Anda di halaman 1dari 8

YAYASAN RAJA ALI HAJI

UNIVERSITAS LANCANG KUNING

PROPOSAL MINI

EFEKTIFITAS PENERAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(S.O.P) PT. SAMUDERA SIAK SELAKU OPERATOR PELABUHAN
TANJUNG BUTON

Diajukan Untuk pengajuan judul proposal Sarjana S1


Pada Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning

Oleh :

M. AZIR
2163201143

JURUSAN ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
PEKANBARU
2023

1
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar belakang

Pelabuhan Tanjung Buton mempunyai jalur pelayaran internasional yang

memberi kontribusi bagi geliat perekonomian masyarakat terutama di bidang

transportasi bongkar muat barang. Dengan pelabuhan yang berada di siak ini, baik

masyarakat Riau maupun Pemkab Siak berharap akan lebih mempermudah

transportasi dan akses antara antar-negara negara, yakni Indonesia, Malaysia,

Singapur, Panama, dan menjadi pendukung bagi peningkatan ekonomi di kabupaten

Siak.

Jenis pelayanan yang diberikan oleh PT Samudera Siak selaku operator

pelabuhan adalah sebagai penyedia sarana dan prasarana yang dapat menunjang

bongkar muat barang dengan memberikan pelayanan sebaik-baiknya, sehingga

kemampuan yang dimiliki oleh penyedia jasa yaitu PT. Samudera Siak tersebut harus

memenuhi kriteria dasar sebagai pelayanan, yaitu memiliki integritas, produktivitas,

dan bertanggung jawab serta memilki kemampuan memberi pelayanan yang baik

melalui perubahan pola pikir dan budaya kerja dalam sistem manajemen perusahaan.

Hal ini bertujuan untuk memberi pelayanan yang efektif dan efisien, salah satu

langkahnya adalah dengan membentuk penyusunan dan implementasi Standar

Operasional Prosedur atau disingkat SOP dalam pelaksanaan tugas dan fungsi

penyedia jasa pelabuhan tersebut.

Secara sederhana, Standar Operasional Produser atau SOP merupakan sebuah

panduan yang dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan diisyaratkan

2
dari semua karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Selain itu SOP juga

merupakan acuan bagi semua karyawan atau pegawai dalam menjalankan tugas demi

terciptanya keamanan atau keselamatan kerja

Dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan, dalam dunia kerja, apapun

bidangnya, untuk menjamin kelancaran, efektif, efisiennya suatu pekerjaan dapat

dilihat dari sarana dan prasarana yang melengkapinya. jumlah fasilitas yang ada di

pelabuhan Tanjung Buton Kabpaten Siak ini masih tergolong sedikit. Beberapa

fasilitas di Pelabuhan Tanjung Buton belum tersedia seperti fasilitas keamanan,

keselamatan, alat pemadam kebakaran dan beberapa fasilitas lainnya. Selain itu

beberapa fasilitas yang sudah ada namun kurang terawat dan kurang teratur. Kinerja

pelayanan terhadap pengguna jasa yang kurang akan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Seiring dengan itu, maka penyelenggaraan suatu pelayanan harus secara terus menerus

dapat menunjukkan perbaikan terhadap semua fasilitas dan kualitas pelayanan yang

tersedia, sehingga masyarakat sebagai pengguna jasa ini dapat merasa aman dan

nyaman. Pelabuhan ini memiliki luas 5,7 hektar yang dimana hal ini akan berakibat

pada logistik pengguna pelabuhan dimana jika terjadi lonjakan bongkar muat pada hari

tertentu atau jadwal kapal yangakan sandar cukup tinggi akan berakibat pada pengguna

jasa logistik yang merasa kecewa terhadap fasilitas pelayanan yang diberikan

pelabuhan Tanjung Buton danakan membat kurang efektif nya pelayanan.

Berdasarkan pemaparan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul: ”EFEKTIFITAS PENERAPAN STANDAR

OPERASIONAL PROSEDUR (S.O.P) PT. SAMUDERA SIAK SELAKU

OPERATOR PELABUHAN TANJUNG BUTON ”

3
I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diurai, maka rumusan masalah yang dapat

didapatkan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya penerapan SOP PT. Samudera Siak selaku Operator

Pelabuhan Tanjung Buton ?

2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi Penerapan SOP PT. Samudera Siak Selaku

Operator Pelabuhan Tanjung Buton ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui dan menjelaskan upaya penerapan SOP PT. Samudera Siak Selaku

Operator Pelabuhan Tanjung Buton.

2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan SOP PT Samudera

Siak Selaku Operator Pelabuhan Tanjung Buton.

1.4 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

mahasiswa, masyarakat, ataupun kalangan pendidik dan lembaga. Adapun manfaat

dari penelitian ini antara lain:

1. Manfaat Teoritis

a. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam

pengembangan ilmu penngetahuan

b. Diharapkan dapat menjadi rujukan bagi penelitian selanjutnya khususnya

dalam bidang kinerja pelayanan kapal penyeberangan.

4
2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pihak Pengelola Pelabuhan Tanjung Buton

Memberikan informasi dan data kepada pihak penyelenggara/penyedia

jasa tentang tingkat dari pelayanan Pelabuhan Tanjung Buton untuk bahan

masukan dalam menyusun kebijakan dalam meningkatkan fasilitas

maupun pelayanan di Pelabuhan Tanjung Buton

b. Bagi Peneliti

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sarana untuk menambah wawasan

dan pengetahuan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, yaitu

kinerja pelayanan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Buton

c. Bagi Masyarakat

Penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber informasi bagi masyarakat

agar pelayanan pelabuhan dapat meningkatkan dan mempertahankan

kualitas pelayanan pelabuhan yang lebih aman dan nyaman untuk

digunakanoleh masyarakat sehari-hari.

1.5 Landasan Teori

Konsep efektivitas organisasi menunjuk pada tongkat jauh organisasi

melaksanakan kegiatan atau fungsinya sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai

dengan menggunakan akat-alat dan sumber daya yang ada secara optimal. Konsep efektifitas

organisasi meliputi dua aspek yaitu, tujuan organisasi dan pelaksanaan fungsi atau cara untuk

mencapai tujuan. Siagian (2003:20) Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya

manusia, dana, sarana dan prasarana dalam sejumlah tertentu yang secara sadar

ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa dengan mutu

5
tertentu tepat pada waktunya. Hal ini dapat disederhanakan bahwa kegiatan yang

dilakukan dapat dikatakan efektif apabila kegiatan tersebut dapat diselesaikan tepat

pada waktunya. Penekanan yang terpenting yang perlu diketahui bahwa efektivitas

tidak menyatakan tentang berapa besarnya biaya yang telah dikeluarkan untuk

mencapai tujuan tersebut. Biaya boleh melebihi dari yang telah dianggarkan, bahkan

bisa saja sampai tiga kali lipat dari yang telah dianggarkan. Oleh karena itu, efektivitas

organisasi juga melihat apakah suatu program sudah berjalan atau kegiatan yang telah

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

SOP (Standard Operating Procedure) pada dasarnya adalah pedoman yang

berisi prosedur-prosedur operasional standar yang ada di dalam suatu organisasi yang

digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan

fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi yang

merupakan anggota organisasi agar berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar dan

sistematis (Tambunan, 2013: 86)

Unsur-unsur dalam standar operasional Prosedur sangat menentukan dalam

efektifitas penyusunan dan penerapan SOP itu sendiri. Ketika unsur-unsur SOP

diabaikan dalam suatu organisasi, maka pelaksanaan SOP itu sendiri tidak bermanfaat

bagi organisasi. Unsur-unsur SOP tidak hanya bermanfaat untuk menjadi rujukan

penyusunan, akan tetapi juga berguna sebagai senjata kontrol pelaksanaan penyusunan

SOP, yaitu untuk melihat apakah SOP yang disusun telah lengkap atau tidak. Dalam

SOP itu sendiri, unsur-unsur tersebut tidak selalu merupakan urutan-urutan yang harus

dipenuhi secara lengkap, karena setiap penyusunan SOP mempunyai kebutuhan yang

berbeda dalam setiap organisasi (Tambunan, 2013: 140).

6
1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif.

penelitian kualitatif dilakukan dengan adanya pembahasan secara menyeluruh

tehadap informasi dan data yang telah diperoleh dari hasil peninjauan lapangan

berdasarkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian akan dilakukan

penarikan kesimpulan untuk memperoleh hasil penelitian tersebut.

. Selanjutnya metode pengumpulan data perlu dilakukan dengan teknik dan alat

pengumpulan data yang tepat sehingga penulis harus memilihnya dengan baik. metode

tersebut dilakukan dengan adanya proses triangulasi yang meliputi:

a. Observasi merupakan tinjauan langsung peneliti dilapangan yakni di Pelabuhan

Tanjung Buton untuk melihat keadaan yang sesungguhnya.

b. Wawancara merupakan percakapan atau wawancara dengan narasumber dengan

tema yang sudah ditentukan untuk melakukan penilaian atas keadaan dan proses

data yang sebenarnya.

c. Dokumentasi merupakan proses mencari informasi dan data yang diperlukan

dalam penelitian

d. Melalui catatan-catatan, buku, majalah, notulen dan sebagiannya.

1.6 Referensi

Buku Pasolong, 2013 Metode Penelitian Administrasi Publik, Alfabeta. Bandung Buku

BUP PT. Samudera Siak Profile., www.bup-samuderasiak.co.id ., accessed on Januari


10th, 2024.
Siagian, Sondang P. 2003. Teori & praktek kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.

Tambunan, Rudi M. 2013. Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures


(SOP). Jakarta. Maiestas Publishing.

7
JUDUL PROPOSAL

1. PENGARUH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP

KINERJA PEGAWAI PADA PT SAMUDERA SIAK

2. ANALISIS TINGKAT KINERJA DERMAGA DAN PELAYANAN PADA

PELABUHAN TANUNG BUTON KABUPATN SIAK

Anda mungkin juga menyukai