Anda di halaman 1dari 19

PT PLN (Persero)

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2. PEMELIHARAAN PERALATAN GI / GITET

2.1. TUJUAN PEMELIHARAAN GI / GITET


Pengertian Pemeliharaan.
Pemeliharaan adalah suatu kegiatan yang sangat terhormat, karena pemeliharaan yang
baik akan memperpanjang umur peralatan dan akan menjamin berfungsinya peralatan
dengan baik , dan pemeliharan yang telah dilaksanakan tidak ada bekasnya namun
dapat dirasakan pengaruhnya , Apabila pemeliharaan tidak dilaksanakan kemudian
peralatan menjadi rusak atau gangguan maka kejadian tersebut dapat dikatagorikan
hina/ memalukan
Lain halnya kalau pemasangan baru atau pengadaan baru yaitu yang tadinya tidak ada
menjadi ada dan jelas sekali perubahannya.
Sebagai contoh pemeliharaan mobil ( mencuci,

perubahannya yang tadinya kotor

menjadi bersih, ganti oli yang ada adalah oli bekas, dll ) yang secara keseluruhannya
perubahannya sangat kecil seolah olah tidak terjadi perubahan.
Tujuan Pemeliharaan
Tujuan pemeliharaan adalah untuk mempertahankan kondisi atau menjaga agar
peralatan menjadi tahan lama dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi
sebagaimana

mestinya

sehingga

dapat

dicegah

terjadinya

gangguan

yang

menyebabkan kerusakan
Dalam SE. No.032/PST/1984 tanggal 23 Mei 1984 tersebut adalah merupakan
himpunan rekomendasi pabrik serta instruction manual dari masing-masing peralatan
instalasi listrik dan pengalaman operasi dan pemeliharaan.
Berdasarkan pengalaman dilapangan yang cukup lama didalam melaksanakan
pemeliharaan peralatan instalasi listrik sesuai

SE.

No.032/PST/1984, maka sejak

bulan April 2000 di PLN P3B telah dilakukan perubahan siklus pemeliharaan peralatan.
Yang dituangkan dalam suplement SE Direksi No.032/PST/1984
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
127

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Jenis jenis Pemeliharaan peralatan GI/GITET
Pemeliharaan dibagi menjadi beberapa metoda sebagai berikut :
A. Preventive Maintenance (Time Base Maintenance)
Adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya
kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan untuk mempertahankan unjuk kerja peralatan
yang optimum sesuai umur teknisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction
Manual dari pabrik, standar-standar yang ada ( IEC, CIGRE, dll ) dan pengalaman
operasi di lapangan.
Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu ( Time Base
Maintenance ).
B. Predictive Maintenance (Conditional Maintenance)
Adalah pemeliharaan yang dilakukan dengan cara memprediksi kondisi suatu
peralatan listrik, apakah dan kapan kemungkinannya peralatan listrik tersebut menuju
kegagalan.
Dengan memprediksi kondisi tersebut dapat diketahui gejala kerusakan secara dini.
Cara yang biasa dipakai adalah memonitor kondisi secara online baik pada saat
peralatan beroperasi atau tidak beroperasi.
Untuk ini diperlukan peralatan dan personil khusus untuk analisa. Pemeliharaan ini
disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi (Condition Base Maintenance )
C. Corective Maintenance
adalah pemeliharaan yang dilakukan secara terencana ketika peralatan listrik
mengalami kelainan atau unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


128

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
tujuan

untuk

mengembalikan

pada

kondisi

semula

disertai

perbaikan

dan

penyempurnaan instalasi
Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble
Shooting atau penggantian part/bagian yang rusak atau kurang berfungsi yang
dilaksanakan dengan terencana.
D. Breakdown Maintenance
adalah pemeliharaan yang dilakukan setelah terjadi kerusakan mendadak yang
waktunya tidak tertentu dan sifatnya darurat

Pelaksanaan pemeliharaan peralatan dapat dibagi 2 macam :


1. Pemeliharaan yang berupa monitoring dan dan pengamatan

dilakukan oleh

petugas operator atau petugas patroli bagi Gardu Induk yang tidak dijaga (GITO
Gardu Induk Tanpa Operator).
2. Pemeliharaan yang berupa pembersihan, pengukuran dan perbaikan dilakukan oleh
petugas pemeliharaan.

2.2. PENGERTIAN PEMELIHARAAN PERALATAN GI / GITET


GI /GITET adalah merupakan kumpulan peralatan listrik tegangan tinggi / ektra tinggi
yang mempunyai fungsi dan kegunaan dari masing masing peralatan yang satu sama
lain saling terkait sehingga penyaluran energi listrik dapat terselenggara.
Seperti halnya semua peralatan memerlukan pemeliharaan tidak terkecuali peralatan
listrik tegangan tinggi pada Gardu Induk tegangan tinggi / ekstra tinggi, hal ini harus
dilakukan pemeliharaan karena peralatan tersebut merupakan sarana penyaluran
tenaga listrik yang paling penting untuk keperluan umum yang melayani orang banyak

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


129

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Tujuan pemeliharaan peralatan listrik tegangan tinggi adalah untuk menjamin
kontinuitas penyaluran tenaga listrik dan menjamin keandalan, antara lain :
1. Untuk meningkatkan reliability, availability dan effiency.
2. Untuk memperpanjang umur peralatan.
3. Mengurangi resiko terjadinya kegagalan atau kerusakan peralatan.
4. Meningkatkan Safety peralatan.
5. Mengurangi lama waktu padam akibat sering gangguan
Pedoman dasar untuk melakukan pemeliharaan peralatan instalasi listrik adalah SE
Direksi No.032/PST/1984 tanggal 23 Mei 1984 tentang Himpunan Buku Petunjuk
Operasi dan Pemeliharaan Peralatan Penyaluran Tenaga Listrik, dimana yang menjadi
dasar utama untuk melakukan pemeliharaan.

2.3.

PEMELIHARAAN TRAFO TENAGA.


1. Pemeliharaan Harian
Pemeliharaan transformator yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas
operator setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau petugas patroli pada Gardu
Induk yang tidak dijaga dan dilaksanakan setiap minggu (Jadwal Mingguan) dalam
keadaan operasi.

No

Peralatan/Komponen Yang Diperiksa

Cara Pelaksanaan

Trafo Besar

Trafo Sedang

Trafo Kecil

1.

Tangki, radiator,
pompa-pompa minyak,
pipa-pipa, katup-katup,
sumbat-sumbat.

Tangki, radiator,
pompa-pompa
minyak, pipa-pipa,
katup-katup,
sumbat-sumbat.

Tangki, radiator,
pompa-pompa
minyak, pipapipa, katup-katup,
sumbat-sumbat.

Periksa apakah ada


kebocoran minyak

2.

Kipas-kipas pendingin

Kipas-kipas
pendingin

Kipas-kipas
pendingin,

Periksa kipas kipas


apakah ada karat
pada sirip dan
berputar dengan baik
serta stabil,

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


130

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
3.

Terminal utama, rel,


terminasi kabel, jumperwire, lemari kontrol

Terminal utama,
rel, terminasi kabel,
jumper-wire, lemari
kontrol

Terminal utama,
rel, terminasi
kabel, jumperwire, lemari
kontrol

Periksa dari kotoran /


bangkai binatang
atau binatang serta
benda asing lainnya.

4.

Indikator tinggi minyak

Indikator tinggi
minyak

Indikator tinggi
minyak

Periksa tinggi
permukaan minyak
pada indikator tangki,
konservator.

5.

Bushing

Bushing

Bushing

Periksa apakah ada


yang retak, kotor,
pecah dan kebocoran
minyak

6.

Indikator Pompa
sikulasi

Indikator Pompa
sikulasi

Indikator Pompa
sikulasi

Periksa indikator
pompa sirkulasi
apakah masih
menunjukkan aliran
minyak dengan
sempurna

7.

Sumber arus searah


(DC)

Sumber arus
searah (DC)

Sumber arus
searah (DC)

8.

Pemadam kebakaran

Pemadam
kebakaran

Pemadam
kebakaran

Periksa tekanan air


dalam tangki
pemadam,botol botol
CO2 , BCF dan sistim
alarmnya.

9.

Suhu/ temperatur
minyak dan kumparan
transformator

Suhu/ temperatur
minyak dan
kumparan
transformator

Suhu/ temperatur
minyak dan
kumparan
transformator

Periksa temperatur
minyak dan
kumparan
transformator.

10.

Beban transformator

Beban
transformator

Beban
transformator

Periksa beban
transformator

11.

Lemari kontrol dan


Proteksi

Lemari kontrol dan


Proteksi

Lemari kontrol
dan Proteksi

Periksa pintu apakah


sudah menutup
dengan sempurna ,
bila perlu tutup
kembali dan
bersihkan bila kotor.

Periksa sumber arus


AC/DC apakah
sakelar dalam
keadaan tertutup
dan MCB nya
keadaan ON dengan
sempurna.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


131

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
12.

Tekanan gas Nitrogen


(untuk transformator
tanpa konservator)

Tekanan gas
Nitrogen (untuk
transformator
tanpa konservator)

Tekanan gas
Nitrogen (untuk
transformator
tanpa
konservator)

Periksa tekanan gas


Nitrogen,

2. Pemeliharaan Bulanan
Pemeliharaan transformator yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas
Pemeliharaan setiap bulan untuk Gardu Induk yang dijaga maupun Gardu Induk
yang tidak dijaga
No.

Peralatan /Komponen Yang Diperiksa

Cara Pelaksanaan

Trafo Besar

Trafo Sedang

Trafo Kecil

1.

Lemari kontrol/
Proteksi dan
box kontrol
serta
Marshaling
kios.

Lemari kontrol/
Proteksi dan box
kontrol serta
Marshaling kios.

Lemari kontrol/
Proteksi dan
box kontrol serta
Marshaling kios.

Periksa Lemari kotrol/ Proteksi


dan box kontrol serta Marshaling
kios dari kotoran / bangkai
binatang atau binatang serta
benda asing lainnya.

Selicagel dan
sistem
pernapasan.

Selicagel dan
sistem
pernapasan.

Selicagel dan
sistem
pernapasan.

Periksa warna selicagel pada


sistem pernapasan
transformator apakah masih biru
dan apakah mulut
pernapasannya masih kerendam
minyak.

3.

Kerja OLTC

Kerja OLTC

Kerja OLTC

Periksa jumlah kerja OLTC


apakah sudah melampaui
jumlah kerja untuk penggantian
minyaknya atau minyaknya
sudah kotor.

3. Pemeliharaan Tahunan
Pemeliharaan transformator yang berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian
dan dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun untuk Gardu Induk yang
dijaga maupun Gardu Induk yang tidak dijaga.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


132

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
No.

Peralatan /Komponen Yang Diperiksa


Trafo Besar

Trafo Sedang

Cara Pelaksanaan

Trafo Kecil

1.

Diafragma

Diafragma

Periksa diapragma apakah masih


menutup sempurna /rapat , Pada
diaphragma tipe tidak hancur (non
shaterring type diaphragm) ,
periksa tertutup oleh karat atau cat.

2.

Tahanan
isolasi
pentanahan
dan tahanan
tanah

Tahanan isolasi
pentanahan dan
tahanan tanah

Tahanan isolasi
pentanahan dan
tahanan tanah

Periksa tahanan isolasi dengan


megger antara belitan dan belitan
ketanah serta tahanan tanahnya.
Apabila ada yang kendor
kencangkan dan nilai tahanan
tanah pentanahan berubah,
kembalikan ke nilainyanya.

3.

Ratio

Ratio

Ratio

Ukur ratio transformator apakah


terjadi perubahan.

4.

Dielektrik
minyak

Dielektrik
minyak

Dielektrik minyak

Uji dielectrik minyak, apakah masih


sesuai standar yang dipergunakan

5.

Kadar asam
minyak

Kadar asam
minyak

Kadar asam
minyak

Uji dielectrik minyak, apakah masih


sesuai standar yang dipergunakan

6.

Kadar air
dalam
minyak

Kadar air dalam


minyak

Kadar air dalam


minyak

Uji kadar air dalam minyak, apakah


masih sesuai standar yang
dipergunakan

7.

Kadar
viscositas
minyak

Kadar viscositas
minyak

Kadar viscositas
minyak

Uji viscositas minyak, apakah


masih sesuai standar yang
dipergunakan.

8.

Warna
minyak

Warna minyak

Warna minyak

Uji warna minyak, apakah masih


sesuai standar yang dipergunakan.

9.

Kandungan
gas dalam
minyak

Kandungan gas
dalam minyak

Kandungan gas
dalam minyak

Uji kandungan gas dalam minyak


menggunakan DGA, apakah masih
sesuai standar yang dipergunakan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


133

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
10.

Peralatan
pengaman
transformator
(Bucholz,
Sudden
Pressure,
rele
temperatur.)

Peralatan
pengaman
transformator
(Bucholz,
Sudden
Pressure, rele
temperatur.)

Peralatan
pengaman
transformator
(Bucholz, Sudden
Pressure, rele
temperatur.)

Bersihkan terminal dari debu.


Periksa seal pada tempat masuk
kabel tripping dan alaram bila rusak
ganti.
Bersihkan rongga tempat
sambungan kabel dari socket
Sudden Pressure dari bangkai
binatang kecil dan periksa seal
pada tempat masuk kabel tripping
dan alarm bila rusak ganti.
Uji seluruh alarm dan trippingnya.
Bersihkan dari debu dan kotoran
lalu beri vet.

11.

Bushing
transformator

Bushing
transformator

Bushing
transformator

Bersihkan porselin dengan air atau


sakapen
Periksa dan keraskan bila terdapat
mur baut yang kendor
Periksa perapat/paking,dan bila
bocor diganti yang baru

12

Roda gigi
OLTC

Roda gigi OLTC

Roda gigi OLTC

Periksa dan kencangkan serta


bersihkan roda gigi dan beri
pelumas.

13.

Baut
terminal, baut
bushing,
baut body
dan baut
pentanahan.

Baut terminal,
baut bushing,
baut body dan
baut
pentanahan.

Baut terminal,
baut bushing,
baut body dan
baut pentanahan.

Periksa dan kencangkan bila


terdapat baut-baut sambungan
yang kendor
Keraskan semua baut penghubung.

14.

Spark gap
bushing
primer
maupun
sekunder.

Spark gap
bushing primer
maupun
sekunder.

Spark gap
bushing primer
maupun
sekunder.

Periksa Spark gap bushing apakah


masih memenuhi syarat ( lihat
lampiran IV .4 buku O&M SE 032)
standard VDE 0111/12.

15.

Baut terminal
pada panel
kontrol dan
proteksi.

Baut terminal
pada panel
kontrol dan
proteksi.

Baut terminal
pada panel
kontrol dan
proteksi.

Periksa dan kencangkan dan bila


terdapat baut-baut yang kendor
pada panel kontrol dan proteksi.

16.

Kontrol
mekanik, limit
switch,
indikator dari
OLTC.

Kontrol
mekanik, limit
switch, indikator
dari OLTC.

Kontrol mekanik,
limit switch,
indikator dari
OLTC.

Uji kontrol, limit switch apakah


bekerja sesuai fungsinya dan
periksa indikator OLTC apakah
sesuai dengan posisinya.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


134

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
17.

Tegangan
tembus
minyak

Tegangan
tembus minyak

Tegangan tembus
minyak

Uji tegangan tembus minyak


apakah masih sesuai standar yang
berlaku.

18.

Pondasi

Pondasi

Pondasi

Periksa pondasi apakah ada


keretakkan-keretakkan dan
perubahan kedudukan.
Periksa penahan roda apakah
masih tetap kokoh pada tempatnya.
Periksa apakah isolasi antara
tangki terhadap tanah masih baik
( untuk trafo yang memakai
pengaman tangki ).

19

Motor Pompa
sirkulasi dan
Motor Kipas

Motor Pompa
sirkulasi dan
Motor Kipas

Motor Pompa
sirkulasi dan
Motor Kipas

Periksa arus beban motor dan


bandingkan dengan arus nominal
motor tersebut.
Periksa bantalan motor dan
pelumasnya bila perlu

2.4.

PEMELIHARAAN PEMUTUS TENAGA (PMT)


1. Pemeliharaan Tahunan
Pemeliharaan Pemutus Tenaga yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas
operator setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau setiap Triwulanan oleh
petugas patroli pada Gardu Induk yang tidak dijaga dan dilaksanakan dalam
keadaan operasi.
PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA
PMT dengan PMT dengan
PMT
PMT dengan
Banyak
Sedikit
dengan Media Gas
Menggunakan
Menggunakan
Media SF 6
No.
Minyak
Udara
Minyak
( SF 6 C.B )
(
SMALL
OIL
Hembus
( BULK OIL
C.B )
( A.B.B )
C.B )
1.

Bushing

Isolator

Isolator

Isolator

CARA
PELAKSANAAN

Periksa debu pada


bushing atau Isolator
bodi PMT

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


135

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2. Pemeliharaan enam bulanan
Pemeliharaan Pemutus Tenaga yang berupa monitoring dan dilakukan oleh petugas
operator setiap hari untuk Gardu Induk yang dijaga atau setiap Semester oleh
petugas patroli pada Gardu Induk yang tidak dijaga dan dilaksanakan dalam
keadaan operasi.
PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA
CARA
PMT dengan
PMT dengan
PMT
PMT dengan
PELAKSANAAN
Banyak
Sedikit
dengan Media Gas SF 6
Menggunakan Menggunaka
Media
( SF 6 C.B )
No.
n
Udara
Minyak
Minyak
Hembus
( BULK OIL
(
SMALL
OIL
( A.B.B )
C.B )
C.B )
Terminal
Terminal
Terminal
Terminal Utama, Lakukan pengukuran
Utama,
Utama,
Utama,
Jumperan dan hot spot dengan
Jumperan dan Jumperan
Jumperan daerah
thermovision.
daerah
dan daerah dan daerah bertegangan
bertegangan
bertegangan bertegangan

3. Pemeliharaan Tahunan
Pemeliharaan Pemutus Tenaga berupa pemeriksaan, pengukuran dan pengujian dan
dilakukan oleh petugas Pemeliharaan setiap tahun untuk Gardu Induk yang dijaga
maupun Gardu Induk yang tidak dijaga.

PERALATAN / KOMPONEN YANG DIPERIKSA


PMT dengan
PMT dengan PMT dengan PMT dengan
Banyak
Sedikit
Media Udara Media Gas
Menggunakan
Menggunakan
Hembus
SF 6
No.
Minyak
( A.B.B )
Minyak
( SF 6 C.B )
(
SMALL
OIL
( BULK OIL
C.B )
C.B )

CARA
PELAKSANAAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


136

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1

Sistem
Pentanahan

Tangki, Pipa Tangki, Pipa


pipa, alat
pipa, alat
pernapasan
pernapasan

Pemeriksaan
Box Kontrol
dan terminal
wiring.

Sistem
Pentanahan

Sistem
Pentanahan

Sistem
Lakukan Pengukuran
Pentanahan tahanan pentanahan
dengan Megger
tahanan pentanahan
dan apakah masih
sesuai standar.
- Periksa apakah
ada kebocoran
udara / Minyak.
- Periksa apakah
udara atau alat
pernapasan
tersebut
mengandung air,
lakukan dengan
cara membuka
katub pembuang
setelah itu tutup
kembali.

Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaa Pemeriksa dan
Box Kontrol dan Box Kontrol
n Box
perbaiki Box
terminal wiring. dan terminal Kontrol dan
Kontrol dari
wiring.
terminal
kemungkinan
wiring.
kemasukan air
serta kencangkan
baut terminal wiring
yang kendor.
Minyak PMT
Minyak PMT
Periksa
kemampuan
dielektrik minyak
dengan alat
tegangan tembus
minyak apakah
masih sesuai
standar.
isolator
isolator
isolator
isolator
Bersihkan isolator
bushing, bodi
Interupting
Interupting
Interupting
bushing, bodi dan
dan mekanis
Chamber, bodi Chamber,
Chamber,
mekanis penggerak
penggerak.
dan mekanis
Capasitor,
Capasitor ,
dari debu dan lumut
penggerak.
bodi dan
bodi dan
mekanis
mekanis
penggerak. penggerak.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


137

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
6

baut terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol

baut terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol

Mekanik
penggerak ,
roda gigi dan
pegas
transmisi
gerak

Mekanik
penggerak ,
roda gigi dan
pegas
transmisi
gerak

baut
terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol
Mekanik
Mekanik
penggerak , penggerak ,
roda gigi,
roda gigi,
dan pegas pegas
transmisi
transmisi
gerak
gerak

Partial
Discharge.

Partial
Discharge.

Partial
Discharge.

Kontak utama
PMT.

Kontak utama
PMT.

Kontak utama Kontak


PMT.
utama
PMT.

10

Kontak utama
PMT.

Kontak utama
PMT.

Kontak utama Kontak


PMT.
utama
PMT.

11

Pondasi PMT.

Pondasi PMT.

Pondasi PMT. Pondasi


PMT.

12

Chamber dan
kotak utama

Chamber dan
kotak utama

hydrolik /
pneumatik

hydrolik /
pneumatik

Chamber dan Chamber


Ukur tahanan isolasi
kotak utama dan kotak dari Chamber dan
utama
kotak utama
Uji tegangan tinggi
DC (khusus vaccum
tube).
pneumatik
hydrolik /
Uji sistim hydrolik /
pneumatik pneumatik apakah
masih bekerja sesuai
settingnya

13

14

baut terminal
utama, bodi
dan
pentanahan
serta bautbaut wiring
pada boks
kontrol

Partial
Discharge.

Periksa
kekencangan baut
terminal utama,
bodi dan
pentanahan serta
baut-baut wiring
pada boks kontrol.
Periksa mekanik
penggerak dan beri
vet pada roda gigi,
pegas transmisi
gerak dan pengencangan bautbaut.
Pengukuran Partial
Discharge .
Ukur tahanan kontak
utama PMT dengan
Micro Ohm meter
apakah masih sesuai
ketentuan.
Pemeriksaan
keserempakan waktu
( ON dan OFF ) PMT
dengan Breaker
analizer.
Pemeriksaan
keretakan dan
kemiringan pondasi.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


138

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
15

Seluruh
komponen
PMT

Seluruh
komponen
PMT

Seluruh
komponen
PMT

16

Rangkaian
Control PMT

Rangkaian
Control PMT

Rangkaian
Rangkaian
Control PMT Control
PMT

Percobaan On / Off
PMT.

Gas SF 6.

Ukur dew point,


moisture,
decomposition gas
SF 6 serta alaram
refilling dan CB bolk
dengan alat ujinya
bila diperlukan.
Ukur DGA bila
diperlukan

17

18

Minyak PMT

19

Sistem
pemipaan

Sistem
pemipaan

20

Minyak PMT.

Minyak PMT.

Sistem
pemipaan

Seluruh
Over Haul PMT bila
komponen jumlah kerjanya
PMT
sudah sesuai
ketentuan Over houl.

Sistem
Perbaiki kebocoran
pemipaan minyak, SF6, pipa
udara pneumatic,
kelainan pada
mekanik, kompresor,
sistim hidrolik &
pneumatic.
Ganti atau filter
minyak PMT apabila
warna dan tegangan
tembusnya sudah
rendah dari standar.

Prosedur Pelaksanaan Pemeliharaan.


Prosedur untuk melaksanakan pemeliharaan harus selalu mengacu kepada buku-buku
prosedur yang telah tersedia di setiap gardu induk, yaitu :
1. Buku Merah

: Pedoman Operasi Gardu Induk

2. Buku Kuning : Petunjuk Pengoperasian Gardu Induk


3. Buku Biru

: Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan pada instalasi Tegangan


tinggi / Ekstra Tinggi terdiri dari Dokumen K3 dan Formulir
DP3.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


139

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
2.5.

PEMELIHARAAN BUSBAR / ISOLATOR

Pre
Pre
CCorec
P
orec Detec
DetecHari
Hari
Ming
MingBula
Bula
33 66 Tahu
Tahu55
Jenis
Jenis
Periode
Periode
Pemeliharaan
Pemeliharaan

RP PERALA
Visual.H
PERAL

Pemeriksaan Isolator
dari kemungkinan
retak, pecah, flex.

ON /
Off

PP

Visual,
Teropong.

Pemeriksaan hot spot


de-ngan thermovision
pada kon-duktor dan
klem-klem jaringan.

ON

PP

Thermovision
(infra
merah).

Pembersihan Isolator
dan pe-ngencangan
baut - baut, pemeriksaan klem
jumperan dan
sambungan serta
kawat petir,
pemeliharaan tanda
phasa dan nama bay.

Off

PP

Kunci kunci.

Pengukuran tahanan
kaki serandang
busbar.

ON

PP

Megger
pentanahan.

Pemeriksaan /
pembersihan busbar
dan perlengkapan
cubicle In-coming.

Off

PP

Visual,
tool set

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


140

Peralatan Kerja

Kondisi Peralatan
ON

No.
Pemeriksaan
konduktor dan daerah
1 PMT
No.
KK EEbertegangan
GG II A
A TT A
AterhaN
N
2.
dap benda asing /
binatang.

RP : Regu Patroli atau PP :


Petugas Pemel.

Bila diperlukan

10
10 Bila
Bila

10 tahunan

5 tahunan

Tahunan

Semester

Triwulan

Bulanan

Mingguan

Harian

Detective

Corrective

Kegiatan

Preventive

Pemeliharaan Busbar

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

2.6.

PEMELIHARAAN REAKTOR DAN CAPASITOR

URAIAN KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK


= Jenis dan siklus waktu pemeliharaan.
/
4.15. Kompensator (Induktor / Kapasitor)

Khusus untuk Reaktor /


Induktor.
No.
6. PMT
2.
ARRESTER
KONVENSIONAL
No
1
2

DOP

Pemeriksaan
kebocoran mi-nyak.

Pemeriksaan kelainan
bunyi atau bau - bauan.
Pemeriksaan dalam
kondisi operasi pada
terminal utama, rel,
terminasi kabel, jumperwire terhadap benda
asing atau binatang

& Sektor

Periode Pemeliharaan

Peralatan Kerja

RP : Regu Patroli
atau PP : Petugas
Pemel.

Kondisi Peralatan

Bila diperlukan

Dilaksanakan

10 tahunan

5 tahunan

Tahunan

Semester

Triwulan

Bulanan

Mingguan

Periode pemeliharaan

Harian

Detective

Corrective

Kegiatan

Preventive

Jenis
pemeliharaan

PERAL
PERA

Bila
ON

RP

Visual.

ON

RP

Visual.

ON

RP

Visual.

Pemeriksaan level
minyak.

ON

RP

Visual,
Meter
Level.

Pemeriksaan kondisi
bushing / isolator
support (mungkin retak
/ bocor ).

ON

PP

Visual,
teropong.

Pemeriksaan pasokan
tegang-an AC/DC.

ON

PP

Multi
Meter

Pemeriksaan sistim
pemadam api a.l.
tekanan gas N2, CO2,
BCF dan alarm
kebakaran.

ON

PP

Mano
meter,
Visual.

Pemeriksaan
temperatur / su-hu
minyak.

ON

RP

Thermom
eter.

Pemantauan beban.

ON

RP

MW,
MVAR
Meter.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


141

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

10

Pemeriksaan boks
kontrol / proteksi
terhadap kotoran atau
binatang

ON

PP

Visual.

11

Pemeriksaan debu
pada iso-lator / bushing.

ON

PP

Visual.

12

Pemeriksaan silical-gel
( perna-pasan )

ON

RP

Visual.

13

Pemeriksaan sistim
pentanah-an peralatan.

ON

PP

Visual

14

Pengukuran Partial
Discharge

PP

Alat Uji
Partial
Discharge.

2.7.

ON

PEMELIHARAAN PROTEKSI

Pemeliharaan

peralatan proteksi pada dasrnya dilakukan setiap 2 tahun sekali dengan

keadaan tidak beroperasi, kecuali untuk rele statik diperlukan pemeriksaan rutin setiap tahun
dalam keadaan beroperasi.
Jadwal

: Tahunan

Dilaksanakan dalam keadaan

: Operasi

No.
1.

PERALATAN/ KOMPONEN
YANG DIPERIKSA
Rele Statik

CARA PELAKSANAAN
1.1 Bersihkan komponen- komponen dari
debu/kotoran
1.2 Bersihkan tutup panel
1.3 Ukur tegangan output pada DC/DC Converter

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


142

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Jadwal
Dilaksanakan dalam keadaan
No.

: Dua Tahunan
: Tidak Operasi
CARA PELAKSANAAN

1.

PERALATAN/ KOMPONEN
YANG DIPERIKSA
Rele Statik

2.

Rele Elektro Mekanik

2.1 Bersihkan komponen- komponen dari


debu/kotoran.
2.2 Periksa pegas pegas, rotor, dan beri pelumas
2.3 Bersihkan tutup panel rele
2.4 Injeksi sekunder pada posisi setting dan
bandingkan dengan karakteristik dalam buku
petunjuk pabrik
2.5 Ukur tahanan isolasi rele

2.8.

1.1 Bersihkan komponen- komponen dari


debu/kotoran
1.2 Bersihkan tutup panel
1.3 Ukur tegangan output pada DC/DC Converter

PEMELIHARAAN SCADATEL

1. PENGERTIAN PEMELIHARAAN
Pemeliharaan adalah suatu pengawasan atau kegiatan yang dilakukan terhadap
peralatan agar peralatan tersebut dapat beroperasi normal dan handal. Dalam hal ini
kegiatan pemeliharaan yang dimaksudkan adalah pemeliharaan peralatan SCADATEL.

2. TUJUAN PEMELIHARAAN
Tujuan dari pemeliharaan ini adalah untuk menjamin kontinuitas operasional peralatan
SCADATEL , sehingga dapat menunjang penyaluaran sistem tenaga listrik, tujuan
tersebut antara lain :

Untuk meningkatkan reliability , availability dan effisiensi.

Untuk memperpanjang usia peralatan.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


143

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Untuk menghemat biaya.

3. JENIS JENIS KEGIATAN PEMELIHARAAN


3.1 Pemeliharaan Preventive
Pemeliharaan Preventive adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan untuk
mencegah terjadinya kerusakan peralatan secara tiba-tiba dan juga dapat
mempertahankan unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya.
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada : Instruction
Manual dari Pabrik, Standard yang ada ( IEC , IEEE dll ) dan pengalaman operasi
dilapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu
( Time Base Maintenance ).
3.2 Pemeliharaan Corrective. (Agar dipisahkan pekerjaan mana yang dilaksanakan antara
UPT dan Region)
Pemeliharaan Corrective adalah kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan dengan
berencana pada waktu-waktu tertentu ketika peralatan mengalami kelainan atau
unjuk kerja rendah pada saat menjalankan fungsinya dengan tujuan untuk
mengembalikan nilai operasi alat tersebut sehingga alat tersebut tetap beroperasi
sesuai dengan nilai standar ( setting ) dari instruction manual dari pabrik.
Pemeliharaan ini disebut juga Curative Maintenance, yang bisa berupa Trouble
Shooting atau penggantian part atau bagian yang rusak / kurang berfungsi yang
dilaksanakan terencana.
3.3 Pemeliharaan Detective.
Pemeliharaan Detective adalah kegiatan pemeliharaan yang dilakukan setelah
terjadi kerusakan mendadak yang waktunya tidak tertentu atau pemeliharaan yang
sifatnya darurat.
Fokus pada pemeliharaan yang akan dilaksanakan adalah Pemeliharaan Corrective,
yaitu untuk menjaga agar unjuk kerja peralatan SCADATEL dapat berfungsi sesuai
yang diharapkan.
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan
144

PT PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

4. JENIS PERALATAN YANG DIPELIHARA


Jenis peralatan yang dipelihara antara lain :
4.1

Master Station

4.2

Remote Terminal Unit ( RTU ).

4.3

Rectifier dan Batere

4.4

Wave Trap

4.5

Line Matching Unit ( LMU ).

4.6

Power Line Carrier ( PLC )

4.7

Tele Proteksi ( TP ).

4.8

Private Automatic Branch Exchanger ( PABX ).

4.9

Radio Base Station.

4.10

Radio Link

4.11

Radio Repeater / Interlink.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan


145

Anda mungkin juga menyukai