Oleh:
Cahaya Sukma Putri
1513022056
PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, hidayah
serta karunia-Nya. Sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja
lapangan dengan tema
Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah kerja lapangan ( KKL
) , serta untuk mempelajari dan memahami mengeni
Terima kasih kepada dosen pembimbing mata kuliah kerja lapangan yang telah
memberikan bimbingan kepada kami dalam melaksanan kegiatan kunjungan kuliah
kerja lapangan yang telah di lakukan. Kami berharap laporan ini dapat memberikan
manfaat terutama bagi saya dan semua mahasiswa pendidikan fisika 2015 . Saya
menyadari masih terdapat banyak kekurangan pada laporan ini. Oleh karena itu,
saya memohon maaf atas segala kesalahan kami serta mengharapkan kritik dan
saran dari pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Tabel Halaman
Gambar Halaman
Dalam era globalisasi sekarang ini pendidikan cukup berkembang pesat. Pendidikan di
Indonesia kini berkembang dengan pesat, dilatarbelakangi oleh kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat menuntut mahasiswa untuk mengimbanginya agar tidak tertinggal jauh.
Salah satu upaya menanggapi tuntutan tersebut adalah dengan memberikan pengalaman
pengalaman kepada mahasiswa yang berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang ada.
Dalam proses pembelajaran, tentu saja kita tidak hanya terpaku dalam ruang lingkup
metode klasik pendidikan saat ini (dalam kelas), tetapi kita dapat belajar secara nyata
melalui pengalaman langsung di lapangan, yang tentu saja dapat memaksimalkan hasil
belajar mahasiswa.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu bentuk pembelajaran berbasis
lapangan. KKL ini merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi berbasis lapangan yang dapat memfasilitasii mahasiswa dalam memenuhi
pembelajaran kekinian. Tujuan secara umum diadakannya KKL ini agar mahasiswa dapat
secara langsung mengetahuii aplikasi dari berbagai ilmu maupun teori yang telah
diperoleh selama pembelajaran yang diadakan di dalam kelas (Universitas). KKL dapat
dilakukan di dalam maupun di luar daerah Universitas bersangkutan.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dilaksanakan oleh mahasiswa Pendidikan fisika P.MIPA
FKIP Unila sejak hari Sabtu , 19 Januari 2013 sampai dengan hari Senin, 28 Januari 2013.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti mata kuliah KKL yang berbobot 1 SKS.
Dengan dilaksanakannya KKL ini diharapkan mahasiswa dapat memenuhi mata kuliah
yang berstatus wajib ini. Selain itu juga, kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu
pengetahuan dan wawasan dibidang sains terutama bidang studi fisika, bagaimana
perkembangan sains tersebut di antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya,
sehingga diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa dalam menghadapi tuntutan
perkembangan zaman dan kemajuan IPTEK yang semakin pesat.
Gambar 1
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187
MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap
tahun,namun hanya 5 unit turbin yang beroperasi dan 1 unit dalam keadaan
stan bye, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain dari itu Waduk Jatiluhur
memiliki fungsi utama yaitu penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua
kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali
banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.
Gambar 2.
Pada waduk Jatiluhur terdapat 6 unit turbin dan 6 unit generator listrik pada setiap
turbin.Generator terdiri dari dua bagian utama, yaitu rotor dan stator. Rotor terdiri dari
18 buah besi yang dililit oleh kawat dan dipasang secara melingkar sehingga
membentuk 9 pasang kutub utara dan selatan. Jika kutub ini dialiri arus eksitasi dari
Automatic Voltage Regulator (AVR), maka akan timbul magnet. Prinsip kerja dari
generator tersebut berbeda dengan prinsip kerja motor listrik, prinsip kerja dari
generator yaitu dari energi mekanik ke energi listik. Turbin pada generator berada
dalam air sungai sehingga airlah yang menggerakkan turbin tersebut dengan debit
yang bervariasi, semakin besar debit air sungai maka semakin cepat pula turbin
berputar. Rotor terletak satu poros dengan turbin, sehingga jika turbin berputar maka
rotor juga ikut berputar. Magnet yang berputar memproduksi tegangan di kawat setiap
kali sebuah kutub melewati "coil" yang terletak di stator atau terjadi gaya gerak listrik
yang menyebabkan beda tegangan. Lalu tegangan inilah yang kemudian menjadi
listrik. Agar
generator bisa menghasilkan listrik, ada tiga hal yang
harus diperhatikan, yaitu putaran, kumparan dan magnet.
Dari ketiga hal tersebut, yang bernilai tetap adalah putaran rotor
dan kumparan, sehingga agar beban yang dihasilkan sesuai, maka
yang bisa diatur adalah sifat kemagnetannya, yaitu dengan
mengatur jumlah arus yang masuk. Makin besar arus yang
masuk, makin besar pula nilai kemagnetannya, sedangkan makin
kecil arus yang masuk, makin kecil pula nilai kemagnetannya.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT.
Indosat Tbk. (7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi
internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free
service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lain