Proposal ini adalah tugas matah kuliah metodologi penelitian yang membicarakan soal
analisis kinerja fasilitas pelabuhan tanjung ringgit kota palopo.
Palopo,.................2023
PENDAHULUAN
dapat memberikan konstribusi bagi pembangunan daerah dan nasional . Hal ini
sehingga pelayanan pelabuhan menjadi lancar, aman, dan cepat dengan biaya
yang terjangkau. Pada dasarnya pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan adalah
pelayanan terhadap kapal dan pelayanan terhadap muatan (barang dan muatan).
Secara teoritis, sebagai bagian dari mata rantai transportasi laut, fungsi
pelabuhan adalah tempat pertemuan (interface) dua moda angkutan atau lebih
serta interface berbagai kepentingan yang saling terkait. Barang yang diangkut
dengan kapal akan dibongkar dan dipindahkan ke moda lain separti moda darat
(truk). Sebaliknya barang yang diangkut dengan truk kepelabuhan akan di bongkar
dan dimuat lagi ke kapal. Oleh sebab itu berbagai kepentingan saling bertemu
karantina, syahbandar dan pusat kegiatan lainnya. Atas dasar inilah dapat
bagian dari mata rantai dari sistem transportasi maupun logistik (Elfrida
Gultom, 2017).
Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo merupakan salah satu pelabuhan barang
yang berada dibawah lingkup Kementrian Perhubungan dan dikelolah oleh Kantor
berada dibagian utara Provinsi Sulawesi Selatan antara lain Kota Palopo,
Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur. Selain
Ringgit juga melayani muat barang komoditas lokal untuk dikirim keluar daerah
Sesuai rumusan masalah di atas adapun tujuan dari penelitian ini sebagai
berikut :
saat ini yang meliputi Berth Occupancy Ratio (BOR), Shed Occupancy
barang.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kurang baik, rasio antara waktu tunggu dan waktu pelayanan masih
b. Tulus Umy Purwati, Erika dan Edi Kadarsah, 2021. Analisis Tingkat
untuk nilai BOR pada tahun 2018 dan 2019 perlu dilakukan
baik dan memenuhi standar. Sedangkan untuk arus kapal dan peti
sebanyak 522 kapal dan peti kemas sebanyak 148122 TEUs dengan
2.
muat kapal barang bag cargo, dan container kurang baik, sedangkan
untuk kapal barang curah kering dan curah cair mempunyai kinerja
besar dari nilai r hitung maka semua pernyataan di katakan valid dan nilai
(Bert Occupancy Ratio) 5 tahun terakhir adalah 32 %. Nilai ini masih rendah
dari nilai standar BOR yang disarankan oleh UNCTAD yaitu 55 % untuk 3
Pelabuhan Tanjung Ringgit masih mampu melayani arus kapal dan barang
dengan baik.
(BBM) berkisar 23.733 ton dan barang general cargo yang dibongkar
99.043 orang. Perkiraan kunjungan kapal LCT berkisar 158 call, kapal
3.978 call.
yang antara lain dermaga umum (70 m), dermaga LCT (30 m),
dermaga speed boat (48 m), trestle (panjang 100 m dan 66 m), gudang
boat sepanjang 54 m.
g. Riyan Abdillah Takdir dan I Gusti Ngurah Sumanta Buana, 2019. Analisis
(BOR), Shed Occupancy Ratio (SOR) dan Yard Occupancy Ratio (YOR),
metode yang digunakan adalah menganalisis nilai indikator kinerja pada
internal dan faktor eksternal. Data faktor internal berupa kunjungan kapal,
adalah nilai indikator kinerja dermaga (BOR) untuk muatan peti kemas dan
barang umum sejak tahun 2019 dengan nilai 75,79%, nilai indikator kinerja
lapangan penumpukan (YOR) untuk muatan peti kemas sejak tahun 2016
dengan nilai 89,06%, dan nilai indikator kinerja gudang (SOR) untuk
muatan barang umum sejak tahun 2020 dengan nilai 62,55%. Sedangkan
muatan peti kemas sejak tahun 2028 dengan nilai 75,37%, nilai indikator
kinerja lapangan penumpukan (YOR) untuk muatan peti kemas mulai tahun
2033 dengan nilai 70,96% dan nilai indikator kinerja gudang (SOR) untuk
muatan barang umum mulai tahun 2021 dengan nilai 67,21. Berdasarkan
nilai kinerja operasional hingga tahun 2035. Maka dari itu, dibutuhkan
analisis yang lebih komprehensif untuk menghasilkan strategi alternatif
Halmahera Selatan.
Yard Occupancy (YOR) untuk saat ini dan yang akan datang, metode yang
Babang dikategorikan baik untuk hasil proyeksi nilai BOR 10 tahun yang
akan datang, dimana pada tahun 2031 mencapai 26, 33% begitu pula buat
terjadi over capacity dengan nilai YOR 135, 6% yang telah melibihi standar
yang di tentukan.
2017, dan untuk memprediksi kapasitas alat angkat dalam melayani arus
metode kuantitatif.
yaitu 56.4%, kinerja lapangan penumpukan pada saat ini yaitu tahun
2017 juga mengalami capaian kinerja yang baik karena bobot nilai YOR
2. Kunjungan kapal untuk tahun 2027 adalah 2.695 kunjungan atau setara
2027, mencapai 734.396 TEUs atau setara dengan nilai YOR 44%,
melayani arus barang sebanyak 2012 box per hari, dengan jumlah
total 7 unit yang tersedia dan alat angkat jenis Rubber tyred Gantry
kualitatif.
tunggal yang tidak akan dapat beroperasi pada waktu tersebut. Sementara
itu, beban puncak pada tahun 2018 akan menjadi sebesar 278 MW serta
di tahun 2025 akan menjadi 486 MW, sehingga dibutuhkan unit pembangkit
PLTGU Lombok hanya dapat beroperasi empat hari. Untuk proses loading-
dikatakan bahwa dalam empat hari akan terdapat satu kunjungan kapal,
kualitatif.
selama 24 jam atau 3 shift yaitu shift I dari pukul 08.00 s.d 12.00,
shift II dari pukul 13.00 s.d 16.00 dan shift III dari pukul 19.00 s.d
b. Jumlah buruh yang bekerja dalam satu gang hanya 4 orang yang
seharusnya 12 orang.
barang.
hingga 2008 nilai YOR melampaui standar dan pada tahun 2009 hingga
2011 nilai YOR berada dibawah nilai standar yang telah ditentukan.
Hongkong.
CARGO/ KAPAL
MUATAN
jumlah besar, kecepatan dan biaya angkutan per ton mil relatif rendah dan
transportasi nasional meliputi: fungsi kota dalam tata ruang nasional, pola
produksi dan konsumsi, faktor geografis dan moda yang paling ekonomis dalam
melayani arus barang dan penumpang. Untuk daerah yang secara ekonomis
struktur atau fasilitas pelabuhan terdiri atas fasilitas pokok (sarana) dan
dan perkembangan pada masa depan. Tetapi sangat terkait dengan aspek
METODE PENELITIAN
masalah penelitian yang berkaitan dengan data berupa angka dan program
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari
dua yaitu :
1. Data Primer
asli (langsung dari informan) yang memiliki informasi atau data tersebut
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua (bukan
orang pertama, bukan asli) yang memiliki informasi atau data tersebut
(Idrus, 2009).
DAFTAR PUSTAKA
Bongkar Muat Di Devisi Teminal Jamrud PT. Pelindo III Tanjung Perak,
Humang, WP. Natsir R, & Fisu AA. (2021). Development of a feeder port of
Humang, WP. Jinca MY & Salamah Umi. (2013). Prospek Pelabuhan Bitung
Jinca, MY. (2009). Transportasi Laut Indonesia : Analisa Sistem dan Studikasus
Hafid, Z., Fisu, A. A., Humang, W. P., & Natsir, R. (2022). Application of The PPP
7(1), 35-52.