Anda di halaman 1dari 9

Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

BAB I
PENDAHULUAN

Persaingan global dalam kompetensi lulusan teknik sipil dari berbagai


macam institusi perguruan tinggi tidak dapat dihindari. Banyak perguruan
tinggi yang mengembangkan dan mendesain kurikulum teknik sipil
sedemikian rupa untuk meningkatkan kompetensi dalam keilmuan teknik
sipil. Berbagai macam perkembangan di dunia arsitektural dan teknologi
bangunan sipil memotivasi pihak sivitas akademika untuk selalu meng-up
date keilmuan guna menjaga relevansi keilmuan teknik sipil terhadap
perkembangan jaman. Kerja Praktik adalah salah satu program mata kuliah
yang dikembangkan oleh seluruh perguruan tinggi di dunia yang memiliki
jurusan teknik sipil dan atau yang sejenisnya. Jurusan Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Borneo Tarakan adalah salah satunya.

1.1 Definisi dan Tujuan Kerja Praktik


Kerja Praktik (KP) adalah salah satu mata kuliah dengan kode mata kuliah
MBBWT03 dan wajib diprogramkan oleh seluruh mahasiswa/i di Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Borneo Tarakan yang
bertujuan untuk memberikan bekal wawasan praktis dalam pekerjaan
konstruksi sipil. Kerja praktik juga merupakan sarana dimana mahasiswa
dapat melakukan orientasi dan observasi terhadap suatu kondisi yang terjadi
di lapangan dalam hal ini adalah lokasi pelaksanaan Kerja Praktik.
Mahasiswa diharapkan mampu mendiskripsikan fenomena yang ada dalam
kegiatan proyek tersebut dan mampu mengajukan solusi pemecahan
permasalahan-permasalahan yang sederhana, serta mampu untuk
mensintesa antara praktik, teori,dan teknologi yang dikembangkan. Kerja
praktik meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan yang
disusun secara komprehensip dalam sebuah laporan yang disebut sebagai
Laporan kerja Praktik.

1.2 Ruang Lingkup Kerja Praktik


Ruang lingkup kerja praktik meliputi kegiatan:
1. Kartu Rencana Studi (KRS) mata kuliah Kerja Praktik
Kegiatan ini diawali dengan konsultasi akademik mahasiswa/i dengan
dosen pembimbing akademik dalam memprogramkan Kerja Praktik

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 1


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

dalam Kartu Rencana Studi dengan mempertimbangkan persyaratan


akademik seperti halnya jumlah sks dan indeks prestasi yang telah
dicapai.
2. Pemilihan dan penentuan tema dan lokasi Kerja Praktik
Dalam kegiatan ini mahasiswa/i melakukan proses seleksi terhadap
kegiatan konstruksi sipil yang tengah berlangsung di lingkungan
sekitar atau di luar daerah mahasiswa/i yang bersangkutan yang
sesuai dengan tema kerja praktik yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tema Kerja Praktik di Jurusan Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan
adalah sebagai berikut:
a. Pekerjaan Pembangunan Gedung
b. Pekerjaan Jalan dan Jembatan
c. Pekerjaan Irigasi dan Pengairan
3. Penetapan dosen Pembimbing Kerja Praktik
Melalui mekanisme rapat dosen di tingkat Jurusan Teknik Sipil FT-UBT
akan mengusulkan dosen pembimbing KP yang selanjutnya akan
ditetapkan berdasarkan SK Dekan FT-UBT.
4. Pelaksanaan Kerja Praktik dan Penyusunan Laporan Kerja Praktik
Kegiatan di mana mahasiswa merekam dan membandingkan praktik di
lapangan yng disusun dalam sistematika Laporan Kerja Praktik secara
utuh dan komprehensif. Kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan
konsultasi baik dengan pembimbing lapangan maupun Dosen
Pembimbing Kerja Praktik.
5. Ujian Laporan Kerja Praktik
Tahapan ini adalah tahapan akhir dari proses kegiatan Kerja Praktik
Mahasiswa/i Jurusan Teknik Sipil FT-UBT untuk mengikuti Ujian Kerja
Praktik dengan masing-masing Dosen Pembimbing Kerja Praktik. Ujian
dapat bersifat personal (individu) atau kolektif. Sifat ujian dapat
tertuis, wawancara dan atau seminar yang diserahkan sepenuhnya
kepada dosen pembimbing kerja praktik.

1.3 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik


Waktu effektif pelaksanaan Kerja Praktik Jurusan Teknik Sipil FT-UBT
adalah tiga bulan sejak tanggal diterima kerja praktik oleh Perusahaan
atau instansi yang bersangkutan. Dua bulan pertama adalah waktu

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 2


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

pelaksanaan kerja praktik dan penyusunan laporan di lapangan dan


satu bulan terakhir adalah alokasi waktu untuk ujian kerja praktik.

1.4 Syarat Kerja Praktik


Mahasiswa yang berhak melakukan KP harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut::
a. Tercatat sebagai mahasiswa/i aktif FT UBT (tidak sedang cuti kuliah)
b. Telah lulus mata kuliah minimal 120 SKS dengan IPK > 2.00.
c. Telah melakukan input mata kuliah KP pada Kartu Rencana Studi
(KRS) on-line.
d. Menyelesaikan prosedur administrasi dan keuangan Kerja Praktik.

1.5 Prosedur Pengajuan Kerja Praktik


Prosedur pengajuan KP adalah sebagai berikut :
a. Mengambil dan mengisi formulir KP yang disediakan di Jurusan Teknik
Sipil
b. Menyerahkan kembali formulir KP yang telah diisi lengkap ke Jurusan
Teknik Sipil dengan melampirkan : Fotokopi kartu mahasiswa dan
Kuitansi pembayaran biaya bimbingan KP.
c. Surat untuk institusi tempat KP dapat diambil tiga hari setelah
pengajuan KP. Surat permohonan tempat KP hanya dikeluarkan satu
kali, apabila mahasiswa ingin mengganti institusi tempat KP
diharuskan menunjukkan surat penolakan dari institusi sebelumnya.

1.6 Bimbingan Kerja Praktik


a. Surat Keputusan (SK) Dosen Pembimbing KP dikeluarkan oleh Dekan
setelahmenerima usulan nama dosen pembimbing Kerja Praktik dari
Jurusan Teknik Sipil yang diusulkan melalui mekanisme rapat dosen
Jurusan Teknik Sipil FT-UBT.
b. Setiap masalah yang berkaitan dengan persiapan, pelaksanaan,dan
penyusunan laporan kerja praktik, harus dikonsultasikan dengan
dosen pembimbing yang dibuktikan dengan formulir Kartu Konsultasi
Bimbingan KP.
c. Masa bimbingan dan laporan KP maksimal satu semester (tiga bulan
effektif), terhitung sejak dikeluarkan SK Dosen Pembimbing KP.

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 3


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

d. Lebih dari batas waktu bimbingan KP, maka mahasiswa peserta


program kerja praktik dinyatakan gugur (batal).

1.7 Agenda Kegiatan


Mahasiswa yang melakukan KP diharuskan membuat agenda kegiatan
KP. Agenda kegiatan ini berisi tugas kegiatan pengamatan atau
pengolahan data yang dilakukan setiap hari kerja selama mahasiswa
melaksanakan Kerja Praktik.
Agenda kegiatan juga mencantumkan tanggal dan uraian kegiatan
yang telah dilakukan secara berurutan serta mendapatkan pengesahan
dari pembimbing lapangan atau pejabat yang berhak di tempat
mahasiswa melakukan KP. Bimbingan dengan dosen pembimbing
dilakukan sebelum dan sesudah mahasiswa melakukan KP yang
dibuktikan dengan kartu bimbingan KP (contoh kartu bimbingan
terlampir).

BAB II
LAPORAN KERJA PRAKTIK

2.1. Sistimatika Laporan Kerja Praktik


Sistematika penulisan karya tulis berupa Laporan Kerja Praktik secara
umum terdiri dari tiga
bagian yaitu awal laporan, isi laporan, dan akhir laporan.
A. Awal Laporan
a. Halaman Sampul

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 4


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

b. Halaman Judul
c. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Kerja Praktik
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar gambar dan daftar lainnya

B. Isi Laporan
a. Bab I : Pendahuluan, terdiri atas latar belakang, manfaat dan tujuan
Kerja Praktik yang memuat informasi umum berupa hal-hal yang
menjadi pertimbangan mengapa kegiatan tersebut dipilih sebagai
kegiatan Kerja Praktik.
b. Bab II : Deskripsi Kegiatan Pembangunan, berisi informasi kegiatan
yang diperoleh mulai dari kontrak kerja sampai dengan rencana
pekerjaan akhir kegiatan tersebut yang dapat diperoleh dari hasil
mempelajari dokumen-dokumen pada saat melaksanakan Kerja Praktik
tersebut. Dokumen tersebut dapat berupa dokumen kontrak,dokumen
lelang, gambar kerja dan spesifikasi teknis, laporan harian atau
mingguan. Bab ini juga menjelaskan deskripsi tentang perencanaan
dan metode pelaksanaan konstruksi yang digunakan dalam kegiatan
pembangunan tersebut. Unsur-unsur pelaksana proyek sebaiknya
dijelaskan dengan bantuan bagan organisasi yang menunjukkan
keterkaitan tugas dan kewajibannya masing-masing setelah diuraikan
secara narasi sebelumnya. Penjelasan tentang alat dan bahan dapat
dikutip dari referensi tertulis lainnya yang sesuai dengan alat dan
bahan yang digunakan pada pelaksanaan pembangunan. Sebaiknya
juga dilengkapi dengan gambar-gambar, baik yang tercantum atau
didipkan pada lampiran.
c. Bab III : Pembahasan: mahasiswa dapat memilih untuk fokus pada
suatu masalah yang dijumpai dan menceritakannya kembali secara
detail dalam pembahasan. Bab ini menjelaskan situasi perencanaan
dan metode pelaksanaan yang berbeda dan atau baru dijumpai selama
waktu pelaksanaan kerja praktik (2 bulan). Kendala-kendala dalam
perencanaan dan pelaksanaan serta usulan penyelesaian dapat
didiskusikan dalam bab ini. Sebaiknya dilengkapi dengan gambar-
gambar pendukung dan beberapa contoh perhitungan (perencanaan),
metode pengujian (pengawasan) dan metode konstruksi (pelaksanaan).
d. Bab IV: Kesimpulan dan Saran. Bab ini berisikan kesimpulan-
kesimpulan dari beberapa pembahasan yang telah diuraikan dalam
bab sebelumnya. Kesimpulan disampaikan dengan bahasa yang

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 5


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

singkat dan lugas serta mencantumkan progress pelaksanaan


pekerjaan dalam waktu pelaksanaan kerja praktik. Saran yang
disampaikan harus bersifat objektif (tidak memihak) dan berdasarkan
rasional serta dilengkapi bukti-bukti ilmiah semisal peraturan-
peraturan yang berlaku (standard). Saran juga dapat berupa hal-hal
yang sebaiknya tidak dilakukan (dihindari) oleh peserta kerja praktik
selanjutnya

C. Akhir Laporan
Bagian Akhir Laporan memuat Daftar Pustaka dan Lampiran.

D. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka merupakan daftar bacaan atau referensi yang menjadi
sumber dan dasar penyusunan Laporan Kerja Praktik. Referensi yang
dicantumkan dalam daftar pustaka wajib tercantum juga dalam
pembahasan. Ketentuan dan tata cara penulisan daftar pustaka mengikuti
pedoman penulisan karya ilmiah tugas akhir/skripsi Fakultas Teknik
Universitas Borneo Tarakan. Referensi yang dimuat sebaiknya relevan
dengan pembahasan laporan kerja praktik. Spesikasi, Rencana kerja dan
syarat-syarat (RKS) dan Peraturan-peraturan yang digunakan dapat
sebagai sumber bacaan atau referensi dalam penyusunan Laporan Kerja
Praktik.

2.2. Penilaian Kerja Praktik


a. Penilaian Kerja Praktik dilakukan oleh pembimbing lapangan
30%, terdiri dari unsur : inovasi,kerjasama, kedisiplinan.
b. Penilaian laporan Kerja Praktik oleh Dosen Pembimbing laporan
70%, terdiri dari unsur : materi, penguasaan materi, bahasa dan tata
penulisan. Apabila dianggap perlu untuk mengundang dosen penguji
maka jumlah dosen penguji yang dihadirkan adalah maksimal 2 orang
dengan bobot penilaian masing-masing adalah 20%.
c. Semua hal yang berkaitan dengan penilaian Kerja Praktik dan
laporan Kerja Praktik harus dicantumkan dalam lembar penilaian dan
tercatat dalam berita acara ujian kerja praktik Jurusan Teknik Sipil FT-
UBT.

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 6


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

2.3. Ketentuan lain


a. Sampul

Pada sampul dicetak judul Laporan Kerja Praktik, nama lengkap


penulis, nomor pokok mahasiswa, lambang Universitas Borneo berbentuk
bundar dengan diameter 4 cm, tulisan: nama program studi, nama jurusan,
nama fakultas, nama institusi, nama kota dan tahun Laporan Kerja Praktik
diajukan.

Sampul terdiri dari dari dua bagian: sampul bagian luar (hard cover)
warna biru, sedangkan sampul bagian dalam dari kertas A4S 80 gram putih
tulisan hitam. Contoh sampul luar dan dalam Laporan Kerja Praktik disajikan
pada lampiran 1. Pada punggung sampul dicantumkan nama penulis, nomor
pokok mahasiswa, judul Laporan Kerja Praktik, lambang Universitas Borneo
berbentuk bundar dengan diameter sekitar 1 cm dan tahun penyelesaian
Laporan Kerja Praktik. Cara penulisan punggung buku, lihat contoh pada
lampiran 2.

b. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan dicetak pada kertas A4S 80 gram warna putih,


memuat judul Laporan Kerja Praktik, nama mahasiswa, nomor pokok
mahasiswa, nama program studi, jurusan, fakultas, susunan dan tanda
tangan Pembimbing, dan sebagai mengetahui adalah Ketua Jurusan/Program
Studi. Contoh pengetikan halaman pengesahan Laporan Kerja Praktik
disajikan pada lampiran 3.
c. Halaman Kata Pengantar

Kata pengantar memuat rasa syukur dan ucapan terima kasih


sehingga tulisan dapat disajikan, uraian singkat proses penulisan karya
ilmiah dan ucapan penulis mengantarkan kepada pembaca agar dapat
memahami isi tulisan. Contoh pengetikan halaman kata pengantar Laporan
Kerja Praktik disajikan pada lampiran 4.
d. Halaman Daftar Isi

Halaman daftar isi diketik pada halaman baru dan diberi judul daftar
isi yang diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik dan
diletakkan di tengah atas kertas. Dalam daftar isi dimuat daftar tabel, daftar
gambar, judul dari bab dan sub bab, daftar pustaka dan lampiran.
Keterangan yang mendahului daftar tidak perlu dimuat dalam daftar isi.

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 7


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

Judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul sub bab diketik
dengan huruf kecil kecuali huruf pertama tiap sub bab diketik dengan huruf
besar. Baik judul bab ataupun sub bab tidak diakhiri tanda titik. Nomor bab
menggunakan angka romawi dan sub bab menggunakan angka arab. Jarak
pengetikan antara baris judul bab yang satu dengan bab yang lain adalah
dua spasi, sedangkan jarak spasi antara sub bab adalah satu spasi. Contoh
pengetikan halaman daftar isi Laporan Kerja Praktik disajikan pada
lampiran 5.
e. Halaman Daftar Tabel

Halaman daftar tabel diketik pada halaman baru. Judul daftar tabel
diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri titik dan diletakkan di tengah
atas kertas. Daftar tabel memuat semua tabel yang disajikan dalam teks dan
lampiran. Nomor tabel ditulis dengan angka. Jarak pengetikan judul (teks)
tabel yang lebih dari satu baris diketik satu spasi dan jarak antar judul tabel
satu spasi. Judul tabel dalam halaman daftar tabel harus sama dengan judul
tabel dalam teks. Contoh pengetikan halaman daftar tabel Laporan Kerja
Praktik disajikan pada lampiran 6.

f. Halaman Daftar Gambar

Halaman daftar gambar diketik pada halaman baru. Halaman daftar


gambar memuat daftar gambar, nomor gambar, judul gambar dan nomor
halaman, baik gambar yang ada dalam teks dan dalam lampiran. Contoh
pengetikan halaman daftar gambar Laporan Kerja Praktik disajikan pada
lampiran 7.
g. Halaman Daftar Lampiran

Daftar lampiran diketik pada halaman baru. Judul daftar lampiran


diketik di tengah atas halaman dengan huruf kapital. Halaman daftar
lampiran memuat nomor teks judul lampiran dan halaman. Judul daftar
lampiran harus sama dengan judul lampiran. Lampiran, misalnya memuat
contoh perhitungan, sidik ragam, peta, data, dan lain-lain. Contoh
pengetikan halaman daftar lampiran Laporan Kerja Praktik disajikan pada
lampiran 8.
h. Halaman Daftar Simbol, Singkatan, dan Definisi

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 8


Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek

Halaman daftar simbol dan singkatan memuat simbol/besaran dan


singkatan istilah/satuan disajikan pada lampiran 9. Bagian daftar simbol ini
tidak perlu selalu ada. Cara pengetikannya adalah sebagai berikut:

- Pada lajur/kolom pertama memuat singkatan.


- Pada lajur/kolom kedua memuat keterangan singkatan yang
disajikan pada lajur pertama.
- Penulisan singkatan diurut berdasarkan abjad latin dengan huruf
besar diikuti dengan huruf kecil.
- Bila simbol ditulis dengan huruf Yunani, penulisannya juga
berdasarkan abjad Yunani.
- Keterangan pada lajur kedua diketik dengan huruf kecil kecuali
huruf pertama diketik dengan huruf besar.

Daftar Pustaka

- 2007.,Jurusan Teknik Sipil, Pedoman Kerja Praktik Fakultas Teknik


Jurusan Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan Karawaci Jakarta,
Jurusan Teknik Sipil Pelita Harapan , Jakarta

- 2008., Jurusan Teknik Sipil, Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktik,


Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan

Jurusan Teknik Sipil FT-UBT 9

Anda mungkin juga menyukai