Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT . PROFLIGHT

TANGGAL 14 JANUARI 2019 S/D 2 APRIL 2019

Disusun oleh

Irgi Ahmad Rifani

Dibidang keahlian : Teknik Pesawat Udara (AIRFRAME AND POWERPLANT)

MAJALENGKA

SMKN 1 KERTAJATI

Alamat : Jl.Raya Kadipaten – Jatibarang Km.13 Kertajati Kabupaten Majalengka


KODE POS : 45457

15
KATA PENGANTAR

ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB

Alhaamdullila hirobbil’alamin,segala puji dan sukur kami panjatkan kepada ALLAH SWT yang
telah memberikan rakmat atas segala limpahan karunia ruang dan waktu sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan laporan praktek kerja industri di “PROFLIGHT” dengan baik .

Penyusunan laporan praktek kerja industri ini berdasarkan pengetahuan yang kami peroleh
selama melakukan prakrin di PROFLIGHT. Serta berdasarkan keterangan dari pembimbing
dan para stap di lingkungan kerja yang dengan dengan ikhlas telah memberi kontribusi bagi
kami sehingga laporan ini dapat terselesaikan.

Kami harap dengan kami membuat karangan ini, kami dapat melihat ulang atau
mempelajari materi-materi yang kami dapat di PROFLIGHT dan juga bisa menjadi bahan
pertimbangan agar kelak jika adatahun ajaran baru SMK kami dapat melaksanakan prakrin
kembali di PROFLIGHT.

Saya ucapkan terimakasih kepada:

1.Bapak Drs.H.Acep Saefudin M.Pd sebagai kepala SMKN 1 Kertajati

2.Bapak Fajar Hapid

3.Mas Rudy Rernawan selaku pelaksana prakerin

4.Bapak Bambang Haryadi selaku pembingbing lapangan

5.Bapak Buyung Herlambang selaku pembingbing lapangan

6.Bapak Daru Cahyo P selaku pembingbing lapangan

7.Pihak pihak yang telah mengbingbing kami

Akhir kata semoga laporan yang mungkin masih banyak kekurangan ini dapat
bermanfaat bagi kita dan sayah harap laporan ini dapat menambah wawasan serta
pengetahuan bagi kita semu

15
COVER.....................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG............................................................................................................1

I.2. TUJUAN KERJA PRAKTEK..................................................................................................2

I.3. MANFAAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK......................................................................3

BAB II TUJUAN UMUM PERUSAHAAN.

II.1.PENGENALAN PERUSAHAN..............................................................................................4

II.2.SEJARAH SINGKAT............................................................................................................5

II.3.STRUCTUR ORGANISASI

PERUSAHAAN..........................................................................................................................7

II.4.RINCIAN KERJA................................................................................................................8

BAB III KEGIATAN

III.1.KEGIATAN........................................................................................................................11

lll.2.TYPE PESAWAT...............................................................................................................11

III.3.PRINSIP KERJA PISTON ENGINE......................................................................................12

BAB IV KESIMPULSN DAN PENUTUPEN

A.KESIMPULAN.......................................................................................................................14

B.SARAN.................................................................................................................................14

15
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini dunia penerbangan komersil maupun sekolah penerbangan di
indonesia mulai berkembang semakin pesat ke berbagai daerah,baik
perkembangan dalam teknologi,keselamatan,bahkan pelayanan. Sehingga
setiap perusahaan akan meningkatkan pila proses perawatan pesawat
udara tersebut agar tetap amandan layak terbang. Salah satu perawatan
yang esensial adalah terhadap komponen pesawat itu sendiri,karena setiap
komponen pesawat memiliki batas umur maksimum sebelum komponen
tersebut diganti dan terkadang komponen terindikasi adanya kerusakan
.salah satu komponen penting dalam pesawat udara untuk selalu dirawat
dan di inspeksi.
Menyadari bahwa pentingya insfeksi,dimana proses perawa
mengenai insfeksi ini dilakukan pada pesawat cesnna 172P yang dimiliki
oleh satu sekolah penerbangan di indosia, yaitu PROFLIGHT .
Kerja praktek merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan hal
tersebut karena praktek dapat memadukan ilmu yang di dapat oleh siswa
di sekolah dengan dunia kerja yang sebenarnys.

15
1.2 TUJUAN KERJA PAKTEK
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh di sekolah
2. Menambah wawasan mengenai dunia kerja
3. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menambah etos
kerja yang tinggi
4. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan komponen yang di
pelajari
5. Mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya

15
1.3 MANFAAT PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
1. Memberikan pengalaman kerja kepada siswa sebelum mereka benar-
benar terjun dalam dunia kerja yang sebenarnya.
2. Mengetahui sejauh mana ilmu yang di dapat di bangku SMK dapat
diimplementasikan dalam kehidupan.
3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dalam memecahkan
suatu permasalahan.
4. Menambah ilmu yang belum di dapat di kampus atau dapat juga
memperdalam ilmu yang sudah di dapatkan.
5. Memberikan kepada siswa gambaran pekerjaan yang akan di lakukan
sehubungan dengan jurusan yang di ambil.

15
BAB II
TUJUAN UMUM PERUSAAN
ll.1.PENGENALAN PERUSAHAAN
Bandara Cakrabuana dan Pangkalan TNI Angkatan Udara Penggung
untuk sekolah penerbangan kian terasa. Satu lagi sekolah penerbangan
membuka base di Cirebon. Head of Pilot School Proflight Pilot School, Capt
M Rafdi Samin mengatakan, melihat dari lokasi, Cirebon adalah yang
terdekat dan paling memungkinkan setelah Curug. “Yang terbaik setelah
Curug,” ucapnya, Rabu (14/12).
Selain menjadikan Cirebon sebagai base kedua setelah Jakarta, Proflight
juga membuka peluang siswa dari wilayah Cirebon, asalkan memenuhi
syarat dan lolos tes termasuk attitude tes. Untuk sementara ini tiga unit
pesawat dioperasikan untuk latihan dan Januari ditambah dua unit lagi.
Director Proflight Pilot School, Rezi M Nasution menambahkan, untuk
menunjang kegiatan belajar, Proflight dilengkapi dengan teknologi
pendidikan terbaru. Untuk program pelatihan, Proflight saat ini memiliki
Private Pilot License. Progam pendidikan terdiri dari 7 minggu ground
school, simulator di Jakarta dan latihan terbang 12 minggu di home base
Cirebon.
Untuk Commercial Pilot License, paket ini diikuti oleh pemegang sertifikat
PPL dengan tambahan 100 jam ground school dan latihan terbang 25 jam
pada perangkat simulator. Ditambah lagi dengan latihan terbang 24 minggu
di home base Cirebon termasuk cross country.
Menandai kehadirannya di Cirebon, Proflight Pilot School melaksanakan
syukuran di home base Penggung dan malam harinya di mess siswa di Jl
Suradinaya, Kabupaten Cirebon. “Ini kulonuwun kami ada di Cirebon,”
tukas Rezi.
Turut hadir dalam syukuran tersebut adalah President Director Andy Kok,
termasuk penanggung jawab Manajemen Home Base Cirebon, Rofika
Hasda Ismail, yang juga putra daerah Cirebon.

15
ll.2.SEJARAH
Banyak sekali lulusan SMA yang ingin menjadi pilot. Jangan urungkan
niat anda jika anda adalah salah satu dari mereka. Memang, biaya sekolah
pilot sangat mahal, terutama sekolah pilot swasta, namun kesempatan
kerja yang tersedia sangat tinggi pula. Selain itu, biaya yang mahal
sebanding pula dengan gaji yang akan anda dapat. Untuk ini, Proflight Pilot
School adalah salah satu sekolah pilot yang ada di Indonesia. Di bawah ini
adalah informasi lengkap mengenai sekolah tersebut. Proflight Pilot School
didirikan pada tahun 2010. Ada dua lokasi untuk sekolah ini; yang pertama
untuk Ground School atau pendidikan yang berhubungan dengan teori dan
simulator berlokasi di Kompleks Puri Mutiara, Blok D/22-23 Jl. Griya Utama,
Sunter Agung, Jakarta 14350, Indonesia; yang kedua untuk lokasi pelatihan
penerbangan siswa akan dipindahkan ke homebase Cirebon, tepatnya di
Cakrabhuwana Airport, Penggung TNI AU Airbase, Cirebon, Indonesia. Hal
ini dikarenakan untuk latihan di daerah Jakarta tidak memungkinkan
karena lalu lintas yang sangat padat. Untuk mendukung lancarnya
pelatihan terbang, Proflight Pilot School memiliki armada/aircrafts yang
terdiri dari 6 Cessna 172 dan tiga ATD simulator. Adapun alamat asrama
untuk tempat tinggal siswa selama pendidikan berada di Jl. Sumadinata No
28 Desa Adidarma, Gununjati Cirebon 45151 – Indonesia. Program 1.
Private Pilot License (PPL) Lisensi paling dasar untuk pilot yang
memungkinkan pilot/siswa untuk menerbangkan pesawat bermesin
tunggal, boleh membawa penumpang namun tidak untuk mendapatkan
bayaran. Paket ini mencakup 356 jam pendidikan Ground School, 50 jam
terbang, dan 10 jam menggunakan perangkat latihan terbang. Untuk
Ground School dan simulator dilaksanakan di Jakarta selama 7 minggu,
sedangkan untuk latihan terbang dilaksanakan di Cirebon selama 12
minggu. Selama pendidikan paket PPL siswa tinggal di asrama dengan
mendapatkan jatah makan 3 kali sehari, fasilitas transportasi, seragam, tas,
tablet, flight computer, dan navigation plotter. 2. Commercial pilot license
(CPL) dengan lisensi ini siswa bisa menjadi penerbang yang siap pakai atau
untuk dibayar. Siswa yang bisa ikut ambil paket ini harus memiliki lisensi
PPL. Pendidikan yang akan ditambahkan sebanyak 322 jam pendidikan
Ground School, 100 jam latihan terbang, dan 10 jam terbang dengan alat
simulator. Paket ini dilakukan di Jakarta selama 8 minggu dan di Cirebon

15
selama 24 minggu. Pendidikan tambahan Siswa Proflight Pilot School yang
telah lulus dan mendapatkan lisensi PPL dan CPL akan mendapatkan
pendidikan tambahan yang disebut Airline Bridging Course untuk belajar
cara menerbangkan jet komersial yang terdiri dari pendidikan Ground
School sebanyak 56 jam dan simulator Multi Engine sebanyak 8 jam dan
Mountain Flying Course untuk belajar cara menerbangkan pesawat di area
pegunungan dengan pendidikan Ground School sebanyak 8 jam. Syarat
Pendaftaran Pendaftaran: Pasfoto dengan latar merah 2x3cm (enam),
2x4cm (enam), 4x6cm (enam), fotokopi KTP, Paspor, atau ID lain (untuk
WNA KITAS atau Student visa). Student Pilot License (SPL): Pria/Wanita
lulusan SLTA/sederajat, tinggi badan minimum 160cm, lulus psikotes,
medical examination, tes English for Aviation. Biaya Administrasi (Psikotes,
tes bahasa inggris, medical test, pengurusan SPL) dan aptitude test flight
sebesar Rp. 7.100.000. Student kit sebesar Rp 14.000.000, yang terdiri dari
persiapan disiplin, jungle dan sea survival, pakaian seragam, tas, dan tablet.
Biaya pendidikan dan asrama sebesar Rp. 645.000.000.

15
II.3.STRUCTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
.President Director :Andy Kok
.Principel :Capt. Endro Rastadi
.Chief Quallity & Safety :Capt. Dibby Walia
.Chief instructor :Capt. Baangkit Santoso
.Chif Maintenance :R. Denny Soeparjito
.Engineers
.Asst. chief Instructor
.Flight Instructor & Check lnstructor
.Ground lnstructor /Support
.Librarian
.Administration

15
II.4. RINCIAN KERJA
Untuk pembagian kerja di atas kami akan lebih memperincinya lagi
sebagai berikut :
Production Planning Control adalah bagian yang bertanggung jawab
dalam merancanakan perawatan bagi setiap pesawat yang
ada,mengontrol,mengecek,dan memastikan bahwa pekerjaan berjalan
sesuai dengan yang di inginkan . Dalam PPC ini sendiri terbagi lagi menjadi
beberapa bagian :
1) Planner
Planner adalah bagian dari group PPC yang bertanggung jawab untuk
merencanakan inspection aircraft atau perawatan pesawat ,baik yang
schedule atau terjadwal seperti perawatan 50,100 dan 200 Hi special
inspection yaitu 500,1000,dan 5 tahunan serta annual inspection
atau perawat tahunan menyangkut seluruh kompenen pesawat.
2) Techninal record
Techninal Record adalah yang bertanggung jawab untuk merecord
atau mencatat ulang jam terbang pesawat dari AFML (aircraft flight
and maintenance log), dan mendata barang-barang yang terinstal
pesawat tersebut.
3) Documentation
Documentation yang bertanggung jawab untuk mengarsipkan semua
dokumen WO dan TC yang telah ‘’close” atau sudah di kerjakan dan
di catat sesuai dengan pemeliharaan yang di capai oleh unit produksi
baik softcopy dan hardcopy
*PRODUCTION
Production adalah bagian yang bergerak dalam bidang perawatan
pesawat secara langsung,mereka adalah orang-orang yang ahli dalam
merawat pesawat.Didalam produksi juga ada beberapa bagian di
antaranya:
1. Engineer
Enginner adalah orang yang memiliki lisensi atau izin untuk
merawat dan memperbaiki pesawat .
2. Mechanic
Mechanic adalah orang yang bertanggung jawab kepada kepala
kelompok. Mechanic bertugas sebagai asisten dari engineer,

15
meningkatkan dan menyelesaikan perbaikan maupun pesawat
dengan tepat waktu.
3. Cleaner/helper
Cleaner/herper adalah orang yang bertanggung jawab kepada
kelompok dan sebagai asisten mechanic untuk meningkatkan
operasional kelancaran dan penyelesaian pekerjaan tepat
waktu.

Adapun tugas-tugas dari bagian produksi adalah:

1) Melakukan preflight dan ground run pesawat


Preflight dan ground run pesawat da lakukan setiap hari sebelum
pesawat di gunakan oleh siswa pilot,hal ini di lakukan untuk mengecek
kondisi pesawat ketika sebelum di gunakan. Preflight ini di lakukan sesuai
dengan task card yang di berikan oleh bagian PPC. Dan apabila di
temukan kerusakan atau hal yang membahayakan untuk keselamatan
pesawat.maka pesawat tersebut tidak akan di izinkan untuk terbang dan
akan dilakukan perawatan yang tidak terjadwal atau Unschedul
inspection

2) MELAKUKAN INSPECTION ATAU PERAWATAN


Inspection atau perawatan terbagi menjadi 2 jenis:
-Schedule inspeection atau perawatan terjadwal
Perawatan terjadwal adalah perawatan yang sudah di rencanakan
berdasarkan jam terbang,perawatan ini dilakukan dari mulai yang
teringan sampai yang terberat diantaranya
.50 hours inspection
.100 hours inspection
.200 hours inspection
.400 hours inspection
.1000 hours inspection
Sellain perawatan di atas adapun perawatan yang terjadwal lainnya
seperti annual inspection,CPCP dll.
-Unschedule inspection atau perawatan terjadwal
Perawatan yang terjadwal adallah perawatan yang dilakukan ketika
di temukan hal yang sekiranya membahayakan bagi pesawat tersebut

15
siapapun yang menemukan sesuatu hal kecil maupun besar maka
wajib melaporkannya kepada para mekanik mauoun engineer,setelah
hal tersebut di laporkan maka mechanic dan engineer akan
memperbaiki masalah tersebut setelah mengecek kerusakan dan di
buatkan Worder dan Task Card PPC.
3) REFUELING
Refueling adalah kegiatan mengisi ulang fuel/bahan bakar pesawat
sebelum atau sesudah terbang kegiatan refueling biasanya dilakukan
oleh siswa pilot ataupun teknisi.fuel pesawat terbang adalah AVGAS
yang diatur didalam drum besar yang kemudian dipasangi pendorong
untuk mendorong drum fuel tersebut kedekat pesawat.pesawat cessna
memiliki fuel tank (tempat fuel) disekitar/didalam wing kanan dan kiri.
4) CLOSING ATAU POSTFLIGHT
Closing atau postflight adalah kegiatan di sore hari ketika di pagi hari kita
membuka dan mempersiapkannya maka di sore kita menutup dan
mengunci agar pesawat tetap aman ketika akan ditinggal sampai esok
hari

15
BAB III
KEGIATAN
lll.1.KEGIATAN
1. Daily Check
Daily Check adalah kegiatan pengecekan pesawat sebelum
digunakannya pesawat tersebut.
Kegiatan Daily Check:
CABIN
-Control Wheel Lock-Remove
-lgnition Switch-OFF
-Mater Switch-ON
-Fuel Quantity indicators-CHECK QUANTITY
-Master switch-OFF
-Maggage Door-CHECK , lock with ke if the child seat is to be
occupied
EMPEMAGE
-Rudder Gust lock-REMOVE
-Tail Tie-Down-DISCONNECT
-Control Surface-CHECK freedom of movement and security
RIGHT WING TRAILING EDGE
-Aileron-CHECK freedom of movement and security

III.2.TYPE PESAWAT

NO A/C REGISTRASI A/C TYPE S/N A/C


1. PK-KOA C 172 P C 172-74261
2. PK-KOC C 172 P C 172-74645
3. PK-KOD C 172 P C 172 -75577
4. PK-KOE C 172 P C 172-76554
5. PK-KOF C 172 S C 172-S8413
6. PK-KOG C 172 S C 172-S10076
7. PK-KOT C 172 P C 172-74220
8. PK-KOY C 172 P C 172-75725
9. PK-KOZ C 172 P C 172-75396

15
III.3 PRINSIP KERJA PISTON ENGINE

Pada dasarnya, prinsip kerja engine semua pesawat sama.


Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran
bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas
yang terjadi di ruang bakar cc (combustion chamber).
Ada dua jenis piston engine:
.TWO STROKE (2 TAK)
.FOUR STROKE (4 TAK)
Uutuk piston 2 stroke hanya membutuhkan satu kali putaran
crankshaft/satu kali langkah lengkap (360 derajat putaran satu
langkah lengkap).
Sedangakan untuk 4 stroke membutuhkan 720 derajat
langkah lengkap, dan untuk 4 stroke pertama kali
diperkenalkan oleh ilmuwan Jerman yaitu Okto,dengan
performa engine bagus di lengkapi super charger.
4 stroke engine terdiri dari empat langkah:
 Intake Stroke
Merupakan langkah pengisian, pada langkah ini
piston didalam cylinder bergerak dari TDC menuju
BDC intake valve akan terbuka pada saat piston
hampir TDC pada saat langkah pembuangan,
tetapi dalam exhaust strike, Exhaust stroke akan
tertutup setelah piston melampaui TDC sebagai
awal mulainya langkah pengisian, terjadinya
penurunan suhu pada bagian ini dalam cylinder
karena masuknya F/A mixture yang berpeluang
untuk terbakar.

 Compression Stroke
Merupakan langkah pemadatan / pemapatan F/A
mixture yang kemudian terbakar dan meledak
(IGNITION), pembakaran dilakukan oleh spark plug
yang mendapatakan listrik dari high voltage coil
pada saat ini baikintake valve maupun exhaust
valve sama tertutup
15
 Power Stroke
Merupakan langkah usaha terdorongnya piston
dari titik TDC menuju BDC karena ledakan F/A
mixture dalam combustion dengan daya ledak
15ton/ 30.000 psi dengan suhu 3000-4000 derajat
F, gerakan tersebut mendorong connecting rod
dan merubah gerakan putar pada crankshaft,
putaran tersebut akan membuat propeller
berputar. Pada kondisi ini intake valve terbuka
dan exhaust valve tertutup.

 Exhaust Stroke
Merupakan langkah pembuangan gas sisa
pembakaran dibuang melalui exhaust valve
dengan posisi kepala piston intake valve tertutup
dan exhaust valve terbuka.

15
BAB IV
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A.KESIMPULAN
Kegiatan prakerin kerja industri merupakan kegiatan yang
sangan bermanfaat bagi siswa dan siswi,dan dapat menganal
lebih jauh bagaimana carakerja dilapangan sesuai dengan
keahlian masing masing-masing siswa.siswa dan siswi dapat
mengetahui standart kompetensi yang akan dijadikan peluang
kerja dan kesempatan kerja.dalam dunia penerbangan di
butuhkan kedisiplinan yang tinggi,instansi-instansi
kebanyakan memerlukan karyawan yang di
siplin,terampil,rajin,dan cerdas.
Pada praktek kerja industri di perlikan keahlian yang
cukup,selama kami melaksanakan PRAKERIN (praktik kerja
industri ) di PT . PROFLIGHT , kami merasa bangga bisa
mendapat ilmu yang belum perna kami dapatkan sebelumnya
.tujuan lain PRAKERIN yaitu menambah wawasan yang luas
bagi siswa dan siswi, terutama dalam bidang ditempatnya
Praktik kerja industri telah terlaksana dengan baik tanpa
halangan apapun dan kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada PT . PROFLIGHT yang telah bersedia menerima kami
apa adanya untuk melaksanakan praktik kerja industri

B. SARAN
Semoga hubungan antara pegawai tetap terjafa dan saling
bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.semoga siswa
dan siswi mendapat banyak pelajaran dan memiliki motivasi
untuk tujuan dimasa depan dan para pembingbing dapat
memberikan arahan juga perhatian untuk para siswa dan siswi
PRAKERIN
Dan kami berharap kepada teman teman agar lebih
bersemangat dan giat dalam melaksanakan prakerin adalah
saat yang tepat untuk mendapatkan wawasan, pelajaran dan
ilmu pengetahuan.

15
Dengan segenap kekurangan keterbatasan yang dimiliki,
kami menyerahkan pembaca khususnya Siswa Siswi SMKN 1
Kertajati agar lebih bersemangat dan bersungguh sungguh
dalam melaksanakan program yang diadakan di sekolah dan
bagi semua teman perjuangan agar tetap bersemangat dan
berjuang dalam mengembangakan potensi diri dan nama baik
sekolah.

Wassalamualaikum wr.wb

15

Anda mungkin juga menyukai