Disusun Oleh:
MAIKEL TENDEAN
F 441 17 105
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PELAYANAN PERBAIKAN GANGGUAN LISTRIK
DI PT.PLN (Persero) ULP PALU KOTA
Palu, 2021
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Elektro
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PELAYANAN PERBAIKAN GANGGUAN LISTRIK
DI PT.PLN PERSERO ULP PALU KOTA
Telah melaksanakan Kerja Praktek di PT PLN (Persero) ULP Palu Kota Jln.Sulawesi.
Palu, 2021
Menyetujui :
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan
rahmat-Nya sehingga Laporan Kerja Praktek dengan judul “ PELAYANAN PERBAIKAN
GANGGUAN LISTRIK DI PT. PLN (Persero) ULP PALU KOTA ” akhirnya dapat
penulis susun dan selesaikan. Penulisan laporan kerja praktek ini dimaksudkan sebagai
syarat menyelesaikan mata kuliah kerja praktek di Program Studi S1 Teknik Elektro,
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako.
Laporan kerja praktek ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai
pihak yang telah memberikan gagasan, bimbingan dan berbagai dukungan lainnya. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Eng . Andi Rusdin, ST., MT., M.sc., Sebagai Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Tadulako.
2. Bapak., Andi Arham Adam, ST.,M.sc.,PhD., Sebagai Wakil Dekan I Fakultas Teknik,
Universitas Tadulako.
3. Dr. Yuli Asmi Rahman, S.T.,M.Eeng. Sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Tadulako.
4. Ibu Nurhani Amin, S.Pd., MT., Sebagai Ketua Program Studi S1 Teknik Elektro,
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako.
5. Bapak Jatnika Gandamana, Sebagai Kepala / Manager PT. PLN (Persero) ULP Palu
Kota.
6. Bapak Baso Mukhlis, ST., MT., Sebagai Ketua KDK Jurusan Teknik Elektro,
Fakultas Teknik, Universitas Tadulako.
7. Ibu Jumiyatum ST., M.T. Sebagai Dosen Wali Jurusan Teknik Elektro, Fakultas
Tenik, Universitas Tadulako.
8. Bapak Drs. Agustinus Kali, M.Si., Sebagai Dosen Pembimbing Kerja Praktek yang
selalu membimbing dan memberikan saran-saran yang bermanfaat bagi penulis.
9. Pak Riswanda, sebagai Pembimbing Lapangan yang selalu memberikan saran-saran
yang bermanfaat bagi penulis.
10. Seluruh pegawai PT. PLN (Persero) ULP palu kota yang telah memberikan semangat
dan bantuannya selama ini.
11. Seluruh dosen pengajar di Jurusan Teknik Elektro yang telah memberikan pendidikan
dan pengetahuan yang sangat berarti kepada penulis.
iv
12. Bapak dan Ibu tercinta yang tak henti-hentinya mendoakan penulis, hingga penulis
bisa menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
13. Keluarga besar elektro angkatan 2017 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang telah banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan kerja praktek ini masih
terdapat banyak kekurangan. Sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak. Akhirnya penulis berharap agar laporan kerja praktek ini
dapat dimanfaatkan, baik bagi rekan-rekan mahasiswa maupun bagi masyarakat luas.
MAIKEL TENDEAN
F 441 17 105
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN...............................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN..............................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat............................................................................2
1.2.1 Tujuan.......................................................................................2
1.2.2 Manfaat.....................................................................................2
1.3 Batasan Masalah.................................................................................3
1.4 Sistematika Penulisan.........................................................................3
vi
3.3.1 Observasi.................................................................................13
3.3.2 Studi Literatur.........................................................................14
3.3.3 Wawancara..............................................................................14
3.4 Tahapan Kerja Praktek......................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
LAMPIRAN..........................................................................................................22
ABSEN HARIAN KP...........................................................................................25
ABSEN KEGIATAN KP......................................................................................29
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Diagram Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota...7
Gambar 2.2 PLN Mengganti Kabel SR Yang Putus Akibat Keropos....................10
Gambar 2.3 Pelayanan Mengganti KWH Meter Tiga Fasa..................................11
Gambar 2.4 Pelayanan Mengganti Fuse Cut Out (FCO)......................................12
Gambar 2.5 Kabel Twisted Aluminium 2x10mm...................................................15
Gambar 2.6 Pearching Tap Connector (PTC)......................................................16
Gambar 2.7 Service Klem Kabel SR (SWC)..........................................................16
Gambar 2.8 Aplikasi PLN Mobile.........................................................................17
Gambar 2.9 Contact Center PLN 123...................................................................18
Gambar 2.10 Format Pengiriman Melalui i-SMS (Ist).........................................18
viii
BAB I
PENDAHULUAN
PLN (Perusahaan Listrik Negara) merupakan salah satu perusahaan Milik Negara
yang memberikan pelayanan kepada calon pelanggan dan masyarakat dalam penyediaan
jasa yang berhubungan dengan penjualan tenaga listrik satu-satunya di Indonesia.
Peningkatan kebutuhan listrik menjolak dengan tinggi dan cepat, khususnya kebutuhan
listrik bagi rumah tangga dan dengan tingkat kepuasan masyarakat menjadi lebih tinggi
lagi sebagai akibat dari meningkatnya pendapatan masyarakat yang maju dan modern.
Pelanggan yang tersebar diberbagai tempat, menimbulkan kendala tersendiri dalam
penyaluran atau distribusi sampai di tempat konsumen, dalam hal ini perlu penanganan
teknis tersendiri, yang disesuikan dengan kebutuhan listrik dan letak geografis suatu
daerah. Pelayanan merupakan unsur yang sangat penting di dalam usaha meningkatkan
kepuasan konsumen. Pada dasarnya posisi pelayanan ini merupakan factor pendukung
terhadap aktivitas pemasangan jasa PLN. Untuk itu PLN memberikan perhatian khusus
kepada kegiatan pelayanan dalam hal pemenuhan kebutuhan listrik pelanggan agar dalam
pelaksanaannya dapat memuaskan pelanggannya. Pelayanan yang diberikan memenuhi
permintaan pelanggan, maka pelanggan akan merasa puas dan bila jasa pelayanan berada
dibawah tingkat yang diharapkan, pelanggan akan merasa kurang atau tidak puas.
Pelanggan yang merasa tidak puas terhadap kualitas atau pelayanan yang diberikan, maka
dengan sendirinya akan menceritakan kepada orang lain sebagai kompalin atas
ketidakpuasaanya yang nantinya akan metrugiakan pihak PLN itu sendiri.
Pertambahan penduduk dapat memicu terjadinya peningkatan kebutuhan energi
listrik, tetapi hal ini tidak seimbang dengan peningkatan penyediaan tenaga listrik,
dimana kapasitas daya terpasang masih tetap, sementara kebutuhan masyarakat terus
meningkat dan berbagai kegiatan pendukungnya. Hal ini dapat dikatakan bahwa
ketergantungan dalam pemakaian tenaga listrik sangat tinggi, tidak hanya untuk
kebutuhan penerangan tetapi juga untuk mendukung kegiatan ekonomi. Maka dari itu
penulis mengangkat judul kerja praktek tentang “Pelayanan Perbaikan Gangguan
Listrik Di PT. PLN (Persero) ULP PALU KOTA”.
1
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
1.2.2 Manfaat
Bagi Mahasiswa
a. Menjalin kerja sama yang baik dalam bidang pengembangan SDM dan
teknologi antara pihak perusahaan dalam hal ini PT. PLN (Persero) dengan
pihak perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Tadulako.
b. Sebagai bahan evaluasi bagi proses pembelajaran di kampus.
Bagi Perusahaan
2
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis hanya membahas mengenai:
a. Jenis-jenis pelayanan gangguan listrik pada konsumen.
b. Proses pengerjaan pelayanan gangguan listrik pada konsumen.
Laporan kerja praktek ini dituangkan dalam bentuk tulisan melalui komposisi Bab
dan Sub Bab sebagai berikut :
Bab I Meliputi latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan masalah, serta
sistematika penulisan.
Bab II Meliputi penjelasan mengenai gambaran umum perusahaan, sejarah
perusahaan, struktur organisasi perusahaan secara umum dan khusus,
tugas, wewenang serta tanggung jawab setiap jabatan, dan landasan teori
yang mendukung dalam kerja praktek.
Bab III Meliputi penjelasan tentang waktu dan tempat kerja praktek, alat dan
bahan yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta tahapan-tahapan
dalam pelaksanaan kerja praktek.
Bab IV Menjelaskan tentang hasil dan pembahasan dari apa yang penulis
dapatkan selama pelaksanaan kerja praktek.
Bab V Meliputi tentang kesimpulan yang dapat penulis ambil selama kerja
praktek dan saran yang penulis berikan berdasarkan materi-materi yang
terdapat pada bab-bab sebelumnya.
Daftar Pustaka Meliputi panduan-panduan yang digunakan penulis pada penyusunan
laporan kerja praktek.
3
BAB II
Sebagian besar energi listrik dikota Palu disuplai oleh PT. PLN (PERSERO) ULP Palu
Kota.
Unit Pembangkit
a) PLTD Silae.
b) PLTA Sulewana Poso.
c) Mesin-mesin pembangkit sewa di Silae dan Talise.
4
2.1.2. Sejarah PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo Area Palu
PT. PLN (Persero) sebagai satu – satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
hal pengelolaan dan pendistribusian tenaga listrik di Indonesia. PT. PLN (Persero) Cab. Palu
resmi didirikan dengan peraturan pemerintah, yaitu:
a. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1965, Peraturan Pemerintah No. 30 tahun 1970,
menjadi PERUM dari Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 1965, nama Perusahaan
Milik Negara. Dari Peraturan Pemerintah No. 23 tanggal 23 Juni tahun 1994
berubah dari PERUM menjadi PT. PLN (Persero).
b. Berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin PLN Eksploitasi V Nomor 015/RV/1972
tanggal 20 November 1972 tentang pembentukan Cabang Palu, terbentuklah PLN
Cabang Palu Eksploitasi V dengan daerah penggusahaan Ex Ranting Palu, Toli –
toli, Poso dan Donggala.
c. Surat Keputusan Pemimpin PLN Eksploitasi V Nomor 03/EV/1973 tanggal 01
Maret tahun 1973 susunan organisasi PLN Eksploitasi V Cabang Khusus Palu
dengan membawahi ranting – ranting Poso, Toli – toli dan Donggala.
d. Pada tahun 1974 PLN Eksploitasi V Nomor 08/EV/1973 tanggal 24 November
tahun 1973 ditetapkan kembali Struktur Organisasi dengan nama PLN Eksploitasi
VII Cabang Palu dengan ranting Poso, Toli – toli dan Donggala.
e. Pada tahun 1974 PLN ekploitasi VII Cabang Palu ketambahan ranting Luwuk,
berdasarkan Surat Keputusan Pemimpin PLN Eksploitasi VII Cabang Palu Nomor :
04/EV/1974 tanggal 07 Mei tahun 1974 dan ditetapkan kembali Susunan Organisasi
PLN Eksploitasi VII Cabang Palu dengan nama PLN Wilayah VII Cabang Palu
serta mempunyai ranting – ranting Poso, Toli – toli, Luwuk dan Donggala.
f. Surat Keputusan Pemimpin PLN Wilayah VII Nomor KPTS/WVII/1984 tanggal
ditetapkan kembali Susunan Organisasi PLN Wilayah Cabang Palu dengan
membawahi ranting – ranting Poso, Toli – toli, Donggala, Luwuk dan PLTD Palu.
g. Surat Keputusan Pemimpin PLN Wilayah VII Nomor : KPTS.010/WVII/1998
tanggal 2 Mei tahun 1998, Susunan Organisasi PLN Wilayah VII Cabang Palu
berubah menjadi 3 (tiga) bagian, 10 (sepuluh) seksi dan 6 (enam) jurusan dan
membawahi 7 (tujuh) ranting, 2 (dua) PLTD, 28 (dua puluh delapan) sub ranting
dan 2 (dua) kantor jaga.
h. Dengan Surat Keputusan Pemimpin Wilayah VII Nomor : 040.K/023/PWVII/1992
tanggal 20 Agustus tahun 1992 ditetapkan Struktur Organisasi sebagai berikut :
5
Unsur pemimpin : Kepala Cabang dibantu 3 (tiga) Kepala Bagian, yaitu Bagian
Teknik, Bagian Konstruksi dan Bagian Tata Usaha.
Unsur Staf :12 (dua belas) seksi
Unsur Bawahan : 7 (tujuh) Ranting yaitu, Ranting Poso, Luwuk, Toli-toli,
Donggala, Parigi, Tentena, Ampana dan 2 (dua) PLTD, PLTD Palu dan PLTD
Silae, serta 38 (tiga puluh delapan) sub ranting.
i. Surat Keputusan Pemimpin PT. PLN Wilayah VII Cabang Palu Nomor :
055.K/023/PWVII/1994 tanggal 29 November tahun 1994 menetapkan Struktur
Organisasi sebagai berikut :
Unsur Pemimpin : Kepala Cabang dibantu 5 (lima) Kepala Bagian yaitu Bagian
Pembangkit, Distribusi, Konstruksi, Pelayanan Pelanggan dan Teknik.
Unsur Staf : 21 (dua puluh satu) seksi.
Unsur Bawahan : 7 (tujuh) Ranting, yaitu Ranting Poso, Luwuk, Toli-toli,
Donggala, Parigi, Tentena dan Ampana.
j. Surat Keputusan Pemimpin PT. PLN (Persero) Wilayah VII Nomor :
001.K/021/PWVII/2000 tentang perubahan Unit Organisasi Sub Ranting menjadi
Ranting pada PLN Cabang Palu dengan hal tersebut Unit Bawahan Cabang palu
menjadi Ranting Poso, Luwuk, Toli – toli, Donggala, Parigi, Tentena, dan Ampana.
k. Surat Keputusan Pemimpin PT. PLN (Persero) Wilayah VII Nomor :
019.K/021/PWVII/2000 tanggal 12 Mei tahun 2000 tentang Pembentukan
Organisasi PLN Cabang Luwuk pada PT. PLN (Persero) Wilayah Suluttenggo.
Dengan demikian Ranting Luwuk dan Ampana pisah dari PLN Cabang Palu.
L. Surat Keputusan Pemimpin PT. PLN (Persero) Wilayah VII Nomor :
036.K/021/PWVII/2000tanggal 20 September 2000 tentang penetapan tingkat Unit
Organisasi PT. PLN (Persero) Cabang Palu dari peringkat 3 (tiga) menjadi peringkat
4 (empat) di PT. PLN (Persero) Wilayah Manado.
Sesuai dengan tuntutan perusahaan maka jam kerja yang diberlakukan terdiri dari dua
jenis yaitu:
6
Senin-Kamis : 07.30 Wita - 16.00 Wita.
MANAGER ULP
Jatnika Gandamana
7
Mengoptimalkan operasi dan pemeliharaan jaringan distribusi untuk
mempertahankan keandalan pasokan energi tenaga listrik.
Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan Tata Usaha Langganan
(TUL).
Mengkoordinir proses pengelolaan keuangan dan pendapatan.
Melakukan evaluasi realisasi kinerja ULP Palu Kota.
Melakukan evaluasi teknik kegiatan sistem dan pemeliharaan jaringan
distribusi.
Melakukan pengendalian komunikasi dan hubungan kerja internal dan eksternal
denagan stakeholder perusahaan.
B. Supervisor Teknik
1. Tugas Pokok
8
D. Supervisor Transaksi Energi
1. Tugas Pokok
Melakukan koordinasi pelaksanaan manajemen billing, pengendalian alat
pengukur dan pembatas (APP) dan penyaluran energi dengan bagian terkait.
Melakukan koordinasi dan membuat kinerja vendor pelaksana manajemen
billing.
Memantau hasil baca meter pelanggan dengan pengukuran tidak langsung
termasuk automatic meter reading (AMR).
Mengevaluasi data penyaluran energi untuk settlement.
Mengevaluasi gagal baca automatic meter reading (AMR) dan tindak lanjutnya.
Melakukan koordinasi hasil proses billing dengan ULP.
Menyiapkan usulan kebutuhan material alat pengukur dan pembatas (APP).
Mengendalikan perintah kerja (PK), pasang baru (PB), perubahan daya (PD)
dan pembongkaran dengan pengukuran tidak langsung.
Melakukan sampling peneraan kWh baru hasil meterologi dan tera ulang yang
dilakukan pihak ketiga.
Memastikan kebenaran hasil pemeriksaan setting Meter Elektronik, CT, PT,
Rele, dan pengawatan alat pengukur dan pembatas (APP).
Melaksanakan pengendalian penyegelan alat pengukur dan pembatas (APP)
2.2 Permasalahan
Selama melaksanakan kerja praktek pada PT. PLN (PERSERO) ULP Palu Kota
ada beberapa aspek masalah pada pelayanan gangguan listrik yang penulis temukan
langsung pada saat proses pelayanan gangguan listrik dirumah pelanggan/konsumen,
yaitu terdapat masalah lampu konsumen mati karena kabel SR atau Sambungan Rumah
dari tiang ke meter sudah terbakar akibat kabel SR konsumen sudah keropos dan harus di
ganti kabel SR yang baru dan yang lainnya lagi akibat KWH meter konsumen yang
sudah terbakar.
9
2.3 Landasan Teori
SR sudah keropos
Gambar di atas adalah seorang pekerja pelayanan gangguan yang sedang mengganti
kabel SR yang keropos dan memasang kabel SR yang baru. Pelanggan telah
melaporkan pada PLN, yaitu listrik dirumahnya mati dan pelangan itu pun tidak tau
apa penyebab dari matinya lampu, kemudian tim petugas gangguan listrik datang ke
rumah pelanggan yang sudah melaporkan gangguan listriknya dan melihat gangguan
10
listrik yang membuat lampu mati di rumah pelanggan itu, yaitu kabel sambungan
rumah atau kabel SR dari tiang ke meter pelanggan itu sudah keropos dan terbakar
akibatnya listrik tidak mengalir ke meter pelanggan itu karena kabel SR nya sudah
putus. Dan PLN mengganti kabel SR yang sudah keropos itu dengan kabel SR yang
baru dari kantor PLN dan listrik kembali mengalir ke meter pelanggan itu dan lampu
hidup kembali.
Gambar 2.3 pelayanan mengganti kwh meter tiga fasa yang rusak
Gambar diatas adalah pelayanan mengganti kwh meter tiga fasa yang sudah rusak
akibat meter pelanggan terbakar dikarenakan beban lebih.
11
3. Mengganti Fuse Cut Out (FCO) yang putus
Gambar 2.4 pelayanan mengganti Fuse Cut Out (FCO) yang putus.
Gambar di atas adalah pelayanan mengganti fuse cut out (FCO) yang putus akibat
arus yang melebihi batas arus nominalnya. Jika arus beban lebih melampaui batas
yang diperkenankan, maka kawat perak di dalam tabung fuseling akan putus dan arus
yang membahayakan dapat dihentikan.
12
BAB III
METODOLOGI
13
3.3.2. Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari referensi tentang landasan teori,
spesifikasi komponen dan semua hal yang berkaitan dengan Kerja Praktek ini.
3.3.3. Wawancara
Menanyakan kepada Pembimbing Lapangan tentang berbagai hal yang
berkaitan dengan pelayanan gangguan listrik. Yakni cara Kerja melakukan
pelayanan gangguan listrik pada pelanggan.
3.4. Tahapan Kerja Praktek
Sebelum ke lokasi kerja praktek di PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota, ada
beberapa tahapan yang harus di ikuti oleh peserta kerja praktek yaitu:
1. Peserta kerja praktek mencari informasi mengenai lokasi tempat pelaksanaan
kerja praktek dalam hal ini ke PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota Jln. Sulawesi.
2. Peserta kerja praktek menyelesaikan semua administrasi di Jurusan Teknik
Elektro, Fakultas Teknik, dan Universitas Tadulako.
3. Peserta kerja praktek mengantar surat permohonan kerja praktek ke lokasi
tempat pelaksanaan kerja praktek dalam hal ini ke PT. PLN (Persero) ULP Palu
Kota Jln. Sulawesi.
4. Setelah peserta kerja praktek sudah selesai mengantar surat permohonan kerja
praktek ke lokasi tempat pelaksanaan kerja praktek dalam hal ini ke PT. PLN
(Persero) ULP Palu Kota Jln. Sulawesi maka pihak PT. PLN (Persero) ULP
Palu Kota Jln. Sulawesi akan membalas surat permohonan kerja praktek dan
dilakukan penempatan pada dinas gangguan atau yantek tepatnya di Pelayanan
gangguan yang dibutuhkan tenaga bantu Mahasiswa Kerja Praktek/Praktek
Kerja Lapangan (PKL), sehingga pada tanggal 15 Februari 2021 Penulis mulai
masuk kerja praktek di PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota Jln.Sulawesi. Uraian
mengenai kegiatan pekerjaan yang dilakukan selama pelaksanaan kerja praktek
dapat dilihat pada lampiran laporan kerja praktek.
14
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Material Utama
Dalam pelayanan gangguan listrik yaitu mengganti kabel SR pelanggan yang
sudah keropos, ada beberapa material utama yang di pakai untuk mengganti kabel SR yang
baru untuk pelanggan yang melaporkan gangguan pada listrik dirumahnya, adalah :
1. Kabel Penghantar
Jenis kabel penghantar yang di gunakan adalah kabel pilin udara (NFA2Y) aluminium twisted
cable dengan inti aluminium sebagai inti penghantar Fasa dan almelec/alumunium alloy sebagai
netral. Penghantar yang digunakan berukuran 2x10mm, yaitu 1 kabel phasa dan 1 kabel netral.
15
2. Pearching Tap Connector Kabel SR ( PTC) 1 Baut, di gunakan sebanyak 2 buah.
16
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaduan Pelayanan Gangguan Listrik Pada Pelanggan Secara Online
Untuk pelayanan gangguan listrik, PLN sudah menyiapkan cara pengaduan PLN
online untuk pelanggan sebagai berikut:
17
2. Layanan Online Contact Center PLN 123
2. Nomor telepon PLN (HP) : Masukan ‘kode area’ kemudian tekan 123 (tariff
provider).
Untuk format pengiriman melalui i-sms dapat dilihat pada gambar berikut:
18
*Pengiriman SMS akan dikenakan tariff normal masing-masing operator.
*Menerima jawaban dari i-SMS akan dikenakan biaya Rp500 (dihitung saat
mendapat balasan).
19
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan informasi dan data yang telah penulis peroleh selama melakukan kuliah
kerja praktek di PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota mengenai Pelayanan Gangguan
Listrik adalah sebagai berikut :
1. PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dalam hal pengelolaan dan pendistribusian tenaga listrik di Indonesia.
2. Pelayanan dilakukan berdasarkan pengaduan yang telah dilaporkan setelah
pelanggan menggunakan pengaduan secara online.
3. Pengaduan secara online ini dilakukan agar pelanggan tidak perlu lagi datang
langsung ke PLN unruk melaporkan gangguan listrik pada rumahnya.
5.2. Saran
Selama melaksanakan kerja praktek di PT. PLN (Persero) ULP Palu Kota terhitung
mulai tanggal 15 Februari 2021 – 18 Maret 2021. Penulis telah mengamati dan
mempelajari beberapa hal, sehingga pada akhirnya Penulis berkeinginan untuk
menyampaikan saran dan tanggapan.
Saran yang dapat penulis berikan demi peningkatan kualitas dimasa yang akan datang
adalah:
20
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/com/tren/read/2021/02/11/163000365/alami-keluhan-
layanan-listrik-ini-cara-sampaikan-komplain-ke-pln
https://www.indozone.id/life/N4sPNQ/pengaduan-gangguan-listrik-pln-online
21
LAMPIRAN
22
23
24