Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

PT. TELKOM STO PADANG BULAN

Oleh :

NAMA : Delpiero
NIS : 175526
KELAS : XII-TJA 2 (duabelas)
PROGRAM KEAHLIAN : Teknik Jaringan Akses

Disusun sebagai Laporan Peraktek Kerja Industri

TA.2019/2020

SMK TELKOM MEDAN

2019
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Disusun Oleh :

Nama : Delpiero

Kelas :XII-TJA 2

Nis :175526

Telah Di sahkan Pada Tanggal :

Dinyatakan : Sangat Baik/Baik/Cukup/Kurang

Medan, ..., ...,2018

Mengetahui :

Pembingbing Dudi Guru Pembimbing

Waka Hubin
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan anugerah dan
perkenan-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL)
untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Nasional di SMK TELKOM MEDAN.
Dengan selesainya Laporan Praktek Lapangan ini, kami mengucapkan banyak
terima kasih kepada Allah SWT, Ir. Januar, M.Si, selaku kepala sekolah SMK TELKOM
MEDAN, kepada seluruh guru maupun staf TU SMK TELKOM MEDAN yang telah
memberikan ilmu kepada kami, kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan
motivasi kepada kami.
Kepada Muhammad Sobri Ali Wardana selaku pembimbing sekolah yang telah
membantu penyusun dan selalu memberikan penyusun dukungan. Kepada semua staff kerja
di STO Padang Bulan yang telah memberikan bimbingan bimbingan dan petunjuk kepada
kami berupa keterangan-keterangan yang berguna dan bermanfaat dalam penyusunan laporan
ini. Rekan-rekan SMK Telkom Medan dan semua pihak yang telah membantu penyusunan
laporan ini yang tidak dapat di tuliskan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa laporan yang penulis buat, jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan penyusunan
laporan selanjutnya agar laporan yang kami buat menjadi lebih baik.
Penulis berharap laporan ini dapat menjadi masukkan untuk STO Padang Bulan dan
menjadi referensi atau bahan bacaan bagi siapa saja yang membacanya.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah berusaha
membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan penulis berharap semoga laporan ini
dapat bermanfaat khususnya bagi penulis juga umumnya untuk kita semua. Semoga
bimbingan dan kebaikan yang telah diberikan kepada kami selaku penulis akan dapat berkat
dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin

Wassalamualaikum Wr.Wb
BAB I
Pendahuluan

~ Fungsi Dan Kegunaan Jaringan Fiber Obtik ~

Gambar 1.1

1.1 Latar belakang Penulisan

Perkembangan teknologi dewasa ini berjalan seiring perekonomian yang


berkembang semakin pesat. Setiap warga negara berusaha untuk mengembangkan
teknologinya untuk dapat mendukung perekonomian negaranya. Salah satu faktor
pendukung agar suatu negara tidak ketinggalan dengan negara lain adalah dengan adanya
dunia pendidikan yang diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berperan aktif sebagai aspek pembangunan yang dapat di andalkan.

Adapun latar belakang Praktek Kerja Lapangan adalah untuk memperkenalkan


kepada siswa bagaimana dunia kerja dan itu tidak dapat dilihat hanya dari kulit luarnya
saja tetapi mereka dapat terjun langsung merasakan bagaimana bekerja yang
sesungguhnya. Praktek Kerja Lapanganjuga dapat menempah siswa untuk jadi siswa
yang mandiri dan mempunyai visi &misi ke depan.

Di dalam Praktek Kerja Lapangan saya di tuntut untuk mempunyai banyak


keahlian (multi skill) dalam melaksanakan pekerjaan atau tidak hanya tertuju pada satu
keahlian yang di pelajari di dalam lingkungan sekolah, karena didalam perusahaan atau
lembaga tempat saya praktek tidak selalu memberikan pekerjaan sesuai dengan keahlian
di bidangnya masing-masing. Tetapi terkadang juga perusahaan memberikan pekerjaan
di luar dari pengetahuan saya. Oleh karena itulah di butuhkan kreatifitas yang tinggi agar
saya dapat melaksanakan pekerjaan di dalam perusahaaan atau lembaga tempat saya
melaksanakan Praktik Kerja Lapangan tersebut.

Didalam melaksanakanPraktik Kerja Lapangan saya akan mendapat banyak


pengetahuan dan pengalaman-pengalaman baru sehingga akan sangat berguna di saat
saya sudah diterima di suatu perusahaan. Tentunya hal tersebut akan dapat di capai
dengan adanya dukungan kerjasama yang baik dari semua pihak, terutama perusahaan-
perusahaan sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan.

1.2 Tujuan penulisan Laporan PKL

Tujuan PenulisanLaporan

Tujuan saya dari penulisan laporan praktik kerja lapangan ini adalah

1. Sebagai bukti bawhasannya saya telah selesai melaksanalan Praktik


Kerja Lapangan (PKL).
2. Sebagai syarat mengikuti tes/ujian kenaikan kelas.
3. Sebagai syarat kelulusan.
4. Untuk memenuhi tugas dari pembibing Pkl.
5. Sebagai wadah untuk melatih siswa untuk menulis karya
ilmiah/laporan.
6. Sebagai wadah untuk menuangkan ide ke dalam laporan.
7. Untuk mencatat kemampuan saa prakerin.
8. Untuk mencatat kegiatan yg dilakukan selama kegiatan praktik kerja
lapangan berlangsung.
Tujuan Dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan

1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Adapun Tujuan Penulisan bagi siswa adalah:
1. Melahirkan sikap bertanggung jawab, disiplin, sikap mental, etika yang baik serta
dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
2. Menambah kreatifitas dan motivasi siswa/i agar dapat mengembangkan bakat yang
terdapat dalam dirinya
3. Siswa dapat belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja.
4. Melatih siswa/i agar dapat membuat suatu laporan yang terperinci dari apa saja yang
mereka kerjakan selama Praktek Kerja Industri.

1.4 Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Adapun Manfaat Penulisan bagi siswa adalah:

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi siswa.


2. Menerapkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang di dapat oleh
siswadarisekolahan.
3. Dapat memperoleh ilmu yang tidak di dapati di bangku sekolahan.
4. Menambah dan memperluas wawasan penulis.
5. Mendidik siswa agar disiplin dalam tugas.

Adapun Manfaat Kerja Praktik bagi Perusahaan adalah:

1. Sangat membantu untuk menindak lanjuti bagaimana cara untuk Memasang


memperbaiki segala gangguan komputer atau perangkat di perusahaan tersebut.
2. Meringankan beban kerja pada karyawan perusahaan tersebut untuk bisa
membantu menyelesaikan Tiket Gangguan.
1.4Fungsi Dan Kegunaan Jaringan Fiber Obtik

Pada saat ini Kabel Fiber Optic banyak digunakan dalam instalasi jaringan dan
telekomunikasi seiring dengan kebutuhan akan media transmisi yang memiliki kapasitas
kecepatan dan banwidthyang besar. Para operator telekomunikasi pun terus melakukan
pengembangan kabel optik untukjaringan jaringan backbone baik di dalam ibukota, untuk
menghubungkan perangkatnya di kotakotabesar lainnya, dan juga membentang melewati laut
(istilahnya submarine cable).

Kabel optik juga saat ini marak digunakan didalam perkantoran contohnya untuk
sebagai koneksiTrunk dari perangkat switch ke switch, maupun dari perangkat switch ke
router, yaitu tadi salahsatunya dilatari permintaan akan bandwidth yang besar.

Tapi kalau menurut saya sendiri kabel fiber optik tidak hanya mempunyai kelebihan
sebagai media transfer data atau bandwith besar tetapi lebih diutamakan sebagai backbone
instalasi dan jarak jauh.
Contoh Kasus : jika kita mau memakai kabel utp untuk instalasi lebih dari 100 meter maka
cenderung akan banyak loss dalam data, makanya digunakan fiber optic.
Telekomunikasi kita menggunakan fiber optik bukan satelit

Anda yang ada di pulau kalimantan atau sumatera itu sinyal awalnya dari fiber optik ,
jadi kabel fiber optik dari pusat jakarta ditarik lewat laut menggunakan kapal tentunya ke data
center di pulau-pulau.Nah setelah itu baru menggunakn satelit biar kalian semua bisa
menggunakan telephone dan internet.Kalau
satelit dari jakarta langsung didistribusikan ke
pulau itu tingkat loss akan sangat tinggi,
mungkin kalian mendengar telephone saja bisa
delay lama atau internet bisa sangat lama. Jadi
bahwa koneksi kita itu tidak mutlak pakai satelit
tetapi memakai jaringan fiber optic. Bahkan
kalian bisa search di google dengan kata kuci
submarine untuk melihat peta dunia bahwa
jaringan dihungkan antar pulau atau benua
dihubungkan menggunakan jaringan fiber optik.
Mungkin Artikel selanjutnya akan saya jelaskan lebih dalam tentang fiber optik seperti
jumlah core ada yang 4 core, 6 core dan banyak core
BAB 2
2.1 Sejarah PT. Telkom Indonesia dari Era Kolonial hingga
Sekarang

PT. TELEMUNIKASI INDDONESIA Tbk (PERSERO) biasa disebut TELKOM


INDONESIA atau TELKOM adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia jasa dan jaringan Telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom
mengklaim sebagai perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan jumlah
pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 104
juta.

Telkom merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (52,47%, dan 47,53% dimiliki oleh Publik, Bank of New York,
dan Investor dalam Negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 13 anak
perusahaan, termasuk PT TELEKOMUNIKASI SELULER (TELKOMSEL).

Direktur Utama Telkom saat ini adalah Alex Janangkih Sinaga, menggantikan
Arief Yahya yang telah menjadi Mentri Parawisata di Kabinet Kerja Jokowi.

ERA KOLONIAL

Pada Tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan Pos dan
Telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh pemerintah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT). Sebelumnya, pada tanggan 23
Oktober 1856, dimulai pengoperasian layanan jasa Telegraf Elektromagnetik pertama
yang menghubungkan jakrta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009
momen tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir TELKOM.

PERUSAHAAN NEGARA

Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro) dan Perusahaan Negara
Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
PERUMTEL

Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan


Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi
Nasional maupun Internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite
Coporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa Telekomunikasi Internasional, terpisah
dari Perumtel.

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO)

Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan


(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun
1991.

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) Tbk

Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham


Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta
(BEJ/JSX) dan Bursa Efek Surabaya (BES/SSX) keduannya sekarang bernama Bursa
Efek Indonesia (BEI/IDX), Bursa Efek New York (NYSE) (Diperdagangkan pada
tanggal 14 juli 2003) dan Bursa Efek London (LSE). Saham Telkom jua diperdagangkan
tanpa pencatatan di Bursa Saham Tokyo. Jumlah saham yang dilepas saat itu adalah 933
juta lembar saham, sejak 16 mei 2014, saham Telkom tidak lagi diperdagangkan di Bursa
Efek London (LSE).

Tahun 1999 ditetapkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang


Telekomunikasi. Sejak tahun 1989, Pemerintah Indonesia melakukan deregulasi di sektor
Telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom
tidak lagi memonopoli Telekomunikasi Indonesia.

Tahun 2001 Telkom membeli 3%% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa Telekomunikasi di Indonesia yang
ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antar Telkom
an indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan Telekomunikasi
lokal.
Pada 17 Oktober 2009, Telkom meluncurkan “New Telkom” (“Telkom Baru”)
yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

KEGIATAN USAHA

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan


adalah menyelenggarakan jaringan dan layanan telekomunikasi, informatika serta
optimalisasi sumber daya Perusahaan. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas,
Perusahaan menjalankan kegiatan usaha yang meliputi:

Usaha Utama

1. Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan,


memasarkan atau menjual/menyewakan dan memelihara jaringan telekomunikasi
dan informatika dalam arti yang seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan
meningkatkan layanan jasa telekomunikasi dan informatika dalam arti yang
seluas-luasnya dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Usaha Penunjang

1. Menyediakan layanan transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui


jaringan telekomunikasi dan informatika.
2. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya
yang dimiliki Perusahaan, antara lain pemanfaatan aset tetap dan aset bergerak,
fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan dan fasilitas
pemeliharaan dan perbaikan.

Penjelasan mengenai produk dan layanan Perusahaan dapat dilihat pada bagian
“Tinjauan Bisnis – Portofolio Bisnis”

.
2.2 Visi dan misi PT.Telkomsel
 Visi
 Menjadi Perusahaan yang unggul dalam
penyelenggaraan Telecommunication, Information,
Media, Edutainment dan Services (“TIMES”) di kawasan regional.
 Misi
 Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga
yang kompetitif.
 Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT Telekomunikasi


Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30 Mei 2012.

Corporate Culture : The New Telkom Way


Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, Speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action

SERTA INISIATIF STRATEGIS

1. Pusat Keunggulan.
2. Menyelaraskan struktur bisini dan pengelolah portofolio.
3. Percepat implementasi broadband melalui layanan konvergen.
4. Pengelolah portofolio nirkabel
5. Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
6. Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
7. Berinvestasi di bisnis media dan edutaiment.
8. Berinventasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis internasional yang strategis.
9. Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10. Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan Operational support
system, Business support system, Customer support system and Enterprise relations
management (“OBCE”) untuk mencapai penyempurnaan beban biaya.
Inisiatif strategis ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 yang ditetapkan pada 30
Mei 2012.Dimuat pada tahun 12 Juli 2012.

2.3 Layanan Telekomunikasi Telkom


TELEPON,DATA dan INTERNET
1. Telepon tetap (PSTN) : Layanan telepon tetap.
2. Flexi : Layanan telepon, data dan internet berbasis fixed wireless CDMA.
3. TelkomNet Instan : Layanan internet dial up.
4. TelkomNet Astinet : Layanan akses internet berlangganan dengan fokus
perusahaan.
5. Speedy : Layanan akses internet dengan kecepatan tinggi (Broad Band)
menggunakan teknologi ADSL.
6. E-Business (i-deal, i-manage, i-settle, i-Xchange, TelkomWeb Plazatron).
7. Solusi Enterprise-INFONET.
8. TELKOMLink VPN IP : Layanan komunikasi data to any connection
berbasis IP MPLS.
9. TELKOMNet Whole Sale (VPN Dial) : Layanan akses dial up ke intranet
suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile via jaringan
data berbasis TCP IP (MPLS/Tunneling) pada TELKOMNet.
10. TELKOM ISDN : Jaringan digital yang menyediakan layanan
telekomunikasi multimedia, merupakan pengembang dari system telepon
yang telah terintegrasi.
SATELIT
11. TELKOMSatelit (Sewa Transponder).
12. TELKOMVSAT (VSAT).
TELEVISI BERLANGGANAN
13. Groovia TV
14. TelkomVision
15. Usee TV
16. Yes TV.
Berikut ini adalah definisi mengenai layanan TIMES secara satu per satu:
 TELECOMMUNICATION
Telekomunikasi merupakan bagian bisnis legacy Telkom.Sebagai ikon bisnis
perusahaan, Telkom melayani sambungan telepon kabel tidak bergerak Plain
Ordinary Telephone Service (”POTS”), telepon nirkabel tidak bergerak,
layanan komunikasi data, broadband, satelit, penyewaan jaringan dan
interkoneksi, serta telepon seluler yang dilayani oleh Anak Perusahaan
Telkomsel.Layanan telekomunikasi Telkom telah menjangkau beragam
segmen pasar mulai dari pelanggan individu sampai dengan Usaha Kecil dan
Menengah (“UKM”) serta korporasi.

 INFORMATION
Layanan informasi merupakan model bisnis yang dikembangkan Telkom
dalam ranah New Economy Business (“NEB”). Layanan ini memiliki
karakteristik sebagai layanan terintegrasi bagi kemudahan proses kerja dan
transaksi yang mencakup Value Added Services (“VAS”) dan Managed
Application/IT Outsourcing (“ITO”), e-Payment dan IT enabler Services
(“ITeS”).

 MEDIA
Media merupakan salah satu model bisnis Telkom yang dikembangkan
sebagai bagian dari NEB. Layanan media ini menawarkan Free To Air
(“FTA”) dan Pay TV untuk gaya hidup digital yang modern.

 EDUTAINMENT
Edutainment menjadi salah satu layanan andalan dalam model bisnis NEB
Telkom dengan menargetkan segmen pasar anak muda. Telkom menawarkan
beragam layanan di antaranya ring back tone
(“RBT”),SMSContent,portaldanlain-lain.
 SERVICES
Services menjadi salah satu model bisnis Telkom yang berorientasi kepada
pelanggan. Ini sejalan dengan Customer Portfolio Telkom kepada pelanggan
Personal, Consumer/Home, SME, Enterprise, Wholesale, dan Internasional.

2.4 Sejarah Perubahan Logo PT. Telkom Indonesia


Perusahaan BUMN yang bergerak dibidang informasi dan telekomunikasi ini
terhitung sudah enam kali ganti logo sejak tahun 1956.
Menelisik sejarah perkembangan telekomunikasi di Indonesia tentu tak bisa terlepas dari
dimulainya pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang
menghubungkan Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg) pada tanggal 23 Oktober
1856 lalu. Hari itulah yang saat ini ditetapkan sebagai hari lahir Telkom Indonesia.

Pada masa pemerintah kolonial Belanda tepatnya pada tahun 1882, perusahaan
ini merupakan badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf, oleh Pemerintah
Hindia Belanda kemudian dimasukkan ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).
Sejak Indonesia merdeka, perusahaan telekomunikasi ini kemudian dikelola oleh
negara. Pada tahun 1961 status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel) dengan menggunakan logo berbentuk lingkaran yang
ditengahnya terdapat gambar bola dunia dan ikon burung merpatI

Logo Telkom Pos 1956–1974


1. Pada tahun 1965 PN Postel kemudian dipecah
menjadi dua, yakni menjadi PN Pos dan Giro dan
satunya menjadi PN Telekomunikasi. Dari PN
Komunikasi, pada tahun 1974 perusahaan ini
berubah menjadi Perusahaan Umum
Telekomunikasi(Perumtel) dengan menggunakan logo yang baru
berbentuk kotak dengan gambar bola dunia di tengahnya.
Logo Telkom PERUMTEL 1974-1991

2. Penggunaan logo Perumtel terrmasuk cukup lama,


yakni sejak tahun 1974 hingga 1991 saat Perumtel
berakhir dengan berubah bentuk menjadi
Perusahaan Perseroan (Persero)
Telekomunikasi Indonesia. Perubahan bentuk
perusahaan ini berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 25 Tahun 1991. Sejak tanggal 23 Oktober
1991 penggunaan logo Telkom yang baru
diberlakukan.

Logo Telkom (23 Oktober 1991-23 Oktober 2001)

3. Adapun arti logo Telkom yang diluncurkan tahun


1991 ini adalah : (1) Bentuk bulatan dari logo
melambangkan keutuhan Wawasan Nusantara;
Ruang gerak TELKOM secara nasional dan
internasional. (2) Tulisan TELKOM bermakna,
modern, luwes, dan sederhana. (3) Warna biru
tua dan biru muda bergradasi melambangkan
teknologi telekomunikasi tinggi/ canggih yang
terus berkembang dalam suasana masa depan yang gemilang. (4) Garis-
garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang beraturan
menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras secara
berkesinambungan dan dinamis.
Masih dengan menggunakan bentuk logo yang sama, pada hari ulang
tahun Telkom tanggal 23 Oktober 2001, logo PT Telkom ditambah
dengan tulisan Indonesia di bawah tulisan Telkom.
Logo Telkom (23 Oktober 2001-23 Oktober 2009)

4. Tulisan INDONESIA tersebut menggunakan


huruf Futura Bold Italic, yang menggambarkan
kedudukan perusahaan TELKOM sebagai
Pandu Bendera Telekomunikasi Indonesia
(Indonesian Telecommunication Flag Carrier).
Logo ini digunakan hingga tahun 2009 lalu
saat Telkom meluncurkan “New Telkom”
(“Telkom baru”) yang ditandai dengan penggantian identitas perusahaan.

Logo Telkom (23 Oktober 2009-16 Agustus 2013

5. Logo baru TELKOM memiliki bentuk


yang lebih moderen, kaya akan warna
dengan menghadirkan simbol berupa
telapak tangan yang menggenggam bola
dunia. Logo baru ini merupakan cerminan
dari “brand value” baru yang selanjutnya
disebut dengan “Life in Touch” dan
diperkuat dengan tag line baru pengganti
“committed 2U” yakni “the world is in your hand”. Secara rinci, arti logo
Telkom ini adalah :
- Expertise : makna dari lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan produk
dan layanan dalam portofolio bisnis baru TELKOM yaitu TIME
(Telecommunication, Information, Media & Edutainment.
- Empowering : makna dari tangan yang meraih ke luar. Simbol ini
mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar.
- Assured : makna dari jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah
kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan hubungan yang erat
- Progressive : kombinasi tangan dan lingkaran. Simbol dari matahari terbit
yang maknanya adalah perubahan dan awal yang baru.
- Heart : simbol dari telapak tangan yang mencerminkan kehidupan untuk
menggapai masa depan.
Makna warna dalam Logo Telkom
- Expert Blue pada teks Telkom melambangkan keahlian dan pengalaman
yang tinggi
- Vital Yellow pada telapak tangan mencerminkan suatu yang atraktif, hangat,
dan dinamis
- Infinite sky blue pada teks Indonesia dan lingkaran bawah mencerminkan
inovasi dan peluang yang tak berhingga untuk masa depan.
Pada tanggal 17 Agustus 2013, Telkom kembali meluncurkan wajah logo
baru untuk perusahaannya. Dengan mengambil semangat HUT RI ke-68,
Telkom memperkenalkan penampilan baru logo Telkom yang mencerminkan
komitment Telkom untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.

Logo Telkom (16 Agustus 2013-sekarang)

6. Penampilan logo baru tersebut


mencakup perubahan logo secara
menyeluruh dan terintegrasi dengan empat
aspek dasar perusahaan, yaitu transformasi
bisnis, infrastruktur, sistem dan model
operasi serta sumber daya manusia.

Filosofi Warna
Merah - Berani, Cinta, Energi, Ulet – Mencerminkan spirit telkom yang
selalu optimis dan berani dalam mengahadapi tantangan dan perusahaan.
Putih – Suci, Damai, Cahaya, Bersatu. – Mencerminkan spirit telkom
yang selalu optimis untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.
Hitam – Warna Dasar – melambangkan kemauan keras.
Abu-abu – Warna Transisi – Melambangkan teknologi.
2.5 Struktur Organisasi

Telkom
Regional 1

Witel Medan

Manager network
BAB 3
Cara Kerja Dan Pengenalan Alat Dan Bahan

3.1 Tentang MDF (Main Distribution Frame)


MDF adalah unit terminal berkapasitas besar sebagai tempat terminasi kabel dari sentral dan
kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke jaringan.

MDF sebagai salah satu unit yang ada di PT. Telkom STO (Sentral Telepon Otomat) Johar
mempunyai fungsi-fungsi khusus, yaitu :
+) Tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari sentral;Tempat
pengetesan dalam melokalisir gangguan.
+) Tempat melakukan mutasi.
+) Tempat mengisolir pelanggan karena administrasi.
+) Memungkinkan pengukuran secara terpisah antara saluran ke sentral dan saluran ke
arah pelanggan.

 Bagian-Bagian MDF

1) SISKA (Sistem Informasi Customer)


SISKA sebagai Sistim Informasi Customer sebagai pengganti SISKAMAYA.
SISKA adalah sebuah program yang digunakan oleh PT. TELKOM Indonesia dalam
melakukan pencarian, perbaikan, troubleshooting, PSB(Pasang Sambungan Baru).

2) Terminal
Pada MDF/RPU terdapat terminal yang disusun secara vertikal dan horisontal
yaitu :
- Terminal blok vertikal Adalah tempat terminasi kabelprimer dan tempat penjumperan ke
blok horizontal telepon)..
- Terminal blok horizontal Adalah tempat terminasi kabel dari sentral dan tempat
penjumperan ke blok vertikal.
3) Kabel Chamber
Ruang tempat penyimpanan baik kabel tanah tanam langsung maupun kabel duct dengan
kapasitas besar yang telah diinstal di ruang MDF untuk memperhandal jika ada penambahan
jaringan.

3) Kabel Jumper
Kabel yang ada pada ruang MDF untuk menghubungkan dari EQN port ke Primer

 Pekerjaan MDF
Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh unit MDF meliputi :

1) Pada Telepon Rumah


Pekerjaan yang di lakukan MDF pada telepon rumah yaitu :
# Melaksanakan pasang baru sambungan telepon.
# Melaksanakan omset saluran pelanggan.
# Mencabut kabel jumper.
# Pasang kembali nomor yang dicabut.
# Pengukuran Arrester.

Selain itu ada juga yang namanya Penjumperan MDF , penjumperan MDF ini untuk
menempelkan kabel jumper ke MDF pada bagian terminal blok.

2) Speedy
Pekerjaan yang di lakukan MDF pada Speedy hampur sama dengan pekerjaan pada telepon
rumah namun dilakukan kepada pelanggan Speedy.

3) Validasi Data
Validasi data bertujuan agar klemklem di terminal vertikal MDF diketahui nomor
teleponnya dan benar-benar valid.
Langkah-langkah melakukan validasi data yaitu :

~ Menyiapkan buku daftar kabel primer,alat tulis dan test phone.

~ Menentukan primer yang akan divalidasi.

~ Menempelkan ujung-ujung test phone pada klem yang akan dicek.


~ Menanyakan nomor telepon yang sedang dites.

~ Mencocokkan hasilnya dengan buku,beri tanda menggunakan pensil apabila ada yang tidak
sama tulis sebelahnya.

~ Apabila pada waktu diadakan pengetesan ada pelanggan yang sedang berkomunikasi,
matikan test phone agar pelanggan tidak terganggu.

~ Melakukan berulang-ulang sesuai dengan banyaknya urat kabel yang akan divalidasi.

3.2 Transport
 3setiap wilayah medan ada kabel fiber optic udara maupun bawah tanah jika ada
kerusakan contoh kabel fo putus,rendaman dll , bagian ini yang akan menghendle
kabel fo yang putus
 kabel fiber optic memiliki kulit/lapisan
o outher jaket : lapisan kulit kabel diluar di
gunakan untuk melindungi core dari
dalam
o Buffer Coating/tabung : plastic pelapis
yang melindungi fiber dari kerusakan
o Cladding : yang mengelilingi inti yang
berfungsi memantulkan sinar kembali ke
dalam
o Core : kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optic yang dimana
pengiriman sinar dilakaukan

 Warna kabel fo :
NO Warna kebel tube
1 Biru Biru
2 Orange Orange
3 Hijau Hijau
4 Coklat Coklat
5 Abu abu Abu abu
6 Putih Putih
7 Merah Merah
8 Hitam Hitam
9 Kuning
10 Ungu
11 Merah jambu/pink
12 Toska

3.3 Central
 Dimana tempatnya perangkat-perangkat atau hardware pusatnya awal jalur telpon
rumah.
 TDM
o Time Division Multiplexing diterapkan terutama pada sinyal digital namun
bisa juga diaplikasikan pada sinyal analog. Dalam Time Division
Multiplexing saluran erbagi di antara penggunanya melalui slot waktu.
Setiap pengguna dapat mengirimkan data dalam slot waktu yang
disediakan. Sinyal digital dibagi dalam frames, setara dengan slot waktu
yaitu frames dengan ukuran optimal yang dapat ditransmisikan dalam slot
waktu yang diberikan.
 Jenis jenis TDM
o 5e ss
o EWSD
o NEAX

3.4 IS (information system)


 Memperbaiki Kerusakan leptop,computer dan jaringan kabel LAN
 Kabel warna LAN :
o Putih orange
o Orange
o Putih hijau
o Putih biru
o Biru
o Hijau
o Putih coklat
o Coklat
 Untuk mengetahui kabel lan sudah terhubung atau belum kita mengunkan
perangkat Tester

3.5 FTTH (Fiber To The Home) jaringan akses Fiber Optik

Fiber To The Home atau yang disebut dengan FTTH, adalah suatu jaringan akses
atau jaringan yang menghubungkan antara pusat layanan dengan peralatan pelanggan atau
Customer Premises Equipment (CPE) dengan menggunakan Fiber Optik.

Alasan mengapa harus menggunakan Fiber Optik.


a. Dapat menyalurkan informasi dengan kecepatan yang sangat tinggi,
atau berpita lebar High Speed Data ( > 100 Mbps)

b. Dalam satu Fiber Optik dapat menyalurkan informasi dua arah ( transmit
dan receive), hal ini berbeda dengan saluran tembaga yang memerlukan
dua saluran yang berbeda untuk arah kirim dan arah terima.

c. Karena dapat menyalurkan High Speed Information, maka dalam satu


fiber dapat melayan Voice, Video dan Data atau yang disebut dengan
layanan Triple Play.
d. Mempunyai sifat redaman / attenuation yang relatif kecil, sehingga jarak
yang direkomendasi dari Pusat Layanan sampai dengan Pelanggan
adalah 20 Kilometer, disamping itu noise maupun distorsi relatif kecil sekali.

e. Secara teknologi, sistem menggunakan spliter atau satu fiber dapat


dicabang ke beberapa pelanggan , sehingga sangat effesien dalam pembangunan jaringan.

f. Sangat memungkinkan untuk pengembangan teknologi jaringan yang


memerlukan kecepatan tinggi, misal untuk Jaringan ke Base Station.

 Arsitektur FTTH

Secara umum arsitektur jaringan FTTH mulai dari pusat layanan sampai dengan pelanggan
adalah sebagai berikut,

1. OLT = Optical Line Terminal , atau perangkat yang mempunyai fungsi;


a. Titik Hubung dengan provider layanan Telepon, Internet/Data
dan TV/ IP TV
b. Pusat penyambungan dan distribusi layanan yang dikirim
ke pelanggan.
c. Pengaturan dan monitoring jaringan pelanggan.
d. Mengkonversi sinyal layanan ke dalam bentuk sinyal optik.

2. ODF = Optical Distribution Frame, atau Rak dan frame yang berfungsi ;
a. Tempat Spliter untuk mendistribusikan Fiber Optik ke ODC
untuk melayani beberapa area.
b. Tempat melakukan pengukuran dan monitoring Jaringan Fiber Optik.
c. Tempat terminasi fisik jaringan luar Fiber Optik.

3. Feeder Cables = Kabel Fiber Optik penghantar Layanan, yang mempunyai


fungsi
a. Kabel Fiber Optik Penghubung Utama dari ODF ke ODC
b. Ada tiga jenis kabel Fiber Optik yang digunakan, yaitu
1 Kabel Duct yang menggunakan pelindung pipa PVC dengan
lapisan cor beton
2. Kabel Tanah Tanam Langsung ( Burried Cables) dengan pelindung
pipa HDPE.
3. Kabel Udara atau aireal cable yang ditambatkan pada tiang
besi atau beton.

4. ODC = Optical Distribuion Cabinet atau perangkat Lemari Kabel Fiber Optik
dengan fungsi sebagai berikut ;
a. titik sambung untuk penyebaran layanan ke beberapa area yang
lebih kecil
b. tempat splitter untuk yaitu dari satu Fiber optik ke beberapa
fiber optik.
c. tempat koneksi dari Kabel Feeder ke Kabel Distribution
5. Kabel Distribution = Kabel Fiber Optik yang mendistribusikan layanan ke area
yang lebih kecil
a. Menggunakan kabel tipe Single Core Single Tube atau SCST
b. Sebagai penghubung antara ODC dengan ODP

6. ODP = Optical Distribution Point atau kotak distribusi layanan ke


pelanggan, fungsinya adalah;
a. Sebagai titik terminasi kabel dropp optik ke arah pelanggan.
b. Sebagai titik distribusi kabel distribusi menjadi beberapa saluran
dropp optik dengan menggunakan splitter.

Ada 3 (tiga) jenis ODP , yaitu ;


1. ODP Pedestal, ODP yang ditempatkan pada permukaan tanah
1.ODP Pole/ Wall ODP yang ditempatkan pada tembok atau tiang..

3. ODP Closure, ODP yang ditempatkan pada kabel diantara dua tiang

7. Dropp Optic = yaitu saluran penanggal atau penghubung instalasi rumah.


a. Penghubung antara ODP dengan instalasi Rumah.
b. Menggunakan jenis insensitive bending, atau tahan dengan
tekukan.
c. Kapasitas 1, 2 dan 4 core.
d. Panjang maksimum 250 meter
e. Kedua ujungnya dipasang konektor
f. Antar kedua ujung konektor tidak boleh terdapat sambungan
atau lecet.
8. OTP = Optical Termination Premises., yaitu perangkat pasive yang
ditempatkan pada instalasi rumah pelanggan.
Fungsi dari OTP, adalah sebagai berikut ;
a. Titik terminasi atau titik tambat akhir dropp optik di sisi pelanggan.

b. Tempat koneksi kabel dropp optik dengan kabel indooor optik


(patchcord)

9. Indoor Fiber Optic Cables,


Kabel Fiber Optik yang diinstalasi untuk dalam rumah, pada umumnya
disebut juga patchcord, dimana kedua ujungnya sudah tersambung
dengan konektor.

10. Roset Optic atau kotak tempat penghubung antara indoor optik cables
dengan kabel optik arah CPE ( Customer Premises Equipment)
dalam bentuk ONT/ONU

11. ONT/ ONU = Optical Network Terminal atau Optical Network Unit.
Fungsinya adalah :
a. Melakukan konversi layanan dalam sinyal optik menjadi
sinyal elektrik
b. Sebagai alat demultiplexer layanan
c. Output layanan ONT/ONU adalah Voice, Video/ IP TV
dan Data Internet
 Perbedaan antara ONT dan ONU, adalah sebagai berikut ;
ONT hanya melayani satu pelanggan saja.

ONU dapat melayani beberapa pelanggan dalam satu kluster, misal untuk
Pertokoan, Mall dan Apartemen

 Alat alat atau Bahan Dalam Penyambungan Fiber Optik

1. Protection slip
o Kegunaan Protection Slip (Termopit) yaitu berfungsi sebagai
pelindung serat optic yang sudah di sambung agar aman tidak
patah atau kepanasan dan ke hijanan.

1. Patchcord
o Patchcord adalah kabel fiber optik dengan panjang tertentu yang sudah terpasang
konektor di ujungnya. digunakan untuk menghubungkan antar perangkat atau ke
koneksi telekomunikasi. Patch cord adalah kabel fiber indoor yang dipakai hanya
untuk di dalam ruangan saja
3.OPM (Optical Power Meter)

o Pengukuran dengan optical power meter digunakan


untuk menentukan loss (rugi) daya cahaya pada
saluran serat optik, Optical Power meter listrik
(OPM) adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kekuatan dalam sinyal optik. Istilah ini biasanya
mengacu pada perangkat untuk menguji daya rata-rata
dalam sistem serat optik. Perangkat tujuan umum
kekuatan cahaya measuring biasanya disebut
radiometers, fotometer, daya laser meter, meter
ringan atau lux meter

4. Splicer
o Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk
menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu
alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah
core serat optik, dimana serat tersebut terbuat /
berbasis kaca, dan mengimplementasikan suatu daya
listrik yang telah dirubah menjadi sebuah media sinar
berbentuk laser

5.Cleaver
o Kenggunaan Cleaver yaitu alat untuk memotong inti kabel
fiber optik.

6. Stripper
o Kegunaan Stripper yaitu alat untuk mengupas coating di
kabel fiber optic

7. Full Body harness

o Merupakan peralatan panjat yang dikenakan pada tubuh. Body


harness biasa digunakan untuk dunia kerja, rescue dan flying fox. Body
harness membantu penggunanya untuk tetap dalam posisi duduk.
8. Helm

o Pada pemanjatan helem berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan.


Helm digunakan untuk pemanjatan pada tiang, selain untuk mengurangi
risiko jika tertimpa banda jatuh. Untuk pemanjatan artifisial (terutama saat
kompetisi) penggunaan helm tidak lazim
9. Tangga
o Merupakan alat untuk membantu pemanjatan yang digunakan dalam
memasang kabeldan memudahkan dalam memanjat. Aalat tersebut
sangatlah sering digunakan dalam dunia kerja lapangan

BAB IV

PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PRAKERIN

Selama saya melaksanakan kegiatan Praktek kerja Industri ( Prakerin ) pastinya ada
melakukan kegiatan baik didalam ruangan dan
di lapangan. Didalam ruangan, kegiatan ataupun
pekerjaan yang saya dan teman PKL saya lakukan
adalah mencabuti Kabel yang sudah rusak ataupun
tidak digunakan lagi diruangan
MDF (Main Distribution Frame).
Adapun kegiatan diluar ruangan atau bisa disebut dilapangan selama melakukan Prakerin
,yaitu sebagai berikut :
1. PENYAMBUNGAN KABEL DARI ODC KE ODP Optical Distribution Cabinet (ODC)
Dan Optical Distribution Point (ODP)

Perangkat OUTDOOR dalam jaringan akses fiber optik (jarlokaf) yang pertama
adalah Optical Distribution Cabinet (ODC).

ODC adalah suatu ruang yang berbentuk kotak atau kubah (dome) yang terbuat dari
material khusus yang berfungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-
mode. ODC berfungsi sebagai tempat terminasi antara kabel feeder dengan kabel distribusi.
Bias dipahami bahwa didalam ODC terdapat splitter dari sentral atau OLT yang dibagi ke
ODP.

KemudianODP dipasang sesuai dengan peruntukannya, ODP Pole hanya boleh dipasang pada
tiang, ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah, ODP Wall dipasang pada dinding dan
ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada
pertengahan gawang maupun di dekat Tiang.

2 . Penanaman Tiang
Penanaman tiang hanya dilakukan jika di daerah tersebut belum terdapat tiang untuk
kabel fiber optik, dalam proses ini di butuhkan kekompakan serta kerjasama tim yang bagus
di karnakan untuk menegakkan tiang tersebut di butuhkan tenaga yg eksta serta membutuh
kan banyak orang. Hal yg pertama kali dilakukan adalah membuat lubang pada tanah
seukuran tiang tersebut dan dengan kedalaman sekitar 1 meter. Setelah itu barulah tiang di
tegakkan dan dimasukkan ke lubang tersebut, lalu mengganjal lubang yg berlebih dengan
batu agar tiang tidak bergerak.

BAB V

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kegiatan Praktek Kerja lapangan (PRAKERIN)merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi siswa dan siswi, dan dapat mengenal lebih jauh bagaimana cara bekerja
di lapangan sesuai keahlian masing-masing siswa. Sehingga siswa dapat melihat
gambaran mengenai kagiatan bidang usaha dimasa yang akan datang, serta siswa-siswi
mengetahui standar kompetensi yang akan dijadikan peluang kerja dan kesempatan kerja.
Dalam dunia usaha dibutuhkan kedisiplinan yang cukup baik, instansi-instansi
biasanya memerlukan karyawan yang disiplin, terampil, rajin dan cerdas.
Pada praktek kerja lapangan ini diperlukan keahlian yang cukup. Selama saya
melaksanakan PRAKERIN di PT.TELKOM ARNET MEDAN, saya merasa bangga bisa
mendapatkan ilmu yang belum pernah didapatkan sebelumnya serta memperoleh banyak
pengalaman.
Tujuan lain PRAKERIN adalah menambah wawasan yang luas bagi siswa dan siswi,
terutama dalam bidang yang di tempatinya. Adapula pekerjaan yang saya sukai adalah
menyelesaikan masalah yang ada di Sentral,CME,IP,IS,omtransport kami bisa belajar dan
dapat mengetahui yang belum didapatkan selama ini.
Praktek Kerja lapangan (PRAKERIN) telah terlaksana dengan baik, dengan program
keahlian masing-masing tanpa halangan apapun dan saya mengucapkan banyak terima
kasih kepada PT.TELKOM ARNET MEDAN yang telah bersedia menerima kami apa
adanya untuk melaksanakan PRAKERIN dan bersedia mendampingi kami selama
PRAKERIN berlangsung.
4.2 Saran
Pada kesempatan ini, ijinkan kami untuk memberikan beberapa saran kepada pihak
sekolah dan pihak dunia industri agar dapat sekiranya di jadikan sebagai bahan
pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang.
 Pihak Sekolah.
Pihak sekolah ( lembaga pendidikan ) di harapkan dapat memantau kegiatan
siswa yang sedang melakukan praktek kerja industri secara intensif sehingga segala
kesulitan yang timbul dapat di pecahkan bersama.
 Pihak dunia industri / instansi terkait.

Pihak dunia industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan bagi siswa
prakerin, agar jam kerja dapat terisi dengan optimal tanpa adanya waktu kosong yang
terbuang percuma.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia

http://www.telkom.co.id/visi-misi-dan-tujuan.html

http://www.telkom.co.id/struktur-organisasi-perusahaan.html
Struktur Organisasi SMK Telkom Medan

YPT
KOMITE SEKOLAH

KEPALA SEKOLAH

KEPALA
QUALITY, DEV.
ADMINISTRASI
&PERFMANAG

KAUR KEUANGAN KAUR SDM PENGADAAN


&SEKRETARIAT

WAKA WAKA BID. WAKA BID.


HUBIN WAKA BID.
KURIKULUM KESISWAAN &
KARAKTER SARPRA

URUSAN PPDB
URUSAN & KOMUNIKASI URUSAN IT
BIMBINGAN
KAUR
&KARAKTER
PENGEMBANGAN
KURSILMAT

KAUR URUSAN
URUSAN LABORATORIUM
EKTRAKULIKULER
SINERGI,
UPROD &
& PEMBINAAN
ALUMNI
KAUR PRESTASI
PEMBELAJARAN &
PERPUSTAKAAN KAUR SAPRA

KAPRODI

WALI KELAS
GURU

Anda mungkin juga menyukai