BAB I ...................................................................................................................... 5
PENDAHULUAN .................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 7
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 7
1.4 Batasan Masalah ............................................................................................ 8
1.5 Sistematika Penulisan .................................................................................... 8
BAB II ................................................................................................................... 10
TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................................... 10
2.1 Harmonisa ................................................................................................. 10
2.2 Standar Harmonisa .................................................................................... 15
2.3 Penyebab Harmonisa ................................................................................. 17
2.4 Akibat yang ditimbulkan oleh harmonisa ................................................. 17
2.5 Cara Mengatasi Harmonisa ......................................................................... 18
2.6 Lift 1 Gedung Teknik Sipil Polinema ...................................................... 19
2.7 Kompensasi Harmonisa ............................................................................ 20
2.10 Web Cloud ............................................................................................... 22
2.11 Power Meter ............................................................................................. 23
2.12 Arduino Mega 2560.................................................................................. 24
2.13 CT (Current Transformator) ..................................................................... 25
BAB III ................................................................................................................. 26
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 26
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 26
3.2 Metode Penelitian ........................................................................................ 26
3.3 Diagram Alir Penyelesaian Skripsi ............................................................. 27
3.4 Pengambilan Data ........................................................................................ 29
3.5 Rencana Anggaran Biaya (RAB) ................................................................ 30
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 31
II
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gelombang Sinus Arus dan Tegangan .............................................. 11
Gambar 2.2 Gelombang Fundamental, Harmonik Ketiga dan Penjumlahannya .. 11
Gambar 2.3 Harmonisa Ganjil dan Genap ............................................................ 14
Gambar 2.4 Triplen Harmonisa............................................................................. 15
Gambar 2.5 Filter Pasif Harmonisa ....................................................................... 19
Gambar 2.6 Single Line Lift 1 ............................................................................. 20
Gambar 2.7 DBMS (Database Management System)........................................... 22
Gambar 2.8 Web Cloud......................................................................................... 23
Gambar 2.9 Power Meter 2120 ............................................................................. 23
Gambar 2.10 Arduino Mega 2560 ........................................................................ 25
Gambar 2.11 CT (Current Transformer) 150/5 A ................................................. 25
Gambar 3.1 Diagram alur pengerjaan skripsi ....................................................... 27
Gambar 3.2 Proses Pengambilan Data .................................................................. 29
III
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Standar Harmonisa Arus berdasarkan IEEE 519-1992 ......................... 15
Tabel 2.2 Standar Harmonisa Tegangan berdasarkan IEEE 519-1992 ................. 16
Tabel 3.1 Rancangan Anggaran Biaya .................................................................. 30
IV
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini kebutuhan energi semakin tahun semakin meningkat dimulai dari
bidang rumah tangga, perkantoran, pendidikan hingga usaha/ industri. Begitu juga
pada Politeknik Negeri Malang yang sangat bergantung pada energi listrik yang
digunakan untuk perkembangan kemajuan dunia pendidikan. Dalam setiap
tahunnya Politeknik Negeri Malang selalu berbenah untuk meningkatkan mutu dan
kualitasnya yang salah satunya dengan cara penambahan fasilitas sarana prasarana.
Dengan adanya penambahan fasilitas sarana prasarana maka jumlah pemakaian
energi listrik akan terus meningkat. Peningkatan jumlah fasilitas pada kampus
seperti hal nya penambahan fasilitas lift yang dipergunakan sebagai alat transportasi
mahasiswa dan dosen untuk mempermudah mobilitas. Dari komponen lift yang
digunakan ternyata dapat menimbulkan kualitas energi di Politeknik Negeri Malang
menjadi kurang baik. Hal tersebut dikarenakan adanya beban beban yang tidak
linear yang dapat menimbulkan harmonisa.
5
6
Pada panel lift 1 gedung Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang telah
terpasang 2 buah lift penumpang dengan kapasitas maksimal 11 orang dewasa atau
seberat 750 Kg. Lift yang terlah terpasang pada gedung teknik sipil Politeknik
Negeri Malang ini berasal dari parusahaan bernama Louser Lift. Pada lift yang
terpasang memilki sistem penggerak berupa motor yang menggunakan gearbox.
Dari tipe lift yang digunakan mendapatkan keunggulan beberapa hal seperti
performa yang tinggi, minimnya jumlah getaran dan tanpa adanya kebisingan suara.
Pada panel lift 1 gedung teknik sipil Politeknik Negeri Malang berencana akan
dipasang sebuah panel monitoring berbasis DBMS (Database Management System)
sebagai media monitoring panel lift 1. Hal tersebut dikarenakan untuk memantau
tegangan, arus, energi, daya, dan harmonisa pada panel lift 1.
1. Bagaimana nilai IHD, THDi dan THDv pada panel lift 1 pada
Gedung Teknik Sipil dalam beberapa keadaan tertentu (beban
kosong, beban 1 orang, beban maksimal) ?
2. Bagaimana pengaruh harmonisa terhadap daya dan power faktor
pada panel lift 1 Gedung Teknik Sipil dan kesesuaian dengan standar
IEC 61000-3-2 ?
3. Bagaimana pengaruh kenaikan arus harmonisa terhadap peralatan
pada panel lift 1 Gedung Teknik Sipil ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penulisan skripsi ini antara lain :
1. Dapat menganalisis nilai IHD, THDi dan THDv pada panel lift 1
pada Gedung Teknik Sipil dalam beberapa keadaan tertentu (beban
kosong, beban 1 orang, beban maksimal)
2. Dapat menganalisis pengaruh harmonisa terhadap daya dan power
faktor pada panel lift 1 Gedung Teknik Sipil dan kesesuaian dengan
standar IEC 61000-3-2
3. Dapat menganalisis pengaruh kenaikan arus harmonisa terhadap
peralatan pada panel lift 1 Gedung Teknik Sipil
8
Agar masalah yang dibahas tidak meluas, maka penulis merasa perlu untuk
memberikan beberapa batasan sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan
dari tema pembahasan dengan tujuan akan dapat dihindari.
Adapun batasan dari penulisan ini antara lain :
1. Hanya mengidentifikasi hasil pengukuran panel lift 1.
2. Pembahasan ini dibatasi untuk evaluasi pengaruh harmonisa pada lift
1.
3. Tidak membahas tentang optimisasi biaya.
4. Tidak melakukan perencanaan ulang
5. Tidak menjelaskan secara detail tentang motor penggerak lift
6. Tidak menjelaskan secara detail tentang alat dan software DBMS
(Database Management System) yang telah dibuat
1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang data yang diambil dan hasil analisa tentang harmonisa
sesuai rumusan masalah yang telah dibuat
9
5. BAB V PENUTUP
Berisi mengenai kesimpulan dari analisa data yang telah dilakukan dan
saran untuk pembangunan penulisan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Harmonisa
Gelombang AC arus/tegangan yang cacat dimana gelombang tersebut dapat
diuraikan atau ekstrasi menjadi gelombang sinusoida yang frekuensinya merupakan
kelipatan bilangan bulat dari frekuensi fundamentalnya dengan magnitude yang
berbeda-beda merupakan harmonisa.
Bentuk gelombang tegangan yang disalurkan ke peralatan konsumen dan
bentuk gelombang arus yang dihasilkan dalam sistem tenaga listrik yang ideal
adalah gelombang sinus murni. Akan tetapi karena adanya gangguan yang terjadi
dalam sistem distribusi tenaga listrik yang disebabkan adanya distorsi gelombang
arus dan tegangan. Distorsi gelombang arus dan tegangan ini disebabkan adanya
pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi kelipatan bulat dari
frekuensi fundamentalnya.
Harmonisa bisa muncul akibat adanya beban-beban non linier yang
terhubung ke sistem distribusi. Beban non liner ini umumnya adalah peralatan
elektronik yang di dalamnya banyak terdapat komponen semi konduktor, yang
dalam proses kerjanya berlaku sebagai saklar yang bekerja pada setiap siklus
gelombang dari sumber tegangan. Beberapa contoh beban non linier adalah berupa
aplikasi elektronika daya antara lain: static power converter (rectifiers atau
inverters), pengisi batere (bateray chargers), electronic ballast, variable frequency,
electric arc furnace, thyristor ac power controllers, thyristor-controlled reactor
(TCR), silicon controlled rectifier (SCR), dan adjustable speed drive (ASD), yang
ini semuanya merupakan penyumbang harmonik.
Distorsi harmonisa diterjemahkan melalui suatu distorsi dari gelombang
arus dan tegangan di jaringan yang tidak lagi sinusodial, hal tersebut akan
menyebabkan timbulnya arus, tegangan dan daya harmonik di dalam jaringan yang
mengandung beban-beban non linier. Distorsi harmonisa, yang membentuk suatu
bentuk distorsi mutu dari pada arus, tegangan, daya jaringan adalah besaran variabel
yang berubah-ubah, besaran distorsi tersebut dapat dinyatakan dengan total
10
11
harmonic distortion (THD). Beban non liner antara lain: variable speed drive,
komputer, printer, lampu fluorescent yang menggunakan elektronik ballast.
𝐼ℎ
𝐼𝐻𝐷𝑖 = × 100%
𝐼1
√∑~ 2
ℎ=2 𝑉ℎ
𝑇𝐻𝐷𝑣 = × 100%
𝑉1
√∑~ 2
ℎ=2 𝐼ℎ
𝑇𝐻𝐷𝑖 = × 100%
𝐼1
Keterangan :
THD = Total Harmonic Distortion
Mh = nilai rms arus atau tegangan harmonik ke-h
M1 = nilai rms arus atau tegangan pada frekuensi dasar
frekuensi dasar dan bukan melihat sampel sesaat pada frekuensi dasar. Hal ini
disebut total demand distortion (TDD) dan masuk dalam standar IEEE 519-1992.
Nilai TDD dapat didefinisikan sebagai berikut :
Keterangan :
Ih = arus harmonik orde ke-h
IL = arus beban maksimum pada frekuensi
dasar pada PCC (Point of Common Couplin)
𝑇𝐻𝐷𝑉 2
𝑉𝑟𝑚𝑠 = 𝑉1 √1 + ( )
100
dan
𝑇𝐻𝐷 2
𝐼𝑟𝑚𝑠 = 𝐼1 √1 + ( 100𝐼) atau
Pada persamaan dibawah ini merupakan total power faktor yang memiliki
dua komponen. Komponen pertama disebut perpindahan power faktor
(displacement power factor) :
𝑃
𝑃𝐹𝑑𝑖𝑠𝑝 = 𝑉
1 𝑟𝑚𝑠 𝐼1 𝑟𝑚𝑠
Komponen kedua disebut distorsi power faktor yang merupakan hasil dari
komponen arus harmonisa (distortion power factor) :
1
𝑃𝐹𝑑𝑖𝑠𝑡 = 2
√1+ (𝑇𝐻𝐷𝐼 )
100
1 1
𝑃𝐹𝑑𝑖𝑠𝑡 = 2
× 2
√1+ (𝑇𝐻𝐷𝐼 ) √1+ (𝑇𝐻𝐷𝑉 )
100 100
Harmonisa dapat di bagi menjadi dua jenis yaitu harmonisa ganjil dan
genap. Harmonisa ganjil adalah gelombang harmonisa dimana gelombang sisi
positif dengan gelombang sisi negatif bentuknya hampir sama. Sedangkan
harmonisa genap adalah gelombang harmonisa dimana gelombang sisi positif
dengan gelombang sisi negatif bentuknya berbeda/tidak sama. Seperti pada gambar
berikut ini :
CATATAN 1: Tegangan yang termasuk pada tabel diatas merujuk pada SPLN No.
1 Tahun 1995, Tegangan-Tegangan Standar.
CATATAN 2: hal-hal yang menjadi perhatian antara lain,
1. Harmonisa genap dibatasi 25% dari Harmonisa ganjil diatasnya;
2. Distorsi arus searah (Direct Current – DC) tidak diperbolehkan;
3. Aplikasi semua peralatan pembangkit listrik dibatasi oleh nilai-nilai distorsi arus
diatas terlepas dari rasio hubung singkat ISC / IL;
4. Isc adalah Arus hubung singkat maksimum di titik sambung pelanggan;
5. IL adalah Arus beban maksimum (dihitung berdasarkan daya kontrak);
6. TDD adalah Total Demand Distortion, distorsi harmonisa arus (%) dari arus
beban maksimum (diukur selama 15 menit).
17
dengan kawat netral. Triplen harmonisa pada kawat netral dapat memberikan
induksi harmonik yang mengganggu sistem telekomunikasi, 3) Pemutus beban
dapat bekerja di bawah arus pengenalnya atau mungkin tidak bekerja pada arus
pengenal, dan 4) Kerusakan pada sistem komputer.(Sugiarto. 2012)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dampak dari harmonisa adalah sebagai berikut:
a. Harmonisa tegangan menyebabkan pemanasan berlebih pada motor dan
generator induksi/singkron
b. Harmonisa tegangan dengan amplitude yang tinggi/puncak tertinggi dapat
memperburuk isolasi kabel, kumparan dan kapasitor.
c. Harmonisa tegangan dapat menyebabkan kegagalan kerja peralatan elektronik
dan rangkaian yang menggunakan gelombang tegangan untuk singkron
d. Arus harmonisa pada motor menyebabkan EMI (interverensi elektromagnetic)
e. Harmonisa arus pada kabel dapat menyebabkan panas berlebih
f. Harmonisa arus pada trafo dapat panas berlebih
g. Harmonisa arus pada Circuit Breaker dan Swith Gear yang lain dapat
menaikkan rugi-rugi panas
h. Arus resonansi yang ditimbulkan harmonisa dan filter dapat menyebabkan
kegagalan kerja kapasitor
i. Kegagalan kerja relay proteksi dan Circuit Breaker karena nilai RMS berubah
2.6 Lift
Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama
lift adalah salah satu alat bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk
mempermudah aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam
gedung-gedung bertingkat. Lift merupakan alat transportasi yang pengendaliannya
tidak dilakukan oleh manusia secara langsung, sehingga semua pengguna lift
sepenuhnya tergantung pada kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal
ini.
Keberadaan lift ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga
dalam mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan
demikian keberadaan lift tidak bisa dikesampingkan. Hal ini dikarenakan dapat
mengefisienkan energi dan waktu pengguna lift tersebut. Sistem kendali lift dengan
segala kemajuan dan kehandalannya tidak serta merta ada, namun telah mengalami
20
d. Jika Gh/Sn ≥ 60% atau THD (V) > 5% maka menggunakan filter harmonisa
21
=𝐺 ℎ 𝑥 100 %
𝑆𝑛
Gedung AO
Gedung AL
Gedung Aula
Pertamina Gedung AQ
Trafo 2
cocok yang berjalan pada server yang menampilkan pekerjaan yang dilakukan oleh
pengguna pada layar web browser klien. Memori yang dialokasikan untuk web
browser sistem klien digunakan untuk membuat data aplikasi muncul di layar sistem
klien, tetapi semua perhitungan dan perubahan dicatat oleh server, dan hasil akhir
termasuk file yang dibuat atau diubah secara permanen disimpan pada server cloud.
Kinerja dari aplikasi cloud tergantung pada kecepatan akses jaringan, dan
kehandalan serta kecepatan pemrosesan perangkat klien.
Sistem manajer software (SMS) dari power meter, ditulis untuk monitoring
daya. Power meter adalah alat ukur dengan tingkat ketelitian yang tinggi pada beban
non linear. Power meter merupakan suatu contoh peralatan canggih yang
memungkinkan pengukuran secara akurat dan juga dapat memonitoring lebih dari
50 nilai pembacaan data secara maksimum dan minimum dari tampilan atau
pengendali dengan menggunakan software. PM yang gunakan adalah tipe 2120.
Salah satu yang membuat Arduino memikat hati banyak orang adalah
karena sifatnya yang open source, baik untuk hardware maupun software-nya.
Diagram rangkaian elektronik Arduino digratiskan kepada semua orang. Anda bisa
bebas men-download gambarnya, membeli komponen-komponennya, membuat
PCB-nya dan merangkainya sendiri tanpa harus membayar kepada para pembuat
Arduino.
25
METODE PENELITIAN
2. Studi Literatur
Studi literatur ini bertujuan untuk mendapatkan teori-teori yang akan
dijadikan sebagai landasan dari penelitian ini. Studi ini meliputi tentang
pemahaman teori, konsep dan metode yang cocok untuk membentuk kerangka
berfikir yang logis dan lebih terarah. Literatur dapat berupa buku, karya-karya
ilmiah, jurnal-jurnal serta media internet yang dapat menunjang dengan penulisan
laporan ini.
26
27
1) Mulai
2) Observasi Data
4)
3) Pengukuran
4) Data Pengukuran
Ya
Ya
9) Selesai
Penjelasan flowchart :
1) Mulai
Mulai mempersiapkan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan untuk melakukan
observasi data.
2) Observasi Data
Melaksanakan observasi data yang dibutuhkan untuk skripsi.
3) Pengukuran
Pengukuran menggunakan DBMS yang telah dipasang.
4) Data Pengukuran
Setelah data pengukuran didapat maka dapat mengetahui dampak harmonisa
yang terjadi pada tempat penelitian.
5) Analisis Harmonisa Pada Lift 1 Gedung Teknik Sipil
Analisis dilakukan untuk mengetahui keadaan harmonisa pada Lift 1 Gedung
Teknik Sipil.
6) Analisis Harmonisa Sesuai Standar IEC ?
Setelah mengetahui harmonisa pada panel lift 1, maka akan dibandingkan
dengan standar yang ada untuk mengetahui kondisi harmonia apakah sudah
sesuai standar atau belum.
7) Analisis Dampak Harmonisa
Analisis dilakukan untuk mengetahui dampak harmonisa pada Lift 1 sehingga
muncul rugi-rugi daya.
8) Kompensasi Nilai Harmonisa
Setelah mengetahui dampak harmonisa, dilakukan kompensasi untuk
mengurangi nilai harmonisa yang dihasilkan.
9) Selesai
Penelitian telah selesai.
29
Kabel LAN
Power Meter
Arduino Mega
Nama
NO TYPE Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan Harga Total
Komponen
Lamp
1 AD22-22DS 220 VAC 3 Buah Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
Indikator
54 digital I/O pins, 16
2 Arduino Mega 2560 REV3 1 Buah Rp 570.000,00 Rp 570.000,00
analog inputs
3 Power Meter PM 2200 V,A,Hz,P,Q,S,IHD,PHD 1 Buah Rp3.000.000,00 Rp 3.000.000,00
4 Power Supply - 12V 5A 1 Buah Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
5 Terminal - 12 pole 2 Buah Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
Kabel
6 NYAF KHA 16A 20x5 Meter Rp 3.000,00 Rp 300.000,00
1x1,5mm
7 MCB 1Pole DOM12251SNI 1P 2A 1 Buah Rp 70.000,00 Rp 70.000,00
8 MCB 3Pole DOM11349SNI 3P 6A 1 Buah Rp 280.000,00 Rp 280.000,00
9 Kabel LAN RJ45 - 20 Meter Rp 10.000,00 Rp 200.000,00
Current
10 - 150A/5 3 Buah Rp 65.000,00 Rp 195.000,00
Transformer
11 Fuse - (5x30x1000)mm 3 Buah Rp 10.000,00 Rp 30.000,00
12 Panel Box - 40x50x30cm 1 Buah Rp 370.000,00 Rp 370.000,00
13 Duct - 25 x 25mm 1 Buah Rp 15.000,00 Rp 15.000,00
14 Ethernet - - 1 Buah Rp 140.000,00 Rp 140.000,00
15 Skun kabel - - 5 Buah Rp 20.000,00 Rp 100.000,00
13 Dc Motor Fan - 12V 8x8cm 2 Buah Rp 8.000,00 Rp 16.000,00
TOTAL Rp 5.401.000,00
31
DAFTAR PUSTAKA
Koerniawan, Tony. (2015). Harmonisa Akibat Variable Speed Drive Lift. Jurnal
Jurusan Teknik Elektro: Sekolah Tinggi Teknik PLN
Kasim, Ali. (2013). Pengaruh Harmonisa Motor. Jurnal Teknik Elektro ISSN
2089-2942 Volume 3 Nomor 5: Universitas Palembang.
Sugiarto, Hadi. (2012). Kajian Harmonisa Arus dan Tegangan Listrik di Gedung
Administrasi Politeknik Negeri Pontianak. Jurnal Vokasi ISSN 1693-9085
Volume 8 Nomor 2: Politeknik Negeri Pontianak.
Abidin, Janny F. (2015) Analisis Unjuk Kerja Harmonik di Instalasi Listrik Industri
dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal ISSN 2086-9479 Teknologi
Elektro: Universitas Mercu Buana.
Dermawan, Erwin., Mushoffa Ali F., dan Anwar Ilmar R. (2012). Analisis
Pengaruh Harmonisa Terhadap Kabel ‘NYA’. Jurnal ISSN 2085-1669
Volume 8 Nomor 2: Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Ariana, I.G., I.W. Rinas, dan I.G.D Arjana. (2017). Analisis Pengaruh Harmonisa
terhadap Rugi-Rugi Daya (losses) pada Transformator di Penyulang
Sedap Malam. Jurnal ISSN 1693-2951 Teknologi Elektro Volume 16
Nomor 1.
Elektro. Surabaya: Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya dan Universitas Negeri
Surabaya.
Suheta, Titiek dan Subuh Isnur H. Pengaruh Harmonisa pada Gardu Trafo Tiang
Daya 200 kVA di PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara. Jurnal Teknik
32