Anda di halaman 1dari 44

PANDUAN LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI


(PRAKERIN)
Tahun Pelajaran 2018-2019

SMK NEGERI 1 MARANGKAYU


Jalan Batu Menetes RT.17 Desa Sebuntal
Kecamatan Marangkayu Kabupaten Kutai
Kartanegara
KATA PENGANTAR
Laporan Praktik Kerja Industri merupakan salah satu tugas yang harus
diselesaikan setelah Siswa/Siswi melaksanakan praktik kerja di Industri atau
lembaga yang telah di tunjuk. Ketentuan umum penulisan laporan, sistematika, dan
teknik notasi dibuat agar dapat dijadikan pedoman dalam penulisan laporan.
Pedoman laporan diperlukan untuk dapat digunakan oleh civitas sekolah, baik guru
maupun Siswa/Siswi. Dengan demikian, penyusunannya akan sejalan dengan
rambu, baik mengenal substansi, bahasa, maupun format penulisan. Oleh karena
itu, kami Panitia memandang perlu menerbitkan pedoman laporan.

Penulisan pedoman laporan ini melalui proses yang panjang, mulai dari
penyusunan draf atau rancangan, pembahasan, perbaikan, dan penyelesaian. Proses
ini dilakukan agar pedoman laporan ini memiliki tingkat kesalahan yang minimal.
Meskipun begitu, kami menyadari bahwa pedoman laporan ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, dalam perkembangan selanjutnya akan disesuaikan
dengan perkembangan dan dinamika kebutuhan praktik. Pada masa- masa
mendatang masih dimungkinkan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Dengan terbitnya buku laporan ini, semoga dapat menjadi acuan civitas sekolah
dalam menulis laporan praktik kerja industri.

Marangkayu, September 2018

Panitia
BAB I
KETENTUAN UMUM

A. Pengertian
Laporan praktik kerja industri termasuk ke dalam laporan kegiatan. Laporan
kegiatan adalah penyajian fakta berbentuk kegiatan atau aktifitas yang telah
dilaksanakan. Dalam laporan kegiatan atau khususnya laporan praktik kerja harus
terdapat Empat faktor, Yakni: Adanya Kegiatan Atau Aktifitas, Nama Jenis
kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, serta pelaksana kegiatan.

B. Tujuan
Pembuatan laporan oleh siswa bertujuan untuk mengembangkan bakat dan
keterampilan dalam melaksanakan dan mengelola penelitian. Selain itu, siswa
dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi.
BAB II
SISTEMATIKA PENULISAN

Sebuah Laporan Praktik Kerja Industri Memuat Hal-Hal sebagai berikut :


1. Halaman Sampul

2. Halaman Judul

3. Lembar Pengesahan Sekolah


4. Pengesahan Instansi/Perusahaan

5. Kata Pengantar

6. Daftar Isi

7. Pendahuluan

8. Kerangka Teori

9. Metodologi Praktik Kerja Industri

10. Hasil Praktik Kerja Industri

11. Kesimpulan, Implikasi, Dan Saran

12. Daftar pustaka

13. Lampiran
BAB III
TATA CARA PENGETIKAN
Secara keseluruhan tubuh (Body) laporan dikelompokkan menjadi Tiga
bagian, yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

A. Bagian Awal
Sesuai dengan namanya, bagian ini menempati lembar-lembar terdepan
laporan. Berikut telah disusun materi bagian awal tersebut secara berurutan. Dalam
daftar isi dalam laporan, bagian-bagian awal ini dititik sebelumnya dengan kapital
tanpa nomor dan diurutkan sama dengan urutan berikut :

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

1. Halaman Sampul
Halaman sampul sekurang-kurangnya memuat judul laporan, Identitas
Penyusun, Identitas Lembaga (Sekolah), dan Tahun Penyusunan.

2. Halaman Judul
Isi halaman judul juga tidak jauh berbeda dengan halaman sampul. Halaman
judul diletakkan di bagian dalam, setelah halaman sampul.
Urutan Halaman Judul harus Mengikuti Ketentuan berikut,
1) Judul Di Cetak Dengan Menggunakan Huruf Kapital.

2) Logo Sekolah

3) Nama Penulis
4) Kelas, Bidang Keahlian, Dan program-Program Keahlian

5) Nama Sekolah

6) Tahun Penulisan
(Lihat Lampiran)
3. Halaman Pengesahan dari SMK Negeri 1 Marangkayu
Halaman pengesahan harus mengikuti ketentuan berikut.

1) Halaman pengesahan ditandatangani, oleh Pembimbing, Kepala Program, dan


Kepala Sekolah.

2) Tanda tangan halaman persetujuan dan pengesahan harus asli.

3) Memakai Cop Surat


(Lihat Lampiran)

3. Halaman pengesahan dari Instansi/Industri/Perusahaan

1) Halaman pengesahan ditandatangani oleh Direktur Instansi, dan


Pembimbing Instansi.

2) Tanda tangan halaman persetujuan dan pengesahan harus asli.

3) Memakai Cop Surat


(lihat lampiran)

4. Kata pengantar dan ucapan terima kasih


Kata pengantar berisi uraian singkat yang menarik dan mengantar pembaca
kepada isi laporan. Kata pengantar tidak identik dengan kata syukur dan ungkapan
terima kasih. Panjang kata pengantar sekitar satu sampai dua halaman.

Ungkapan terima kasih berisi pernyataan syukur kepada Allah, dan terima
kasih yang ditujukan kepada orang-orang, lembaga dan pihak-pihak yang telah
membantu penulisan Laporan PRAKERIN. Terima kasih dapat juga ditujukan
kepada pihak-pihak yang dipandang. Ungkapan terima kasih ini tidak lebih dari
setengah halaman maka disatukan dengan kata pengantar.

5. Daftar Isi
Daftar Isi menurut seluruh judul dan sub-judul yang ada di dalam laporan,
baik judul dari bagian awal inti, juga akhir yang disertai dengan nomor halaman
masing-masing judul ada sub judul.

(lihat lampiran)
B. Bagian Isi
6. Bab I Pendahuluan
Bab Ini berisi latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian dengan pengertian berikut ini.

1) Latar Belakang berisi penjelasan secara argumentasi bagaimana peneliti


sampai pada keputusan untuk melakukan praktik (sesuai dengan topik yang
tertera dalam judul praktik)

2) Perumusan masalah berisi rumusan masalah praktik yang berwujud kalimat


pertanyaan atau pernyataan dan dapat dibagi atas beberapa sub permasalahan.
3) Tujuan Praktik Berupa pernyataan tentang target praktik

4) Kegunaan atau manfaat praktik berisi penjelasan tentang kegunaan atau


manfaat hasil praktik bagi pihak tertentu, baik yang teoritis maupun praktis.

7. Bab II Kerangka Teori


Bab ini berisi deskripsi teori, Kerangka berpikir, atau alternatifnya sebagai
berikut.

1) Deskripsi Teori merupakan penjelasan tentang teori yang relevan. Unsur suatu
teori hendaknya tampak jelas, misalnya definisi atau asumsi.

2) Kerangka berpikir berupa uraian tentang pola hubungan antar bahan atau antar
konsep yang akan digunakan untuk menjawab masalah praktik.

8. Bab III Metodologi Praktik


Bagian ini berisi penjelasan mengenai pelaksanaan praktik yang mencakup
tentang waktu, tempat, dan focus praktik kerja industri.
9. Bab IV Hasil Praktik Kerja Industri

4.1 Deskripsi Sejarah Perusahaan


Bagian Ini Menjelaskan tentang Deskripsi Sejarah perusahaan misalnya
Sejarah, Visi Dan Misi, Perubahan Logo, Dan Sebagainya.
4.2 Ringkasan Deskripsi Praktik Kerja Industri
Membahas tentang proses pelaksanaan serta pengalaman dan hasil yang
Diperoleh

4.3 Keterbatasan Dalam Praktik kerja industri


Berisi Penjelasan mengenai faktor pendukung, faktor penghambat dan
pengembangan serta tindak lanjut nya.

10. Bab V Kesimpulan, Implikasi, Dan Saran


Bagian ini terdiri dari simpulan, Implikasi, dan saran atau rekomendasi. Hal
Tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Simpulan memuat butir-butir penting temuan praktik, penyajian simpulan ini


harus disusun menurut jumlah dan urutan masalah. Fakta-fakta penting,
misalnya angka-angka, dapat disebutkan kembali pada bagian ini dengan
tetap menjaga keringkasan dan kelugasan sajian.

2) Implikasi berisi maksud setelah dilaksanakannya praktik kerja industri.

3) Saran yang disampaikan penulis harus dirumuskan secara konkret dan


operasional serta berhubungan dengan permasalahan praktik. Saran-saran
juga dapat diajukan untuk penyelenggaraan praktik lanjutan, baik yang
bersifat pengulangan maupun praktik baru, dengan menyebutkan komponen
yang perlu ditekankan dalam praktik lanjutan tersebut.

C. Bagian Akhir

A. Penyajian Daftar Pustaka


Ketentuan menyusun daftar pusaka adalah sebagai berikut.
1) Urutannya adalah nama pengarang dibalik, tahun terbit, judul buku (ditulis
huruf miring dan tidak ditebalkan), kota dan penerbit

2) Daftar pusaka (yang dimulai dengan nama pengarang) disusun alfabetis,


dan tidak hanya pada huruf terdepannya saja tetapi huruf kedua atau ketiga
perlu diperhatikan.
3) Daftar pustaka diketik dengan satu spasi, sedangkan jarak antara masing-
masing pustaka adalah dua spasi.

4) Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka dititik tepat pada
tepi kiri tanpa indensi sedang untuk baris berikutnya digunakan indensi
lima ketukan huruf (hanging by 1 cm)

5) Cara menulis pengarang dalam daftar pustaka ialah dengan mendahulukan


nama keluarga (last name/username) baru kemudian given name-nya (dan
diakhiri dengan middle name bilamana ada/singkat). Untuk dua atau tiga
pengarang, nama pengarang kedua/ketiga tidak perlu dibalik. Contoh:
Mudrajad Kuncoro, ditulis Kuncoro, Mudrajad.

6) Daftar pustaka dengan penulis yang sama, maka daftar pustaka di susun
menurut urutan waktu (tahun).

7) Dalam daftar pustaka, tidak boleh dicantumkan referensi yang tidak pernah
dibaca oleh penulis. Bila ia mengutip suatu buku dan buku tersebut
mengutip dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar pustaka
adalah buku yang dibacanya.

8) Bahan-bahan yang diterbitkan dan tidak pernah diperoleh di perpustakaan


(misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil
wawancara, dan sebagainya) tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka.

9) Gelar pengarang tidak dicantumkan.

10) Apabila jumlah referensi banyak, daftar pustaka dapat dibagi dalam
beberapa bagian, ada bagian untuk penerbitan berkala dan sebagainya.

Referensi dianjurkan menggunakan tahun penerbitan yang terbaru.


Contoh: daftar pustaka untuk buku
Effendi, S. 2002. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Pustaka Jaya. Lampiran

b. Lampiran
Lampiran berisi tabel, grafik, diagram, denah, atau gambar yang dapat
mendukung laporan.
D. Tata Tulis
Sebagai karya tulis, laporan perlu ditulis berdasarkan kaidah tertentu
sehingga menghasilkan karya tulis yang tepat.

Perwajahan adalah tata penulisan dan letak macam-macam karangan ilmiah,


unsur-unsur perwajahan mencakup: tata aturan tempat yang dilakukan
dengan estetika tulisan.
a. Kertas

Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas A4 70 Gram

b. Ukuran Dan Jenis Huruf

Ukuran huruf yang dipakai adalah 12 dan Jenis Huruf (Times New Roman).

c. Margin/Pias

Margin/Pias adalah bagian kertas yang dikosongkan apa sisi kiri, kanan, atas,
dan bawah. Ukuran Pias kiri 4 cm, pias kanan 3 cm, pias atas 4 cm, pias bawah
3 cm.

Lihat Format berikut:

4 cm

4 cm 3
cm

3 cm

d. Mengatur Jarak baris/Spasi Paragraf ketikkan


Jarak antar baris laporan yaitu satu setengah spasi (1,5 line). Tipe pengetikan
satu spasi terbatas pada beberapa penggunaan saja, yakni: kutipan langsung, daftar
pustaka, abstrak, daftar isi, daftar tabel, isi/teks dalam tabel daftar gambar dan daftar
lampiran. Pengetikan tiga spasi digunakan hanya untuk judul bab dengan Baris

pertama bab tersebut, dan sub bab dengan baris di atas dan di bawah nya. Jumlah
baris tiap halaman dengan pengetikan spasi ganda.
e. Indeksi/sela ketukan
Tidak semua uraian teks dimulai dari baris tepi kiri ruang ketikkan. Untuk
penulisan baris pertama dari suatu alinea menjorok ke dalam (indensi) sebanyak
lima ketukan huruf (first line by 1 cm) secara konsisten.

2. Penomoran dan letaknya


Penomoran yang digunakan dalam laporan adalah dengan angka Romawi
(kecil dan besar) dan angka arab. Angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst.) dipakai
untuk menomeri halaman judul, petunjuk prakata/pengertian, daftar isi, daftar
induk, daftar grafik/bagan. Angka-angka Romawi besar (I, II, III, IV, dst.)
digunakan untuk mengkaji tajuk bab: pendahuluan, data, analisis data, atau
simpulan dan saran. Letak nomor angka Romawi besar mengikut kata BAB V pada
tajuk bab tersebut. Jenis angka dan peletakan nomor halaman untuk pengetikan
laporan adalah sebagai berikut :

1) Untuk bagian awal (premillinary section) nomor halaman nya menggunakan


angka Romawi kecil dan di tempatkan di tengah halaman bawah (bottom of
page Centre).

2) Untuk bagian tengah (body) dan bagian akhir nomor halamannya


menggunakan angka arab (1, 2, 3, …Seterusnya) dan ditempatkan di tengah
halaman bawah.

3) Nomor halaman judul laporan tidak dicantumkan tapi tetap di perhitungkan.

4) Setiap halaman judul bab baru nomor halaman ditempatkan di tengah


halaman bagian bawah (bottom of page and center).

Lihat format berikut:

DAFTAR ISI
ii

Angka Arab (1, 2, 3, 4, 5, dst.) digunakan untuk memberikan nomor


halaman-halaman naskah mulai bab Pendahuluan sampai dengan halaman terakhir
serta untuk memberikan nomor nama-nama tabel, bagan, skema atau grafik.

Angka Arab pada setiap halaman bertajuk bab: pendahuluan, data analisis,
anjuran, dan saran diletakkan pada bagian bawah-tajuk. Selain itu, angka Arab
diletakkan pada sudut kanan atas, lihat contoh berikut.

Halaman bertajuk bab:

BAB I

PENDAHULUAN

3. Nomor Bab dan sub bab


Laporan terdiri atas beberapa bab. Suatu bab dapat terbagi atas beberapa
subbab yang masing-masing merupakan suatu kelompok uraian. Kelompok-
kelompok uraian tersebut masih merupakan suatu kesatuan pikiran yang
utuh. Penomoran bab dan subbab ditetapkan sebagai berikut.

Bab I, II, III, IV, V


Subbab 1.1 1.2 1.3 d
s
t.
Seksi 1.1.1 1,1,2 1.1.3 d
s
t.
Subseksi 1.1.1.1 1.1.1.2 1.1.1.3 d
s
t.
Penomoran rincian ditetapkan dengan urutan sebagai berikut: 1., a., 1), a),
(1), dan (a). sebagai contoh:

1.
a.
1)
a)
(1)
(a)

4. Penulisan Bilangan
Pedoman Penulisan bilangan adalah sebagai berikut:
1) Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata
ditulis dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai
secara beruntun seperti dalam perincian dan pemaparan.

2) Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Jika perlu
susunan kalimat diubah sehingga bilangan yang dinyatakan dengan satu
atau dua kata, tidak terdapat pada awal kalimat.

3) Angka yang menunjukan bilangan bulat yang besar dapat dieja (ditulis
dengan huruf) sebagian supaya lebih mudah dibaca, misalnya Rp 100 Juta.

4) Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam
teks. Kecuali di dalam dokumen seperti akte atau kuitansi
5. Warna Sampul Laporan
Laporan harus di jilid rapi dengan sampul berwarna Biru.
Contoh: 1.Halaman Sampul
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI KANTOR DINAS BINA MARGA


KOTA BONTANG
Tahun Pelajaran 2018-2019

Disusun Oleh:
Nama : Iqbal Ahmad
Kelas : XI MM 21
Bidang Keahlian : Teknik Industri
Program Keahlian : Multimedia

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 MARANGKAYU
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
2019
2. Halaman Judul
Halaman Judul Sama Dengan Halaman Sampul. Halaman Judul ini diletakan
di Bagian Dalam setelah halaman sampul.

Contoh:

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI KANTOR


DINAS BINA MARGA KOTA BONTANG

Disusun Oleh:
Nama : Iqbal Ahmad
Kelas : XI MM 21
Bidang Keahlian : Teknik Industri

Program : Multimedia
Keahlian

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


NEGERI 1 MARANGKAYU
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
2019
4. Contoh Lembar Persetujuan

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
SMK NEGERI 1 MARANGKAYU
Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan maka laporan hasil
kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan disahkan oleh
pihak SMK Negeri 1 Marangkayu pada:

Hari : ……………………..

Tanggal : ……………………..

Nama Siswa : ……………………..

Kelas : ……………………..

Kepala Program, Koordinator Prakerin

……………………………………………….. Jumadi, S.Pd


NIP. NIP.
Menyetujui,
Kepala SMK Negeri 1 Marangkayu
…………………..
NIP.
KOP SURAT ( INSTANSI?PERUSAHAAN)

LEMBAR PENGESAHAN DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN


KOTA BONTANG

Setelah diadakan peninjauan dan melalui tahap perbaikan maka laporan hasil
kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan disahkan oleh
pihak Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bontang pada:

Hari : ……………………..

Tanggal : ……………………..

Nama Siswa : ……………………..

Kelas : ……………………..

Direktur Pembimbing Prakerin


Dinas Bina Marga dan
Pengairan

Ir. Donnatelo, M.Si Glendra Clarisa, M.M


NIP. 1958 9999 9999 NIP. 1958 9999 9999
5. Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga terlaksananya penulisan
laporan ini. Shalawat serta salam senantiasa penulis sampaikan kepada Rasulullah
SAW. Pembawa rahmat seluruh alam.

Terselesainya Laporan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai
pihak. Untuk itu penulis berterima kasih banyak kepada:

1. Cicilia Dominggo, M.Sc, Direktur Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota
Bogor memberikan tempat sehingga terlaksananya Prakerin ini.

2. Glendra Clarisa, M.M., Pembimbing Prakerin Dinas Bina Marga dan


Pengairan Kota Bontang yang selalu sabar menuntun dan memberikan
pemahaman kepada penulis dalam menyelesaikan laporan ini.

3. Supriatna, SE, selaku Kepala SMK Negeri 1 Marangkayu

4. Abdul R. Wahid, S.Th.I, CCNA, selaku Kepala Program


Multimedia, Teknik Komputer Jaringan dan Broadcasting.

5. Chairi Iklas, SE, selaku Koordinator PRAKERIN.

6. Bapak dan ibu guru yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan.

7. Kedua orang tua, adik, dan kakak yang selalu memberikan doa, bantuan, dan
dukungan

8. Teman-teman yang selalu memberikan semangat dan dukungan.


Penulis Menyadari hasil penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karna itu, semua saran dan kritik akan diterima dengan penuh keterbukaan.
Akhirnya, Penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat.
Marangkayu, Mei 2019
Penulis

Nama Penulis
6. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI

HALAMAN i
SAMPUL .....................................................................................
HALAMAN ii
JUDUL .......................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ii
SEKOLAH ......................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN i
INSTANSI/PERUSAHAAN .............................. v
KATA v
PENGANTAR ......................................................................................
DAFTAR v
ISI .................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar 1
Belakang ......................................................................................
1.2 Perumusan 2
Masalah .............................................................................
1.3 Tujuan 3
Praktik .....................................................................................
1.4 Manfaat 4
Praktik ...................................................................................
BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Kerangka 4
Teori ....................................................................................
2.1.1 Pengertian 4
Surat .......................................................................
2.1.2 Jenis 4
Surat ................................................................................
2.1.3 Cara Penulisan 5
Surat ................................................................
BAB III METODOLOGI PRAKTIK KERJA INDUSTRI

3.1 Tujuan Praktik Kerja 6


Industri ...............................................................
3.2 Tempat dan Waktu Praktik Kerja 6
Industri ..........................................
3.3 Fokus Praktik Kerja 7
Industri ...............................................................
BAB IV HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI

4.1 Deskripsi Sejarah 8


Perusahaan .............................................................
4.1.1 Sejarah Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kota 1
Bogor .......... 0
4.1.2 Sejarah Departemen Pekerjaan Umum 1
(PU) ........................... 5
4.2 Rangkuman Deskripsi Praktik Kerja Industri
4.2.1 Proses 1
Pelaksanaan .................................................................. 6
4.2.2 Pengalaman dan hasil yang 1
diperoleh ..................................... 7
4.3 Keterbatasan Dalam Praktik Kerja Industri
4.3.1 Faktor Pendukung ..................................................................... 1
8
4.3.2 Faktor Penghambat ................................................................... 1
8
4.3.3 Kesan ........................................................................................ 1
9
4.3.4 Pengembangan dan tindak lanjut .............................................. 2
0
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
5.1 Simpulan 21
5.2 Implikasi 21
5.3 Saran 22
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Siswa
Lampiran 2. Daftar Hadir Prakerin
Lampiran 3. Laporan Kegiatan Siswa (Jurnal)
Lampiran 4. Keterangan Nilai Prakerin
Lampiran 5. Foto Kegiatan (Minimal 5 )
1. Contoh Bab I :
BAB I
PENDAHULUAN
Pada BAB I Ini akan disajikan latar belakang masalah, perumusan masalah,
tujuan praktik kerja industri, dan manfaat penulisan praktik kerja industri, dan
manfaat penulisan praktik kerja industry.

1.1 Latar Belakang


Sekolah menengah kejuruan (SMK) Merupakan sekolah yang
bertujuan untuk menyiapkan peserta didik nya agar siap dalam menghadapi
tantangan di dunia kerja baik dunia usaha atau dunia industri (DU/DI),
sehingga para siswa SMK dibekali dengan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang lebih dibandingkan dengan sekolah lain.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Prakerin biasanya dilakukan di tempat-tempat (DU/DI) Yang bergerak


dibidang yang sesuai program keahlian siswa
1.2 Perumusan masalah
1. …………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………
1.3 Tujuan
Praktik kerja industry (PRAKERIN) Adalah merupakan suatu system
pembelajaran yang dilakukan di luar proses belajar mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan/ industry atau instansi yang relevan.

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

...........................................................................................................................

Penyelenggaraan praktik kerja industry (PRAKERIN) pada SMK


bertujuan sebagai berikut:

1. Tujuan umum

a. …………………………………………………………………………

b. …………………………………………………………………………

c. …………………………………………………………………………

d. …………………………………………………………………………

2. Tujuan Khusus
Mempersiapkan para siswa untuk belajar kerja mandiri, bekerja sama
dalam bentuk tim dan mengembangkan potensi dan kreatifitas sesuai
dengan minat dan bakat masing-masing.

a. …………………………………………………………………………..

b. …………………………………………………………………………..

1.4 Manfaat Praktik kerja industry

Penelitian ini diharapkan berguna untuk :

1) ………………………………………………………………………….
2) Sebagai pengetahuan dalam dunia kerja.

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

……………………………………………………………………..
3. Contoh Bab II

BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Pengertian Surat
Surat adalah
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
2.2 Jenis-jenis Surat
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
2.3 Cara Penulisan Surat
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………………..
4. Contoh Bab III
BAB III
METODOLOGI PRAKTIK KERJA INDUSTRI
3.1 Pelaksanaan
3.1.1 Waktu
Adapun waktu yang melaksanakan Praktek kerja industri adalah mulai dari
tanggal 3 Januari s.d 15 april 2019

3.1.2 Tempat
Tempat pelaksanaan kerja industri adalah di kantor bina marga dan pengairan
kota Bogor, jalan …………………………

3.1.3 Fokus kerja praktik industri


………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………..
3.1.3 Kendala Yang Dihadapi
Kendala apa saja yang Anda hadapi saat Praktik Kerja Industri, tuliskan
dan terangkan.

…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
……………………………..
3.1.4 Hasil Yang Didapat
Hasil apa sajakah yang Anda dapat saat Praktik Kerja Industri, tuliskan
dan terangkan.
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………
5. Contoh Bab IV
BAB IV
HASIL PRAKTIK KERJA INDUSTRI
4.1 Deskripsi sejarah perusahaan
4.1.1 Sejarah Dinas bina marga dan pengairan kota Bontang
Sejarah terbentuk instansi Kepemerintahan di kota Bontang khususnya dinas
bina marga dan pengairan kota Bontang tidak terlepas dari perkembangan
jaman dari masa ke masa, yaitu sejarah kota Bontang itu sendiri dan sejarah
departemen pekerjaan umum yang merupakan induk dari peraturan teknis
dinas bina marga dan pengairan kota Bontang. Berikut sejarah dari kedua
instansi pemerintahan dimaksud:

1. Sejarah kota Bontang

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………….…..

2. Sejarah departemen pekerjaan umum (PU)


Istilah “Pekerjaan umum” Adalah terjemahan dari istilah bahasa belanda
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………
Dari kedua sejarah diatas dapat dikumpulkan bahwa terbentuk dinas bina
marga dan pengairan kota Bontang merupakan hasil perkembangan dari
sebagai sejarah yakni dari sejarah kota Bontang dan departemen pekerjaan
umum sampai sekarang. Dinas bina marga merupakan instansi
pemerintahan yang berbasis pelayanan terhadap masyarakat bukan
merupakan badan usaha. Dengan diberlakukannya otonomi daerah di
seluruh Indonesia ,maka dinas bina marga dan pengairan kota Bontang
merupakan organisasi perangkat daerah otonom kota Bontang.
6. Contoh bab v :
BAB V
SIMPULAN IMPLIKASI DAN SARAN
6.1 Simpulan
1. Kegiatan Prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………..
2. Prakerin merupakan kegiatan praktik di luar jam sekolah

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

……………………………

3. Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

……………………..dalam sehari-hari. Adapun kesimpulan mengenai


tempat prakerin adalah :

a. Lembaga ini mempunyai ……………………………………………

……………………………………………………………………………
….........................................................

b. Dalam ruang teknisi terdapat computer yang telah tersambung dengan


fasilitas internet sehingga dapat membantu para pegawai.

………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

………………………………………………………………………….

…………………..
5.2 Implikasi
Dengan terlaksananya prakerin ini …………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………….…………………………………………………………………
……………..…………………
5.3 Saran
Beberapa hal ……………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………di kelas. Terkait dengan
ini kami ajukan beberapa saran lain :
1. Sekolah perlu memberikan penekanan …………………………………..

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

…………………………………….

2. Sekolah perlu memberikan penekanan pada ……………………………

……………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………

………………………………..

Demikian laporan prakerin ini kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi


pembaca, Khususnya siswa-siswi SMK NEGERI 1 MARANGKAYU

……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………

……….
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Siswa
Lampiran 2. Daftar Hadir Prakerin
Lampiran 3. Laporan Kegiatan Siswa (Jurnal )
Lampiran 4. Keterangan Nilai Prakerin
Lampiran 5. Foto Kegiatan Minimal 5

Anda mungkin juga menyukai