PERTEMUAN 2-6
9:
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
PENDAHULUAN
Perusahaan atau instansi baik swasta maupun pemerintah merupakan dunia
kerja nyata yang akan dihadapi oleh mahasiswa kelak setelah mereka
menyelesaikan studinya dari suatu jenjang pendidikan tinggi. Bertitik tolak dari
kondisi tersebut maka suatu lembaga penyelengara pendidikan tinggi perlu
memberikan suatu kesempatan kepada para mahasiswanya untuk mengenal lebih
dekat dengan dunia kerja nyata tersebut dengan terjun langsung ke lapangan
melalui kerja Praktik.
Pada Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UNPAM, mata kuliah Kerja
Praktik (KP) ditawarkan pada semester enam, tujuh atau delapan. Setiap
mahasiswa yang akan mengikuti kerja Praktik harus memiliki kesiapan materi
atau pengetahuan yang cukup tentang topik yang akan diambil. Mahasiswa
melakukan KP selama 1 bulan atau menyesuaikan ketentuan di tempat KP.
Oleh karena itu, setiap mahasiswa yang mengambil matakuliah Kerja
Praktik minimal jumlah Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah adalah 90
SKS dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,25 dari skala 4. Setelah selesai
melaksanakan kerja Praktik, mahasiswa diharuskan menyusun laporan yang
didiskusikan dengan pembimbing lapangan dan dosen pembimbing.
Laporan KP sebagai karya akademik mahasiswa disusun dalam format yang
berlaku pada prodi, yang menunjukkan proses berpikir, penalaran, kegiatan kerja
Praktik, dan hasil kerja Praktik. Meskipun dosen pembimbing mempunyai
kebebasan akademik, demi kelancaran, efisiensi, dan produktivitas proses belajar
mengajar, perlu disusun suatu pedoman umum dalam penulisan laporan. Pedoman
ini dapat dipakai sebagai pedoman oleh mahasiswa Prodi Teknik Elektro dalam
penulisan Laporan Kerja Praktik dan acuan bagi dosen pembimbing dalam proses
pembimbingan kepada mahasiswa.
PROSEDUR KERJA PRAKTIK
2.1. Persiapan Kerja Praktik
2.1.1. Persyaratan Kerja Praktik.
1. Jumlah SKS minimal yang telah ditempuh 90 sks.
2. IPK sampai dengan semester sebelum pengambilan KRS KP
minimal 2,25 dari skala 4.
3. Dilaksanakan semester 6, 7 atau 8.
4. Dilaksanakan selama 1 bulan, kecuali ada permintaan khusus dari
instansi/perusahaan.
2.1.2 Pencarian Tempat Kerja Praktik.
Mahasiswa mengirim surat lamaran (surat dapat dicetak pada
form SIA UNPAM) kepada tempat Kerja Praktik. Untuk itu mahasiswa
diminta untuk mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), kemudian
menghubungi dosen pembimbing KP atau administrasi prodi Teknik
Elektro UNPAM.
2.1.3. Pengarahan Awal.
Mengikuti pengarahan dari koordinator KP Teknik Elektro
UNPAM mencakup etika kerja, pemilihan topik bahasan, dan tata cara
penulisan laporan. Surat jawaban dari perusahaan/instansi tempat Kerja
Praktik disampaikan ke staff administrasi Prodi Teknik Elektro untuk
ditukar dengan lembar penilaian KP.
2.1.4. Penentuan Dosen Pembimbing.
Setelah mendapat tempat kerja Praktik, akan ditentukan dosen
pembimbing oleh Ketua Prodi Teknik Elektro UNPAM.
2.2. Pelaksanaan Kerja Praktik
1. Kerja Praktik dilaksanakan sesuai waktu yang ditentukan dan mengikuti
peraturan instansi/perusahaan yang berlaku.
2. Mahasiswa dianjurkan mengambil Asuransi Kesehatan dan Kecelakaan
selama kerja Praktik.
3. Asistensi dengan dosen pembimbing dilakukan minimal 4 (empat) kali,
yaitu di awal, selama atau akhir kerja Praktik.
2.3. Diagram Alir Kerja Praktik
Mulai
Ikuti Pengarahan
Membuat Lamaran
Permohonan KP
Tidak
Lamaran
Diterima
Ya
Minta Kelengkapan
dokumen KP
Melakukan KP
Membuat Laporan
KP dan asistensi
Selesai
2.4. Pembimbingan dan Penulisan Laporan Kerja Praktik
Nama Mahasiswa :
NIM :
Judul Laporan KP :
HARI, TANDA TANGAN
NO KEGIATAN
TANGGAL DOSEN PEMBIMBING
KERANGKA UMUM LAPORAN KERJA PRAKTIK
3.1.Bagian Awal
Bagian awal laporan kerja Praktik berisi hal-hal seperti di bawah ini:
a. Halaman sampul depan (Cover)
Halaman ini berturut-turut memuat : judul laporan KP (dengan huruf Time New
Roman 16, Bold), kata “LAPORAN KERJA PRAKTIK” (dengan huruf Time
New Roman 14, Bold), lambang UNPAM (dengan diameter 6 cm), nama dan
NIM mahasiswa (dengan huruf Time New Roman 12, Bold), nama lembaga
“PRODI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
PAMULANG TANGERANG SELATAN”, dan tahun laporan dibuat (dengan
huruf Time New Roman 14, Bold). Halaman ini menggunakan kertas buffalo
warna biru. Laporan yang sudah final diserahkan ke administrasi prodi Teknik
Elektro minimal 2 eksemplar. Contoh: lihat lampiran 2.
b. Halaman sampul dalam
Halaman ini berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi
menggunakan kertas putih, serta mencantumkan keterangan tentang laporan KP.
Contoh: lihat lampiran 3.
c. Halaman lembar pengesahan laporan KP
Halaman ini memuat nama lengkap, NIP/NIK/NIDN/NUPN dan tanda tangan
dosen pembimbing dan pembimbing lapangan instansi/perusahaan tempat Kerja
Praktik serta diketahui oleh Ketua Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik
UNPAM. Contoh: lihat lampiran 4.
d. Halaman Kata Pengantar
Halaman ini memuat pengantar dan ucapan terima kasih mahasiswa yang
melakukan kerja Praktik kepada mereka yang telah membantu dalam melakukan
kegiatan kerja Praktik dan dalam penyusunan laporan, bantuan dalam bentuk
keuangan dari pihak tertentu yang dianggap penting dan berperan dalam
penyelesaian kerja Praktik. Contoh: lihat lampiran 5.
e. Halaman Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian dalam laporan kerja Praktik, termasuk urutan
bab, subbab, dan anak subbab, termasuk nomor halamannya. Contoh: lihat
lampiran 6.
f. Halaman Daftar Gambar
Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar, dan nomor halaman.
Contoh: lihat lampiran 7.
g. Halaman Daftar Tabel
Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel, dan nomor halaman. Contoh:
lihat lampiran 8.
h. Halaman Daftar Singkatan atau Tanda (jika ada)
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan, dan istilah yang digunakan dalam
laporan kerja Praktik (memiliki makna kekhususan). Contoh: lihat lampiran 9.
i. Halaman Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran, dan nomor
halamannya. Contoh: lihat lampiran 10.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
PERTEMUAN 7-14
PERTEMUAN 10 :
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
TINJAUAN PUSTAKA
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan intisari dari hasil melakukan kerja Praktik
melalui topik/masalah yang dibahas. Simpulan harus dibuat berdasarkan data
yang diperoleh dilapangan dan bukan dari tinjauan pustaka atau hasil kerja
Praktik lainnya.
5.2. Saran
Pada bagian ini dimuat saran-saran pengembangan pembahasan atau
pengembangan topik laporan kerja Praktik.
1. Daftar Pustaka
Bagian ini memuat referensi atau asal kutipan yang ada pada bagian awal
dan bagian inti dari laporan kerja Praktik. Tata cara penulisan untuk daftar
pustaka dapat dilihat pada cara penulisan kepustakaan pada buku pedoman ini.
2. Lampiran
Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan.
Hal-hal yang perlu dimuat pada lampiran adalah:
a. form penilaian laporan KP (wajib)
b. surat tanda terima untuk melakukan kerja Praktik di Instansi/Perusahaan
c. schedule kegiatan selama pelaksanaan KP
d. fotocopy lembar bimbingan/asistensi
e. SK pembimbing kerja Praktik (jika ada)
f. gambar, tabel, desain, flowchart, dan lain-lain (jika ada)
g. kuesioner (jika menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data)
h. Data-data lapangan yang didapatkan (jika ada)
1.1. Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS minimal 70 gram, warna putih, dengan
ukuran A4 (21,5 x 29,7 cm), dan diketik tidak bolak-balik. Laporan dijilid rapi dan
dibuat rangkap minimal 2 (dua) untuk prodi dan perpustakaan UNPAM. Jika
instansi/perusahaan tempat KP juga meminta laporan KP, maka dibuat rangkap 3
(tiga)
1.2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas buffalo. Warna sampul adalah biru (cirri khas teknik
elektro).
1.3. Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Naskah laporan diketik dengan huruf Times New Roman, dan untuk
seluruh naskah harus dipakai jenis yang sama dengan ukuran 12 pt, kecuali
judul masing-masing Bab memakai ukuran 14 pt.
b. Huruf miring atau huruf khusus lain dipakai untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk menandai istilah asing dan daerah.
c. Tanda–tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai
tinta hitam.
2. Jarak Baris (Spasi)
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali untuk judul tabel, judul
gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi. Rumus diketik dengan
jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.
3. Batas Tepi
Batas–batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :
a. Tepi kiri : 4 cm
b. Tepi atas, bawah dan tepi kanan : 3 cm
4. Pengisian Ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan
jangan sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan,
daftar, gambar, judul, atau hal–hal yang khusus.
5. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketukan yang ke-6 dari batas tepi kiri ketikan.
6. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus dieja,
misalnya: Sepuluh buah disket.
7. JUDUL, Sub Judul, Anak Sub Judul, dan Lain-lain
a. JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan
diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Sub Judul diketik seperti alinea baru, semua kata diawali dengan huruf
besar, kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai
dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya
kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat
pertama sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru.
8. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.
Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depan rician tidak
dibenarkan.
9. Letak simetris
Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan
kanan pengetikan.
10. Bilangan dan satuan
a. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan, kecuali pada
permulaan kalimat, angka harus dieja: Sepuluh gram bahan.
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya massa telur
50,5 gram.
c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan
singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m,g, kg, cal.
1.4. Penomoran
1. Halaman
a. Bagian awal Laporan KP, mulai dari halaman judul sampai ke daftar isi,
gambar, table dan singkatan diberi nomor halaman dengan angka romawi
kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke
halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomor dengan memakai angka
latin.
c. Nomor halaman ditulis ditengah bawah yaitu 1,5 cm dari tepi bawah.
2. Tabel dan gambar
Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka romawi besar sesuai
dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka latin yang dipisahkan
dengan titik, contoh gambar 3.1 (gambar tersebut berada di bab 3 urutan ke 1).
3. Persamaan
Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-
lainnya ditulis dengan angka latin di dalam tanda kurung ( ) dan ditempatkan di
dekat batas tepi kanan.
1.5. Tabel dan Gambar
1. Tabel
a. Judul tabel ditempatkan simetris di kiri atas tabel, tanpa diakhiri dengan
titik.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam
satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan
ditulis kata (lanjutan) tanpa judul.
c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus
diletakkan di sebelah kiri.
d. Tabel diketik simetris dengan huruf standar (Times New Roman), dengan
ukuran 12.
e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran.
2. Gambar
a. Bagan grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Judul gambar diletakkan simetris di tengah bawah gambar, tanpa diakhiri
dengan titik.
c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar diletakkan di sebelah kiri.
e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.
f. Letak gambar supaya simetris.
C. SOAL LATIHAN/TUGAS