NIP : 199207132022211004
FASE :F
KELAS : XI TESHA
SEMESTER : GANJIL
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Memahami penerapan perencanaan PLTMH
D. Materi Ajar
1. Pengertian PLTMH
2. Klasifikasi PLTMH
3. Kapasitas Daya PLTMH
4. Produksi Energi Tahunan PLTMH
5. Tahapan Perencanaan PLTMH
6. Study awal PLTMH
7. Komponen-komponen Bangunan Sipil PLTMH
8. Komponen Mekanical dan Electrical PLTMH
9. Sistem transmisi dan distribusi PLTMH
E. Kegiatan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Memahami penerapan perencanaan pembuatan PLTMH
Keriteria Ketercapaian Tujuan 1. Setelah melakukan diskusi peserta didik mampu
Pembelajaran (KKTP) menerapkan tahapan perencanaan PLTMH dengan
benar sesuai dengan kasus yang diberikan
2. Setelah mendengarkan pemaparan guru peserta
didik mampu menerapkan study awal perencanaan
PLTMH sesuai dengan kondisi daerah proyek
3. Dengan mempraktekkan LKPD peserta didik mampu
mengukur data debit dan head dengan metode
yang benar
4. Setelah Peserta didik memahami cara mengghitung
kapasitas daya PLTMH
5. Peserta didik mampu menghitung nilai produksi
energi tahunan PLTMH sesuai prosedur standar
dengan memanfaatkan data debit selama satu
tahun dan head dari sungai Kokok Babak
6. Peserta didik memahami cara menentukan
komponen bangunan sipil PLTMH
7. Peserta didik memahami sistem mekanikal elektrical
PLTMH
8. Peserta didik membuat gambar layout perencanaan
PLTMH
Assesmen Asesmen Awal
Instrumen Terlampir
Asesmen Formatif
Melalui soal pada setiap materi/tujuan pembelajaran baik
melalui platform Quizizz maupun Google Quiz dan
disematkan pada Google Classroom. (Soal Terlampir)
Keterangan:
1. Siswa yang BELUM KOMPETEN (Nilai <76) maka
harus mengikuti remidial.
2. Siswa yang KOMPETEN (Nilai >=75) dapat mengikuti
pengayaan untuk menambah nilai.
Kompetensi Awal 1. Peserta didik memiliki pengetahuan dasar tentang
prinsip kerja PLTMH
2. Peserta didik memiliki kemampuan yang baik dalam
menghitung baik manual ataupun dengan alat
hitung seperti calculator, MS Exel, dan lain-lain
3. Peserta didik memahami penerapan gambar teknik
baik gambar manual atau dengan Software CAD
Kegiatan Pembelajaran PENDAHULUAN (30 MENIT)
1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa
bersama
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan
kehadiran bersama dengan guru
3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai baik berbentuk kemampuan proses
maupun kemampuan produk
4. Peserta didik dan guru membahas kesepakatan
yang akan diterapkan kedalam pembelajaran
5. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui
pertanyaan pemantik
a. Tahukah anda air sungai, air yang mengaliri
sawah-sawah, bahkan air selokan didepan
rumah anda dapat menjadi listrik?
b. Tahukah anda seberapa besar prospek dan
benefit bisnis dibidang PLTMH
c. Apa harapan anda setelah mempelajari
penerapan perencanaan PLTMH?
LAMPIRAN
ASESMEN DIAGNOSTIK
Nama
NIS/NISN
Estimasi Waktu
Jawaban
Soal
Ya Tidak
1. Apakah anda bisa menjaskan prinsip kerja PLTMH
2. Apakah anda bisa menyebutkan komponen PLTMH
3. Tahukah anda apa itu turbin
4. Tahukah anda apa itu generator
5. Apakah anda mampu mengaplikasikan operasi
dasar matematika
6. Apakah anda mampu melakukan operasi hitung
dengan calculator atau MS Excel
7. Apakah anda mampu menerapkan teknik gambar
baik manual atau dengan Software CAD
ASESMEN FORMATIF
ASESMEN SUMATIF
PENILAIAN SIKAP
Nama
No Waktu Kelas Catatan Perilaku Karakter
Peserta didik
1 Integritas
2 Religius
3 Nasionalis
4 Mandiri
5 Gotong-royong
Karakter Deskripsi
Kesetiaan, Antikorupsi, Keteladanan, Keadilan, Menghargai martabat
Integritas
manusia
Melindungi yang kecil dan tersisih, Taat beribadah, Menjalankan ajaran
Religius
agama, Menjauhi larangan agama
Nasionalis Rela berkorban, Taat hukum, Unggul, Disiplin, Berprestasi, Cinta damai
Tangguh, Kerja keras, Kreatif, Keberanian, Pembelajar, Daya juang,
Mandiri
Berwawasan informasi dan teknologi
Gotong-royong Musyawarah, Tolongmenolong, Kerelawanan, Solidaritas, Antidiskriminasi
PERTEMUAN KE – 1
PERENCANAAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO
PLTMH termasuk sumber energi terbarukan dan layak disebut clean energy karena ramah
lingkungan. Tenaga air berasal dari aliran sungai kecil atau danau yang dibendung dan
kemudian dari ketinggian tertentu dan memiliki debit yang sesuai akan menggerakkan
turbin yang dihubungkan dengan generator listrik. Semakin tinggi jatuhan air maka semakin
besar energi potensial air yang dapat diubah menjadi energi listrik.
PLTMH bekerja ketika air dalam jumkah dan ketinggian tertentu dijatuhkan dan
menggerakkan kincir yang ada di dalam turbin PLTMH. Putaran turbin yang bertenaga
tersebut digunakan untuk menggerakkan alternator atau generator hingga menghasilkan
listrik.
Gambar 1.1. Konsep beda tinggi (head) dalam PLTMH (Sumber: Harvey;1986)
Turbin pada PLTMH digerakan oleh energi kinetik air dengan memanfaatkan debit sungai-
sungai kecil atau saluran irigasi. (lihat gambar 1.2).
Gambar 2.2 Contoh alat ukur arus berporos horizontal. (Sumber: BSN, 2015)
2. Pengukuran debit secara tidak langsung
Pengukuran debit secara tidak langsung adalah pengukuran debit yang dilakukan dengan
menggunakan rumus hidrolika seperti Manning atau Chezy. Pengukuran dilakukan
dengaan cara mengukur parameter hidroulis yaitu luas penampang sungai, keliling
basah, dan kemiringan garis energi
TINGGI JATUH AIR (HEAD)
Tinggi Jatuh yang diukur tersebut merupakan head kotor (head gross), setelah di kurangi
dengan faktor gesekan dan faktor kehilangan (losses) lainnya ketika air mengalir maka akan
menjadi head bersih (head net). Pengukuran head ini menggunakan alat pengukuran
sederhana yaitu menggunakan sehelai benang nilon dan selang plastik. Cara kerja
pengukuran sebagai berikut:
1. Pengukuran dimulai di atas elevasi perkiraan permukaan air pada posisi forebay yang
telah ditentukan.
Gambar 2.4 Cara mengukur permukaan air dengan posisi forebay. (Sumber:
www.scribd.com/doc/311555328/BAB-III-pdf-Metode-Penelitian-Pltmh)
2. Pengukuran kedua dan selanjutnya dengan melanjutkan pada titik yang lebih rendah
dari pengukuran sebelumnya.
E=P× n ×24
Dimensi bak pengendap menurut Harvey dkk (1993), dapat dihitung dengan
persamaan :
Q
Ls=
Wxv
T
Dco=
WxLs
dengan :
Ls = Panjang bak pengendap (m)
Q = Debit air (m3/s)
W = Lebar bak pengendap (m)
v = Kecepatan turun endapan (m/s) diperlihatkan Tabel 1.1
Dco = Kedalaman penampung endapan (m)
T = Volume endapan (m3)
Tabel 1.1. Kecepatan turun buturan partikel
N Ukuran partikel (mm) Kecepatan turun butiran (m/s)
o
1 0,1 0,01
2 0,3 0,02
3 0,5 0,1
4 1 0,4
PILIHAN GANDA
1. Energi hidro adalah energi yang bersumber dari
a. Angin
b. Matahari
c. Air
d. Panas bumi
e. Biogas
2. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai PLTM kecuali
a. PLTM tidak menimbulkan pecemaran lingkuangan
b. Kapasitas daya PLTM berbanding lurus terhadap debit dan head
c. PLTM dapat menggantikan energi fosil
d. Generator listrik PLTM menghasilkan limbah yang mengotori air
e. PLTM beroperasi 24 jam
3. Sebuah sungai memiliki tinggi jatuh air yaitu 5 m2 dengan debit 1 m3/s dengan lama
operasi selama 100 hari dalam satu tahun. Jika efesiensi turbin dan generator adalah
90 %.Berapakah kapasitas daya yang dihasilkan pembangkitan?
a. 39,69 Watt
b. 39, 69 KW
c. 39,69 Joule
d. 39,69 KWh
e. 39,69 Newton
4. Berapakah tinggi lubang intake apabila direncanakan debit mengalir sebesar 10 m 3/s
dengan lebar 2 meter dan kecepatan aliran dari bendung dengan kecepatan 2 m/s.
a. 5 m
b. 4 m
c. 3 m
d. 2 m
e. 1 m
5. Mengapa pada bak penenang volume air tidak boleh kurang dan harus sesuai dengan
kebutuhan turbin?
a. Volume air yang kurang masuk ke penstok akan menyebabkan turbulensi
b. Udara yang masuk karna volume air yang kurang akan menyebabkan kavitasi
c. Udara yang masuk ke penstok akan menyebabkan water hammer
d. Volume air yang kurang akan menyebabkan korosi
e. Tidak masalah, volume air yang kurang hanya mengurangi nilai debit air saja