TUGAS AKHIR
Diajukan Kepada Jurusan Ground staff
Trans Jaya Flight school
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Selesainya Masa Pendidikan
Selama 6 Bulan
Disusun Oleh:
NAMA : RIAN
NIM : SA.2023.05.28.554
ANGKATAN : 28
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PENERBANGAN
JURUSAN GROUND STAFF
TRANS JAYA FLIGHT SCHOOL 2023/2024
SURAT PERNYATAAN
Nama : Rian
Nim : SA.2023.05.28.554
Menyatakan bahwa tugas akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri.
Dan sepanjang pengetahuan saya tidak sendiri berisi materi yang
ditulis oleh orang lain sebagai persyaratan penyelesaian studi di trans
jaya flight school, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil
sebagai acuan mengikuti kaidah penulisan kerya ilmia. Jika ternyata
terbukti pernyataan ini tidak benar sepenuhnya menjadi tanggung
jawab saya.
Rian
Nim : SA.2023.05.28.554
HALAMAN PENGESAHAN
Dosen pembimbing
Koordinator Angkatan
Manager
Manager
Dewan penguji
KATA PENGANTAR
1. Latar belakang
2. Rumusan Masalah
a. Apa itu dunia penerbangan dan apa-apa saja materi-materis
yang ada didalamnya?
b. Bagaimana sistem keamanan dan keselamatan di dalam
dunia penerbangan?
c. Apa yang harus dimiliki seseorang jika ingin menjadi
bagian dari dunia penerbangan terkhusus Ground Staff?
d. Bagaimana sistem kerja yang ada di dunia penerbangan?
e. Apa yang mengatur dunia penerbangan?
3. Tujuan
a. Agar dapat mengatahui tentang dunia penerbangn dan apa
apa aja didalamnya
b. Agar tau bagaimana sistem keamanan dan keselamatan
didalam dunia penerbangan
c. Agar tahu apa yang harus dimiliki jika ingin menjadi
bagian dari dunia penerbangan terkhusus Ground Staff
d. Agar tahu sistem kerja yang ada di dunia penerbangan
e. Agar tahu apa saja yang mengatur dunia penerbangan
BAB II
PEMBAHASAN
a. Undang-undang penerbangan
Undang-undang penerbangan adalalah ilmu yang mempelajari
tentang peraturan-peraturan di dalam dunia penerbangan.
b. Aviation Knowledge
e. Aircraft Structur
f. Pengertian Airport
Aircraft Registration
Registrasi pesawat terbang (aircraft registration) adalah suatu
“ string” alfanumerik yang mengidentifikasi pesawat terbang sipil,
Sebagaimana plat nomor pada kendaraan bermotor.
Amerika Serikat : N
Indonesia : PK
Malaysia : 9M
Australia : VH
Jerman : D
Perancis : F
Saudi Arabia : HZ
IATA
Subject
b. Menurut kelasnya
1. First Class ( F Class )
First Class adalah jenis kelas yang paling mahal. Tentu aja
fasilitasnya paling mewah. Udah berasa kayak raja dan ratu deh
selama di pesawat. Penumpang First Class bakal didampingi
asisten yang mengurus semua hal.
PENGERTIAN CARGO
Menurut IATA TACT Rules “2.3.2” , secara umum ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan unruk menerima kargo, kargo harus masuk ke
dalam ketegori Ready For Carriage dengan syarat sebagai berikut:
1. Air Way Bill / Surat muatan udara , diisi dengan benar, sesuai
dengan aturan TACT Rules 6.2
1. Packing, isi dari setiap kiriman harus dikemas secara baik sesuai
dengan batas normal transportasi. Dangerous goods harus
dikemas berdasarkan aturan IATA Dangerous goods regulation
untuk live animal mengacu
KLASIFIKASI KARGO
1. Pengisian Airwaybill
Proses yang kedua adalah pengisian Airwaybill atau STTP (Surat
Tanda Terima pengiriman). Penisian airwaybill dapat dilakukan oleh
petugas kurir cargo dengan lengkap dan jelas. Airwaybill atau STTP
sebelum dibawa Bersama dengan shipment (Barang Kiriman) harus
ditandatangani oleh shipper (pengirim) dan kurir akan memberikan
lampiran sebagai tanda bukti pengiriman
2. Kemasan (Packaging)
Hal lain yang harus diperhatikan adalah masalah packing dalam
muatan kargo udara dikenal dengan ULD (Unit Load Device) atau
peti kargo. Peti kargo ini didesain tidak sembarangan kerena
dipresisikan dengan ruangan kergo pesawat untuk memudahkan
petugas dalam menghitung weight and balance pesawat. Peti kargo
teridiri dari dua jenis, yaitu container yang terbuat dari aluminium dan
pallet yang terbuka, biasanya hanya diikat dengan net atau jarring.
PIHAK-PIHAK TERKAIT DALAM PENGIRIMAN KARGO
1. Pihak pengirim (shipper)
Shipper bisa berupa perorngan, badan usaha, dilakukan secara
langsung tanpa perantara, atau melalui jasa ekspidisi muatan
kapal laut atau ekspedisi muatan pesawat udara.
I. DOMESTIK
1. Acceptance
a. CBA ( cargo booking advice )
b. PTI ( pemberitahuan tentang isi )
c. BTB ( bukti timbang barang )
d. SMU ( surat muatan udara )
e. CN 38 ( pos )
f. Shipper Declaration for DG
g. Checklist for Dangerous Goods
h. DB ( delivery bill )
i. DRSC ( untuk kasir)/ Bordrel
j. Pertelaan ( untuk kasir )
2. Out Going
a. CBA ( cargo booking advice )
b. CLP ( cargo load plan )
c. SMU ( surat muatan udara )
d. CN 38 ( pos )
e. Checklist Buildup
f. Manifest Cargo Outbond
g. NOTOC ( Notification to Capt )
h. DO ( delivery order ) penarikan kargo.
Airwaybill :
Adalah dokumen no-negotiable
Airwaybill menimun terdiri dari 8 (delapan) copy
Yaitu :
1. Original 3 (yang berwarna biru)
Yang diberikan keppada shipper dan berguna untuk :
a. Bukti penerimaan barang
b. Bukti tertulis dari perjanjian antara pengantar dengan
sipengirim, bagi sebuah kontrak pengangkutan.
2. Original 1 (yang berwarna hijau) dan diperuntukan bagi
pengangkut dan berguna untuk penyelesaian accounting, juga sebagai
bukti dari kontrak pengangkutan.
RATES CLASSIFICATION
General Cargo Rates ( GCR )
Specifie Commodity Rates ( SCR ) ( cargo tertentu)
Class Rates (CCR) (macam-macam tarif)
M Minimum charge rate 10 kg
N Normal Rate. Rate per kg yang dikenakan terhadap kiriman
yang mempunyai berat di bawah 45kg.
Q Quantity Rate. Rate per kg yang dikenakan terhadap
kiriman yang berat barangnya diatas 45 kg
S Surcharge. Biaya tambahan untuk beberapa macam
kiriman, contoh : Human Remain.
R Reduction Rate. Pemberian discount rate terhadap barang
kiriman. Contoh : kiriman koran,majalah,Unccompanied
Baggage
C Commodity Rate. Rate khusus untuk barang komodti,
seperti : ikan hias (livr tropical fish, cabe)
( ACTUAL WEIGHT ) barang kiriman yang dikenakan tarif
setelah berat barang ditimbang
( TARIF VOLUME MINUS) apabila berat barang lebih ringan
dari packingnya
Pengiriman “ SPECIAL CARGO” dikenakan Surcharge
1. Ikan hias, Udang windu (Kg x Tarif) + 100%
2. Bintang Hidup (Kg x Tarif) + 100%
3. Tanaman Hais & Bibit Tanaman (Kg x Tarif) + 50%
4. Obat – obatan & Sejenisnya (Kg x Tarif) + 100%
5. Elektronik (Kg x Tarif) + 100%
6. Heavy cargo (Kg x Tarif) + 100%
7. Benih ukan,Benih Udang, Kepiting,Lobster (Kg x Tarif) + 100%
8. Alat Kesehatan ( ALKES) & Sejenisnya (Kg x Tarif) + 50%
9. Jenazah/Abu jenazah/Kerangka / 200 kg klu tdk di timbang
(Kg x Tarif) 100%
10. Dengerous Goods (DG) (Kg x Tarif) + 100%
11. Kendaraan Bermotor (Kg x Tarif) + 100%
Untuk pengiriman Barang DG dikenakan biaya shipdect Rp
500.000 u/tujuan TARIF BELUM TERMASUK : Adm : Rp.20.000
dan PPN 10% Maksimal 1 SMU 10 Kolli 400 Kg
CONTOH SMU GENERAL CARGO
PT.Agung cargo mengirim barang dgn tujuan upg soq tarif per
kg idr.25.000 sbb
43 box anak ayam perbox beratnya 5 kd ( live animal )
25 boa ikan hias perbox beratnya 35 kg ( we cargo )
1 koli spare parts alat berat 100 kg (heavy Cargo)
Berapa SMU
Berapa biaya setiap smu
Berapa biaya keseluruhan
2.5 WEIGHT AND BALANCE
1. Lood control
Lood contoh adalah uni yang menerima data data
pesawat dan muatandari beberapa bagian yang tekait yang
kemudian harus dihitung untuk mendapatkan keseimbangan
pesawat (Weight and balnce) yang optimum dan maximum
loadcontrol mengacu pada dua aspek yaitu safety dan
economical operation.
Standart operational pprocedure
Dalam kegatannya atau oelaksaanaanya, lad control
mengacu kepada SOP dari airline, baik proses yang
dilaksanakan secara sytem ( missal DCS untuk GA)
maupun proses yang dilaksanakan secara manual.
Referensi :airport handling manual (IATA) 1998
airlne procedure
Tujuan
Memberikan panduan tentang ktivits loading unloading
dan semua load yang sehingga diperoleh pelayanan yang
aman dan nyaman sesuai ketentuan yang berlaku.
Ini bis dilakukan jika terjalin kerja sama yang efektif
dengan pihak pihak yang terkait untuk :
- Maximum payload pada suatu penerbangan
- Memperhatikan ramp safety & OTP
Tuas load control
- Mempersiapkan data reg a/c Dow crew pantry
- Membuat ideal trim di system atau manu
- Menerima data CPM dan LDM
- Menerima data actual cargo dari warehouse
- Membuat loading instruction untuk loading unloading
- Menerima act fuel yang OB dari RAMP handling
- Melakukan closing check-in <30 (untuk proses
standby)
- Membuat loadsheet yang akan dipakai oleh ilot sebaga
data unutk terbang.
2. Weight and balance
Secara general berat dan pendestribusian muata dalam sebuah
pesawat, merupakan hal yang sangat. Bagaimana mencitakan
suatu penerbangan yang aman dan efisien dalam pengisian dan
operasi pesawat dengan memastikan bahwa barat berada dalam
batas yang diinjinkan dan berada dipusat gravitasi yang
diijinkan.
Penerbangan terhadap weight and balance
Merupakan satu ha yangs angant enting vtal bagi
seseorang penerbangan/ pilot, walaupun dia tidak
betanggung jawab langsung atas keselahan yang
berhubungan dengan weight nd balance namun dia
bertanggung jawab atas keselamatan penerbangan tersebut
Seorang pilot harus memahami perinsip dasar dari weight
and balance, kapsitas standart dari pesawat terbang serta
mengikuti aturan aturan yang ada.
Tanggung jawab
Tanggung jawab terhadap keselamatan sebuah
keselamatan, serta berat pesawat yang tepat dan control
keseimbangan dimulai dari para insinyur dan
desainer ,lanjutnya ke polit sebagai orang yang
pengoperasikan pesawat Bersama dengan flight operation
officer sebagai join responsibility pilot dserta staf darat
lainnya serta teknisi penerbangan yang mengelola
perawatan pesawat.
Beart yang ada pada saat touch downyang tidak melebihi batasan
maximum landing weight dan tidak melebihi Batasan laandasan yang
berbeda setiap kota.
Center of gravity
- Titik dalam pesawat, sama berat merata / seimbangan
- Titik pada pesawat,berat semua dianggap terkonsenrasi.
- Pust gravitasi terletak disepanjang garis Tengah
longitudinal pesawat ( garis imajiner dr hidung kr ekor)
dan tempat pusat lift fari sayap.
- Lokasi pusat gravitasi tergantung penempatan & berat
beban di pesawat
- Ha ini dikontrol melalui perhitungan berat badan dan
keseimbangan yang dibuat oleh pilot atau loadsheeter
sebelum penerbangan.
- Lokasi yang tepat dari pusat gravitasi adalah penting
selama penerbanga kerana efeknya terhadap stabilitas
dan kinerja pesawat.
Center of gravity
Center of gravity adalah jarak antara pusat kedepan dan
belakang batas gravitasi (Panjang pusat gravitasi)
Mean aerodromic chord (MAC)
Mac adalah jarak antara leading edge ke trailing edge dari
sayap merupakan rangeCOG
3, Loadsheet
Loadsheet adalah form untuk mencari berat peswat dan
keseimbangan pesawat berat pesawat pada saat zero fuel weight take-
off weught.landing wight dan underload (sisa berat yang masih bisa
ditambahkan sebelum mencapai limit)
Keseimbangan pesawat yaitu : centre of gravity yang diistilahkan
%MAC kerana berurusan dengan daya angkat yang dihasilkan sayap
pesawat.
Reverensi
- Stasium manual
- Loadcontrol manual
- Aircraft handling
- IATA – AHM
- DCS manual
- Aircraft handling manual
- Ramp handling manual
Performance kriteria
- Load sheet dubut berdaskan data actual yang benar dan
mutakhi
- CG optimum tercapai dan atau safety sesuai type pesawat
- Loading instruction / refort sesuai karakter type pesawat
- LMC tidak menyebabkan delay
- Loadsheet dan dokumen pendukung yang diperlukan
(NOTOC… dll tersedia lengkap dan tepat waktu serta
disetujui pilot in command (PIC)
Definisi berat
- Airframe
- Power plant
- Fixed aquipent
- Standart technical equipment
- AJJ fluids excl,usable fuel and potable water
- Aircraft load restraint system
- Verion equipment
- Cabin equipment
- Live savng equipment
- Navigation equipment
- Ship papers
Basic weight
- Crew
- Crew language
- Pantry in galleys
- Potable water
Landing weight
- Trip fuel
PENGERIAN SOFT SKILL
Soft Skill adalah kemampuan yang dimiliki oleh individu secara alami
yang mencangkup kecerdasan, dan semacamnya. Dalam hal ini, soft
skill adalah karakter bawahan individu.
Soft skill bisa dipelajari, akan tetapi tidak dengan cara belajar formal
layaknya di bangku sekolahan atau perkuliahan. Hal itu dapat
dipelajari dengan lebih banyak melakukan komunikasi dan
berinteraksidengan individu lain, serta melatih kepekaan sosial.
Dengan begitu individu itu dapat menerapkannya pada perilaku yang
nantinya akan berpengaruh pada kemampuan soft skill.
Seiring berkembangnya zaman, disamping individu memiliki
kemampuan hard skill, ia juga harus dituntut untuk harus memiliki
soft skill. Hal itu karena dalam suatu organisasi atau lingkuangan
sosial lainnya, banyak dijumpai kasus kekerasa yang disebabkan
ketidak kemampuan individu dalam mengendalikan emosi, pikiran,
tindakan, juga tuntutan organisasi atau lingkuangan sosial yang
semakin pelik.
Maka dari itu, kemampuan soft skill, dinilaisangat penting karena
biasa dikatakan seorang individu itu akan terlihat lebih menonjol dan
kompeten dibandingkan dengan individu yang lain.
Adapun kemampuan soft skill mencangkup pada hal-hal berikut.
1. Kecerdasan emosi (Emotional Intellingence)
2. Kepimpinan (leadership)
3. Komunikasi (Communication)
4. Berpikir Kritis (Critical thinking)
5. Penyelesaaian Masalah (Problem Solving)
6. Menyelesaikan Konflik (conflict Resolusion)
7. Management Waktu (Time Mangement
8. Keterampilan Management (Management Skill)
9. Keterampilan Berbisnis (Business Skil)
10. Negosiasi (Negotiation)
11. Kerja Sama (Temwork)
12. Bekerja Dibawah Tekanan (Working Under Pressure)
13. Mengatasi Individu (Handling Difficult People)