Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 PENDAHULUAN

Kerja Praktek merupakan tugas wajib Akademik bagi setiap mahasiswa

semester VI di Program Studi Teknik Mesin, yang dilaksanakan disalah satu

Perusahaan Industri, Pabrik atau Proyek instansi pemerintah yang berhubungan

dengan Teknik Mesin.

Bagi Mahasiswa yang telah menyelesaikan Tugas Kerja Praktek di lapangan di

wajibkan membuat laporan hasil Kerja Praktek yang kemudian dipresentasikan pada

seminar Kerja Praktek yang pelaksanaanya akan diatur oleh Program Studi Teknik

Mesin.

1.2 TUJUAN

1.2.1 UMUM

1. Dapat mengembangkan kemampuan profesional Mahasiswa melalui

pengetahuan teori yang diperoleh dari bangku kuliah dan pengalaman pratek

yang ada dilapangan.

2. Dapat mengembangkan kemampuan analisa Mahasiswa dengan

membandingkan antara pengetahuan teori, praktek dengan kenyataan di

lapangan.

3. Untuk mempersiapkan diri mahasiswa terjun ke Masyarakat setelah mereka

menyelesaikan studinya di Program Studi Teknik Mesin.


1
1.2.2 KHUSUS

Agar mampu menyusun laporan Kerja Praktek yang menggambarkan keadaan

dan kegiatan dilapangan, serta menerapkan teknis analisa praktis secara terpadu,

baik secara sistematis dan ilmiah.

2
BAB II

SYARAT DAN PROSEDUR KERJA PRAKTEK

2.1. PERSYARATAN AKADEMIS

1. Terdaftar sebagai Mahasiswa aktif pada semester berjalan yang dibuktikan dengan

tanda registrasi (kuitansi pembayaran)

2. Telah mengumpulkan SKS komulatif minimum 100 sks, Indeks Prestasi Komulatif

(IPK) minimum 2,00, nilai D maksimum satu mata kuliah, tanpa nilai E yang di

buktikan dengan Hasil Studi Komulatif atau HSK.

3. Telah memprogram mata kuliah Kerja Praktek yang dibuktikan dengan KRS.

4. Telah menyelesaikan Tugas Elemen Mesin

5. Batas waktu penyelesaian Kerja Praktek adalah 2 (dua ) semester sejak yang
bersangkutan melaksanakan Kerja Praktek, dan bila batas waktu terlewati maka
Mahasiswa yang bersangkutan harus mendapatkan izin perpanjangan dari ketua
Program Studi Teknik Industri

2.2. PROSEDUR PENGAMBILAN KERJA PRAKTEK

1. Mahasiswa ke Koordinator Kerja Praktek

Untuk mengisi formulir permohonan kerja praktek ke perusahaan/instansi yang

dituju dengan melampirkan foto copy Kartu Mahasiswa yang di setujui oleh

Ka. Prodi

3
2. Mahasiswa ke Sekretariat

Untuk meminta dibuatkan surat permohonan kerja praktek ke perusahaan atau

instasi yang dituju

3. Sekretariat ke Dekan

Untuk meminta tanda tangan surat permohonan kerja praktek

4. Mahasiswa ke Sekretariat

Untuk mengambil surat permohonan kerja praktek

5. Mahasiswa ke Koordinator Kerja Praktek

Untuk memberikan foto copy surat permohonan kerja praktek sebagai pertinggal

6. Mahasiswa ke Perusahaan atau Instasi

Untuk memberikan surat permohonan kerja praktek

7. Mahasiswa ke Koordinator Kerja Praktek

Untuk melaporkan bahwa permohonan kerja praktek telah diterima dengan

melampirkan surat jawaban dari perusahaan. Dan menyerahkan foto copy surat

jawaban dari perusahaan sebagai pertinggal.

8. Koordinator Kerja Praktek

Menentukan dosen pembimbing kerja praktek

9. Mahasiswa melaksanakan kerja praktek

Melaksanakan Kerja Praktek sesuai waktu yang telah di tentukan oleh Perusahaan
dengan membawa formulir penilaian ( Form KP – 01 ).
10. Setelah selesai melaksanakan Kerja Praktek maka di haruskan membawa (Form
KP – 02) membuat dan menyusun laporan Kerja Praktek (termasuk Pembimbing
dari perusahaan ).

4
11. Laporan Kerja Praktek harus diketik dan harus diperiksa dan di setujui oleh
pembumbing baik dari pihak industri maupun pembimbing yang ditunjuk program
studi dan diketahui oleh Koordinator kerja praktek .
12. Mengikuti Seminar Kerja praktek yang waktu dan pelaksanaannya akan di atur
oleh Program Studi Teknik Industri dalam hal ini Koordinator kerja praktek.

Jika permohonan kerja praktek tersebut ditolak, maka mahasiswa harus

melaporkan kepada koordinator kerja praktek dengan membawa surat penolakan

tersebut dan merekomendasikan untuk dibuatkan surat permohonan kerja praktek

kembali dengan mengikuti prosedur dari no. 1

5
BAB III

PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK

3.1. MATERI KERJA PRAKTEK

Materi Kerja Praktek yang akan disusun mahasiswa berupa :

1. Aspek – aspek yang terdapat di Perusahaan / Pabrik, Industri dll dengan

memiliki objek Kerja Praktek yang sesuai dengan bidang peminatannya.

2 Menyangkut aspek Teknik Mesin meliputi Perancangan, pemeliharaan dan perawatan

mesin, proses produksi dan lain sebagainya

3 Analisa suatu studi kasus yang relevan dengan peminatannya.

3.2. KERANGKA PENULISAN

Dalam melakukan penulisan, hendaknya mahasiswa memperhatikan hal-hal berikut :

1. Judul

Sebaiknya Judul ditulis secara singkat tetapi tidak terlalu pendek, Judul harus

mencerminkan tentang persoalan yang di bahas dalam Kerja Praktek ( Ringkas,

Tepat, Deklaratif, Logis, sistematis dan Informatif )

2. Kata Pengantar

Maksud bagian ini adalah memberikan uraian secara singkat mengenai asal usul

Kerja Pratek, sekilas tentang isi dan ucapan terima kasih kepada pihak terkait

sehingga tersusunnya lapaoran kerja praktek.

3. Daftar Isi

6
a. Buat daftar isi menurut bab dan sub bab serta dilengkapi dengan nomor

halaman

b. Buat daftar tabel, gambar dan grafik serta dilengkapi dengan nomor

halaman dalam huruf romawi kecil

4. Abstrak

Berisi ringkasan pokok-pokok dari Kerja Pratek meliputi Latar Belakang / Tujuan

pelaksanaan Kerja Praktek, Metode dan manfaatnya atau hasil yang diperoleh

dengan spasi tunggal

5. Bab I Pendahuluan

Bagian ini merupakan Inti dari Kerja Praktek karena seluruh ide inti pemikiran

mengapa hal ini di lakukan dan apa yang di harapkan terdapat dalam

Pendahuluan.

Dalam Pendahuluan ini mencakup juga aspek aspek Latar Belakang, Pokok

Permasalahan/rumusan masalah, Tujuan Masalah, Batasan Masalah, Hipotesa dan

Sistematika Penulisan.

6. Bab II Sekilas Tentang Perusahaan

Bagian ini membicarakan tentang sejarah perusahaan, struktur organisasi

perusahaan, fungsi dan tugas pokok dalam struktur organisasi perusahaan, produk

yang dihasilkan, proses -pembuatan produk lay-out perusahaan dan lain-lain yang

berhubungan dengan keteknik industrian dalam perusahaan tersebut.

7. Bab III Tinjauan Pustaka

Ungkapan cuplikan bahan pustaka yang berkaitan dengan masalah yang dibahas

dan uraian seyogyanya sudah menjurus kepada fenomena yang akan di jelaskan

7
dan bila relevan perlu di tambahkan alasan mengapa fakta empiris tersebut perlu

di jabarkan.

Hal ini di maksudkan untuk memberikan justifikasi yang berkaitan dengan Tujuan

dan Metode yang digunakan

8. Bab IV Metode, Data dan Pengolahan Data

Bagian ini berisi tentang bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan Kerja

Praktek, Data dan Pengolahan dan Metode yang dilakukan dan ditulis dengan

jelas, bertahap, sistimatis, detail tetapi tidak bertele-tele

9. Bab V Analisa dan Pembahasan Hasil

Bagian ini memuat hasil – hasil Kerja selama melaksanakan Kerja Praktek

dengan memperhatikan :

( 1 ) Data yang di sajikan hendaknya tidak menyimpang dari Judul, Tujuan, dan

Masalah yang sedang di hadapi

( 2 ) Data yang di sajikan hendaknya yang menunjang argumentasi.

Bagian ini juga memuat analisa dan pembahasan serta diskusi terhadap hasil-hasil

yang telah didapat dan membandingkannya dengan Tinjaun Pustaka ataupun hasil

pembahasan orang lain atau juga teori – teori yang telah berlaku.

Dalam bagian ini juga untuk mendukung ataupun menyanggah pendapat orang

lain berdasarkan argumentasi ilmiah yang di dapat.

10. Bab VI Kesimpulan

Dalam membuat Kesimpulan harus diambil dari data yang kongkrit yang ada

dalam uraian ( dalam bentuk pointer )

8
11. Lampiran

Lampirkan Gambar, Foto, Tabel, Grafik, yang relevan dan sangat mendukung

Materi.

3.3. TATA CARA PENULISAN.

Dalam penulisan hendaknya memperhatikan hal-hal berikut,

1. Tulisan diketik diatas kertas A4, dengan :

- Margin Atas ( Top Margin ) 4,0 Cm

- Margin Kiri ( Left Margin ) 4,0 Cm

- Margin Kanan ( Right Margin ) 3,0 Cm

- Margin Bawah ( Bottom Margin ) 3,0 Cm

4 3

2. Memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

3. Menyebut bagian-bagian yang dikutip dari sumber lain.

9
4. Komposisi dan jumlah halaman antar bab hendaknya proposional.

5. Daftar pustaka ( Nama Pengarang , Judul, Penerbit, Edisi, Tahun terbit )

6. Memberi penomoran yang teratur baik nomor gambar, tabel, grafik, maupun

halaman.

Tabel 1 : .…….

Gambar Tabel Grafik

Gambar 1 : …… Grafik : ………

7. Setiap Bab harus diberi pembatas dengan kertas transparan berwarna Orange.

8. Penulisan pendahuluan dan bab diletakan ditengah.

9. Setiap alinea baru tulisan terletak 6 ( enam ) ketukan.

10. Warna cover adalah Orange.

3.4. DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTEK

1. Dosen pembimbing Kerja Praktek adalah tenaga pengajar Jurusan Teknik Mesin
yang telah di tugaskan oleh ketua jurusan.
2. Dosen Pembimbing Kerja Praktek bertugas memberikan bimbingan dan petunjuk
kepada mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktek.
3. Dosen Pembimbing Kerja Praktek membimbing Mahasiswa dalam proses
penyusunan serta menyetujui hasil laporan yang telah di selesaikan mahasiswa.

10
BAB IV

SEMINAR DAN NILAI KERJA PRAKTEK

4.1. SEMINAR KERJA PRAKTEK

4.1. 1. SYARAT–SYARAT MENGIKUTI SEMINAR KERJA PRAKTEK

Seminar Kerja Praktek merupakan ujian penentu bagi seorang Mahasiswa

yang akan memperoleh nilai Kerja Praktek di Program Studi Teknik Mesin yang

bertujuan untuk mengetahui dan evaluasi kemampuan dari hasil kerja praktek yang

dilakukan.

Untuk dapat mengikuti seminar Kerja Prakatek Mahasiswa harus memenuhi

beberapa persyaratan antara lain :

4.1.2. PERSYARATAN UMUM

1. Terdaftar aktif sebagai Mahasiswa pada semester berjalan yang di buktikan dengan

KRS dan kartu Mahasiswa yang berlaku.

2. Telah menyelesaikan sks minimum 100 sks dengan indek Prestasi komulatif

minimum 2,0 yang di buktikan dengan KHS.

3. Laporan Kerja Praktek telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing pihak

perusahaan dan dosen pembimbing yang ditunjuk program studi serta telah di

ketahui oleh Koordinator Kerja praktek.

11
4.1.3. PERSYARATAN KHUSUS

1. Bagi Mahasiswa yang telah selesai dan disetujui Laporan Kerja Praktek nya maka

yang bersangkutan sudah dapat mendaftar sebagi calon peserta seminar Kerja

Praktek.

2. Seminar Kerja Praktek akan di selengarakan sedikitnya dua kali dalam satu

semester.

3. Penyelenggara seminar Praktek Kerja di laksanakan dan di atur oleh Program Studi

Teknik Mesin

4. Penyelenggara Seminar Kerja Praktek dapat di laksanakan bila jumlah pesertanya

minimal 12 orang peserta (kecuali dalam hal-hal khusus dapat dilaksanakan kurang

dari 12 orang)

5. Dosen Penguji Seminar Kerja Praktek terdiri dari 1 ( satu ) Dosen pembimbing

Kerja Praktek (bila perlu dengan dosen dari pihak perusahaan) dan 2 (dua) Dosen

penguji yang keseluruhannya di tentukan oleh Program Studi Teknik Mesin.

6. Pelaksanaan ujian seminar kerja praktek dapat dilakukan oleh pihak industri

sebagai penyelenggara dimana dosen pembimbing yang ditunjuk program studi

sebagai undangan untuk menguji dan pengarah dengan konsekuensi biaya

ditanggung pihak perusahaan

12
4.2. NILAI KERJA PRAKTEK

4.2.1. NILAI PERUSAHAAN

Nilai perusahaan ini diberikan oleh pembimbing dari perusahaan selama mahasiswa

tersebut melaksanakan kerja praktek dengan melihat beberapa aspek seperti pada

format terlampir. Bobot nilai dari perusahaan adalah 50 % dari nilai total.

4.2.2. NILAI UJIAN SIDANG KERJA PRAKTEK

Setelah mahasiswa selesai melaksanakan kerja praktek dan telah selesai pula dalam

pembuatan laporan kerja praktek, maka mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti

sidang kerja praktek. Sidang ini dilaksanakan dihadapan tim penguji yang

beranggotakan dua orang dosen. Materi yang diujikan adalah apa yang mahasiswa

kerjakan selama melakukan kerja praktek berdasarkan laporan kerja praktek yang

mahasiswa buat. Aspek yang dinilai dalam ujian sidang kerja praktek ini yaitu

presentasi, penulisan dan penguasaan materi. Bobot nilai dari ujian sidang kerja

praktek ini adalah 50 % dari nilai total.

4.2.3. NILAI AKHIR

Nilai akhir kerja praktek adalah :

Nilai akhir = Nilai Perusahaan (50 %) + Nilai Ujian Sidang Kerja Praktek (50 %)

Nilai akhir kerja praktek dinyatakan dalam bentuk A, B, C, D, dan E yang masing-

masing mempunyai bobot 4, 3, 2, 1 dan 0, yang kriterianya adalah sebagai berikut :

13
NO ANGKA HURUF BOBOT KETERANGAN
1 80 - 100 A 4 Baik Sekali
2 70 - 79 B 3 Baik
3 56 - 69 C 2 Cukup
4 45 - 55 D 1 Kurang
5 0 - 44 E 0 Kurang Sekali

Mahasiswa dinyatakan lulus kerja praktek apabila nilai akhirnya adalah minimal C

(cukup). Apabila nilai akhir kurang dari C maka mahasiswa tersebut wajib mengulang

pelaksanaan kerja praktek dari awal.

14

Anda mungkin juga menyukai