Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

PROSES PEMASANGAN KLIP PADA WIRE HARNESS B-PF


LEXUS REAR DOOR
Laporan ini dibuat sebagai salah satu bahan pertanggungjawaban penyusun
Mengikuti Praktek Kerja Lapangan di PT.Sumitomo Wiring system Batam
Indonesia
Tanggal 21 November 2022 s/d 21 November 2023

Oleh :

AFDAL MAULANA
NISN. 0061580161
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 3 BATAM
Jl. Letjend S. Parman, Kel. Duriangkang, Kec. Sei Beduk, Kota Batam
Telp 0778-7379430 email: smkn3batam@gmail.com
website: https://www.smkn3batam.sch.id
NPSN : 11002570 NIS: 40018 Kode pos : 29437
2023
Lembaran Pengesahan Industri

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMASANGAN KLIP PADA WIRE HARNESS B-PF


LEXUS REAR DOOR
DI PT. SUMITOMO WIRING SYSTEM BATAM INDONESIA

Laporan ini telah disahkan dan disetujui


Pada Tanggal ...............2023 di Batam.
oleh :

Koordinator PKL Pembimbing Lapangan

Ngudiyana Santoso
HR Asst. Manager Supervisor

Mengetahui

Widyastono
Asst. Manager
i
Lembaran Pengesahan Sekolah

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PROSES PEMASANGAN KLIP PADA WIRE HARNESS B-PF


LEXUS REAR DOOR
DI PT. SUMITOMO WIRING SYSTEM BATAM INDONESIA

Laporan ini telah disahkan dan disetujui


pada tanggal ..................2023di Batam.
oleh :

Koordinator PKL Pembimbing Laporan

Satrinawati, S.Pd, Gr. Elpindo Sinaga S.T


NIP.19830912 202221 2 010 NIP . 19760109 202221 1
001

Mengetahui,
Kepala Sekolah SMKN 3 BATAM

ii
Drs. REFIO, M.PD.

NIP. 19670101 199802 1 006

KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya lah kami bisa menyusun laporan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini dengan lancar di PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan beribu terima kasih pada semua pihak
yang telah mendukung dan membantu penyelesaian Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini.

Ucapan terima kasih saya berikan pada nama-nama berikut ini yang telah
mendukung dan membantu memperlancar pembuatan Laporan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak terutama :

A. Pihak Industri
1. Mr. Michisama Noro, selaku President Director PT. Sumitomo Wiring
Systems Batam Indonesia.
2. Mr. Shuichi Okabe , selaku Director PT. Sumitomo Wiring System
Batam Indonesia.
3. Ibu Anna Rachmawati, selaku Asst. General Manager Resources PT.
Sumitomo Wiring System Batam Indonesia.
4. Mr. Marno, selaku General Manager PT. Sumitomo Wiring System
Batam Indonesia.
5. Mr. Santoso, selaku Supervisor PT Sumitomo Wiring System Batam
Indonesia.
6. Semua Karyawan Section Assembly.

iii
B. Pihak Sekolah
1. Bapak Drs. Refio, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Batam.
2. Ibu Satrinawati, S.Pd, Gr., selaku Humas SMK Negeri 3 Batam.
3. Bapak Elpindo Sinaga S.T, selaku pembimbing laporan di SMK
Negeri 3 Batam.
4. Seluruh majelis guru dan staf yang telah banyak memberikan penulis ilmu
di sekolah dan membimbing penulis dala menyelesaikan laporan ini.
5. Orang tua tercinta yang selalu memberikan dukungan kepada penulis baik
moral dan materi.
Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak, baik itu
untuk perusahaan maupun siswa/siswi Praktek Kerja Lapangan di PT. Sumitomo
Wiring System Batam Indonesia, khususnya siswa/siswi SMK Negeri 3 Batam
yang akan melaksanakan PKL pada tahun yang akan datang.

Akhirnya, Penulis ucapkan beribu terima kasih kepada seluruh pihak


yang terkait.

Batam, 2023

Afdal Maulana

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI........................................................i

HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH........................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

DAFTAR ISI........................................................................................................v

BAB I: PENDAHULUAN..................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................2

1.3 Tujuan Masalah.........................................................................................2

1.4 Sistematika Penulisan...............................................................................3

BAB II: ISI ..........................................................................................................4

2.1 Sejarah Tentang Perusahaan.....................................................................4

2.2 Visi dan Misi PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia...............5

2.3 Struktur Perusahaan..................................................................................6

2.4 Prosedur Perusahaan.................................................................................6

2.5 Produk Perusahaan....................................................................................7

2.6 Tata Tertib dan Disiplin Kerja di Perusahaan..........................................9

2.7 Keselamatan Kerja Di Perusahaan............................................................9

2.8 Proses Kerja............................................................................................. 10

2.8.1 Pengertian Tape ......................................................................................10

v
2.8.2 Pengertian Clip.........................................................................................11

2.8.3 Proses Pemasangan Clip Satu Sayap ........................................................12

2.8.4 Proses Pemasangan Clip Dua Sayap .........................................................12

2.8.5 Proses Pemasangan Clip Bando……………………………………….....12

BAB III: PENUTUP............................................................................................14

3.1 Kesimpulan ...............................................................................................14

3.2 Saran .........................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................15

LAMPIRAN

vi
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan
sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan
yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan
pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan
kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses
untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Proses tersebut
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
yang mereka miliki menjadikan kemampuan tersebut semakin meningkat dalam
sikap spiritual dan sosial.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaran


pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistematik
dan sinkron program pendidikan disekolah serta program pengawasan keahlian
yang diperoleh melalui bekerja langsung pada dunia kerja, terarah untuk mencapai
suatu tingkat keahlian professional tertentu.
Kesempatan praktik kerja lapangan ini membuat penulis memiliki
pengalaman dalam belajar bagaimana caranya mengemas suatu program mulai
dari proses praproduksi, produksi, hingga pascaproduksi. Selain itu, penulis
juga dapat mengetahui bagaimana dunia kerja sesungguhnya.
Saya selaku penulis melaksanakan praktik kerja lapangan di sebuah
Perusahaan jepang yaitu PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia
yang dilakukan selama 12 bulan dimulai dari bulan November 2022 hingga
November 2023. Perusahaan tersebut memproduksi sebuah produk yaitu Wire
Harness pada mobil. Posisi penulis di letakkan pada bagian assembly yang
melakukan pemasangan klip dan dilanjutkan dengan penepingan wire harness
pada mobil Lexus bagian Rear Door. Oleh karena itu penulis merasa tertarik
untuk mengangkat laporan dengan judul “Proses Pemasangan Clip Pada
Wire Harness B-PF Lexus Rear Door”.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui pengertian Tape dan Clip ?
2. Mengetahui cara pemasangan Clip pada wire harness ?
3. Mengetahui Bahan yang di gunakan untuk pemasangan Clip ?

1.3 Tujuan Masalah


Tujuan prakerin tersebut penting diketahui oleh para siswa agar siswa dapat
melaksanakannya dengan maksimal. Pasalnya prakerin mempunyai banyak
manfaat yang dapat menumbuhkan etos kerja yang tinggi dan sifat dewasa yang
lebih profesional ketika terjun ke dunia usaha atau dunia industri yang
sesungguhnya. Manfaat dari kegiatan yang diwajibkan ini dapat disarakan setelah
memahami apa tujuan prakerin tersebut.

1) Tujuan yang pertama adalah para siswa/siswi dapat


mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di
Sekolah. Buka hanya materi yang harus dikuasai tetapi juga
praktek saat terjun ke dunia usaha atau dunia industri.
2) Tujuan yang kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang
konstruktif pola pikir bagi siswa/siswi prakerin. Sehingga dapat
melihat peluang untuk masa depan.
3) Tujuan siswa/siswi yang ketiga adalah bisa melatih siswa/siswi
untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia
kerja yang sebenarnya. Sehingga todak merasa takut atau canggung
lagi saat harus berkomunikasi secara profesional dengan banyak
orang atau publik.
4) Tujuan yang keempat adalah bisa membentuk etos kerja yang baik
bagi siswa/siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa/siswi dapat
menjadi seorang lulusan yang berkualitas, dengan skill dan
kemampuan siswa/siswi yang sangat dibutuhkan ketika sudah
terjun ke dunia kerja yang sesungguhnya.

2
1.4 Sistematika Penulisan
Berikut sistematika penulisan laporan praktek kerja industri di SMK Negeri 3
Batam:
Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Masalah
1.4 Sistematika Penulisan

Bab II Isi

2.1 Sejarah Perusahaan


2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.3 Struktur Perusahaan
2.4 Prosedur Perusahaan
2.5 Produk Perusahaan
2.6 Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan
2.7 Keselamatan Kerja di Perusahaan
2.8 Proses Kerja
2.8.1 Pengertian Tape
2.8.2 Pengertian Clip
2.8.3 Proses Pemasangan Clip Satu Sayap
2.8.4 Proses Pemasangan Clip Dua Sayap
2.8.5 Proses Pemasangan Clip Bando

Bab III Penutup

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Daftar Pusaka

Lampiran

3
BAB II

ULASAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Berdirinya Perusahaan


PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia adalah perusahaan
swasta Jepang yang memproduksi perangkat kabel otomotif adalah perusahaan
Jepang dari Sumitomo Wiring Systems Co.Ltd.Japan yang berpusat di kota
Yokkaichi, Jepang.

Gambar. 2.1 PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia

Di bulan Agustus, PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia


mulai didirikan yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Presiden
Republik Indonesia yang kedua yaitu, Soeharto dan Perdana Menteri
Singapura Lee Kuan Yew saat itu.
Hampir satu tahun kemudian, pada Maret 1991 perusahaan mulai
berproduksi. Pelantikan dihadiri oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Dr.
Mahathir Muhammad. Kemudian pada bulan Oktober 1992 gedung PT.
Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia diresmikan pada acara peresmian.

4
Kemudian pada bulan Juni 1994 PT. Sumitomo Wiring System Batam
Indonesia meluncurkan Kabel Utama sebagai produksi pertama.

Pengalaman panjang dalam memproduksi perangkat kabel


menghasilkan pengalaman yang berharga. Kerja sama dengan pekerja lokal
yang dipandu oleh para ahli dari Jepang menjamin pemeliharaan produk
berkualitas tinggi. Terakhir, pada Februari 2007 PT. Sumitomo Wiring System
Batam Indonesia menerima sertifikat ISO 9002. Selanjutnya pada Oktober
2008, ia menerima sertifikat QS 9000. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa PT.
Sumitomo Wiring System Batam Indonesia telah memenuhi standar kualifikasi
pada halaman manajemen mutu internasional. Ini semua menunjukkan
komitmen perusahaan untuk memenuhi kepuasan pelanggan. Seiring
perkembangan produksi yang semakin baik, PT. Sumitomo Wiring System
Batam Indonesia Pada bulan Juni 1999 kemudian membangun gedung baru
yang terletak di samping gedung yang sudah ada.

PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia berada di dalam


kawasan Batamindo Industrial Park, Muka Kuning Batam. PT. Sumitomo
Wiring Systems Batam diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1991 oleh Menteri
Riset dan Teknologi yang saat itu menjabat Prof. Dr. Ing. BJ Habbibie dan
Menteri Perdagangan Singapura Lee Heisen Loong bermodal US $ 5 juta dan
PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia dari sejumlah pemegang
saham antara lain:
1) Sumitomo Wiring System.co.Itd.Japan memiliki 80% saham.
2) Sumitomo Electric Automotive Product (Singapura) .co.Itd memiliki
20% saham.

2.2 Visi dan Misi PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia
2.2.1 Visi
Menjadi bagian dari jaringan bisnis global, Sumitomo Wiring Systems Batam
Indonesia bertekad untuk memberikan upaya terbaiknya untuk menyediakan

5
produk berkualitas yang memberikan nilai tambah dan kepuasan tanpa batas
kepada pelanggan.

2.2.2 Misi
1) Berkontribusi kepada komunitas dunia melalui kesuksesan perusahaan
kami.
2) Memuaskan pelanggan melalui kualitas tinggi dalam semua upaya kami.
3) Mempersiapkan perusahaan kita untuk masa depan melalui kreativitas
dan inovasi.
4) Menjaga etika perusahaan berdasarkan integritas dan reliabilitas.
5) Menanamkan budaya dan energi perusahaan yang cerdas yang
menjunjung tinggi individualitas.

2.3 Struktur Perusahaan

Gambar 2.3 Struktur Perusahaan

2.4 Prosedur Perusahaan


Ada prosedur 5S yang diterapkan di perusahaan ini. Sistem adalah sistem
yang digunakan sebagai alat bantu untuk membantu terciptanya efisiensi dan
aktivitas suatu pekerjaan. Sistem ini terdiri dari:

6
1) Seiri
Seiri memisahkan material sesuai dengan persyaratan penggunaan prioritas
dan disertai dengan pembersihan. Tujuannya agar lebih mudah mencari
materi dalam suatu pekerjaan.
2) Seiton
Seiton merupakan penataan material yang lebih mengarah pada peletakan
barang. Tujuannya agar bahan lebih teratur dan mudah dicari.
3) Seisou
Kewajiban Seisou adalah membersihkan ruang kerja sebelum dan sesudah
digunakan. Tujuannya agar barang yang kita gunakan bersih dan terawat.
4) Seiketsu
Seiketsu adalah perlengkapan dari semua item yang berhubungan dengan
pekerjaan seseorang. Tujuannya untuk kualitas barang.
5) Shitsuke
Shitsuke terbiasa di disiplinkan dengan benar dan bertanggung jawab.
Tujuannya agar lebih mudah dalam mengimplementasikan sesuatu yang
ditentukan oleh perusahaan.

2.5 Produk Perusahaan


PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia adalah salah satunya.
Perusahaan yang memproduksi wire harness untuk mobil terdapat beberapa lini
produksi sesuai dengan jenis mobilnya yaitu:
1. Mitsubishi RVR Floor Nas
2. Mitsubishi RVR Inpanel Nas
3. Alphard Roof
4. Daihatsu Gran Max Inpanel
5. Kontrol Mitsubishi 1
6. Noah Voxy Roof
7. Daihatsu Hijet Cargo
Hasil produksi dari PT. Sumitomo Wiring Systems Batam Indonesia akan dikirim
ke Sumitomo Wiring System (JAPAN).

7
Gambar 2.5 Wire Harness pada Mobil

Gambar 2.5.1 Produk mobil yang menggunakan wire harness PT Sumitomo

8
2.6 Tata Tertib dan Disiplin Kerja Perusahaan
PT. Sumitomo Wiring Sytems Batam, Indonesia menerapkan regulasi dan
aturan kepada seluruh karyawan agar dapat bekerja secara maksimal dan
menciptakan lingkungan kerja yang aman, tertib dan dekat. Aturan dan ketentuan
yang dimaksud adalah:
1) Setiap karyawan/karyawan wajib memperhatikan kepentingan perusahaan
dan melaksanakan tugas-tugas yang diamanahkan.
2) Setiap karyawan/karyawan wajib menjaga nama baik perusahaan.
3) Setiap karyawan/karyawan wajib melakukan pemeriksaan kesehatan di
klinik yang ditentukan oleh perusahaan.
4) Setiap karyawan/karyawan harus segera melapor ke perusahaan jika ada
masalah.
5) Setiap karyawan/karyawan wajib menjaga rahasia perusahaan, seperti cara
kerja, keuangan dan keadaan lainnya.
6) Dalam lingkungan perusahaan tidak diperbolehkan menjual dan
memperdagangkan barang tanpa izin dari Perusahaan.

Jika peraturan tersebut dilanggar maka karyawan akan dikenakan sanksi


berupa:
1. Teguran lisan
2. Surat Peringatan I, II, III
3. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

2.7 Keselamatan Kerja di Perusahaan


,Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah segala daya upaya pemikiran yang
dilakukan dalam rangka mencegah, menanggulangi dan mengurangi terjadinya
kecelakan dan dampak melalui langkah-langkah identifikasi, analisis dan
pengendalian bahaya dengan menerapkan pengendalian bahaya secara tepat dan
melaksanakan perundang- undangan tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Prawirosentono Suyadi (2002:91)
adalah” menciptakan suasana dan lingkungan kerja yang menjamin kesehatan dan

9
keselamatan karyawan agar tugas pekerjaan di wilayah kerja perusahaan dapat
berjalan lancar”.

Menurut Bangun Wilson (2012:386), secara khusus system manajemen


keselamatan dan kesehatan kerja terdapat pada peraturan menteri tenaga kerja
nomor PER. 05/MEN/1996 PASAL 1, sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja (SMK3) adalah bagian dari sistem manajemen keseluruhan yang
meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan, prosedur,
proses dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan,
pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan
kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan guna
tercapainya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Gambar 2.7 Safety First

2.8 Proses Kerja


2.8.1 Pengertian Tape

Proses taping adalah proses pengikatan wire sub assy yang telah diletakan di
Assembly board, dengan menggunakan material tape dan lainnya.

Tape adalah bahan yang digunakan untuk membungkus wire agar terlindungi
dari gesekan atau benturan dari luar yang bisa membuat wire menjadi rusak.

10
Gambar 2.8.1 Tape
1. Langkah-langkah yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses
penepingan
- Operator yang melakukan proses taping harus mempunyai lisensi
- Operator harus menggunakan material berupa taping
- Pastikan Konektor terletak pada jig yang tepat dan benar
- Pastikan penepingan harus sesuai dengan standar kerja (SK)

2. Fungsi Taping pada wiring harness


Tape berfungsi sebagai pelindung wire atau membungkus untuk membentuk
circuit-circuit sesuai SK (Standar Kerja).

2.8.2 Pengertian Clip


Clip merupakan salah satu material yang digunakan pada wire harness,
yang berfungsi sebagai pengait pada body atau pada bagian lain dari
kendaraan.

Gambar 2.8.2 Clip

11
Pada saat pemasangan clip di perlukan jig clip sebagai tempat diletakkannya clip
tersebut agar tidak terjadi kesalahan/Defect pada Wire tersebut.

2.8.3 Proses Pemasangan Clip Satu Sayap


Clip satu sayap memiliki ketentuan yaitu, lakukan shitamaki
( taping pada tempat yang sama sebanyak 2 lilitan) di sebelah kanan
clip. Setelah dilakukan shitamaki lakukan pemasangan clip di lanjutkan
dengan penepingan pada sisi clip sebanyak 4-5 lilitan.

2.8.4 Proses Pemasangan Clip Dua Sayap


Berbeda dengan clip satu sayap, clip dua sayap memiliki dua sisi
untuk di taping. Sebelum pemasangan lakukan shitamaki di sebelah
kanan clip, lalu pasang clip di lanjutkan dengan penepingan di sisi
kanan dan kiri clip sebanyak 4-5 lilitan.

2.8.5 Proses Pemasangan Clip Bando


Clip bando memiliki bentuk seperti bando, yaitu kecil ramping
dan panjang. Clip bando tersebut tidak memiliki sisi untuk di taping
melainkan memiliki lubang di bagian kepala clip untuk memasukan
bagian ekor dari clip.

Di bagian badan clip terdapat gerigi yang berfungsi sebagai


pengikat clip dalam pemasangan wire harness. Cara memakai nya
adalah dengan memasangkan clip tersebut pada wire lalu tarik kuat
pengikat dilanjutkan di potong dengan Bando Gun.

12
Gambar 2.8.5 Clip bando

Gambar 2.8.5.1 Bando Gun

13
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan Penulis

Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Sumitomo Wiring


System Batam. Saya mendapatkan pengalaman dan gambaran secara nyata dan
jelas tentang bagaimana kondisi ketika sedang bekerja di suatu industri,
bagaimana kita harus bersikap, disiplin, saling menghormati antar sesama
pegawai, dan bertanggung jawab atas tugas yang telah diberikan. Pembelajaran di
dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang peserta mengalami proses
belajar melalui bekerja secara langsung pada pekerjaan sesungguhnya.

Pada intinya, kegiatan PKL ini sangat berguna untuk dijadikan pengalaman,
pembelajaran, serta tolak ukur untuk diri saya sendiri bagaimana gambaran dalam
memasuki dunia kerja nantinya dan kegiatan ini juga bisa dikatakan sebagai
pelengkap serta proses pematangan agar kita siap ketika sudah berkecimpung di
dalam dunia kerja,

1.2 Saran

Selama melaksanakan PKL (Praktek Kerja Lapangan) di PT. Sumitomo


Wiring System Batam, saya merasa mendapatkan banyak pengalaman dan
pembelajaran hidup yang bisa saya ambil. Selain itu saya juga bersyukur bisa
dipertemukan dengan rekan kerja yang baik dan dapat diajak bekerjasama.
Dengan Ini Penulis menyampaikan saran untuk teman-teman dan adik-adik di
bawah tingkat penulis yang akan PKL. Penulis juga berharap saran ini dapat
bersifat membangun. Adapun saran-saran, yaitu:

 Banyak bertanya kepada mentor dengan kerjaan yang baru.


 Utamakan keselamatan kerja yang berkaitan dengan pekerjaan.
 Patuhi semua peraturan yang sudah ada terutama diperusahaan..

14
DAFTAR PUSTAKA

Daftar Gambar
Gambar. 2.1 PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia
Gambar 2.3 Struktur Perusahaan
Gambar 2.5 Wire Harness pada Mobil

Gambar 2.5.1 Produk mobil yang menggunakan wire harness PT Sumitomo


Gambar 2.7 Safety First

Gambar 2.8.1 Taping


Gambar 2.8.2 Clip
Gambar 2.8.5 Clip bando

Gambar 2.8.5.1 Bando Gun

15

Anda mungkin juga menyukai