KERJA PRAKTEK ( KP )
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat-Nya sehingga Prosedur Manual dan Pedoman Penulisan
Kerja Praktek (KP) Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Wijayakusuma Purwokerto tahun 2020 dapat diselesaikan.
1.1.Pendahuluan
Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh
mahasiswa untuk dapat menyelesaikan proses perkuliahan. Kerja Praktek (KP)
yang dilaksanakan oleh mahasiswa adalah dengan melakukan praktek kerja di
lapangan. Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan praktek kerja pada proyek-
proyek ketekniksipilan dan membuat laporan tentang kegiatan yang sedang
dilaksanakan beserta kondisi proyek tempat mahasiswa melaksanakan Kerja
Praktek (KP).
Buku Prosedur Manual dan Pedoman Penulisan Kerja Praktek ini dibuat
untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing Kerja
Praktek dalam melaksanakan tugas-tugasnya sehingga dapat memperlancar
jalannya pelaksanaan Kerja Praktek (KP) dan pelaksanaan pembuatan laporan
Kerja Praktek.
1.2.1.Persyaratan Akademik
Mahasiswa dapat mengikuti Kerja Praktek (KP) apabila sudah memenuhi
kondisii sebagai berikut :
1. SKS yang sudah ditempuh berjumlah minimal 120 SKS
2. Memiliki IPK ≥ 2,00 tanpa nilai E
3. Sudah lulus mata kuliah dan atau melaksanakan tugas dan
praktikum sebagai berikut :
a. Gambar Teknik
b. Sruktur Bangunan
c. Teknologi Bahan Kontruksi
d. Manajemen Kontruksi
e. Estimasi Biaya
f. Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
g. Mekanika Tanah I
h. Mekanika Tanah ll
4. Mahasiswa yang akan mengambil Kerja Praktek (KP) pada Proyek
Jalan, sudah mengambil mata kuliah Perancangan Bahan
Perkerasan, Perancangan Geometri Jalan dan Perancangan
Perkerasan Jalan.
5. Mahasiswa yang akan mengambil Kerja Prakktek (KP) pada
proyek bangunan-bangunan air maka sudah mengambil mata
kuliah Irigasi dan Bangunan Air.
6. Mahasiswa yang akan mengambil Kerja Praktek (KP) pda Proyek
Gedung dan Jembatan, sudah mengambil mata kuliah Beton
Bertulang dan Struktur Baja.
7. Mahasiswa yang akan mengambil Kerja Praktek (KP) pada
Proyek-proyek selain disebut diatas maka mata kuliah yang sudah
diambil menyesuaikan dengan jenis proyeknya dan diputuskan
oleh Ketua Program Studi.
Garis besar yang menjadi acuan bagi Mahasiswa dalam memilih tempat
untuk Kerja Praktek (KP) didasarkan pada kelayakan proyek yang dilihat dari
cakupan penerapan dan pengembangan keilmuan teknik sipil antara lain meliputi :
1. Kelengkapan dokumen dan administrasi yang diperlukan dalam proyek
seperti Gambar Kerja, Kontrak, RKS dan lainnya
2. Adanya penerapan ilmu sipil terutama konstruksi dan struktur.
3. Terdapatnya organisasi proyek dan sistem manajemen proyek.
4. Adanya metode kerja atau pelaksanaan dana penggunaan alat berat.
5. Volume pekerjaan yang dilakukan pada proyek cukup besar.
6. Jangka waktu pelaksanaan lebih dari 3(tiga) bulan.
7. Kemajuan proyek berkisar antara 20-30 %
Sedangkan Objek yang dapat digunakan untuk melakukan Kerja Praktek (KP)
adalah sebagai berikut :
1. Proyek Jalan
Proyek jalan yang dapat digunakan untuk Kerja Praktek (KP) adalah :
a. Jalan Baru
i. Memiliki lebar tidak kurang dari 6 m dan dilaksanakan
mulai dari SUBBASE (konstruksi dasar )
ii. Menggunakan Alat Berat dalam melaksanakan
pekerjaannya
b. Jalan Peningkatan
i. Terdapat pekerjaan pelebaran jalan yang dilaksanakan
mulai dari SUBBASE (konstruksi dasar)
ii. Merupakan pekerjaan RIGID PAVEMENT
iii. Mengguanakan Alat Berat dalam melaksanakan
pekerjaannya
2. Proyek Gedung
Proyek gedung yang dapat digunakan untuk Kerja Praktek (KP) adalah :
a. Memiliki jumlah lantai lebih besar dari 2 (dua) lantai
b. Luas lantai yang dikerjakan lebih besar dari 1000 m2
c. Pekerjaan yang dilakukan merupakan pekerjaan Pondasi
dan pekerjaan struktur
3. Proyek Jembatan
Untuk proyek jembatan memiliki bentang lebih besar dari 20 m
4. Proyek Bendungan
5. Proyek Bendung
Untuk proyek bendung memiliki bentang lebih besar dari 20 m atau
kurang dari 20 m tetapi dengan bangunan pendukung lengkap.
6. Proyek Lainnya
Untuk proyek lainnya seperti terowongan, pelabuhan, bangunan sipil, jalan
kereta api dan sebagainnya tetap mengacu pada penerapan dan
pengembangan ilmu teknik sipil.
1.3. Prosedur Pengajuan Kerja Praktek (KP)
Keterangan :
-Sek. Prodi -Pos yang harus ditemui
-Surat Tugas KP -Arsip / surat yang harus
-Surat Penunjukan Bimbingan disiapkan Mhs
-Arsip/ surat yang
dikeluarkan oleh masing-
-Proyek masing pos
-Dosen Pembimbing
KP & Bimbingan KP
1.4. Prosedur Umum Kerja Praktek (KP)
Sedangkan standar nilai untuk total secara keseluruhan yang dipakai menilai
kegiatan mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktek (KP) adalah :
1. > 85 :A
2. 70 - 84 :B
3. 60 – 69 :C
3.2.Penggantian Proyek
4.1.1. Naskah
4.1.2. Sampul
4.1.4. Kertas
4.2. Bahasa
a. Tepi atas : 3 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm, dan
d. Tepi kanan : 3 cm
Pengetikan naskah dibuat dengan jarak 1,5 spasi, kecuali untuk intisari,
kutipan langsung, judul tabel dan judul gambar yang lebih dari 1 baris, dari daftar
pustaka, diketik dengan jarak 1 spasi.
4.3.3. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan tipe huruf Times New Roman Ukuran 12, dan
untuk seluruh naskah harus digunakan jenis huruf yang sama.
b. Huruf miring untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menuliskan kata-kata
asing (buku Bahasa Indonesia) diwajibkan.
c. Lambang huruf Yunani, persamaan dan rumus-rumus ditulis dengan huruf
tegak. Lambang huruf Yunani atau tanda-tanda yang tidak dapat diketik
harus ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam.
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya
pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai kebatas tepi kanan (justified mode),
dan dihindari adanya ruangan yang terbuang. Pengetikan hanya dilakukan pada
satu sisi kertas (tidak bolak-balik).
a. Judul, ditulis dengan huruf besar (kapital), bold semua dan diatur supaya
simetris (center), dengan jarak 3 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan
titik. Nomor bab dengan angka Romawi capital.
b. Sub judul ditulis dari batas tepui kiri dengan angka arab, angka pertama
menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan (contoh : 1.1.
Latar Belakang Masalah). Semua kata dimulai dengan huruf capital,
kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Kalimat
pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinia baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, huruf capital ditulis
hanya untuk permulaan kalimat tanpa diakhiri titik. Kalimat pertama
sesudah anak sub judul dimulai dengan alinea baru. Penulisan Anak sub
judul dengan angka arab mengikuti penulisan sub judul. (contoh : 1.1.1.
Tinjauan Masalah)
d. Sub anak sub judul ditulis, mulai dari batas tepi kiri diikuti dengan titik,
dilanjutkan dengan kalimat pertama yang diketik terus dibelakangnya
dalam satu baris dengan sub anak sub judul. Penulisan sub anak sub judul
dengan angka arab mengikuti penulisan Anak sub judul.(Contoh : 1.1.1.1.
Permasalahan Bidang Teknik)
Alinea baru dibuat dengan model indent yang dimulai pada jarak 1,27 cm
atau 1 (satu) Tab dari batas tepi kiri.
4.3.7. Letak simetris
Gambar, tabel, dan judul, ditulis simetris terhadap tepi kiri dan kanan
pengetikan (Centered Mode).
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disususn kebawah,
dapat digunakan nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Penggunaan garis penghubung (-) ataupun bullets yang ditempatkan
didepan rincian tidak dibenarkan.
4.4.4. Persamaan
Contoh:
fy + 600 fy
4.5. Tabel dan Gambar
4.5.1 Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel
tanpa diakhiri dengan titik. Awal kata huruf besar kecuali kata sambung.
Nomor tabel ditulis dengan nomor bab, titik, diikuti nomor urut tabel pada
bab yang bersangkutan.
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga
tidak mungkin diketik dalam 1 halaman. Pada halaman lanjutan tabel,
dicantumkan nomor tabel dan kata lanjutan, tanpa judul. Tabel diketik
simetris (Center).
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara yang satu
dengan lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran kertas, sehingga harus dibuat
memanjang kertas, maka bagian atas tabel diletakkan disebelah kiri atas.
e. Di atas dan dibawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian
pokok dalam makalah.
f. Tabel yang lebih dari 2 halaman (yang harus dilipat), ditempatkan pada
lampiran.
g. Jika tabel diambil dari referensi, harus disebutkan sumbernya.
4.5.2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris dibawah
gambar tanpa diakhiri dengan titik, awal kata huruf besar kecuali kata
sambung. Nomor gambar ditulis dengan nomor bab,titik, diikuti nomor
urut gambar pada bab yang bersangkutan.
c. Gambar tidak boleh dipenggal, letak gambar diatur supaya simetris.
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang kosong di dalam
gambar dan tidak boleh ditempatkan pada halaman lain.
e. Bila gambar ditulis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan disebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya wajar
(proporsional).
g. Skala dan grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan
interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat tinta hitam yang tidak larut air dan garis lengkung
grafik dengan bantuan kurve Prancis (French Curve).
i. Jika gambar diambil dari referensi, harus disebutkan sumbernya.
4.6. Bentuk Kalimat
4.7. Istilah
Penulisan nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar
pustaka, nama yang lebih dari satu kata, nama dengan garis penghubung, nama
yang diikuti dengan singkatan, dan derajat kesarjanaan.
Contoh :
a. Menurut Priyosulistyo (1992) cara-cara vibrasi dapat digunakan untuk
mendeteksi retak geser dan retak lentur.
b. Mode lentur dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan plat girder
aluminium (Kim dan Stubb, 1995)
c. Menggunakan mode kelengkungan dapat diperoleh lokasi kerusakan pada
elemen balok (Pandey dkk, 1991)
d. Penulis pada contoh di atas berjumlah 3 orang, yaitu: Pandey, A.K.,
Biswas, M,. dan Samman, M.M.
Nama penulis dalam daftar pustaka harus dicantumkan namanya dan tidak
boleh hanya penulis pertama ditambah dkk. Atau et al. saja.
Contoh :
Meisel, S.L, Mc. Cullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B., 1976……….
Jika nama penulis terdiri dari 2 kata atau lebih, cara penulisannya ialah
nama akhir diikuti koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya, yang
semuanya diberi titik, atau nam akhir diikuti dengan kata nama depan, tengah, dan
seterusnya.
Contoh :
Contoh :
a. Mawardi A.I. tidak boleh ditulis: A.I, Mawardi, tapi ditulis: Mawardi, A.I.
b. Willian D.Ross Jr. ditulis: Ross Jr., W.D.
4.10.3. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari 3 baris, diketik 1
spasi, dan kalau kurang dari 3 baris, 1,5 spasi. Diketik menjorok ke dalam, tidak
diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis.
BAB V
SUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTEK
5.1.2.Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,
tetapi diketik di atas kertas putih.
5.1.3.Halaman pengesahan
5.1.5.Daftar isi
5.1.6.Daftar tabel
Jika dalam laporan kerja praktek terdapat beberapa tabel perlu adanya
daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta nomor halamannya, jumlah
tabel kurang dari 3 (tiga), maka daftar tabel tidak perlu dibuat. Daftar tabel ditulis
dengan jarak 1 (satu) spasi.
5.1.7.Daftar gambar
Daftar Gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamnnya. Perlu
tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tebel.
Daftar gambar ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi.
5.1.8.Daftar lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat
bila Laporan Kerja Praktek dilengkapi dengan lampiran yang jumlahnya banyak
dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya. Daftar lampiran
ditulis dengan jarak 1 (satu) spasi.
Bab I : Pendahuluan
5.3.Bagian Akhir
a. Daftar pustaka
b. Lampiran : 1.Site Plan
2.Data Laboratorium,
3.Time schedule,
4.Shop Drawing/ As Built Drawing,
5.Surat Permohonan kerja praktek,
6.Surat jawaban dari proyek,
7.Surat tugas dekan,
8.Surat keterangan selesai kerja praktek,
9.Surat penunjukan dosen pembimbing kerja praktek,
`
DAFTAR LAMPIRAN
LAPORAN
KERJA PRAKTEK
PEMBANGUNAN
GEDUNG REKTORAT
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
PURWOKERTO
Oleh:
Jika penulis terdiri dari 3 orang atau lebih, maka yang dicantumkan hanya
penulis pertama, diikuti dengan dkk. Atau et al.
1. Daftar pustaka yang diambil dari buku tulis urut: nam penulis, tahun, judul
buku (cetak miring), nama penerbit,kota.
Contoh :
Oglesby, C.H., 1989, Productivity Improvement in Construction,
McGraw-Hill, Inc, USA.
Ahuja, 1984, Project Management, John Wiley and Sons, New York.
2. Acuan dari kumpulan makalah yaitu buku atau artikel yang berisi lebih
dari satu makalah, da nada editor dan penyuntingnya. Nama editor ditulis
seperti menulis nama biasa dengan diberi keteranagn (Ed.) jika hanya
seorang editor, atau (Eds.) jika lebih dari satu editor. Judul buku tersebut
ditulis miring atau italic.
Contoh :
Marasas, W.F.O. and S.J.Van Rensburg, 1979, Mycotoxins and their
medical and veterinary effects. Pp. 357-380. In: J.G. Horsfall and E.B.
Cowling (Eds.), Plant Disease: An Advanced Treatise Vol. 4 Academic
Press, New York.
Mukhadis, H.A.,2000, Tata tulis artikel ilmiah. Hal 51-65. Dalam: H.A.
Saukah dan M.G. Waseso (Eds.), . Universitas Negeri Malang, Malang.
3. Daftar pustaka yang diambil dari majalah/ jurnal ditulis urut: nama
penulis, tahun, judul artikel (dalam tanda kutip), nama jurnal/ majalah
(cetak miring), volume, halaman.
Contoh :
Fukui, J. and Yuu.s., 1985, “Removal of Colloidal Particles in
Eletroflotation’’’
AIChE Journal, vol. 31, pp. 201-208.
4. Daftar pustaka yang diambil dari peraturan ditulis urut: nama lembaga
penanggung jawab, tahun, judul peraturan (cetak miring), nama penerbit,
kota.
Contoh :
5. Daftar pustaka yang diambil dari hasil penelitian ditulis urut: nama
penulis, tahun, judul artikel (dalam tanda kutip), nama instansi, kota (cetak
miring).
Contoh :
Contoh ;
14. Daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, tahun beda, judulnya
beda.
Contoh :
15. Daftar pustaka yang nama penggunanya sama, tahun sama, judulnya
berbeda, tahun penerbitan ditulis urut berdasarkan abjad judul bukunya.
Contoh :
Cornet, L., and K., Weeks, 1995an, Career Ldder Plans. Career Ladder
Tidak
Laporan Perpanjangan selama 1
KP selesai bulan ke Prodi Teknik
? Sipil
Tidak
KP Mengulang
Ya selesai Proses KP
dari awal
KP Selesai
Lampiran 5. Contoh Surat Permohonan Kerja Praktek (KP)
Nomor :
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Kerja Praktek
Kepada : Yth. Ketua Program Studi
Teknik Sipil S1
Fakultas Teknik UNWIKU
di-Purwokerto
Sebagai persyaratan untuk menyelesaikan program studi Sarjana bagi
mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas
Wijayakusuma Purwokert, maka bersama ini :
Nama : 1. ………………………………………… NPM :
………………………………….
2. ……………………………………….. NPM :
………………………………….
Bermaksud mengajukan permohonana Kerja Praktek.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
1. Transkrip Akademik ditandatangani Dosen Pembimbing
2. Tanda Bukti SPP/Surat Keterangan dari Pembanti Dekan II
3. Tanda Bukti Biaya Bimbingan Kerja Praktek
4. Copy KRS
5. Data Proyek Terlampir,
a. Nama Proyek :
………………………………………………………
b. Lokasi Proyek :
………………………………………………………
c. Nilai Kontrak : Rp………………………………………
d. Awal dan Akhir Kontrak : ……………………s/d
………………
e. Prosentase Pekerjaan :
……………………………………
f. Gambar Denah
Alamat surat KP ditunjukan kepada :
……………………………………
…………………………
Data proyek yang kami berikan diatas adalah benar, apabila dikemudian
hari timbul permasalahan terhadap data tersebut maka kami bersedia
bertanggung jawab penuh.
Demikian atas perkenaannya diucapkan terima kasih.
Purwokerto,
……………………………………………
Hormat kami,
Mahasiswa
(…………………..)
Lampiran 6. Contoh Surat Keterangan Kerja Praktek
SURAT KETERANGAN
Nama :
………………………………………………………………………………
…………
NPM :
………………………………………………………..Program Studi
…………
Demikian, surat keterangan ini dibuat sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Purwokerto,……………….200….
Tembusan :
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam Telp (0281) 6439729 Po Box 185 Purwokerto 53152
Nomor : …………………. ……………………20…………
Lampiran : -
Perihal :Permohonan Kerja Praktek
Kepada : Yth………………
…………………...
Di- ………………
Diberitahukan dengan hormat bahwa sebagai salah satu persyaratan
untuk menyelesaikan studi pada Prodi Teknik Sipil S-1 bagi mahasiswa
Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto, mahasiswa
diwajibkan untuk melaksanakan Kerja Praktek yang sesuai dengan
ketentuan.
Sehubung dengan perihal tersebut diatas, maka kami mohon kesediaan
dan bantuannya untuk memberikan kesempatan kerja praktek bagi
mahasiswa di bawah ini :
1. Nama : ………………
NPM : ………………
2. Nama : ………………
NPM : ……………...
Pada Pekerjaan : ………………………………………………..
Mengenai ketentuan waktu dan persyaratan lain mohon informasi lebih
lanjut.
Demikian atas perhatian, kerjasama serta perkenannya kami ucapkan
terima kasih.
Dekan,
…………………….
NIS. ………………
Tembusan :
1. Dosen Pembimbing
2. Arsip
Lampiran 8. Contoh Surat Persetujuan Kerja Praktek dari Proyek
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Teknik
Universitas Wijayakusuma Purwokerto
di- Purwokerto
Dengan Hormat,
Hormat Kami,
…………………………
…………………………
Pimpinan/Direktur
Lampiran 9. Contoh Surat Tugas Kerja Praktek
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam Telp (0281) 6439729 Po Box 185 Purwokerto 53152
SURAT TUGAS
NO. : ……………………
MENUGASKAN
Ditetapkan : di Purwokerto
Pada tanggal : …………..20…
Dekan,
………………….
NIS. …………….
Lampiran 10. Contoh Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing Kerja Praktek
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam Telp (0281) 6439729 Po Box 185 Purwokerto 53152
Nomor :…………………..
Lampiran :…………………..
Perihal :Bimbingan Kerja Praktek
Kepada : Yth. ……………
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
di-
PURWOKERTO
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Wijayakusuma
Purwokerto No. ………………. Tanggal …………20…tentang
Dosen Pembimbing Kerja Praktek dan Surat Tugas Dekan Fakultas
Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto No.……..tertanggal
…………………..20…, maka kami menugaskan dengan hormat
kepada Bapak/Ibu untuk dapat membimbing Kerja Praktek
Mahasiswa tersebut dibawah ini :
No Nama Mahasiswa NPM Program Studi
1 Teknik Sipil S 1
Purwokerto, …………20….
Program Studi Teknik Sipil S 1
Ketua,
…………………………..
NIS ……………………...
Tembusan : Yth.
1. Dekan Fakultas Teknik UNWIKU (Sebagai laporan)
2. Sekretaris Prodi Teknik Sipil S 1
3. Kasubag Kemahasiswaan
4. Mahasiswa yang bersangkutan
Lampiran 11. Contoh Surat Penyerahan Surat Penunjukkan Dosen KP
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam Telp (0281) 6439729 Po Box 185 Purwokerto 53152
SURAT KETERANGAN
PENYERAHAN SURAT PENUNJUKKAN
DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTEK
Purwokerto, …………………20….
Dosen Pembimbing Kerja Praktek
(……………………………)
NIS. ………………………
Lampiran 12. Contoh Surat Keterangan Nilai Kerja Praktek
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA
FAKULTAS TEKNIK
Alamat : Kampus UNWIKU Karangsalam Telp (0281) 6439729 Po Box 185 Purwokerto 53152
(…………………………………)
NIS. …………………………….
Keterangan :
1. Standar Nilai :
>85 :A
70-84 : B
60-69 : C
2. Surat Keterangan dibuat rangka 4(empat) :
-1(satu) untuk Dosen Pembimbing (untuk SIPKD)
-1(satu) untuk Prodi Teknik Sipil
-2(dua) untuk Mahasiswa Kerja Praktek