KOMODO LABUAN BAJO

Disusun oleh :
Andryani Safitri

PROGRAM STUDI D4 MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan dan penyusunan laporan Pengelolaan
Kargo dan Logistik di Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan Bajo
dengan baik. Sholawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan Nabi
besar Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabat, dan orang-orang
yang mengikuti-Nya dengan baik sampai hari kemudian kelak.

Penulisan laporan ini merupakan upaya tindak lanjut dari pelaksanaan


Praktek Kerja Lapanagn di Unit Penyelenggara Bandar Udara Komodo Labuan
Bajo yang telah penulis laksanakan terhitung dari tanggal 01 Agustus sampai
dengan 30 September 2024. Dengan selesainya penulisan laporan Praktek Kerja
Lapangan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu serta membimbing penulis dalam
pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini.

Kebenaran dalam penulisan laporan ini, karena petunjuk dari Allah SWT
sedangkan kesalahan dan kekurangan dalam penulisan ini disebabkan karena
kekhilafan penulis dan keterbatasan kemampuan penulis sebagai makhuk ciptaan
Allah SWT, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran serta perbaikan
yang membangun dalam penulisan laporan yang akan datang. Akhir kata,
semoga laporan Praktek Kerja Lapangan yang penulis buat ini dapat
memberikan manfaat dalam menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita
semua.

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peran dari transportasi sangatlah penting bagi masyarakat untuk
mempermudah aktivitas dengan jarak yang sulit ditempuh, oleh karena itu
transportasi juga harus didukung dengan sarana dan insfrastruktur yang
sesuai agar bisa digunakan seperti semestinya. Menurut Muctarudin Siregar
(2017), pengangkutan dilakukan karena nilai barang ditempat tujuan lebih
tinggi dari pada ditempat asalnya, karena itu pengangkut memberikan nilai
terhadap barang yang diangkut. Baik itu pengangkutan orang atau
penumpang maupun pengangkutan barang terdiri atas, pengangkutan darat,
pengangkutan udara dan juga pengangkutan laut termasuk di dalamnya
pengangkutan pedalaman atau pengangkutan lewat Sungai. Pengangkutan
tersebut dilakukan untuk meningkatkan nilai barang ke daerah- daerah
terpencil. Kebutuhan pengangkutan barang telah menjadi kebutuhan utama
setiap individu membutuhkan pengangkutan barang yang cepat dan aman
untuk memastikan barang yang dikirimkan sampai pada waktu dan tempat
yang tepat. Dalam hal pengangkutan barang, pengangkutan dapat
diartikannya yaitu memindahkan barang-barang produksi dan barang
perdagangan ke tempat konsumen dan sebaliknya bagi para produsen
pengangkutan barang pengangkut barang memungkinkan mereka
memperoleh bahan-bahan yang mereka perlukan untuk memproduksi barang.
Definisi kargo menurut Yolanda Ulfa Sari (2015) adalah semua barang
yang dikirim melalui udara, laut, atau darat yang biasanya untuk
diperdagangkan, baik antar wilayah atau kota didalam negeri maupun antar
negara yang dikenal dengan istilah eksport-import. Apapun jenisnya semua
barang kiriman kecuali benda-benda pos dan bagasi penumpang baik yang
diperdagangkan maupun untuk keperluan lainnya yang dilengkapi dengan
dokumen pengangkutan dikategorikan sebagai kargo.

2
Kegiatan penanganan kargo yang terjadi didalam gudang memiliki
prosedur-prosedur yang harus diterapkan baik oleh petugas kargo
maupun pengirim kargo. Dengan adanya kebutuhan pengiriman dan
penerimaan barang maka pihak penanganan kargo memenuhi kebutuhan para
customer perusahaan yang menangani penumpang, bagasi, kargo, dan pos
saat pre in flight and post fligh . Barang atau kargo yang diangkat pun sangat
beragam diantaranya yaitu general cargo (barang umum), special cargo
(barang khusus), dan dangerous goods (barang berbahaya). Barangbarang
tersebut nantinya akan dibagi menjadi beberapa bagian gunanya untuk
mempermudah proses penanganan kargo. Barang yang telah melalui
proses pengecekan nantinya akan disimpan ke dalam warehouse atau
gudang penyimpanan sebelum dikirim ke alamat yang akan dituju.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan


1. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya dalam melaksanakan
pelayanan penerbangan di Bandar Udara
2. Meningkatkan sikap profesionalisme sesuai dengan pelaksanaan
keselamatan penerbangan
3. Meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan dalam sektor
perhubungan udara, khususnya manajemen dan regulasi yang ada di
Bandara
4. Memberikan gambaran umum, pedoman, dan pengalaman pada setiap
taruna/i agar dapat menjadi SDM yang siap kerja dan
berkualitas

C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis/Mahasiswa
Menambah pengetahuan, pengalaman, kesempatan dan gambaran
jobdesk petugas bandara di unit-unit yang bersangkutan serta
menerapkan teori dan keterampilan yang telah diperoleh dari kampus

3
terhadap situasi dilapangan kerja yang akan menjadi tanggung jawab
taruna/i nanti sesuai dengan bidang yang telah dipelajari.
b. Bagi Instansi Tempat OJT
Memberikan informasi atau masukan terhadap perusahaan mengenai
permasalahan dan kekurangan apa saja yang ada di perusahaan
tersebut. PKL memberikan perusahaan akses kepada sumber daya
tambahan dalam bentuk peserta magang. Peserta magang dapat
membantu dalam menjalankan tugas-tugas operasional sehari-hari,
yang dapat mengurangi beban kerja staf tetap. Dapat menjalin
hubungan yang baik, sehat dan dinamis antara instansi dengan Sekolah
Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), serta menumbuhkan
hubungan kerjasama yang saling menggantungkan dan bermanfaat.

2. Manfaat Teoritis
a. Bagi STTKD
Menambah relasi kampus terhadap bandara-bandara yang ada di
seluruh Indonesia. Dikarenakan, para taruna-taruni yang melaksanakan
on the job training menyebar di segala wilayah Indonesia. Dimana
dapat menjalin hubungan yang baik, sehat dan dinamis antara instansi
dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD), serta
menumbuhkan hubungan kerjasama yang saling menggantungkan dan
bermanfaat. Selain itu, memberikan citra positif dari perusahaan
terhadap Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) melalui
program Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.

D. Tempat Praktik Kerja Lapangan


Penulis melaksanakan OJT di sebuah bandar udara yang bernaung di bawah
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan, berikut
innformasi lengkap bandara :

4
Nama Perusahaan : Unit Penyelenggara Bandar udara Komodo, Labuan
Bajo.
Kode ICAO : WATO
Kode IATA : LBJ
Alamat : Jl.Yohanes Sehadun, Kec. Komodo,
Kabupaten Manggarai Barat, Nusa
Tenggara Timur.

Telepon : +62 385-41132


Fax : +62 385-41149
Email : komodo.apo@gmail.com
Penempatan Kerja : Aviation Security, Apron Movement
Control, Informasi dan Kantor Administrasi

E. Jadwal Waktu Praktik Kerja Lapangan


Berikut adalah jadwal waktu pelaksanaan OJT dari tanggal 1 Agustus-30
September 2024. Pelaksanaan OJT mengikuti office hour atau jam kerja kantor
UPBU yang berkisar dari jam 07.30-16.00 WIT

Anda mungkin juga menyukai