Disusun untuk memenuhi persyaratan Mata Kuliah Kerja Praktek Pada Program
Strata Satu (S1) Program Studi Teknik Elektro
Menyetujui
Ojak Abdul Rozak, S.T., M.T. Ojak Abdul Rozak, S.T., M.T.
Mengetahui
Universitas Pamulang
NIDN. 0410108208
ii
KATA PENGANTAR
Penulis
1
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
DAFTAR ISI............................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................4
DAFTAR TABEL....................................................................................................5
BAB I.......................................................................................................................7
PENDAHULUAN...................................................................................................7
3 TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................15
2
3.1 Definisi Solar Panel....................................................................................15
3.2 Prinsip Kerja Panel surya...........................................................................17
3.1 Pembangkit listrik tenaga surya.................................................................18
3.1.1 PLTS On-Grid..................................................................................18
3.1.2 PLTS Off-Grid.................................................................................19
3.1.3 PLTS Hybrid....................................................................................20
3.2 Alat Ukur....................................................................................................21
3.2.1 Solar PV Tester..........................................................................................21
PENUTUP..............................................................................................................29
5.1 Kesimpulan................................................................................................29
5.2 Saran...........................................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................30
3
DAFTAR GAMBAR
4
DAFTAR TABEL
Table 4 1 Pengujian pada VP Modul....................................................................26
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
Tahapan yang di lakukan pengukuran PV Modul Pembangkit Listrik
Tenaga Surya di Universitas Pamulang Viktor. Menyediakan Alat ukur seperti PV
Tester. Dan waktu. Cuaca yang bagus sehingga mendaooatkan hasil yang
maksimal.
7
Adapun Tujuan dari penyusun laporan kerja praktik ini adalah
mendapatkan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang belum pernah
didapat selama perkuliahan. Adapun tujuan penulis melaksanakan dan
membuat laporan kerja praktik ini adalah sebagai berikut
1. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari Kerja Praktik ini adalah sebagai berikut:
1. Mengenal cara menguji transformator
2. Memahami metode pengujian dan menganalisis data pengukuran
dengan baik.
3. Menguasai data atau informasi dari pengujian dan hasil analisis yang
dilakukan sehingga dapat dibagikan kepada masyarakat luas.
8
Dalam pembuatan laporan Kerja Praktik ini dibutuhkan beberapa data
yang didapatkan melalui beberapa metode, yaitu:
1. Praktikum
Metode yang dilakukan dengan melakukan praktik langsung di pemasangan
Pembangkit listrik Tenaga Surya
2. Konsultasi
Metode ini dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan pembimbing di
pemasangan pembangkit listrik tenaga surya dan dosen pembimbing di
kampus.
3. Studi Literatur
Metode dengan membaca buku ataupun sumber dari manaoun yang berkaitan
dengan judul yang diambil. Mengumpulkan data dan gambar yang relevan.
9
tentukan pada kerja praktik tersebut dan menunjukan pengetahuan penulis
akan masalah yang akan di uraikan.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini akan dibahas mengenai kesimpulan dari kerja praktik yang
telah dilakukan kemudian dan juga terdapat saran untuk para pembaca.
10
BAB II
Universitas Pamulang didirikan pada tahun 2000 oleh Yayasan Prima Jaya
yang diketuai oleh Drs. Wayan. Namun karena ketidakmampuan Yayasan Prima
Jaya dalam mengelola suatu Universitas, maka merekapun mengalihkan
kepemilikan dan pengelolaannya kepada Yayasan Sasmita Jaya pada awal tahun
2005. Setelah berganti manajemen, maka berganti pulalah tujuan yang ingin
dicapai Universitas Pamulang.
Tujuan dari yayasan Sasmita Jaya adalah mewujudkan suatu sarana
pendidikan yang murah dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa
melupakan kualitas dari pendidikan itu sendiri.
Oleh karena itu Universitas Pamulang selalu mengangkat tenaga pengajar
dan staff administrasi yang berkompeten dibidangnya. Kamipun juga melakukan
pengembangan dibidang kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia
kerja, sehingga seluruh lulusan Universitas Pamulang diterima dengan baik dalam
dunia kerja.
Selain itu untuk menunjang kegiatan perkuliahan, Universitas Pamulang
telah menyediakan berbagai macam fasilitas seperti laboratorium dan
perpustakaan. Dengan terselenggaranya pendidikan murah di Universitas
Pamulang, kami selaku pihak Yayasan Sasmita Jaya berharap semua lapisan
masyarakat di Indonesia dapat menikmati pendidikan di bangku kuliah. Dengan
terdidiknya seluruh lapisan masyarakat Indonesia maka secara otomatis pun itu
akan menurunkan tingkat kebodohan dan kemiskinan serta meningkatkan daya
jual dan harga diri masyarakat Indonesia.
11
Disetiap instansi atau perusahaan pasti mempunyai tujuan untuk
mengembangkan dan memajukan perusahaannya tersebut. Maka dari itu
disusunlah visi dan misi perusahaan maupun instansi. Adapun visi dan misi pada
Universitas Pamulang sebagai berikut:
1. Visi:
Menjadi universitas peringkat 40 besar pada tingkat nasional yang dilandasi
oleh nilai humanis dan religius pada tahun 2024
2. Misi:
a. Menyelenggarakan pendidikan akademik, vokasi, dan profesi yang
professional berbasi humanis dan religius
b. Melaksanakan penelitian berbasis humanis dan religious yang
menghasilkan inovasi untuk kesejahteraan masyarakat.
c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat implementasi penelitian
berbasis humanis dan religious.
d. Menyelenggarakan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang
kompeten dan professional.
e. Menyelenggarakan kerja sama dalam negeri dan luar negeri berbasis saling
menguntungkan.
12
Gambar 2 1 Lokasi Universitas Pamulang
(Sumber:Google maps)
Dalam Kerja Praktik kali ini penulis mengambil sebuah topik yang
berkaitan dengan Sistem Trainer Pengukuran PV Moduluntuk analisis Pembangkit
Listrik Tenaga Surya. Dalam melakukan pengujian dimaksud terdapat dua tahap
yaitu Pertama dilakukan pada PV modul
13
Gambar 2 2Struktur Organisasi Program Studi Teknik Elektro
(Sumber: Universitas Pamulang, 2020)
14
BAB III
3 TINJAUAN PUSTAKA
15
Gambar 3. 1 Sel, modul, array [4]
16
Prinsip kerja sel surya ini dimulai dari partikel yang disebut “Foton”,
Foton adalah partikel sinar matahari yang sangat kecil, dan juga partikel matahari
tersebut meghatam atom semikonduktor sel surya sehingga dapat menimbulkan
energi yang besar untuk memisahkan elektron dari struktur atomnya, elektorn
yang terpisah dan bermuatan negatif tersebut akan bebas bergerak pada daerah
pita konduksi dari material semi konduktor, sehingga atom yang kehilangan
elektrin tersebut kekosongan pada strukturnya, kekosongan tersebut dinamakan
“Hole” dengan muatan positif.
Daerah Semi konduktor dengan elektron bebas ini bersifat negatif dan
bertindak sebagai Pendonor elektron, daerah semi konduktor ini disebut dengan
Semi konduktor tipe N. Sedangkan daerah semi konduktor dengan Hole bersifat
Positif dan bertindak sebagai Penerima elektron yang dinamakan dengan
Semikonduktor tipe PDi persimpangan daerah Positif dan Negatif akan
menimbulkan energi yang mendorong elektron dan hole untuk bergerak ke arah
yang berlawanan. Elektron akan bergerak menjauhi daerah Negatif sedangkan
Hole akan bergerak menjauhi daerah Positif. Ketika diberikan sebuah beban
berupa lampu maupun perangkat listrik lainnya di Persimpangan Positif dan
Negatif ini, maka akan menimbulkan Arus Listrik.
3.1 Pembangkit listrik tenaga surya
Dengan ketersediaan sumber daya dan perkembangan teknologi yang
semakin efisien, akses pada produk fotovoltaik yang semakin mudah dan turunnya
harga pembangkitan listrik energi surya dengan fotovoltaik, telah mendorong
penggunaan fotovoltaik yang dipasang di atas atap (rooftop solar) maupun di atas
tanah (ground mounted) semakin meningkat secara global, termasuk di Indonesia.
17
serta faktor-faktor pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih sistem
tenaga surya.
18
Sistem Off-Grid ini tidak dapat diharapkan memberikan daya untuk semua
beban listrik yang digunakan karena biaya dan volume baterai akan menjadi
penghalang. Sistem Off-Grid membutuhkan lebih banyak peralatan khusus yang
lebih mahal dan lebih rumit untuk dipasang. Khususnya mereka memerlukan
inverter sentral/ string, meteran kWh dan baterai.
19
3.1.3. PLTS Hybrid
Listrik yang dihasilkan dari sistem PLTS tipe ini nantinya akan disimpan
ke dalam baterai cadangan, seperti yang diterapkan pada PLTS Off-Grid. Bedanya
jika di tipe Off-Grid, kekurangan cadangan listrik dari baterai diatasi oleh genset.
Sedangkan untuk tipe ini, secara otomatis akan dicadangkan oleh listrik dari
PLN.
1. Solar Panel
2. Inverter
3. Baterai
20
3.2.1 Solar PV Tester
Gambar 3. 3pv200-solar-pv-tester-dengan-iv-curve-tracing
Penguji PV200 surya adalah pelacak kurva IV yang ringkas & hemat
biaya yang menggunakan operasi tombol tekan sederhana sehingga penguji
yang efisien dan serbaguna untuk sistem PV. 999 dataset dapat disimpan pada
instrumen dan setelah diunduh ke perangkat lunak SolarCert, perbandingan
dengan kondisi pengujian standar dapat dilakukan.
Penguji PV200 surya memiliki fungsi uji ketahanan isolasi 1kV yang
terpisah, menghilangkan kebutuhan akan perangkat terpisah yang mahal.
Sedangkan tampilan kontras tinggi pada perangkat terlihat jelas di bawah
sinar matahari langsung. Unit ini juga dapat menangkap dan merekam radiasi
waktu nyata secara nirkabel, suhu lingkungan, dan suhu modul PV dari Solar
Survey 200R. Dengan menggunakan Solar Survey 200R, data Anda dapat
diubah ke kondisi pengujian standar, di SolarCerts, untuk Anda bandingkan
dengan data yang dipublikasikan pabrikan.
21
Ini hanyalah beberapa alasan kami yakin Anda ingin berinvestasi pada
penguji PV200 surya kami.
22
j) Garansi 2 tahun.
k) Perangkat lunak SolarCert PC.
BAB IV
1. PV Modul
PV Modul memiliki fungsi untuk mengubah cahaya matahari menjadi
listrik yang ramah lingkungan.
23
Gambar 4. 1gambar 4. 2PV Modul PLTS Unpam Viktor 100KWp
(sumber: Dokumentasi kuliah Preaktik2020)
2. Pengatur tegangan
Pengatur tegangan atau regulator memiliki fungsi sebagai pengatur
selector dalam perancangan dan juga berfungsi menunjukan informasi dari
pengukuran (PV modul).
24
Gambar 4. 3 Model Type- CS3Y-485MS 485MP
(sumber: Dokumentasi Laporan Harian , 2020)
25
4.3.2 Rangkaian PV Modul
26
4.5 Pengujian
Pma
No Pmax No Pmax No Pmax No Pmax No No Pmax
x
1 19 37 55 73 91
2 20 38 56 74 92
3 21 39 57 75 93
4 22 40 58 76 94
5 23 41 59 77 95
6 24 42 60 78 96
7 25 43 61 79 97
8 26 44 62 80 98
9 27 45 63 81 99
10 28 46 64 82 100
11 29 47 65 83 101
12 30 48 66 84 102
13 31 49 67 85 103
14 32 50 68 86 104
15 33 51 69 87 105
16 34 52 70 88 106
17 35 53 71 89 107
18 36 54 72 90 108
27
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari percobaan ini adalah untuk menjawab rumusan masalah
yang ada yaitu sebagai bahan edukasi secara pribadi dan dengan maksud
memberikan hasil edukasi tersebut kepada masyarakat luas maka dengan
demikian dilakukan pengujian dengan alat yang telah di tentukan agar
meminimalisir kesalahan dan analisis untuk mengetahui daya yang di hasilkan
dan arus output pada inferter
5.2 Saran
Dari hasil selama saya melakukan kegiatan Kerja Praktik di Universitas
Pamulang, saya memberikan saran agar Kerja Praktik dapat dilaksanakan dengan
lancar dan baik kedepannya serta saya berharap:
29
DAFTAR PUSTAKA
[1] Bambang H.P. et al. “Efisiensi Penggunaan Panel Surya Sebagai Sumber
Energi Alternatif”. Jurnal Teknik Elektro, Vol.18 No.01, Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
[2] Bayuaji K. et al . 2018 “Panduan Studi Kelayakan Pembangkit Listrik
Tenaga Surya (PLTS) Terpusat”. Jakarta.: Tetra Tech ES,Inc .
[3] Bobby Haryanto . 2018” Optimasi Pembangkit Hybrid PLN-Solar Cell
pada Aplikasi Home Industry”. Yogyakarta. Skripsi Teknik Elektro
Universitas Islam Indonesia.
[4] Jaka W. 2019”Perancangan PLTS Berbasis HOMER di SMA NEGERI 6
SURAKARTA Sebagai Sekolah Hemat Energi dan Ramah Lingkungan”.
Magelang :Prosiding Seminar Nasional MIPA,Universitas Tidar.
[5] Johar P., Bambang W., dan Agung N. 2015 ” Evaluasi dan Optimasi
Sistem Off-Grid Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) Bayu Baru,
Bantul, D.I. Yogyakarta ", Vol.4, No. 3.
[6] P.G.G.Priajana, I.N.S. Kumara, dan I.N. Setiawan. 2020. “Grid Tie
Inverter Untuk PLTS Atap di Indonesia: Review Standard an Inverter
yang Compliance di Pasar Domestik”, Jurnal SPEKTRUM. Vol. 7, No.
2 ,hal 62-73.
[7] Retno A. D., Erlina., dan Christine W. 2017. ” STUDI PENYIMPANAN
ENERGI PADA BATERAI PLTS”, Jurnal Energi & Kelistrikan Vol. 9 No.
2.
[8] Taufal Hidayat . 2020. ” Teknologi Deteksi dan Diagnosis Kerusakan
pada PLTS: Review”, Jurnal Teknik Elektro ITP . Vol. 9, No. 1,hal 12-18.
[9] Tony K., dan Aas Wasri H. 2018. “Kajian Sistem Kinerja PLTS OFF-
GRID 1 kWp di STT-PLN”, Jurnal Energi & Kelistrikan. Vol. 10, No. 1,hal
38-44.
[10] Zalmadi S., Syarif H., dan Muslimin N.E. 2017. ”Perencanaan
Penggunaan PLTS di Stasiun Kereta Api Cirebon", Jurnal Energi &
Kelistrikan. Vol. 9 No.1, hal 70-83.
30