Disusun oleh:
20050537
PROGRAM STUDI
DIPLOMA 1 GROUND HANDLING
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI KEDIRGANTARAAN
YOGYAKARTA
Kata Pengantar
Ungkapan hati penulis tentang apa yang telah dikerjakan, dan apa yang telah
diperoleh dari semua pihak.
1. Kepada Ketua STTKD
2. Kepada Kepala Program Studi D-1 Ground Handling
3. Kepada Dosen Pembimbing Praktik Kerja Lapangan
4. Kepada Pejabat dari Instansi
5. Dan pihak lain
Penulis
DAFTAR ISI
SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PENGESAHAN DARI INSTANSI TEMPAT PKL
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN MOTTO/PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
INTISARI
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang..........................................................................................................
..................
1.2. Perumusan
Masalah............................................................................................................
.........
1.3. Batasan
Masalah............................................................................................................
..............
1.4. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1.5. Manfaat Praktek Kerja Lapangan
1.6. Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/ORGANISASI
2.1. Sejarah Perusahaan/Organisasi
2.2 Ruang Lingkup Kerja Perusahaan/Organisasi
2.3 Arah Pengembangan Perusahaan/Organisasi
2.4. Struktur Perusahaan/Oraganisasi
................................................................................................
BAB III LANDASAN
TEORI..........................................................................................................
BAB IV
PEMBAHASAN..................................................................................................
...............
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
2. Mengetahui Apa saja syarat atau dokumen penerbangan pada masa PPKM
JAWA-BALI
3. Mengetahui Efek PPKM darurat JAWA-BALI bagi perusahaan dan
penumpang dan persentase penumpang pada masa PPKM
Gapura adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 26 Januari 1998 oleh
tiga BUMN yaitu PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Angkasa Pura I (Persero) dan
PT Angkasa Pura II (Persero), yang bergerak dibidang usaha jasa ground handling dan
kegiatan usaha lainnya yang menunjang usaha penerbangan di bandar udara.
1. Visi dari perusahaan adalah mewujudkan mutu pelayanan prima jasa ground
handling sesuai dengan standart IATA, sehingga perusahaan dapat berdiri sejajar
dengan perusahaan besar yang berskala internasional.
2. Misi dari PT Gapura Angkasa adalah ikut meningkatkan kelancaran dan usaha
penunjang kegiatan penerbangan di kawasan bandar udara seperti :
a. Pelayanan jasa yang handal dan berkemampuan tinggi dengan memperhatikan aspek
keselamatan, kehandalan, tepat waktu dan kepuasan pelanggan
c. Mewujudkan sumber daya manusia yang berjiwa dirgantara, professional dan mampu
mengikuti perkembangan teknologi dan moda transportasi udara.
Pelayanan yang diberikan kepada customer (airport) oleh PT Gapura Angkasa secara
garis besar dibagi tiga yaitu :
a. Departemen control adalah unit kerja di jajaran apron PT Gapura Angkasa yang
bertugas memonitor dan mengkoordinasi pelaksanaan seluruh operasional penerbangan
yang ditangani oleh PT Gapura Angkasa di bandara.
b. Load control adalah unit kerja di jajaran apron PT Gapura Angkasa yang bertugas
mempersiapkan, mengontrol dan membuat dokumen muatan pesawat.
c. Load master adalah staf yang bertugas menaikkan dan menurunkan muatan dari dan
ke compartmentpesawat,
d. Ramp handling, adalah unit kerja di jajaran apron PT Gapura Angkasa yang bertugas
sebagai koordinator pelaksanaan handling pesawat di apron
PT. Gapura Angkasa melaksanakan pelayanan pengiriman kargo yang dimulai dari
proses penerimaan, storage dan pemberangkatan kargo (Outgoing dan Incoming Cargo).
Adapun airlines yang dilayani atau menggunakan jasa PT. Gapura Angkasa Cabang
Bandar Udara Internasional Adai Sucipto Yogyakarta, antara lain :
Kantor PT Gapura Angkasa cabang Batam dipimpin oleh seorang General Manager
(GM).Umumnya, GM mempunyai kekuasaan mutlak. Dalam melaksanakan tugasnya,
General Manager dibantu oleh empat (4) manager seperti Manajer Internal Service,
Manajer Operation, Manajer technic, dan Manajer finance.
Setiap manajer di unitnya masing-asing selalu dibantu oleh supervisor. Mereka selalu
bekerja sama dan selalu bertanggung jawab dengan pekerjaan mereka, untuk membuat
perusahaan lebih su ksesdan kualitas semakin meningkat.
3. Operation Manager
4. Technic Manager
Technic Manager memiliki tugas-tugas sebagai berikut:
pesawat
kualitas kontrol.
bakar,
kerja.
mengadakan
Manager
pelaksanaan konstruksi
dalam hal
keuangan.
keuangan.
perilaku yang sopan dan baik, tidak dilakukan dengan sikap keterpaksaan,
Suharto (2009: 56) menyatakan :
1. Sebuah kata kerja yang bersifat aktif bukan pasif dinamis bukan statis,
proaktif bukan reaktif, tanggap dan peduli terhadap orang lain bukan cuek, mau,
mau menolong orang lain bukan diam atau menghindar.
2. Suatu tindakan nyata dan segera untuk menolong orang lain (pelanggan, mitra
kerja, mitra bisnis, dan sebagainya), disertai dengan senyuman yang ramah dan
tulus.
Pelayanan adalah sebuah usaha pemberian bantuan atau pertolongan kepada
orang lain atau pelanggan yang berupa materi maupun tidak materi agar
mempermudah orang lain untuk menyelesaikan masalahnya, Suparlan
(2002:35)menyatakan,“pelayanan ialah sebuah usaha pemberian bantuan
ataupun pertolongan pada orang lain, baik dengan berupa materi atau juga non
materi agar orang tersebut bisa mengatasi masalahnya itu sendiri”.
Pelayanan adalah kegiatan kegiatan yang dilakukan kepada pelanggan yang
bertujuan untuk memuaskan pelanggan dengan produk yang berbentuk jasa,
Sutardi dan Budiasih (2003:20) menyatakan, “pelayanan adalah kegiatan yang
diperuntukkan atau ditujukan untuk memberikan kepuasan melalui pelayanan
yang diberikan secara memuaskan”.
Pelayanan adalah kegiatan melayani yang menharapkan citra yang baik yang
diberikan pelanggan terhadap karyawan.Pelayanan yang diberikan kepada
pelanggan adalah pelayanan yang berkualitas dan sangat berguna bagi
konsumen, Maddy (2009:86) menyatakan “pelayanan adalah pelayanan terbaik
dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Dengan kata lain pelayanan
adalah suatu
Menurut Triyuni yang dikutip oleh Ginting (2013 : 5) Tata operasi darat atau
Ground Handling adalah “suatu kegiatan di Bandar terkait dengan pelayanan
perusahaan penerbangan (airlines) terhadap penumpang dan barang / bagasi pada
saat keberangkatan (Departure) dan kedatangan (Arrival). Selain itu juga
menangani Transit, Cancel, Transfer, Delay”.
2.5 Fungsi dan Tugas Ground Handling
Adapun kegiatan yang dilakukan oleh bagian Ground Handling adalah : a.
Keamanan (Security)
Keamanan (Security) adalah kegiatan yang dilakukan pada saat penumpang
memasuki gerbang bandara atau pintu masuk kebandara. Dimana dilakukan
pengecekan terhadap penumpang mulai dari barang bawaan penumpang sampai
tiket penumpang.
b. Check-in Counter
Check-in Counter adalah Suatu tempat pelaporan seseorang penumpang yang
akan bepergian dari suatu tempat tertentu (origin) ke tempat tujuan (destination)
dengan menggunakan pesawat udara. Adapun tugas yang dilakukan oleh petugas
check-in couter adalah :
1) Mempersiapkan dokumen, formulir, dan item yang lainnya yang terkait
dengan penumpang dan bagasi penumpang seperti special request, special
akan berangkat menggunakan Garuda Indonesia sesuai rute atau tidak, dan
mencocokkan seat numer penumpang yang ada didalam boarding pass atau
transit card dengan information sheet, dan departure card.
d. Baggage Handling Unit
Baggage handling unit yaitu penanganan bagasi penumpang mulai dari
keberangkatan hingga bagasi tersebut tiba di negara tujuan keberangkatan.
Dalam hal ini, Baggage Handling Unit dibagi menjadi dua sub unit kerja yaitu:
Aircraft Baggage yang terdapat di terminal keberangkatan penumpang yang
mengurus semua bagasi penumpang yang akan dimuat ke dalam pesawat, dan
Lost and Found yang terdapat di terminal kedatangan penumpang yang
menangani bagasi penumpang yang hilang, rusak, atau terlambat tiba di negara
tujuan keberangkatan.
e. Operation
Operation merupakan suatu unit yang mengatur segala kegiatan yang berkenaan
dengan keberangkatan dan kedatangan pesawat yang terkait dalam hal
pengontrolan masing-masing unit dan sub unit, menerima informasi kedatangan
pesawat, membuat loadsheet, dan juga bertugas sebagai flight coordinator dan
load control.
f. Line Maintenance
Line maintenance merupakan suatu unit yang bertugas mengadakan
pengecekan terhadap pesawat yang mengalami kerusakan, memberikan
http://www.gapura.id/tentang-kami/?lang=id
http://tugasperkelompok.blogspot.com/2010/02/bab-iii-gambaran-umum-pt-
gapura-angkasa.html?m=1
https://m.liputan6.com/bisnis/read/4597378/catat-syarat-penumpang-pesawat-
selama-ppkm-darurat-jawa-bali