Anda di halaman 1dari 6

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN


(SMK/MAK)

Bidang Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA


Program Keahlian : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Kompetensi keahlian : TEKNIK OTOMASI INDUSTRI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


JAKARTA, 2016

0
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : TEKNOLOGI DAN REKAYASA
Program Keahlian : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
Kompetensi Keahlian : Teknik Otomasi Industri

Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek


kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah,
dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.

KOMPETENSI INTI (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI (KETERAMPILAN)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan


dan mengevaluasi pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional lanjut, dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif secara multidisiplin sesuai memecahkan masalah sesuai dengan
dengan bidang dan lingkup kerja pada bidang kerja.
tingkat teknis, spesifik, detil, dan Menampilkan kinerja mandiri dengan mutu
kompleks, berkenaan dengan ilmu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, standar kompetensi kerja.
dan humaniora dalam konteks Menunjukkan keterampilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai mengolah, dan menyaji secara efektif,
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
kerja, warga masyarakat nasional, komunikatif, dan solutif dalam ranah
regional, dan internasional. abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik secara mandiri.

1
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JML SERTIFIKASI KEAHLIAN
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) JP
TINGKAT 2 SEMESTER
3
3.1 Menentukan udara 4.1. Menyiapkan udara 8 MAN OI.01.002.01
kempa untuk kempa untuk Mengoperasikan Peralatan
keperluan kontrol keperluan control Pneumatik
pneumatik pneumatik MAN OI.02.002.01
3.2 Menentukan 4.2. Memeriksa kondisi 8 Mengoperasikan Sistem
kondisi operasi operasi elemen Pneumatik
dan spesifikasi masukan dan MAN OI.02.016.01 Merakit
elemen masukan sensor pneumatik Peralatan dan Sistem
dan sensor Pneumatik
pneumatik MAN OI.02.010.01
3.3 Menentukan 4.3. Memeriksa kondisi 16 Memelihara dan
kondisi operasi operasi macam- Memperbaiki Sistem
dan spesifikasi macam katub Pneumatik
macam-macam pengarah MAN OI.01.008.01
katub pengarah pneumatik Mengoperasikan
pneumatik Programmable Logic
3.4 Menentukan 4.4. Memeriksa kondisi 8 Controller, PLC
kondisi operasi operasi aktuator MAN OI.01.008.01
dan spesifikasi pneumatik Mengoperasikan
aktuator Programmable Logic
pneumatik Controller, PLC
3.5 Menentukan 4.5. Memeriksa kondisi 8
kondisi operasi operasi sistem
sistem kontrol full kontrol full
pneumatik pneumatik
3.6 Menginterpretasi 4.6. Menyajikan gambar 8
gambar kerja kerja sistem kontrol
sistem kontrol full full pneumatik
pnumatik
3.7 Menentukan jenis, 4.7. Memilih 16
spesifikasi dan komponen
kuantitas kendali pnumatik
komponen yang akan dirakit
pneumatik yang
dibutuhkan
system control
3.8 Mendeskripsikan 4.8. Me-lay out 16
hubungan antar komponen dan
komponen pada system control
lay-out rangkaian pneumatik
control pneumatik
3.9 Menginterpretasi 4.9. Merakit sistem 32
gambar kerja kontrol
kontrol pneumatik pneumatik
3.10 Mendeskripsikan 4.10. Menguji kondisi 32
unjuk kerja dan unjuk kerja
peralatan system peralatan kendali
control pneumatik pneumatik

2
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JML SERTIFIKASI KEAHLIAN
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) JP
TINGKAT 2 SEMESTER
3

TINGKAT 2 SEMESTER 4
3.11 Menentukan 4.11. Memeriksa 8
kondisi operasi kondisi operasi
dan spesifikasi dan spesifikasi
elemen masukan elemen masukan
sistem kontrol sistem kontrol
elektropenumatik elektropneumatik
3.12 Mendeskripsikan 4.12. Menggunakan 16
berbagai elemen berbagai elemen
masukan dan masukan dan
sensor sensor
elektropneumatik elektropneumatik

3.13 Menjelaskan 4.13. Menggunakan 16


berbagai jenis berbagai jenis
katub pengarah katub pengarah
elektropneumatic elektropneumatic

3.14 Menganalisis 4.14. Me-lay out 16


hubungan antar komponen dan
komponen pada system control
lay-out rangkaian elektropneumatik
control
elektropneumatik
4 3.15 Menenetukan jenis 4.15. Memeriksa 16
katub pengarah sistem kondisi operasi
kontrol elektropneumatik berbagai jenis
katub pengarah
elektropneumatik
3.16 Menentukan 4.16. Memeriksa 16
kondisi operasi aktuator
aktuator elektropneumatik
elektropneumatik
3.17 Menentukan 4.17. Memeriksa 16
kondisi operasi kondisi operasi
sistem kontrol system control
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis rele berbasis rele
3.18 Menginterpretasi 4.18. Merakit sistem 24
gambar kerja kontrol kontrol
elektropneumatik elektropneumatik

TINGKAT 3
SEMESTER 5
3.19 Mendeskripsikan 4.19. Menerapkan 16
rancangan rangkaian
control control
elektropneumatik elektropneumatik
untuk keperluan untuk keperluan
otomasi industry otomasi industry

3
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JML SERTIFIKASI KEAHLIAN
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) JP
TINGKAT 2 SEMESTER
3

3.20 4.20. Mensetup 16


Mendeskripsikan komponen dan
batasan unjuk rangkaian
kerja normal control
(optimal) system elektropneumatik
kendali untuk keperluan
elektropneumatik otomasi industri
berdasarkan
instruction
manual

3.21 Menginterpretasi 4.21. Menyajikan 24


gambar kerja gambar kerja
sistem kontrol sistem kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis rele berbasis rele
3.22 Menganalisis 4.22. Melacak 32
gangguan system gangguan
kontrol system kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis rele berbasis rele
3.23 Menentukan 4.23. Memeriksa 40
kondisi operasi kondisi operasi
sistem kontrol sistem kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis PLC berbasis
komputer
TINGKAT 3
SEMESTER 6
3.24 Menginterprestasi 4.24. Menyajikan 32
gambar aplikasi gambar aplikasi
sistem kontrol sistem kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
untuk keperluan untuk keperluan
otomasi industri otomasi industri
3.25 Menentukan 4.25. Membuat 64
aplikasi sistem rancangan
kontrol sistem control
elektropneumatik elektropnumatik
untuk keperluan untuk keperluan
otomasi industri otomasi industri
3.26 Menyajikan 4.26. Menyajikan 48
gambar kerja gambar kerja
sistem kontrol sistem kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis komputer berbasis
komputer

4
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR JML SERTIFIKASI KEAHLIAN
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) JP
TINGKAT 2 SEMESTER
3
TINGKAT 4
SEMESTER 7
3.27 Mendeskripsikan 4.27. Menggunakan 52
perancangan PLC sebagai
system control pengendali
elektropneumatik operasi system
menggunakan PLC elektropneumatik

3.28 Menentukan 4.28. Membuat 64


system control rancangan
elektropneumatik system control
di industry elektropneumatik
berbasis PLC di industry
berbasis PLC
3.29 Menyajikan 4.29. Menyajikan 64
gambar kerja gambar kerja
sistem kontrol sistem kontrol
elektropnumatik elektropneumatik
berbasis komputer berbasis
komputer
TINGKAT 4 SEMESTER 7

3.30 Menganalisis 4.30. Melacak 64


gangguan sistem gangguan pada
kontrol sistem kontrol
elektropneumatik elektropneumatik
berbasis PLC berbasis
komputer
3.31 Menentukann 4.31. Menguji sistem 64
Prosedur kontrol
Pengujian pada elektropneumatik
Sisitem pada system
elektropneumatik otomasi industri
pada sistem
otomasi industri
3.32 Mendeskripsikan 4.32. Melakukan 52
prosedur pemeliharaan
pemeliharaan control
system kendali elektropneumatik
elektropneumatik untuk menjaga
untuk keperluan stabilitas dan
otomasi industry kontinuitas
produksi

Anda mungkin juga menyukai