SKRIPSI
Disusun Oleh :
JONI BULLU
201320201017
SKRIPSI
Disusun Oleh
NAMA : Joni bullu
NPM : 201320201017
Menyetujui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II
Mengetahui
Ketua Jurusan Teknik Elektro
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa
melaksanakan Tugas Skripsi ini dengan judul ‘studi susut energi pada penyaluran
sistem tenaga listrik PT. PLN (persero) UP3 Merauke area Meauke lisdes
cembel.’
Tugas ini disusun sebagai salah satu syarat yang nantinya akan digunakan
sebagai syarat untuk menyelesaikan pendidikan program sarjana strata satu (S1) di
serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini
Merauke.
Musamus Merauke.
3. Damis Hardiantono, S.T., M.T selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro yang
4. Drs Acep Ponadi,.M.T selaku Dosen Pembimbing (1) dan bapak Paulus
sampai sekarang.
banyak kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis
sangat mengharapkan berbagai kritik dan saran yang membangun guna dalam
kesempurnaan tugas ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak dan semoga penulisan proposal ini dapat bermanfaat bagi
kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
ABSTRAK.............................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
5.1 Kesimpulan..............................................................................................31
5.2 Saran........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................32
LAMPIRAN..........................................................................................................33
DAFTAR TABEL
Y
Gambar 4.1 Kurva Arus beban tiap fasa...............................................................17
PENDAHULUAN
PT PLN..(Persero)
adalah..perusahaan milik..Negara
listrikan..baik dari..mulai
mengoperasikan..pembangkit..listrik
sampai..dengan melakukan..transmisi
kepada..masyarakat di..seluruh..wilayah
Indonesia...Dalam penyaluran..daya
disalurkan kepada..konsumen,
Dalam..suatu sistem..tenaga
listrik..terdapat suatu..faktor
yang..dinamakan faktor..rugi-rugi..atau
penyusutan..daya. Penyusutan..ini
dapat..ditemui di berbagai..tempat
dari..pembangkit, transmisi,
sampai..dengan
kepada..distribusi..dan..konsumen. .
energi..listrik yang..hilang
dalam..perjalanan yaitu..di
saluran..transmisi maupun..distribusi,
atau..kesalahan yang..bersifat
administratif..lainnya. Diketahui..bahwa
penyusutan..daya tidak
mungkin..dihindari karena..pada
peralatan..tidak memiliki..tingkat
efisiensi..100%[2], namun..yang
perlu..mendapatkan perhatian..adalah
maksimal +5%..untuk
21..kV.
Berdasarkan..latar
belakang..masalah di atas..penulis
melakukan..penelitian pada..pembangkit
UP3..CEMBEL Erambu.
pembebanan..langsung
januari 2021.
BAB I PENDAHULUAN
dan..sistematika..penulisan.
Membahas..tinjauan
pada..penelitian
BAB IV HASIL..PENELITIAN..DAN..PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
Menjelaskan..tentang kesimpulan..sebagai hasil..dari penelitian..dan
dilanjutkan..dengan saran-saran.
BAB II
pembangkit..listrik
kemudian..ditransmisikan..dan
didistribusikan..ke..pelanggan. ..Pada
tenaga..listrik..sampai ke
pelanggan..tersebut terdapat..kehilangan
distribusi..pada
tegangan..menengah, .
.transformator..distribusi dan..distribusi
tegangan..rendah yang..apabila
dialiri..arus listrik akan..menyerap
tenaga..listrik berbanding..lurus
dengan..waktu. Kehilangan..energi
tersebut..diklasifikasikan sebagai..susut
teknis[2].
ini..diakibatkan
kehilangan..pada..jaringan
atau..transformator. ..Susut
teknis..merupakan susut..yang
terjadi..karena memang
ketidak..sempurnaan..sistem,
sistem..distribusi
tegangan..rendah..kurang lebih..80%.
Upaya..yang diutamakan..adalah
memperbaiki..sistem distribusi..tegangan
rendah[1].
1 Jaringan..Distribusi..Primer
Distribusi..primer disebut..juga
tegangan..menengah, ..yaitu
jaringan..yang menghubungkan..gardu
induk..dengan gardu..distribusi
yang..biasanya menggunakan..tegangan
merupakan..fasa-tiga sedangkan..jaringan
distribusi sekunder..atau
merupakan..fasa-tunggal..dan fasa-
tiga..dengan empat..kawat. Di
Indonesia..umumnya tegangan..yang
digunakan..pada sistem
distribusi..jaringan tegangan..rendah
ke..lokasi-lokasi pelanggan..listrik.
tanpa..isolasi. Kawat..SUTM
berisolasi..biasanya di tempat-
dan..menyentuh jaringan..TM,
atau..didaerah..gedung-gedung
berbahaya jika..kawat
konduktor..telanjang menyentuh..pohon
atau gedung..apalagi
menyentuh..manusia. Kawat..yang
sering..dipakai untuk..SUTM
di..Indonesia biasanya..adalah
Alloy..Aluminium..Conductor) ..atau
konduktor..berisolasi jenis..A3CS (All-
Alloy..Aluminium..Conductor..with
itu...Sedangkan untuk..SKTM
biasanya..memakai jenis..N2XSY /
NA2XSY, ..N2XSEBY /
NA2XSEBY..atau N2XSEFGbY /
NA2XSEFGbY.. [1].
2 Jaringan..Distribusi..Sekunder
Sistem..distribusi sekunder..disebut juga jaringan..tegangan rendah.. (JTR)
(400/230..Volt, 380/220 Volt). yaitu rating yang sama dengan tegangan peralatan
yang dilayani. Sistem jaringan distribusi sekunder ini disalurkan kepada para
Susut energi adalah kondisi dimana jumlah energi yang disalurkan tidak sama
Susut pada jaringan tegangan menengah adalah jumlah susut yang diserap
sedikit
pelanggan..tegangan..menengah[2].
c. Susut..pada..jaringan..Tegangan..rendah
Tegangan..rendah adalah..tegangan dengan..nilai dibawah..1 kV yang
waktu..pembebanan[2].
Perhitungan..susut energi..jaringan
tegangan..rendah yaitu[2]:
a. Susut..daya..puncak
Dalam..penyaluran daya..melalui
yaitu..susut daya..yang
disebabkan..adanya
tahanan..pada..saluran(R).
Untuk..mencari susut..daya puncak..tiap..fasa, ..maka dapat..dihitung dengan
rumus..sebagai..berikut :
2
ΡΡ =Ι Ρ×R .................................................................................................(2.2)
Dengan :
Pp = susut..daya..puncak.. (W)
Ip = Arus..puncak..beban.. (A)
R = Tahanan..Saluran.. (Ω)
b. Susut..daya..rata-rata
Susut..daya..rata-rata:
2
Ρrata−rata=Ι Ρ ×R ........................................................................................(2.3)
Dengan:
I2p = Arus..beban..rata-rata
R = Tahanan..Saluran (Ω)
c. Faktor..beban
Prata−rata
Fb =
Pp ..............................................................................................(2.4)
Dengan :
Fb = Faktor..beban
Prata-rata = Daya..rata-rata
Pp = Daya..puncak
d. Daya..yang..tersalur
jaringan..tegangan..menengah.
Daya..yang..tersalur tiap..fasa :
Dengan..:
P = Daya..yang..tersalur.. (W)
V =..Tegangan.. (V)
ΙΡ =..Arus...Puncak.. (A)
Cos ϕ = Faktor..Daya
Fb = Faktor..Beban
e. Daya..Aktif
rumus.
P=V⋅I⋅Cos ϕ .........................................................................................(2.6)
Dengan..:
P = ..Daya..yang..tersalur.. (W)
V = ..Tegangan.. (V)
=..Arus (A)
I
Cos ϕ =..Faktor..Daya
Pada..umumnya kabel..yang
digunakan..untuk distribusi..terdiri
atas..konduktor..fasa, ..kemudian
besar..kabel distribusi..merupakan
kabel..dengan konduktor..tunggal.
tersusun..secara konsentrik.
kawat..tembaga yang..dililit
mengitari..isolasi[5].
a. Kabel..Jenis..NFA2X-T
BAB I