PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
1. Sebagai salah satu bukti telah melaksanakan PKL
2. Untuk dijadikan dokumen yang bias dibagi kepada para pembaca yang membutuhkan
informasi
3. Salah satu syarat dari PKL
2
4. Membentuk siswa/i dalam bersikap dan bertanggung jawab terhadap sebuah
pekerjaan.
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana bekerja yang baik
dan tidak baik.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM INSTANSI
4
2.2 Tugas Pokok UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Provinsi Jambi
Adapun tugas Pokok Balai Pelayanan Kemetrologian Jambi adalah Melaksanakan
sebagian kewenangan dan tugas teknis tertentu yang diberikan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Provinsi Jambi dan menyiapkan pembinaan dan pengawasan kegiatan
kemetrologian berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
2.3 Fungsi dari UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Provinsi Jambi
1. Pengelolaan tanda,cap tera,dan sarana kemetrologian
2. Penelitian atau pengujian standart tingkat III untuk alat ukur, takar, timbang dan
perlengkapannya (UTTP)
3. Kerjasama dengan Reparatir dalam pelaksanaan Tera Ulang
4. Menganalisa dan mengevaluasi alat alat UTTP
Gambar 2.4. Struktur Organisasi Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Kota Jambi
5
2.5 Tupoksi
No NAMA/NIP JABATAN TUGAS
1. Merencanakan Program kegiatan di
Bidang Ketatausahaan berdasarkan
peraturan dan ketentuan yang berlaku
agar terlaksananya proses kegiatan
UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian
dapat berjalan lancar.
2. Membagi tugas kepada bawahan sesuai
bidang masing-masing agar
pelaksanaannya dapat berjalan lancar.
3. Memberi petunjuk kepada bawahan
Wahyu Widodo,ST/ Kepala
1. berdasarkan pembagian tugas agar
197106282005011004 UPTD
memahami tugasnya.
4. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
bawahan dan mengevaluasi hasilnya
secara langsung atau melalui laporan
untuk mengetahui kelancaran serta
hambatan yang terjadi.
5. Membina dan memotivasi bawahan
secara berkala dalam upaya peningkatan
produktivitas kerja dan pengembangan
karier bawahan.
1. Mengumpulkan Data Alat-Alat Ukur,
Takar, Timbang dan Perlengkapannya
sesuai dengan prosedur dan ketentuan
Bambang, S.Si, ME Kasubag yang berlaku agar tertib administrasi.
2.
/197510022010011010 Tata Usaha 2. Mencatat dan menjumlah jenis nama
Data Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang
dan Perlengkapannya laporan kedalam
media tertentu sesuai dengan prosedur
6
dan ketentuan yang berlaku agar
mengetahui kondisi yang sebenarnya.
3. Membuat daftar Data Alat-Alat Ukur,
Takar, Timbang dan Perlengkapannya
menurut jenis merek tahun pembuatan,
pembelian, dan nomor kode dengan
menggunakan sarana sesuai ketentuan
yang berlaku agar mudah ditemukan.
4. Membuat susunan nomor dan kode Data
Alat-Alat Ukur, Takar, Timbang dan
Perlengkapannya agar dapat
memudahkan pengecekan.
5. Menyusun laporan triwulan dan laporan
tahunan sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi
kesalahan.
1. Pengetikan surat SKHP
2. Membantu mencatat kwitansi retribusi
UTTP
3. Membantu siding Tera Ulang UTTP di
kantor
Siti Hajir, ST Penera 4. Membantu mencatat register Tera Ulang
3.
/198203282010012017 Pratama UTTP
5. Memeriksa menguji peralatan dan
perlengkapan standar ukur
6. Menyiapkan laporan bulanan
7. Melakukan kalibrasi dan interkomparasi
standar ukur
Pelaksana 1. Membersihkan perkarangan kantor,
Sabar
4 Subag ruangan kantor dan membersihkan toilet
/196102021982031006
Tata Usaha 2. Membersihkan peralatan sidang tera
7
ulang kantor
3. Membantu menyiapkan pelaksanaan
tera ulang dikantor
4. Mengemudikan kendaraan dinas
5. Membantu menurunkan bendera Merah
Putih.
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
peralatan laboratorium kemetrologian
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian standar ukur
Fungsional 4. Memeriksa,menguji, menjustir dan
Juara Sibagariang
5 Penera menandai dengan tanda tera terhadap
/197002281991031005
Penyelia alat ulur,takar,timbangan dan
peralatannya
5. Menyusun laporan dan teknis
pelaksanaan sidang tera ulang
6. Melakukan pemanggilan tersangka dan
saksi
7. Menjadi saksi ahli di pengadilan
8. Melaksanakan tugas yang diberikoan
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
Fungsional
Saidinah Akasah lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
6 Penera
/196105101983021001 tugas
Penyelia
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
peralatan laboratorium kemetrologian
8
3. Melakukan pengelolaan, perawatanndan
pengujian standar ukuran
4. Memeriksa,menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur,tajar ,timbang dan
perlengkapannya
5. Menyusun laporan dan teknis
pelaksanaan sidang tera ulang
6. Melakukan pemanggilan tersangka dan
saksi
7. Menjadi saksi ahli di pengadilan
8. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
peralatan laboratorium kemetrologian
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian standar ukuran
Indra Baginda Uthama Fungsional
4. Memeriksa,menguji,menjustir dan
7 Siregar Penera
menandai dengan tanda tera terhadap
/195910301983021002 Penyelia
alat ukur,takar,timbang dan
perlengkapannya
5. Menyusun laporan dan teknis
pelaksanaan sidang tera ulang
6. Melakukan pemanggilan tersangka dan
saksi
7. Menjadi saksi ahli pi pengadilan
8. Melaksanakan tugas yang diberikan
9
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
peralatan kemetrologian
3. Melakukan pengelolaan,perawatan dan
pengujian standar ukuran
4. Melakukan pengelolaan,perawatan dan
pengujian peralatan dan perlengkapan
standar
5. Memeriksa menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur takr timbang dan
Fungsional
Hendro Roesmanto,ST perlengkapannya
8 Penera
/195911221983031002 6. Menera atau menera ulang terhadap
Madya
UTTP yang dipergunakan untuk
mengukur bahan/komoditi yang
membahyakan jiwa/cacat badan
7. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukuran
8. Mengkaji dan menganalisis system
mutu laboratorium kemetrologian
9. Menyusun dan mempersiapkan paduan
mutu laboratorium kemetrologian
10. Menyusun program penyuluhan dan
melakukan penyuluhan kemetrologian
secara tatap muka
11. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh atasan
10
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
dan pengujian standar ukur
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian peraltan dan perlengkapan
standar ukuran
4. Melakukan pengelolaan perawatan dan
Fungsional
Ermawita,SE pengujian peralatan dan perlengkapan
9 Penera
/196905031991022001 standar
Muda
5. Memeriksa menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur takar timbang dan
perlengkapannya
6. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukuran
7. Menyusun naskah/bahan dan melakukan
penyuluhan kemetrologian
8. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
Fungsional tugas
Hasanudin,SE
10 Penera 2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
/196012031982031009
Muda dan pengujian standar ukur
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian peraltan dan perlengkapan
standar ukuran
11
4. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian peralatan dan perlengkapan
standar
5. Memeriksa menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur takar timbang dan
perlengkapannya
6. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukuran
7. Menyusun naskah/bahan dan melakukan
penyuluhan kemetrologian
8. Menyusun dan mempersiapkan prosedur
mutu laboratorium kemetrologian
9. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
dan pengujian standar ukur
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
Fungsional
Judi Djasmanu,SE pengujian peraltan dan perlengkapan
11 Penera
/196207011984031007 standar ukuran
Muda
4. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian peralatan dan perlengkapan
standar
5. Memeriksa menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur takar timbang dan
perlengkapannya
12
6. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukuran
7. Menyusun naskah/bahan dan melakukan
penyuluhan kemetrologian
8. Menyusun dan mempersiapkan prosedur
mutu laboratorium kemetrologian
9. Melaksanakan tugas yang diberikan
oleh atasan
1. Menghimpun dan memahami peraturan
perundang-undangan dan peraturan
lainnya untuk kelancaran pelaksanaan
tugas
2. Melakukan pengelolaan dan perawatan
dan pengujian standar ukur
3. Melakukan pengelolaan perawatan dan
pengujian peraltan dan perlengkapan
standar ukuran
4. Melakukan pengelolaan perawatan dan
Fungsional pengujian peralatan dan perlengkapan
H. Hasbi,SE
12 Penera standar
/196012031982031009
Madya 5. Memeriksa menguji menjustir dan
menandai dengan tanda tera terhadap
alat ukur takar timbang dan
perlengkapannya
6. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukuran
7. Menyusun naskah/bahan dan melakukan
penyuluhan kemetrologian
8. Menyusun dan mempersiapkan prosedur
mutu laboratorium kemetrologian
9. Melaksanakan tugas yang diberikan
13
oleh atasan
1. Pengetikan surat SKHP
2. Membantu mencatat kwitansi retribusi
UTTP
3. Membantu sidang tera ulang UTTP di
kantor
Sri Leny Anzola Penera 4. Membantu mencatat register Tera Ulang
13
/197609022010011010 Pertama UTTP
5. Memeriksa menguji peralatan dan
perlengkapan standar ukur
6. Menyiapkan laporan bulanan
7. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukur.
1. Pengetikan surat SKHP
2. Membantu mencatat kwitansi retribusi
UTTP
3. Membantu sidang tera ulang UTTP di
kantor
Lianawari, S.Si Penera 4. Membantu mencatat register Tera Ulang
14
/198310172010012019 Pertama UTTP
5. Memeriksa menguji peralatan dan
perlengkapan standar ukur
6. Menyiapkan laporan bulanan
7. Melakukan kalibrasi dan interkomperasi
standar ukur.
Tabel 2.5 Tupoksi Organisasi Balai Pelayanan Kemetrologian Jambi
14
2.6 Visi UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Provinsi Jambi
Melindungi kepentingan umum dalam hal kebenaran pengukuran untuk mewujudkan
Kota Jambi tertib ukur.
2.9 Ruang Lingkup dan Wilayah Kerja UPTD Balai Pelayanan Kemetrologian Kota
Jambi
1. Kota Jambi
2. Kota Sungai Penuh
3. Kabupaten Kerinci
4. Kabupaten Tanjung Jabung Barat
5. Kabupaten Tanjung Jabung Timur
15
6. Kabupaten Batang Hari
7. Kabupaten Sarolangun
8. Kabupaten Merangin
9. Kabupaten Tebo
10. Kabupaten Bungo
11. Kabupaten Muaro Jambi
16
BAB III
KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.3 Rincian Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 3 bulan pada UPTD
Balai Pelayanan Kemetrologian Disperindag Kota Jambi.
1. Mengetik SPT, SPD, ND, SK
2. Menerima dan membukukan surat izin masuk
3. Menerima dan membukukan surat izin keluar
4. Memberi nomor SPT
5. Menaikkan surat pada sekretaris
6. Menaikkan surat pada kepala UPTD
7. Mengantar surat ke Disperindag kota jambi
8. Mengantar surat ke kantor walikota
9. Menerima telepon dan fax
10. Membuat/mengisi registrasi sidang
11. Menghitung uang tera/tera ulang
12. Mengeprint data
13. Memfoto copy data
14. Merapikan berkas
15. Merekap registrasi sidang
17
3.3.1 Tera/Tera Ulang Timbangan Bobot Ingsut (Tbi)
1. Sebelum dilakukan pengujian, timbangan harus diletakkan di tempat yang rata.
2. Timbangan dinolkan.
3. Dinaikkan muatan maksimal dari timbangan tersebut ke lantai muatan. Dilihat
penunjukkannya. Apabila penunjukkannya tepat maka akan dilanjutkan dengan uji
kepekaan, jika tidak maka timbangan akan dijustir.
4. Pengujian kepekaan dilakukan dengan menaikkan imbuh sebesar 100 g untuk TBI 50 kg
dan 50 g untuk TBI 25 kg. Lihat penunjukkannya, apabila penunjukkan naik keatas
maka timbangan dinyatakan bagus.
5. Selanjutnya untuk pemeriksaan repeatability dengan mengoyang-goyangkan lantai
muatan. Jika penunjukkannya tetap maka timbangan dinyatakan bagus.
6. Selanjutnya diberi cap tanda tera
18
4. Dinaikkan muatan maksimal kelantai muatan. Pengujian timbangan min 2/3 dari
kapasitas maksimalnya. Dinaikkan AT pada mayang yaitu 1/100 dari muatan uji. Lihat
penunjukkannya, dilanjutkan dengan pengujian kepekaan.
5. Pengujian kepekaan dinaikkan imbuh sebesar 1/3 BKD. Jika penunjukkannya bergerak
lebih dari 5mm berarti timbangan tersebut bagus.
6. Selanjutnya untuk pengujian repeatibility, lantai muatan digoyang-goyang. Apabila
penunjukkannya tetap seperti tadi berarti timbangan bagus.
7. Apabila penunjukkan tidak sesuai maka dilakukan penjustiran.
8. Dan terakhir pembubuhan cap tanda tera.
19
3.4.1 Persyaratan
Persyaratan yang dimaksudkan yaitu :
1. Pelayanan tera ulang di luar kantor dilakukan di luar kantor Lab.Metrologi
berdasarkan permintaan/keinginan dari Pemerintahsetempat(Kecamatan, Desa/Lurah).
2. Permintaan dimaksud hanya dapat disetujui, jika memenuhi syarat- syarat sbb:
a. Pemerintah setempat sanggup mengusahakan ruang kerja yangserasi,
sesuaiketentuan yakni: rata, cukup luas, terang, tidakterpengaruhi angin atau
hujandan menjamin bahwa ruangan tidak dipergunakan untuk keperluan lain;
b. Pemerintah setempat sanggup bekerjasama menyampaikan /menyebar luaskan
surat panggilan Sidang Tera Ulang (STU) atau memberitahukan kepada
masyarakat pemilik UTTP mengenai hari, tempat, tempat pelaksanaan Sidang
Tera Ulang (STU).
20
3.4.3 Pelaksanaan Sidang Tera Ulang (STU)
1. Peralatan yang Dibawa Saat STU
Adapun peralatan yang harus dibawa saat STU antara lain :
a. Batu Bidur
b. AT M1 dan M2
c. AT untuk Dacin Logam
d. Cap tanda tera secukupnya
e. Kwitansi
f. Plombir dan timah
g. Stiker
h. Peralatan untuk menjustir
i. Kawat, Timah
2. Personil
Dalam melaksanakan STU, kantor UPTD Metrologi Jambi menunjuk regu
sidang, paling banyak berjumlah 4 orang dan menerbitkan Surat Perintah Perjalanan
Dinas (SPPD), dengan unsur-unsur :
a. Penera dan juga sebagai peg.berhak menera ulang UTTP yangsekaligus menjadi
pimp. STU;
b. Pegawaisebagai pengawasan di lapangan
c. Pegawai TU yang mengisi kwitansi/pembukuan untuk di lapangan menerima dan
menyetor uang tera
d. Pegawai Pembantu Teknik yang bertugas membantu membubuhkan cap tanda tera
atas UTTP yg ditera ulang merangkap supir.
3. Dokumen
Berkas surat yang berkenaan dengan pelaksanaan sidang tera dan tera ulang kantor,
seperti lembar kedua buku kwitansi tera, register, daftar penyelidikan uang, buku kas
umum, surat bukti penyerahan UTTP/suratpanggilan/pengantar dari pemilik UTTP
untuk ditera atau ditera ulang, merupakan dokumen penting yang tidak boleh hilang,
karenanya harus disimpan baik-baik oleh Bendaharan Khusus atau pejabat yang
ditunjuk, yang sewaktu-waktu bila diperlukan dapat diperlihatkan dan dipertanggung-
jawabkan.
21
Mulai
UTTP DATANG
UTTP disusun
UTTP disusun
TIDAK
UTTP diperiksa Diperbaiki oleh
baik atau tidak reparatir
YA
Pembubuhan
Cap Tanda Tera
Pemilik UTTP
membayar uang tera
pada Bendahara
SELESAI
22
3.5.1 Administrasi Tera Ulang Tangki Ukur Mobil (TUM)
1. Pemilik mobil mengajukan surat pengantar atau berupa surat panggilan baik pada
UPTD Metrologi Jambi. Namun, pemilik mobil dapat juga mengajukannya via telepon
kepada Kepala UPTD.
2. Mobil Tangki dibawa ke kantor UPTD Metrologi Jambi dan dicek kelengkapan
dokumennya.
3.5.2 Prosedur Tera Ulang Tangki Ukur Mobil di UPTD Metrologi Jambi
a. Pengujian Volume Nominal TUM
1. Tangki Ukur Mobil masuk ke instalasi TUM. Peneraan TUM di UPTD Metrologi
Jambi menggunakan metode Top Loading. Air dimasukkan dari BUS yang terletak di
Instalasi TUM yang terletak di atas menuju ke kompartermen TUM.
2. Pengujian volume kompartemen pada TUM dimulai dari kompartemen ke 2 (dua).
Hal ini dimaksudkan untuk melihat kebocoran yang terjadi dan agar mobil tidak
oleng.
3. Air dimasukkan ke BUS yang volume nominalnya 1000 L dan 500 L hingga air tepat
pada volume nominalnya.
4. Setelah air tepat 1000 L atau 500 L, maka katup atau keran dibuka untuk mengalirkan
air dari BUS ke kompartemen TUM.
5. Dilakukan cara 3 dan 4 hingga volume air dalam TUM yang diuji terisi sampai
volume TUM/kompartemen.
23
b. Pengujian Kepekaan
1. Diukur tinggi indeks kompartemen TUM dengan menggunakan salib ukur.
2. Ditambahkan 10 L air ke dalam kompartemen dengan menggunakan BUS 10L.
3. Diukur dan dicatat ketinggian permukaan cairan.
4. Dikurangkan 20 L air dari dalam kompartemen dengan menggunakan BUS 10 L.
5. Diukur dan dicatat ketinggian permukaan cairan.
6. Dibuka kran pengeluaran untuk mengeluarkan air kembali ke instalasi TUM.
24
2. Tanda BATAL
Dibubuhkan pada UTTP yang dibatalkan pada waktu ditera atau ditera ulang.
3. Tanda JAMINAN
Dibubuhkan dan atau dipasang pada bagian-bagian tertentu dari UTTP yang sudah
disahkan untuk mencegah penukaran dan atau perubahan
4. Tanda DAERAH
Dibubuhkan pada UTTP agar dapat diketahui dimana peneraan dilakukan
5. Tanda PEGAWAI YANG BERHAK
Dibubuhkan pada UTTP agar dapat diketahui oleh siapa peneraan dilakukan.
Penjepit
Plombir
Untuk
CTT Sah Untuk CTT Sah Untuk Tanda Sah
Kayu Tanda Jaminan Logam dan
Gambar 3.6.2 Cap Tanda Tera yang Dimiliki oleh UPTD Jambi
Jaminan
25
3.7 Laboratorium Massa di UPTD Metrologi Jambi
Di Laboratorium ini terdapat Anak Timbangan mulai dari kelas M1 hingga F2 dan
semuanya tertelusur ke Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Reg I dan Direktorat
Metrologi Bandung. Di Laboratorium massa juga terdapat neraca,komparator van
beker,timbangan elektronik (metre teledo).Penataan laboratorium di UPTD Metrologi Jambi
sudah bagus,tetapi penyejuk ruangan(AC) hanya dihidupkan pada saat laboratorium
digunakan.Tidak adanya perlakuan khusus terhadap alat-alat ukur yang ada di dalam
laboratorium tersebut.
26
BAB IV
KESIMPULAN, SARAN DAN KESAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian bab-bab sebelumnya, penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1. Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML) Reg I adalah instansi pemerintah yang
melayani kegiatan kemetrologian khususnya metrologi legal di daerah regional I dan
merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk memfasilitasi pemerintah
daerah dalam upaya mempercepat peningkatan tertib ukur di daerah sehingga fasilitas
dan bimbingan dapat langsung dirasakan secara efektif dan efisien. Selain itu BSML
Reg I juga melayani kegiatan verifikasi/sertifikasi standard yang dimiliki oleh
pemerintah daerah di regional I agar terjamin ketertelusurannya.
2. Balai Pelayanan Kemetrologian Jambi merupakan instansi pemerintah Kota Jambi
dibawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang melayani kegiatan kemetrologian
khususnya metrologi legal. UPTD Metrologi Jambi ini melayani kegiatan tera dan tera
ulang UTTP baik kantor, toko maupun sidang mencakup seluruh Jambi.
4.2 Saran
Dengan berakhirnya Praktek Kerja Lapangan, penulis ingin menyampaikan beberapa
saran yang diharapkan berguna bagi siswa/i dan instansi yang bersangkutan.
Saran untuk siswa/i yang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan adalah:
1. Sebelum melaksanakan PKL, sebaiknya siswa/i telah mempersiapkan diri baik secara
fisik maupun mental sebelum memulai PKL.
2. Sebaiknya siswa disiplin/i dan mematuhi peraturan – peraturan yang berlaku di
tempat melaksanakan PKL.
3. Sebaiknya siswa/i telah membekali diri dengan ilmu yang cukup sehingga siswa/i
dapat langsung mengimplemetasikan lansung di tempat PKL.
27
Saran untuk UPTD Balai Pelayanan Kemtrologian Disperindag Kota Jambi adalah
sebagai berikut:
1. Hendaknya para staff, dan pegawai dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk
berbagi ilmu dengan siswa/i PKL.
2. Diharapkan agar Balai Pelayanan Kemterologian Kota Jambi mau menerima kembali
siwa/i SMKN 2 Kota Jambi dan Instrumentasi yang lainnya untuk magang di instansi
ini.
3. Semoga kedepannya makin banyak memberikan pekerjaan kepada peserta PKL.
4.3 Kesan
Kesan yang kami dapatkan selama pelaksanaan PKL di UPTD Balai Kemetrologian
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jambi adalah:
1. Kami merasa suasana kerja yang akrab dan bekerja sama yang baik antar
karyawan
2. Kami terkesan dengan kejujuran, ketelitian dan kedisiplinan pegawai dalam
bekerja
3. Karyawan UPTD Balai Kemetrologian Kota Jambi sangat ramah dan sopan.
28