Anda di halaman 1dari 16

Pedoman Penulisan Laporan PKL 1

BAB I

KETENTUAN UMUM

A. Pengertian
Laporan merupakan jenis karya ilmiah yang berbentuk penyajian fakta
yang disajikan berdasarkan tanggung jawab telah melakukan suatu kegiatan yang
ditugaskan berdasarkan keadaan objektif yang dialami sendiri.

B. Tujuan
Penulisan laporan ini dimaksudkan sebagai bukti telah terlaksananya
kegiatan Praktik Kerja Laporan, serta memberikan kontribusi pemikiran dalam
dunia pendidikan, khususnya membantu siswa-siswi SMK Harapan Bangsa dalam
menyusun laporan yang baik dan benar. Selain itu, siswa - siswi SMK
mengembangkan kemampuan dalam menulis.

C. Karakteristik
Laporan Praktik Kerja Lapangan bidang keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Terarah pada program jaringan komputer.
2. Ditulis berdasarkan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
3. Ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar yang sesuai dengan
kaidah penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

D. Persyaratan
Siswa yang berhak menulis laporan adalah mereka yang memenuhi
syarat berikut ini :
1. Telah melakukan bimbingan maksimal lima kali pertemuan.
2. Telah melaksanakan PKL dengan jenjang waktu sesuai dengan yang
ditugaskan oleh masing-masing tempat PKL.
Pedoman Penulisan Laporan PKL 2

E. Tata Cara Penulisan Laporan


Penulisan laporan merujuk pada Sistematika Penulisan dan Tata Cara
Penulisan.

F. Penilaian Laporan
Penilaian laporan dilakukan terhadap isi, bahasa, sistematika dan
penyajian. Laporan dilaksanakan setelah menempuh pelaksanaan kegiatan PKL
dan dipertahankan dalam siding ujian, dan penilaian diberikan terhadap
penguasaan isi. Kemampuan mempertahankan isi, dan kemampuan menggunakan
Bahasa Indonesia secara baik dan benar. Penilaian laporan dilakukan oleh penguji
yang terdiri atas minimal tiga orang guru yang sesuai dengan aspek yang akan
dinilai. Penilaian dilakukan dengan menilai komponen isi laporan, sistematika
penulisan, dan penguasaan terhadap isi laporan.
Pedoman Penulisan Laporan PKL 3

BAB II

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

A. Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan


1. Sistematikan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan
Sistematika penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan mencakup isi yang
menguraikan unsur-unsur sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Tujan
C. Manfaat
D. Tempat dan Waktu

BAB II TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Perusahaan


B. Identitas Perusahaan
C. Visi dan Misi Perusahaan
D. Sumber Daya Manusia
E. Lokasi
F. Sarana dan Fasilitas

BAB III TINJAUAN KHUSUS


BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Pedoman Penulisan Laporan PKL 4

B. Penjelasan Isi Laporan Praktik Kerja Lapangan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, tujuan, manfaat, tempat dan waktu dengan
pengertian berikut ini.
1) Latar belakang berisi penjelasan secara argumentatif mengenai peningkatan
keahlian dalam dunia pendidikan, serta yang melatar belakangi diadakannya
PKL ini. Pada bagian ini pula diuraikan tentang bagaimana sampai pada
keputusan melakukan sebuah kegiatan PKL.
2) Tujuan berupa pernyataan tentang target kegiatan Praktik Kerja Lapangan.
3) Manfaat laporan berisi penjelasan tentang kegunaan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan bagi siswa baik berupa teoretis ataupun praktis.
4) Tempat dan waktu berisi tentang penjelasan kapan dan di mana penelitian
dilaksanakan.

BAB II TINJAUAN UMUM

Bab ini berisi tentang deskripsi/ sejarah singkat, sumber daya manusia, visi
dan misi perusahaan, lokasi, serta darana dan fasilitas.

1) Sejarah Singkat Perusahaan merupakan penjelasan secara singkat mengenai


objek yang dijadikan tempat pelaksanaan PKL.
2) Identitas Perusahaan memuat profil perusahaan ; nama perusahaan, alamat,
tahun pendirian, nomor telepon, nomor fax.
3) Visi dan Misi merupakan tujuan dan pencapaian yang dibentuk dalam sebuah
instansi atau perusahaan.
4) Sumber Daya Manusia berisikan penjelasan mengenai keberadaan tenaga
kerja dalam suatu industri atau perusahaan yang menaungi selama proses
kegiatan PKL.
5) Lokasi berisikan tentang penjelasan atau gambaran letak sebuah bangunan.
6) Sarana dan Fasilitas memuat segala jenis peralatan, perlengkapan kerja dan
fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama untuk membantu dalam pelaksanaan
Pedoman Penulisan Laporan PKL 5

pekerjaan, dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan
organisasi kerja.

BAB III TINJAUAN KHUSUS


Bab ini memuat penjelasan dan cara kerja sebuah program kerja komputer
yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan PKL. Dalam Bab ini hanya
mengambil satu pekerjaan yang akan dijadikan sebuah laporan. (lihat pada
lampiran)

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN


Bab ini terdiri dari simpulan dan saran. Hal tersebut dapat dijelaskan
berikut ini:
1. Simpulan memuat ringkasan hasil laporan serta butir-butir penting mengenai
sebuah sajian laporan. Pada bagian ini tetap menjaga keringkasan dan
kelugasan sajian.
2. Saran yang disampaikan oleh peneliti harus dirumuskan secara konkret dan
operasional serta berhubungan langsung dengan permasalahan yang ada.
Saran jua dapat diajukan dengan menyebutkan komponen yang perlu
ditingkat kandalam pelaksanaan kegiatan PKL selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA
Bagian daftar pustaka memuat suatu daftar dari semua artikel dan pustaka
yang menjadi acuan dalam penulisan.
Pedoman Penulisan Laporan PKL 6

BAB III

TATA CARA PENGETIKAN

Sebagai salah satu karya tulis ilmiah, laporan perlu ditulis berdasarkan
kaidah tertentu sehingga menghasilkan tulisan yang tepat. Adapun penulisan yang
tepat adalah berpedoman pada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Secara keseluruhan tubuh laporan dapat dikelompokan menjadi tiga
bagian, yakni : (a) bagian awal, (b) bagian inti, dan (c) bagian akhir.

A. Bagian Awal
Sesuai dengan namanya, bagian ini menempati lembaran terdepan pada
sebuah laporan. Berikut ini telah disusun materi bagian awa tersebut secara
beruntutan. Dalam daftar isi pada laporan, bagian-bagian awal ini ditulis
seluruhnya dengan huruf capital tanpa nomor dan diurutkan sama dengan urutan
berikut:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN DAN BUKTI PENGESAHAN
HALAMAN IDENTITAS PENULIS
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL DAN DAFTAR GAMBAR (Bila ada)

1. Halaman Judul
Urutan halama judul harus mengikuti ketentuan berikut:
(1) Judul, dicetak dengan menggunakan huruf kapital. Jika ada sub judul
hanya awal katanya saja yang ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
(2) Maksud penulisan laporan
(3) Logo sekolah
(4) Nama penulis
(5) Program keahliah/ bidang keahlian
(6) Nama sekolah
Pedoman Penulisan Laporan PKL 7

(7) Nama Yayasan


(8) Nama Kota
(9) Tahun penulisan
(lihat pada lampiran)

2. Halaman Pengesahan dan Bukti Pengesahan


Halaman pengesahan dan bukti pengesahan harus mengikuti ketentuan
berikut:
1. Halaman persetujuan untuk ujian sidang ditandatangani oleh pembimbing I
dan ketua pelaksana.
2. Halaman pengesahan ditandatangani oleh pembimbing I, pembimbing II,
ketua pelaksana, ketua umum, dan kepala sekolah setelah
penandatanganan bukti pengesahan telah melaksanakan sidang serta
memperbaiki revisian laporan yang telah disetujui oleh penguji sidang.
3. Halaman bukti pengesahan ditandatangani oleh penguji sidang setelah
siswa melaksanakan sidang dan selesai merevisi bagian tulisan yang perlu
diperbaiki.
(lihat pada lampiran)

3. Halaman Identitas Penulis


Urutan pengisian identitas penulis mengikuti aturan sebagai berikut :

(1) Nama
(2) Tempat tanggal lahir
(3) Nama orang tua
(4) Tahun lulusan pendidikan yang ditempuh sebelumnya
(lihat pada lampiran)

4. Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih


Kata pengantar berisi uraian singkat yang menarik dan mengantar
pembaca kepada isi laporan. Panjang kata pengantar sekita satu sampai dua
halaman.
Pedoman Penulisan Laporan PKL 8

Ucapan terima kasih berisi pernyataan syukur kepada Allah, dan


terimakasih yang diajukan kepada orang-orang lembaga, dan pihak-pihak yang
telah membantu penulisan laporan. Terima kasih dapat ditujukan kepada pihak-
pihak yang dianggap perlu. Ungkapan terima kasih ini tidak lebih dari setengah
halaman maka disatukan dengan kata pengantar. Tidak boleh menggunakan
bahasa tidak baku. Penyusunan penenmpatan ucapan terima kasih kepada semua
pihak dimulai dari tingkatan jabatan yang paling tinggi. (lihat pada lampiran)

5. Daftar Isi
Daftar isi memuat seluruh judul dan sub judul yang ada dalam laporan,
baik judul dari bagian awal, inti juga akhir yang disertai dengan nomor halaman
masing-masing judul ada subjudul. (lihat pada lampiran)

6. Daftar Tabel dan Daftar Gambar


Daftar tabel dan daftar gambar dibuat jika terdapat lebih dari satu tabel,
grafik, atau gambar.

a) Penyajian Tabel
Tabel adalah salah satu bentuk penyajian data penelitian.
Penyajian tabel merupakan metode sistematis untuk menyajikan data
kuantitas dalam kolom-kolom dan baris-baris yang berhubungan dalam
laporan. Petunjuk penyajian tabel adalah sebagai berikut :
(1) Tabel diberi nomot urut dari awal hingga akhir, misal: Tabel 1, Tabel
2, Tabel 3, dan seterusnya.
(2) Nomor tabel dan judul tabel ditempatkan disebelah atas kolom pada
bagian tengah, dan ditebalkan.

b) Format Tabel
Komponen utama tabel terdiri atas lima bagian utama, yaitu nomor
tabel, judul tabel, kepala baris, kepala kolom. Format tabel yang khas
adalah sebagai berikut;
Pedoman Penulisan Laporan PKL 9

Nomor tabel
Judul tabel

No Kepala kolom Kepala kolom Kepala kolom


Kepala baris
Kepala baris

(lihat pada lampiran)

c) Penyajian Gambar
Diklasifikasikan sebagai gambar antara lain adalah grafik, diagram,
bagan organisasi, bagan arus (flow chart). Penyajian gambar bertujuan
untuk mempermudah dan memperjelas pemahaman data hasil penelitian.
Petunjuk penyajian gambar sebagai berikut:
(1) Gambar diberi nomor urut dari awal hingga akhir, misal; Gambar 1,
Gambar 2, dan seterusnya.
(2) Judul gambar ditempatkan di bawah gambar, tanpa tanda baca, sietris
kiri-kanan, dan tidak ditebalkan. Jika lebih dari satu baris, disusun
dalam bentuk piramida terbalik.

B. Tata Tulis
Sebagai salah satu karya tulis ilmiah, laporan perlu ditulis berdasarkan
kaidah tertentu sehingga menghasilkan karya tulis yang tepat. Aturan penulisan
itu harus sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan, keputusan Mendikbud RI Nomor 954a/U/1987.

1. Perwajahan
Perwajahan adalah tata letak macam-macam karangan ilmiah, tata aturan
penulisan dan unsur-unsur tempat yang dilakukan dengan estetika tulisan.
Perwajahan mencakupi:
Pedoman Penulisan Laporan PKL 10

a) Kertas
Kertas yang digunakan untuk mengetik laporan adalah kertas HVS A4
70 gram.
b) Ukuran dan Jenis Huruf
Ukuran huruf yang dipakai pada judul halaman depan adalah pada isi
teks adalah 12 dengan menggunakan jenis huruf Times New Roman.
c) Margin/ Pias
Margin (pias) adalah bagian kertas yang dikosongkan pada sisi kiri,
kanan, atas, dan bawah. Ukuran pias kiri 4 cm, pias kanan 3 cm, pias atas 4
cm, pias bawah 3 cm.
d) Mengatur Jarak Baris/ Spasi Ketikan
Jarak antara baris tiap kalimat adalah 1,5 spasi hanya untuk isi tulisan
dalam laporan, sedangkan pengetikan 2 spasi hanya untuk judul bab dengan
baris pertama bab tersebut.

2. Penomoran dan Letaknya


Penomoran yang digunakan adalah dengan angka Romawi (kecil dan
besar). Angka Romawi kecil (i, ii, iii, iv, dst.) dipakai untuk menomori halaan
judul petunjuk prakata/ pengertian, daftar isi, daftar induk, daftar grafik. Angka-
angka Romawi besar (I, II, III, IV, dst.) digunakan untuk mengkaji tajuk bab.
Setiap halaman judul bab baru, nomor halaman ditempatkan ditegah halaman
bagian bawah (bottom of page and center), sedangkan pada halaman isi/ naskah
nomor halaman ditempatkan disisi kanan bagian atas halaman.

3. Nomor Bab dan Subbab


Suatu bab dapat terbagi atas beberapa subbab yang masing-masing
merupakan suatu kelompok uraian. Kelompok-kelompok uraian tersebut masih
merupakan suatu kesatuan pikiran yang utuh. Penomoran bab dan subbab
ditetapkan sebagai berikut:
Bab I, II, III. IV. V
Subbab A B C dst
Pedoman Penulisan Laporan PKL 11

Seksi 1 2 3 dst
Subseksi a b c dst

4. Penulisan Bilangan
Pedoman penulisan bilangan adalah sebagai berikut:
1) Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis
dengan huruf, kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai secara
berurutan seperti dalam perincian dan pemaparan.
Misalnya:
Ia memutari komplek ini sampai dua kali untuk mencari alamat rumahmu.
Seminar kesehatan itu dihadiri hamper dua ratus orang.
Diantara 72 anggota yang hadir 52 orang setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5
orang tidak memberikan suara.
2) Lambang bilangan pada awal kalimat ditulis dengan huruf, jika lebih dari dua
kata, susunan kalimat diubah agar bilangan yang tidak dapat ditulis dengan
huruf itu tidak ada pada awal kalimat.
Misalnya:
Seratus sepuluh siswa kelas 12 mengikuti darmawisata ke Yogyakarta.
Panitia mengundang 150 orang peserta dalam seminar.
Bukan
150 orang peserta diundang panitia dalam seminar itu.
3) Angka yang menunjukan bilangan bulat yang besar dapat dieja (ditulis
dengan huruf) sebagian supaya lebih mudah dibaca.
Misalnya:
Rp 100 juta. Rp 1 milyar
4) Angka digunakan untuk menyatakan (a) ukuran panjang, berat, luas da nisi;
(b) satuan waktu; (c) jumlah
Misalnya:
22 cm 60 ekor 3 jam 20 menit
45 kilogram 45 orang US$ 100*
5 liter pukul 12. 00
Pedoman Penulisan Laporan PKL 12

5) Bilangan tidak perlu ditulis dengan angka dan huruf sekaligus dalam teks,
kecuali di dalam dokumen resmi seperti akte dan kuitansi.

5. Penulisan Huruf
1) Hauruf Kapital
Huruf kapital dipakai pada:
a. Huruf pertama di awal kalimat.
b. Setiap huruf awal pada setiap kata dalam judul kecuali kata tugas; dan,
yang, untuk, di, ke, dari, terhadap, sebagai, tetapi, berdasarkan, dalam,
antarara, dst,
c. Nama bangsa, kota, agama, nama orang, nama hari, nama bulan,
peristiwa sejarah, nama geografi, lembaga, jabatan, singkatan nama
gelar dan pangkat.
Misalnya:
Indonesia, Belanda, Jakarta, Ciamis Jalan Kopo
Islam, Hindu Yayasan Islam
Muhammad Ali Dr. Prof. Aliansyah
November, Dzulhijah Sdr. Saudara
Rabu, 12 November Tini Suharti, S. Ag.
Era Reformasi
2) Huruf Miring
Huruf miring (italic) dalam cetakan dipakai untuk menuliskan beberapa
hal:
a. Kata atau huruf asing yang ejaannya bertahan dalam banyak bahasa.
b. Nama kapal atau satelit : KRI macan tutul, Apollo 11.

6. Penulisan Alamat
Pada penulisan alamat secara kesamping, tiap segmen alamat dipisahkan
dengan koma. Pada penulisan alamat secara kebawah, pada akhir tiap segmen
alamat tidak perlu tanda apapun.
Pedoman Penulisan Laporan PKL 13

Misalnya:
- Yth. Sdr. Hasan, Jalan Arimbi 45, Semarang, Jawa Tengah
- Yth. Sdr. Hasan
Jalan Arimbi 45
Semarang
Jawa Tengah

7. Penulisan di, ke dan dari


a. Penulisan di, ke dan dari sebagai kata depan (diikuti kata-kata penunjuk
tempat), ditulis terpisah .
Yang dipisahkan
Misalnya:
di pasar dari bawah
di antaranya ke dalam
di depan ke sana, ke sini
dari mana ke atas, ke depan

b. Bentuk di, ke dan dari sebagai awalan yang ditulis dirangkai.


Yang dirangkai
Misalnya:
dikemukakan anak ketiga
dikesampingkan digabung
daripada juara kedua

catatan:
Awalan di- ditulis dirangkai apabila bisa diganti dengan me dan ter.
Misalnya; makan dimakan memakan termakan
Injak diinjak menginjak terinjak
Awalan di- ditulis dipisahkan apabila bisa diganti ke dan dari.
Misalnya: dalam di dalam ke dalam dari dalam
Pedoman Penulisan Laporan PKL 14

8. Penulisan Daftar Pustaka


a. Daftar Pustaka Berupa buku
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Pustaka Rakjat.
Yasin, H. B. 1983. Pengarang Indonesia dan Dunianya. Jakarta:
Gramedia.
Keterangan:
Data yang ditulis:
- Nama pengarang dibalik susunannya (kalau namanya
hanya satu kata tidak perlu dibalik)
- Tahun terbit
- Judul buku dengan penulisan dimiringkan
- Kota tempat terbit
- Nama penerbit

b. Daftar Pustaka yang Pengarang/ Editornya Dua orang


Poerbakawatja, Soegarda dan Sudarno. 1976. Ensiklopedia Pendidikan.
Jakarta: Gunung Agung.

Rusyana, Yus dan Samsuri. (Ed.). 1976. Pedoman Penulisan Tata Bahasa
Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Daftar Pustaka yang Pengarang/ Editornya Lebih dari Dua Orang

Husnan, Ema, dkk. 1987. Sari Tata Bahasa Indonesia SMTA. Bandung:
Angkasa.
Keterangan:

- Jika pengarangnya dua orang, namanya ditulis semua; dan


yang dibalik hanya nama pengarang pertama.
- Untuk buku yang terdapat editornya, nama yang
dicantumkan adalah nama editornya, diikuti (Ed.)
Pedoman Penulisan Laporan PKL 15

- Jika pengarangnya lebih dari dua orang, yang ditulis hanya


nama pengarang pertama, diikuti dkk. Atau et al.

c. Daftar Pustaka Berupa Majalah

Mochtar, Boediar. “Retardasi Mental Akibat Kekurangan Yodium”.


Dharma Wanita, Edisi V, nomor 245, 23-29 September 1996, hlm.
13-14.

Keterangan:
- Nama pengarang yang dibalik susunannya
- Judul tulisan diapit tanda petik
- Nama majalah dengan huruf garis bawah atau huruf
dimringkan
- Nomor edisi/seri penerbitan, tanggal, bulan tahun edisi
- Halaman

d. Daftar Pustaka Berupa Homepage

Umahuk, Dino. 2007. Tidak Semua Orang Bisa Menulis Puisi.


Online http://birahilaut.multiply.com/journal/item/209.
Diakses 2 November 2007

Keterangan:
- Nama penulis/orang yang memposting tulisan
- Tahun terbit
- Judul tulisan
- Alamat homepage
- Tanggal pengaksesan/ unduhan
Pedoman Penulisan Laporan PKL 16

Daftar Pustaka

Arikunto, Suharsimi. 2006 Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan Praktik. Ed.


Vi. Cet. Xiii. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Gunawan, Aw. Dkk. 2008. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. Ed. ii. Bogor: IPB
Pres.

Maskurun, dkk. 2009. Bahasa Indonesia III untuk SMK Tataran Unggul.
Yagyakarta: LP2IP.

Noname. 1996. Pedoman Penulisan Ilmiah. Jakarta: Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP).

Waridah, Ernawati. 2012. Pedoman Umum EYD. Jakarta: Penerbit Cmedia.

Anda mungkin juga menyukai