Anda di halaman 1dari 22

BUKU PANDUAN

KERJA PRAKTEK
KEPROFESIAN
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

DAFTAR ISI

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
2
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

BAB I.
PENGERTIAN

Pasal 1. Pengertian dan Tujuan Kerja Praktek


1) Yang dimaksud dengan Kerja Praktek adalah salah satu tahap pembelajaran di
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi
Medan dimana mahasiswa diwajibkan melaksanakan kegiatan praktek di tempat-
tempat dengan kriteria tertentu.
2) Kerja Praktek adalah kegiatan yang dilaksanakan secara berkelompok (bukan tugas
individu).
3) Tujuan pelaksanaan Kerja Praktek adalah agar mahasiswa memperoleh
pengetahuan dan pengalaman praktis sebelum mereka menyelesaikan studi di
Jurusan Teknik Arsitektur.

Pasal 2. Pengertian Umum


1) Ketua Jurusan adalah pimpinan Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil &
Perencanaan Institut Teknologi Medan.
2) Koordinator Kerja Praktek adalah penanggung jawab kegiatan Mata Kuliah Kerja
Praktek.
3) Dosen Pembimbing adalah dosen yang bertanggung jawab membimbing mahasiswa
peserta Mata Kuliah Kerja Praktek mulai dari proses pemilihan tempat Kerja Praktek
hingga penyusunan Laporan Kerja Praktek.
4) Tempat Kerja Praktek adalah perusahaan-perusahaan konstruksi bangunan; atau
biro perencanaan arsitek; atau konsultan perencana; atau proyek-proyek; dimana
pengetahuan teori dan praktis dapat diperoleh dan dipelajari oleh praktikan.
5) Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Kerja Praktek adalah Mahasiswa Semester VI
Jurusan Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Sipil & Perencanaan Institut Teknologi
Medan.
6) Standar Kelengkapan dan Penyajian, adalah persyaratan kelengkapan produk
Laporan Kerja Praktek baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
3
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

BAB II.
KETENTUAN DAN KRITERIA

Pasal 3. Koordinator Kerja Praktek


1) Koordinator Kerja Praktek adalah dosen dalam bidang arsitektur di Jurusan Teknik
Arsitektur ITM yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik
Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITM.
2) Tugas dan Kewajiban Koordinator Kerja Praktek:
a. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan Mata Kuliah Kerja Praktek.
b. Memberikan pengarahan awal kepada mahasiswa peserta Kerja Praktek
sebelum ditetapkannya dosen pembimbing.
c. Menetapkan dosen pembimbing suatu kelompok mahasiswa dengan
mempertimbangkan kesediaan dosen yang bersangkutan dalam membimbing
kelompok mahasiswa.

Pasal 4. Dosen Pembimbing


1) Untuk tiap kelompok mahasiswa akan dialokasikan 1 (satu) orang Dosen
Pembimbing;
2) Kriteria Dosen Pembimbing Kerja Praktek adalah:
a. Dosen Pembimbing adalah dosen tetap atau dosen luar biasa Jurusan T.
Arsitektur ITM yang diangkat dalam Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik Sipil
dan Perencanaan (FTSP) ITM;
b. Dosen Pembimbing minimal berpangkat Asisten Ahli + Pendidikan S-2;
3) Prosedur penunjukan Dosen Pembimbing adalah:
a. Koordinator Kerja Praktek memutuskan nama-nama dosen yang akan bertugas
sebagai pembimbing;
b. Ketua Jurusan menetapkan dan mengusulkan dosen-dosen yang akan
melakukan pembimbingan kepada pihak fakultas;
c. Pihak Fakultas mengeluarkan Surat Keputusan Dosen Pembimbing berdasarkan
nama yang diputuskan oleh Koordinator Kerja Praktek;
4) Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing:
a. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa secara berkelompok dalam proses
pelaksanaan Kerja Praktek;
b. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa secara berkelompok dalam
penulisan Laporan Kerja Praktek;

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
4
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

c. Melakukan koreksi dan pembimbingan terhadap laporan pelaksanaan kerja


praktek;
d. Memberikan persetujuan terhadap laporan akhir pelaksanaan kerja praktek;
e. Mengirimkan nilai akhir terhadap pelaksanaan kerja praktek ke Koordinator Kerja
Praktek;
5) Pembimbingan Mahasiswa
a. Masa waktu bimbingan sesuai dengan masa berlaku Surat Keputusan Dosen
Pembimbing Kerja Praktek, yaitu 6 (enam) bulan sejak Surat Keputusan
dikeluarkan;
b. Apabila masa berlaku Surat Keputusan Dosen Pembimbing Kerja Praktek telah
habis dan praktikan belum menyelesaikan laporan Kerja Praktek, maka praktikan
diberikan waktu tambahan maksimal 1 bulan. Jika praktikan tidak dapat
menyelesaikannya dalam waktu tersebut, maka Kerja Praktek dibatalkan, dan
mahasiswa diharuskan melaksanakan dan membayar ulang biaya Kerja Praktek
dengan tempat dan judul berbeda;
c. Jika karena sesuatu hal Dosen Pembimbing tidak dapat melanjutkan proses
bimbingan, maka proses pembimbingan akan diambil alih oleh pihak Jurusan T.
Arsitektur.

Pasal 5. Peserta dan Kelompok Peserta Mata Kuliah Kerja Praktek.


1) Peserta Mata Kuliah Kerja Praktek adalah mahasiswa Jurusan T. Arsitektur ITM yang
telah memenuhi prasyarat yang telah ditentukan, yang akan dijelaskan pada poin 2
berikut;
2) Prasyarat Peserta Mata Kuliah Kerja Praktek:
a. Terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa Jurusan T. Arsitektur Institut Teknologi
Medan;
b. Telah lulus Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 4, dengan nilai minimal
D;
c. Mencantumkan Mata Kuliah Kerja Praktek dalam Kartu Rencana Studi (KRS);
d. Membayar biaya Kerja Praktek, dibuktikan dengan menyerahkan fotokopi
kwitansi pembayaran kepada Koordinator Kerja Praktek;
3) Kelompok Kerja Praktek maksimal beranggotakan 3 orang mahasiswa dalam 1
kelompok;
4) Setiap kelompok memiliki ketua kelompok untuk memudahkan proses koordinasi
dengan pihak Jurusan T. Arsitektur dan Dosen Pembimbing;

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
5
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

5) Bila dalam satu instansi diterima lebih dari satu kelompok, maka masing-masing
kelompok harus membahas objek atau materi yang berbeda, dibuktikan dengan
mengajukan tentative judul laporan pada saat pendaftaran Kerja Praktek kepada
Koordinator Kerja Praktek;
6) Tugas dan Kewajiban Peserta Mata Kuliah Kerja Praktek:
a. Melaksanakan Kerja Praktek dengan teratur menurut peraturan jam kerja di
perusahaan yang ditetapkan. Kedudukan mahasiswa pada perusahaan tersebut
adalah semata-mata sebagai karyawan sukarela (job training) dan wajib tunduk
pada peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan tersebut;
b. Mengamati dan mencatat proses kemajuan pembangunan proyek dalam durasi
3 bulan (selama mahasiswa melakukan Kerja Praktek);
c. Mengamati, mencatat dan mendokumentasikan proses pengerjaan detail-detail
konstruksi tertentu, yang merupakan bagian dari pembangunan proyek
(khususnya untuk Kerja Praktek Kontraktor);
d. Membuat atau merevisi gambar, baik itu gambar rencana, shop drawing atau as
built drawing;
e. Membuat atau merevisi gambar 3 dimensi, atau animasi (khususnya untuk Kerja
Praktek Konsultan);
f. Membuat jurnal harian, dimana dicatat segala kegiatan praktikum setiap hari
kerja dan masalah-masalah yang menjadi perhatian. Jurnal harian harus diparaf
setiap hari kerja oleh Mandor/Kepala Seksi/Kepala bagian pada bagian atau
seksi dimana praktikan bekerja.
g. Setelah Kerja Praktek berakhir, maka setiap kelompok peserta Mata Kuliah Kerja
Praktek diwajibkan membuat Laporan Kerja Praktek.

Pasal 6. Pemilihan Tempat Kerja Praktek

1) Kerja Praktek dilaksanakan selama 3 bulan pada tempat-tempat yang akan


dijelaskan pada poin 2.
2) Kriteria pemilihan tempat Kerja Praktek adalah:
a. Perusahaan-perusahaan konstruksi bangunan; atau biro perencanaan arsitek;
atau konsultan perencana yang menjadi tempat kerja praktek adalah perusahaan
atau biro atau konsultan yang memiliki badan hukum yang sah.
b. Tempat Kerja Praktek Tersebut memiliki proyek-proyek yang dapat menjadi objek
pembelajaran oleh peserta Kerja Praktek yang sesuai kriteria, yang akan
dijelaskan pada poin 3

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
6
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

3) Kriteria Proyek Kerja Praktek


a. Proyek yang menjadi objek pembelajaran tempat Kerja Praktek tidak boleh
berfungsi sebagai rumah tinggal, kecuali dalam skala perumahan dengan jumlah
unit minimal 10 buah;
b. Proyek yang menjadi objek pembelajaran tempat Kerja Praktek harus
merupakan bangunan (bukan lansekap, interior atau jalan dan jembatan), baik
itu pembangunan dari awal, pembangunan sedang berjalan atau renovasi.
c. Jika proyek yang menjadi objek pembelajaran adalah proyek yang sedang
berjalan, maka persentase progress (kemajuan) proyek tidak boleh lebih dari
30%
4) Proses pemilihan tempat Kerja Praktek:
a. Dapat dipilih oleh mahasiswa sendiri dengan persetujuan dari Koordinator Kerja
Praktek Jurusan T. Arsitektur ITM.
b. Dapat ditentukan oleh Fakultas atau Koordinator Kerja Praktek Jurusan T.
Arsitektur ITM.

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
7
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

BAB III. PROSEDUR PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Pasal 7. Prosedur Pelaksanaan Kerja Praktek

1) Mahasiswa mencantumkan mata kuliah Kerja Praktek Keprofesian dalam Kartu


Rencana Studi (KRS)
2) Mahasiswa membayar biaya Kerja Praktek di Biro Keuangan ITM
3) Mahasiswa mendaftar kepada Koordinator Kerja Praktek T. Arsitektur dengan
membawa:
 Fotokopi kwitansi pembayaran biaya Kerja Praktek
 Data instansi/perusahaan tempat kerja praktek
 Formulir pengajuan Surat Pengantar Kerja Praktek, untuk kemudian diisi dan
ditandangani oleh Koordinator Kerja Praktek
4) Setelah melakukan proses nomor 3 di atas, mahasiswa akan mendapatkan:
 Satu (1) rangkap Buku Panduan Kerja Praktek
 Surat Pengantar Kerja Praktek yang ditandangani oleh Ketua Jurusan T.
Arsitektur ke instansi/perusahaan tempat Kerja Praktek
 Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kerja Praktek untuk diserahkan kepada
instansi/perusahaan tempat Kerja Praktek
5) Setelah mendapat surat jawaban dari instansi/perusahaan tentang penerimaan
peserta Kerja Praktek, maka mahasiswa menyerahkan fotokopi surat jawaban
tersebut kepada Koordinator Kerja Praktek
6) Koordinator Kerja Praktek dan pihak Jurusan T. Arsitektur mengajukan surat
penunjukan Dosen Pembimbing ke pihak Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.
Selanjutnya mahasiswa akan menerima Surat Keputusan Dosen Pembimbing Kerja
Praktek untuk diserahkan kepada Dosen Pembimbing yang tercantum namanya
dalam Surat Keputusan tersebut. Dalam hal ini, diharapkan mahasiswa
memperbanyak (fotokopi) Surat Keputusan Dosen Pembimbing Kerja Praktek
tersebut.
7) Mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek sesuai ketentuan instansi/perusahaan dari
tempat Kerja Praktek serta menyelesaikan penyusunan Laporan Kerja Praktek
dengan arahan dari Dosen Pembimbing Kerja Praktek.
8) Bila penyusunan Laporan Kerja Praktek sudah selesai dan diizinkan untuk dijilid oleh
Dosen Pembimbing, maka Laporan Kerja Praktek dapat diperbanyak dan dijilid
sesuai dengan standar penjilidan Laporan Kerja Praktek

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
8
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

9) Setelah proses penjilidan, mahasiswa meminta pengesahan Laporan Kerja Praktek,


berupa pembubuhan tanda tangan pada lembar pengesahan terlampir, secara
berurutan dari:
 Dosen Pembimbing
 Koordinator Kerja Praktek
 Ketua Jurusan T. Arsitektur
10) Secara bersamaan dengan proses nomor 9 di atas, Koordinator Kerja Praktek akan
mengeluarkan Surat Puas Kerja Praktek, untuk diisi nilainya oleh Dosen Pembimbing
dan ditandatangani secara berurutan oleh:
 Koordinator Kerja Praktek
 Dosen Pembimbing
 Ketua Jurusan T. Arsitektur
11) Mahasiswa menyerahkan Laporan Kerja Praktek kepada pihak-pihak yang tertulis
dalam Bab IV pasal 10, dan menyerahkan fotokopi Surat Puas Kerja Praktek (2
rangkap) kepada Koordinator Kerja Praktek dan Sekretaris Jurusan.
12) Kerja Praktek selesai.

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
9
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

BAB IV. STANDAR KELENGKAPAN DAN PENYAJIAN


LAPORAN

Pasal 8. Ketentuan Umum Penyusunan Laporan

1) Laporan Kerja Praktek disusun sendiri oleh peserta Kerja Praktek;


2) Laporan Kerja Praktek harus dibuat secara ilmiah mengenai:
a. Kegiatan praktikum yang sesuai dengan catatan harian dan catatan harian harus
dilampirkan dalam laporan
b. Pandangan-pandangan, prasaran praktikan dan berikanlah gambar/sketsa
sebanyak mungkin dengan menjelaskan pendapat/pandangan yang diambil.
3) Laporan Kerja Praktek harus diasistensikan minimal 4 kali pada dosen pembimbing
yang ditentukan, sebelum diserahkan pada Jurusan T. Arsitektur melalui Koordinator
Kerja Praktek.

Pasal 9. Kerangka Laporan

Laporan Kerja Praktek terdiri atas bagian-bagian sebagai berikut (secara berurutan):

1) Sampul depan (lihat Lampiran 1), dicetak tinta emas dan memuat:
 Laporan Kerja Praktek Konsultan/Kontraktor
 Judul Laporan Kerja Praktek
 Logo Institut Teknologi Medan (diameter logo 5 cm)
 Nama dan NIM Peserta Kerja Praktek
 Tahun pembuatan laporan
2) Sampul dalam, format sama dengan sampul depan (lihat poin 1)
3) Lembar Pengesahan (lihat Lampiran 2) yang memuat:
 Dosen Pembimbing (tanda tangan)
 Koordinator Kerja Praktek (tanda tangan)
 Ketua Jurusan (tanda tangan dan cap/stempel jurusan)
4) KATA PENGANTAR
5) DAFTAR ISI
6) DAFTAR GAMBAR
7) DAFTAR TABEL (jika ada)
8) BAB I PENDAHULUAN

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
10
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

Bab ini berisikan latar belakang, maksud dan tujuan kerja praktek, manffat
kerja praktek, objek dan waktu pelaksanaan kerja praktek,ruang lingkup
pembahasan, metode dan sistematika penulisan.
9) BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
Bab ini menjelaskan pengertian dan tugas konsultan perencana, serta
prosedur mendapatkan proyek.
10) BAB III PROSES MENDAPATKAN PROYEK
Bab ini menjelaskan proses dan langkah-langkah yang dilakukan perusahaan
sebelum melaksanakan pembangunan proyek.
11) BAB IV TEKNIK PELAKSANAAN PROYEK
Bab ini menjelaskan teknik-teknik pelaksanaan kerja di lapangan, yang
melaporkan berbagai tahapan pekerjaan beserta dokumentasi yang
mendukung.
12) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran penulis mengenai proyek tempat penulis
melaksanakan kerja praktek.
13) DAFTAR PUSTAKA
Format penulisan daftar pustaka mengikuti bentuk penulisan berikut: nama
penulis dimulai dari nama belakang dahulu dan nama depan hanya inisial;
diikuti dengan tahun penerbitan buku diberi tanda kurung; kemdian judul buku
ditulis dengan huruf miring dan huruf besar pada awal setiap kata, kecuali
kata hubung;diikuti dengan nama kota tempat penerbitan, tanda titik dua dan
ditutup dengan nama penerbit.
Contoh:
Smith,J. (2005). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
14) LAMPIRAN
Lampiran disusun secara berurutan sesuai ketentuan sebagai berikut:
 Surat persetujuan perusahaan menerima praktikan melaksanakan Kerja
Praktek pada proyek;
 Surat Pernyataan telah melaksanakan Kerja Praktek dari instansi/perusahaan ;
 Formulir Penilaian dari instansi/perusahaan tempat Kerja Praktek
 Catatan kegiatan harian praktikan;
 Lembar asistensi;
 Fotokopi surat badan hukum instansi/perusahaan
 Anggaran biaya proyek;
 Time schedule proyek;

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
11
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

 Gambar-gambar kerja;
 Dan hal-hal lain yang dianggap perlu.

Isi dan judul BAB II hingga BAB V di atas adalah merupakan draf. Isi dan judul bab-
bab tersebut dapat berubah, disesuaikan dengan jenis proyek yang dikerjakan dan
hasil asistensi dengan Dosen Pembimbing.

Pasal 10. Tata Tulis Buku Laporan Kerja Praktek

1) Ukuran kertas A4 dan kelipatannya. Kertas A3 dan kelipatannya dapat disusun/dilipat


sehingga membentuk format A4.
2) Jenis kertas : HVS
3) Berat kertas : 70 gram
4) Jenis huruf menggunakan Times New Roman badan teks 12 pt dan judul 14 pt
5) Spasi : 2 (dua) spasi
6) Margin atas dan kiri 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.
7) Warna sampul : biru tua.
8) Laporan dijilid hard cover dengan kertas buffalo
9) Setiap bab dibatasi kertas pembatas berlogo Institut Teknologi Medan di atas kertas
berwarna biru muda
10) Bahasa asing atau bahasa daerah ditulis dengan cetak miring (italic).
11) Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan
ketentuan penulisan sebagai berikut:
a. Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian
kedua menunjukkan nomor gambar (contoh: Gambar 2.1 menunjukkan gambar
pertama di Bab 2)
b. Nomor dan Judul Gambar diletakkan di sebelah bawah tengah gambar
c. Gambar yang berasal dari referensi buku atau internet, diberi keterangan sumber
gambar
d. Gambar yang merupakan foto dokumentasi kegiatan Kerja Praktek harus
menggunakan kamera digital dan menyertakan tanggal pengambilan yang
terintegrasi dengan foto.

12) Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka Arab dengan ketentuan
penulisan:

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
12
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

e. Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian
kedua menunjukkan nomor tabel (contoh: Tabel 3.1 menunjukkan tabel pertama di
Bab 3)
a. Nomor dan Judul Tabel diletakkan di sebelah atas tengah tabel.
b. Tabel yang berasal dari referensi buku atau internet, diberi keterangan sumber tabel
c. Jika tabel dilanjutkan pada halaman berikutnya, maka kepala tabel (heading) tetap
harus ada. Selanjutnya, baris atas tabel di halaman baru hendaknya berbunyi
(sebagai contoh) “Tabel 1.7 (Lanjutan)”
d. Tabel dibuat dalam jarak 1 spasi
e. Jenis huruf untuk isi tabel adalah Times New Roman, 10 pt atau 11 pt (dapat
disesuaikan dengan banyak tidaknya narasi/data pada tabel).

Pasal 11. Jumlah Laporan

Laporan Kerja Praktek dibuat dalam 6 (enam) rangkap:

 Satu (1) rangkap untuk Jurusan Teknik Arsitektur yang diserahkan kepada
Koordinator Kerja Praktek.
 Satu (1) rangkap untuk perpustakaan Institut Teknologi Medan
 Satu (1) rangkap untuk Dosen Pembimbing Kerja Praktek
 Tiga (3) rangkap untuk masing-masing anggota kelompok

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
13
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

Pasal 12. Penutup


Demikianlah Buku Panduan Kerja Praktek ini disusun untuk mempermudah mahasiswa
dalam melaksanakan Kerja Praktek.

Ditetapkan di : Medan JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


Pada Tanggal : FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN

Ketua, Sekretaris,

Ir. Musani, MT M. Amin, ST, MT

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
14
Buku Panduan Kerja Praktek Keprofesian

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN – 2017
15
LAMPIRAN
(Lampiran 1: format Catatan Harian)

CATATAN HARIAN KERJA PRAKTEK


Jurusan Teknik Arsitektur
Institut Teknologi Medan

Tanggal Hari Kegiatan Paraf*

Catatan:
*Kolom Paraf, diisi oleh penanggung jawab pelaksanaan proyek di lapangan
(Lampiran 2: format kartu asistensi)

KARTU KONSULTASI BIMBINGAN KERJA PRAKTEK

Nama Mahasiswa : Nama Mahasiswa :


NIM : NIM :

Nama Mahasiswa :
NIM :

Topik /Masalah Yang


No Hari/Tanggal Saran Perbaikan Paraf
Dibahas

Pembimbing Kerja Praktek,

NIDN. ....................................
(Lampiran 3 : Format penilaian Kerja praktek dari instansi)

SURAT KETERANGAN TELAH KERJA PRAKTEK

Nama Mahasiswa :
NIM :

Nama Perusahaan :
Alamat :
Lama Praktek :
Praktek Dimulai Tgl :
Praktek Berakhir Tgl :

Selama melakukan Kerja Praktek, mahasiswa praktikan mohon dinilai tentang sikap
disiplin kerja dan kreatifitas dengan nilai sebagai berikut:

SIKAP Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik


DISIPLIN Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik
KREATIFITAS Sangat Baik Baik Sedang Kurang Baik

Medan,................20.....
Pimpinan Perusahaan

( )

Catatan:
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
(Lampiran 5: format sampul luar – dicetak tinta emas)

LAPORAN KERJA PRAKTEK Pt 14

Pt 14,
KOMPLEK PERUMAHAN KINANBALU
Spasi 2,0
JALAN KINANBALU BINJAI

Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Pt 12,


Pada Jurusan Teknik Arsitektur Spasi 1,0
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Medan

Disusun Oleh:

MAHASISWA 1 NIM : XX.104.XX


MAHASISWA 2 NIM : XX.104.XX
MAHASISWA 3 NIM : XX.104.XX

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Pt 14
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
2017
(Lampiran 6: format halaman pertama dalam – dicetak tinta emas)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

RUMAH TEMPAT TINGGAL DI KOMPLEK PERUMAHAN Pt 14


KINANBALU
JALAN KINANBALU BINJAI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Dalam Ujian Sidang Sarjana


Jurusan Teknik Sipil dan Perencanaan Arsitektu
Institut Teknologi Medan

Disusun Oleh: Pt 12
MAHASISWA 1 NIM : XX.104.XX
MAHASISWA 2 NIM : XX.104.XX
MAHASISWA 3 NIM : XX104.XX

JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
Pt 14
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
2011
(Lampiran 7: format halaman pengesahan – dicetak tinta emas)

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK Pt 14,
Spasi 2,0
KOMPLEK PERUMAHAN KINANBALU
JALAN KINANBALU BINJAI

Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Kerja Praktek Pt 12,


Pada Jurusan Teknik Arsitektur Spasi 1,0
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan
Institut Teknologi Medan

Disusun Oleh:
MAHASISWA 1 NIM : XX.104.XX
MAHASISWA 2 NIM : XX.104.XX
MAHASISWA 3 NIM : XX.104.XX

DISAHKAN / DISETUJUI OLEH:


Dosen Pembimbing,

( NAMA DOSEN PEMBIMBING)

Ketua Jurusan Koordinator Kerja Praktek


Teknik Arsitektur Jurusan Teknik Arsitektur

(NAMA KETUA JURUSAN) (NAMA KOORDINATOR KERJA PRAKTEK)

Anda mungkin juga menyukai