Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN

PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan


Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

THERMOVISI MENGGUNAKAN FLUKE Ti 300


PADA SWITCHYARD GI TELLO 150 kV LINE PANAKUKANG 1

Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan


mata kuliah kerja praktek pada program pendidikan diploma IV
Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
Politeknik Negeri Ujung Pandang

OLEH:

JUMRIANA UMAR
421 16 025

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

MAKASSAR

2019

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 ii


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa:

Nama : Jumriana Umar


Nim : 421 16 025

Benar adalah Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik


Listrik Politeknik Negeri Ujung Pandang dimana yang bersangkutan telah
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di PT PLN (Persero) Unit Transmisi dan
Layanan Gardu Induk (ULTG) Tello mulai tanggal 22 Januari s/d 22 Februari
2019.
Demikian lembar pengesahan ini dibuat dengan sebenar – benarnya untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Makassar, April 2019

Diperiksa dan disahkan oleh:

Supervisor GI Tello 150 kV


Supervisor OPHAR Pembimbing Kerja Praktek

Idham Pewata Muhammad Kurniadi


NIP. 7403041-F NIP. 8908056-F

Mengetahui,

Manager ULTG Tello

Moch. Munip
NIP. 6791027-F

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 iii


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktek kerja Lapangan ini telah diterima dan disahkan sebagai
salah satu syarat kelengkapan untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah
Praktek Kerja Lapangan pada Program Studi Teknik Listrik Jurusan Teknik
Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Makassar, April 2019

Disahkan oleh:

Pembimbing PKL Ketua PS. Teknik Listrik

Sofyan, S.T., M.T.


Nip: Nip: 19800303 201504 1 003

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 iv


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahiim

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan rahmat-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan PKL ini sebagai hasil dan bentuk

tanggung jawab dari kegiatan PKL yang dilaksanakan mulai tanggal 22 Januari

2019 sampai pada tanggal 22 Februari 2019 yang bertempat di PT.PLN (Persero)

ULTG Tello.

Dalam kegiatan Praktek Kerja Lapang dan penulisan laporan PKL ini, banyak

mengalami pengalaman dan ilmu yang bermanfaat. Sehingga pada kesempatan

ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu, membimbing dan memberikan masukan kepada penulis, antara lain:

1. Bapak Moch. Munip, selaku Manager PT.PLN (Persero) ULTG Tello.

2. Bapak Idham Pewata, selaku Supervisor OPHAR ULTG Tello.

3. Bapak Muhammad Kurniadi, selaku Supervisor GI Tello 150 kV sekaligus

pembimbing Praktek Kerja Lapangan yang telah banyak meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada kami.

4. Supervisor dan seluruh jajaran Staf dan Pegawai PT.PLN (Persero) ULTG

Tello yang telah berbagai ilmu selama masa Praktek Kerja Lapangan.

5. Ibu Dr. Ir. Hafsah Nirwana M.T., sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Ujung Pandang.

6. Bapak Sofyan , S.T., M.T., sebagai Kepala Jurusan D4 Teknik Listrik.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 v


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
7. Segenap Dosen dan Staf pengajar jurusan Teknik Elektro Politeknik

Negeri Ujung Pandang.

8. Saudara-saudari kelas 3A Teknik Listrik..

Penulis menyadari dalam penulisan laporan PKL ini masih terdapat banyak

kekurangan. Karena penulis merupakan mahasiswa yang mempunyai keterbatasan

ilmu pengetahuan dan juga sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

Maka dari itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

demi memajukan pihak penulis, maupun bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Semoga laporan ini dapat memberikan tambahan informasi dan ilmu

bermanfaat serta dapat dijadikan referensi bagi para pembaca, semoga amal baik

semua pihak yang telah membantu mendapat balasan yang setara dari Allah SWT.

Aamiin.

Makassar, 05 April 2019

Penulis

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 vi


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL............................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ............................................................................................ v
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
Tujuan ....................................................................................................... 3
Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 3
Metode Pengumpulan Data ...................................................................... 4
Sistematika Penulisan ............................................................................... 4
BAB II PROFIL PERUSAHAAN .......................................................................... 6
2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) .......................................................... 6
2.2 Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero).................................................. 7
2.3 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Tragi Tello ....................................... 8
2.4 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UPT Sulselrabar ULTG Tello 13
2.5 Single Line Diagram UPT Sistem Sulselrabar ULTG Telllo ................. 14
BAB III PEMBAHASAN ..................................................................................... 15
3.1 Konsep Thermovisi ............................................................................... 15
3.2 Alat yang Digunakan untuk Thermovisi ................................................ 16
3.3 Tujuan Thermovisi Switchyard Gardu Induk ......................................... 17
3.4 Pengaplikasian Thermovisi FLUKE Ti 300 .......................................... 19
3.5 Pengukuran & Hasil Thermovisi ............................................................ 23
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 29
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 29
4.2 Saran ....................................................................................................... 30
LAMPIRAN .......................................................................................................... 31

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 vii


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi ULTG Tello ............................... ... 13

Gambar 2.2 Single Line Diagram Gardu Induk Tello 150 kV ....... ... 14

Gambar 3.1 Gradiasi warna Thermovisi ........................................ ... 15

Gambar 3.2 Thermovisi FLUKE Ti300 ......................................... ... 16

Gambar 3.3 Tampilan Lensa Thermovisi FLUKE Ti300 .............. ... 20

Gambar 3.4 Thermografer .............................................................. ... 21

Gambar 3.5 Pengukuran Thermovisi pada Objek .......................... ... 21

Gambar 3.6 Tampilan Layar pada saat Pengukuran ....................... ... 22

Gambar 3.7 Pengukuran Thermovisi bersama Operator GI ........... ... 22

Gambar 3.8 Ilustrasi Pengukuran Suhu .......................................... ... 25

Gambar 3.9 Sambungan PMS Out Line Panakukang 1 (klem) ...... ... 26

Gambar 3.10 Hasil Thermovisi Sambungan PMS (klem) .............. ... 26

Gambar 3.11 Hasil Thermovisi Sambungan PMS (konduktor) ..... ... 27

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 viii


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Parameter & Rekomendasi thermovisi ............................ ... 18

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 ix


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Penilaian ........................................................ ... 31

Lampiran 2 Absensi ........................................................................ ... 32

Lampiran 3 Jadwal Kegiatan Harian .............................................. ... 34

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 x


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi listrik sangat berperan penting dalam dunia baik di dalam industry

maupun di kalangan masyarakat. Energi listrik di abad ini sangat penting dan

merupakan salah satu kebutuhan perekonomian. Persyaratan - persyaratan dasar

yang harus dipenuhi oleh pengadaan listrik juga mengalami perkembangan.

Sehingga pelayanan energi listrik terhadap konsumen diharapkan dapat berjalan

dengan baik dalam arti dapat mencukupi energi listrik dengan kualitas yang

memuaskan dan kontinuitas. Salah satu cara untuk memperoleh keandalan suatu

sistem tenaga listrik adalah dengan melakukan pemeliharaan guna

mempertahankan kondisi dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi

sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang

menyebabkan kerusakan.

Pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah proses kegiatan

dalam hal menjaga kondisi suatu peralatan listrik, agar system tenaga listrik

berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga dapat mencegah terjadinya gangguan

ang dapat menyebabkan kerusakan. Pemeliharaan merupakan salah satu hal

terpenting yang harus diperhatikan dalam pengoperasian sistem tenaga listrik,

karena dengan sistem pemeliharaan yang baik, peralatan-peralatan pada system

tenaga listrik dapat terjaga kondisinya dan dapat beroperasi dengan baik, Salah

satu hal yang melatar belakangi perlunya pemeliharaan terhadap peralatan listrik

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 1


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
adalah karena kondisi peralatan listrik mempunyai peran yang menentukan dalam

beroperasinya suatu system tenaga listrik dengan baik, misalnya, pemeriksaan

sambungan klem dan konduktor pada switchyard dengan thermovisi.

Titik panas (hot spot) pada peralatan Gardu Induk PLN, merupakan suatu

parameter yang banyak dipantau dan dianalisa perubahannya setiap saat. Hal ini

berkaitan erat dengan keamanan dan keandalan sistem yang terjadi pada Gardu

Induk itu sendiri. Konduktor merupakan bagian yang sangat penting. Klem

menghubungkan peralatan satu dengan yang lain yang melewati konduktor

sebagai transisi arus dan tegangan. Apabila suhu di klem sangat panas, maka akan

berdampak negatif terhadap konduktor yang lama kelamaan akan menyebabkan

konduktor tersebut putus akibat tidak kuat lagi menahan panas, bukan itu saja di

klem tersebut juga akan muncul titik api atau hotspot di seputar klem tersebut,

tentu saja hal ini bisa berdampak buruk pada semua peralatan yang ada di gardu

induk, terutama peralatan gardu induk yang berada di switchyard. Oleh sebab itu,

guna untuk menjaga peralatan agar tidak terjadinya ketidaknormalan, deteksi titik

panas (hotspot) secara tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan

metode thermovisi.

Thermovisi merupakan instrument yang dapat melihat suatu objek dengan

visualisasi suhu objek tersebut pada layar display dengan menggunakan teknologi

inframerah. Alat ini digunakan sebagai alat pengukur panas pada konektor

rangkaian listrik dalam kondisi berbeban.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 2


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum dilaksanakannya kegiatan magang ini adalah agar

mahasiswa mampu:

a. Mengenali proses kerja pada industri sebelum terjun ke dunia kerja

yang sesungguhnya.

b. Mengaplikasikan teori yang didapat pada perkuliahan dengan praktik

lapangan yang dilakukan.

c. Membekali diri dengan pengetahuan tentang kondisi dunia kerja.

d. Menjadikan kegiatan ini untuk lebih disiplin dan bertanggung jawab

atas tugas atau kewajiban yang diberikan.

1.2.2 Tujuan Khusus

Secara khusus, tujuan dari dilaksanakannya praktek magang ini adalah

sebagai berikut:

a. Sebagai persyarat akademis bagi mahasiswa untuk memenuhi beban

Satuan Kredit Semester (SKS) di Jurusan Teknik Elektro Politeknik

Negeri Ujung Pandang.

b. Pengaplikasian thermovisi FLUKE Ti300 pada switchyard GI Tello

150 kV line Panakukang 1.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan praktek kerja lapangan berlangsung dari tanggal 22

Januari 2019 hingga 22 Februari 2019 di PT. PLN (Persero) UPT Sistem

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 3


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Sulselrabar Unit Transmisi dan Gardu Induk Tello yang beralamat di Jl. Urip

Sumoharjo No.59 A, Tello Baru, Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan untuk penulisan laporan ini

yaitu sebagai berikut:

1.4.1 Observasi

Pengamatan terhadap pekerjaan yang dilakukan dan peralatan yang

digunakan dengan tujuan dan prosedur masing-masing.

1.4.2 Wawancara

Melakukan wawancara dengan beberapa pegawai dan operator yang

bertugas untuk memperoleh informasi, pengetahuan dan pemahaman perihal

pekerjaan yang sedang berlangsung.

1.4.3 Dokumentasi

Dokumentasi kegiatan praktek kerja lapangan.

Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan pendahuluan yang berisikan tentang

penjelasan umum tentang laporan ini.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 4


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN

Berisi Profil Perusahaan PT.PLN (Persero) UPT Sistem

Sulselrabar Unit Transmisi dan Gardu Induk Tello.

BAB III : PEMBAHASAN

Berisi penjelasan mengenai pengaplikasian thermovisi

FLUKE Ti300 pada switchyard GI Tello 150 kV line

Panakukang 1.

BAB IV : PENUTUP

Merupakan penutup, berisi kesimpulan dan saran.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 5


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero)

Di Indonesia cahaya listrik mulai bersinar pada akhir abad 19, yakni pada

zaman pemerintahan Hindia Belanda. Perkembangan ketenagalistrikan di

Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang

bergerak di bidang pabrik gula dan pabrik teh mendirikan pembangkit listrik

untuk keperluan sendiri.

Pada tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-

perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada

pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II. Proses peralihan kekuasaan

kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang

menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan

buruh listrik melalui delegasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama

dengan Pimpinan KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk

menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik

Indonesia.

Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan

Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas

pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW. Dan pada tanggal 1 Januari 1961,

Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pimpinan Umum

Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang

dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 6


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik

milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas

diresmikan.

Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.17, status

Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik

Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan

tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum. Seiring dengan

kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk

bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun 1994 status PLN

beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga

sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga

sekarang.

2.2 Visi, Misi dan Motto PT. PLN (Persero)

2.1.1 Visi

Diakui sebagai Perusahaan Kelas Dunia yang bertumbuh-kembang

Unggul dan Terpercaya dengan bertumpu pada Potensi insan.

2.1.2 Misi

a. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait,

berorientasi pada kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan

pemegang saham.

b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas

kehidupan masyarakat.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 7


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan

ekonomi.

d. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.

2.1.3 Motto

Motto dari PT. PLN (Persero) yaitu “Listrik untuk kehidupan yang lebih

baik (Electricity for Better Life)”.

2.3 Sejarah Singkat PT. PLN (Persero) Tragi Tello

PT PLN (Persero) Unit Pelayanan Transmisi Sulawesi Selatan, Sulawesi

Tenggara dan Sulawesi Barat, berdiri berdasarkan keputusan direksi Nomor

729.K/DIR/2013 tanggal 18 Nopember 2013 setelah sebelumnya menjadi satu

bagian dari PLN AP2B Sulselrabar.

Tugas pokok PLN UPT Sulselrabar adalah merencanakan, melaksanakan

dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas kegiatan operasi penyaluran

tenaga listrik dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara efisien

dengan mutu dan keandalan yang baik.

PLN UPT Sulselrabar membawahi (Transmisi dan Gardu Induk) Tragi dan

42 Gardu induk yang tersebar di 3 Propinsi. Ketujuh Tragi tersebut dibawah UPT

Sulselrabar adalah:

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 8


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

Wilayah Operasi Unit Pelayanan Transmisi (UPT) Sulselrabar dikelola oleh

dua Unit Pembangkitan PLN Wilayah yaitu Sulsel dan Sultra meliputi, Sektor

Tello, Sektor Bakaru, Sektor Kendari dan dua Liswas meliputi, PT. Energi

Sengkang dan PT. Makassar Power. Dari Ketujuh Tragi dan 42 Gardu Induk yang

tersebar di 3 Propinsi yang dibawahi oleh UPT Sulselrabar, salah satunya adalah

Tragi Tello atau ULTG Tello.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 9


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Unit Penyaluran Transmisi (UPT) Sistem sulsel memiliki tugas dan

lapangan usaha berupa pengoperasian dan pengelolaan aset penyaluran serta

melakukan transaksi energy listrik pada Sistem Sulawesi Selatan

Bertambahnya kebutuhan akan tenaga listrik setiap tahun sesuai dengan

berkembangnya teknologi menuntut agar manusia berusaha menyediakan tenaga

listrik yang handal.

1. Secara umum pembangkit tenaga listrik di Indonesia terdiri dari:

a. PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air)

b. PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

c. PLTP (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi)

d. PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)

e. PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel)

f. PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)

g. PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap)

2. Secara umum pengelolaan tenaga listrik terdiri dari tiga bagian yaitu:

a. Pembangkit adalah tempat yang berfungsi untuk membangkitkan

tenaga listrik atau memproduksi energy listrik

b. Transmisi adalah suatu saluran yang berfungsi menyalurkan tenaga

listrik bertegangan tinggi dari pembangkit ke Gardu Induk atau

konsumen

c. Distribusi beban adalah pengguna atau pemakai energy listrik

dengan klasifikasi industry atau perumahan

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 10


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Masing-masing bagian tersebut mempunyai ruang lingkup tersendiri dan

dalam pelaksanaannya satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Untuk penyaluran

energy listrik dari pembangkit atau Gardu Induk ke konsumsi konsumen yang

jarak jangkauannya dekat tidak masalah. Akan tetapi konsumen yang terletak jauh

dari pembangkit atau Gardu Induk akan mengalami masalah, yaitu akan

mengalami penurunan kwalitas tegangan pada pendistribusiannya.

Dengan penurunan kwalitas tegangan tersebut penyaluran daya listrik

kekonsumen yang jauh dari lokasi Pembangkit atau Gardu induk maka perlu

dinaikkan tegangannya. Adapun media yang efektif dan Effisien untuk menaikkan

tegangan tersebut dipasang Capasitor Bank. Gardu induk juga merupakan sarana

penampung dan penghubung beberapa pembangkit listrik dan Gardu Induk

dengan membentuk suatu system interkoneksi.

Dengan keberadaan system interconnection yang difasilitasi dengan

beberapa Gardu Induk dan didukung dengan beberapa pembangkit, maka

pengendalian dan penyaluran energi listrik akan lebih sulit, akan tetapi frekuensi

pemadaman yang disebabkan oleh perbaikan atau pemeliharaan peralatan listrik

atau gangguan dapat diperkecil, sehingga menjadi lebih handal.

Apabila ada salah satu pembangkit sedang dalam pemeliharaan atau

mengalami gangguan dalam menyalurkan tenaga listrik pada gardu induk maka

pembangkit lain dalam sistem intekoneksi akan menggantikan untuk menyalurkan

tenaga listrik pada gardu induk tersebut. Sehingga konsumen tidak merasa

dirugikan oleh pihak PLN.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 11


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Dalam tulisan ini dikhususkan untuk membicarakan tentang gardu induk,

terlebih khusus lagi yaitu tentang salah satu gardu induk yang ada dibawah asuhan

PT. PLN (PERSERO) UPT SULSERBAR UNIT ULTG TELLO. Disamping itu

juga dibahas teori gardu induk, jenis peralatan utama dan peralatan bantunya,

pengoperasian dan sistem proteksinya.

Adapun gardu induk yang berada dibawah asuhan PT.PLN (PERSERO)

UPT SULSERBAR UNIT ULTG TELLO yaitu :

1. Gardu Induk Tello 30 kV

2. Gardu Induk Tello 70 Kv

3. Gardu Induk Tello 150 kV

4. Gardu Induk Daya

5. Gardu Induk Kima

6. Gardu Induk Mandai

7. Gardu Induk Maros

8. Gardu Induk Bosowa

9. Gardu Induk Pangkep 150 kV

10. Gardu Induk Pangkep 70 kV

11. Gardu Induk Tonasa III

Gardu Induk Tello mendapat supply daya dari PLTG. PLTD, Mitshubishi,

Alshtom, Gi Sektor TELLO dan terinterkoneksi seluruh Sulawesi Selatan.

Interkoneksi Trasmisi dan Gardu Induk Tello dengan Gardu Induk yang

dibawahinya menggunakan Interkoneksi Supervisory Control and Data

Acquesition (SCADA) pada semua gardu induk yang dibawahinya.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 12


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
2.4 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) UPT Sulselrabar ULTG Tello

Struktur organisasi merupakan salah satu aspek penting dalam organisasi atau

perusahaan. Adapun struktur organisasi PT PLN (Persero) ULTG Tello dapat

dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Sruktur Organisasi ULTG Tello

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 13


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
2.5 Single Line Diagram UPT Sistem Sulselrabar ULTG Telllo

Gambar 2.2 Single Line Diagram Gardu Induk Tello 150 kV

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 14


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Konsep Thermovisi

Thermovisi adalah teknik melihat suhu dari jauh menggunakan sinar

infrared, pada thermovisi objek yang diukur bisa dilihat secara visual pada layar.

Metode ini digunakan pada infrared dan kamera pengukuran untuk melihat dan

mengukur energi thermal yang dipancarkan suatu benda. Jadi thermovisi adalah

teknik mendeteksi atau mengetahui suhu panas dari jarak tertentu menggunakan

alat infrared Thermovisi.

Suhu dapat dilihat pada skala warna (gradasi). Bila suhu tertinggi yang

tershoot masih dibawah yang diijinkan, maka evaluasi foto dianggap normal.

Namun bila terjadi pemanasan lebih setempat, sehingga terdapat perbedaan suhu

yang signifikan (dari gradasi warna) antar bagian peralatan, berapapun besarnya

maka keadaan ini harus segera ditangani, Karena pasti terjadi penyimpangan.

Berikut ini gambar 3.1 adalah gradiasi warna pada tampilan thermovisi.

Gambar 3.1 Gradiasi Warna Thermovisi

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 15


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Peralatan yang di thermovisi pada klem/sambungan konduktor:

1. Klem pada jaringan Tower

2. Klem pada jaringan PMT

3. Klem pada jaringan PMS

4. Klem pada jaringan CT

5. Klem pada jaringan PT/CVT

6. Klem pada jaringan LA

7. Klem pada jaringan BUSBAR

8. Klem pada TRAFO Tenaga

3.2 Alat yang Digunakan untuk Thermovisi

Gambar 3.2 Thermovisi FLUKE Ti300

Seperti halnya termometer, alat ini juga berfungsi untuk mengukur suhu

benda namun tanpa harus menyentuh benda tersebut. Ini dapat terjadi karena alat

tersebut memancarkan sinar infrared kemudian menangkapnya kembali radiasi

dari objek yang diukur. Dahulu alat ini hanya menampilkan keadaan suhu objek

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 16


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
berupa nilai/nominal terukur saja, namun karena kemajuan teknologi, keadaan

suhu tersebut juga dapat diamati dalam bentuk visualisasi gambar dan warna suhu.

Salah satu alat yang digunakan pada saat pengukuran Thermovisi adalah

FLUKE Ti300. Thermovisi inframerah merk Fluke Ti300 adalah kamera thermal

imaging kinerja tinggi. Spesifikasi FLUKE Ti300 sebagai berikut:

1. Jarak fokus minimum: : 15 cm (sekitar 6 inci)

2. Temperatur pengoperasian :10°C hingga +50°C (+14°F hingga

+122°F)

3. Fokus : Manual (jarak fokus minimum 0.4m)

4. Baterai : Li-Ion / >5 jam

5. Dimensi / Berat : 10.9x4.8x6.5"(27.7x12.2x16.7cm)/(1.04 kg)

3.3 Tujuan Thermovisi Switchyard Gardu Induk

Pemeriksaan thermovisi dilakukan untuk melihat titik-titik sambungan

pada instalasi konduktor dan klem, hal ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan

suhu antara konduktor dan klem. Thermovisi dilakukan setiap satu bulan sekali

pada saat beban puncak untuk melihat hotspot yang ada pada klem yang

menghubungkan peralatan Gardu Induk utama dengan konduktor. Melakukan

thermovisi peralatan di switchyard Gardu Induk Tello untuk mengetahui dan

mendeteksi kelainan di klem masing masing peralatan yang diakibatkan oleh

timbulnya hotspot di area sekitar klem. Thermovisi digunakan untuk melihat suhu

panas pada titik-titik sambungan peralatan Gardu Induk, dengan menggunakan

infrared thermovisi. Untuk mengetahui ada tidaknya titik panas (hotspot) yang

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 17


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
timbul pada daerah konektor (Klem) sambungan antara peralatan gardu induk

dengan konduktor.

Dalam melaksanakan kegiatan thermovisi ada dua hal yang harus di

perhatikan, yaitu:

1. Membandingkan hasil ukur, dengan suhu operasi objek.

2. Membandingkan hasil ukur dengan objek lain yang sama di sekitarnya.

Yang dimaksud dengan objek lain yang sama yaitu komponen yang

mempunyai bentuk sama namun berbeda ukuran atau lokasi. Standar kondisi yang

di pakai oleh unit kerja dalam menentukan suhunya:

1. <10°C : kondisi baik

2. >10°C - 25°C : periksa saat pemeliharaan

3. >25°C - 40°C : rencana perbaikan

4. >40°C - 70°C : perbaiki segera

5. >70°C : kondisi darurat

NO ∆T akhir Rekomendasi

1 <10°C Kondisi normal,pengukuran dilakukan sesuai jadwal


2 10°C - 25°C Perlu dilakukan pengukuran satu bulan lagi
3 25°C - 40°C Perlu direncanakan perbaikan
4 40°C - 70°C Perlu dilakukan perbaikan segera
5 >70°C Kondisi darurat

Tabel 3.1 Parameter & Rekomendasi thermovisi

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 18


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Standart kondisi ini dilihat dari pengukuran suhu perbandingan antara

klem dan konduktor, arus maksimal yang pernah tercapai dan arus pada saat

melakukan thermovisi.

3.4 Pengaplikasian Thermovisi FLUKE Ti 300

Pengambilan atau pengaplikasian thermovisi sebaiknya dilakukan pada

saat beban puncak (malam hari) hal ini dilakukan untuk menghindari sinatr

matahari, menghindari suhu ambient akibat matahari serta menghindari pantulan

cahaya matahari pada alat.

Agar tidak terjadi kesalahan pengukuran pada objek ukur, maka kita

perlu memahami teknik – teknik pengukuran pada alat thermovisi. Secara umum

pengukuran dengan kamera thermovisi dilakukan dengan langkah – langkah

sebagai berikut:

Sebelum melakukan pengaplikasian thermovisi FLUKE Ti300 ada beberapa hal

yang harus diperhatikan, diantaranya:

1. Mengetahui apa saja kelengkapan yang ada pada thermovisi seperti

kamera thermovisi, memory card, charger battery dan battery cadangan.

2. Menentukan sudut pandang yang tepat. Saat pengambilan gambar atau

obyek, maka pengguna juga harus memperhatikan sudut pandang, jangan

mengambil gambar obyek pada sudut lebih besar dari 45/50°. Hati-hati

juga pada saat berhadapan dengan obyek, karena kita akan berhadapan

dengan pantulan dari badan kita.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 19


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
3. Mengatur titik fokus pada pengukuran. Dapatkan gambar yang bagus dan

fokus. Jika gambar yang muncul pada lcd tidak baik dan tidak fokus, maka

pengukurannya menjadi salah. Seberapa salah? Tidak ada yang bisa

memastikan, tetapi pasti ada perbedaan antara scanning obyek

menggunakan kamera yang fokus dengan kamera yang tidak fokus.

4. Menentukan target obyek. Target obyek yang diinginkan harus dapat

mengkover spot, sehingga hasilnya akan lebih optimal. Untuk itu target

yang diinginkan harus mengkover spot, sedapat mungkin gambar diambil

pada jarak terdekat yang bias kita capai.

5. Melakukan penyimpanan data hasil pengukuran. Untuk melakukan

penyimpanan data pengukuran dapat kita lakukan dengan cara menekan

pelatuk pada kamera thermovisi FLUKE Ti300.

Pengaplikasian thermovisi FLUKE Ti300 pada peralatan Gardu induk

150 kV di Switchyard line Panakukang 1 adalah sebagai berikut:

1. Ambil Infrared thermovisi FLUKE Ti300 dari tempat peralatan

2. Buka penutup lensa Infrared Thermovisi FLUKE Ti300

Gambar 3.3 Tampilan Lensa Thermovisi FLUKE Ti300

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 20


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
3. Tekan dan tahan tombol power sampai monitor Infrared thermovisi

FLUKE Ti300 menyala

4. Cek batere Infrared thermovisi FLUKE Ti300 apabila batere habis,charger

batere sampai penuh,charger batere pada posisi off

5. Sebelum thermovisi dilakukan di Switchyard pastikan thermographer

memakai peralatan APD (Alat Pelindung Diri) Sesuai dengan standar K3

seperti Sepatu safety dan helm.

Gambar 3.4 Thermografer

6. Lakukan pengukuran Thermovisi pada objek yang ingin diukur

Gambar 3.5 Pengukuran Thermovisi pada Objek

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 21


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
7. Target yang ingin di thermovisi harus tepat di tengah lingkaran bidikkan

pada screen display.

Gambar 3.6 Tampilan Layar pada saat Pengukuran

8. Lebih mudah apabila thermograper di dampingi satu petugas yang

mencatat hasil thermovisi

Gambar 3.7 Pengukuran Thermovisi bersama Operator GI

9. Catat hasil suhu objek yang diukur pada kertas ceklis Thermovision

infrared.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 22


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
3.5 Pengukuran & Hasil Thermovisi

Pengukuran dan pengambilan data thermovisi dilakukan di Gardu Induk

Tello 150 kV selama setiap bulan sekali. Adapun titik pengukuran yang diukur

adalah bay line panakukang. Gardu Induk, sebagai unit yang mengoperasikan

peralatan-peralatan Tegangan Tinggi pada switchyard tidak lepas dari banyaknya

jumlah konduktor dan sambungan yang menyalurkan energi listrik dari satu

peralatan keperalatan lainnya. Konduktor ini tidak hanya dialiri arus listrik tapi

juga akan melepaskan energi panas.

Sebuah konduktor yang dialiri dengan arus, akan melepaskan energi

panas. Konduktor memiliki kemampuan terhadap panas, oleh karena itu selama

beroperasi temperatur konduktor tidak boleh melampaui kemampuannya. Dalam

pelaksanaan pengukuran temperatur di lapangan sering ditemukan kondisi arus

beban saat pengukuran (shooting) berada dibawah kemampuan maksimumnya,

sehingga temperatur yang didapat jauh lebih rendah dari 90˚C, sehingga sulit

menyimpulkan apakah temperatur yang didapat tersebut masih aman atau

berbahaya apabila arus beban mengalami kenaikan atau mencapai batas

maksimumnya. Suhu sambungan ini dapat diukur dengan menggunakan alat

thermovisi yang menggunakan system infrared.

Salah satu penyebab kerusakan khususnya pada sambungan peralatan

listrik diakibatkan oleh timbulnya panas yang mampu menaikkan temperatur

sambungan hingga mencapai titik lebur material yang disambung. Peristiwa ini

dapat mengakibatkan putusnya sambungan. Hal tersebut akan lebih cepat terjadi,

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 23


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
bila pada sambungan, tak hanya diberi beban arus listrik, tetapi juga beban

mekanik, seperti pada konduktor SUTT.

Pengukuran temperatur sambungan peralatan listrik harus dilaksanakan

dalam kondisi berbeban, oleh karena itu harus digunakan alat ukur tidak langsung

(tidak menyentuh obyek ukur) agar aman dari sentuhan tegangan listrik. Gardu

Induk Tello saat ini menggunakan alat ukur thermovisi dengan media infra merah

(InfraRed Thermovision). Satu hal penting yang perlu dicatat, alat tersebut hanya

berfungsi sebagai alat ukur temperatur saja, tindak lanjut atas hasil ukur yang

didapat perlu ditentukan agar gangguan atau kerusakan dapat dihindarkan.

Untuk itu diperlukan suatu rumusan pendekatan untuk memberikan

kesimpulan atas hasil pengukuran yang bervariasi dan dalam beban yang berbeda-

beda.

Rumusan pendekatan ini dapat dituangkan dalam rumus Kriteria Delta-T

(∆T) dimana rumusan ini merupakan kenaikan temperatur terhadap nilai suatu

acuan yang ditentukan seperti, suhu sekitar saat pengukuran, ataupun temperatur

maksimum yang diijinkan selama pengukuran. Adapun rumus pendekatan ini

adalah:

𝐼𝑀𝑎𝑘𝑠
∆T = ( )2 . (TKlem – Tkonduktor)
𝐼 𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑣𝑖𝑠𝑖

Dimana:

IMaks : Arus tertinggi dalam satu bulan pada bay line yang diukur (A)

ISaat Thermovisi : Arus pada saat pengambilan gamabar thermovisi (A)

TKlem : Suhu pada suatu klem (°C)

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 24


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
TKonduktor : Suhu pada suatu konduktor (°C)

Dalam melakukan perhitungan dengan menggunakan rumus diatas,

pengaruh pendinginan akibat suhu luar diabaikan. Konduktor dengan sambungan

masuk ke dalam katagori komponen sejenis pada kondisi yang sama, yaitu

mengalirkan arus yang sama dan mendapat pengaruh pendinginan udara luar yang

sama sehingga bila kondisi tahanan kontaknya baik maka temperatur konduktor

dengan temperatur sambungan sama.

Rekomendasi nilai perbedaan temperatur untuk peralatan yang diperoleh

dari rumusan Kriteria Delta-T (∆T) pada UPT Sulselrabar adalah sebagai

berikut:

4 ΔT < 10 ˚C Kondisi baik

5 10 ≤ ΔT < 40 ˚C Kondisi sedang

6 ΔT > 40 ˚C Kondisi buruk

Pelaksanaan pengukuran temperatur menggunakan Thermovisi

dilaksanakan pada dua titik untuk setiap obyek ukur yaitu:

 Temperatur pada konduktor (T1), sebagai acuan

 Temperatur pada sambungan (T2)

Ilustrasi pengukuran konduktor dan sambungan dapat dilihat pada gambar di

bawah ini:

Klem (T2) Konduktor (T1)

Gambar 3.8 Ilustrasi Pengukuran Suhu

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 25


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

Dalam pelaksanaanya pada Gardu Induk Tello, ditemukan beberapa titik

yang mencapai suhu 30 ≤ ΔT <50 ˚C, bahkan mencapai>50 ˚C. Salah satu contoh

dilapangan yang terjadi di GI Tello 150 kV adalah pada titik sambungan PMS

Line Panakukang 1 phasa S yang menuju ke CVT dimana suhu terukur klem

mencapai 105.8˚C suhu terukur konduktor terdekatnya 62.4 ˚C, jam pengukuran

16:00 beban pada saat itu 163 A dan kemampuan beban maksimal penghantar

adalah 167 A.

Gambar 3.9 Sambungan PMS Out Line Panakukang 1 (klem)

Gambar 3.10 Hasil Thermovisi Sambungan PMS Out Line Panakukang 1 (klem)

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 26


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

Gambar 3.11 Hasil Thermovisi sambungan PMS Out Line Panakukang


(konduktor)

Dari kedua gambar (Gambar 3.10 dan 3.11) diatas, jika dilakukan

pendekatan dengan menggunakan rumus Kriteria Delta-T (∆T) maka hasilnya

adalah:

𝐼𝑀𝑎𝑘𝑠
∆T = ( )2 . (TKlem – Tkonduktor)
𝐼 𝑆𝑎𝑎𝑡 𝑇ℎ𝑒𝑟𝑚𝑜𝑣𝑖𝑠𝑖

167 2
= ( ) . ( 105.8°C – 62.4°C )
163

∆T = 40.34°C

Rumusan ∆T diatas, dapat dipastikan bahwa kondisi sambungan

tersebut>40 ˚C dengan kata lain kondisi sambungan tersebut buruk dan harus

segera dilakukan penggantian.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 27


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Selanjutnya dari hasil pengisian data diatas kita dapat menarik kesimpulan apakah

kondisi konduktor dan sambungan itu baik dan apabila buruk dapat langsung

dilaporkan ke unit tragi untuk segera ditindak lanjuti.

Hal ini dilakukan secepatnya untuk mencegah terjadinya kerusakan yang

lebih parah yang diakibatkan panasnya sambungan (klem) pada peralatan.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 28


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Setelah melaksanakan Kerja Praktek pada PT. PLN (persero) Unit Laynan

Transmisi & Gardu Induk Tello, penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan

yaitu sebagai berikut :

1. Thermovisi merupakan instrument yang dapat melihat suatu objek

dengan visualisasi suhu objek tersebut pada layar display dengan

menggunakan teknologi inframerah. Alat ini digunakan sebagai alat

pengukur panas pada konduktor rangkaian listrik dalam kondisi

berbeban

2. Pengambilan kesimpulan harus dipastikan secara betul dengan cara

melakukan pengukuran ulang pada beban yang lebih tinggi agar

menghindari kesalahan pelaporan kondisi suhu

3. Pemeliharaan konduktor pada switchyard sangat diperlukan untuk

meningkatkan kehandalan dalam penyaluran tenaga listrik ke

konsumen, dan untuk mencegah terjadinya kerusakan.

4. Jika terdapat titik konduktor atau sambungan ”buruk” segera laporakan

ke pihak tragi lalu lakukan survey lapangan seperti material, panjang,

dan ukuran konduktor yang dibutuhkan untuk melakukan penggantian

pada titik yang bersuhu tinggi.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 29


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
4.2 Saran

Setelah melakukan kegiatan magang ini, maka untuk ke depannya ingin

memberikan saran sebagai bahan pertimbangan untuk kebaikan di kegiatan

selanjutnya. Adapun saran penulis yakni:

1. Dalam melakukan pengambilan data pengukuran suhu temperatur

dapat dipengaruhi oleh pantulan sinar matahari, disarankan melakukan

pengukuran pada malam hari

2. Pemeliharaan kondukor pada switchyard sebaiknya dilakukan secara

rutin, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kehandalan dalam

penyaluran tenaga listrik ke konsumen, serta untuk mencegah

terjadinya kerusakan.

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 30


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

LAMPIRAN

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 31


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
1. Lembar Penilaian

LEMBAR PENILAIAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama: Jumriana Umar


Nim : 421 16 025

NO UNSUR PENILAIAN NILAI

1. Kedisiplinan 5 4 3 2 1

2. Skill / Keahlian 5 4 3 2 1

3. Sikap & Prilaku 5 4 3 2 1


Catatan dari pembimbing :

Keterangan:
5 = Sangat Baik Supervisor GI Tello 150 kV
4 = Baik Pembimbing Lapangan
3 = Cukup
1 = Kurang

1 = Sangat Kurang Muhammad Kurniadi


NIP. 8908056 -F

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 32


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
2. Absensi

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 33


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 34


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello

3. Jadwal Kegiatan Harian

CATATAN HARIAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2019

NAMA : Jumriana Umar


NIM : 421 16 025
Progran Studi : D4 Teknik Listrik
Tempat PKL : PT.PLN (Persero) UPT Sulselrabar ULTG Tello
Alamat PKL : Jl.Urip Sumoharjo No.5, Tello Baru Panakukang

No Hari / Waktu Jumlah Uraian Kegiatan Hasil Paraf Ket


Tgl Jam
1 - Pengenalan - Mengetahui
ULTG Tello Kegitan dasar
- Pengenalan ULTG Tello
Kubikel 20 kV di dan bagian-
dalam Ruang bagian
Selasa 22
07.30- Kontrol penyulangya
Januari
16.00 - Mengetahui
2019
bagian-bagian
dasar dan
macam-
macam
kubikel 20 kV
2 Rabu 23
Januari - - - izin
2019
3 Kamis 24 - Pengenalan - Mengetahui
07.30-
Januari Swithc Yard 150 Peralatan-
16.00
2019 kV di Lapangan peralatan di

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 35


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
- Kegiatan Swihtc Yard
pengujian isolasi 150 kV dan
dan tahanan manfaatnya
kontak PMT 20 - Mengetahui
kV cara
pengujian
tahanan
isolasi dan
tahanan
Kontak PMT
20 kV
4 Jum’at 25 07.00- - Pengenalan - Mengetahui
Januari 16.03 Swithc Yard 70 Peralatan-
2019 kV dan 30 kV di peralatan di
lapangan Swithc Yard
150 kV dan
manfaatnya.

5 Senin, 28 07.30- - Pemeliharaan dan - Mengetahui


Januari 16.00 perawatan cara
2019 Bateray 110 Volt pengujian
DC dan 48 Volt Bateray 110
DC GI Tello Volt DC dan
- Pembekalan 48 Volt DC
Materi Dasar AC GI Tello
-DC oleh
Supervisor
6 Selasa,29 07.30- - Pemeliharaan dan - Mengetahui
Januari 16.00 perawatan tata cara
2019 Kubikel Outgoing pemeliharaan
20 kV GI Mandai tahunan
Kubikel
Outgoing 20
kV GI Mandai
7 Rabu,30 07.30- - Inspeksi Level 1 - Memeriksa
Januari 16.00 - Pembekalan Kondisi Switch
2019 Materi Dasar Yard 150 kV

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 36


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Terkait - Mengetahui
Transimisi dan GI Dasar dari
Tranasmisi dan
GI
8 Kamis,31 07.30- - Mengetahui
Januari 16.00 penjelasan
- Pembekalan Wiring
2019 dasar Wiring
PMT 150 kV
dan symbol
PMT 150 kV
9 Jumat, 1 07.00- - Memeriksa
Februari 16.30 Kondisi Suhu
2019 pada Switch
- Inspeksi Level 2
Yard 150 kv
- Pembekalan
- Mengetahui
Wiring PMT 150
mekanisme
kV
dasar Wiring
dasar PMT
150 kV
10 Sabtu, 2 07.30- - Mengetahui
Februari 16.00 penyebab
2019 kerusakan
- Penggantian PMT dari PMT
150 kV GI Tello - Mengetahui
Cara
penggantian
PMT 150 kV
11 Ahad, 3 07.30- - Pemeliharaan - Mengetahui
Februari 16.00 PMT 150 kV GI cara
2019 Tello pengujian
- Pengenalan Dasar PMT 150 kV
Trafo IBT 5 GI - Mengetahui
Tello Bagian-
bagian dasar
IBT 5 GI
Tello
12 Senin, 4 07.30- - Inspeksi Level 2 - Memeriksa
Februari 16.00 - Pemeliharaan dan Kondisi Suhu

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 37


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
2019 Perawatan pada Switch
Bateray 110 Volt Yard 150 kv
DC dan 48 Volt - Mengetahui
DC GI Tello penyebab
kerusakan
Pada Bateray
110 V DC GI
Tello
13 Selasa,5 07.30- - Libur tahun baru
Februari 16.00 imlek libur
2019
14 Rabu,6 07.30- - Input Data hasil - Mengetahui
Februari 16.00 Pemeliharan Bay perbandingan
2019 Line ULTG Tello hasil data
pemelihaaraa
n dari tahun
ketahun
15 Kamis, 7 07.30- - Input Data hasil - Mengetahui
Februari 16.00 Pemeliharan Bay perbandingan
2019 Line ULTG Tello hasil data
pemelihaaraa
n dari tahun
ketahun
16 Jum’at 8 07.00- - Input Data hasil - Mengetahui
Februari 16.30 Pemeliharan Bay perbandingan
2019 Line ULTG Tello hasil data
pemelihaaraan
dari tahun
ketahun
17 Senin 11 07.30- - Pemeliharaan dan - Mengetahui
Februari 16.00 perwatan cara
2019 Tahunan Bay Pemeliharaan
Line Bosowa GI dan perwatan
Tello 150 kV Tahunan Bay
- Pemeliharaan dan Line Bosowa
Perawatan GI Tello 150
Bateray 110 Volt kV

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 38


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
DC dan 48 Volt
DC
18 Selasa 12 07.30- - Preventife - Mengetahui
Februari 16.00 Maintenance cara
2019 Kubikel 20 kV Preventife
dan Panel Kontrol Maintenance
GI Tello 150 kV Kubikel 20 kV
dan Panel
Kontrol GI
Tello 150 kV
19 Rabu 13 07.30- - Sharing Laporan - Memperoleh
Februari 16.00 PKL ULTG Tello gambaran dan
2019 oleh Surpervisor pemahaman
- Menyusun Data tentang
Laporan PKL laporan oleh
Supervisior
- Menyusun
Laporan
20 Kamis 14 07.30- - Menyusun Data - Memperoleh
Februari 16.00 Laporan PKL gambaran dan
2019 - Sharing Laporan pemahaman
PKL ULTG Tello tentang
oleh laporan oleh
Supervisior
- Menyusun
Laporan
21 Jum’at 15 07.00- - Menyusun Data - Memperoleh
Februari 16.30 Laporan PKL gambaran dan
2019 - Sharing Laporan pemahaman
PKL ULTG Tello tentang
oleh laporan oleh
Supervisior
- Menyusun
Laporan
22 Senin 18 07.30- - Pemeliharaan dan - Mengetahui
Februari 16.00 perwatan cara
2019 Tahunan Bay Pemeliharaan

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 39


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
Line Daya GI dan perwatan
Mandai 70 kV Tahunan Bay
Line Daya GI
Mandai 70
kV
23 Selasa 19 07.30- - Membuat Papan - Mengetahui
Februari 16.00 Skor system Tujuan dan
2019 kenadalan manfaat dari
transmisi ULTG jadwal Harian
Tello.
24 Rabu 20 07.30- - Input data harian - Mengetahui
Februari 16.00 inpeksi level 1 manfaat dan
2019 panel proteksi bay tujuan dari
penghantar inspeksi level 1
- Preventife harian panel
Maintenance Bay ptokesi bay
Line Panakukang penghantar dan
150 kV pendataannya
- Pembekalan trafo - Mengetahui
dan pengenalan Cara Preventife
OLTC Maintenance
- Pemeliharaan Bay Line
pada Tower - Adanya
Transmisi 70 kv gangguan pada
pada GI Daya- konduktor
Mandai Tower
Transimisi
disebabkan
oleh ranting
pohon dan
layang-layang
25 Kamis 21 07.30- - Inspeksi Level 2 - Memeriksa
Februari 16.00 - Preventife pada Kondisi Suhu
2019 panel-panel pada Switch
Switch Yard 150 Yard 150 kv
kV - Adanya
kotoran dan

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 40


LAPORAN KERJA PRAKTEK LAPANGAN
PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan dan
Penyaluran Sulawesi
Unit Pelaksana Transmisi Sulelrabar
Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk Tello
kondisi panel
yang berkarat

26 Jum’at 22 07.00- - - Stand by di kantor Terlampir


Februari 16.30
2019

*) di paraf oleh pembimbing lapangan


Supervisor GI Tello 150 kV
Pembimbing Lapangan

Muhammad Kurniadi
NIP.8908056-F

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG 2019 41

Anda mungkin juga menyukai