PLN (PERSERO)
UP3 MAKASSAR SELATAN DAERAH MAKASSAR
OLEH:
MUH. ISMAN
42120007
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Praktek kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui.
HALAMAN PENGESAHAN
NIM : 42120007
Benar telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. PLN (Persero) Unit
Mengetahui, Mengesahkan,
Mentor PKL
Manager TL Operasi
PT. PLN (Persero) UP3 Makassar PT PLN (Persero) UP3 Makassar
Selatan, Selatan,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala rahmat dan
hasil dan bentuk tanggung jawab dari kegiatan PKL yang dilaksanakan mulai
Dalam penulisan laporan PKL ini, penulis tidak terlepas dari berbagai
kesalahan dan kendala. Dengan bantuan yang telah diberikan, penulis dapat
1. Kedua orang tua yang selalu setia mendoakan dan memberikan dorongan
2. Bapak Ir. Ilyas Mansur, M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri Ujung
Pandang.
Selatan.
6. Para Pegawai Staff konstruksi,Pak Udin, Pak Daeng lapang, Pak Suardi,
iv
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
8. Bapak Ahmad Rizal Sultan, S.T., M.T., Ph.D. selaku Ketua Jurusan
9. Bapak Ahmad Rosyid Idris, ST., M.T. selaku Ketua Program Studi D4
10. Seluruh Dosen dan Staf Jurusan Teknik Elektro yang selama kurun
12. Semua pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun
tidak langsung.
Ujung Pandang.
Muh. Isman
v
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iv
2.2.1 Visi...............................................................................................9
2.2.3 Motto..........................................................................................10
vi
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
BAB IV PEMBAHASAN................................................................................40
LAMPIRAN ....................................................................................................55
vii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan..........11
viii
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
DAFTAR TABEL
ix
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
PT.PLN (Persero) UP3 MAKASSAR SELATAN
BAB I PENDAHULUAN
dibutuhkan kerja sama dalam membentuk tenaga kerja yang handal dan
magang merupakan suatu wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu teori
melaksanakan pekerjaan industri secara nyata dan menjadi tenaga kerja yang
ahli nantinya.
Pengoperasian sistem tenaga listrik yang andal dan efisien sangat penting
maka PLN melakukan proses bisnis yang terbagi dalam tiga fungsi utama yaitu
fungsi distribusi, fungsi niaga, dan PFK. Ketiga fungsi tersbut memiliki sasaran
sistem distribusi. PFK adalah fungsi PLN yang memiliki sasaran pembanguna n
penggunaan beban.
yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa PNUP, Program Studi D4 Teknik
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Manfaat
1) Bagi Mahasiswa
dunia kerja.
serta tata cara bersosialisasi dengan dunia kerja yang sarat dengan
persaingan- persaingan.
menjalankan tugas.
bidangnya, dan
Politeknik.
Selatan, Jl. Letjen Hertasning No.99, Tamalate, Rappocini, Bonto Makkio, Kec.
Agustus 2023 – 5 Januari 2024, yang disesuaikan dengan hari kerja efektif instansi.
Ketentuan jam kerja bagi mahasiswa peserta Praktek Kerja Lapangan disesuaikan
NIM : 42120007
Alamat : Tondo
Email : muhisman19@gmail.com
literatur dan catatan untuk memperoleh data yang bersifat teoritis yang
Untuk memberikan uraian yang lebih rinci dari batasan masalah diatas,
BAB I : PENDAHULUAN
Membahas sejarah singkat, visi, misi, dan motto dari PT. PLN
lapangan.
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUP
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenaga listrika n
bergerakdi bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga
pasukan tentara Jepang diawal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan
kembali terjadi diakhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang
menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan
buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-
Republik Indinesia.
pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW dan pada tanggal 1 januari 1961,
Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Bada Pemimpin Umum -
Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang
dibubarkan pada tangga l1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua)
tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status
untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status
dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum
hingga sekarang.
Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, dengan total 35 unit kerja, masing-
masing terdiri dari 4 Unit ULP, 6 Unit Ranting, 15 Unit Kantor Jaga dan 11
Unit Lisdes. Semua wilayah tersebut mendapatkan suplai tenaga listrik dari
12 Gardu Induk tersebar yang dihubungkan dari Sistem Sulsel dengan jaringan
Transmisi 150, 70 dan 30 kV. Beban puncak pada sistem Sulsel yang mencatat
dan Takalar. Pada awal tahun 2016, dengan pertimbangan beban unit dan
UP3 Makassar Selatan dan UP3 Makassar Utara. Wilayah kerja UP3 Makassar
UP3 Makassar Utara meliputi 4 ULP yaitu ULP Karebosi, ULP Daya, ULP
Maros dan ULP Pangkep. Gambar 2.1 menunjukkan kantor PT. PLN (Persero)
Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero) Wilayah SULSERABAR UP3
2.2.1 Visi
2.2.2 Misi
2.2.3 Motto
Motto dari PT. PLN (Persero) yaitu “Listrik untuk kehidupan yang lebih
Kantor PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan berlokasi di Jalan Jl. Letjen
Hertasning No.99, UID Sulselrabar. Dipimpin oleh seorang Manajer UP3 Makassar
wewenang setiap bagian dari organisasi yang disusun sedemikian rupa guna
Selatan, berbentuk organisasi fungsi karena disusun atas dasar kegiatan dari
antara satu fungsi dengan fungsi yang lainnya saling ketergantungan. Untuk
Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan
(sisi sekunder trafo daya) ke gardu distribusi (sisi primer trafo distribusi) atau
konsumen tegangan rendah. Energi tenaga listrik disalurkan melalui penyula ng-
penyulang yang berupa saluran udara ataupun saluran kabel bawah tanah.
dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurka n
tenaga listrik dari sumber daya listrik besar sampai ke konsumen. Jadi fungs i
distribusi tenaga listrik adalah untuk membagi dan menyalurkan tenaga listrik
ke beberapa tempat (pelanggan) dan merupakan sub sistem tenaga listrik yang
umumnya jauh dari daerah-daerah dimana energi listrik itu digunakan yang
penaik tegangan yang berada di pusat listrik. Penurunan tegangan dari tingkat
150 kV, atau dari 150 kV ke 70 kV, dan sebagainya. Kemudian penurunan
setelah keluar dari gardu induk biasa disebut jaringan distribusi, sedangkan
jaringan antara pusat listrik dan gardu induk biasa disebut dengan jaringan
transmisi, baik saluran transmisi atau pun saluran distribusi ada yang berupa
Pada sistem tenaga listrik, terdiri atas 3 (tiga) bagian utama yaitu pusat
induk pusat pembangkit ke gardu induk yang lain dengan jarak yang jauh.
listrik dari gardu induk ke kelompok beban berupa gardu distribusi dan
apa kelasifikasi itu dibuat. Dengan demikian ruang lingkup jaringan distribus i
adalah:
tanah, indoor dan outdoor termination, batu bata, pasir dan lain-lain.
lain.
kwalitas persyaratan tegangan yang harus dipenuhi oleh PT PLN Persero selaku
didalamnya adalah jarak aman minimal antara Fase dengan lingkungan dan
Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) pada jaringan utama. Hal ini
Menengah pada sistem distribusi di Indonesia dimulai dari terminal keluar (out-
going) pemutus tenaga dari transformator penurun tegangan Gardu Induk atau
distribusi 20 kV - 231/400V.
1) Konduktor
Bahan konduktor untuk jaringan tenaga listrik biasanya dipilih dari logam-
kekuatan tarik (tensile strength) yang besar, serta memiliki berat jenis yang
menjadi konduktor padat (solid wire), konduktor berlilit (stranded wire), dan
Penghantar Baja dengan Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV. Kabel ini
beton, dapat tidak menggunakan jenis kabel dengan perisai pita baja,
2) Insulator
a. Insulator Tumpu
Pada insulator tumpu, beban yang dipikul berupa beban berat penghantar.
Insulator ini digunakan pada tiang-tiang lurus dan tiang sudut kecil (≤
1. Pin-Post Insulator
Menengah 20 kV.
2. Line-Post Insulator
3. Pin Insulator
kV.
b. Insulator Tarik
Pada insulator tarik, beban yang dipikul berupa beban berat penghantar
Insulator ini digunakan pada tiang-tiang sudut 30⁰ s/d 90⁰, tiang
Insulator ini dipakai ditempat yang tingkat polusi karena debu dan
Ada 2 jenis yaitu jenis clevis dan jenis ball & socket. Penggunaa n
1996.
3) Tiang
Tiang yang digunakan untuk SUTM dan SKUTM dapat berupa tiang besi
a. Tiang Besi
(pesisir pantai) atau lokasi yang mempunyai kadar belerang tinggi maka
tiang besi harus tergalvanisasi. Spesifikasi tiang besi pada SUTM, sesuai
b. Tiang Beton
4) Peralatan Sakelar
5) Lightning Arrester
pecah atau bekerja maka kesatuan unit lightning arrester harus diganti. Jika
arus bocor pada lightning arrester melebihi nilai yang ditentukan (200 µA atau
penggantian.
6) Cross Arm
a. Spesifikasi
Beban mekanis cross arm arah horizontal diakibatkan oleh gaya tarik
Umumnya beban vertikal diabaikan. Bahan cross arm adalah baja (ST.
terbagi menjadi tipe tarik dan tipe tumpu dengan pembedaan pada posisi
tipikal lubang baut. Jarak dan ukuran lubang baut disesuaikan dengan
Pemasangan cross arm ganda pada tiang dapat dilakukan seperti pada
gambar berikut:
termurah untuk penyaluran tenaga listrik pada daya yang sama. Konstruksi ini
Fase atau dengan bangunan atau dengan tanaman atau dengan jangkauan
pada konstruksi jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah 20 kV, dapat juga
penghantar tiap Fase tidak perlu di lindungi dengan pelindung mekanis. Berat
yang berukuran 150 mm2 dan 70 mm2 . Hal yang perlu diperhatika n
2. Kabel udara dengan ketahanan isolator penuh / 24 kV/ fasa-fasa dari jenis
Mengingat berat massa kabel ini, kekuatan tiang untuk SKUTM memakai
tiang 350 daN. Ruang bebas (right of way) dan jarak aman (safety
kurangnya 60 cm, dan ruang bebas kabel tidak boleh bersentuhan dengan
SUTM AAAC, jarak aman sama dengan ketentuan pada SUTM AAAC.
Konstruksi SKTM ini adalah konstruksi yan aman dan andal untuk
ketenagalistrikan.
yang dipergunakan adalah 220 volt atau 380 volt. Jaringan Tegangan Rendah
adalah suatu alat yang terdiri dari kumparan dan inti dimana kumparan sekunder
akan menghasilkan tenaga listrik akibat terinduksi oleh medan magnet yang
dihasilkan oleh inti Jaringan Tegangan Rendah tersebut. Besi berlapis sering
dijadikan sebagai inti sedangkan kawat tembaga email sebagai aliran arus yang
tegangan ditentukan oleh rasio jumlah lilitan pada masing- masing kumparan.
Gardu Distribusi tenaga listrik yang paling dikenal adalah suatu bangunan
gardu listrik berisi atau terdiri dari instalasi Perlengkapan Hubung Bagi
kebutuhan tenaga listrik bagi para pelanggan baik dengan Tegangan Menengah
terhadap maksud dan tujuan penggunaannya. Secara garis besar gardu distribus i
dibedakan atas:
1) Jenis pemasangannya :
2) Jenis Konstruksinya :
1. Gardu Portal
catu dari arah berbeda yaitu posisi Incoming – Outgoing atau dapat
sebaliknya.
b. Gardu Cantol
Tegangan Rendah.
c. Gardu Kios
3) Jenis Penggunaannya :
section, sama halnya seperti dengan Gardu Tiang yang dicatu dari
saklar hubung lebih dari satu dan dapat digerakan secara Otomatis
control.
Gardu ini dirancang dan dibangun untuk sambungan tenaga listrik bagi
pelanggan berdaya besar. Untuk pelanggan dengan daya lebih dari 197
pelanggan umum.
Untuk transformator tiga fase, merujuk pada SPLN, ada tiga tipe vektor
grup yang digunakan oleh PLN, yaitu Yzn5, Dyn5 dan Ynyn0. Titik
Pengaman Lebur (fuse) pada sisi primer dan LBS (Load Break Switch)
TM, yaitu:
Tenaga (PMT) ini sudah dilengkapi degan rele proteksi arus lebih
dengan daya ≤ 630 kVA pada sisi primer dilindungi pembatas arus
komponen proteksi dan LBS dapat saja sudah terangkai sebagai satu
dalam untuk gardu distribusi beton. PHB jenis terbuka adalah suatu
rakitan PHB yang terdiri dari susunan penyangga peralatan proteksi dan
gawai proteksi dan kendali serta nama jurusan JTR. Sebagai peralatan
(LBS) atau NFB (No Fused Breaker). Pengaman arus lebih (Over
bila arus tersebut melebihi suatu nilai tertentu dalam jangka waktu
hubungan singkat.
5) Peralatan Pengukur
ke arus kecil guna pengukuran sesuai batasan alat ukur, juga sebagai
ketelitian yang sama untuk beban 20% - 120% arus nominal. Nilai
kubikel pengukuran.
Fused Cut Out (FCO) dalam bentuk Fuse Link. Terdapat 3 jenis
yang lengkap, nilai arus pengenal pengaman lebur sisi primer tidak
Lighning Arrester (LA) sesudah Fused Cut Out, dipilih Fuse Link
kilat) tipe-T (lambat) dan tipe-K (cepat) menurut publikasi IEC No.
sisi sekunder.
dapat saja dipasang sebelum atau sesudah FCO Fused cut out S
7) Konektor
SUTM dan pencabangan harus di depan tiang peletakan trafo dari arah
BAB IV PEMBAHASAN
PLN (Persero) ULP Karebosi ada beberapa kegiatan akan tetapi penulis akan
pekerjaan.
berjalan dengan aman dan lancar. Selain itu, mempelajari materi yang
Toolbox (berisi Obeng, Tang, Test Pen, dsb), Multimeter, Schakel Stick /
Telescopic Stick 20KV, Kunci ring/pas set, Kain Majun sedangkan untuk alat
K2 dan K3. Formulir yang harus disiapkan adalah Berita Acara (BA),
terlebih dahulu, lalu setelah dipastikan posisi benar dan jenis pekerjaan apa
yang akan di lakukan, maka dijelaskan secara lisan kepada mitra kerja, lalu
Pembagian tugas dengan rekan kerja dibagi sesuai porsi dan bidangnya
kecelakaan saat bekerja, dan memperhatikan SOP yang sesuai saat melakukan
pemeliharaan jaringan.
Kva bermerk Sintra dengan tipe gardu Portal. Lokasi pemeliharaan berada di
melepas baut sambungan kabel tanah, mengukur tahanan isolasi kabel tanah,
penormalan.
sebagai berikut:
Arus
R S T N
ketidakseimbangan beban (arus), yang dimana dapat terlihat pada sisi Fasa R lebih
besar, dan yang terkecil pada sisi T. Tetapi pada sisi N memiliki arus yang kecil.
Tegangan
R S T
sebagai berikut:
Jenis Pentanahan
Elektroda Elektroda Elektroda
Pentanahan Titik Pentanahan Pentanahan Body
Netral LA Trafo dan PHB-TR
4,2 Ω 3,5 Ω 3 Ω
sebagai berikut:
TAHANAN ISOLASI
R S T
bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan pemeliharaa n
Laporan tersebut berisikan jenis pekerjaan dan material yang digunak an.
dokumen legalitas untuk dijadikan sebagai bahan bukti suatu transaksi atau
kegiatan tertentu. Berita acara dalam hal ini berita acara pekerjaan berisi tentang
pelaksanaan kegiatan.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktik kerja lapangan di PT. PLN
5.2 Saran
turun lapangan dengan memenuhi semua Alat Pelindung Diri (APD) yang
DAFTAR PUSTAKA
Nugraha, R. W. (2020). Analisa Karakteristik Arus Dan Tegangan Pada Salah Satu
Phasa Yang Terputus Di Sutm 20 Kv (Doctoral dissertation).
LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Memperbaiki tiang yang miring (ULP Takalar)
Lampiran 4
Pemasangan konektor dan penyambungan penghantar berisolasi penuh (Three single
core) (ULP Sungguminasa)
Lampiran 5
Perbaikan kabel tanah kubikel Bank Mega dan Rumah Sakit Siloam (ULP Mattoanging)
Lampiran 6
Pemasangan Tiang baru di desa Kanjilo (ULP Sungguminasa) dan Perluasan JTR di
Hertasning (ULP Panakkukang)
Lampiran 7
Inspeksi ke Unit Gardu Batu sekitar ULP Panakkukang
Lampiran 8
Perbaikan tiang jatuh (ULP Mattoanging)
Lampiran 9
Perbaikan kubikel terbakar di Bank BCA (ULP Panakkukang)
Lampiran 10
Pengecekan LBS di Trans Studio Mall dan Pemasangan UPS di Citraland Hertasning
Lampiran 11
Melakukan Rekonduktoring dan pemasangan cover transformator pada wilayah ULP
Kalibajeng
Lampiran 12
Mengikuti pemasangan kabel pentanahan di wilayah ULP Panakkukang