PMMB PT PLN

LAPORAN AKHIR
PROGRAM MAGANG MAHASISWA BERSERTIFIKAT (PMMB)

DI PT.PLN (PERSERO) ULP SUNGGUMINASA
Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

Mata kuliah praktik kerja lapangan pada program pendidikan diploma (D-4)
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang
OLEH:
HAMMAD
421 19 005
PROGRAM STUDI D-4 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
MAKASSAR
2022
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
ULP SUNGGUMINASA
HALAMAN PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama : Hammad
NIM : 421 19 005
Jurusan : Teknik Elektro
Program Studi : D4 Teknik Listrik
Benar telah melaksanakan Magang di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan
Pelanggan (UP3) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa mulai tanggal 8
Agustus 2022 s/d 31 Januari 2023.
Demikian lembar pengesahan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk

dipergunakan sebagaimana mestinya.
Makassar, 16 Februari 2023

Mengetahui, Mengesahkan,
Manajer PT. PLN (Persero) Supervisor Teknik PT. PLN (Persero)

ULP Sungguminasa, ULP Sungguminasa,
Iin Trisnawaty Lucky Andika Novario
i
ULP SUNGGUMINASA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini sebagai
hasil dan bentuk tanggung jawab dari kegiatan Magang yang dilaksanakan mulai
tanggal 8 Agustus 2022 sampai pada tanggal 31 Januari 2023 yang bertempat di
PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan, Unit Layanan Pelanggan (ULP)
Sungguminasa.
Dalam penulisan laporan Magang ini, penulis tidak terlepas dari berbagai
kesalahan dan kendala. Dengan bantuan yang telah diberikan, penulis dapat
melewati segala permasalahan tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Kepada Allah SWT. Yang telah memberi nikmat kesempatan dan kesehatan
kepada penulis, sehingga kegiatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat
(PMMB) dapat terlaksana dengan baik.
2. Kedua orang tua penulis kepada Abi (Maming Gappa) dan Ummi (Lilyana
Djafry) yang selalu setia mendoakan dan memberikan dorongan serta motivasi
baik moril maupun materil.
3. Kepada Mila Karmila BJ yang selalu menjadi penyemangat dan dukungan
kepada penulis, sehingga kegiatan PMMB ini dapat penulis jalani dengan baik.
4. Kepada Ibu Ir. Yuliani HR., S.T., M.Eng. selaku Penanggung Jawab Program
Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang telah membantu memberikan
ii
ULP SUNGGUMINASA
arahan sehingga penulis bisa ikut bergabung dalam Program Magang
Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II ini.
5. Bapak Hasruddin M selaku Manager tahun 2022 PT.PLN (Persero) Unit
Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa, yang selalu memberikan arahan
terhadap pekerjaan dan masa depan.
6. Ibu Iin Trisnawaty selaku Manager tahun 2023 PT. PLN (Persero) Unit
Layanan Pelanggan (ULP) Suungguminasa.
7. Bapak Lucky Andika Novario selaku Supervisor Teknik PT. PLN (Persero)
Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa, yang selalu memberikan
arahan langsung ke lapangan, dan ilmu yang tidak di dapatkan di bangku
perkuliahan.
8. Pak Nugroho Septyanto, Pak Muh. Azwar, Pak Muh. Sofyan, selaku Staf
Teknik dan seluruh Pegawai PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan
(ULP) Sungguminasa
9. Kepada seluruh pegawai PT.PLN khususnya pada ULP Sungguminasa yang
telah memberi bantuan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan
pekerjaan dan tugas, serta memberi pengalaman dan pengetahuan baru yang
tidak diperoleh penulis selama perkuliahan
10. Bapak Ahmad Rizal Sultan, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik
Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang.
11. Bapak Ahmad Rosyid Idris, ST., M.T. selaku Ketua Program Studi D4 Teknik
Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang.
iii
ULP SUNGGUMINASA
12. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Teknik Elektro yang selama kurun waktu 3
tahun dengan ikhlas telah mendidik dan mengajar kami.
13. Miftah, Wilda, dan Bahrun selaku rekan magang penulis di Unit Layanan
Pelanggan (ULP) Sungguminasa yang selalu memberi semangat.
14. Alawy, Syear, dan Riyan selaku rekan magang penulis di Unit Layanan
Pelanggan (ULP) Sungguminasa yang selalu memberi semangat.
Penulis menyadari dalam penulisan laporan Magang ini masih kurang
sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat
memberikan ilmu dan manfaat bagi pembaca dan khususnya mahasiswa.
Makassar, 16 Februari 2023
Hammad
iv
ULP SUNGGUMINASA
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 2
1.2.1 Tujuan ..................................................................................................... 2
1.3 Manfaat .......................................................................................................... 3
1.3.1 Bagi Mahasiswa ...................................................................................... 3
1.3.2 Bagi Politeknik Program Studi Teknik Listrik ....................................... 3
1.3.3 Bagi Instansi yang tersangkut ................................................................. 4
1.4 Tempat dan Tujuan Waktu Pelaksanaan Magang ......................................... 4
1.5 Peserta Magang ............................................................................................. 5
1.6 Metodologi Magang ...................................................................................... 5
1.7 Sistematika Penulisan Laporan ..................................................................... 6
1.8 Sejarah Singkat PT.PLN (Persero) ................................................................ 7
1.8.1 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan ......................................................... 10
1.9 PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa ...................................................... 11
1.10 Sturktur Organisasi ULP Sungguminasa ................................................... 11
BAB II TEORI DASAR ...................................................................................... 14
2.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik ................................................................. 14
2.1.1 Klasifikasi Menurut Tegangan.............................................................. 17
2.1.2 Sistem Distribusi Tegangan Rendah ..................................................... 17
v
ULP SUNGGUMINASA
2.2 Transformator Daya .................................................................................... 18
2.2.1 Jenis Trafo............................................................................................. 18
2.2.2 Bagian-Bagian Transformator dan Fungsinya ...................................... 19
2.3 Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah ........................................................ 20
2.3.1 Komponen-Komponen PHBTR............................................................ 21
2.4 Fungsi PHBTR ............................................................................................ 23
2.5 Jenis-Jenis Pekerjaan Pemeliharaan Gardu Distribusi ................................ 24
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 27
3.1 Merencanakan Pelaksanaan Pemeliharaan .................................................. 27
3.2 Mempersiapkan Pelaksanaan Pemeliharaan ................................................ 27
3.3 Mempersiapkan Formulir terkait Pekerjaan ................................................ 30
3.4 Melaksanakan Pemeliharaan Gardu Distribusi ........................................... 31
3.5 Melakukan Pemeliharaan pada Gardu Distribusi dengan spesifikasi: ........ 34
3.6 Hasil Pekerjaan ............................................................................................ 39
3.7 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan ............................................................. 40
3.8 Daftar Kegiatan Magang ............................................................................. 41
3.9 Dokumentasi Kegiatan .............................................................................. 103
PENUTUP ........................................................................................................... 107
3.10 Kesimpulan .............................................................................................. 107
3.11 Saran ........................................................................................................ 107
vi
ULP SUNGGUMINASA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PT. PLN (Persero) merupakan perusahaan milik negara yang bergerak di
bidang ketenagalistrikan dituntut untuk professional dalam menjalankan perannya.
Dalam menjaga kontinuitas penyaluran tenaga listrik tentu dibutuhkan kerja sama
dalam membentuk tenaga kerja yang handal dan berkualitas antara dunia industri,
pemerintah dan perguruan tinggi. Kegiatan magang merupakan suatu wadah bagi
mahasiswa untuk menerapkan ilmu teori yang telah didapatkan di bangku kuliah ke
dalam dunia kerja. Diharapkan pengalaman kerja yang didapatkan selama kegiatan
magang dapat melaksanakan pekerjaan industri secara nyata dan menjadi tenaga
kerja yang ahli nantinya.
Pengoperasian sistem tenaga listrik yang andal dan efisien sangat penting
dalam rangka perolehan keuntungan korporat, Pengembalian modal investasi,
kepercayaan konsumen dan pemenuhan regulasi. Mempertahankan tingkat
keandalan maksimum sistem jaringan distribusi akan sangat berarti dalam
mengurangi biaya tenaga listrik yang disalurkan kepada konsumen.
Pada sistem distribusi tenaga listrik, peranan peralatan trafo distribusi
dominan. Selain mahal, tiap kerusakannya tidak hanya menimbulkan biaya
langsung penggantiannya di sistem, tetapi juga berakibat hilangnya kesempatan
penjualan energi tenaga listrik, resiko timbulnya kegagalan sistem dalam area yang
lebih luas hingga resiko hilangnya kepercayaan konsumen.
1
ULP SUNGGUMINASA
Dengan menyadari persoalan operasi trafo distribusi yang spesifik di tiap
wilayah, wajar kiranya unit pengelola senantiasa meningkatkan perhatian dalam
pengelolaannya.. Pada laporan ini, akan melaporkan hasil dari Pemeliharaan Gardu
Distribusi PT.PLN (Persero) khususnya pada ULP Sungguminasa. Dilakukan
pemeliharaan gardu distribusi ini dikarenakan agar aset dari PLN tersebut dapat
terawat, tidak mudah rusak, dan masa pakai umur yang panjang, serta melengkapi
dan memberpaiki yang terdapat kekurangan pada gardu distribusi.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Magang Industri merupakan salah satu proses perkuliahan yang wajib
ditempuh oleh setiap mahasiswa PNUP, Program Studi D4 Teknik Listrik, yang
merupakan kegiatan pemahaman dan pengenalan kondisi nyata di lapangan yang
harus diketahui oleh mahasiswa.
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan magang adalah :
1. Memberikan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan
atau membandingkan serta menganalisis teori dan pengetahuan dengan kondisi
yang sebenarnya di lapangan,
2. Memahami secara umum kegiatan-kegiatan yang ada di perusahaan,
3. Mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kerja profesional, disiplin, kreatif,
dan jujur untuk meningkatkan etos kerja,
4. Memahami prosedur dan penyebab dilakukannya pemeliharaan gardu
distribusi
2
ULP SUNGGUMINASA
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Mahasiswa
1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada kegiatan
yang nyata, dengan demikian akan mengetahui perbandingan antara
pengetahuan di bangku kuliah dengan kenyataan yang ada di dunia kerja,
2. Menguji kemampuan pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dipelajari serta
tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang sarat dengan persaingan-
persaingan,
3. Memperdalam dan meningkatkan kualitas, keterampilan, dan kreatifitas
pribadi yang sesuai dengan ilmu yang dimiliki,
4. Melatih diri agar tanggap dan peka dalam menghadapi situasi dan kondisi
lingkungan kerja serta mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan di masa yang akan datang, dan
5. Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman untuk nantinya dapat
terjun di lingkungan kerja.
1.3.2 Bagi Politeknik Program Studi Teknik Listrik
1. Mencetak calon tenaga kerja yang terampil dan jujur dalam menjalankan
tugas,
2. Memberi masukan untuk mengevaluasi kesesuaian kurikulum yang sudah
diterapkan dengan kebutuhan tenaga kerja yang terampil di bidangnya, dan
3
ULP SUNGGUMINASA
3. Menjadi sarana pengenalan instansi pendidikan Politeknik Negeri Ujung
Pandang khususnya Program Studi D4 Teknik Listrik kepada instansi ataupun
instansi yang membutuhkan lulusan atau tenaga kerja yang dihasilkan oleh
Politeknik Negeri Ujung Pandang.
1.3.3 Bagi Instansi yang tersangkut
1. Memanfaatkan sumber daya yang potensial,
2. Membantu menyelesaikan pekerjaan yang terdapat pada tempat mahasiswa
melaksanakan magang,
3. Menjadi sarana untuk menjembatani hubungan kerja sama antara instansi
dengan Politeknik dimasa yang akan datang, khususnya mengenai rekruitmen
tenaga kerja, dan
4. Menjadi sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di Politeknik.
1.4 Tempat dan Tujuan Waktu Pelaksanaan Magang
Kegiatan magang dilaksanakan di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana
Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, Unit Layanan Pelanggan (ULP)
Sungguminasa. Jl. Tumanurung No.5 Kalegowa, Kecamatan Somba Opu,
Kabupaten Gowa. Dilaksanakan pada semester VII (Tujuh), mulai tanggal 8
Agustus 2022 hingga 31 Januari 2023, yang disesuaikan dengan hari kerja efektif
instansi. Ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta magang disesuaikan dengan
jam kerja instansi.
4
ULP SUNGGUMINASA
1.5 Peserta Magang
Peserta dalam magang ini merupakan mahasiswa semester VII (Tujuh)
Jurusan Teknik Elektro Program Studi D4 Teknik Listrik Politeknik Negeri Ujung
Pandang yaitu:
Nama : Hammad
NIM : 421 19 05
Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, 13 Agustus 2000
Alamat : Perumahan Bukit Baruga II, Jl. Duku, No. 20
Email : hammad182020@gmail.com
1.6 Metodologi Magang
Dalam mendapatkan data guna penyusunan laporan magang di PT. PLN (Persero)
UP3 Makassar Selatan ULP Sungguminasa, kami menggunakan metode penulisan
sebagai berikut :
1. Penelitian Pustaka (Library Research), penelitian pustaka ini dilakukan
dengan cara mengumpulkan, membaca dan mempelajari literatur dan
catatan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis yang berhubungan
dengan penulisan ini.
2. Penelitian Lapangan (Field Research), yaitu penelitian yang dilakukan
dengan berkunjung keperusahaan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah
PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Sungguminasa untuk
melakukan pengamatan langsung terhadap objek tertentu (observasi)
5
ULP SUNGGUMINASA
ataupun dengan mengadakan tanya jawab (wawancara) langsung kepada
pembimbing lapangan guna mengumpulkan data-data.
3. Penerapan, yaitu turut serta mengerjakan secara langsung pekerjaan di
lapangan bersama dengan karyawan.
1.7 Sistematika Penulisan Laporan
Untuk memberikan uraian yang lebih rinci dari batasan masalah diatas, maka
dalam penulisan laporan kerja praktik ini penulis membuat sistematika penulisan
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat,tempat
dan waktu pelaksanaan magang, metode pengumpulan data
dan sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PERUSAHAAN
Membahas sejarah singkat, visi, misi, dan motto dari PT.
PLN (Persero) secara umum, struktur organisasi, dan tugas
pokok PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa.
BAB III : TEORI DASAR
Berisi tentang teori dasar yang menunjang kegiatan praktik
di lapangan.
BAB IV : PEMBAHASAN
Berisi uraian kegiatan yang dilakukan selama magang di
PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa.
6
ULP SUNGGUMINASA
BAB V : PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran.
1.8 Sejarah Singkat PT.PLN (Persero)
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenaga listrikan di
Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak
di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk
keperluan sendiri.
Pada tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan
Belanda tersebt oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara
Jepang diawal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi diakhir
Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi
Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin KNI Pusat
berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-
perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indinesia.
Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan
Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW dan pada tanggal 1 januari 1961,
Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum
Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas
yang dibubarkan pada tangga l1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua)
7
ULP SUNGGUMINASA
perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga
listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas
diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status
Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik
Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan
tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan
kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk
bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN beralih
dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai
PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang.
PT PLN (Persero) Area Makassar mempunyai luas wilayah kerja 5.372,4
km2, yang meliputi Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep,
Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, dengan total 35 unit kerja, masing-
masing terdiri dari 4 Unit ULP, 6 Unit Ranting, 15 Unit Kantor Jaga dan 11 Unit
Lisdes. Semua wilayah tersebut mendapatkan suplai tenaga listrik dari 12 Gardu
Induk tersebar yang dihubungkan dari Sistem Sulsel dengan jaringan Transmisi
150, 70 dan 30 kV. Beban puncak pada sistem Sulsel yang mencatat wilayah kerja
Cabang Makassar sebesar 222 MW.
Selain dari sistem Sulsel, PT PLN (Persero) Wilayah Sulsel-Sultra Area
Makassar mensuplai masyarakat kepulauan dengan Pembangkit sendiri
8
ULP SUNGGUMINASA
(diesel/isolated) pada 11 pulau yang tersebar di Makassar, kabupaten Pangkep dan
Takalar. Pada awal tahun 2016, dengan pertimbangan beban unit dan
pengoptimalan kinerja, Area Makassar dipecah menjadi 2 unit kerja menjadi UP3
Makassar Selatan dan UP3 Makassar Utara. Wilayah kerja UP3 Makassar Selatan
meliputi 6 ULP yaitu ULP Panakkukang, ULP Mattoanging, ULP Sungguminasa,
ULP Kalebajeng, ULP Takalar dan ULP Malino, sedangkan UP3 Makassar Utara
meliputi 4 ULP yaitu ULP Karebosi, ULP Daya, ULP Maros dan ULP Pangkep.
Gambar 2.1 menunjukkan kantor PT. PLN (Persero) ULP Panakkukang.
Gambar 1. 1 Kantor PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa
9
ULP SUNGGUMINASA
1.8.1 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan
Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero) Wilayah SULSERABAR UP3 Makassar
Selatan ULP Sungguminasa adalah sebagai berikut:
1. Visi
“Diakui sebagai perusahaan kelas dunia yang bertumbuh-kembang. Unggul,
dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”
2. Misi
A. Menjalankan bisnis kelistrikan bidang lain yang terkait, beriorentasi
pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang
saham.
B. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan
kualitas kehidupan masyarakat.
C. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan
ekonomi.
D. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
3. Motto
Motto dari PT. PLN (Persero) yaitu “Listrik untuk kehidupan yang lebih baik
(Electricity for Better Life)”.
10
ULP SUNGGUMINASA
1.9 PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa
Kantor PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa. Jl.
Tumanurung No.5 Kalegowa, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa pada UP3
Makassar Selatan. ULP Sungguminasa bergerak di bidang Pemeliharaan Aset
Distribusi dan bertanggung jawab pada kegiatan pemeliharaan 26 Penyulang yang
menjadi asuhan.
1.10 Sturktur Organisasi ULP Sungguminasa
Struktur organisasi merupakan cerminan dari pembagian tugas dan
wewenang setiap bagian dari organisasi yang disusun sedemikian rupa guna
mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Struktur organiasi PT. PLN (Persero)
UP3 Makassar Selatan ULP Sungguminasa.
Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Wilayah SULSELRABAR UP3
Makassar Selatan ULP Sungguminasa dipimpin oleh seorang Manager dibantu oleh
4 (empat) Supervisor dengan jabatan fungsional, meliputi Supervisor Pelayanan
dan Admisnistrasi, Supervisor Teknik, Supervisor Transaksi Energi, dan
Supervisor K3. Gambar dibawah menunjukkan Struktur Organisasi PT. PLN
(Persero) ULP Sungguminasa.
11
ULP SUNGGUMINASA
MANAJER
SPV. TEKNIK SPV. K3 SPV. PELAYANAN SPV. TRANSAKSI ENERGI
STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF
Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa
Bagian-bagian dari struktur organisasi diatas mempunyai peranan dan fungsi
masing-masing yang terangkum dalam uraian berikut ini:
1. Manajer
Membina, merumuskan, menyusun,mengarahkan kebajikan teknis dan
administrasi pada bagian-bagian yang terkait berdasarkan program kerja dan
target untuk menunjang pencapaian sasaran perusahaan.
4. Supervisor Pelayanan dan Admisnistrasi
Merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi
pelaksanaan aktivitas yang terkait dengan pelayanan, keuangan dan administrasi
sehingga sistem pengelolaan anggaran dan keuangan dapat terselenggarakan
secara tertib dan kredibel serta meningkatkan kinerja pemasaran dan penjualan.
Mengatur dan mengarahkan kegiatan dibidang pembekalan/logistik meliputi
rencana persediaan dan pengadaan barang, peralatan pembekalan/logistik
berdasarkan kebutuhan.
12
ULP SUNGGUMINASA
5. Supervisor Teknik
Melaksanakan koordinasi dan pengendalian pendistribusian energi listrik
secara terus menerus dan pencapaian target kinerja SAIDI/SAIFI serta energi tak
tersalur. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pemeliharaan jaringan
distribusi serta perbaikan gangguan jaringan agar keandalan sistem
pendistribusian tenaga listrik tetap terjaga
6. Supervisor Transaksi Energi
Mengawasi, mengkoordinasikan, melaksanakan dan mengendalikan
pembacaan meter, rute baca meter, pemeliharaan APP serta perbaikan dalam
rangka mengamankan pendapat perusahaan dan menjaga sistem pengukuran.
4. Supervisor K3 (Kesehatan, Keselamatan kerja dan Lingkungan)
Memastikan tidak terjadi kecelakaan kerja dan memastikan keamanan kerja.
13
ULP SUNGGUMINASA
BAB II TEORI DASAR
2.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem
distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik
besar sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi tenaga listrik adalah untuk
membagi dan menyalurkan tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan) dan
merupakan sub sistem tenaga listrik yang langsung berhubungan dengan pelanggan,
karena catu daya pada pusat-pusat beban (pelanggan) dilayani langsung melalui
jaringan distribusi.
Tenaga listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik besar dengan
tegangan dari 11 kV sampai 24 kV dinaikkan tegangannya oleh gardu induk dengan
transformator penaik tegangan menjadi 70 kV, 154kV, 220kV atau 500kV
kemudian disalurkan melalui saluran transmisi. Tujuan menaikkan tegangan ialah
untuk memperkecil kerugian daya listrik pada saluran transmisi, dimana dalam hal
ini kerugian daya adalah sebanding dengan kuadrat arus yang mengalir (I2.R).
Dengan daya yang sama bila nilai tegangannya diperbesar, maka arus yang
mengalir semakin kecil sehingga kerugian daya juga akan kecil pula. Dari saluran
transmisi, tegangan diturunkan lagi menjadi 20 kV dengan transformator penurun
tegangan pada gardu induk distribusi, kemudian dengan sistem tegangan tersebut
penyaluran tenaga listrik dilakukan oleh saluran distribusi primer. Dari saluran
distribusi primer inilah gardu-gardu distribusi mengambil tegangan untuk
diturunkan tegangannya dengan trafo distribusi menjadi sistem tegangan rendah,
14
ULP SUNGGUMINASA
yaitu 230/400Volt. Selanjutnya disalurkan oleh saluran distribusi sekunder ke
konsumen-konsumen. Dengan ini jelas bahwa sistem distribusi merupakan bagian
yang penting dalam system tenaga listrik secara keseluruhan.
Pada Gambar 3.1 di bawah ini dapat dilihat bahwa tenaga listrik yang dihasilkan
dan dikirimkan ke konsumen melalui pusat pembangkit tenaga listrik, transmisi,
GI, saluran distribusi, dan kemudian ke masyarakat.
Gambar 1. 2 Sistem Distribusi Tenaga Listrik
Untuk kemudahan dan penyederhanaan, lalu diadakan pembagian serta
pembatasan-pembatasan seperti pada Gambar 3.1 diatas:
Daerah I : Bagian Pembangkitan (Generation)
Daerah II : Bagian Penyaluran (Transmission), bertegangan tinggi
15
ULP SUNGGUMINASA
Daerah III : Bagian Distribusi Primer, bertegangan menengah (6/12/20kV).
Daerah IV : Bagian Distribusi Sekunder (di dalam bangunan pada beban/
konsumen), instalasi, bertegangan rendah (231/400 V)
Berdasarkan pembatasan-pembatasan tersebut, maka diketahui bahwa porsi
materi sistem distribusi adalah daerah III dan IV, yang pada dasarnya dapat
diklasifikasikan menurut beberapa cara, bergantung dari segi apa kelasifikasi itu
dibuat. Dengan demikian ruang lingkup jaringan distribusi adalah:
1) SUTM, terdiri dari : Tiang dan peralatan kelengkapannya, konduktor dan
peralatan per-lengkapannya, serta peralatan pengaman dan pemutus.
2) Saluran Kabel Tanah Tegangan Menengah (SKTM), terdiri dari : Kabel
tanah, indoor dan outdoor termination, batu bata, pasir dan lain-lain.
3) SUTR dan Saluran Kabel Tanah Tegangan Rendah (SKTR) terdiri dari: sama
dengan perlengkapan/ material pada SUTM dan SKTM. Yang membedakan
hanya dimensinya.
GD, terdiri dari : Transformator, tiang, pondasi tiang, rangka tempat
transformator, pipa-pipa pelindung, kabel, peralatan grounding, dan lain-lain
16
ULP SUNGGUMINASA
2.1.1 Klasifikasi Menurut Tegangan
Menurut nilai tegangannya, sistem distribusi dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu: 1. Sistem distribusi tegangan menengah / primer Sistem distribusi
primer terletak di antara gardu induk dengan gardu pembagi. Sistem ini memiliki
tegangan sistem lebih tinggi dari tegangan terpakai untuk konsumen. Standar
tegangan untuk jaringan distribusi primer ini adalah 6 kV, 10 kV, dan 20 kV (sesuai
standar PLN). Sedangkan di Amerika Serikat standar tegangan untuk jaringan
distribusi primer ini adalah 2,4 kV, 4,16 kV, dan 13,8 kV. Saluran distribusi
tegangan menengah terbagi menjadi 2 bagian yaitu saluran utama dan saluran
cabang. Saluran utama biasa disebut sebagai penyulang utama merupakan bagian
dari jaringan distribusi tegangan menengah dengan luas penampang terbesar.
Sedangkan saluran cabang merupakan percabangan dari penyulang utama. Saluran
cabang memiliki luas penampang saluran yang lebih kecil dari saluran utama.
2.1.2 Sistem Distribusi Tegangan Rendah
Sistem distribusi sekunder berfungsi sebagai penyalur tenaga listrik dari
gardu-gardu pembagi (gardu distribusi) ke pusat-pusat beban (konsumen tenaga
listrik). Standar tegangan untuk jaringan ditribusi sekunder adalah 127/220 V untuk
sistem lama, 220/380 V untuk sistem baru, dan 440/550 V untuk keperluan industri.
17
ULP SUNGGUMINASA
2.2 Transformator Daya
Transformator merupakan peralatan listrik yang berfungsi untuk
menyalurkan daya atau tenaga dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau
sebaliknya. Transformator menggunakan prinsip hukum induksi faraday dan
hukum lorentz dalam menyalurkan daya, dimana arus bolak balik yang mengalir
mengelilingi suatu inti besi maka inti besi itu akan berubah menjadi magnet. Dan
apabila magnet tersebut dikelilingi oleh suatu belitan maka pada kedua ujung
belitan tersebut akan terjadi beda potensial. Arus yang mengalir pada belitan
primer akan menginduksi inti besi transformator sehingga didalam inti besi akan
mengalir flux magnet dan flux magnet ini akan menginduksi belitan sekunder
sehingga pada ujung belitan sekunder akan terdapat beda potensial yang dapat
dilihat pada Gambar 3.3 sebagai berikut:
Gambar 1. 3 Prinsip Kerja Transformator
2.2.1 Jenis Trafo
Berdasarkan fungsinya transformator tenaga dapat dibedakan beberapa
jenis, jenis-jenis trafo tersebut adalaha sebagai berikut:
18
ULP SUNGGUMINASA
1. Trafo pembangkit,
2. Trafo gardu induk/penyaluran, dan
3. Trafo distribusi
2.2.2 Bagian-Bagian Transformator dan Fungsinya
Di dalam transformator terdapat bagian-bagian yang yaitu sebagai berikut:
1. Electromagnetic Circuit (Inti besi)
Inti besi digunakan sebagai media jalannya flux yang timbul akibat
induksi arus bolak balik pada kumparan yang mengelilingi inti besi sehingga
dapat menginduksi kembali ke kumparan yang lain.
2. Current Carying Circuit (Belitan Trafo)
Belitan trafo terdiri dari batang tembaga berisolasi yang mengelilingi
inti besi, dimana saat arus bolak balik mengalir pada belitan tembaga
tersebut, inti besi akan terinduksi dan menimbulkan flux magnetik.
3. Bushing
Bushing merupakan sarana penghubung antara belitan dengan jaringan
luar. Bushing terdiri dari sebuah konduktor yang diselubungi oleh isolator.
4. Pendingin
Suhu operasi yang tinggi akan mengakibatkan rusaknya isolasi kertas
pada transformator. Oleh karena itu pendinginan yang efektif sangat
diperlukan.
19
ULP SUNGGUMINASA
5. Oil preservation & expansion (Konservator)
Saat terjadi kenaikan suhu operasi pada transformator, minyak isolasi
akan memuai sehingga volumenya bertambah. Sebaliknya saat terjadi
penurunan suhu operasi, maka minyak akan menyusut dan volume minyak
akan turun. Konservator digunakan untuk menampung minyak pada saat
transformator mengalami kenaikan suhu.
6. Dielectric (Minyak isolasi transformator & Isolasi kertas)
Minyak isolasi pada transformator berfungsi sebagai media isolasi,
pendingin dan pelindung belitan dari oksidasi.
7. Tap Changer
Kestabilan tegangan dalam suatu jaringan merupakan salah satu hal

yang dinilai sebagai kualitas tegangan.
8. NGR (Neutral Grounding Resistant)
Tujuan dipasangnya NGR adalah untuk mengontrol besarnya arus

gangguan yang mengalir dari sisi neutral ke tanah. Ada dua jenis NGR, yaitu
liquid dan solid.
2.3 Panel Hubung Bagi Tegangan Rendah
PHB-TR adalah Perangkat Hubung Bagi Tegangan Rendah, atau istilah lainnya
papan bagi. Fungsinya untuk membagi tegangan rendah ke saluran rumah tangga,
istilah mudahnya PHB TR adalah terminal pembagi dari trafo pada gardu listrik ke
jaringan rumah tangga. Yang dimaksud dengan PHBTR adalah Perlengkapan
Hubung Bagi yangdipasang pada sisi TR atau sisi sekunder Trafo sebuah gardu
20
ULP SUNGGUMINASA
Distribusi. Adapun PHB TRyang banyak kita jumpai adalah PHB TR yang ada pada
Gardu Trafo Tiang (GTT). PHB TR yang terpasang pada Gardu Trafo Tiang
berbentuk lemari besi.
2.3.1 Komponen-Komponen PHBTR
Untuk bagian PHBTR mempunyai beberapa komponen dengan masing
masing kegunaannya, yaitu:
Rak TR/Body Kerangka pada umumnya terbuat dari besi dapat bediri
sendiri pada lantai, pada dinding atau dipasang dalam. Didalamnya terdapat
komponen-komponen antara lainKerangka / Rak TR, Saklar Utama, NH Fuse
Utama, Rel Tembaga, NH Fuse jurusan Isolator penumpu Rel; Sirkuit Pengukuran;
Alat ukur Ampere & Volt meter; Trafo Arus.
A. Saklar Utama
Saklar utama merupakan suatu alat yang dapat berhubungan dengan arus listrik.
Saklar merupakan suatu pemutusan dan juga penyambungan arus listrik atau aliran
listrik. Berfungsi untuk memutus dan juga menyambung sirkit tegangan dari trafo
ke pemakaian saklar 3 fase. Kapasitas sesuai daya trafo yang terpasang. Cara
pengoperasiannya yaitu, Tarik-Dorong dan Putar kiri-kanan
B. NH Fuse
Sebagai pengaman saluran keluaran, alat kontak berupa pisau dari bahan tembaga
yang dijepitkan pada ground plate.NH Fuse merupakan komponen pengaman
21
ULP SUNGGUMINASA
kelistrikan yang berfungsi sebagai pengaman arus lebih dan hubung singkat.
Sebenarnya NH Fuse memiliki fungsi yang sama dengan fuse lainnya, yang
membedakan hanya pada kapasitasnya, NH Fuse dapat digunakan untuk tegangan
menengah atau untuk pengaman arus yang besar.NH Fuse umumnya dipasang pada
PHB trafo listrik yang berfungsi sebagai pemutus atau pengaman terhadap arus
lebih.
C. Rel Tembaga
Berfungsi untuk pengumpul dan pembagi tenaga listrik, dibuat dari plat tembaga
dengan penampang sesuai kapasitas trafo. Busbar Tembaga adalah alat komponen
penghantar arus listrik berupa kabel tembaga yang berkapasitas lebih besar dari
kabel lainnya,atau dengan kata lain Busbar tembaga adalah bentuk besarnya dari isi
Kabel ( tembaga ) yang berfungsi untuk menghantarkan listrik.Penggunaan Busbar
lebih baik dipergunakan pada arus berkapasitas di atas 250 A untuk mempermudah
pemasangan sambungan komponen-komponen pada panel.Pemakaian Busbar
tembaga hanya di dalam panel,karena busbar telanjang sedangkan untuk pemakaian
di luar panel seperti outdoor,digunakan Busbar tembaga yang memakai baju atau
disebut kabel.
D. Sistem Pembumian
Sistem pembumian (grounding system) adalah suatu perangkat instalasi yang
berfungsi untuk melepaskan arus petir ke dalam bumi, salah satu kegunaannya
untuk melepas muatan arus petir. Tingkat kehandalan sebuah grounding ada di
22
ULP SUNGGUMINASA
nilai konduktivitas logam terhadap tanah yang ditancapinya. Sistem pentanahan
adalah sistem hubungan penghantar yang menghubungkansistem,Badan peralatan
dan instalasi dengan bumi/tanah sehingga dapat mengamankan manusia dari
sengatan listrik, dan mengamankan komponenkomponen instalasi dari bahaya
tegangan/arus abnormal.
2.4 Fungsi PHBTR
Untuk komponen PHBTR mempunyai beberapa fungsi, yaitu:
A. Penghubung
Panel berfungsi untuk menghubungkan antara suatu rangkaian listrik dengan
rangkaian listrik lainnya pada suatu operasi kerja. Panel menghubungkan suply
tenaga listrik dari panel utama sampai ke beban-beban baik instalasi penerangan
maupun instalasi tenaga.
B. Pengaman
Suatu panel akan bekerja secara otomatis melepas sumber atau suply tenaga listrik
apabila terjadi gangguan pada rangkaian. Komponen yang berfungsi sebagai
pengaman pada panel listrik ini adalah MCCB dan MCB.
C. Pembagi
Panel membagi kelompok beban baik pada instalasi penerangan maupun pada
instalasi tenaga. Panel dapat memisahkan atau membagi suply tenaga listrik
berdasarkan jumlah beban dan banyak ruangan yang merupakan pusat beban.
Pembagi tersebut dibagi menjadi beberapa group beban dan juga untuk membagi
fasa R, fasa S, fasa T agar mempunyai beban yang seimbang antar fasa.
23
ULP SUNGGUMINASA
D. Penyuplai
Panel menyuplai tenaga listrik dari sumber ke baban. Panel sebagai penyuplai,
dan mendistribusikan tenaga listrik dari panel utama, panel cabnang sampai
kepusta beban baik untuk instalasi penerangan maupun instalasi tenaga.
E. Pengontrol
Fungsi panel sebagai pengontrol merupakan fungsi paling utama, karena dari
panel tersebut masing masing rangkaian beban dapat dikontrol. Sebuah beban
pada bangunan baik pada instalasi penerangan maupun instalasi tenaga dapat
dikotnrol dari suatu tempat.
2.5 Jenis-Jenis Pekerjaan Pemeliharaan Gardu Distribusi
Dalam pemeliharaan gardu distribusi ada banyak pekerjaan yang akan di
lakukan diantaranya adalah:
1. Pemeliharaan Lightning Arrester
2. Pemeliharaan Fuse Cut Out
3. Pemeliharaan Trafo distribusi
4. Pemeliharaan Opstik kabel (incoming dan outgoing)
5. Pemeliharaan Rak Trafo distribusi
6. Pemeliharaan PHB TR
7. Pemeliharaan pentanahan
8. Pemeliharaan penyeimbangan beban trafo
9. Pemeliharaan mutu tegangan
10. Pemeliharaan kebersihan lingkungan sekitar gardu distribusi
24
ULP SUNGGUMINASA
Dalam hal pemeliharaan, ada tiga metode pemeliharaan yang
dikenal, yaitu:
1. Preventive Maintenance (Time Based Maintenance)
Preventive maintenance adalah kegiatan pemeliharaan yang
dilaksanakan untuk mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba
dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan yang optimum sesuai umur
teknisnya. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman
kepada Instruction Manual dari pabrik, standar-standar yang ada dan
pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan
pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance). Pemeliharaan
ini dilaksanakan secara rutin berdasarkan waktu, misalnya harian, mingguan,
bulanan atau tahunan.
2. Predictive Maintenance (Condition Based Maintenance)
Pemeliharaan prediktif adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan
cara memprediksi kondisi suatu peralatan listrik, apakah dan kapan
kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju kegagalan. Dengan
memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini.
Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada
saat peralatan beroperasi atau tidak beroperasi. Untuk ini diperlukan
peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini disebut juga
pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance). Metode
pemeliharaan ini dilaksanakan berdasarkan kondisi peralatan, misalnya
berdasarkan statistik hasil pemeriksaan atau pemeliharaan sebelumnya.
25
ULP SUNGGUMINASA
3. Corrective Maintenance
Pemeliharaan korektif merupakan pemeliharaan yang dilakukan
dengan berencana pada waktu-waktu tertentu ketika peralatan listrik
mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan
fungsinya dengan tujuan untuk mengembalikan pada kondisi semula disertai
perbaikan dan penyempurnaan instalasi. Pemeliharaan ini disebut juga
Corective Maintenance, yang bisa berupa Trouble Shooting atau penggantian
part atau bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang dilaksanakan dengan
terencana. Metode pemeliharaan ini dilaksanakan jika terjadi kerusakan
pada peralatan atau part dari peralatan instalasi tersebut.
26
ULP SUNGGUMINASA
BAB III PEMBAHASAN
Kegiatan yang dilakukan selama magang di PT. PLN (Persero) ULP
Sungguminasa ada beberapa kegiatan akan tetapi penulis akan membahas
Pemeliharaan Gardu Distribusi berdasarkan Standar Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan (SKTTK). Pemeliharaan dilakukan untuk mengetahui dan
mengecek kekurangan dalam gardu distribusi tersebut. Adapun langkah-langkah
yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan gardu distribusi, yaitu:
3.1 Merencanakan Pelaksanaan Pemeliharaan
1. Mempelajari perintah kerja perintah kerja dipelajari untuk memastikan
bahwa instruksi dapat dilaksanakan sesuai dengan standar perusahaan agar
pekerjaan dapat berjalan dengan aman dan lancar.
2. Mempelajari materi yang dibutuhkan untuk melaksanakan pemeliharaan
gardu distribusi.
3.2 Mempersiapkan Pelaksanaan Pemeliharaan
Adapun yang dipersiapkan sebelum melaksanaan pemeliharaan, yaitu:
1. Menyiapkan Standing Operation Procedure (SOP) pemeliharaan
Transformator.
2. Menyiapkan alat kerja, alat Keselamatan Ketenagalistrikan (K2). Setiap
pekerjaan yang dilakukan selalu diharapkan untuk selesai dengan baik
sesuai dengan yang diinginkan. Selain dibutuhkan SOP, dibutuhkan juga
banyak penunjang yang akan membantu pekerjaan tersebut selesai sesuai
27
ULP SUNGGUMINASA
harapan, salah satunya adalah peralatan dan perlengkapan. Peralatan dan
perlengkapan dapat mempermudah pekerjaan dan mencapai hasil yang
diinginkan dari segi waktu, karena dalam suatu pekerjaan, khususnya
pekerjaan yang membutuhkan pemadaman, waktu merupakan salah satu
tolak ukur keberhasilan. Apabila pemadaman lewat dari waktu yang
diumumkan kepada masyarakat, maka itu akan mencoreng nama baik dari
PLN selaku perusahaan penyedia listrik. Untuk itu kelengkapan dari
peralatan akan sangat membantu para pekerja dilapangan. Adapun alat
kerja, alat K2 dan alat bantu yang digunakan, yaitu:
a) Alat Kerja
• Toolbox
Tempat penyimpanan peralatan yang berisi Obeng, Tang, Test Pen, dsb.
• Multimeter
Multimeter atau multitester adalah alat pengukur listrik yang sering
dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm Meter) yang dapat mengukur tegangan
(voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter).
• Phase Sequence Tester
Alat yang digunakan untuk mengetahui benar/tidaknya urutan phasa
sistem tegangan listrik 3 phasa.
• Fuse Puller
Fuse puller adalah alat yang digunakan untuk melepas dan memasang
NT Fuse pada Fuse Bar / dudukan fuse.
28
ULP SUNGGUMINASA
• Schakel Stick / Telescopic Stick 20KV
Schakel stick 20KV adalah stik yang digunakan untuk melakukan
pengoperasian (pemasukan/pembukaan Outdoor Switch seperti FCO)
dalam kondisi bertegangan.
• Kunci ring/pas set
Kunci set adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau
melepas mur dan baut pada instalasi maupun mekanik kelistrikan.
• Kain Majun
Kain majun adalah sebuah kain lap yang terbuat dari bahan kain
yang digunakan untuk membersihkan kotoran.
b) Alat K3 (Pelindung Diri)
• Helm Pengaman
Sebagai pengaman kepala pekerja agar terhindar dari kecelakaan kerja
seperti benda yang terjatuh dari atas.
• Sarung Tangan Pengaman
Untuk melindungi pekerja dari kecelakaan listrik sebagai akibat dari
sentuhan listrik, mekanik, bahan kimia panas, dll
• Kacamata Ultraviolet
Untuk melindungi mata dari cahaya atau sinar ultraviolet.
• Wearpack
Wearpack pada umumnya berfungsi untuk melindungi tubuh dari hal
yang dapat membahayakan atau mengakibatkan kecelakaan saat bekerja.
29
ULP SUNGGUMINASA
Tingkat perlindungan yang diberikan pun beragam sesuai dengan
kebutuhan.
• Sepatu pengaman
Sebagai pelindung pengguna dari benda tajam dan berbahaya serta
membuat pengguna tidak terpeleset.
c) Alat Bantu
• Radio Komunikasi
Alat komunikasi jarak jauh yang sangat membantu dalam
mengkomunikasikan sebuah informasi penting.
• Kendaraan Operasional
Mengangkut peralatan kerja dan pekerja ke lokasi pekerjaan.
• Tangga Fiber
Digunakan untuk membantu pekerja menaiki tiang dan mempermudah
proses pekerjaan di atas tiang.
3.3 Mempersiapkan Formulir terkait Pekerjaan
Mempersiapkan formulir terkait dengan pekerjaan sebelum memulai pekerjaan
sehingga dapat memenuhi kelengkapan administrasi. Administrasi tersebut sebagai
perangkat untuk memastikan bahwa pekerjaan tersebut sudah benar-benar aman
dalam hal K2 dan K3. Formulir yang harus disiapkan adalah Working permit dan
Job Safety Analysis.
30
ULP SUNGGUMINASA
3. Menghubungi Pejabat/Atasan
Menghubungi pejabat/atasan terkait pekerjaan untuk memastikan bahwa
pekerjaan telah dikoordinasikan secara efektif sesuai dengan Standard Operating
Prosedure (SOP).
4. Menghubungi Mitra Kerja terkait dengan Pekerjaan
Mitra kerja / vendor / KHS (Kesepakatan Harga Satuan) merupakan pihak
yang sudah dinilai serta diawasi oleh pihak PLN berdasarkan kemampuan teori,
Praktik, dan kelengkapan peralatannya melalui kegiatan Gelar Personil. Mitra kerja
memiliki kesepakatan kontrak tahunan dengan PLN. Isi kontrak tersebut termasuk
jenis-jenis pekerjaan terkait yang dapat Mitra tersebut lakukan, beserta besaran
upahnya. Mitra kerja berwenang untuk melakukan pekerjaan terkait, sesuai dengan
yang sudah dikoordinasikan dan tertera di kontrak.
3.4 Melaksanakan Pemeliharaan Gardu Distribusi
Adapun proses dalam melaksanakan pemeliharaan gardu distribusi, yaitu:
1. Memastikan Lokasi Tempat Kerja sesuai Penugasan
Pada proses memastikan posisi pekerjaan untuk pemeliharaan Transformator,
pertama dilakukan survei lapangan terlebih dahulu, lalu setelah dipastikan posisi
benar dan jenis pekerjaan apa yang akan di lakukan, maka dijelaskan secara lisan
kepada mitra kerja, lalu nantinya mitra menunggu PIC (Person In Charge) datang
ke daerah tersebut untuk memastikan posisi telah benar.
31
ULP SUNGGUMINASA
2. Pembagian Tugas dengan Rekan Kerja
Pekerjaan dibagi sesuai porsi dan bidangnya masing-masing. Sehingga
diharapkan pekerjaan dapat selesai pada waktu yang telah ditetapkan dan
mendapatkan hasil yang maksimal. Pembagian tugas pekerjaan biasanya diawali
dengan kegiatan safety briefing, yaitu kegiatan pembekalan sebelum dimulainya
sebuah pekerjaan yang terdiri dari penjelasan pekerjaan yang akan dilakukan,
mekanisme pekerjaan sesuai SOP dan pembekalan pengetahuan tentang
Keselamatan Ketenagalistrikan (K2) serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
Dokumentasi Safety Briefing dapat dilihat pada gambar dibawah:
Gambar 1. 4 Suasana Safety Breafing Pagi
5. Mengenakan Alat Pelindung Diri (APD)
Sebelum melakukan pekerjaan, terlebih dahulu harus dipastikan bahwa Alat
Pengaman Diri digunakan sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan saat
bekerja. Dokumentasi saat menggunakan APD dapat dilihat pada gambar dibawah
32
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 5 Menggunakan APD sebelum melaksanakan Pekerjaan
6. Melaksanakan Pemeliharaan Gardu Distribusi sesuai SOP
Adapun pekerjaan yang akan dilakukan pada pemeliharaan ini yaitu:
- Penyambungan kawat grounding
- Pengukuran tahanan pentanahan
- Pemasangan Cover Bushing Transformator
- Pembersihan LV Panel dan Pengencangan Baut
- Pengukuran arus dan tegangan
33
ULP SUNGGUMINASA
3.5 Melakukan Pemeliharaan pada Gardu Distribusi dengan spesifikasi:
Nama Gardu : GT.SRI066
Penyulang : RRI
Kapasitas : 100 kVA
Merk : Sintra
Tipe Gardu : Gardu Portal
Lokasi pemeloharaan yang berlokasi di Jl. Poros Tacciri.
Gambar 1. 6 Menyiapkan Peralatan
1. Melakukan safety breafing di lokasi pemeliharaan
2. Melakukan pembukaan pintu panel
34
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 7 foto pembukaan pintu panel
3. Melakukan pengukuran arus dan tegangan pada gardu dalam keadaan

bertegangan.
Gambar 1. 8 Pengukuran Arus dan Tegangan
4. Berkoordinasi dengan piket pengatur beban, meminta izin untuk akan
dilakukannya pelepasan beban trafo.
5. Melepas saklar utama pada PHBTR, kemudian melepaskan NT Fuse.
6. Melepaskan tabung fuse cut out (FCO) dengan menggunakan stick 20 kV
7. Melakukan pengencangan baut dan pembersihan PHBTR ketika terlihat
kotor.
35
ULP SUNGGUMINASA
8. Melakukan pengukuran grounding
Gambar 1. 9 Pengukuran Tahanan Pentanahan
9. Melakukan penyambungan kawat grounding, dikarenakan kawat grounding
putus.
36
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 10 Penyambungan Kawat Grounding
10. Melakukan pengencangan baut bushing transformator dan pemasangan cover

bushing
Gambar 1. 11 Pengencangan Baut Bushing Transformator
37
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 12 Pemasangan Cover Bushing Transformator
11. Apabila pekerjaan secara keseluruhan telah selesai, akan meminta izin ke
petugas piket pengatur untuk penormalan gardu distribusi, bila telah diizinkan.
12. Memasukkan fuse cut out (FCO) menggunakan stick 20 kV
13. Menyalakan saklar utama
14. Memasukkan NT Fuse
15. Melakukan pengecekan arus dan tegangan
16. Melakukan pengecekan secara keseluruhan dan menutup pintu panel
17. Mengambil dokumentasi sesudah pemeliharaan
Gambar 1. 13 Foto Setelah Pemeliharan
38
ULP SUNGGUMINASA
3.6 Hasil Pekerjaan
Adapun hasil pekerjaan kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Dilakukan pengukuran arus dan tegangan agar dapat memonitoring apabila
terjadi overload dan underload serta ketidakseimbangan pembebanan
transformator, adapun hasil pengukuran sebagai berikut:
Tabel 1. 1 Hasil Pengukuran Arus
Arus
R S T N
32 A 27,4 A 18,2 A 4,7 A
Tabel 1. 2 Hasil Pengukuran Tegangan
Tegangan
R S T
224 V 223 V 224 V
2. Pembersihan LV panel dan pengencangan baut dilakukan dengan tujuan
untuk mengantisispasi terjadinya hubung singkat dan flash over pada masing
masing busbar jurusan yang biasanaya di sebab kan oleh vibrasi, kotoran
debu,dan korosi pada panel tersebut.
39
ULP SUNGGUMINASA
3. Pengencangan baut dilakukan pada baut-baut yang terdapat pada PHBTR dan
Bushing transformator, yang berguna untuk menghindari adanya loncatan api,
dan spare antar konduktor.
4. Pemasanagan cover bushing trafo dilakuakan dengan tujuan untuk menjaga
kemanan trafo dari gangguan eksternal contohnya yaitu binatang ,dimana ketika
terjadi gangguan tersebut maka dapat mempengaruhi kinerja trafo yang
disebabkan oleh hubung singkat antar bushing baik pada sisi primer dan
sekunder ,dengan adanya pemasanagan cover tersebut maka dapat menekan
potensi gangguan yang terjadi.
3.7 Membuat Laporan Hasil Pekerjaan
Proses terakhir setelah melaksanakan pemeliharaan adalah membuat laporan
pekerjaan yang terdiri dari:
1. Membuat Laporan Pekerjaan
Laporan pekerjaan merupakan bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan
atau suatu kegiatan pemeliharaan yang telah dilakukan. Di ULP Sungguminasa,
penyesuaian dilakukan dengan cara pekerja melaporkan hasil pekerjaan
menggunakan laporan pekerjaan. Laporan tersebut berisikan jenis pekerjaan dan
material yang digunakan.
2. Membuat berita acara sesuai prosedur yang di tetapkan
Berita acara merupakan dokumen legalitas untuk dijadikan sebagai bahan bukti
suatu transaksi atau kegiatan tertentu. Berita acara dalam hal ini berita acara
40
ULP SUNGGUMINASA
pekerjaan berisi tentang hal-hal mengenai pekerjaan yang dilakukan, lokasi
pekerjaan dan waktu pelaksanaan kegiatan tersebut serta pejabat yang bertanggung
jawab atas pelaksanaan kegiatan.
3.8 Daftar Kegiatan Magang
Catatan
No. Hari, Tgl Uraian Kegiatan Mentor / Co Paraf
Mentor
1. Senin, - Pengenalan lingkungan ULP Pelajari Proses
Sungguminasa. Bisnis PLN
8 Agustus
2022
2. Selasa, - Sosialisisai internal Pelajari Proses

“yantek optimattization“ Bisnis PLN
9 Agustus
2022 membahas tentang
performa tim layanan
teknik.
3. Rabu, - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
10 Agustus
Pemeliharaan
2022 Sungguminasa dimna
tujuan dari sftey brifing
adalah memastikan pekerja
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
pekerjaan ,serta memastikan
semua perlatan yang
41
ULP SUNGGUMINASA
digunakan dalam kondisi

baik.
- Pemasangan clamp beugel
dan turn buckle pada trafo
yang miring.
4. Kamis , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
11 Agustus
Pemeliharaan
Jaringan
tujuan dari sftey brifing Distribusi dan
adalah memastikan pekerja K3
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penggatian kabel LVTC
(JTR) terbakar ukuran 70
mm2 sebanyak 5 gawang
dimana pekerjaan tersebut
tepatnya berada pada
jaringan penyulang
pallannga.
5. Senin , - Pengenalan proses bisnis PLN Pelajari Proses
15 Agustus dari pembangkit sampai pada Bisnis PLN
2022 sisi konsumen
42
ULP SUNGGUMINASA
- Pengenalan mengenai bagian

atau bidang-bidang yang ada
pada ULP sungguminasa.
6. Selasa , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
23 Agustus
Pemeliharaan
Distribusi dan
tujuan dari sftey brifing K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Geser tiang diklat unismuh.
- Rekosntruksi
pada kantor ULP SOP dalam
24 Agustus
bekerja dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pemeliharaan terpadu tuntas
PTT meliputi:
43
ULP SUNGGUMINASA
- penggantian bendiing wire
- penggantian isolator
- konsul
7. Kamis, - Pembuatan jadwal inspeksi Perhatikan

(PM) gardu melalui EAM arahan dari
25 Agustus
pengarah, dan
2022 (enterprise asset
input dengan
managjement) teliti
menggunakan software
IBM Maximo bertempat
pada UP3 makassar selatan.
8. Jumat, - Pembuatan jadwal inspeksi Perhatikan
26 Agustus
pengarah, dan
input dengan
managjement) teliti
9. Senin , - Pembuatan jadwal inspeksi Perhatikan
29 Agustus
pengarah, dan
input dengan
managjement) teliti
10. Selasa , - Belajar inspeksi jaringan Perhatikan
melalui AAPSHET Ketelitian
30 Agustus
dalam
2022
menginput
44
ULP SUNGGUMINASA
11. Rabu , - Inspeksi jaringan penyulang Perhatikan

GHSM yang dapat
30 Agustus
menjadi
2022
gangguan
jaringan
distribusi
12. Kamis, - Pembuatan WO Enterprise Perhatikan
asset mangement (EAM ) arahan dari
1
pengarah, dan
September bertempat di UP3 makassar
input dengan
2022
selatan. teliti
13. Jumat, - Pembuatan WO Enterprise Perhatikan

2
pengarah, dan
input dengan
2022
selatan. teliti
14. Senin , - Pembuatan WO Enterprise Perhatikan

5
pengarah, dan
input dengan
2022
selatan. teliti
15. Selasa , - Pembuatan WO Enterprise Perhatikan

6
pengarah, dan
input dengan
2022
selatan. teliti
16. Rabu , - Eksekusi WO Enterprise Perhatikan

7
pengarah, dan
September melalui aplikasi Dream
input dengan
2022
mobile teliti
-
45
ULP SUNGGUMINASA
17. Kamis , - Eksekusi WO Enterprise Perhatikan

8
pengarah, dan
September melalui aplikasi Dream
input dengan
2022
mobile teliti
18. Jumat , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP Manuver
9
Jaringan
September Sungguminasa dimna
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Manuver jaringan GH
(Grdu Hubung ) pelayaran
bertempat pada jaringan
penyulang BLPP dan
JEBAR.
19. Senin , - Melakukan saftey briefing Perhatikan
pada kantor ULP SOP
12
Pemeliharaan
Jaringan
2022
tujuan dari sftey brifing Distribusi
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
46
ULP SUNGGUMINASA
semua perlatan yang

baik.
- Pemeliharaan gardu
distribusi sebanyak
8gardu,pada penyulang
pakkkatto meliputi ;
- Pemasangan cover
bushing trafo.
- Pembersihan PHB Tr
20. Selasa , - Rekonstruksi jarinagan Perhatikan
tegangan menengah pada SOP
13
Rekonstruksi
September penyulang RRI
JTM dan K3
2022
(konstruksi ulanag asfan
silang cabang 3).
21. Rabu , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
14
Pengukuran
dan yang dapat
2022
tujuan dari sftey brifing menjadi
adalah memastikan pekerja gangguan
dalam jaringan
dalam keadaan sehat
distribusi
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi dan pengukuran
gardu distribusi pada
penyulang GHSM meliputi:
47
ULP SUNGGUMINASA
- pengukuran pentanahan
trafo
PHB Tr.
- pengukuran arus beban

puncak
- pengukuran arus total

jurusan
- pengukuran arus setiap

jurusan
- pengukuran tegangan
beban puncak
- cek kondisi PHB TR
- cek kondisi Trafo
- cek kondisi lightining

arrester
- cek kondisi fuse cut off

pada kantor ULP SOP
15
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
48
ULP SUNGGUMINASA

baik.
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
Jumat , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
16
Pengukuran,
dan K3
2022
49
ULP SUNGGUMINASA
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
50
ULP SUNGGUMINASA

pada kantor ULP SOP
19
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
51
ULP SUNGGUMINASA
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
20
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan
52
ULP SUNGGUMINASA

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
21
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Pallangga
meliputi:
trafo
53
ULP SUNGGUMINASA
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
22
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
54
ULP SUNGGUMINASA

penyulang Pallangga
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
23
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
55
ULP SUNGGUMINASA
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Mawang
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
56
ULP SUNGGUMINASA
28. Sabtu , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
24
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Mawang
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
57
ULP SUNGGUMINASA
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP yang dapat
26
menjadi
gangguan
2022
tujuan dari sftey brifing jaringan
adalah memastikan pekerja distribusi
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi jaringan penyulang
barombong DCC
tamalalalng

pada kantor ULP SOP
27
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
58
ULP SUNGGUMINASA
semua perlatan yang

baik.
penyulang Tamarunang
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
59
ULP SUNGGUMINASA

pada kantor ULP SOP
28
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Samata meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
60
ULP SUNGGUMINASA
- cek kondisi Trafo

arrester
32. Kamis, - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
29
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Cheng HO
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan
61
ULP SUNGGUMINASA

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
33. Jumat, - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
30
Pengukuran,
dan K3
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Parangbanoa
meliputi:
trafo
62
ULP SUNGGUMINASA
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
3 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
63
ULP SUNGGUMINASA

penyulang Cheng HO
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
4 Oktober
Pemeliharaan
Kubikel dan
dalam keadaan sehat
64
ULP SUNGGUMINASA
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pemelihraaan panel
tegangan menegah
(kubikel) udiklat mawang
pada jaraingan penyulang
pallangga.
pada kantor ULP SOP
5 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Kalegowa
meliputi:
trafo
PHB Tr.
65
ULP SUNGGUMINASA

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

6 Oktober
menjadi
gangguan dan
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi rekonduktor
jaringan teganagan
66
ULP SUNGGUMINASA
menengah A3C 35mm ke

A3CS 70 mm
pada kantor ULP SOP
7 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Kalegowa
meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
67
ULP SUNGGUMINASA
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
10 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Barombong
- meliputi:
trafo
PHB Tr.
68
ULP SUNGGUMINASA

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
40. Selasa - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
11 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Barombong
69
ULP SUNGGUMINASA
- meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
12 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
70
ULP SUNGGUMINASA

baik.
penyulang Barombong
- meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

13 Oktober
menjadi
gangguan
71
ULP SUNGGUMINASA
adalah memastikan pekerja dalam jaringan

dalam keadaan sehat distribusi
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi pohon pada
penyulang GHSM
Jumat , - Kegiatan HLN 77 UP3 Berbaur

makassar selatan dengan orang
14 Oktober
sekitar
2022

pada kantor ULP SOP
17 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang Barombong
- meliputi:
72
ULP SUNGGUMINASA
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
18 Oktober
Pemeliharaan
jaringan
tujuan dari sftey brifing distribusi dan
adalah memastikan pekerja Pengukuran,
serta K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
73
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Penggantian CT kubikel
outgoing GHSM jurusan
mangasa.
penyulang Barombong
- meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
74
ULP SUNGGUMINASA

pada kantor ULP SOP
20 Oktober
Pengoperasian
Gardu
tujuan dari sftey brifing Distribusi
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pengoperasian gardu
distribusi pasnagan luar
pada penyulang GMTDC

pada kantor ULP berkomunikasi
24 Oktober
dengan
pelanggan
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penyampaian surat
pemandaman defisist daya
pada industri –industri besar
75
ULP SUNGGUMINASA
46. Selasa, - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
25 Oktober
Pengerjaan dan
Pemadaman
tujuan dari sftey brifing Gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penggeseran tiang jaringan
penyulang Chen Hoo.
- Pemadaman gardu batu
kampus uin samata dan
teknik unhas di karenakan
defisit daya pembangkit
Rabu , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
26 Oktober
Pengukuran,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
76
ULP SUNGGUMINASA

baik.
penyulang RRI
- meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester

pada kantor ULP SOP
27 Oktober
Pengukuran,
dan K3
77
ULP SUNGGUMINASA

dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
penyulang RRI
- meliputi:
trafo
PHB Tr.

puncak

jurusan

jurusan
beban puncak
- cek kondisi Trafo

arrester
78
ULP SUNGGUMINASA
Selasa , - Melakukan saftey briefing Perhatikan

pada kantor ULP SOP
1
Pengerjaan
November Sungguminasa dimna
Rekonduktor
2022 tujuan dari sftey brifing dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Rekonduktor penghantar
A3C 70 mm ke A3CS 70
mm jaringan tegangan
menengah pada penyulang
pakkatto,FCO jaring
Hartono horas
Kamis - Melakukan saftey briefing Perhatikan

48. pada kantor ULP yang dapat
3
menjadi
gangguan
2022 tujuan dari sftey brifing dalam jaringan
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
79
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Inspeksi dan pemetaan
pohon jaringan penyulang
GMTDC
Jumat - Melakukan saftey briefing Perhatikan

4
menjadi
gangguan
2022 tujuan dari sftey brifing distribusi
adalah memastikan pekerja tenaga listrik,
dan analisis
dalam keadaan sehat
akibat nya.
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi dan telusuri
penyebab gangguan trip
penyulang Barombong
Fault Indikator membaca
fasa S.
- Pengambilan material di
gudang Up3 makassar.
80
ULP SUNGGUMINASA
Senin - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan

50. pada kantor ULP teliti dalam
7
pendataan
material.
2022 tujuan dari sftey brifing
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penambahan dan pendataan
material di gudang ULP.
Rabu - Melakukan saftey briefing Perhatikan
51. pada kantor ULP SOP dalam
9
Pengerjaan
Rekonduktor
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- RekonduktorA3C 70 mm ke
A3CS 70mm jaringan
penyulang pakatto.
81
ULP SUNGGUMINASA

52. pada kantor ULP SOP
10
Penggantian
Arresterr dan
2022 tujuan dari sftey brifing K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penggantian arrester dan
balik panel gardu distribusi
pada penyulang RRI.
Senin - Melakukan saftey briefing Perhatikan
14
Pengalihan
Novermber Sungguminasa dimna
Bebar TR pada
2022 tujuan dari sftey brifing pelanggan.
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pengalihan beban TR pada
jaringan penyulang
Barombong.
82
ULP SUNGGUMINASA

16
Rekonduktor
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Rekonduktor dan konsul
tiang 3-0 pada penyulang
jaringan Tamarunang.
21
penggantian
Konduktor dan
2022
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penggantian kabel lvtc TR
dan pencabutan tiang lama
serta pemindahan beban
83
ULP SUNGGUMINASA
pada jaringan penyulang

Tanjung Raya.
Selasa - Melakukan saftey briefing Perhatikan

22
Pemeliharaan
dan K3, dan
2022
tujuan dari sftey brifing berkomunikasi
adalah memastikan pekerja dengan
pelanggan.
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pemeliharaan terpadu tuntas
dan pemeliharaan gardu
distribusi.
24
menjadi
gangguan
dalam keadaan sehat
84
ULP SUNGGUMINASA
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi pemetaan pohon
penyulang Palangga.
Jumat - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan

25
pendataan
material.
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pendataan material di
gudang ULP Sungguminasa
28
Pengerjaan
Rekonduktor
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
85
ULP SUNGGUMINASA
semua perlatan yang

baik.
- Rekonduktor dan
Pemeliharaan gardu
distribusi penyulang
Pakatto.
29
menjadi
gangguan
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi jaringan dan
pemetaan pohon penyulang
Palangga.
2
Penggantian
Desember Sungguminasa dimna
Panel PHBTR,
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
86
ULP SUNGGUMINASA
semua perlatan yang

baik.
- Ganti panel Phbtr 2 jurusan
trafo jaringan penyulang
RRI.
5
Pemeliharan
Gardu Batu,
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pemeliharaan gardu batu
PT. Harfiah.
Selasa - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan
62. pada kantor ULP Teliti dalam
6
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
87
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Pemetaan gardu distribusi
penyulang GHSM.

7
Rekonduktor
dan Teliti
2022 tujuan dari sftey brifing dalam
adalah memastikan pekerja Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
distribusi.
sebelum melakukan Serta K3
semua perlatan yang
baik.
- Rekonduktor dan pemetaan
gardu penyulang Pakatto.
Kamis - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan
8
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
88
ULP SUNGGUMINASA
- Pemetaan gardu distribusi

penyulang GHSM.

12
menjadi
gangguan
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
gardu pada penyulang
Tamarunang.
13
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
89
ULP SUNGGUMINASA

gardu penyulang kampili.
Rabu - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan

14
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
gardu penyulang kalegowa.

15
Penggantian
Kubikel, cara
2022 tujuan dari sftey brifing pemasangan,
adalah memastikan pekerja dan K3
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
90
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Penggantian kubikel (panel
tegangan menengah PT.
Harfiah) jaringan penyulang
Pakatto.
Senin - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan
19
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pemetaan dan Inspeksi
gardu penyulang Kampili.
20
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
91
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Pemetaan dan inspeksi
gardu serta pemasangan
baru gardu distribusi
penyulang Barombong.
71. pada kantor ULP SOP, dan hal
21
yang dapat
menjadi
2022 tujuan dari sftey brifing gangguan.
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi drone dan
penelusuran penyebab trip
peyulang Barombong.
Kamis - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan
22
Pemetaan
gardu
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
92
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- Pemetaan dan inspeksi
penyulang barombong.

23
Penormalan
gardu
2022 tujuan dari sftey brifing distribusi, serta
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penormalan gardu distribusi
telkom penyulang GMTDC.
26
mengganggu
Jaringan listrik
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
93
ULP SUNGGUMINASA
- Inspeksi gereja persiapan

tahun baru dan natal

75. pada kantor ULP SOP dan K3
27
serta hal yang
dapat
2022 tujuan dari sftey brifing mengganggu
adalah memastikan pekerja jaringan
distribusi
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi jaringan penyulang
tamarunang dan GHSM.
- Penormalan tiang rubuh
penyualang GMTDC dan
GHSM

28
Penormalan,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
94
ULP SUNGGUMINASA

semua perlatan yang
baik.
- Penormalan DS kampus
UIN samata
Kamis - Melakukan saftey briefing Teliti dan

77. pada kantor ULP perhatikan titik
29
gangguan trip,
SOP, serta K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Telusuri penyebab trip
penyulang palllanga.
- Perampalan pohon tumbang
penyulang tamarunang.
Jum’at - Melakukan saftey briefing Perhatikan
30
Penormalan
dan Manuver
2022 tujuan dari sftey brifing jaringan serta
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
95
ULP SUNGGUMINASA

semua perlatan yang
baik.
- Penormalan jaringan
GHSM dan GMTDC akibat
pohon tumbang.
- Manuver jaringan DCC
pandang –pandang.
3 januari
pekerjaan,
serta K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
perumhan pandawa
penyulang rri.
penyulang rindam.
96
ULP SUNGGUMINASA

80. pada kantor ULP komunikasi
4 januari
antar
pelanggan, dan
tujuan dari sftey brifing Sesuai SOP
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Stand by kantor melayani
pengaduan gangguan.

81. pada kantor ULP penyebab
5 januari
gangguan,
SOP
tujuan dari sftey brifing Penormalan
adalah memastikan pekerja serta K3
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Penormalan TM putus.
97
ULP SUNGGUMINASA

82. pada kantor ULP penyebab
9 januari
gangguan,
serta SOP
tujuan dari sftey brifing Pengerjaan dan
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pelayanan gangguan ,ganti
SR
- Perampalan ROW
- Membersihkan gardu batu

10 januari
inspeksi
jaringan,
tujuan dari sftey brifing temukan
adalah memastikan pekerja penyebab trip,
serta sesuai K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Inspeksi jaringan penyebab
trip penyulang tanjung alya.
98
ULP SUNGGUMINASA
Rabu - Melakukan saftey briefing Catat point-

84. pada kantor ULP point penting
11 januari
yang harus
dilakukan dari
tujuan dari sftey brifing arahan Udiklat
adalah memastikan pekerja Pusat
dalam keadaan sehat

sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Mengikuti kegitan zoom
vervikasi dokumentasi
tahap 2 UDIKLAT PUSAT.

12 januari
pengerjaan dan
K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
99
ULP SUNGGUMINASA

baik.
- ROW penyulang kalegowa
dan penyulang RRI
- Konsul tiang penyulang
Parangbanoa.

13 januari
pengerjaan,
dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Pelayanaan gangguan SR
kendor
- Pemancanagan tiang besi 9.

87. pada kantor ULP proses
16 januari
pembuatan
laporan
tujuan dari sftey brifing rencana
adalah memastikan pekerja pemadaman
terpadu tuntas.
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
100
ULP SUNGGUMINASA

semua perlatan yang
baik.
- Pembuatan lporan rencana
PTT Percabanagn home
base.

17 januari
pengerjaan
konsul tiang,
tujuan dari sftey brifing dan K3
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
semua perlatan yang
baik.
- Konsul tiang penyulang
parangbanoa kp Watu-watu.
Rabu - Melakukan saftey briefing Perhatikan dan

18 januari
pendataan
material
tujuan dari sftey brifing gudang
dalam keadaan sehat
sebelum melakukan
101
ULP SUNGGUMINASA

semua perlatan yang
baik.
- Pendataan materaial gudang
- Survey pelanggan tambah
daya.

19 januari
mengganggu
jaringan
tujuan dari sftey brifing distribusi, serta
adalah memastikan pekerja teliti dalam
pemetaan
dalam keadaan sehat
gardu
sebelum melakukan distribusi.
pekerjaan.
gardu distribusi.
102
ULP SUNGGUMINASA
3.9 Dokumentasi Kegiatan
Pada bagian ini akan dilampirkan sebagian besardokumentasi kegiatan selama

magang.
Gambar 1. 15 Melakukan Gambar 1. 14 Melakukan

Pengukuran Beban Puncak Thermovision pada P.GHSM
Gambar 1. 16 Gambar 1. 17 Pemasangan

Penarikan/Penggantian Kabel Cover Bushing Trafo pada
MVTIC Gardu Distribusi Penyulang
Pakatto
103
ULP SUNGGUMINASA

pengerjaan laporan bulanan Inspeksi Right of Way (ROW)
data pemeliharaan

Pemasangan Arrester & Pemindahan Pembangunan baru Gardu
Trafo Distribusi
104
ULP SUNGGUMINASA

pengencangan baut pada gardu manuver jaringan manual LBS
distribusi penyulang Pakatto penyulang Barombong
Gambar 1. 25 Pengukuran Beban Gambar 1. 24 Pelepasan

puncak Gardu MC tabung FCO rencana
Pemeliharaan
105
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 26 Tugas Piket di Gereja Siaga Natal
Gambar 1. 27 Posko Siaga NATARU ULP Sunggumiasa
106
ULP SUNGGUMINASA
PENUTUP
3.10 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari di PT.PLN (Persero) Unit Layanan
Pelanggan Sungguminasa adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa mampu menerapkan atau membandingkan serta menganalisis
teori dan pengetahuan dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan.
2. Mahasiswa memahami secara umum kegiatan-kegiatan di perusahaan.
3. Mahasiswa menjadi tenaga kerja profesional, disiplin, kreatif, dan jujur
untuk meningkatkan etos kerja.
4. Pemeliharaan Gardu Distribusi dilakukan dikarenakan untuk memelihara
aset PLN, sehingga dapat diketahui kekurangan apa yang terdapat pada
Gardu Distribusi.
3.11 Saran
Adapun saran dari penulis setelah melakukan Kerja Praktik Lapangan di PT
PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Sungguminasa sebagai berikut:
1. BAB I : Sebaiknya dilakukan rutin dan inspeksi tiap bulan, untuk menghindari
kerusakan, dan perpendekan umur terhadap peralatan.
2. BAB I : Sebaiknya mengutamakan keselamatan saat bekerja atau turun
lapangan dengan memenuhi semua Alat Pelindung Diri (APD), seperti saat
melakukan pengukuran di gardu, biasanya para pekerja lupa memakai sarung
tangan.
107
ULP SUNGGUMINASA
LAMPIRAN
Gambar 1. 28 Lampiran Surat Tugas

ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 29 Lampiran Job Safety Analysis (JSA)

ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 30 Lampiram Hazard Identification Risk Assesment and Risk

Control (HIRACK)
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 31 Single Line Diagram Gardu Distribusi

ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 32 Single Line Diagram 20 kV lokasi pemeliharaan (lingkaran

merah
ULP SUNGGUMINASA
Gambar 1. 33 Lampiran Working Permit (WP)

PMMB PT PLN

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PMMB PT PLN

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN AKHIR

PROGRAM MAGANG MAHASISWA BERSERTIFIKAT (PMMB)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan

PROGRAM STUDI D-4 TEKNIK LISTRIK

Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Demikian lembar pengesahan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk

Makassar, 16 Februari 2023

Manajer PT. PLN (Persero) Supervisor Teknik PT. PLN (Persero)

Iin Trisnawaty Lucky Andika Novario

karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang ini sebagai

PT.PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan, Unit Layanan Pelanggan (ULP)

melewati segala permasalahan tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada:

kepada penulis, sehingga kegiatan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

(PMMB) dapat terlaksana dengan baik.

baik moril maupun materil.

3. Kepada Mila Karmila BJ yang selalu menjadi penyemangat dan dukungan

Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) yang telah membantu memberikan

arahan sehingga penulis bisa ikut bergabung dalam Program Magang

Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch II ini.

5. Bapak Hasruddin M selaku Manager tahun 2022 PT.PLN (Persero) Unit

Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa, yang selalu memberikan arahan

terhadap pekerjaan dan masa depan.

Layanan Pelanggan (ULP) Suungguminasa.

Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sungguminasa, yang selalu memberikan

arahan langsung ke lapangan, dan ilmu yang tidak di dapatkan di bangku

Teknik dan seluruh Pegawai PT.PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan

9. Kepada seluruh pegawai PT.PLN khususnya pada ULP Sungguminasa yang

telah memberi bantuan dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan

tidak diperoleh penulis selama perkuliahan

Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang.

tahun dengan ikhlas telah mendidik dan mengajar kami.

Pelanggan (ULP) Sungguminasa yang selalu memberi semangat.

Pelanggan (ULP) Sungguminasa yang selalu memberi semangat.

Penulis menyadari dalam penulisan laporan Magang ini masih kurang

sempurna, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya

membangun untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini dapat

memberikan ilmu dan manfaat bagi pembaca dan khususnya mahasiswa.

Makassar, 16 Februari 2023

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................... 2

1.2.1 Tujuan ..................................................................................................... 2

1.3 Manfaat .......................................................................................................... 3

1.3.1 Bagi Mahasiswa ...................................................................................... 3

1.3.2 Bagi Politeknik Program Studi Teknik Listrik ....................................... 3

1.3.3 Bagi Instansi yang tersangkut ................................................................. 4

1.4 Tempat dan Tujuan Waktu Pelaksanaan Magang ......................................... 4

1.5 Peserta Magang ............................................................................................. 5

1.6 Metodologi Magang ...................................................................................... 5

1.7 Sistematika Penulisan Laporan ..................................................................... 6

1.8 Sejarah Singkat PT.PLN (Persero) ................................................................ 7

1.8.1 Visi, Misi, dan Motto Perusahaan ......................................................... 10

1.9 PT. PLN (Persero) ULP Sungguminasa ...................................................... 11

1.10 Sturktur Organisasi ULP Sungguminasa ................................................... 11

BAB II TEORI DASAR ...................................................................................... 14

2.1 Sistem Distribusi Tenaga Listrik ................................................................. 14

2.1.1 Klasifikasi Menurut Tegangan.............................................................. 17