2016
PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN
I. FORMAT LAPORAN
A. Bagian Awal
1. Halaman Sampul, Halaman ini berisi judul laporan kuliah praktek/ kuliah
2. Halaman Judul, Halaman ini berisi judul laporan kuliah praktek/ kuliah
4. Halaman Motto, Halaman ini berisi motto dari mahasiswa yang menyusun
laporan magang.
7. Daftar Isi Bagian ini memuat judul-judul bab dan sub-bab serta halaman
yang ada.
B. Bagian Utama
mungkin di bidang ilmu sosial tidak diperlukan bab Bahan dan Metode.
Sedangkan mengenai “saran”, bila memang ada saran, judul bab terakhir dapat
diubah menjadi Kesimpulan dan Saran; apabila tidak ada, cukup dicantumkan
Kesimpulan saja. Selain itu, adakalanya, bab Tinjauan Pustaka atau Landasan
Teori dilebur dalam Pendahuluan, dan bab Hasil digabung dengan Pembahasan,
1.1 Latar Belakang, Berisi tentang apa itu kuliah praktek/ kuliah kerja
1.3 Manfaat magang Berisi tentang hasil akhir yang ingin dicapai dari
1.4 Jadual, Tempat dan Jenis Kegiatan Berisi tentang kapan dilaksanakan
kuliah praktek/ kuliah kerja lapangan/ magang, waktu kerja, tempat, dan
BAB II. Keadaan umum perusahaan (atau keadaan umum lokasi penelitian).
2.3 Struktur organisasi unit kerja sub bab ini menerangkan susunan
2.6 jaminan mutu produk.sub bab ini menguraikan berbagai jenis jaminan
mempengaruhinya.
BAB III. Landasan teori (atau tinjauan pustaka) Bab ini memuat tinjauan
yang ditugaskan. Untuk itu, pustaka primer lebih diutamakan. Buku ajar atau
text book tidak termasuk sebagai pustaka primer. Uraian dalam landasan teori
BAB IV. Hasil & Pembahasan; Hasil kegiatan kuliah praktek/kuliah kerja
lebih tajam, maka tabel, gambar, grafik atau alat penolong lain dapat
dicantumkan. Tabel dan gambar harus disebut dalam teks dan diletakkan
tidak jauh dari teks yang bersangkutan. Hasil yang diperoleh harus ditafsirkan
cukup diacu seperlunya saja. Karena Hasil tidak diringkas lagi dalam
bab yang dinamakan Hasil dan Pembahasan. Pemisahan kedua bagian ini
BAB V. Kesimpulan (Dan Saran). Kesimpulan yang dibuat harus didasari oleh
apakah kesimpulan yang dibuat dapat ditafsirkan secara lain oleh pembaca.
Saran yang dikemukakan harus berasal dari hal-hal yang berkaitan dengan
hasil kegiatan. Saran tidak selamanya harus ada dan bukan merupakan
ilmiahnya saja.
C. Bagian Akhir
paragraf. Tetapi bila tidak ada beberapa bagian yang dimasukkan dalam
pustaka.
A. Ukuran Kertas
Laporan kuliah praktek/ kuliah kerja lapangan/ magang dibuat dengan kertas
berukuran A4 (210 mm X 297 mm), 70 gram. Laporan diberi sampul dari kertas
B. Pengetikan
1. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf yang terdiri dari 10 karakter dalam 1 inchi
(ukuran font: 12) . Jenis huruf (font) yang boleh dipakai adalah Courier
New, Footlight MT Light, Arial, Tahoma dan Times New Roman dengan
ukuran font 12. Untuk font Arial dan Tahoma menggunakan ukuran 11
pada bagian isi text dan 12 untuk bagian sampul dan halaman sampul,
seperti yang tertera pada kalimat ini. Khusus pada sampul, halaman
sampul, dan halaman judul ukuran font adalah 14. Judul bab, anak bab,
dan cucu bab menggunakan font 12 yang sama dengan teks dan dicetak
tebal (bold).
10,15.
3. Jarak Baris
b. Abstrak, kutipan langsung, judul daftar tabel dan gambar yang lebih dari 1
b. (satu) baris, dan daftar pustaka yang diketik dengan jarak 1 (satu) spasi.
c. Jarak antara judul bab dan baris pertama teks 3 (tiga) spasi dan jarak anak
bab
4. Batas tepi
b. 17
5. Alinea baru
a. Setiap alinea baru dimulai dengan baris yang menjorok ke kanan ke dalam
b. teks sebanyak 6 (enam) ketukan dari batas tepi kiri. Harus dihindari adanya
d. Setiap alinea berada pada halaman yang sama. Jika terpaksa harus
disambung
Disempurnakan
h. berikutnya.
6. Penomoran
a. Penomoran bab, Semua bab harus diberi nomor dengan menggunakan
kemudian disusul dengan judul bab dibawahnya dengan jarak 2 (dua) spasi
b. Penomoran halaman
1) Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar
tengah halaman.
2) Bagian utama dan bagian akhir mulai dari pendahuluan sampai dengan
pada judul bab. yang ditulis di tengah pada bagian bawah teks. Nomor
halaman diketik dengan jarak 3 (tiga) cm dari tepi kanan dan 1,5 cm
a. Penyajian tabel harus dilakukan secara sistematis, oleh karena itu judul
b. Format judul tabel ditulis diatas rata kiri di atas tabel yang bersangkutan,
dibawah kata tabel. Kata-kata dalam judul tabel diawali dengan huruf
yakni ada subjek, predikat dan objek dan agar lebih sempurna ditambah
dengan keterangan.
3. Istilah, Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah diadopsi
D. Penulisan Nama
1. Nama penulis yang diambil dari literatur ditulis dalam uraian Penulis yang
dan diikuti oleh kode daftar pustaka […] yang tulisannya menjadi bahan acuan
tersebut. Jika penulis lebih dari 2 (dua) orang, hanya nama akhir penulis
pertama yang di cantumkan diikuti dengan dkk, dan diikuti pula oleh kode
b. Meisel dkk [9] menulis bahwa bensin dapat dibuat dari metanol ………
c. Komputer terdiri dari tiga bagian yang harus adayaitu hardware, software
a. Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya. Jika nama
penulis terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama
akhir diikuti dengan koma, singkatan nama depan, tengah dan seterusnya,
b. Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di
antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan.
c. Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan suku kata yang ada didepannya. Contoh: Mawardi A.I. ditulis
Mawardi A.I
E. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris, diketik satu spasi
dan kalau kurang dari tiga baris, dua spasi. Diketik menjorok kedalam, tidak
Mengetahui,
Ka. Bagian SDM-PBR
Robbi Santoso,A.Md.
MOTTO
ayat.
menyerah.
Kupersembahkan Laporan ini kepada :
2. kakak, dan adikku, handai taulan, jiran tetangga atas do’a dan
dukungannya
saran
4. Almamaterku