Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELATIHAN DAN


PELAYANAN UNTUK PETANI
BERBASIS WEB

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Oleh :
Nama : Irvan Septiyanto
N P M : 43A87006160422

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


BANI SALEH
BEKASI
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................i

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang................................................................................................1

1.2 Permasalahan Penelitian.................................................................................2

1.2.1 Identifikasi Masalah................................................................................2

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah..........................................................................2

1.2.3 Rumusan Masalah....................................................................................3

1.2.4 Batasan Masalah......................................................................................3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian.......................................................................3

1.3.1 Tujuan Penelitian.....................................................................................3

1.3.2 Manfaat Penelitian...................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN............................................5

2.1 Tinjauan Pustaka.............................................................................................5

2.2 Landasan Teori................................................................................................5

2.2.1 Sistem Informasi......................................................................................5

2.2.2 Pelatihan..................................................................................................6

2.2.3 E-learning................................................................................................6

2.2.4 System Development Life Cycle (SDLC)...............................................6

2.2.5 PHP..........................................................................................................7

2.2.6 HTML......................................................................................................7

i
2.3.1 MySQL....................................................................................................8

2.3 Kerangka Pemikiran........................................................................................8

BAB III..........................................................................................................................9

METODE PENELITIAN..............................................................................................9

3.1 Analisis Kebutuhan.........................................................................................9

3.2 Perancangan Penelitian.................................................................................10

3.2.1 Use Case Diagram.................................................................................10

3.2.2 Diagram Alur Proses..............................................................................11

3.3 Teknis Analisis..............................................................................................14

3.3.1 Observasi...............................................................................................14

3.2.2 Wawancara.............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Bagian Tahapan / Langkah SDLC Waterfall.................................................7

Gambar 2 Peta Jalan (Roadmap) Penelitian..................................................................9

Gambar 3 Use Case Diagram E-Learning..................................................................11

Gambar 4 Diagram Alur Proses Permintaan dan Pelaksanaan Pelatihan....................12

Gambar 5 Diagram Alur Proses Pembatalan Permintaan Kelompok Tani..................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di bidang pertanian
saat ini cukup banyak ditemukan terutama pada beberapa negara agraris seperti
India, China, dan Bangladesh. Di Indonesia pengguna sistem informasi pertanian
masih sangat minim. Belum banyak petani yang mampu mengakses informasi
mengenai pertanian secara langsung disamping itu perangkat lunak aplikasi yang
sesuai dengan kebutuhan petani juga masih minim. Aplikasi yang saat ini tersedia
belum teintegrasi sehingga kemampuan interoperabilitas antar aplikasi sangat
lemah. Permasalahan ini menyebabkan rendahnya tingkat pengguna sistem
informasi pertanian di Indonesia. Padalah penerapan TIK di bidang pertanian
akan mampu meningkatkan efisien, efektifitas, produksifitas, dan sustainibilitas
pada sector pertanian.
Sistem pelatihan dan pelayanan bagi petani ini sebagai bagian Sistem
Informasi Pertanian Terintegrasi (SIPT), secara khusus menangani proses bisnis
pertanian yang terkait dengan peningkatan kemampuan petani untuk
menggunakan aplikasi dan perangkat TIK serta penggunaan sistem informasi
pertanian yang sudah dikembangkan. SIPT merupakan sebuah sistem yang
dirancang untuk melakukan pengolahan berbagai data di bidang pertanian.
Sistem ini rencananya akan memiliki beberapa subsistem yang mendukung
proses bisnis di bidang pertanian. Sistem ini sangat penting untuk dibangun,
karena sistem ini nantinya akan mencatat semua kebutuhan pelatihan TIK
sehingga peningkatan pelatihan yang diberikan bersifat yang sistematis dan
berkelanjutan. Peningkatan kemampuan petani dalam memanfaatkan teknologi
dapat terpantau dengan baik dan pada akhirnya mereka akan mampu
menggunakan dan memanfaatkan TIK untuk meningkatkan bisnis pertanian yang
mereka jalankan. Sistem ini juga akan menjadi sumber informasi dan
1
pengetahuan bagi petani karena sistem ini akan memuat berbagai sumber
pembelajaran dalam bentuk teks dan video.
Dalam penelitian ini akan diterapkan pendekatan System Development Life
Cycle (SDLC) untuk proses pengembangan sistem. Pendekatan ini digunakan
karena dapat memantau proses pengembangan sistem secara sistematis.
Pengembangan secara sistematis dapat membantu tim pengembang dalam
mengidentifikasi masalah teknikal dan manajerial yang mungkin muncul,
sehingga dapat mengembangkan sistem secara maksimal.

1.2 Permasalahan Penelitian


1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa
masalah yaitu :
a. Masih minimnya pengguna sistem informasi pertanian di Indonesia.
b. Belum banyaknya petani yang mampu mengakses informasi mengenai
pertanian secara langsung.
c. Perangkat lunak aplikasi yang sesuai kebutuhan petani masih minim.

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah


Agar penelitian ini fokus pada pembahasan, maka dapat dibuat
batasan penelitian sebagai berikut :
a. Bahasa pemrograman yang di gunakan adalah PHP, HTML dan
database MySQL. Metode yang digunakan dalam perancangan
aplikasi sistem informasi ini adalah metode System Development Life
Cycle (SDLC) dengan pendekatan waterfall.
b. Sistem Informasi Pelatihan Dan Pelayanan bagi petani ini khusus
menangani proses bisnis pertanian.
c. Aplikasi yang akan dirancang ini adalah aplikasi berbasis web untuk
petani dan perusahaan / lembaga yang bekerja sama dengan petani.
2
1.2.3 Rumusan Masalah
a. Bagaimana petani dapat dengan mudah mendapatkan informasi
tentang pertanian.
b. Bagaimana rancang sistem informasi pelatihan dan pelayanan petani
yang dapat mempermudah perusahaan- perusahaan yang bekerja sama
dengan petani.

1.2.4 Batasan Masalah


a. Sistem informasi pelatihan dan pelayanan petani ini hanya digunakan
untuk memberikan informasi pertanian dan bisnis pertanian.
b. Sistem informasi yang dibuat ini sebagai bagian dari Sistem Informasi
Pertanian Terintegritas (SIPT).

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian


1.3.1 Tujuan Penelitian
a. Membangun sebuah sistem informasi yang dapat membantu petani /
perusahaan yang bekerja sama dengan petani.
b. Membantu petani/perusahaan yang bekerja sama dengan petani
mendapatkan informasi tentang pertanian dan bisnis pertanian.

1.3.2 Manfaat Penelitian


a. Petani
Membantu petani dalam mengakses/mencari informasi tentang
pertanian dan bisnis pertanian.

3
b. Penulis
Dengan adanya penilitian ini diharapkan dapat menambah wawasan,
pengalaman, serta pengetahuan penulis.

4
BAB II
LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Tinjauan Pustaka


Berikut beberapa jurnal penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang
akan dilakukan mengenai “ Rancang Bangun Sistem Informasi Pelatihan dan
Pelayanan untuk Petani”.
a. Argo Wibowo, 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Pelatihan dan
Pelayanan untuk Petani. Tujuan penelitian adalah untuk membuat
pembelajaran digital / e-learning yang akan membantu dalam pembelajaran
bagi petani dan kelompok tani di Indonesia. Dari penelitian ini akan
dihasilkan perancangan sistem yang dapat membantu petani untuk
mendapatkan pembelajaran pertanian yang baik.
b. Yusuf Hasyim, Moh Erkamim, Sofyan Suryawan Priyono, 2017. Rancang
Bangun Sistem Informasi Manajemen Pelatihan (SIMPEL) Unit Pelatihan
Teknis Pertanian Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur. Tujuan penelitian adalah untuk membantu Balai Pelatihan
Pertanian Provinsi Jawa Timur dalam mempercepat dan mempermudah
pekerjaan di bidang administrasi, rekap dan olah data.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Sistem Informasi
Informasi merupakan suatu yang nyata atau setengah nyata yang
dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau
kejadian. Dapat juga diartikan sebagai data yang telah dimanipulasi
sehingga dapat berguna bagi seseorang.

5
Sistem adalah suatu integrasi bagian dari sistem informasi yang
semuanya bekerja menuju suatu tujuan. Sistem terdiri dari tiga elemen
utama yaitu input, proses pengolahan data dan output.
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.2 Pelatihan
Menurut Mathis, 2002. Pelatihan adalah suatu proses dimana orang-
orang mencapai kemampuan tertentu untuk membantu mencapai tujuan
organisasi. Oleh karena itu proses ini terikat dengan berbagai tujuan
organisasi, pelatihan dapat dipandang secara sempir dan luas.

2.2.3 E-learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. E-
learning yaitu pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan
sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses
pembelajaran.

2.2.4 System Development Life Cycle (SDLC)


System Development Life Cycel (SDLC) adalah model klasik yang
bersifat sistematis dan berurutan dalam membangun perangkat lunak.
Pembangunan perangkat lunak dengan menggunakan System Development
Life Cycle harus melalui tahap demi tahap dan berjalan sesuai dengan
tahapannya.

6
Gambar 1 Bagian Tahapan / Langkah SDLC Waterfall

2.2.5 PHP
Menurut Abdul Kadir (2013:17), PHP (Hypertext Preprocessor)
adalah bahasa pemrograman yang ditunjukan untuk kepentingan
pembuatan aplikasi web. Sebagai bahasa pemrograman untuk web. PHP
sebenarnya bukanlah satu-satunya, tetapi termasuk yang popular. PHP
memungkinkan pembuatan aplikasi web yang dinamis dalam arti, dapat
membuat halaman web yang dikendalikan oleh data. Dengan demikian,
perubahan data akan membuat halaman web ikut berubah tanpa harus
mengubah script atau kode yang menyusun halaman web.

2.2.6 HTML
Menurut Suryanto, 2007. Hyper Text Markup Language (HTML)
adalah markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web.
Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di
tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa markup atau penandaan
terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk
menentukan format atau style dari teks yang ditandai.

7
2.3.1 MySQL
Kustiyahningsih (2001:145), MySQL adalah sebuah basis data yang
mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan
setiap baris menggandung satu atau sejumlah tabel.
2.3 Kerangka Pemikiran
Identifikasi Masalah
1. Masih minimnya pengguna sistem informasi pertanian di Indonesia.
2. Belum banyaknya petani yang mampu mengakses informasi mengenai pertanian
secara langsung
3. Perangkat lunak aplikasi yang sesuai kebutuhan petani masih minim.

Pendekatan
Dengan pembuatan sistem informasi pertanian berbasis web untuk petani dan
perusahaan/lembaga yang bekerja sama.

Implementasi
Dalam pembuatan sistem ini menggunakan beberapa perangkat dan bahasa
pemrograman dengan metode System Development Life Cycle dengan pendekatan
waterfall

Uji Coba
Sistem informasi pertanian ini akan di uji coba kepada petani. Untuk mengetahui
kinerja aplikasi yang telah dibangun.

Hasil
Sistem Informasi Pelatihan Pertanian dan Pelayanan Berbasis Web

8
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Analisis Kebutuhan


Penelitian ini berkaitan dengan penelitian Sistem Informasi Pertanian
terintegritas yang akan dikembangkan. Pada tahap awal ini, akan dikembangkan
sistem untuk melakukan pendataan terhadap petani, kelompok tani, dan aktivitas
pertanian masing-masing petani. Gambar 2 dibawah ini menunjukan roadmap
untuk pembangunan Sistem Informasi Pertanian Terintegrasi.

Gambar 2 Peta Jalan (Roadmap) Penelitian


Peta jalan (roadmap) penelitian dapat dilihat pada gambar 2. Penelitian ini
telah diawali dengan melakukan studi awal dan proses pengembangan blueprint
yang telah dikerjakan pada tahun kedua. Pada tahun ketiga, akan dilakukan pra
pengembangan sistem, diantaranya dengan melakukan pengembangan terhadap
portal pertanian dan pangkalan data untuk petani dan kelompok petani.
Penelitian ini akan digunakan untuk mengembangkan sistem yang digunakan
untuk mendata petani, kelompok tani, tanaman dan morfologi tanaman, serta
aktivitas pertanian yang dilakukan oleh petani. Untuk mengembangkan sistem

9
ini, peneliti menerapkan System Development Life Cycle dengan pendekatan
Waterfall.
1. Communication
Pada tahapan ini, peneliti akan melakukan pengumpulan kebutuhan dengan
melakukan wawancara dan observasi kepada beberapa petani, kelompok tani.
2. Planning
Pada tahapan ini, peneliti akan melakukan pendokumentasian kebutuhan yang
sudah di dapatkan pada tahap pertama. Setelah itu, peneliti akan melakukan
perencanaan pengembangan sistem.
3. Modeling
Proses pemodelan ini akan digunakan untuk melakukan analisa dari
kebutuhan untuk di terapkan sebagai pemodelan. Pemodelan yang akan
dilakukan adalah Use Case, Activity Diagram , Sequence Diagram, dan ER
Diagram. Use Case dan Activity Diagram dipilih untuk menjelaskan dan
memodelkan proses bisnis yang terjadi. Sedangkan Sequence dan ER
Diagram digunakan untuk memodelkan sistem.
4. Construction
Pada tahapan ini, proses pengkodean dan konstruksi sistem akan dilakukan.

3.2 Perancangan Penelitian


Pada penelitian ini akan dibahas arsitektur perancangan sistem. Yaitu
diagram Use Case Diagram, dan Diagram Alur Proses.

3.2.1 Use Case Diagram


Dalam use case ini ada 3 faktor yang terlibat yaitu pengguna secara
umum, fasilitator dan administrator. Use case dapat dilihat pada gambar
3. Admin dapat melakukan validasi. Validasi yang dimaksud adalah
validasi materi yang disediakan oleh fasilitator, maupun komentar yang
dibuat oleh fasilitator atau member. Member dapat memilih kategori,
memilih materi, ikut pembelajaran, tanya jawab pada materi.dengan

10
memilih kategori, member dapat lebih fokus dalam memilih materi. Aktor
fasilitator bisa melakukan upload materi, lalu bisa melihat point, serta
bisa melakukan komentar tanya jawab. Semua fungsi tersebut dapat
dilakukan jika kegita aktor tersebut telah login terlebih dahulu, karena
sistem membutuhkan login sebelum aktor bisa masuk ke dalam sistem.

Gambar 3 Use Case Diagram E-Learning

3.2.2 Diagram Alur Proses


1. Alur proses Permintaan dan Pelaksanaan Pelatihan
Proses ini dimulai saat kelompok tani memasukkan data
permintaan pelatihan. Dari input yang dimaksukkan oleh kelompok
tani, operator atau admin akan membuat dokumen pelaksanaan yang

11
kemudian akan di konfirmasi oleh fasilitator. Jika fasilitator memilih
iya, maka kelompok tani dan fasilitator dapat melihat jadwal yang
telah ditentukan oleh operator. Jika memilih tidak, maka jadwal akan
disusun ulang oleh operator. Proses ini akan terus berulang hingga
fasilitator menjawab konfirmasi dengan jawaban iya. Setelah selesai
melakukan pelatihan, maka fasilitator diwajibkan untuk membuat
laporan pelaksanaan pelatihan. Lalu proses permintaan dan pelaksaaan
pelatihan selesai.

Gambar 4 Diagram Alur Proses Permintaan dan Pelaksanaan Pelatihan

12
2. Alur Proses Pembatalan Pelatihan Kelompok Tani
Proses ini dimulai ketika kelompok tani atau petani ingin membatalkan
pelatihan. Didalam sistem ini, bagi pihak kelompok tani atau petani
maupun dengan fasilitator akan mendapat notifikasi untuk jadwal
terbaru.

Gambar 5 Diagram Alur Proses Pembatalan Permintaan Kelompok Tani

13
3.3 Teknis Analisis
Dalam perancangan penelitian ini penulis menjelaskan beberapa teknik
analisis tentang sistem yang akan dibuat.

3.3.1 Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung / observasi untuk
mengamati proses pelatihan petani, untuk mendapatkan data yang diteliti,
penulis akan melakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang
berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
3.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan secara langsung kepada petani dan
perusahaan/lembaga yang bekerja sama dengan petani untuk memperoleh
informasi tentang permasalahan yang di alami petani dan
perusahaan/lembaga yang bekerja sama.

14
DAFTAR PUSTAKA
[1] N. Suruali, “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN
BUDIDAYA RUMPUT LAUT DENGAN MULTIMEDIA BERBASIS WEB,”
ARIKA, vol. 04, no. 1, p. 19, Februari 2010.
[2] W. Prismayadi and D. J. Surjawan, “Sistem Informasi Pengelola Berita Acara dan
Reservasi Guest House Pada Saung Angklung Udjo,” Jurnal Teknik Informatika dan
Sistem Informasi, vol. 2, no. 1, p. 53, April 2016.
[3] S. R. Chandrawati, “Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran,” Jurnal
Ilmiah Universitar Tanjungpura, vol. 8, no. 2, 2010.

15

Anda mungkin juga menyukai